persyarafan pernapasan

Upload: inlife-febby-basrie

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 persyarafan pernapasan

    1/6

    PERSARAFAN DAN KONTROL FISIOLOGIS

    SISTEM PERNAPASAN

    Respirasi dalam pengertian sebenarnya adalah pertukaran gas, dimana O2

    yang dibutuhkan untuk metabolisme sel masuk ke dalam tubuh dan CO2 yang

    dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru (Buku

    Ajar Keperawatan Kardiovaskuler, 2!" Agar terjadi pertukaran sejumlah gas

    untuk metabolisme tubuh diperlukan usaha kerja pernapasan#

    $idak seperti jantung, paru tidak mempunyai irama spontan# %entilasi

     bergantung pada irama kerja pusat batang otak dan keutuhan jalan dari pusat

    tersebut ke otak pernapasan# Ada dua pusat pernapasan di medula oblongata, yaitu

     pusat yang merangngsang inspirasi dengan kontraksi dia&ragma (dengan kerja

    sara& &renikus" dan pusat lain yang mempersara&i mekanisme inspirasii dan

    ekspirasi interkostal serta otot aksesori#

    Respirasi dalam pengertian sebenarnya adalah pertukaran gas, dimana O2

    yang dibutuhkan untuk metabolisme sel masuk ke dalam tubuh dan CO2 yang

    dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru (Buku

    Ajar Keperawatan Kardiovaskuler, 2!" Agar terjadi pertukaran sejumlah gas

    untuk metabolisme tubuh diperlukan usaha kerja pernapasan#

    'engaturan pernapasan oleh persara&an dilakukan oleh korteks erebri,

    medulla oblongata, dan pons)

    a# Korteks Cerebri

    Berperan dalam pengaturan pernapasan yang bersi&at volunter 

    sehingga memungkinkan kita dapat mengatur napas dan menahan napas#

    *isalnya pada saat biara atau makan# b# *edulla oblongata

    $erletak pada batang otak, berperan dalam pernapasan automatik atau

    spontan# 'ada kedua oblongata terdapat dua kelompok neuron yaitu +orsal

    Respiratory roup (+R" yang terletak pada bagian dorsal medulla dan

    %entral Respiratory roup (%R" yang terletak pada ventral lateral medula#

    Kedua kelompok neuron ini berperan dalam pengaturan irama pernapasan#

    +R terdiri dari neuron yang mengatur serabut lower motor neuron yang

  • 8/18/2019 persyarafan pernapasan

    2/6

    mensyara&i otot-otot inspirasi seperti otot interosta interna dan dia&ragma

    untuk gerakan inspirasi dan sebagian keil neuron akan berjalan ke

    kelompok ventral# 'ada saat pernapasan kuat, terjadi peningkatan aktivitas

    neuron di +R yang kemudian menstimulasi untuk mengakti&kan otot-otot

    asesoris inspirasi, setelah inspirasi selesai seara otomatis terjadi ekspirasi

    dengan menstimulasi otot-otot asesoris#

    Kelompol ventral (%R" terdiri dari neuron inspirasi dan neuron

    ekspirasi# 'ada saat perna&asan tenang atau normal kelompok ventral tidak 

    akti&, tetapi jika kebutuhan ventilasi meningkat, neuron inspirasi pada

    kelompok ventral diakti&kan melalui rangsangan kelompok dorsal# .mpuls

    dari neuron inspirasi kelompok ventral akan merangsang motor neuron yang

    mensyara&i otot inspirasi tambahan melalui / .0 dan / 0# .mpuls dari

    neuron ekspirasi kelompok ventral akan menyebabkan kontraksi otot-otot

    ekspirasi untuk ekspirasi akti

    # 'ons

    'ada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusat apneutik dan pusat

     pnumotaksis# 'usat apneutik terletak di &ormasio retikularis pons bagian

     bawah# 1ungsi pusat apneutik adalah untuk mengkoordinasi transisi antara

    inspirasi dan ekspirasi dengan ara mengirimkan rangsangan impuls pada

    area inspirasi dan menghambat ekspirasi# edangkan pusat pneumotaksis

    terletak di pons bagian atas# .mpuls dari pusat pneumotaksis adalah

    membatasi durasi inspirasi, tetapi meningkatkan &rekuensi respirasi

    sehingga irama respirasi menjadi halus dan teratur, proses inspirasi dan

    ekspirasi berjalan seara teratur pula#

    *enurut Ari& (23" sara& &renikus dan interkostal keluar dari medula

    spinalis C4, sedangkan sara& motorik yang menyuplai otot aksesoris keluar dan

    nomor sara& yang lebih tinggi# 5al ini berimplikasi pada terjadinya kontrol

     perna&asan dan kepatenannya pada orang yang mengalami edera medula spinalis#

    +i dalam pons terdapat dua pusat yang disebut pusat pneumotaksik dan pusat

    apneutik # Kedua pusat tersebut sangat dipengaruhi oleh pengaturan korteks

    serebral, sistem limbik, dan hipotalamus# Kontrol volunter dan kontrol involunter 

  • 8/18/2019 persyarafan pernapasan

    3/6

    dilakukan oleh serat desenden dari pusat otak lain# 'engaturan kontrol tersebut

    mempermudah perubahan dan mekanisme pernapasan yang terlihat seperti pada

    saat menelan, batuk, berteriak, dan tindakan yang dikehendaki#

     /euron mempersara&i otot inspirasi dengan ara memberikan impuls ke otot

    ini sehingga menimbulkan inspirasi# elain itu, neuron juga merangsang pusat

     pneumotaksik# ebaliknya, pusat pneumotaksik menghambat impuls kembali ke

    neuron inspirasi, sehingga menyebabkan penghentian inspirasi#

    6kspirasi terjadi seara pasi etelah ekspirasi, neuron inspirasi kembali

    terangsang seara otomatis# elama olahraga atau aktivitas lainnya, kadang-

    kadang bila ventilasi kuat terjadi, neuron ekspirasi medula oblongata seara

    teoretis akan berpartisipasi dan menyebabkan terjadinya ekshalasi akti

    'usat pernapasan di medula oblongata, pons, dan jaringan sensorik khusus

    dalam aorta dan karotid, disebut sebagai badan aortik dan badan karotid# Kedua

     badan ini ber&ungsi mengatur &rekuensi dan volume pernapasan# 'erubahan pada

    'O2, 'CO2, dan p5 merangsang semua aktivitas pernapasan# 'enurunan tekanan

     parsial oksigen dalam arteri dapat merangsang ventilasi# Kemoreseptor peri&er 

    yang terdapat dalam badan karotid dan badan aorta- yang peka terhadap

     penurunan 'O2- berperan dalam proses homeostatis#

    Bila kadar karbondioksida dalam darh meningkat (hiperkapnea", p5 darah

    menurun menjadi asam karena kabondioksida berdi&usi seara epat ke dalam

    airan dan melewati airan serebrospinal (cereb rospinal fluid- CSF " yang p5 nya

     juga menurun# 'usat kemoreseptor yang terletak di medula oblongata berespon

    terhadap p5 yang rendah dengan ara meningkatkan &rekuensi dan volume

     pernapasan melalui rangsangan medula oblongata ke otot inspirasi# %asodilatasi

    serebral juga terjadi selama asidosis dengan ara meningkatkan suplaikarbondioksida ke airan serebrospinal#

    Rendahnya nilai p5 darah umumnya disebabkaan oleh hiperkapnea,

    meskipun p5 darah juga dapat menurun karena sebab lain seperti produksi asam

    laktat selama metabolisme anaerob atau adanya penyakit ginjal yang

    menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan ion hidrogen, kalium, dan

     bikarbonat# Rendahnya p5 darah, seara epat akan menjadi toksik terhadap

    semua reaksi kimia dalam tubuh# 'rinsip ini dan kekuatan respons medula

  • 8/18/2019 persyarafan pernapasan

    4/6

    oblongata terhadap hiperkapnea menggambarkan pentingnya regulasi karbon

    dioksida dan ion hidrogen untuk proses kehidupan# *eskipun badan aortik dan

    karotid merespon hiperkapnea dan rendahnya p5 dengan meningkatkan ventilasi

    namun, respon ini masih lemah dibandingkan kerja medula oblongata#

    elanjutnya badan ini merespon kuat hipoksia (penurunan 'O2"# 5ipoksia

    merangsang badan karotid yang merupakan tanda terhadap sara& sinus karotid#

    ara& ini menyebabkan medula oblongata meningkatkan keepatan dan kedalaman

    ventilasi# Badan aortik merespon lebih lemah dan memerlukan waktu lebih lama

    daripada badan karotid# /ilai 'O2 yang rendah dapat merangsang badan aortik 

    untuk mengakti&kan sara& &agus lalu menyebabkan medula oblongata

    meningkatkan ventilasi#

    'ada orang dengan kadar karbon dioksida tinggi dan kronis, kontrol

    hiperkapnea untuk mengatur karbon dioksida dapat menghilang karena adanya

     penyesuaian diri# 'ada beberapa orang perubahan pada 'O2 serta respons badan

    karotid dan aortik dapat memberikan rangsangan untuk menyelaraskan ventilasi#

    'ada orang dengan kadap 'CO2 yang tinggi dan kronis, serta 'O2 yang rendah,

    medula oblongata ditekan oleh hiperkapnea, sehingga rangsang satu-satunya

    untuk perna&asan adalah hipoksia# 'emberian oksigen untuk klien hiperkapnea

     jangka panjang dan hipoksia dapat menyebabkan berhentinya perna&asan atau

    apnea#

    eara normal, reseptor peri&er memainkan peran minor dalam ventilasi#

    Rangsang emosional seara umum meningkatkan ventilasi# Keepatan dan

    kedalaman ventilasi telah ditunjukkan meningkatkan sebelum latihan dan

    menimbulkan hipotesis bahwa pengenalan anaman latihan dapat memengaruhi

    medula oblongata#

  • 8/18/2019 persyarafan pernapasan

    5/6

    Re&leks kemoreseptor terhadap keseimbangan (homeostasis" O2, p5 dan CO2

    Respons

    refeksStimulasi

    kemoresepto

    r

    Gangguan

    homeostasis

    Penurunan

    kadar O2 dan

    pH

    Peningkatan

    CO2 dalam

    darah

    Stimulasi

    pusatpernaasan

    Stimulasi

    pusat

    akselerasi

    gerak

     jantungPenurunan

    respons ke

    pusat

    penghambatgerak jantung

    Stimulasi

    pusat

    vasomotor

    Peningkatan Frekuensi

    Pernaasan

    Peningkatan

    urah

     jantung

     !erjadi

    vasokonstri

    ksi

    "adar O2#

    pH

    meningkat

    dan CO2

    menurun

    Homeostati

    s

    dipertahank

    an

    Homeostasi

    s

    "adar O2#

    pH dan CO2

    dalam

    batas

    normal

  • 8/18/2019 persyarafan pernapasan

    6/6

    Referensi:

    *utta7in, Ari (23"#  Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem

     pernapasan. 8akarta) alemba *edika