persiapan penyelenggaraan program percepatan...
TRANSCRIPT
PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Program Percepatan, Mercure Ancol 13-15 Juli 2017
OUTLINE
PETA JALAN PROGRAM
PROGRES PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN
DESAIN PEMBELAJARAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN
Peta Jalan Program Percepatan Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan
Dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Program melalui
dik Reguler dan
PJJ Poltekkes
PJJ Poltekkes
sudah mulai Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan melalui RPL
Program melalui
dik Reguler dan
PJJ Poltekkes
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
0 0 0 1.128 1.500 1.500 1.500
86 372 584 1.170 1.500 1.500 1.500
- - 17.192 27.620 36.319 71.601
86 372 584 19.490 30.620 37.819 74.601
Kelas Karyawan
PJJ
Total
Peserta & Proyeksi Peserta Program Percepatan Pendidikan Th 2014-2020
Program Afirmasi
EFISIENSI ANGGARAN TH 2017
Rp. 70.164.000
Target : 19.490
Rp. 48.570.000
Menjadi : 16.190
Bantuan Biaya
Pendidikan
Penyiapan Regulasi
Penetapan PT Penyelenggara
Penyiapan Sistem PBM
Penyiapan SDM
Penetapan Peserta Program Implementasi
Program
Amanat UU No. 36 th 2014 Tenaga Kesehatan, bahwa Tenaga Kesehatan Minimal Diploma III.
PROGRES & RTL
Regulasi yang sudah ada :
1.Permenkes No. 41 Th 2016 tentang Program Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan JPM dan JPT-DI) ke
Jenjang Diploma III;
2.Permenristek Dikti No. 26 Tahun 2016 tentang RPL;
3.Kepmenristek Dikti No 113/M/KPT/2017 tentang PTi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui RPL;
4.Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan No. HK.02.02/IV/000693/2017 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan
Tenaga Kesehatan
5.Keputusan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Nomor 123/B/SK/2017 tentang Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan RPL
TELAH DISUSUN : 1.Instrumen Penilaian RPL
2.Desain Pembelajaran Program
Percepatan
3._________Modul Bahan Ajar Cetak
(Wat, Bid, Farmasi) TELAH DILAKUKAN : 1.Koordinasi Pusat & PT
Penyelenggara
2.Workshop Asesor RPL dan Tutor
3. saat ini ∑ Asesor RPL = 726 org
Regulasi yang belum ada :
1.Surat Edaran Kemenpan RB tentang Penyesuaian Ijazah Program Percepatan Pendidikan (Proses)
2.Keputusan Direktur Pembelajaran Kemenristek Dikti ttg Panduan Khusus RPL bagi Tenaga Kesehatan (Proses)
3.Petunjuk Teknis Ka.Badan PPSDM ttg Pembiayaan Program Percepatan (Proses)
4.Petunjuk Teknis Ka.Badan PPSDM ttg Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan (Proses)
SAAT INI : 1.Usulan Data Calon Peserta
dari Dinkes Prov yang sudah masuk 18.601 org
MULAI PBM : 1 SEPTEMBER
2017 Penerbitan SK Sekjen
Agustus 2017
Asesor RPL, Dosen, Tutor,
CI & Admin
Juli 2016-Mei 2017
Jan 2016-Mei 2017
No PT
Penyelenggara
Jumlah Th
2017*
1 Rayon 30 PT 14 PT
2 Sub Rayon 387 PT 247 PT
3 Mitra 55 PT 43 PT
AKAN DISUSUN : _________Modul Bahan Ajar Cetak
(Wat, Bid, Farmasi, Wat Gigi, Kesling,
Analis, Gizi, RMIK PERLU DILAKUKAN : 1. Koordinasi Rayon–Sub Rayon-
Mitra
2. Workshop Asesor RPL & Tutor di
masing2 PT
AKAN DILAKUKAN: 1.Sinkronisasi data calon sesuai dg
kuota akhir per PT per Provinsi 2.Penandatangan PKS Pusdik-PT 3.Proses Asesmen RPL di PT 4. Penetapan peserta program oleh PT
(31 Juli 2017)
14 PT
1.039 org
21 PT
908 org
8 PT
673 org
14 PT
1.210 org
10
PT 533 org 22 PT
1.201 org
5 PT
253 org
10 PT
415 org
26 PT
1.342 org
11 PT
580 org
8 PT
1.805 org
8 PT
438 org
2 PT
73 org
11 PT
653 orrg
4 PT
256 org
5
PT 25 org
8 PT
605 org
PT Penyelenggara & Peserta Th 2017 Program Percepatan Pendidikan
21 PT
1.168 org
9 PT
393 org
5 PT
648 org
2 PT
104 org
4 PT
123 org
10 PT
833 org 4 PT
205 org
5 PT
746 org
3 PT
132 org
29 PT
1.667 org
4 PT
84 org
7 PT
217 org
6
PT 371 or
9 PT 796 org
NO PROVINSI KUOTA USULAN KUOTA PASCA EFISIENSI KETERANGAN
1 NAD 1,039 1,011 718
2 SUMATERA UTARA 1,168 1,089 892
3 SUMATERA BARAT 902 767 728
4 RIAU 393 415 382
5 JAMBI 648 602 416
6 SUMATERA SELATAN 1,210 1,210 884
7 BENGKULU 673 479 507
8 LAMPUNG 533 494 444
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 123 127 115
10 KEPULAUAN RIAU 104 77 75
11 BANTEN 253 166 150
12 DKI JAKARTA 796 860 959 Penambahan 5 PTS sbg penyelenggara th 2017
13 JAWA BARAT 1,166 1,147 1,086
14 JAWA TENGAH 1,667 1,389 1,098
15 DI YOGYAKARTA 415 359 324
16 JAWA TIMUR 1,342 1,232 1,086
17 BALI - 477 432
18 NTB 580 396 178
19 NTT 1,805 1,733 1,687
20 KALIMANTAN BARAT 833 864 745
21 KALIMANTAN TENGAH 203 199 199 Dinkes Provinsi belum mengirimkan usulan
22 KALIMANTAN SELATAN 605 675 517
23 KALIMANTAN TIMUR 746 654 466
24 KALIMANTAN UTARA Dinkes Provinsi belum mengirimkan usulan
25 SULAWESI BARAT 84 42 30
26 SULAWESI SELATAN 25 352 264
27 SULAWESI TENGAH 371 423 279
28 SULAWESI TENGGARA 256 135 126
29 SULAWESI UTARA 217 351 340
30 GORONTALO 132 117 120
31 MALUKU 438 408 273
32 MALUKU UTARA - - - Dinkes Provinsi belum mengirimkan usulan
33 PAPUA 653 873 775
34 PAPUA BARAT 73 35 95
TOTAL 19,490 18,601 16,390
REKAP KUOTA CALON PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN
TAHUN 2017
DESAIN PEMBELAJARAN
A. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Pertem
uan Ke
Kompetensi
Dasar/Tujuan/CP
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelajaran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Alat Bantu
pembelajaran
Metoda
Assessm
ent
Bobot
Nilai
Tempat
pembel
ajaran
1-2 Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian,
tujuan, dan sumber
kesalahan dalam
analisisi kualitatif dan
kuantitatif
2. Memilih dan
menggunakan alat
dalam analisis kualitatif
dan kuantitatif
3. Menjelaskan prinsip,
teori, jenis, dan
spesifikasi alat ukur
volume dan berat
4. Terampil menggunakan
alat ukur volume dan
berat
1. Pengertian, tujuan dan
sumber kesalahan :
a. Analisis kualitatif
b. Analisis kuantitatif
c. Teori kesalahan
2. Memilih dan
menggunakan alat
dalam analisis
kualitatif dan
kuantitatif
3. Prinsip-prinsip dan
teori alat-alat volume
dan berat
4. Jenis dan spesifikasi
masing-masing alat
ukur volume dan berat
5. Penggunaan alat-alat
volume dan berat
6. Penggunaan alat ukur
berat
1. Mandiri
2. Tutorial
1. Mengetahui pengertian,
tujuan dan sumber
kesalahan:
a. Analisis kualitatif
b. Analisis kuantitatif
c. Teori kesalahan
2. Memahami pemilihan dan
penggunaan alat dalam
analisis kualitatif dan
kuantitatif
3. Memahami prinsip-prinsip
dan teori alat-alat volume
dan berat
4. Mengetahui jenis dan
spesifikasi masing-masing
alat ukur volume dan berat
5. Memahami penggunaan
alat-alat volume dan berat
6. Memahami penggunaan
alat ukur berat
7. Melakukan penggunaan
Modul
1. Buku
praktek
2. Semua
Alat
praktek
yang
digunakan
selama
Uji
Tulis
CLO
15% Tempat
kerja
Lab.
Kimia
Lab.
Kimia
Contoh Rencana Pembelajaran Semester
Modul Bahan Ajar Cetak
Program Studi Jumlah Mata
Kuliah (MK)
Jumlah
SKS
Total
Kebutuhan
Modul
Total
Modul
akan
disusun 1.Kesling 8 16 48 48
2. Keperawatan Gigi 8 14 42 42
3. RMIK 8 20 60 60
4. TLM 7 16 48 48
5. Gizi 8 19 57 57
6. Kebidanan 9 20 60 18
7.Keperawatan 9 20 60 11
8.Farmasi 7 19 57 15
JUMLAH 64 456 299
Semester 1
Program Studi Jumlah Mata
Kuliah (MK)
SKS yang
belum ada
Modul
Total Modul akan
disusun
1.Kesling 7 15 45
2. Keperawatan Gigi 5 14 42
3. RMIK 8 20 60
4. TLM 7 19 57
5. Gizi 8 18 54
6. Kebidanan 8 10 30
7.Keperawatan 9 7 22
8.Farmasi 6 10 36
JUMLAH 58 346
Semester 2
Pembelajaran Tutorial
Proses pemberian bantuan dan bimbingan belajar dari seorang tutor kepada para mahasiswa.
Merupakan bagian integral dari proses pembelajaran mahasiswa. Dalam tutorial terkandung berbagai aspek bantuan belajar, interaksi tutor dengan mahasiswa, dan interaksi mahasiswa dengan mahasiswa.
Fungsi tutorial adalah
Membantu mahasiswa dalam memecahkan berbagai masalah belajar melalui penyediaan tambahan informasi, diskusi, dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar dan menyelesaikan studi.
Meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mau dan mampu belajar mandiri.
Memberi umpan balik kepada mahasiswa, memberi tutorial baik secara tatap muka atau melalui media komunikasi, memberikan dukungan dan bimbingan termasuk memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan belajarnya
PENETAPAN PESERTA PROGRAM
Usulan Calon Peserta Program Percepatan dari Dinkes Provinsi/Unit Utama Kemenkes/ TNI/Polri
PT Penyelenggara melakukan penerimaan calon Peserta Program Percepatan
Penerbitan SK Pimpinan PT hasil asesmen RPL calon peserta program
Pengiriman Daftar Peserta Tahun ajaran 2017/2018 ke Pusdik SDM Kesehatan
Penerbitan SK Sekjen Kemenkes ttg Penerima Dana Bantuan Biaya Pendidikan Th 2017
April – Mei 2017
Juni – Juli 2017
Juli 2017
Agustus 2017
Juli 2017
Konsultasi
PT penyelenggara melakukan pemanggilan calon peserta
Memberikan Penjelasan RPL
Calon peserta mengisi formulir asesmen dan melengkapi dokumen pendukung
Asesmen
PT penyelenggara melakukan asesmen RPL
Portofolio, bertanya, observasi
Rekognisi
PT penyelenggara menetapkan hasil asesmen RPL
PT penyelenggara menetapkan calon peserta Program Percepatan Pendidikan berdasarkan hasil asesmen RPL;
Penerimaan Peserta melalui proses Asesmen RPL
Bantuan Biaya Pendidikan
Bantuan biaya pendidikan adalah pemberian bantuan biaya pendidikan Program Percepatan Pendidikan yang langsung diberikan kepada institusi
pendidikan berupa uang pendidikan yang besarannya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia.
Mendorong tenaga kesehatan lulusan pendidikan dibawah Diploma I untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan sampai jenjang Diploma III;
Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi tenaga kesehatan agar sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan;
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan mutu tenaga kesehatan
Pengertian
Tujuan
Penerima Bantuan Biaya
Program Reguler Kelas Karyawan di Poltekkes Kemenkes;
Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di Poltekkes Kemenkes; Program Afirmasi Program Percepatan Pendidikan melalui RPL.
Peserta yang memperoleh bantuan biaya pendidikan sesuai dengan Surat
keputusan Menteri Kesehatan tentang Penetapan Penerima Bantuan Biaya
Pendidikan dalam rangka Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi
Pendidikan Tenaga Kesehatan
Kriteria Penerima Bantuan Biaya Pendidikan
Persyaratan administratif : Melampirkan surat izin belajar dari pejabat pembina kepegawaian;
Melampirkan surat izin dari pimpinan instansi;
Melampiran surat keterangan tidak sedang memperoleh bantuan biaya pendidikan/kuliah dari instansi/unit lain;
Melampirkan surat pernyataan kesediaan : a) menyelesaian pendidikan program percepatan sampai dengan selesai; b) mengabdi di tempat tugas setelah selesai pendidikan, dan diketahui pimpinan instansi;
Program Studi yang diambil sesuai dengan profesi di pelayanan kesehatan;
Surat keterangan sudah lulus seleksi program percepatan;
Satu lembar copy Ijazah terakhir;
Mengisi biodata;
Sumber dan Besaran Bantuan Biaya Pendidikan
Bantuan biaya Program Percepatan Pendidikan bagi tenaga kesehatan dialokasikan melalui dana DIPA Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta ribu rupiah) per mahasiswa per semester .
Kekurangan biaya pendidikan dapat dipungut oleh PT Penyelenggara dari peserta program percepatan atau pihak lain maksimal sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) per mahasiswa per semester sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-perundangan (bagi PTN) dan ketetapan pimpinan Perguruan Tinggi yang telah disetujui oleh senat (bagi non PTN).
TERIMA KASIH
“The quality of a university is measured more by the kind of student it turns
out than the kind it takes in.” *)
—ROBERT J. KIBBEE
INFORMASI http:www.bppsdmk.kemkes.go/pusdiksdmk
Atau
Sidin Hariyanto : 08129992596 Lita Astari: 08121114598
Email [email protected]