persiapan hidroponik sistem sumbu … · web viewsatu talang air kurang lebih panjangnya 4 meter....

20
Berkebun dengan model Hidrophonik Hidroponik Pengertian Hidroponik: Apa itu Hidroponik? | Hidroponik berasal dari kata Yunani, yaitu hydro artinya "air" dan ponos artinya "mengerjakan". Pengertian hidroponik adalah suatu teknik/metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Keberhasilan metode hidroponik tergantung dari kebersihan wadah, media, dan tanaman yang digunakan. Oleh karena itu, semua media dan wadah yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan dipanaskan atau dicuci sehingga bebas dari hama dan penyakit. Setelah media dan wadah hidroponik dibersihkan, barulah tanaman ditanam pada media tersebut, kemudian diberikan larutan nutrisi. Larutan ini mengandung unsur makromolekul, mikromolekul, hormon, dan bahan mineral yang dibutuhkan tanaman. Keuntungan menggunakan teknik hidroponik adalah hasil tanaman berkualitas tinggi, bebas hama penyakit, penanaman tidak harus mengikuti musim tanam, tidak memerlukan tanah yang lebih luas, serta penggunaan air dan pupuk menjadi lebih hemat. Media tanam Media-media tanamnya dapat berupa kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, atau busa. Elemen dasar yang dibutuhkan tanaman sebenarnya bukanlah tanah, tetapi cadangan makanan dan air yang terkandung dalam tanah yang diserap akar. Berarti dapat disimpulkan bahwa

Upload: lamhanh

Post on 10-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Berkebun dengan model Hidrophonik

Hidroponik

Pengertian Hidroponik: Apa itu Hidroponik? | Hidroponik berasal dari kata Yunani, yaitu hydro artinya "air" dan ponos artinya "mengerjakan". Pengertian hidroponik adalah suatu teknik/metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah.

Keberhasilan metode hidroponik tergantung dari kebersihan wadah, media, dan tanaman yang digunakan. Oleh karena itu, semua media dan wadah yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan dipanaskan atau dicuci sehingga bebas dari hama dan penyakit. Setelah media dan wadah hidroponik dibersihkan, barulah tanaman ditanam pada media tersebut, kemudian diberikan larutan nutrisi. Larutan ini mengandung unsur makromolekul, mikromolekul, hormon, dan bahan mineral yang dibutuhkan tanaman.

Keuntungan menggunakan teknik hidroponik adalah hasil tanaman berkualitas tinggi, bebas hama penyakit, penanaman tidak harus mengikuti musim tanam, tidak memerlukan tanah yang lebih luas, serta penggunaan air dan pupuk menjadi lebih hemat.

Media tanam

Media-media tanamnya dapat berupa kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, atau busa. Elemen dasar yang dibutuhkan tanaman sebenarnya bukanlah tanah, tetapi cadangan makanan dan air yang terkandung dalam tanah yang diserap akar. Berarti dapat disimpulkan bahwa suatu tanaman dapat tumbuh tanpa tanah, asalkan diberikan cukup air dan garam-garam mineral.

Pupuh AB Mix

Bibit

Semai

Semai dapat dilakukan dengan berbagai media tanam. Semai dalam bertanam hidroponik dapat menggunakan rockwool, cocopeat, zeolit, sekam bakar, dll.

Semai dengan Rockwool

Semai menggunakan rockwool adalah yang banyak digunakan dan mudah dalam memindahkan ke sistem hidroponik, seperti NFT. Semai sayuran daun biasanya memakan waktu sekitar 2 minggu, baru kemudian bisa pindah tanam ke NFT.

Persemaian sebaiknya mendapatkan sinar matahari yang cukup, namun tidak terkena air hujan. Saya biasanya menempatkan semaian di teras rumah, yang mendapatkan sinar matahari namun tidak terkena air hujan.

Setelah semaian telah muncul daun sejati (telah berdaun 4), biasanya umur 14 hari, namun dalam kasus ini semaian berusia 18 hari siap dipotong-potong dan dipindahkan ke guli NFT.

Cara Semai dengan Rockwool:

1. Rockwool 1 slab memiliki dimensi 100 x 15 x 7,5 cm. 2. Potong Rockwool dengan pisau bergerigi (pisau roti) atau gergaji besi menjadi 4 bagian atau

panjang 25 x 15 x 7,5 cm. 3. Kemudian ketebalan 7,5 cm dibagi dua, sehingga ketebalan 3,5 cm. Sehingga memiliki dimensi 25

x 15 x 3,5 cm. 4. Lalu buatlah batas garis menggunakan pisau bergerigi panjang 25 cm dibagi 10 atau 8 dan lebar

15 dibagi 5. 5. Garis-garis yang dibuat dengan pisau ini nantinya jika tanaman siap dipindahkan, adalah batas

untuk memotong rockwool. 6. Setelah rockwool dibatasi dengan petak-petak kecil, basahi seluruh rockwool dengan air, namun

jangan berlebihan sehingga air keluar dari rockwool. 7. Setelah rockwool basah, tusuk dengan tusuk gigi pada bagian tengah petak kecil, lalu ambil satu

benih dengan tusuk gigi yang basah lalu masukan kedalam rockwool kira-kira 3 ml. 8. Lakukan hingga semua petak kecik rockwool terisi dnegan satu buah benih. 9. Simpan bak rockwool ditempat yang terkena matahari, namun tidak terkena hujan.

Teknik Hidroponik

1. Sistem Wicks

Nutrisi mengalir ke akar tanaman dengan bantuan sumbu melalui gaya kapiler. Sistem ini dapat juga menggunakan air pump untuk menciptakan gelembung udara dalam bak. Namun tanpa air pump juga tidak masalah. Karena system ini adalah system pasif (air tidak mengalir), hal yang perlu diperhatikan adalah jentik nyamuk yang sering bersarang di dalam bak. Untuk mengatasi hal ini cek air nutrisi dalam bak setiap satu minggu sekali, dan buang jentik nyamuk. Stadium jentik nyamuk kurang lebih 1 minggu dan stadium pupa sekitar 12 hari. Pupa adalah stadium terakhir nyamuk dalam air. Cara lain untuk mengatasi jentik adalah dengan memelihara ikan cupang di dalam bak.

2. Sistem rakit apung ( The Raft System)

Tanaman diapungkan ke dalam nutrisi menggunakan Styrofoam. Hidroponik ini sangat mudah diterapkan. Untuk skala bisnis biasanya system ini dilengkapi dengan air pump untuk membantu suplai oksigen. Namun untuk skala hobi tanpa air pump pun masih bisa diterapkan.

3. NFT (Nutrient Film Technique)Sistem NFT banyak diadopsi oleh perkebunan hidroponik skala bisnis. Air nutrisi yang mengalir mengenai perakaran tanaman setipis film. Dalam system ini dibutuhkan pompa untuk sirkulasi air nutrisi. Tanaman diletakan kedalam talang atau pipa pvc, kemudian dilirkan nutrisi. Nutrisi akan mengalir dari satu unjung talang ke ujung talang lainnya dan ditampung, dari penampungan nutrisi dialirkan kembali ke talang secara terus menerus.

4. Metode Dutch BucketMetode ini banyak digunakan untuk menanam tomat. Pot-pot diisi dengan media tanam perlite, zeolit atau hidroton. Nutrisi dialirkan melalui pipa dan selang kecil menggunakan pompa. Air nutrisi mengalir dari permukaan pot menuju bawah pot mengenai perakaran tanaman. Pot bagian bawah tidak berlubang. Pot dilubangi dibagian samping dan dipasangi pipa untuk mengalirkan sisa nutrisi menunju penampungan. Nutris dalam penampungan ini akan dipompakan kembali ke dalam pot-pot secara terus menerus.

5. Metode Drip IrrigationMetode ini menggunakan prinsip nutrisi diteteskan kepada media tanam. Pot-pot diisi dengan media tanam seperti: cocopeat, sekam bakar atau campuran keduanya. Nutrisi diangkat menggunakan pompa yang dialirkan melalui selang kecil yang dipasangi dripper. Lama tetesan dapat disetting menggunakan timer, misalnya lama tetesan 15 menit dan tiga kali sehari.Untuk skala hobby kita dapat memanfaatkan botol bekas dengan plant water spikes atau botol bekas, selang kecil dan bubble set.

Cara membuat NFT

Bahan yang diperlukan untuk membuat NTF adalah talang air atau PVC

Satu talang air kurang lebih panjangnya 4 meter. percobaan dengan 4 buah talang air. Satu talang air potong menjadi 3 bagian untuk dijadikan tutup guli dan 3 buah talang air digunakan sebagai guli.

1. Membuat tutup Guli NFTUntuk tutupnya, potong satu talang menjadi 3 bagian seperti gambar diatas. Kemudian buat lubang tanam menggunakan bor dan holesaw. Jarak tanam saya buat 20 cm dari titik tengah atau pusat lubang tanam. Tandai jarak tanam tiap 20 cm, kemudian baru bor pada masing-masing titik

2. Membuat Guli NFTTiga talang yang tersisa digunakan sebagai guli. Potong ruas pertama talang menggunakan cutter pada bagian yang tumpul. Ruas pertama ini akan digunakan sebagai penopang tutup. Ruas pertama talang yang telah dipotong kemudian ditempelkan dengan lem PVC pada bagian dalam talang. Penopang tutup ditempelkan dengan jarak 5 cm dari dasar talang. Gunakan penjepit kertas pada saat menempelkan ruas pertama ke talang bagian dalam, tunggu hingga lem kering baru lepaskan penjepit kertas.

3. Merangkai Saluran Air Nutrisi NFTSetelah proses membuat guli NFT dan tutupnya selesai, maka langkah selanjutnya adalah merangkai guli tersebut dengan saluran air nutrisi hidroponik. Saya menggunakan rak dari pipa PVC 1'. Namun, Anda bisa memilih rak dari baja ringan atau besi yang bisa dipesan di tempat pembuatan kanopi. Saya menggunakan dua layer atas bawah dengan jarak 1 meter, namun ternyata bagian bawah pertumbuhan tanaman kurang optimal dikarenakan kekurangan cahaya matahari, tertutup bayangan layer diatasnya. Sehingga sebaiknya gunakan cukup satu layer saja agar pencahayaan yang dibutuhkan tanaman dapat optimal.

Susun guli diatas rak dengan kemiringan 5%, kemudian ikatkan dengan kabel ties. Siapkan bak penampung nutrisi hidroponik, pompa aquarium kapasitas 2 meter dan selang air. Hubungkan selang air dengan pompa, lalu ujung lainnya hubungkan dengan pipa pvc 1/2'. Pipa ini merupakan saluran inlet air nutrisi hidroponik. Pipa 1/2' dipasangi selang PE, pilih warna hitam. Cara memasangnya adalah dengan melubangi pipa pvc sebesar ukuran selang PE, lalu beli lem pvc disisi selang pvc. Nutrisi dialirkan dengan pompa melalui selang, kemudian masuk ke pipa pvc 1/2' lalu masuk ke selang PE dan masuk ke guli, karena guli ditempatkan miring maka air akan terus mengalir menuju outlet yang ditampung oleh talang lalu dibuang ke bak penampungan lalu air akan kembali lagi dipompa menuju guli secara terus-menerus selama 24 jam.

6. Aeroponik (Aerophonics)Sistem ini menngunakan system pengkabutan nutrisi pada bagian perakaaran tanaman. Perakaran tanaman ditempatkan mengantung, dan dibagian bawah dibuat semburan nutrisi tipis-tipis menggunakan pompa.

7. Vertical Gardening

Sistem ini memanfaatkan pipa pvc, dimana tanaman ditempatkan pada sisi-sisi pipa yang diposisikan berdiri (menggantung). Kemudian nutrisi dialirkan melalui pipa dan selang kecil dari atas pipa sehingga nutrisi mengalir karena gaya gravitasi kebawah menuju penampungan, yang kemudian dipompa kembali ke bagian atas pipa.Untuk skala hoby dapat digunakan pipa PVC yang diberi lubang pada sisi-sisnya dan diberi dudukan pada bagian bawah menggunakan semen. Aliran nutrisi dapat digunakan botol bekas yang dipasangi water plant stake yang ditancapkan pada permukaan atas PVC. Media tanam yang digunakan dapat dipilih cocopeat atau sekam bakar atau campuran keduanya.

Menyiapkan Nutrisi AB Mix

FORMULA NUTRISI AB mix:

Nutrisi A plastik besar + Nutrisi A Plastik kecil + Air = 1 Liter --> Stok A (larutan pekat)

Nutrisi B plastik besar + Nutrisi B Plastik kecil + Air = 1 Liter --> Stok B (larutan pekat)

Larutan siap digunakan = 1 liter air + 5 ml stok A + 5 ml stok B

Nutrisi hidroponik terdiri dari nutrisi vegetatif (A) dan nutrisi generatif (B) atau biasa disebut sebagai AB mix. Dalam keadaan pekat kedua nutrisi tidak boleh saling bercampur, karena akan menggumpal dan tidak larut dalam air. Sehingga nutrisi pekat A dan B harus disimpan ditempat terpisah.

Cara membuat larutan stok (Nutrisi hidroponik pekat):

Nutrisi dalam bentuk Garam A, dicairkan ke dalam 1 liter air. Siapkan Botol 1 liter, isi dengan air sekitar 1 liter. Tuang air tersebut ke dalam ember lalu masukan nutrisi garam A aduk rata. Siapkan botol 1 liter, tuang nutrisi ke dalam ember, tambahkan air hingga 1 liter, kocok rata. Simpan sebagai larutan stok A.

Lakukan hal yang sama dengan Garam B, simpan pada botol terpisah dan beri tanda B.Jika nutrisi akan digunakan maka nutrisi pekat tersebut harus dicairkan kembali dengan perbandingan 1 liter air ditambahkan 5 ml A + 5 ml B

PERSIAPAN HIDROPONIK SISTEM SUMBU (Wicks System Hydroponics) Hidroponik sistem wicks sering menjadi pilihan bagi pemula, karena sangat mudah diaplikasikan dan tidak membutuhkan peralatan yang rumit.

Peralatan yang diperlukan antara lain adalah wadah nutrisi, Netpot, styrofoam yang diberi lubang dan sumbu dari kain flanel.

Bak Plastik

Wadah nutrisi dapat berupa bak plastik, pot , box bekas es krim, box bekas chery, ember, botol bekas aqua, jarigen bekas, box styrofoam bekas buah anggur, dan lain sebagainya.

Jarigen Bekas

Pot segi panjang

Netpot dapat menggunakan netpot khusus hidroponik atau memanfaatkan gelas plastik bekas minuman, usahakan gunakan yang tidak bening. Gelas plastik bening memicu timbulnya lumut.

PERSIAPAN:

Ambil lembaran Styrofoam, lalu telungkupkan bak plastik diatasnya. Gunakan spidol untuk menggambar ukuran bak plastik, lalu potong Styrofoam mengikuti garis tersebut. Sehingga diperoleh ukuran Styrofoam yang pas sebagai tutup bak plastik.

Buat lubang pada Styrofoam yang berfungsi menggantung net pot.

Ambil Styrofoam untuk persiapan pembuatan lubang.

Ukur jarak antar lubang sekitar 15 cm. Untuk melubangi Styrofoam gunakan kaleng sarden yg dipotong tutupnya kemudian dihaluskan dengan menggunakan asahan pisau lalu putar pada bagian yang akan dilubangi. Pilih kaleng sarden ukuran kecil yang diameternya mirip ukuran net pot.

Atau untuk melubangi styrofoam gunakan kawat yang dibentuk seukuran dengan netpot, lalu dipanaskan kemudian tancapkan ke styrofoam.

Pelubang styrofoam

Persiapan

Media Tanam:

1. Arang2. Batok kelapa3. Kerikil4. Pasir5. sabut kelapa6. zat silikat7. pecahan batu karang atau batu bata8. potongan kayu9. busa

Pot:

1. Net Pot2. Aqua bekas / aqua gelas3. Gelas eskrim4. Dll

Bibit

Model tanam:

1. NFT2.