pertanggungjawaban tertulis kadek pertanggungjawaban tertulis karya seni oleh i kadek dwi santika...
TRANSCRIPT
GOD
Pertanggungjawaban Tertulis Karya Seni
Oleh
I Kadek Dwi Santika 1010376015
TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 ETNOMUSIKOLOGI JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2014
Pertanananananannanananngggggggggggg ungjawabababababababababababaaanaanaaaaaan T T TTTTTTTertulis s s s s ss ss s s KaKKKKKKKKK rya
OlOlOlOlOlOlOlOlOOlOleeeheeeeeeee
I KKKKKKKKKKKaaaaaaaaaddddddddddeeeeeeeeek DDDDDDDDDDDwwwwwwwwwwiiiii SSSSSSSSSSSantiiiiiiiiikkkkkkkkkkaaaaaaaaaa 10101010100101101010101 10101010101010101010373737373737373737373 60606060606060606060666 11511
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ii
GOD
Pertanggungjawaban Tertulis Penciptaan Musik Etnis
Oleh
I Kadek Dwi Santika 1010376015
Tugas Akhir ini Diajukan Kepada Dewan Penguji Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menempuh Gelar Sarjana S-1
dalam Bidang Etnomusikologi 2014
nggunnnnnnnngjgjgjgjgjgjgjgjgjgjggjaawaaa aban TTTTTTTTTTerererererererererererttttuttttt lilililiiliillis Pencipipipipipipipipipipipptattttattt an
OlOOlOlOOlOlOlOlOOleheeeeeeeee
I KKKKKKKKKKKaaaaaaaaaaaddddddddddeeeeeeeeeeek DDDDDDDDDDDwwwwwwwwwwwiiiiiiiiii SSSSSSSSSSSantiiiiiiiiikkkkkkkkkkkaaaaaaa 10101010101010101010101 10101010101010101010373737373737373737373 606060606060606060606066 11111511
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir I Kadek Dwi Santika dengan judul GOD ini Telah diterima oleh Tim Penguji Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Tanggal 20 Juni 2014
Drs. Haryanto, M. Ed. Ketua
Dr. I Wayan Senen, SST., M. Hum. Pembimbing I/Anggota
Drs. Sudarno, M. Sn.
Pembimbing II/Anggota
Drs. Y. Subowo, M. Sn. Penguji Ahli/Anggota
Eli Irawati, S. Sn, M. A. Anggota
Mengetahui, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Prof. Dr. I Wayan Dana, SST., M. Hum. NIP. 19560308 197903 1 001
DrDrDrDrDrDrDrDrDrDrD ..... . II I IIIIII WaWW ya Pembmbmbmmbmbbmbmbbmbimimimimimimimimimimbin
DrDrDrDrDrDrDDrDDD s. SSSSSududududududududududdaraaarararaaararrDrDDDDDD s. Suduuududududuudarararaaaaraa Pembimmmmmmmmmmmmbibibibbibbibibbib nnnnnnnnn
DrDrDrDrDrDrDrDrrDrDrs.s.ss.s.s.s.ss.ss YY. Sub Penguji Ah
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa dalam karya seni dan pertanggungjawaban tertulis
ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan sebelumnya untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 20 Juni 2014 Yang membuat pernyataan,
I Kadek Dwi Santika NIM. 1010376015
Y ogYaYaYaYaYYaYaYaaYaY ngn
IIII IIIIIII K
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
GOD
Saya persembahkan untuk keluarga tercinta serta semua kalangan masyarakat seni pertunjukan Indonesia
GGGGGGGGGGGGOOOOOOOOOOOODDDDDDDDDDD
SaSaSaSaSaSaSaSaSaSSayayayayayayayayaa p p pppppppersembmbmbmbmbmbmmbmbmbmbahahahahahahahahahahhahkakakakakakakakkakaan n nn n nn nn uunununununnunununnuntutututuututuutuutuukkkk kkkkkkk keluararrrararrarargagagagagagagagagg ttttttttttteeemuuuuuuuua aaa a aaaa kakakakakakaakakakakak llllallll ngannnnnnnnnnn m m asasasasasasassasasasyarararararararrarakkakkkkkkkk ttt ttt sessssss ni perereereereeerertutututuutututututuunjnjnnjnjnnjnjnjnjnju
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vi
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi
Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), atas asung kerta wara nugrahanya sehingga penulis
dapat menyelesaikan komposisi musik etnis yang diberi judul GOD beserta laporan
pertangggungjawabannya dengan baik. Karya ini bertujuan untuk memperoleh gelar
strata satu di jurusan Etnomusikologi, minat utama Penciptaan Musik Etnis, Fakultas
Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Hambatan merupakan hal yang biasa dijumpai dalam proses pencapaian
karya GOD ini, tetapi dengan dukungan dari berbagai pihak dan kerja keras serta
kesabaran akhirnya karya ini dapat juga terselesaikan. Penulis sangat menyadari
bahwa tanpa bantuan dari pihak-pihak lain karya ini tidak akan berjalan dengan baik.
Untuk itu, rasa terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada:
1. Drs. Haryanto, M. Ed., selaku ketua jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni
Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
2. Eli Irawati, S. Sn., M. A., selaku sekretaris jurusan Etnomusikologi, Fakultas
Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
3. Warsana, S. Sn., M. Sn., selaku dosen wali di jurusan Etnomusikologi,
Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
4. Dr. I Wayan Senen, SST., M. Hum., selaku dosen pembimbing I yang banyak
memberikan kontribusi berupa arahan baik dalam konsepsi garapan, teoretik
pertanggungjawaban karya, maupun rentang proses yang cukup panjang.
merupakan hal yyyyyyyyyyyananananananananananang g g g g ggggggg bibbibibbibibibib asa dijumpai
api denenenenenenennnenngggggagggggg n dukunggggnggnggggganananananananaannann dddddddaraaaaaaaa i berbrbrbrbbbrbrbbbbagagagagagagagaagagaagai pi
kkkkkkkkkarararararararararararyayayayayayaayayayaaa i ni ddddddddddddaapapapapapapapappapatatatatatatatatatatta j j j j j j jjjjugugugugugugugugugugugggu aa aaaaaaaa a teteteteteeteetettersrsrsrsrrsrsrrsrsrsrseleeeeeeeeeee esaiaiaiaiaiiaiaiaiaiiikakakakakakkakakkan.n.n.n.n.nn.n.nn.n
n dadadadaddadaddadaddaririiiiiiririi pihhakakakakakakakakkakak-p-p-p-p-p-pp-p--pppihakakakakakakakkakaa llll lllaiaiaiaiaiaiaiiaiia nnnn nn nn kakakkkkkk ryryryryryryryryryrya aaa aaaaaaaaa iiininiiiiii i tiitiitiitiiidaddadadadadaddadaakkk k kk kkkk k a
a kkkkkkkkkkkkasaaaaaaaaaa ihihihihihihihihihhh yangggg g g ggggg sesesesesesesessess bebebebebebebebebebeesar-rr-r-r-r-r-rr-r-r-bebebebebebebebebebbebeb sasasasasaaasaaarrrrnrrrrrrr ya pppppppeeeeneeeee ululululululullulululiisiiiisiiiiii
o, MMMMMM. . . .... EdEdEdEdEdEdEdEdEdEdEd.,.,,.,,,,,, s ellllakakakakakakakaakakaku ketutttutttutt aaa juruurururururururururusasasaasasasasaasaan nn n nnnn n nn EEEEtEEE no
Institut Seni Inddddddddddddonononononooononoo essssiaiaiaiaiaiaaiaiaaaaa YYYYYYYogyakarta.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vii
5. Drs. Sudarno, M. Sn., selaku dosen pembimbing II atas segala petunjuk,
masukan, serta bimbingannya terhadap Tugas Akhir ini.
6. Keluarga tercinta, Bapak, Ibu, Kakak dan Adik yang telah menyemangati
beserta selalu mendoakan Tugas Akhir ini berjalan dengan baik.
7. Seluruh dosen jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut
Seni Indonesia Yogyakarta yang telah banyak memberikan dan berbagi ilmu
serta pengalaman kepada saya.
8. Seluruh staf karyawan jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan,
Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang selalu bersedia membantu dan
memberikan fasilitas sampai proses Tugas Akhir ini terselesaikan.
9. Seluruh pemain karya GOD dan semua yang pernah membantu karya penulis
mulai dari ujian mata kuliah Penciptaan Musik Etnis I, II, dan III.
10. Seluruh tim produksi yang telah meluangkan tenaga, waktu, dan pikirannya
demi kelancaran pementasan karya ini.
11. Seluruh teman-teman Jurusan Etnomusikologi atas kerjasamanya selama ini.
12. Seluruh teman-teman Fakutas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia
Yogyakarta yang turut serta memberikan dukungan dan semangat.
13. Saudara-saudaraku di Asrama Bali (Saraswati) yang telah ikhlas meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiran sehingga pertunjukan karya ini berjalan dengan
lancar.
14. Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya, tundukkan kepala dan segenap kerendahan hati penulis sadari
sepenuhnya bahwa karya maupun laporan pertanggungjawaban ini masih banyak
Indonesia Yoooogygygygygygygygygygygyyakakakakakakakakakakakkarararararararaararartattatttta yang selalu
fasilittittttittitasasasasasasasassasas s ampai prrrrrososososososososooseeeeseeeee TTTTTTTTTugas AAAAAAAAAAAkhkhkhkhkhkhkhkhkkhkk ir in
aininninninninnnn kkkk kkkk kkkkararararararrarrarara yyyayyyyyyyy GOGOGOGOGOOGOGOGOOOGODDDDDDDDDDD d dddddd d ddddanananananananaananaan ssssss s s sssss ememememememememeememmuauauauauaauauauauauauau y yy yyy yyyy yyang g gg g gg gg pepepeppepepepepepp rnrnrnrnrnrnrnrnnrnrnr aa
iananaanannananannanna mm m m mmmmmmaataaaaa a kukukukukukukukukukulillililililililiiil ahaaaaa PPPPPPPPPPPPenenenenenenenenne cicciciciccicciic ptptptptptptptptptptptaaan n nn nnnn nn MuMuMMuMuMuMMMMuMMM sik kkkkkkkk EttEtttEttttttnnninininnnninin
prrrrrrrrododododododododododododukukukukukukukukukkksi yannnnnnnnnnng gggggggggg teteteteteteteteeteelalll h hhhhhhhh memememememmemmmmm lululululuuululuuuaaanaaaaa gkanannnannannn ttttenenenenenenenenenenenne aa
ran peeepeeepeeeeememememememmmmemementntntntntntnnntntn asannnnnnnnnn kkkkaryaaa iiiiiiininni.
n-teman Jurusan nnnnnnnnn EtEEEEEEEE noonoonooooomummmmmmmmmmmm sikologi atas
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
viii
diselimuti kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran
pengapresiasi, merupakan gantungan harapan penulis menutupi segala kekurangan,
dan tentunya dapat memangkas jembatan lebar kekurangan penulis dengan
kesempurnaan.
Yogyakarta, 20 Juni 2014
Penulis
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGAJUAN .................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ v KATA PENGANTAR ........................................................................... vi DAFTAR ISI ......................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xi INTISARI .............................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Ide Penciptaan ................................................................ 6 C. Tujuan dan Manfaat Penciptaan ..................................................... 7
D. Tinjauan Sumber ........................................................................... 7 1. Tertulis ................................................................................. 8 2. Diskografi ............................................................................ 9 E. Metode Penciptaan ........................................................................ 10
1. Rangsang Awal .................................................................... 11 2. Inspirasi (Pemunculan Ide) ................................................... 11 3. Eksplorasi ............................................................................. 12 4. Improvisasi ........................................................................... 13 5. Komposisi ............................................................................ 14 6. Penyajian .............................................................................. 14
BAB II ULASAN KARYA A. Ide dan Tema ................................................................................. 16 1. Ide Penciptaan ..................................................................... 16 2. Tema ................................................................................... 18 B. Bentuk (Form) ............................................................................... 18 1. Bagian Awal ....................................................................... 20
2. Bagian Tengah..................................................................... 21
3. Bagian Akhir ....................................................................... 24 C. Penyajian ....................................................................................... 29 1. Jenis dan Tata Letak Instrumen ............................................ 30 2. Pemain................................................................................. 33 3. Tempat ................................................................................ 33
ng ...................................................................
Penciptptptpptptptppttptaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa n nn nn nn n nnn .... ............................................................ ................... ...................................anfaaaaaaaaattttt tt t t PPPPPePPPPPP nciptaannnn ..................... ...................... ....................... .............. ......
mbbbbbererererererererererr . ...................... ............................................ ...................................................... ...................... ........................... ............................... ................................... ........ .................. ......... ................................ ... ........................ ..... .......................... .afafafaffafafafffafa ii i ii ii ii i i ................................. ........ ....... ... ......... .............................................. ........... ...... ...................ptatatatatatatatatattaanananananaannann .................................. ....... ...................................................................................................ng AwAwAwAwAwAwAwAwAwAwAwAwaaaalaaaaaa ..................................... ........................... ........ .................. ........................i (Peeeeeemmmummmmmummmmuncncncncnccccccculuuu annnnnnnnnn III I I IIdededdedededededded )))))) ................................. ....................asi ......................................... ....... .......................... .................... .... .........sasi ....................................................................................i i
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
x
4. Tata Lampu ......................................................................... 33 5. Kostum ................................................................................ 34 6. Properti ................................................................................ 34 7. Sound System ....................................................................... 34
BAB III PENUTUP Kesimpulan ........................................................................................ 36 Kepustakaan ....................................................................................... 37 Glosarium .......................................................................................... 38
LAMPIRAN A. Sinopsis Karya .............................................................................. 39 B. Notasi ............................................................................................ 39 C. Jadwal proses tugas akhir............................................................... 68 D. Foto-foto ...................................................................................... 69 E. Publikasi ....................................................................................... 78 ............................................................................
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Dewa Brahma ............................................................................ 3Gambar 2. Dewa Wisnu .............................................................................. 4 Gambar 3. Dewa Siwa ................................................................................. 5 Gambar 4. Layout ..................................................................................... 31 Gambar 5. Latihan ....................................................................................... 69 Gambar 6. Latihan ....................................................................................... 69 Gambar 7. Latihan ....................................................................................... 70 Gambar 8. Latihan ....................................................................................... 70 Gambar 9. Pembuatan panggung dan dekorasi ........................................... 71 Gambar 10. Pembuatan panggung dan dekorasi ......................................... 71 Gambar 11. Cek sound dan gladi bersih ..................................................... 72Gambar 12. Doa bersama sebelum pementasan ......................................... 72 Gambar 13. Foto bersama ........................................................................... 73 Gambar 14. Sebelum pementasan berlangsung .......................................... 73 Gambar 15. Sebelum pementasan berlangsung .......................................... 74 Gambar 16. Sebelum pementasan berlangsung .......................................... 74 Gambar 17. Saat pementasan berlangsung ................................................. 75 Gambar 18. Saat pementasan berlangsung ................................................. 75 Gambar 19. Saat pementasan berlangsung ................................................. 76 Gambar 20. Saat pementasan berlangsung ................................................. 76 Gambar 21. Saat pementasan berlangsung ................................................. 77 Gambar 22. Saat pementasan berlangsung ................................................. 77 Gambar 23. Poster ....................................................................................... 78
sama sebelum pemeneeeeeeeeee tasan ..................rsama .............................................................. .................................................................
m pemeneneneenenennnnentataataaatataataasasaasasasasasasasasannnnnnnn n nn bebbebebebebebbebebebb rlanananannnannnannngsggggggggggg unnnnnnnnnnng g g g gg ggggg ......................................................................m pemmmmmmmmenenenenenenenennenenttattt san berlanananananananananangggggsgggggg ununnnnunnunung ..................... .............m pppppppppememememememmmmeme enenenenenenenneee tasaaaaaaaaaaan n nnnnnn nnn bebbb rllllllllananananananananananaa gsgsggsgsgsggsgsgsgsgsunuuuuunuuuuuu g g g ggggg .... ........................ ................. .meeeeeeeeentntntntntntntntntntnntasassasasassasasssanaaaaaaaaaa berereererererrererlalalalalalaalaalaangngngngngngngngngngggsususususususussususus ngngngngngngngngngngngggn . ................................... ..................................... ............................ .memeeeeeeentntntntntntntntntntaasaaaa anananananananananann b bb b bb bberlangngngngngngngngngngnggsusususususususususuungngngngngngngngngngngng . .. . . ........... .................................................................. .mememmememeemeeem nnntnnnnnnn asasaasasasasaaa an bbbbbbbbbbererererererererererlalallllangggggggggggsususususususuuusunggngngngngngngngngng .......... ........ ........ ................... ............... ...memeeemeemeeeeentntntnntntntntnntntasaaaaaaa an berrrrrrlalalalalalalalalalal ngngngngngngngngngngngsususususususuususus ngngngngngngngngngngnng .. .. ...................... ............ ...................................meeeeeeeeentntntntntntntntntntntntasassassaaaaanaaaaaa berrrlalalalalalalalalalalangngngngngngnggnggssssusssss ngngggnggnggggg ........... ............... ....................................... .mentntntntntntttnttttasasasasasasasasassasasanananananananananaaa b bbb bberlalalalalalalalalalaangngngngngnggngnnggngsususususususususuuungngngngngngngngngnggg .. . ................................. ................................. ........................................................ ............... ............... .............................................. ..........................
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xii
INTISARI
Konsep tiga dalam ajaran agama Hindu memang sangat lekat dengan kehidupan masrayakat Bali. Salah satu dari konsep tersebut adalah tri murti. Tri murti merupakan tiga pewujudan utama Tuhan. Tri artinya tiga, murti berarti manifestasi, bentuk, wujud, atau inkarnasi. Setali dengan beberapa pengertian tersebut di atas, maka dapat dipahami pengertian tri murti sebagai tiga manifestasi atau tiga pewujudan, kekuatan, kemampuan, dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Pewujudan Tuhan sebagai tri murti, dalam tradisi Hindu di Bali khususnya dan umat Hindu di Indonesia pada umumnya diyakini mempunyai tiga wujud (sifat). Tiga wujud tersebut adalah Tuhan sebagai pencipta yang disebut Brahma, Tuhan sebagai pemelihara yang disebut Wisnu, dan Tuhan sebagai pelebur yang disebut Siwa.
GOD sebagai judul komposisi musik etnis Nusantara di sini bukan diartikan sebagai Tuhan, melainkan merupakan singkatan dari bahasa Inggris yaitu generation: generasi atau keturunan (G), organization: tata kerja/aturan (O), dan destruction: pekerjaan yang menghancurkan/ merusak/ membinasakan; pengrusakan, pembongkaran (D). Singkatan tersebut dapat pula dipandang atau dianalogkan sebagai tri murti. Generation analog dengan Brahma, organization analog dengan Wisnu, dan destruction analog dengan Siwa. Sebagaimana telah penulis paparkan, konsep tiga yang membumi di tanah Bali (khususnya) telah menginspirasi, dan memotivasi ketersentuhan bathin penulis untuk menciptakan sebuah komposisi musik etnis Nusantara dengan bingkai tajuk ritual. Karya musik etnis ini memiliki tujuan mewujudkan sebuah karya musik sebagai proses perwujudan kreativitas. Karya ini juga bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memperkenalkan nilai-nilai budaya. Tahap untuk mewujudkan ide-ide seni dalam proses penciptaan karya musik etnis ini menggunakan enam tahap. Tahapan tersebut mulai dari rangsang awal, inspirasi (pemunculan ide) eksplorasi, improvisasi, komposisi, dan penyajian.
Kata kunci: tri murti, GOD, ritual.
i atau keturunan (G), organization: an yang menghancucucucucucucucuucuurkrkrkrkrkrkrkrkrkrkr an/ merusak/ me
Singkatannnnnnannnn t tt tt terererererererererreere sesesesesesesesebubububububububububuut t t dadadadadadadadaddaapapapapappapapapappap t ttt t tt pup la dipeneraaaaaaaaatitititititititititionononononononnonon analllollll g dededededededededededeedennngnnnggananaaaa BrBrBrahahahahhahahahahahahhmmmammmmmmmam , oron aaaaaaaananananananananananalololololololollolol g deded ngnnnn an SiSiSiSiSiSiSiSSiSiSiSiwawawawawawawawawawawawa.
a tttttttttelelelelelelelelelele ahhhhhhhhh p ennnnnululululululululululullisisiisisiisisisisisis ppp p pppp ppppapapapapapapapapappapa ararararrararararara kakakakkakakakakakkk n,n,n,n,n,n,n,n,n, kkk kkkkkkkk k kooonoooooooo seeeeeeeep ppp ppppppp p tititiiitititiigggaggggggggagahhhhhh mmmmmmmmmmmenenenenennenenennngigiggggigigg nspiiiirararararaarararaaaasisisisisisisisisissisi, , , ,, , dadadadadadadadadadaddann n nn nnn n nnn mmmemmmmmmmmm motiiititiiititiivavavavavavavavavavav sisisisisissisisisisi k kk k kk k keeeeeteeeseseseeeseseesesees bububububbbbubbbb aaahahahahaaah kkkkkkkkkomomomomomomomomomommmpoppppppp siiiiiiiiiisisisisisisisisiisi m mmmmmmmm m mususususususususususu ik eeeeeeeeeetntntntntntntntntntntntnisisisisisisisis NNNNNNNNNNNususususususuuusanananananananaananann
etetetetetetetetetetetninininininninnnis ini memememememememememmmemimimimimmimimimimimiliiliiiililiiiiikikikikikikkkikkkk t tt tt tttttujujujujujujujujujuujujuauauauauauauauauauauuau n nnn mewuwuwuwuuwuwuwuwuuuwujujujujujujujujujujujujjuddddddddddujujuuuujujujuuuuudaadadadadaadad nnn n n nnnnnn kreatititiiitttit viviviviviviviviivitatatatatatataataaas.ssssss KKK KKKKKKKKKarararararararararrara yayayayayayayayayaya i i ni juggggggggggaaaa aaaaa bebebebebebebebebebebeertrn mmmmmmmmmmmmmememememememememememememmpeppepepepppp rkenenenenenenenenennalaaaaaaa kakakakakkakakakakakaan n nininininininininiin llalalalalalallalai---------nnnninnnnnnnn lai bubububuuubuubububuuudadadadadadadadadadadaayyyyyyayayyyyy . proseseseeeseseeeees sssss ss peeeeepeeeeencipippppppptatatatatatatatatatat aana kkkkkkkkkkararararaaararara yayayayayayayyayy mmmmmmmmmmusuuuuuuuuuu ikkkikkkkkk ee eetnissebut mumumumumummummmumm lalallallllalaiii iiii daddadadadadadd ri rangsanananananananannnggg g awawawawawawawawawwaawa aal, inasi, kompo iiiiisiisisiiisisiii, dadadadadaddaddadadd n penynynynynynynynynnynynyajjjajajjjaa iaiiiiii n.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pulau kecil yang berada di sebelah timur pulau Jawa, adalah sebuah pulau
yang dikenal orang-orang dengan sebutan pulau Bali. Pulau Bali adalah suatu
wilayah dengan mayoritas masyarakatnya menganut ajaran agama Hindu. I Wayan
Dibia dalam bukunya yang berjudul Taksu dalam Seni dan Kehidupan Bali
menuliskan demikian:
“Masyarakat Bali, yang mayoritas beragama Hindu, pada umumnya menyadari adanya pengaruh kekuatan dunia tak nyata atau niskala; kekuatan Tuhan, dewa-dewa, dan roh-roh suci (bhatara atau dewa), di dunia atas, dan kekuatan setan serta roh-roh jahat lainnya (bhuta kala), di dunia bawah, terhadap kehidupan di dunia nyata atau sekala ini. Karena percaya bahwa sumber dari semua yang ada di dunia ini adalah alam niskala, terutama dunia atas, orang Bali cenderung menganggap bahwa keberhasilan mereka untuk mencapai sesuatu bukanlah berkat kemampuan diri mereka sendiri melainkan berkat adanya kekuatan-kekuatan niskala yang masuk ke dalam diri”.1
Keterkaitan antara ketiga dunia yaitu dunia atas, dunia antara, dan dunia
bawah, merupakan konsep keseimbangan hidup yang lekat dengan kehidupan orang
Bali. Konsep keseimbangan hidup tersebut meliputi konsep keseimbangan hidup
manusia dengan Tuhan, konsep keseimbangan hidup manusia dengan alam
sekitarnya, dan konsep keseimbangan hidup manusia dengan sesamanya. Ketiga
konsep keseimbangan hidup tersebut dinamakan tri hita karana.2
Konsep tiga dalam ajaran agama Hindu memang lekat dengan kehidupan
masyarakat Bali. Dharma Palguna dalam bukunya yang berjudul Leksikon Hindu,
1 I Wayan Dibia, Taksu dalam Seni dan Kehidupan Bali (Denpasar: Bali Mangsi, 2012), 12.2 I Made Bandem, “Prakempa: Sebuah Lontar Gambelan Bali”, Laporan Penelitian
(Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar, 1987), 11.
n:
Bali, yayayayayayayayayay ngnnnnnnnnnn mayoritasasasasasasasasasa b b b b bb bbbbberrrrrrragaaaaaaaa ama HiHiHiHiHiHiHiHiHiHiHH ndnnnnnnnn u, keeeeeeeekukukukukukukukukukuk atataatatatatatattatan dddddddddununununununununununnnia ttttttttakakakakakakakakakakakak n n n n nnnnnnnyayyyyyayyyyyy taaaaaaa aa tau nininininninininn skskskskskskskskskskalaaaaaa ah hhhh sususususususususususuciciciciciciciciicicic ( bhhhataatatatatatattatararararararararara aaaaaaaaaaaa aaa aa aaaaaaatatatatataatatataaaauu uu u u uuuuu uu dedededededededededeewawawawawawawawwawawawa)))),)))))) di ii i ii ii i duduududududududduduunininininininininninia
at t laaaaaaaaaa nininiinininii nynynynynynynynynynyya aa aa a a aaaa (bhututututuututututttu a aaaaaa aaaaa kakakakakakakakakakkaalalalalalalalalalalaa),)),)),)),),),),)) di duduuuuuuuunininininininininininiaaa aaa babbababababababb wwwwwwwwwwwseeeeeeeeekakakakkkakkkkakakalalalalalalaalalal inii. KaKaKaKKaKaKaKKaKaKaKarer nanananannanannana pppppppppppereerereerererree cacacacacacaccacacayaaaaaaaaa bbb b bb bbbbbahahahahahahahahahaha wa s s s ssssssumummummummumummmumbbbh aaaaaaaaalalalalalalalalallalamm mmmmmm niskkkkkkkkkkkkalalalalalalalalalalala aaaaaaaaaaa,,,, ,,,,, teteteteteteteteteeterurrururrururururutatatatatatatatatatatat mamamammamamamamamamama duniaaaaaaa aaa aaaaaaaatatatatatatatattawaaaaaaaaaaaa kk k kkk k kkkkebebbbebbbbbbebeereee hasiiiiiiiiiilalalalalalalalalalalannn n mmemmmmmmmmm rereeereereeeeekakakakakakakakakakakak uuu u uuuuuuntnnnnnnnnnn uk mmmmmmmmmenennnnncacacacacacacacacacacaac pp
mmmmmerererererererererere ekekeekekekekekekekekekekaaaaa aaa sendndndndndndndndndnddiririiriiririri iii iii i i ii memememememememememem lalalalalalalaalalaininninnninnninnnkakakakakkakakkakakk n bebebebebebebebeebebeberkrkrkrkrkrkrkrkrkkrkrrkatatatatatatatatatatat auk keee dd d dd d d ddddalalalalalalaalalamamamamamamamamamamm dirirrririrrri”i”ii”i”i”i”i”ii .1
antara ketiga dududududududuuududuuninnnnnnnnn a yayayayayayayayayyyyy itu dunia atas,
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
2
juga membahas tentang konsep tiga.3 Salah satu dari konsep tersebut adalah tri murti.
Tri murti merupakan tiga perwujudan utama Tuhan. Tri artinya tiga, murti berarti
manifestasi, bentuk, wujud, atau inkarnasi.4 Setali dengan beberapa pengertian
tersebut di atas, maka dapat dipahami pengertian tri murti sebagai tiga manifestasi
atau tiga pewujudan, kekuatan, kemampuan, dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
Pewujudan Tuhan sebagai tri murti, dalam tradisi Hindu di Bali khususnya
dan umat Hindu di Indonesia pada umumnya diyakini mempunyai tiga wujud (sifat).
Tiga wujud tersebut adalah Tuhan sebagai pencipta yang disebut Brahma, Tuhan
sebagai pemelihara yang disebut Wisnu, dan Tuhan sebagai pelebur yang disebut
Siwa. Tuhan dalam wujudnya sebagai Brahma mempunyai kemampuan, kekuatan,
dan kekuasaan untuk menciptakan apa saja termasuk menciptakan ‘pencipta’ lainnya,
semisal seniman yang menciptakan karya seni, dengan dasar itulah Tuhan sebagai
Brahma dikatakan sebagai Maha Pencipta (utpatti).5
Kita juga dapat sedikit memeriksa ulasan yang lebih rinci mengenai ciri-ciri
Tuhan dalam wujud Brahma, sebagaimana Suhardana dalam bukunya yang berjudul
Tri Murti Tiga Perwujudan Utama Tuhan menuturkan bahwa atribut atau ciri-ciri
Brahma yaitu bermuka empat (catur muka), bertangan empat (masing-masing
memegang tasbih, cemara, kendi, dan ganitri), berkendaraan angsa suci, disimbolkan
dengan aksara suci A (Ang), menguasai arah selatan, senjatanya gada, bersthana di
Pura Desa atau Pura Bale Agung, disimbolkan dengan warna merah, dan disebut
juga sebagai dewa api.
3 IBM. Dharma Palguna, Leksikon Hindu (Pakuawan Watulumbang Lombok: Sadampati
Aksara, 2008), 31-59. 4 K. M. Suhardana, Tri Murti Tiga Perwujudan Utama Tuhan (Surabaya: PARAMITA,
2008), 2. 5 Suhardana, 2.
yang disebut WiWiiWiWiWiWiWiWiWiWisnsnsnsnnsnsnsnsnsnsnuuuuuuuuuuuu,, , , , ,, daddddddd n Tuhan seba
wujuuuuuuuudndndndndndndndndndndnyyayyy sebagaiaiaiiaiaaiiaii BBBBBrBBBBBBBB ahhhhhahhahahma memememememememememememmpupppppppp ny
k mememememememememememencnccncncnccncncncnccipiipipipipipipiiptakakakakaakakakakakakann n nnn nn n apapapapapapapapapapppa aa a aaaaaaaa sasasasasasaasasaaaasajajajajajajajajajajjajaj t t t tterererererererererrereermamamamamamammamamamam suk kk kk k k k k k memememememeememmeeencnnncncnnncncncn
ngngnggngngngnggggg m mm mm m mmmmeeeeeneeee ciiiiptptptptptptptptptptakakakakakakakakakaka annn kk kkk kkkkkararararararararaaryayayayayayayayayayaya senennnnnnnnni,i,i,i,i,i,ii,i dddd ddddddengagagagagagagagaaan nn n nnnn n ddddddddddd
ebbbbbagagagagagagagagagagagagaiaiiiiiiiaiai MMM MMMMMMMMaha PePePePePePePePPePeP ncncncncncncncncncncciptatatatataatataaaa ((( ((((((((((ututtpapapapappapapapappatti).5
pat seeeeeeeeeedididididididididididid kikikiikikikik t tttt ttt tt mem memmmmmmmmm riksa aa ululullllasannananannnnananan y y y y y y y y yyyanananananananananaang leb
Brahma, sebagaaaaaaaaaaimimimimimimimimimii annnnnnnnna a aa aaaaaaaaa Suhardana dala
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
3
Gambar 1. Dewa Brahma
Tuhan dalam wujudnya sebagai Wisnu mempunyai kemampuan, kekuasaan,
dan kekuatan untuk memelihara dan melindungi semua ciptaan-Nya, sehingga Tuhan
(dalam wujud Wisnu) dikatakan juga sebagai Maha Pemelihara atau Maha Pelindung
(sthiti).6 Dikatakan sebagai Maha Pemelihara atau Maha Pelindung bukanlah tanpa
alasan, hal itu didasarkan atas keyakinan (Hindu) bahwa sebagai manusia kita dapat
memelihara tubuh, keluarga, namun jika fakta itu dilempar pada soal yang
menyangkut alam semesta, maka tidak satupun kita temui seorang presiden, umat
manusia bisa mengatur rotasi bumi mengitari matahari, terlebih mengatur semua
galaksi, ada? Keyakinan kami itu (pengatur, pemelihara, pelindung) alam semesta
dan segala isinya dalam kehendak Tuhan (sebagai Wisnu) yang memberikan
6 Suhardana, 3.
GaGGGaGaGG mbmbmbmbmbmbmbmbmbmbbaraarararaararaarar 1 111111 1... . . DeDeDeDeDeDeDeDeDeDDeDewawawawawawawawawawwa BrBBBBBBBBBBB ahmammamamamamamamamaa
m wwuwuwuwwuwwwww jujujujujuujujujujj dnyayayayayaaaaaa s ss s ss ssssssebeeeeeee agagagagaagagagagaga aiaiaiaiaaiaiaiaiai WiWiWiWiWiWiWiWiWiWiWisnnuuuuuuuuuu m mm mmmmmmmmmmempupupupupupupupuuuunynynynynynyynynynynyyaaaaaaa
mememememememememememememellellelellllllihiiiiii ara dadadadadadadadadadadan nn n memmmmmmmm liililiiiiilililindndndndndndndndnddndnddununnnnnnnnngggigggggg semmmmmmmmmuauauauuuaaaa cc c ccc c ccccciipiiipiiiiiii
) dikakaaakakaaaaaatatatatatatatatatatatakakaakakakaaakakak n nnnnnnnnnn jujjjjjj gagagagagaagagagagg sebag iiaiii MMMahahahahahahahahahahahaaaaa aaaaaa PePePePePePePePePeP meli
sebagai Maha PePePePePePePeePePePeP mememmemmememememem liliililililililliihahhhahahahahahahahahah ra atau Maha
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
4
kesejahteraan, kemakmuran, dan kebahagiaan sehingga umat manusia dapat hidup
dan berkembang dengan baik.
Atribut Wisnu yaitu bertangan empat (masing-masing membawa sangka atau
kulit kerang, cakra, manikam atau cintamani, dan gada), berkendaraan garuda,
menguasai arah utara, senjatanya adalah cakra, disimbolkan dengan aksara suci U
(Ung), bersthana di Pura Puseh, disimbolkan dengan warna hitam, dan disebut juga
sebagai dewa air.
Gambar 2. Dewa Wisnu
Tuhan dalam wujudnya sebagai Siwa mempunyai kekuatan memusnahkan,
menghancurkan, dan ‘mengembalikan’. Kata ‘mengembalikan’ dapat diperjelas
kembali dengan contoh, elemen api akan kembali ke elemen api, elemen air akan
kembali ke elemen air, dan elemen udara akan kembali ke elemen udara.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
5
Tuhan sebagai Siwa menurut perspektif masyarakat Hindu di Bali juga
menyebut Siwa sebagai Maha Pelebur (pralina).7 Peranan Tuhan dalam wujudnya
sebagai Siwa atau pelebur diyakini mempunyai kekuasaan untuk mengembalikan
segala sesuatu yang ada di alam raya ini ke asalnya.
Atribut Siwa yaitu bertangan empat (masing-masing memegang tri sula,
cemara atau kabut lalat, tasbih atau ganitri, dan kendi), bermata tiga atau tri netra,
memakai ardachandra atau mahkota berupa hiasan tengkorak yang melambangkan
kehidupan dan kematian, memakai ikat pinggang dari kulit harimau, memakai
selempang dari ular kobra. Kendaraannya adalah Lembu Nandini, menguasai arah
tengah, senjatanya adalah Padma Anglayang, disimbolkan dengan aksara suci M
(Mang), bersthana di Pura Dalem, disimbolkan dengan panca warna serta disebut
juga sebagai dewa angin.8
Gambar 3. Dewa Siwa
7 Suhardana, 3.8 Suhardana, 3.
kobra. Kendarararararaarararaaananananananananananannynynynynynynynynynnynya aaaaa a aaa adalah Lembu
adalaaah hh hhh hhhh PaPPPaPPaPaPPPP dma Annnnnnglglglglglglglglgllglglaaaayaaaaaaa anananaananananang, diiiiisissisisisisisiiisimbmbmbmbmmbmmmmbmm olka
di PuPuPPuPuPuPuPuPuPPuP rararararaaaraararar D alalalallallalallalemememememmmememem, , ,,,,,, dididididdidididididdisisisisisisisisisisisisimbmbmbmbmbmbmbmbmmbmbmbm ololololololollolloolkakakakakakakakakakakakannnn nnnnnn deeeeeeeeengngngngngngngngnngnganananananananannnana p
nngigigigigigigigigigigigig n.nnnnnn 888888888
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
6
Latar belakang tersebut memunculkan ide untuk menggarap karya musik
etnis berjudul GOD. Judul komposisi musik etnis Nusantara di sini bukan diartikan
sebagai Tuhan, melainkan merupakan singkatan dari bahasa Inggris yaitu
generation: generasi atau keturunan (G), organization: tata kerja/aturan (O), dan
destruction: pekerjaan yang menghancurkan/ merusak/ membinasakan; pengrusakan,
pembongkaran (D).9 Singkatan tersebut dapat pula dipandang atau dianalogkan
sebagai tri murti. Generation analog dengan Brahma, organization analog dengan
Wisnu, dan destruction analog dengan Siwa.
B. Rumusan Ide Penciptaan
Penjelasan latar belakang di atas memacu kedalaman imajinasi, mendorong
kreativitas, dan membuka pikiran sekaligus memberi inspirasi untuk mengambil
konsep tri murti sebagai gagasan awal yang akan diaktualisasikan ke dalam bentuk
musik. Berdasarkan kajian-kajian mengenai konsep tri murti, maka muncul beberapa
rumusan ide penciptaan yang akan diaktualisasikan dalam karya ini. Rumusan ide
penciptaan tersebut adalah:
a. Bagaimana konsep tri murti diaktualisasikan ke dalam karya musik
berjudul GOD?
b. Suasana apa yang ditimbulkan oleh garapan musik tersebut?
9 Purwono Sastro Amijoyo dan Robert K. Cunningham, Kamus bahasa inggris, (Semarang:
Widya Karya, 2007), 156, 207, 236.
ncipppptatatatatatataataaaaaaaanaaaaa
atararararararararararr bbb b b b b belelelelelelelelelelele akaa annnnnnnnnngggggggg diddidididididididii a aa a a aaaaa aatatatatataatatataaassssss s sss ss mememememememememememeemamamamamamamamamamamamacccuc kkkkkkkkkkkedeededeededededededalaalalalalalalalalalaa amaaaaaaaaaa
mmmmmmmmmmmbububbbbbbbbbb kakakakakakakkakak pikikikikikikikikkikikiriririiriririririrriranaaaaa ssssssssekekekekekeekekekekalaalalalaalaalla igigigigigigigigigigiguss m mmmmmmmmmmmmeeeeemee beeeeeeeeerirrrrrrr iiiiiiiiinnnnnnn
aggggggggggggaiaiaiaaiaiaiaaiaa g ggg g g ggggaaaagaaaaaa asannnnnnnnnnn a aaa aaaawwawawawawawwawawwal yayayayayayayayayayayangngngngngngnnnnn aaaaaaaaaaakan dididdidididdidiiakakakakakakkkktututututututututututuut aa
kajian-n-n-n-n-n-n-n-n-nn kakakakakakkakakakajijijijijijijijijijiianaaaaa mmmmmmmmmmeeeeneeee genaaaaaaai iiiiii kkkkokk nssnsnsnsssnsnssnsepepepepepepepepepepp trtrtrtrtrtrtrtrtrt iii i mur
taan yang akan ddd ddddddddiaiii ktktttkttttk uauauauauauauauauuuuu lisasikan dalam
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
7
C. Tujuan dan Manfaat Penciptaan
Karya ini tentu memiliki tujuan dan manfaat yang ingin disampaikan kepada
para penikmat seni serta yang terpenting untuk diri penulis sendiri. Tujuan karya ini
adalah mewujudkan sebuah karya musik sebagai proses perwujudan kreativitas.
Terwujudnya karya ini sangat mempengaruhi diri penulis untuk melatih dan
mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri. Karya ini juga bertujuan untuk
melestarikan, mengembangkan, dan memperkenalkan nilai-nilai budaya khususnya
budaya Bali dan Indonesia pada umumnya.
Manfaat dari karya ini adalah menambah pengalaman berkreativitas dibidang
seni musik dari ilmu yang telah diperoleh baik secara formal maupun non formal.
Karya ini juga diharapkan dapat bermanfaat terhadap pengembangan wawasan
penciptaan musik, khususnya musik etnis dan nantinya bisa memberi gambaran serta
dapat digunakan sebagai referensi dalam penciptaan musik etnis selanjutnya.
D. Tinjauan Sumber
Proses terwujudnya karya musik tidak lepas dari berbagai sumber yang
memberi inspirasi penciptaan. Karya ini memakai dua jenis sumber yang digunakan
sebagai acuan atau pedoman dalam berkarya, mulai dari proses awal hingga
terwujudnya karya musik etnis ini. Kedua jenis sumber tersebut adalah sumber
tertulis atau literatur dengan mengadakan studi pustaka, mencari berbagai sumber
data tertulis berupa buku-buku dan sumber berupa karya seni. Berikut akan
dijelaskan lebih rinci mengenai kedua jenis sumber penciptaan tersebut.
karya ini adalaaah hhhhh h h hh memememememememememeemenananananananananannambmmm ah pengalam
u yannnnnnnngg gg ggg ggg tttetttttt lah dipeeerorororororororororoleleleleleleleelleh babbbbbbb ik secececcececececececccararararaaraara a fo
arrrrrrrrrapapapapapapapapapapapkakakakakakakakakaakak nnn nnnnnnn daaadaadaadaaaapapappapaaapapapaat t t t t tttt bebebebebebebebebebebeb rmrmrmrmrmrmrmrmmrmrmmmmanananananananaaaanfafafafafafafafafafafaaf ataatatatatatatatatatat terrrrrrrrhahahahahahahahahahahhadaddadadaadadaaadaadap pppppppppp
hhhhhhusususussusususuussu ussssussssssnnnnynn a mumumumumumumumumumuusissss k etetetetetetetetettnininininininininnis ssssssss dddadddddddd n n nananananananaanaanaaantnnnnnnn inyayayayayayayayaaa bbbbbbbbbbbisisisisisiisisisiss
agagagagagagagagaaaag i ii ii iii ii reeeeeeeeeefeffffff renssssssssssi ii i ii iii i dadadadadadadadadalalalalalllalallaam pepepepepepepepeepepeencncncncncncccipipipipipipipipipiiptaan mmmmmmmmmussususususssususssikiikikikikiiikiii
r
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
8
1. Tertulis
I Made Bandem, Prakempa: Sebuah Lontar Gambelan Bali (Denpasar:
1987). Buku ini membahas tentang hasil penelitian terhadap mitologi pada gambelan
Bali. Semua yang terdapat pada gambelan Bali dijelaskan secara teliti dalam buku
ini. Adapun aspeknya meliputi filsafat, etika, estetika, dan teknik. Selain itu teks asli
dan terjemahan lontar prakempa juga dihadirkan pada buku ini. Buku inilah yang
memberi pengetahuan tentang nada-nada yang terdapat dalam konsep tri murti.
Rahayu Supanggah, Bothekan Karawitan II: Garap (Surakarta: Program
Pascasarjana bekerja sama dengan ISI Press Surakarta, 2007). Buku ini berisi tentang
hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung proses pembuatan komposisi
contohnya seperti: materi garapan, penggarapnya sendiri, sarana garap, dan lain
sebagainya. Buku ini banyak memberikan masukan untuk penulis dalam menggarap
sebuah karya musik dari ranah etnis Jawa.
Lili Suparli, Gamelan Pelog Salendro Induk Teori Karawitan Sunda
(Bandung: Sunan Ambu STSI Press, 2010). Buku ini terdiri dari empat BAB yaitu I
Gamelan di Indonesia, II Perkembangan Gamelan Pelog Salendro di Tatar Sunda, III
Konsep Penyajian Gamelan Pelog Salendro, IV Beberapa Teori Gamelan Sebagai
Induk Teori Karawitan Sunda. Buku ini banyak memberi pengetahuan untuk penulis
dalam menggarap karya musik dari ranah etnis Sunda.
K. M. Suhardana, Tri Murti Tiga Perwujudan Utama Tuhan (Surabaya:
Paramita, 2008). Buku ini menjelaskan konsep ketuhanan dalam agama Hindu. Buku
ini memberi pengetahuan mengenai konsep tri murti dalam agama Hindu.
sama dengan ISISISISISISISISISISISI PP PPPPPP PPPrererererererererrereresssssssssssssssssss Surakarta, 200
diperrrrrrrrhahahahahahahahahahahha iiitikan untuuuuuuuuuuukk k kkkk kkk kk memememeemeememendukunnnnnnnnnnng g g g gggg ggg pros
mmmmmmmmmatatatatatatattataateerererereererererrii i i iiiiiii garaaaaaaaaaapapapapapaaapapapaan,n,n,n,nn,n,n,n,n,, p p p p p p p pp p ppenenenenenennenennennenggggggggggggggggggggggg arrararararrararaaarapapapapapapapapaapapapnnnnynnnnn a sesesesseseseses ndnndndndndndndndndndndndiri
ii b bbbbbbbbbbbanannanannnnnnyyyayyyy k memememememememememeembmmmmmbererererereereereriikikikikikikikikikananananaananananaa mmmmmmasassasasassassa ukukukukukukukukukukuku an uuuuuuuunntnnnnnnnn ukukukukukukukukukukku
dararararararararararara i i i iiiiiii i raaaaaaaaaannnnnannnnnn h etttnininnininininininn sss s JaJaJaJaJaJaJaJaJaJaawaaaaaaaaaaa.
Gaaamememememememememememem lalalalalaalalaannnn n n nnnnn PePePePeeeeeeeelololllololll g SaSaSSSSaSaSS lelelellllll ndrororororororororororo IIIIIIIIIIIndndndndndnddndnnn uk
mbu STSI Press,ssss 22 2 22 2 22201110)0)0)0)0)0)0)0)0)0)000 . Buku ini terdi
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
9
I Ketut Wiana, Mengapa Bali Disebut Bali? (Surabaya: Paramita, 2004).
Buku ini menguraikan hal-hal yang bersifat filosofis yang menjadi latar belakang
yang paling substantif dari keberadaan Bali itu sendiri sebagai pulau yang sebagian
besar penduduknya memeluk Agama Hindu. Buku ini memberi pemahaman tentang
latar belakang, agama, maupun budaya Bali.
Raden Machjar Angga Koesoemadinata, Seni Raras (Jakarta: Pradnja Paramita,
1969). Buku ini memberi pengetahuan mengenai konsep bentuk dalam karawitan
Sunda.
2. Diskografi
Baleganjur dengan judul Kala Atarung Banjar Sigaran, Desa Sedang
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Karya ini dipentaskan dalam rangka
festival baleganjur kelompok dewasa yang bertempat di Pusat Pemerintahan
Kabupaten Badung pada tahun 2011. Ritme pukulan ceng-ceng kopyak dan reong
pada bagian terakhir dalam garapan ini menggelitik kedalaman imajinasi penulis
untuk mencoba menggarap pola-pola ritme yang saling berkaitan antara satu dengan
yang lainnya. Pola-pola ritme tersebut tertuang pada bagian terakhir dalam karya
GOD.
Bona Alit merupakan komunitas atau sanggar kesenian di Bali yang didirikan
oleh Agung Alit pada tahun 1996. Komunitas ini telah menghasilkan banyak karya
musik seperti Nusantara, Ede Ngaden, Gangga, Korban Suci, Darah, Bumi Tradisi
dan lain sebagainya. Karya-karyanya banyak mempengaruhi penulis dalam proses
pencarian ide musikal. Menariknya, hampir semua bentuk komposisi dari lagu-lagu
denenenenenenenenennenngagagagagagagaaggagaannn nnnnnnnn juuuudududududududududududuul llll ll l ll KaKaKaKaKaKaKaKaKaKaKKalalalalalallalalalalalaa A AA A AA A AA Atataatatatatataatataat rurururururururururururung BBBBBBBBBananananannannnnnjjajajajjajjjajjajg
mmmmmmmmmmmaaaalaaaaaaaa , KaKaKaKaKKKK bubububububububububuupappapappapapapapapaaten nn nn nnn nn BaBaBaBaBaBaBBaBaBaBBadududududududududududungnnnn . KaKaKaKaKaKaKaKaKaKaKaKK rya aaa inininininininini ii iiiiiii ddd
kkkkkkkkkkkkeleeleeeeeeee omomommmommmmmmpok dededededdededededed wwawwwwwwwww saaaaaaa y yy y yy yy yy yyyananananananananananng gggggggggg bertttttrtttttememememememmmpapappapapapapppppp t
pada tatatatatatatatatataahuuuuuhuuhuuunn nnnnnnn 2020000000000111111111111111111 . Riiiiiiiitmtmtmtmtmtmtmtmtmmeee ee puuuuuuuuuukukkkkkkkukkk lalalaalalaalaal n nnnnnnnn cen
r dalam garapananananananaanananana ini mmmmmmmmmmmmenggelitik ked
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
10
Bona Alit merupakan penggabungan dari berbagai macam etnis di Nusantara bahkan
di luar Nusantara. Salah satu karyanya yang menjadi referensi dalam karya GOD ini
adalah karya dengan judul Nusantara. Karya ini merupakan penggabungan dari
beberapa musik etnis dengan tanpa menghilangkan esensi dari masing-masing musik
etnis yang digunakan.
E. Metode Penciptaan
Proses penciptaan karya ini diperlukan suatu metode untuk menguraikan
tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses penciptaan sebagai upaya dalam
mewujudkan karya seni. Lahirnya sebuah karya seni tentu bukan lahir begitu saja,
akan tetapi mengalami proses yang tersistematis. Proses dalam pembuatan karya
secara tersusun, akan memudahkan dalam mewujudkannya. Kematangan konsep
yang dirancang pasti akan mengalami perubahan dalam proses pengolahan untuk
menambah nilai keindahan ataupun menutupi suatu kesalahan yang terjadi.
Perubahan itu wajar asalkan tidak mengalami perubahan secara keseluruhan baik dari
segi wujud, isi, bentuk, maupun konsep dari rancangan karya tersebut.
Tahapan untuk mewujudkan ide-ide seni dalam proses penciptaan karya
musik etnis ini mengacu pada buku yang ditulis oleh Alma M. Hawkins dengan judul
Creating Through Dance dan diterjemahkan oleh Y. Sumandiyo Hadi dengan judul
Mencipta Lewat Tari. Tahap penciptaan dalam buku tersebut mulai dari eksplorasi,
improvisasi, dan komposisi.10 Buku ini menjelaskan ketiga tahap penciptaan tersebut
secara komprehensif, sehingga pemahaman yang diperoleh dalam proses pembuatan
10 Y. Sumandiyo Hadi, Mencipta Lewat Tari (Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 1990), 27.
ng dilakukan ddddddddalalalalalalalalalaalamamamamamamamamamammam p pp p p p pp pproses pencipta
seni. LLLLLLLLLLLaaahahahahhahahaaa irnya sebububububububububububuaaaaahaaaaaa kkkkkkkkkarya seneneneenenenenenenenni i ii i ii ii tent
ammmmmmmmmi i i ii i i i i ii prprprprprprrprprprprooosooooooo esss yyyyyyyyyananananananananaang g g g g g g g gg gg teteteteteeteteteeersrrsrssrsrsrsrsrsrsrssr isisisisisisisiisissteteteteeteeteeetemamamamamamamamamamamamatis. PPPPPPPPPPProororororooosesesessesesesesees
aan n nn nnnnnnn mememmememememmm mudadadadadadadaddadadahkhhhhhhkhhhkh annnnnnnnnn ddddddddddalaalalalaalalla amamammamamamamammm mmmmmmmmmmeweweweweeweweweeweee ujudududdudududududdkaakakaakakaaakakannnnnnnnnnn
ti aaaaaaaaaaakakakakakakakakakak n nnnnnnnnnn mengngngggggggggalalalalalalalaaala amamamamamamamamamammi pepepepepepepepepepepeerururururururrr babababababababbababahan dadaddadadadaddad laaaalalaalaaaaammmm mmmmmmmm
eindahahahahahhahahahahhhanananananaananana aaaaaaaataupupupupupupupppupun mmmmmmmeeeeeenutupupupupupupupupupupupi i sususususususususus atu
asalkan tidak mememeeemeemeeeeengngngngngngngngngnggalllllamamamamamamamamamaamaa i perubahan se
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
11
karya musik etnis ini lebih mendalam. Selain tahapan tersebut, penambahan tahap
penciptaan seperti rangsang awal, inspirasi (pemunculan ide), dan penyajian juga
mendukung dalam proses penggarapan karya musik etnis yang berjudul GOD ini.
Tahapan-tahapan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Rangsang awal
Sebuah karya seni merupakan hasil pemikiran dari imajinasi dan penuangan
rasa yang direalisasikan sesuai dengan ide penciptanya. Pemikiran tersebut diperoleh
melalui penghayatan suatu objek tertentu yang menggugah atau membangkitkan
pikiran dan keinginan untuk merealisasikannya ke dalam sebuah karya seni.
Rangsangan atas objek yang ditangkap oleh berbagai indera secara konsepsi turut
menentukan subjektivitas penulis dalam proses penggarapan karya seni.
2. Inspirasi (pemunculan ide)
Seorang seniman sangat membutuhkan inspirasi untuk melahirkan sebuah
karya. Inspirasi memiliki nilai intelektual yang sangat tinggi karena merupakan suatu
pemikiran unik, bisikan, khayalan, kata hati atau penambahan ide yang terjadi ketika
berada dalam suatu keadaan yang penting atau bimbang, dan inspirasi ini mulai
muncul serta memberikan suatu cara untuk melalui masalah-masalah yang terjadi
dalam hidup ini. Inspirasi membantu kreativitas untuk mengembangkan suatu potensi
yang ada dalam diri, walaupun setiap inspirasi manusia itu berbeda tergantung apa
yang sebenarnya diinginkan.
n suatu objek teteeetetetetetetetertrtrtrtrtrtrttrtrtrtenenenenenenenenennenentutututtututututututu yang menggu
nan ununununununununnnunttttuttttttt k merealalalalalalalalalalalisisisisisisisiisisissasikikikikkikkikikannya aaaa kkkkekekkkkk da
jeeeeeeeeek k k kk k kk k k k yayayayayayaayaayayay nnngnnnnnnnn dddddddddititititiititittititi anananananananannana gkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkapapapapapapapapappaapp o o oo o o o o ooolelelelellelelell h h h h hh hh hh hh bebebebebebebebebebebeberbagagagaggagagagagaggaaiaaiaaiaaia iiiiiiiiiinnnndnnnnnnn
vvvvvvvvititititititittitittasasasassssss p p penulululululululullululisisisiisisisisisissis d allllllllllamamamamamamammmam pp p pp p ppppprororoorororororoooseesss ssss sss pepepepeppepepeppepp nggaaaaaaaaaararararaaararaarr papapapapapapapapappapa
nculaaan nn nnn n nnnn ididididididiidide)e)e)e)e)e)e)e)e)e))
iman sangat memememememememememmmbuuuuututututututuututuuuuuhhhhhkhhhhh an inspirasi
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
12
Inspirasi datang kapan saja dan dimana saja. Kedatangannya biasanya muncul
secara natural karena melihat fenomena, lingkungan atau memang sedang
memikirkan untuk mencari sebuah solusi dari permasalahan yang ada. Munculnya
inspirasi dalam karya ini berasal dari kolaborasi antara suatu masalah dan melihat
kejadian di lingkungan, sehingga seperti mendapat petunjuk jalan untuk
menyelesaikan masalah yang ada.
Semua orang punya inspirasi untuk mencipatakan sesuatu, mengatasi masalah
ataupun berupa karya seni. Lahirnya sebuah karya tidak hanya berhenti di inspirasi
melainkan butuh tindak lanjut, proses hingga apa yang jadi inspirasi tersebut akan
lahir menjadi sebuah karya.
3. Eksplorasi
Eksplorasi merupakan penyelidikan, penjelajahan untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman baru atau kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
sesuatu yang dianggap sebagai bahan yang bermanfaat bagi kehidupan. Eksplorasi
yang dimaksud dalam hal ini adalah sebagai langkah awal dari suatu penciptaan
karya seni. Alma M. Hawkins menuturkan bahwa tahapan ini termasuk berpikir,
berimajinasi, merasakan, dan merespon objek yang dijadikan sumber penciptaan.11
Pada tahapan proses penciptaan karya ini, yaitu melakukan pengamatan dan
pencermatan terhadap keberadaan konsep tri murti yang di dalamnya terkandung
makna yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Bali untuk dijadikan sumber
inspirasi. Pengamatan terhadap konsep tri murti tersebut lebih banyak dilakukan
11 Hadi, 27.
dak lanjut, proseseeeseseseseseseses s s s s ss ssss hihihihihihihihihihihh ngngngnngngngngngngnggagggggg apa yang ja
karyayayayayayayayayay . ..
mmmmmererererererererererere upupupupuupuu aaaakaaaaaaa an pppppppppppenenenenenenennennyyyyeyyyyyy liiiiiiiiiidididididididididididikakakakkakakakakakakkk n,n,nn,n,n,n,n,nn,n, pennnnnnnnjejejjejejejejejej lalalalaalaalaaaaajajajjajajajajjajaj h
ngalammmmmmammmmmmanananananananaanan bbb bb bbbbbbaru aaaataaaaaa au kkkkkkkkegegegegegege iiiiaii tan nn n n nnnnnn yayayayayayayayayayayangngnngngngngngngn dila
gap sebagai bahahahahahahahaaahahaan nnn nnnnnn yayayayayayayayayay ngngngngngngngngnnnnn bermanfaat b
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
13
dengan cara mencari referensi buku-buku maupun sumber lainnya yang memuat
berbagai informasi.
4. Improvisasi
Tahap improvisasi memberikan kesempatan yang lebih besar bagi imajinasi
yang ada dalam diri seseorang untuk memicu kreativitasnya ketika mencipta sebuah
karya seni. Hawkins mengafirmasi influens itu dengan menuliskan bahwa:
“Improvisasi merupakan uji coba yang dilakukan secara sistematik atau percobaan yang direncanakan secara baik. Kreativitas melalui improvisasi kadang-kadang diartikan sebagai “terbang ke yang tak diketahui”. Itulah saatnya ketika seorang pencipta mempergunakan imaji-imaji simpanannya dan melahirkannya dalam bentuk yang baru”.12
Kebebasan yang terdapat dalam tahap ini, membuat jumlah keterlibatan diri
dapat ditingkatkan. Tahap ini memungkinkan untuk melakukan berbagai macam
percobaan-percobaan (eksperimentasi) untuk mencapai integritas dari hasil
percobaan yang telah dilakukan. Percobaan-percobaan yang dilakukan adalah
pemilihan instrumen dan penetapan pemain serta pengolahan elemen musikal.
Pengolahan elemen musikal menyangkut pada melodi, ritmis, harmoni, dinamika,
tempo, warna suara, dan bentuk sehingga menghasilkan suatu rangkaian bentuk
musik yang terjalin erat.
12 Hadi, 27.
direncanakan secacacccaccaaccara baik. Kreativiartikan sebagai i “t“t“t“t“t“t“tttttererererererererrereerbabababababababababbangngnngnn ke yang tak
penciciiiiiiiiiptptptptptptppptpp a a aaa aaa aaa mememmemememememememmmempppppppppererererererererereerre guggggg nanananananananaanannakakakakakakakakakakakk n nn nnn nnnnnn imiiimiimii aji-ilam beebebebebebbebebennnnnntnnnnn uk yang bababababababababababarururururururururrru”....1212212
angngngngngngngngnggngg tt t t t t tererererererererererere dapapaaaapaaaaattttttttt dadadadadadadadadadaalalalalalalalalalalalalam m mm m mmmmmm tatatatataatatatatatatatt hahahahahahahahahahaap pp p p p p p pppp ininininininininnininini, mmmmmmmmmmmemememememememememmmembubububububbubububbubu
TaTaTaTaTaTaTaTaTaTaTaaT haaaaaaaaaapppp pp innnnni iiiiiiiiii mmmmemmmmmmm mumumumumumumumumuum ngngngngngngngngngngkikikikikikikikikik nknnnnnnnnnn ananananananananana uuu uuuuntukkukukkukukukkkk m mmmm mmmmmmeeeeeee
n (e(e(e(((e(e(e((e(e( ksksksksksksksksksksksperimemememememememememementntnttntntntntntaasaaaaaaaaa i) uuuuuuuuuuuuntntntntnttntttuukuuuuuuuuu mmmmmmmmeneeeneeee caacacacacacacacacacaaapappppppppppp
lah dddddddddddililiilililililililakakakkakakakakkakakukukukukukuuukukuku an. . . . . . Perc bobobobobobobobbaan-pepepepepepepepepeppercrcrcrcrcrcrcrcrcrcrcobobobobooboboo aan
n dan penetapaaaaaaaaaan nnnnn n nnnn pepepepepepepepepepp mammmmmmmmmmmm in serta pen
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
14
5. Komposisi
Tahap ini merupakan suatu proses perwujudan dari berbagai percobaan yang
telah dilakukan. Tahap ini merupakan proses penyusunan dengan menggabungkan
pola-pola elemen musikal, menuangkan pola-pola tersebut ke dalam media ungkap,
dan penyajian yang dihasilkan dari berbagai percobaan yang berdasar atas
pertimbangan kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan sebagai syarat dari karya seni
yang disebut indah.
Tahapan ini juga dilakukan perbaikan atau evaluasi. Evaluasi dilakukan
ketika materi telah dituangkan ke dalam media ungkap serta ke pemain. Evaluasi
merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil implementasi dengan kriteria
dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilan. Dari evaluasi
kemudian akan tersedia informasi mengenai sejauh mana suatu kegiatan tertentu
telah dicapai sehingga bisa diketahui bila terdapat selisih antara standar yang telah
ditetapkan dengan hasil yang bisa dicapai. Evaluasi dalam proses penciptaan karya
ini bertujuan untuk mengetahui atau menilai sejauh mana karya ini telah dicapai.
Penilaian tersebut digunakan untuk mengetahui apabila terdapat ketidaksesuaian
dengan apa yang diharapkan, bisa langsung dibenahi untuk tercapainya sebuah karya
komposisi musik etnis nusantara yang maksimal.
6. Penyajian
Tahap ini merupakan suatu bentuk pertunjukan musik secara langsung di
hadapan sejumlah penonton, baik penonton yang bersifat homogen maupun penonton
yang bersifat heterogen. Proses penampilan karya ini tentu saja melalui rangkaian
dituangkan ke dadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalamm m mm mmmmm mm memmmmm dia ungkap
yang g g g g gg ggg mmmemmmmmmmm mbandinggggggnggngggkakakakakakakakakkkakaan anaaaaaaaa tara hhhhhhhhhhhasasasasasasasaasasaa iliiiii im
telelelelelelelelelellahahahahahahahaaahaa dd d ddd ddditetttttttapapapapapapappapapkakakakakakakakakakaan nn n n nnnnnnn ununununununununununununnntututtutututututututuk k kk k kkkkk k k memmmmmmmmmmm lihahahahahaahahahahaatt ttttt t kekekekekekkekekekkekeb
edededededddeddeddde iaiiiiiiii iiiiiiiinforrrrrrrrrmamamamamamamamammamasi mmmmmmmmmmenenenenenenenenenengegegegegegegegeggeenannnnnnn i i ii i seseseseseseesesseees jjjjjajjjj uhhhhhhhhh m m m m m mmmmmmanaanananaanaanan
gaaaaaaaaaaaa b b b b bb b b b bb bissssaaaaaa aaaaa dikeeetatatatatatatatatatatahuhuhuhuhuhuuhuhuhuiii iiiiiiii biiiiiiiiiilalalalalalallalalal tttt t terererererrrerrrdadddddddddd pat sssssessss liiiiliiiisisisisisisisisisisisiis hh
asil yayayayayayayayayayayangngngngngngngngngng bbb bb bbbbbbisa diddddddiddd capaii.iiiiii EE EEEEEvaaalululululululululululuasasasasasasasasaasa i ii iii ii ii dadddddddd lam
mengetahui ataaaaaaaaau uuu uuuuuuu meeeeeeeninininininininininininin llai sejauh man
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
15
kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilannya berjalan terarah. Pada
dasarnya, sistem organisasi pertunjukan musik tidaklah jauh dengan sistem
manajemen. Pola dasar pengembangan manajemen atau organisasi pertunjukan selalu
diawali dengan langkah perencanaan. Proses perencanaan merupakan kunci dasar
berjalan atau tidaknya sebuah organisasi. Oleh karena itu, pada perencanaan
kegiatan ini diperlukan batasan-batasan aturan dalam penampilannya. Pementasan
diatur sedemikian rupa sebagai suatu bentuk hiburan apresiatif yang dipayungi
oleh sebuah tema.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta