arsitektur persia

71
ANGGOTA KELOMPOK: 1. GEMA HILLA RAUZY (0704104010071) 2. FAISAL ALHAMDI (0904104010064) 3. MALA HAYATI (09041040100…) ARSITEKTUR ISLAM PERSIA/ASIA TENGAH IRAN, UZBEKISTAN, AFGANISTAN, KAZAKHSTAN

Upload: gema-hilla-rauzy

Post on 03-Jan-2016

530 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

History of Persia

TRANSCRIPT

Page 1: Arsitektur Persia

ANGGOTA KELOMPOK:

1. GEMA HILLA RAUZY (0704104010071)2. FAISAL ALHAMDI (0904104010064)3. MALA HAYATI (09041040100…)

ARSITEKTUR ISLAM

PERSIA/ASIA TENGAHIRAN, UZBEKISTAN, AFGANISTAN, KAZAKHSTAN

Page 2: Arsitektur Persia

Terjadi pada masa Nabi Muhammad Saw dan khulafti’as-Rtisyidun. Pada bentuk awalnya arsitektur islam itu sebagai mana terlihat pada mesjid, bukanlah bangunan yang megah seperti yang ditampilkan pada masa kejayaannya, denahnya merupakan segi empat dengan hanya dibatasi oleh dinding yang menjadi pembatas. Disepanjang bagian dalam dinding tersebut dibuat bahagian depan yang disebut mihrab dan serambi yang langsung bersambung dengan lapangan terbuka.

ASAL MULA ARSITEKTUR ISLAM

وكانت أفريقية شمال في رستم بن تاهرت الرحمن عاصمتها

Page 3: Arsitektur Persia

ASAL MULA PERADABAN ISLAMDI ARAB

• ISLAM pada masa Nabi Muhammad SAW bermula pada tahun 622 ketika wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira', Arab Saudi. Islam muncul di Jazirah Arab pada kurun ke-7 masehi ketika Nabi Muhammad s.a.w. mendapat wahyu dari Allah s.w.t. Setelah wafatnya Rasullullah s.a.w. kerajaan Islam berkembang sejauh Samudra Atlantik di Barat dan Asia Tengah di Timur. Lama-kelamaan umat Islam berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul.

Page 4: Arsitektur Persia

CIRI- CIRI ARSITEKTUR ISLAM DI ARAB

Ciri- ciri secara filosofi

• Arsitekture Islami tidak terikat oleh ruang dan waktu, • tidak mengenal kesukuan dan tidak terikat pada

periode tertentu, bahkan pada fungsi tertentu saja. • arsitektur Islami tidak hanya berupa masjid, makam

atau yang disebut sebagai arsitektur religius saja, ia bisa saja berupa rumah tinggal, sekolah, taman, perkantoran atau apapun yang dibangun atas dasar manifestasi nilai Islam.

عاصمتها وكانت أفريقية شمال في رستم بن الرحمنتاهرت

Page 5: Arsitektur Persia

Ciri khas Arsitektur Islam (mesjid) adalah :-     Bentuk berupa mesjid lapangan -     Dominasi bentuk kubah dan bentuk lingkungan -     Bentuk dan biaya dekoratif ornamentik-     Memiliki relung/ceruk pada dinding sebagai arah kiblat - Pada bangunan terdapat ukiran-ukiran kaligrafiType Mesjid Arab Asli :- Type Mushalla umumnya memiliki denah seperti type mesjid asli abad dengan lapangan sebagai tempat kumpul- Pemakaian unsur-unsur ornamen untuk menghiasi mesjid dari tumbuh-tumbuhan dan bunga-bungaan- Pada dinding yang ada arah kiblat kembali ada penonjolan Atap sebagai migrab

Ciri ciri secara fisik ARSITEKTUR DI JAZIRAH ARAB

Page 6: Arsitektur Persia

PERSIA

Persia adalah satu negara Islam yang terletak di Asia Barat Daya, termasuk dalam kategori negara-negara timur tengah, dengan batasan-batasan Persia yaitu:

-Utara :Unisoviet dan Laut Kaspia -Timur :Afganistan dan Pakistan -Selatan :Teluk Persia -Barat :Irak dan Turki

Page 7: Arsitektur Persia

Pada masa kepemimpinan Umar, wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi jazirah arab, palestina, Syria, sebahagian besar wilayah Persia dan mesir. Di masa pemerintahan usman, Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian yang tersisa dari Persia, Transoxania, dan Tabaristan berhasil direbut. Ekspensi pertama Islam berhenti sampai di sini.

Kebudayaan Persia sangat mempengaruhi kebudayaan dan peradaban Islam, pada masa khalifah Umar, pola administrasi kerajaan mengikuti pole administrasi Persia, pada masa kalifah Bani Umayyah, pemerintahannya bersifat monarchiheridetis (kerajaan turun-temurun) yang mengikuti pola pemerintahan Persia.

Suatu kebudayaan gemilang bagi Persia sebelum datangnya Islam, suatu kebudayaan dengan keindahan spiritual dan arsitektur yang mencerminkan peranan penting dalam menegakkan kebudayaan Islam. Upaya Persia dalam menegakkan agama maupun kebudayaan Islam telah mengintegrasikan beberapa unsur sejarah mereka ke dalam perspektif Universal Islam yang kemudian mengalami Islamisasi. Sehingga terciptalah focus cultural yang kedua di dalam kesatuan Islam, sebagaimana diketahui masa klasik hingga zaman modern ini Islam dapat dibagi secara kultural ke dalam kawasan Arab dan Iran.

Page 8: Arsitektur Persia

Kehidupan mayoritas orang Persia sekarang benar – benar diatur dan ditempa oleh Islam sembari tetap mencerminkan sejarah bangsa yang hidup di dataran tinggi IranKetika raja Safawi, Abbas I, memindahkan ibukota ke Persia sehingga mengakibatkan kerajaan ini jauh dari pengaruh arab dan menjadikan Persia sebagai pusat kerajaan dengan kota Isfahan sebagai ibu kota kerajaan. kota ini menjadi luas dan ramai dengan penduduk.

SISTEM SOSIAL BUDAYA PERSIA

Page 9: Arsitektur Persia

CIRI-CIRI DARI ARSITEKTUR PERSIA Kota Persia berbentuk

bundar pintunya ada empat menara pengontrol sebanyak 100 buah.

Lebar tembok kota sekitar setengah farsakh (1 farsakh sekitar 8 km atau 3,5 mil).

Dinding kota terlihat bangunan yang menyerupai benteng dan sekitarnya terdapat tambang terbuat dari perak dan tambang-tambang serta batu bahan cetak.

Kota Persia dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tanah dengan 8 pintu.

Page 10: Arsitektur Persia

Teknik pembuatan bangunan dari batu bata.Pada tembok terdapat ukiran-ukiran berbentuk bunga dan tulisan arabBangunan yang berbentuk kubah diidentivikasikan sebagai masjid.Banyak terdapat unsur lengkung pada bangunanBangunan umumnya berbentuk persegi

Page 11: Arsitektur Persia

TATA KOTA PERSIA• SISTEM TATA KOTANYA MASIH MEMPRAKTEKKAN SISTEM GRIT

(BERKELOMPOK), YAKNI MENGELOMPOKKAN PADA SATU TEMPAT (KAWASAN)

Page 12: Arsitektur Persia

IRANSejarah awal Iran meliputi negara Iran dan juga negara-negara tetangganya yang mempunyai persamaan dalam kebudayaan dan bahasa. Ketika itu, negara-negara ini diperintah oleh kekaisaran-kekaisaran seperti Media dan Akhemenid. Sassania adalah kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Kemudian Persia bergabung menjadi sebagian khilafah Islam awal. Sejarah Iran khusus pula dimulai dengan dinasti Zand pada abad ke-16.

Page 13: Arsitektur Persia

Abbasiyah (749-932) Berasal dari Arab

Buyiyah (932-1062) Dinasti lokal Iran

Ghaznaviyah (977-1186) Dinasti lokal Iran

Seljuk (1038-1194) Berasal dari Turki

Khawarazam Shah (1077-1231)

Dinasti lokal Iran

IL Khaniyah (1256-1353) Berasal dari Mongol Cina

Muzaffariyah (1314-1393) Berasal dari Mongol Cina

Timuriyah (1370-1505) Berasal dari Mongol Cina

Turki (1380-1468) Berasal dari Turki

Saffaviyah (1501-1731) Berasal dari Iran

Zand (1750-1794) Berasal dari Mongol Cina

Qajar (1779-1924) 1 Berasal dari Turki

Sejarah Iran telah dimulai sejak 2000 SM yang disebut oleh para sejarawan sebagai Persia Kuno dimana suku Asiria bermukim dan membangun kota Mesopotamia. Dinasti-dinasti timbul dan tenggelam mewarnai sejarah panjang Persia Kuno, dari sejak dimulainya pemerintahan pertama yang dipimpin oleh raja Salmaneser, munculnya dinasti Achaemeiyah, dinasti Sassania dan berbagai pertempuran dengan bangsa Romawi sampai akhirnya Islam masuk ke Iran pada tahun 635 M dan memutuskan hubungan sejarah dengan tenggelamnya kepercayaan Zoroastrianium yang telah dianut penduduk Iran sejak seribu tahun sebelumnya. Iran kemudian jatuh dibawah kekuasaan Dinasti Umayah (661-750) yang berasal dari Arab.Setelah jatuhnya Qadisiyya (635) dan Nahavand (642) ke tangan Dinasti Umayah, praktis Iran telah masuk ke dalam kekuasaan Muslim, meskipun kemudian mengalami pergantian penguasa lagi dari dinasti yang berbeda. Secara kronologis pergantian kekuasaan dan suku bangsa yang berkuasa tersebut adalah sebagai berikut :

Kronologi kekuasaan di Iran

Page 14: Arsitektur Persia

1. Mesjid Tarik Khana, di Damghan. Iran

Peninggalan Arsitektur Mesjid di Iran pada masa Dinasti Abbasiyah yang ada hingga sekarang salah satunya Mesjid Tarik Khana ini.

Dibangun sekitar abad VIII

Mimbar

HaramMihra

b

SahnLiwan

Portico Lateral Liwan

Portico Lateral Liwan

Page 15: Arsitektur Persia

Menara Mesjid tarikhana berdenah lingkaran, semakin keatas lingkarannya semakin mengecil. Menara ini dibangun tahun 1028 diperkirakan memiliki hubungan erat dalam hal bentuk, konstruksi dan dekorasinya dengan mesjid Damghan yang sudah tidak ada lagi.

Page 16: Arsitektur Persia

2. Mesjid Jamik Gulpayangan (1104-1118), Iran (Periode Seljuk 1038-

1198)

Peninggalan dinasti seljuk yang masih ada saat ini adalah Mesjid Gulpayangan. Gulpayangan adalah nama sebuah kota yang tidak besar dibagian Timur – iran, terletak ditengah-tengah sekitar 370 km diselatan laut kaspi, 370 Km dari teluk persia.

Mesjid ini dibangun antara 1104-1118 pada zaman seljuk berkuasa (1038-1194), berdenah segiempat panjang, beraksitektur Hypostyle seperti sebagian mesjid pada zaman sebelum dan sesudahnya.

Perbedannya dengan mesjid yang lain :- Bentuk denah memanjang kearah kiblat- Pengaruh arsitektur anatolia atau turki

tampak pada kubah- Dekorasi mesjid lebih banyak pola

geometris dengan jalianan sususnan bata ekspos

Page 17: Arsitektur Persia

3. Mesjid Agung Isfahan (VIII - XVII)

Isfahan adalah ibukota Iran terkenal dengan tata kotanya yang indah, dibangun pada abad XVI oleh Saffafiyah. Isfahan terletak di Iran bagian barat, dikelilingi oleh padang pasir.

Salah satu bangunan tertua di kota ini adalah mesjid Agung Isfahan yang dibangun pada abad VIII, tepatnya 773.

Tata letak dan denah mesjid berbentuk segi empat tidak beraturan. Dengan gaya arsitektur Hypostyle.Memiliki hiasan-hiasan yang didominasi warna emas, biru, kuning dan putih yang bercorak kaligrafi, arabesque, intricate memenuhi hampir semua bidang menghadap sahn.

Page 18: Arsitektur Persia

4. Iran jaman Ilkaniyah (Ilkhanids) (1258-1370)

Perampokan dan pembunuhan terhadap caravan pedangang dari mongolia oleh pejabat resmi pabean di Asia Tengah menjadi latar belakang pembalasan dan permusuhan arab-mongolia pada awal abad XIII.Banyak konstruksi pada masa awal pemerintahan ilkhaniyah di asia tengah memakai bahan yang tidak tahan lama dan untuk bangunan sementara hanya memakai tenda. Oleh karen aitu tidak banyak peninggalan berupa bangunan, sebagian besar saat ini hanya berupa reruntuhan .

Arsitektur terpenting peninggalan Ghazan (seorang penguasa pada tahun 1295-1304) adalah komplek pemakamannya di pinggiran kota Tabriz.

Page 19: Arsitektur Persia

5. Makam Uljaytu (1307-13) di Sultaniyah (Sultaniyeh)

Salah satu peninggalan dinasti Ilkhaniyah signifikan dengan kejayaannya di Asia Tengah adalah Makam Al-jaytu.Mulanya di Sultaniyah sekitar 220 Km di Utara-Barat Qazvin kearah jalan menuju Tabriz, didirikan sebuah kediaman musim panas, namun kemudian Uljaytu menjadikannya ibukota Imperium, oleh karena itu namanya menjadi Imperial sebelum kemudian lebih sering disebut Sultaniyah.

Meskipun bukan mesjid, arsitektur makam ini banyak memberikan pengaruh dalam pembangunan mesjid pada masa – masa berikutnya dibanyak tempat.Arsitektur Makam Uljaytu merupakan corak baru dapat merubah dan menggabung pola Hypostyle dipakai selama beberapa abad sebelumnya.

Page 20: Arsitektur Persia

6. Mesjid Jamik Varamin (1322-6)

Didirikan : Masa Abu sa’id (Anak dan pengganti Uljaytu)Kondisi sekarang : Tinggal sepertiga dari keseluruhan bangunan, itupun dalam keadaan tidak utuh.Konstruksi : Menggunakan BataGaya Arsitektur : Hypostyle

Page 21: Arsitektur Persia

7. Mesjid Jamik di Yazd

Yazd merupakan sebuah kota dalam Ilkhaniyah sekitar 425 Km disebelah selatan Timur Taheran.

Mesjid ini sejarahnya sangat kompleks, karena telah mengalami banyak perombakan dan rekonstruksi. Bagian asli adalah mihrab .

Page 22: Arsitektur Persia

8. Mesjid jamik, Kirman (1350)

Page 23: Arsitektur Persia

Teknologi Keramik sebagai pendukung berkembangnya Arsitektur Masjid di Isfahan

Keramik Sebagai Elemen Arsitektural

Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan Masjid di Isfahan seiring dengan terjadinya pergantian kekuasaan di Iran, dinasti yang berkuasa selalu melakukan pembangunan atau renovasi terhadap masjid dan memberi warna baru pada bangunan. Setiap Dinasti pada umumnya memiliki seorang arsitek kerajaan serta ahli-ahli dekorasi dan kaligrafi yang membantu pelaksanaan pembangunan masjid atau bangunan lainnya, sehingga warna baru arsitektural akan selalu muncul di setiap periode kekuasaan.

Dua faktor yang menyebabkan penggunaan keramik di Iran sangatlah penting adalah karena : - Agar batu bata yang digunakan dalam konstruksi dapat tahan cuaca. - Kebutuhan menghiasi bangunan dengan ornamen.

Page 24: Arsitektur Persia

BATU BATA AWALMerupakan teknologi peninggalan suku Sassania Iran sebelum masuknya Islam dilanjutkan masuknya pengaruh Seljuq dari Turki.Pembentukan hiasan dengan susunanbatu bata, termasuk pengutipan ayat Qur’an dibuat dengan susunan terracotta.Keindahan terlihat pada tekstur dan pola susunan. Dimulai dari satu warna dengan tonjolan batu bata, meningkatpada penggunaan susunan polikromatik (kombinasi dari beberapa warna)

MOSAIK AWALerkembang pertengahan abad 14.Mosaik terdiri dari susunan keramik dengan potongan yang sangat presisi, terutama pada setiap peralihan warna.Dikonstruksikan untuk membungkus struktur batu bata dibawahnya.Terlihat pada Iwan sebelah barat daya Masjid Jum’at.

MOSAIK AWAL 15Disebut sebagai Quiunlu Tilework karena dikembangkan pada masa Dinasti Turki yang dipimpin Quiunlu . Menggunakan pola-pola rampingberwarna putih diatas pola berwarnaemas, pola berbentuk bunga berwarna putih sebagai background.Munculnya susunan panel keramik timbul membentuk pola tertentu.Contohnya pada Iwan utama Masjid Jum’at

MOSAIK AWAL 16Dikembangkan pada masa dinasti Saffaviyah.Terlihat kelebihannya pada susunan menerus pada area yang cukup luas.Gambar diambil dari iwan sebelah barat daya Masjid Jum’at.

Page 25: Arsitektur Persia

MOSAIK AWAL 17Dikembangkan pada masa dinasti Saffaviyah.Terlihat kelebihannya pada susunan menerus pada area yang cukup luas.Gambar diambil dari iwan sebelah barat daya Masjid Jum’at.

CUERDA SECA ABAD 17Cuerda seca secara harafiah berarti nad atau tali. Yang digunakan untuk memberi outline dan mengisinya dengan glasur pada keramik yang mengering selama proses pembakaran. Kelebihan teknik ini adalah pada cepatdan mudahnya pembentukan pola-pola hias pada keramik.Prinsip warna yang digunakan disebut haft rang artinya tuju warna, yaitu; biru, kuning, turquoise, aubergine dan hijau yang dapat dibuat pada sebidang keramik.Gambar disamping adalah sebuah panel pada Masjid Sheikh Lotfallah dengan pola bunga chrysanthemum Mongol. Teknik ini juga diterapkan pada pintu utama Masjid Shah.

CUERDA SECA ABAD 19Bentuk naturalis semakin menonjol.Terdapat penggabungan antara gambar naturalis dengan pola dekoratif sebagai bingkainya.Selain gaya naturalisnya sendiri, pengaruh Eropa dan China semakin nampak dengan munculnya motif-motifhiasan tumbuhan peoni, mawar pinkdan penggunaan pigmen warna coklat.Gambar disamping adalah panel pada Masjid Sayyed

Page 26: Arsitektur Persia

UZBEKISTAN

Page 27: Arsitektur Persia

Uzbekistan adalah sebuah negara Republik di sentral Asia. Saat ini Uzbekistan dikelilingi oleh negara merdeka lainnya yaitu Afganistan dan Kazaktan. Sebagian besar wilayah Uzbekistan berupa padang pasir dan semi padang pasir / padang rumput.

Terdapat dua kota bersejarah pada wilayah Uzbekistan, yaitu kota Bukhara dan Samarkand.

Page 28: Arsitektur Persia
Page 29: Arsitektur Persia

Bukhara merupakan kota bersejarah dari Uzbekistan, di lembah Sungai Zeravshan, 200 Km di sebelah barat Samarkand. Sejarah kota tidak lepas dari sejarah Uzbekistan dan negara lain di Asia Tengah. Orang-orang Arab mulai menyerang Bukhara pertama kali pada tahun 674, namun pada tahun 739 mereka baru dapat menguasai kota Bukhara sepenuhnya.

Selama abad IX dan X, Bukhara di bawah pimpinan Samaniyah dan sejak tahun 900 menjadi ibu kota provinsi Khurasan. Pada masa tersebut Bukhara dibangun dan berkembang menjadi pusat pembelajaran Islam terbesar.

Pada masa Samaniyah, Bukhara terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu kota dalam benteng (citadel) dengan ketinggian radius sekitar 1,5 Km dan kotanya sendiri.

BUKHARA

Page 30: Arsitektur Persia

Kota bukhara

Page 31: Arsitektur Persia

Di dalam citadel terdapat istana dan mesjid yang dibangun di atas bekas kuil yang dulunya digunakan untuk menyembah berhala. Kemudian pada abad XV dibagun benteng mengelilingi kota untuk melindungi kota dari serangan orang-orang nomad.

Page 32: Arsitektur Persia

MAKAM SAMANIYAHMakam Samaniyah di Bukhara adalah sebuah monumen sejarah muslim dinasti lokal pertama Uzbekistan. Salah seorang raja dimakamkan di sana adalah Sa’id Nasr II (914-43) SM. Arsitekturnya representatif bentuk awal bangunan peniggalan sejarah muslim di wilayahnya. Memakai konsep konstruksi dan dekorasi Persia, juga aspek ilmu ukur, aljabar, dan konsep modul, yaitu pengulangan ukuran-ukuran terkecil dengan kelipatannya.denah makam berbentuk bujur sangkar, bentuk – bentuk geometris beraturan disukai pada saat itu. Konstruksinya termasuk dinding, kolom atau pilaster dan kubahnya dari bata yang merupakan elemen klasik setempat. Pada setiap sisi terdapat pintu, masing-masing berbentuk berbentuk khas persia.

Page 33: Arsitektur Persia

MESJID KALAN

Mesjid Kalan terdiri dari sebuah Minaret, Mesjid dan Madrasah. Pada bagian timur – selatan terdapat dinding iwan portal dari mesjid jami kalan. Mesjid jami kalan ini merupakan mesjid terbesar di Asia Tengah, konsep hypostyle, dapat menampung jamaah 12000 jama’ah. Pada abad ke XIV, mesjid ini direnovasi dan baru selesai kira-kira pada 1514.

Page 34: Arsitektur Persia

KOMPLEK MESJID KALAN DI BUKHARA

Page 35: Arsitektur Persia

Mesjid Jami Kalan

Minaret

Terdapat kubah yang dilapisi kramik warna biru. Dibawah kubah terdapat mihrab yang dihias dengan warna-warni.

Page 36: Arsitektur Persia

MADRASAH MIR-I ARABMadrasah Mir-I Arab dibangun pada 1535-36. Madrasah menghadap sebelah timur yang merupakan tradisi dari Arsitektur Persia. Tata ruang madrasah sangat khas Iran berpola Hypostyle. Ciri Arsitektur persia lainnya terdapat iwan portal pada pada keempat iwan yang mengelilingi sahn.

Page 37: Arsitektur Persia

MADRASAH ABDUL AZIZ KHAN

Madrasah Abdul Aziz Khan dibangun antara 1645 – 1680, salah dari fasilitas ibadah yang dibangun pada akhir Bukhara menjadi Ibu Kota.

Page 38: Arsitektur Persia

SAMARKAND

Page 39: Arsitektur Persia

MESJID BIBI KHANUM (1399-1404)

Denahnya berbentuk segi empat dengan ukuran 109 x 167 M2. Mesjid ini menggunakan model hipostyle, terdiri dari sahn yang dikelilingi oleh empat iwan, yaitu dua iwan lateral, sebuah iwan-gerbang dan iwan-mihrab

Pola titik potong di tengah-tengah sahn garis sumbu melintang dan membujur diperkuat dengan sebuah kolom yang merupakan ciri arsitektur muslim pada saat itu.

Page 40: Arsitektur Persia

Minaret menempel pada portal yang sangat besar dan tingginya 19 M. Dinding-dinding dan semua kubah dilapisi dengan mozaik dan keramik kebiruan menggambarkan kekayaan variasi seni dekorasi timur.

Page 41: Arsitektur Persia

KOMPLEKS GUR-I MIR (1400-1404)

Gur-I Mir merupakan sebuah bangunan yang didirikan sebelum tahun 1401 sebagai suatu madrasah. Pada tahun 1403, Muhammad Sultan yang merupakan cucu Timur yang telah dianggap menjadi ahli warisnya meninggal dan dimakamkan di sana. Semasa hidupnya, Timur mempunyai rencana untuk dimakamkan di tempat kelahirannya di Shahr-I Sabs, namun ketika Timur kembali ke Samarkand pada tahun 1404, Timur memerintahkan membangun tempat di mana cucunya dimakamkan dan pada tahun itu juga Timur meninggal mendadak sehingga beliau dimakamkan juga di sebelah makam cucunya.

Page 42: Arsitektur Persia

Kubah terdiri dari lapisan yaitu lapisan luar dan dalam atau semacam plafond. Kedua lapisan tersebut menyatu menjadi cincin tumpuan pada bagian bawah. Lapisan dalam merupakan bagian dari konstruksi, pada puncaknya terdapat terdapat kolom dan tiang-tiang penumpu lapisan luar kubah.

A

B

F

D

C

Madrasah

Khanaqah

Halaman masuk utama

Mausoleum

Unit tambahan

Page 43: Arsitektur Persia

KOMPLEKS MESJID-MADRASAH ULUGH BEG, TILLA KARI DAN SHIR DOR (1417-1421)

Ulugh Beg putra Shahrukh mendirikan madrasah kerajaan dan khanaqah dalam satu kompleks yang terdiri dari tiga unit. Masing-masing unit memiliki bentuk dan besaran yang hampir sama. Ketiganya tersusun dalam satu pola segi tiga dan bagian tengah dari ketiga unit membentuk lapangan luas terbuka yang disebut registan, semacam alun-alun dari kota Samarkand.

Page 44: Arsitektur Persia

Ketiga unit masing-masing berdenah hypostyle dengan luas sekitar 30 x 30 M2 dan dikelilingi empat iwan. Tata letak dan elemen-elemen arsitektural membuat pandangan dari arah registan menjadi megah.

Page 45: Arsitektur Persia

Pada iwan sebelah kiri dari dari unit tengah terdapat kubah runcing dilapisi hiasan keramik kebiru-biruan membuat pandangan dari arah depan tidak simetris. Mungkin dimaksudkan untuk menandai bahwa disitulah arah kiblat.

Dua unit lainnya saling berhadapan dengan bentuk yang hampir sama. Minaret silindris pada tiap sudut diturunkan dari zaman Saljuk. Bagian depan unit terdapat pishitaq yang masing-masing tingginya hampir sama sekitar 35 M.

Page 46: Arsitektur Persia

Semua unit diperindah dengan ornamen yang memenuhi permukaan seluruh bagian konstruksi dari marmer, keramik, jaringan mozaik dari bata expose, dengan pola arabesque-floral, intricate-geometris, kaligrafi dan didominasi dengan warna biru, putih, merah kecoklatan.

Page 47: Arsitektur Persia

KOMLEKS SHAH-I ZINDA(MASA TIMURIYAH ABAD XIV-XV)

Di luar tembok kota kuno Samarkand terdapat kompleks pemakaman yang sangat luas atau disebut necropolis, kompleks ini merupakan tempat pemakaman orang-orang kerajaan dan bangsawan terutama putri kerajaan Timur. Necroplis diberi nama Shah-I Zinda yang artinya “Hidup Raja”.

Dalam Shah-I zinda terdapat sekitar 30 mausoleum berderet memanjang dari utara ke selatan, semuanya diperkirakan dibangun pada abad XIV-XV.

Kompleks pemakaman Shah-I Zinda berkembang dari sebuah makam yang dipercaya sebagai salah satu kerabat Nabi Muhammad, Qusam ibn Abbas.

Page 48: Arsitektur Persia

Ada berbagai ukuran dan denah mausoleum, namun sebagian besar bentuknya tipikal, masing-masing mempunyai portal berupa bidang segi empat. Setiap makam ditandai dengan kubah runcing.

Pada tahun 1434-1435, Ulugh Beg menghubungkan kompleks dan kota dengan sebuah gerbang yang monumental.

Page 49: Arsitektur Persia

AFGHANISTAN

Page 50: Arsitektur Persia

BATAS-BATAS:UTARA : TURKMENISTAN DAN UZBEKISTANTIMUR : CINA DAN SEBAGIAN PAKISTANBARAT : IRANSELATAN : PAKISTAN

Page 51: Arsitektur Persia

MASJID NO GUNBAD

NAMA LAIN : MASJID-I TARIKH, HAJI PIYADA, PIYADI DIBANGUN PADA AWAL PARUH ABAD KE-9 LETAKNYA SEJALAN DENGAN ARAH KIBLAT DENAH BERBENTUK SEGIEMPAT BUJUR SANGKAR (20X20) RUANG DALAM TERDIRI DARI 3 BARIS DAN 3 GANG KUBAH  BERTUMPU PADA 4 TIANG

Masjid ini terletak di kota Balkh, bagian utara Afghanistan

Page 52: Arsitektur Persia

Dibangun dari lumpur batu-bata dan ditutupi dengan plester, masjid ini secara mewah memiliki dekorasi interior yang diukir dengan sangatfantatis, yang menutupi capital, imposts, gerbang, dan sofit dari arcade.

Dekorasi plester ini, walaupun dimakan oleh cuaca, sebagian besar tetap ada. Permukaan tiang menampilkan pola yang berselang-seling dibuat dari ukiran yang fantastis, walaupun sebagian besar terkubur.

Page 53: Arsitektur Persia
Page 54: Arsitektur Persia

MASJID MAKAM ABU NASR PARSA

DIBANGUN PADA AWAL PARUH TAHUN 1460 SEBAGIAN SUDAH RUNTUH. YANG

TERTINGGAL PISHTAQ MASJID DI MULAI DIPERBAIKI PADA

TAHUN 1974-75. TERDAPAT 16 JENDELA. SISTEM KUBAH GANDA

Page 55: Arsitektur Persia

ARSITEKTUR

Page 56: Arsitektur Persia
Page 57: Arsitektur Persia

MINARET BAHRAM SHAH

MASJID DARI MINARET INI SUDAH TIDAK ADA

MINARET BERBENTUK BINTANG DELAPAN

ATAP BERBENTUK KERUCUT

ARSITEKTUR

Page 58: Arsitektur Persia

ARSITEKTUR

Page 59: Arsitektur Persia

MINARET OF JAM

MINARET INI MEMILIKI TINGGI 65 M, DENGAN DIAMETER BAWAH ± 9 M.

MINARET INI MERUPAKAN MINARET TERTINGGI KE DUA YANG DI BANGUN DARI BATU BATA BAKAR

Page 60: Arsitektur Persia
Page 61: Arsitektur Persia

KAZAKHSTAN

Page 62: Arsitektur Persia

• Kazakhtan berbatasan sebelah barat dengan uzbekistan,diutara dengan rusia ,selatan barat dengan cina .

• Sejarah islam kazakstan merupakan satu bagian denga n wilayah lain di Asia Tengah,termasuk uzbekistan,Afganistan,dan turkmanistan.

• Sejak invasi arab abad v11 wialayah ini pernah juga menjadi wilayah kekuasaan Abbasiah,Samaniah,Timurriyah.

Kazakhstan

Page 63: Arsitektur Persia

• Ahmad yasavi adalah seorang pemuka islam pada jaman Timmuriyah.salah seorang murid dari Bukharan shavkh yusuf Hamadhani yang mendirikan aliran Yasavi.

• Ahmed Yasavi adalah tokoh agama paling menonjol dalam sejarah tasawuf(gerakan mistik dalam Islam). Ia juga adalah seorang penyair dan filsuf.

• Setelah meninngal ,makamnya dijadikan pesat peziarah orang-orang turki dan Asia Tenah lainya.

Makam Ahmad Yasavi(sekitar 1170an),Turkistan

Page 64: Arsitektur Persia

Arsitektur makam ahmad yasavi sangat masif , terdiri dari dinding –dinding sisi tinggi besar dan rapat.

Page 65: Arsitektur Persia

Pada dinding luar bangunan yang tinggi dihiasi dengan keramik dan mozaik dari jalinan bata dan kaligrafi

Page 66: Arsitektur Persia

• Bagian atas gerbang berbentuk melengkung dengan menanggapi pistaq atau iwan depan

Gerbang masuk utama untuk pengunjung sangat besar dengan dinding 37,5 m dengan kontruksi berbentuk silindris.

Page 67: Arsitektur Persia

• Makam Ahmad yasavi diturkistan dilengkapi dengan Mesjia,Perpustakaan,kamar-kamar,ruang-ruang meditasi,tempat mandi,dan dapur

• Semua ruang pada bagian atasnya ditutup dengan kontruksi pelengkung menjadi ciri khas arsitektur timurriyah ,selain itu ciri arsitektur timurriyah yang menonjol pada denah dengan pola geometris.

• Tata ruang makam Ahmad yasavi tidak sepenuhnya hypostyle ,tetapi dalam hal sahn(halaman dalam tak beratap) berfungsi sebagai hall ruang pembagi menuju ruang-ruang lain ditutup dengan kubah.

Page 68: Arsitektur Persia

• Keterangan:1.Iwan2. Central Hall3. Makam 4. Mesjid 5. Perpustakaan6. Dapur 7.8.9. kamar-kamar

dengan sebuah sumur

Denah makam mesjid Ahmad yasavi

1

2

3

8

7

5

6

9

4

Page 69: Arsitektur Persia

Ruang hall pusat Sebuah ruangan yang berdenah bujur sangkar ,yang letaknya ditengah dari tata ruang simetris

Page 70: Arsitektur Persia

Makam ahmad yasavi pandangan dari luar

Kubah atas bagian makam ahmad

kubah diatas Hall utama

Page 71: Arsitektur Persia

Gerbang utama

Tampak perspektif