perspektif feminisme radikal dalam melihat upaya ... · sebagai instrumen hukum internasional di...

12
PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA IMPLEMENTASI PROTOKOL MAPUTO DI SOMALIA (CONTOH KASUS FEMALE GENITAL MUTILATION) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Disusun Oleh: I Made Adhi Pratama NIM : 1021105005 PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Upload: buinguyet

Post on 13-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA

IMPLEMENTASI PROTOKOL MAPUTO DI SOMALIA

(CONTOH KASUS FEMALE GENITAL MUTILATION)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Disusun Oleh:

I Made Adhi Pratama

NIM : 1021105005

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 2: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

ii

Page 3: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

ii

Page 4: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : I Made Adhi Pratama

NIM : 1021105005

Program Studi : Hubungan Internasional

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya

sendiri.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

plagarisme/penjiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

tersebut, termasuk pembatalan skripsi dan pencopotan gelar kesarjanaan yang

sudah diperoleh.

Denpasar, 29 Desember 2015

Yang membuat pernyataan,

ttd.

I Made Adhi Pratama

NIM. 1021105005

Page 5: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

iii

KATA PENGANTAR

Om Swasti Astu,

Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Masa

Esa, atas segala rahmat dan berkat yang Beliau berikan kepada kita semua.

Merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa karena penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “PERSPEKTIF FEMINIS RADIKAL DALAM

MELIHAT UPAYA IMPLEMENTASI PROTOKOL MAPUTO DI

SOMALIA (CONTOH KASUS FEMALE GENITAL MUTILATION”.

Dalam proses penyusunannya, skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan

banyak pihak baik secara moril dan materiil. Dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut:

1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Dr. Ketut Suastika, Sp.PD-

KEMD

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Dr.

Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si.

3. Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Idin Fasisaka, S.IP.,

M.A.

4. Sukma Sushanti, S.S., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang sudah

memberikan ilmu, motivasi, bimbingan, dan saran konstruktif selama

menjalani perkuliahan di Program Studi Hubungan Internasional

Universitas Udayana

5. Putu Titah Kawitri Resen, S.IP., M.A. selaku Dosen Pembimbing II

yang sudah memberikan pengetahuan lebih mengenai Feminisme

Radikal dan masukan-masukan dalam penyusunan skripsi ini

6. D. A. Wiwik Dharmiasih, S.IP., M.A., A. A. Bagus Surya Widya

Nugraha, S.IP., M.Si, dan Putu Ratih Kumala Dewi, S.H., M.Hub.Int.

selaku para dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik

konstruktif dalam menyempurnakan skripsi ini

7. Seluruh dosen yang mengajar di Program Studi Hubungan Internasional

Universitas Udayana, merupakan sebuah kehormatan bagi saya telah

dididik oleh pengajar-pengajar mumpuni di bidangnya

Page 6: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

iv

8. Kedua Orang Tua dan adik saya yang selalu mendorong saya dan

memberikan doa, terutama pada masa-masa terendah saya. Saya sayang

kalian.

9. Kepada tim ProjectKalpa; Wiwik Dharmiasih, Adi Sayoga, Sagung

Masayu, Adhe Pradipta, Indira Santi, Atma Rama, seluruh Board of

Advisors dan tim Volunteer yang sudah memberikan waktu-waktu

terbaik mereka untuk membantu dan memotivasi saya selama ini. Misi

kita harus terus dilanjutkan.

10. Kepada Komunitas Debat Bali (EliteDebate) yang saya tidak dapat

sebutkan satu persatu, terima kasih karena selalu memberikan motivasi

dan kelakar tersendiri. Mari kita sebarkan terus pentingnya critical

thinking kepada generasi muda Bali. Proficiat!

11. Seluruh teman-teman Hubungan Internasional angkatan 2010 yang

sudah menjadi bab tersendiri dalam buku kehidupan saya. Terima kasih,

bangga menjadi bagiannya.

12. Seluruh rekan dan sahabat penulis yang tidak dapat disebutkan satu-

persatu, terima kasih atas segala bantuan dan perhatiannya selama ini.

Mungkin masih terdapat kekurangan penulis dalam skripsi ini, oleh karena

itu kritik dan saran sangatlah berarti bagi penulis dalam usaha untuk menyusun

karya akademis yang lebih baik kedepannya. Saya mohon maaf atas segala

kekurangan dan kesalahan tersebut. Akhir kata, semoga skripsi ini memberikan

wawasan baru bagi semua pihak, terutamanya dalam bidang Feminisme Radikal.

Om, Shanti, Shanti, Shanti, Om

Denpasar, 29 Desember 2015

Penulis

Page 7: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

v

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... viii

ABSTRAKSI ........................................................................................................ ix

ABSTRACT .......................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ..................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

1.5. Kajian Pustaka ...................................................................................... 6

1.6. Kerangka Teori ..................................................................................... 9

1.6.1. Feminisme Radikal ..................................................................... 10

1.7. Metode Penelitian ................................................................................. 17

1.7.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................. 17

1.7.2. Sumber Data ............................................................................... 18

1.7.3. Sistematika Penulisan ................................................................. 18

BAB II PRAKTIK FEMALE GENITAL MUTILATION DAN UPAYA

ELIMINASINYA MELALUI PROTOKOL MAPUTO ................... 21

2.1. Female Genital Mutilation sebagai Bentuk Kekerasan Terhadap

Perempuan............................................................................................... 21

2.2. Protokol Maputo dan Upaya Eliminasi Praktik FGM............................. 27

2.2.1. Sejarah Protokol Maputo dan Peran Uni Afrika ........................... 27

2.2.2. Upaya Implementasi Protokol Maputo di Afrika.......................... 33

2.2.3. Protokol Maputo dan Somalia ...................................................... 37

Page 8: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

vi

BAB III PENYEBAB KEGAGALAN UPAYA IMPLEMENTASI

PROTOKOL MAPUTO (CONTOH KASUS FEMALE GENITAL

MUTILATION) ................................................................................... 40

3.1. Patriarki dalam Masyarakat dan Negara: Sistem Klan sebagai

Pelanggeng Patriarki ............................................................................. 41

3.1.1. Klan: Dominasi Laki-laki di Masyarakat ................................... 41

3.1.2. Eksistensi Xeer sebagai Hukum Adat ......................................... 44

3.1.3. Peran Tetua dan Ulama dalam Masyarakat Somalia .................. 47

3.1.4. Patriarki dalam Negara Somalia ................................................. 50

3.2. Keluarga: Eksistensi Patriarki di Ranah Privat..................................... 54

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan ........................................................................................... 61

4.2. Saran ..................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 65

Page 9: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Statistik tingkat prevalensi FGM pra- dan paska-Protokol Maputo

......................................................................................................... 3

Page 10: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

viii

DAFTAR SINGKATAN

ACHPR African Commission on Human and Peoples' Rights

ANPPCAN The African Network for the Prevention and Protection against

Child Abuse and Neglect

AU African Union

CEDAW Convention on the Elimination of all Forms of Discrimination

FGM Female Genital Mutilation

HAM Hak-hak Asasi Manusia

OAU Organization of African Unity

PBB Perserikatan Bangsa-bangsa

UDHR Universal Declaration of Human Rights

UNFPA United Nations Population Fund

UNICEF United Nations Children's Fund

WHO World Health Organization

WILDAF Women in Law and Development in Africa

Page 11: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

ix

ABSTRAKSI

Penelitian kualitatif-deskriptif ini melihat upaya implementasi Protokol Maputo

sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha

untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation (FGM) di negara tersebut.

Melalui perspektif feminisme radikal, penulis mencoba melihat upaya

implementasi tersebut tidak dapat dilakukan di Somalia yang pada akhirnya

membuat tingkat prevalensi FGM di negara tersebut memperlihatkan tren yang

justru meningkat. Dalam pembahasannya, penulis membagi penjelasannya melalui

ranah privat, masyarakat dan negara Somalia. Penulis menemukan bahwa dalam

ranah privat, pembiaran yang dilakukan oleh laki-laki dan kekukuhan kaum

perempuan untuk melakukan praktik FGM memperlihatkan eksistensi patriarki.

Lebih lanjut eksistensi patriarki sangatlah kuat dan mengakar yang membuat

praktik FGM di Somalia menjadi langgeng di tingkatan keluarga. Sementara itu,

dalam melihat ranah masyarakat dan keluarga penulis menemukan bahwa eksistensi

patriarki juga diperlihatkan di ranah tersebut. Dengan power yang dimiliki dalam

pengambilan keputusan di masyarakat, bungkamnya suara klan, Xeer, tetua dan

ulama yang didominasi laki-laki terhadap praktik FGM memperlihatkan ketiadaan

upaya untuk mengeliminasi praktik ini di masyarakat sekaligus memperlihatkan

cengkeraman patriarki di masyarakat. Di tingkat negara, pemerintah yang

seharusnya menjamin hak-hak perempuan tidak dapat mengimplementasikan

Protokol Maputo karena dominasi politik klan-klan yang menguasai ranah

pemerintah dan negara.

Kata kunci: Female Genital Mutilation, Protokol Maputo, Feminisme Radikal

Page 12: PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA ... · sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation

x

ABSTRACT

This qualitative-descriptive research is attempting to look the implementation

efforts of Maputo Protocol as Africa's international law instrument in Somalia, as

an effort to eliminate the Female Genital Mutilation (FGM) practice. Through

radical feminism perspective, the author is determined to explore and describe the

failure on Maputo Protocol implementation in which contributed to the increasing

FGM prevalence rate in Somalia. In the study, the author classified the explanation

into two parts; private entity and society & government entities. The author found

that in private entity, the male's negligence and female's sturdiness in FGM practice

shows the existence of patriarchy. Moreover, this existence has proven very strong

in family level. In looking the society & government entities, the author also found

the existence of patriarchy. Within their strong decision-making power in society,

the silence of clan system, Xeer, elders, and ulamas which dominated by male in

FGM practice shows no efforts to eliminate this practice as well as proving the

strong grip of patriarchy. In the goverment level, government whom should

guarantee the women's rights are failed to implement the Maputo Protocol because

of the dominance of clan politics which controlled the government entity.

Keywords: Female Genital Mutilation, Maputo Protocol, Radical Feminism