persia pan

7
persiapan Dalam persiapan pengelasan bukan hanya tukang las yang harus menyiapkan segala sesuatu tentang perlengkapan las, tetapi yang lebih utama adalah persiapan lingkungan kerja yang diusahakan oleh pihak pengawas kerja ataupuri pengawas instalasi Peralatan yang akan .dilas Peralatan yang akan dilas harus dipersiapkan sedemikian rupa supaya layak dilas, artinya: peralatan telah dibebaskan dari tugas operasinya, telah dikosongkan dan dibilas, diperiksa lebih dahulu kandungan gasnya yang berbahaya dengan hasil pemenksaan yang memuaskan menyediakan sarana ventilasi seperti bukaan (opening), paling tidak dua buah dan diperlengkapi dengan blower pensuplai udara segar serta lampu penerangan 24 volt (jika pengelasan dilak sanakan di dalam peralatan). 3 Peralatan pengelasan Mesin las atau transformer las hatus dalam keadaan baik dan dapat mensuplai arus dan tegangan yang tidak selalu berubah dangan sendirinya, serta tidak sebentar-sebentar rusak. Kabel las harus tidak boleh ada cacat yang menyebabkan kebocoran busur nyala yang akibatnya dapat sangat berbahaya bagi keselamatan instalasi dan personal. (akan dijelaskan dibagian lain).

Upload: asra-canasa-putra

Post on 25-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ini namanya persiapan

TRANSCRIPT

Page 1: Persia Pan

persiapan

Dalam persiapan pengelasan bukan hanya tukang las yang harus menyiapkan segala

sesuatu tentang perlengkapan las, tetapi yang lebih utama adalah persiapan lingkungan

kerja yang diusahakan oleh pihak pengawas kerja ataupuri pengawas instalasi

Peralatan yang akan .dilas

Peralatan yang akan dilas harus dipersiapkan sedemikian rupa supaya layak dilas,

artinya: peralatan telah dibebaskan dari tugas operasinya, telah dikosongkan dan

dibilas, diperiksa lebih dahulu kandungan gasnya yang berbahaya dengan hasil

pemenksaan yang memuaskan menyediakan sarana ventilasi seperti bukaan (opening),

paling tidak dua buah dan diperlengkapi dengan blower pensuplai udara segar serta

lampu penerangan 24 volt (jika pengelasan dilak sanakan di dalam peralatan).

3 Peralatan pengelasan

Mesin las atau transformer las hatus dalam keadaan baik dan dapat mensuplai arus

dan tegangan yang tidak selalu berubah dangan sendirinya, serta tidak sebentar-sebentar

rusak.

Kabel las harus tidak boleh ada cacat yang menyebabkan kebocoran busur nyala

yang akibatnya dapat sangat berbahaya bagi keselamatan instalasi dan personal.

(akan dijelaskan dibagian lain).

Terminal-terminal kabel serta kutub-kutub harus dalam keadaan

baik dan terpelihara. Ujung-ujung kabel yang telanjang tidak boleh dihubun~an

langsung dengan benda kerja melalui kelam. karen a sisa cairan tembaga yang menempel

pada permukaan baja dapat menyebabkan keretakan yang sangat cepat pada baja tersebut.

Fenomena alam ini lazim disebut copper burnt (bekas tercairkannya tembaga).

Tangkai las dan kelam la~ harus dalam kead~n ~aik,dan terpelihara. Tangkai las yang

terkelupas akan menjadi tak terpegangkan lagi karena isolasi panasnya telah hilan~

dan, suhu las yang sangat tinggi tersebut merambat ke tangkai '. Aklba~nya pengelasan

terhenti-henti/tertegu_n-tegun dan hasilnya tidak dapat

. . .

Rambu-rambu peringatan dan lembar/selubung pelindung busurnyala listrik

dipersiapkan sesuai kebutuhan dan keadaanlingkungan.

Alat pengatur arus yang portable (dapat 'dijinjing] harus menunjukkan arus yang

Page 2: Persia Pan

sebenarnya.

Peralatan bantu

Botol-botol acetylene, propan, zat asam harus masih dalam masa berlakunya

pemeriksaan dan uji tekan yang terakhir oleh Departemen Tenaga Kerja. Harus dalam

keadaan baik tanpa cacat yang berarti, (tidak ada goresan dalam, taktik, cekungan

dalam pada badan botol serta ulirnya masih baik).

Katup pengurang tekanan (reducing valve) harus masih berfungsi dengan baik.

Penunjukannya harus benar).

Selang-selang gas dan zat asam tidak boleh cacat yang mengakibatkan kebocoran gas

acetylene/propan,

Brander-brander/obor potong harus dalam keadaan baik dan terawat.

Gerinda las harus masih baik. Mata gerinda harus sesuai dengan pemakaian (tepat

guna) serta dipasang pada mesin pemutar dengan putaran yang sesuai dengan

spesifikasi batu gerinda. Batu gerinda diputar melebihi spesifikasinya dapat pecah

beran takan, pecahan-pecahannya beterbangan ke mana-man~ sebagai pecahan peluru

mortir dan sangat berbahaya.

Alat pemadam kebakaran harus selalu tersedia di dekat lokasi pengelasan. Alat

tersebut harus masih dapat berfungsi dengarr baik dan masa pemeriksaan dan uji

cobanya masih berlaku.

Peralatan keselamatan perorangan

Baju Iengan panjang dan celana panjang yang terbuat dari katun. Bahan-bahan

seperti tetoron, dacron, nylon dan polyes ter lainnya tidak tepat untuk dipakai

sebagai pakaian kerja panas, karena percikan las dapat membakar kain tersebut secara

cepat. Cairan plastik panas akan lengket ke tubuh pelaksana pengelasan. Pelaksana

pengelasanvakan kesakitan dan terkejut. Jika ia sedang bekerja pada lokasi yang sangat

tinggi atau di atas permukaan laut yang menggelora, maka dapat dibayangkan

akibatnya.

Pada waktu pengelasan, leher baju harus dikancingkan dan bagian bawahnya

dimasukkan ke dalam celana untuk menghin dari percikan las masuk di balik baju.

Topi pet katun yang dapat diputar ke belakang untuk pemasangan topeng las.

Topeng las (pelindung mata dan muka) yang baik dan tepat guna. Untuk p

Page 3: Persia Pan

ngelasan titik dapat dipakai topeng yang bertangkai, sedarig untuk pengelasan

biasa memakai topeng yang dilekatkan di kepala.

Sarung tangan kulit (untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan).

Selongsong kaki (sleeve) yang terbuat dari kulit.

Sepatu keselamatan.

Pelindung dada, (apron) dari kulit.

Peralatan las perorangan

Peralatan biasa seperti: martil pembersih (chipping hammer) yang terbuat dari

besi (untuk pekerjaan besi/baja), yang terbuat dari stainless steel (untuk pengelasan

stainless steel), dan yang terbuat dari paduan tembaga (untuk pengelasan paduan

temba ga). Pemakaiannya tidak boleh tertukar karen a akan berakibat pengkaratan pada

sambungan las. Sikat kawat yang juga terbuat dari tiga macam logam sebagaimana

halnya martil. Pahat runcing yang terbuat dari dua jenis logam (baja dan stainless

steel) , Peralatan khusus seperti: tang pengukur arus/tegangan listrik, dan kapur

pengukur suhu permukaan bahan (tempi! stick).

b. Pelaksanaan

Selama pelaksanaan pengelasan, seluruh alat dan perlengkapan keselamatan kerja

harus dipakai dan dimanfaatkan. Hal ini dirnak-

sudkan bukan hanya untuk keselamatan pribadi pelaksana itu send i ri, namun juga

untuk para pembantu serta orang-orang yang berada di sekitar lokasi pengelasan.

.

Selanjutnya semua petunjuk dan nasehatpihak pengawas pelaksana pekerjaan atau

pengawas operasi instalasi harus ditaati demi keselamatan instalasi yang akibatnya

menyangkut kelangsungan produksi dan kelestarian lingkungan.

Pelaksanaan pengelasan harus benar-benar sesu ai dengan prosedur pengelasan .

(WPS/welding procedure specification) yang telah disetujui. Pelanggaran atas

WPS dapat berakibat fatal.

Percikan api pengelasan dapat membahayakan lingkungan sekitar lokasi pengelasan,

maka di sekitar lokasi dilindungi dengan tabir 'air

Page 4: Persia Pan

atau kabut serta- lantai pengelasan dibasahi untuk mematikan percikan las yang

berjatuhan dan masih membara,

,

. ~

Pengelasarr tidak boleh dimulai sebelum ada lampu hijau dari

pengawas operasi instalasi (dalam halnya pengelasan untuk perbaikan/pemeliharaan),

mengingat persiapan-persiapan pengamanan tertentu perlu dilaksanakan sebelum

pengelasan dapat dimulai guna mencegah terjadinya.rbahaya peledakan atau

kebakaran. Persiapan tersebut meliputi pengujian kandungan gas (gas testeing),

purging atau pembilasan, pengucilan (isolation) peralatan yang akan dilas dan lain-

lain.

Pelaksanaan singgung nyala (arc strike) tidak boleh di sem barang

tempat, harus pada kapuh las bersangkutan guna menghindarkan

terjadinya peristiwa penuaan (quencing) pada permukaan yang tersinggung arc

strike dan menyebabkan retak permukaan yang sang at potensial untuk

menyebabkan bahaya pada kemudian hari. Pada waktu pengelasan, badan pelaksana

jangan dalam keadaan bas~ karena akan terkena kejutan/sengatan listrik.

Walaupun karena rendahnya tegangan listrik terse but tidak berbahaya, namun karena

mengakibatkan keterkejutan, maka apabila pengelasan dilak sanakan di tempat yang

tinggi dan licin , kejutan dapat berakibat fatal.

Jangan mengelas langsung pada permukaan yang berlapiskan cat,

karena di samping hasilnya buruk akibat cat tersebut, juga berbaha ya bagi pelaksana

akibat ' terhirup gas yang berasal dari terbakarnya cat tersebut. Gas tadi dapat pula

merupakan gas yang beracun. Pada waktu pengelasan di ruang tertutup, ruang

harus dilengkapi dengan ventilasi, fasilitas suplai udara segar (blower) dan lampu

penerangan yang mernadai dengan tegangan hanya 24 volt.

Page 5: Persia Pan