persepsi wisatawan terhadap pengembangan kebun raya …

87
i PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA JOMPIE DI KELURAHAN BUKIT HARAPAN KECAMATAN SOREANG KOTA PAREPARE SKRIPSI NUR SALAM 105950059115 PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2021

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

i

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN

KEBUN RAYA JOMPIE DI KELURAHAN BUKIT HARAPAN

KECAMATAN SOREANG KOTA PAREPARE

SKRIPSI

NUR SALAM

105950059115

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 2: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

ii

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN

KEBUN RAYA JOMPIE DI KELURAHAN BUKIT HARAPAN

KECAMATAN SOREANG KOTA PAREPARE

NUR SALAM

105950059115

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan

Strata Satu (S-1)

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 3: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

iii

Page 4: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

iv

Page 5: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

v

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA

JOMPIE DI KELURAHAN BUKIT HARAPAN KECAMATAN SOREANG

KOTA PAREPARE

Adalah benar merupakan hasil karya sendiri yang belum diajukan dalam bentuk

apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

Penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di

bagian akhir skripsi.

Makassar, Februari 2021

Nur Salam

105 9500 59115

Page 6: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

vi

HAK CIPTA

@Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa

mencantumkan atau menyebutkan sumber

a. pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan

karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu

masalah

b. pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar Unismuh

Makassar.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya

tulis dalam bentuk laporan apapun tanpa izin Unismuh Makassar.

Page 7: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

vii

ABSTRAK

NUR SALAM (105950059115). Persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan

Kebun Raya Jompie Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang Kota Parepare.

Di bawah bimbingan Hajawa, dan Muthmainnah.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan

terhadap pengembangan Kebun Raya Jompie. Penelitian ini dilaksanakan selama 2

bulan mulai dari bulan Oktober 2019 sampai bulan November 2019. Adapun

lokasi penelitian Kebun Raya Jompie Kecamatan Soreang Kota Pare-pare. Data

yang diambil pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer

dikumpulkan dengan teknik wawancara, sedangkan data sekunder data-data yang

diperoleh dari instansi terkait sebagai data penunjang yang meliputi jumlah

pengunjung, letak geografis lokasi penelitian. Berdasarkan hasil dan pembahasan

maka dapat disimpulkan bahwa dari 41 variabel berada pada skala baik dengan rata-

rata 2,21, ini menunjukkan variabel yang dipertanyakan menunjukkan persepsi

pengunjung Suka/Baik/Nyaman/Puas, Secara umum memenuhi standar pada

variabel yaitu pandangan tentang kebun raya Jompie, kesejukan udara,

kenyamanan, kondisi jalan, ketersediaan sarana transportasi, rambu-rambu, taman

hias, taman palem, taman kering, taman terasering, kebersihan rumah kompos,

rumah pembibitan dari segi varietas tanaman dan akses kedalam, rumah anggrek

dari segi varietas tanaman dan segi akses kedalam, rumah kaca daun kering dari

segi varietas tanaman dan akses kedalam, rumah kaca daun indah dari segi varietas

tanaman dan akses kedalam, rumah kaca pembibitan dari segi varietas tanaman dan

akses ke dalam, pembibitan tanaman merambat dari segi varietas tanaman dan akses

ke dalam, fasilitas Gedung pengelolaan, fasilitas Gedung konservasi, gerbang

utama, kenyamanan lahan parkir, luas lahan parkir, boulevard (jalan utama),

ketinggian Menara pandang, gerbang samping, Wifi (jaringan internet), toilet,

gazebo, tempat sampah, informasi tentang kebun raya Jompie, dan pelayanan yang

diberikan.

Kata Kunci: Persepsi, Wisatawan, Kebun Raya Jompie, Daya Tarik Wisata

Page 8: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

viii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kehadirat Allah

SWT, atas Rahmat dan Taufik-Nya jugalah sehingga penulisan skripsi yang

berjudul “Persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan Kebun Raya Jompie di

Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang Kota Parepare.” dapat diselesaikan.

Skripsi ini merupakan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

Kehutanan.pada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga

kepada semua pihak yang membantu, hingga skripsi ini bisa saya kerjakan dengan

baik, penghargaan, simpuh, dan sujud serta doa semoga Allah SWT memberikan

umur panjang, kesehatan dan selalu dalam lindungannya, dan kepada seluruh

keluarga yang yang senantiasa memberikan motivasi serta arahan-arahan.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan

Penghargaan dan Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuannya terutama kepada:

1. Kedua orang tua, Ayahandaku tercinta Bakri dan Ibunda-ku Rahmawati, tak

henti – hentinya memanjatkan doa untuk keberhasilan dan keselamatan

penulis dunia akhirat, kemudian dukungan moral serta materi demi

keberhasilan studi dari penulis.

Page 9: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

ix

2. Ayahanda H. Burhanuddin, S.Pi.,M.P selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ibunda Dr. Hikmah, S.Hut., M.Si., IPM selaku Ketua Program Studi

Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibunda Dr. Hajawa, M.P selaku pembimbing I dan Ibunda Muthmainnah,

S.Hut., M.Hut selaku pembimbing II, penulis mengucapkan banyak

terimakasih atas segala motivasi dan masukannya demi tersusunnya Skripsi

ini dengan baik dan benar.

5. Ibunda Dr. Ir. Hikmah, S.Hut., M.Si., IPM. selaku penguji I dan ayahanda

Dr. Ir. Hasanuddin Molo. S.Hut., M.P., IPM selaku penguji II, yang telah

melakukan koreksi dan masukan-masukan yang sangat berharga.

6. Segenap Dosen dan staf tata usaha Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar, yang telah memberikan ilmu selama dibangku

kuliah dan pengetahuan sebagai bekal untuk melaksanakan magang.

7. Terima kasih kepada pengelolah objek wisata Kebun Raya Jompie yang

telah bersedia bekerja sama dan memberikan izin penelitian kepada penulis.

8. Teman – teman dan semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu

yang telah memberikan dorongan dan motivasi yang besar.

Semoga doa dan motivasi yang diberikan oleh semua pihak dibalas oleh

Allah subhanahu wata’ala. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

Makassar, Februari 2021

Penulis

Page 10: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN KOMISI PENGUJI .................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... v

HAK CIPTA ................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................. 3

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kebun Raya ......................................................................................... 4

2.2. Kebun Raya Jompie ............................................................................ 5

2.3.Nilai Dan Persepsi ................................................................................ 7

2.4.Ekowisata ............................................................................................. 8

2.5.Daya Tarik Wisata................................................................................ 10

2.6.Kerangka Pikir ..................................................................................... 13

Page 11: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

xi

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu Penelitian................................................................................ 15

3.2. Objek subjek dan Alat Penelitian ...................................................... 15

3.3. Jenis Data ........................................................................................... 15

3.4. Pengumpulan Data ............................................................................. 16

3.5.Penentuan Populasi Dan sampel ......................................................... 17

3.6 Analisi data ......................................................................................... 17

3.7. Skala Pengukuran .............................................................................. 18

IV. KEADAAN UMUM LOKASI

4.1. Letak Batas Dan Luas wilayah .......................................................... 20

4.2. Topografi Geologi Dan Iklim ............................................................ 21

4.3. Demografi dan Kependudukan. ......................................................... 22

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Identitas Responden ........................................................................... 24

5.2.Persepsi Pengunjung ........................................................................... 28

VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 45

6.2.Saran ................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

xii

DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

1. Skala sikap ................................................................................................ 19

2. Iklim Kota Parepare tahun 2016 ............................................................... 22

3. Jenis kelamin Responden.......................................................................... 24

4. Umur Responden ...................................................................................... 25

5. Pekerjaan Responden ................................................................................ 26

6. Pendidikan responden .............................................................................. 26

7. Asal Daerah Responden............................................................................ 27

8. Penilaian Daya Tarik ................................................................................ 29

9. Penilaian Aksesibilitas .............................................................................. 31

10. Penilaian Fasilitas Wisata ........................................................................ 33

11. Penilaian Fasilitas Sosial .......................................................................... 35

12. Penilaian Fasilitas Umum ......................................................................... 39

13. Rekapitulasi persepsi wisatawan .............................................................. 42

Page 13: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

xiii

DAFTAR GAMBAR

No Teks Halaman

1. Kerangka Pikir .......................................................................................... 14

2. Dokumentasi penelitian ............................................................................ 63

3. Peta Kebun Raya Jompie .......................................................................... 66

4. Kelembagaan ........................................................................................... 67

Page 14: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengembangan suatu kawasan dalam bentuk kebun raya tidak terlepas

dalam menata ruang wilayah yang berkelanjutan dalam rangka menjaga

keseimbangan lingkungan binaan dan lingkungan alamiah serta melindungi fungsi

ruang agar tetap nyaman dan lestari bagi masyarakatnya.Kualitas objek wisata tidak

hanya dapat dinilai dari kondisi objek wisata itu sendiri, namun dilihat juga dari

fasilitas, pelayanan, jasa, pemasaran, dan aksesibilitas yang mendukung objek

wisata tersebut.Penilaian wisatawan terhadap objek wisata yang ada dapat

digunakan sebagai acuan untuk pengembangan objek wisata di masa yang akan

datang. Dalam pengembangan pariwisata hendaknya sesuai dengan apa yang

diinginkan oleh wisatawan agar wisatawan merasa puas dengan apa yang diberikan

dan membuat wisatawan lebih lama bertahan di tempat tersebut dan juga ingin

berkunjung kembali ke tempat tersebut. Dalam pengembangan suatu objek wisata

tidak hanya memperhatikan kepuasan dari wisatawan saja, namun juga harus

memperhatikan daya dukung lingkungan setempat. Kepuasan wisatawan

diharapkan memberi dampak yang lebih luas terhadap pengembangan produk

wisata di masa datang (Yoeti, Oka A. 1985).

Kebun raya adalah kawasan konservasi tumbuhan secara ex situ yang

memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi

taksonomi, bioregion, tematik, atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk tujuan

kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, jasa lingkungan (PP 93/2011). Kebun

raya di indonesia yang dikelola oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Lembaga Ilmu

Page 15: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

2

Pengetahuan Indonesia (LIPI) sampai tahun 2018 ada 5 Kebun Raya, yaitu pusat

konservasi tumbuhan kebun raya (Kebun Raya Bogor), Kebun Raya Cibodas,

Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Eka Karya Bali, serta Kebun Raya Cibinong.

Kebun Raya Jompie Parepare (KRJP) awalnya merupakan Hutan Kota

Jompie. Hutan Kota Jompie ditetapkan berdasarkan SK Walikota Parepare No.13

tahun 2006.Lalu berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Parepare

2011-2031 (Perda No. 10/2011), hutan kota Jompie ditetapkan sebagai hutan

konservasi bersama dengan 4 kawasan lainnya, sebagai kawasan yang tidak dapat

dialih fungsikan ke peruntukan lainnya. Pemerintah Parepare lalu menunjuk Hutan

Kota Jompie seluas 13,5 ha untuk ditata ulang dan difungsikan sebagai kebun raya.

Kebun Raya Jompie Parepare (KRJP) terletak di Kelurahan Bukit Harapan

Kecamatan Soreang Kota Parepare merupakan paru-paru kota bagi masyarakat

parepare dan sebagai kawasan ex situ (Bachtiar, dkk., 2015). Kebun Raya Jompie

dibangun sejak tahun 1920 menyimpan keanekaragaman hayati serta menjadi objek

wisata dan pusat penelitian tumbuhan tropis, terutama tanaman endemik sulawesi.

Selain menjadi tempat ruang terbuka hijau, kebun raya jompie juga bermanfaat

ganda sebagai tujuan wisata dan penelitian.

Persepsi wisatawan terhadap suatu objek wisata sangat penting untuk

dipelajari dalam pengembangannya, sehingga dapat memberikan informasi bagi

pengelola dalam pengembangan objek dan daya tarik wisata alam. Rangkuti (2009)

menjelaskan bahwa persepsi adalah proses seseorang untuk menentukan,

mengorganisasi dan memberikan informasi agar menciptakan gambaran dunia yang

memiliki arti. Menurut Utama dan Mahadewi (2012) persepsi wisatawan terhadap

Page 16: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

3

kebersihan, keamanan, objek dan daya tarik wisata, yang ada di destinasi wisata

tersebut harus lebih diperhatikan karena hal ini dapat menunjang kegiatan wisata

alam.Penelitian mengenai persepsi wisatawan terhadap pengembangan Kebun

Raya Jompie belum pernah dilakukan sehingga penelitian ini penting dilakukan

sebagai langkah awal dalam pengembangan objek daya tarik wisata di Kebun Raya

Jompie.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana persepsi wisatawan terhadap pengembangan Kebun Raya

Jompie ?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,Persepsi wisatawan terhadap

pengembangan Kebun Raya Jompie.

1.4. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, manfaat yang diharapkan adalah:

a. Memberikan informasi mengenai persepsi wisatawan dalam pengembangan

Kebun Raya Jompie

b. Menambah pengetahuan peneliti tentang persepsi wisatawan terhadap

pengembangan Kebun Raya Jompie .

Page 17: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kebun Raya

Kebun raya merupakan suatu tempat untuk mengumpulkan dan memelihara

tumbuh-tumbuhan yang memiliki fungsi penting, sebagai tempat pendidikan,

estetika, ilmu pengetahuan dan rekreasi (Sucipto, 2003).Kebun raya adalah suatu

kebun yang di dalamnya memiliki koleksi tumbuhan yang diatur secara ilmiah dan

terpelihara, biasanya diberi label dan didokumentasikan, serta dibuka untuk umum

untuk tujuan rekreasi, pendidikan dan penelitian.Lembaga yang bergerak dibidang

botani atau sejenisnya dan herbarium (Irwanto, 2011).Mittermeier et al. (1999)

mengatakan kebun raya (botanic gardens) dikenal sebagai kawasan konservasi ex

situ tumbuhan yang telah bertahan hingga ratusan tahun dan terbukti berhasil

menjaga kelestarian tumbuhan di seluruh dunia.

Kebun Raya Indonesia (KRI) dikembangkan berdasarkan pendekatan

kondisi ekoregion yang mencerminkan keragaman ekosistem dan habitat berbagai

jenis tumbuhan di Indonesia.Beragam jenis tumbuhan yang ada di Indonesia

tumbuh dan berkembang pada berbagai tipe habitat yang spesifik.Kekayaan jenis

tumbuhan Indonesia diperkirakan 38.000 jenis atau peringkat ke–5 di dunia dengan

tingkat endemisitas ±55% tersebar di berbagai tipe ekosistem.Botanic garden

memegang peranan dalam konservasi spesies tumbuhan yang langka dan terancam

punah.Kebun Raya adalah aset penting yang paling strategis dalam mengurangi

dampak perubahan iklim global pada saat ini (Heywood, 2010).Fungsi kebun raya

adalah sebagai tempat konservasi ex-situ, tempat penelitian tempat pendidikan

lingkungan, dan tempat wisata.Kebun raya merupakan kawasan konservasi ex situ

Page 18: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

5

yang tidak bisa dialih fungsikan sehingga tutupan vegetasi yang berupa koleksi

akan terjamin kelestariannya (Peraturan Presiden Nomor 93, 2011). Penelitian ini

bertujuan untuk mengungkap peran Koleksi Kebun Raya Indonesia (KRI) sebagai

bentuk sinergi antara konservasi tumbuhan termasuk pemanfaatannya dengan

program lintas tema pemerintah dalam upaya penurunan emisi karbon dengan

menghitung luas tutupan dikalikan kandungan karbon jenis tutupan.

2.2. Kebun Raya Jompie

Kota parepare memiliki luas 99,33 km2 dengan penduduk pada tahun 2008

sekitar 124.000 jiwa. Kota ini berupaya mempertahankan 30-40 % dari total

wilayahnya sebagai ruang terbuka hijau (Kebun Raya Jompie, 2015). Kebun Raya

Jompie memiliki luas 13,5 ha terletak di Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan

Soreang Kota Parepare merupakan paru-paru kota bagi masyarakat Pare-pare dan

sebagai kawasan konservasi ex situ (Bachtiar, dkk., 2015).

Kebun Raya Jompie Parepare (KRJP) awalnya merupakan Hutan Kota

Jompie.Hutan Kota Jompie Ditetapkan berdasarkan SK Walikota Parepare No.13

Tahun 2006.Lalu berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Parepare

2011-2031 (Perda No. 10/2011), hutan kota Jompie ditetapkan sebagai hutan

konservasi bersama dengan 4 kawasan lainnya, sebagai kawasan yang tidak dapat

dialihfungsikan ke peruntukan lainnya.Pemerintah Parepare lalu menunjuk Hutan

Kota Jompie seluas 13,5 ha untuk ditata ulang dan difungsikan sebagai kebun raya.

Pembangunan KRJP diinisiasi sejak 2009. Proses pembangunan KRJP dimulai

dengan penyusunan rencana induk (masterplan) pada tahun 2010. Kemudian

penandatangan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Parepare dengan

Page 19: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

6

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI) dilakukan pada tahun

2012(Atmawidjaja et al. 2014). Nota Kesepahaman tersebut lalu diperpanjang lagi

pada tahun 2017. Penandatanganan kerja sama antara Pusat Konservasi Tumbuhan

Kebun Raya-LIPI dengan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan

Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan tentang Pembangunan,Pengembangan,

dan Pengelolaan Kebun Raya Jompie Dilakukan pada tanggal 21 Mei 2012(Iman

et al. 2017). Setelah proses pembangunan yang cukup lama, Kebun Raya Jompie

Parepare lalu diresmikan untuk umum pada tanggal 28 November 2017.

Pembangunan KRJP tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pusat Konservasi

Tumbuhan Kebun Raya-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PKT KR-LIPI),

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , serta Pemerintah

Kota Parepare.

Fasilitas yang telah terbangun di KRJP beraneka ragam sehingga dapat

menunjang fungsi KRJP. Fasilitas tersebut di bangun oleh kementrian PUPR serta

PKT KR- LIPI. Fasilitas –fasilitas yang ada di KRJP juga untuk menunjang

penataan kawasan di KRJP. Berdasarkan peraturan presiden nomor 93 tahun 2011,

penataan kawasan kebun raya dilakukan dengan penyatuan zona. Zona tersebut

adalah zona penerima, zona pengelola, dan zona koleksi. Zona penerima di KRJP

diantaranya terdiri atas gedung utama, gerbang samping, jalan utama (boulevard),

menara pandang, dan tempat parker. Infrastruktur di zona penerima tersebut

dibangun oleh kementerian PUPR. Zona pengelola di KRJP terdiri atas gedung

pengelola, gedung konservasi, rumah kaca, rumah pembibitan permanen, rumah

pembibitan semi permanen, rumah kompos rumah anggrek, dan rumah pembibitan.

Page 20: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

7

Fasilitas KRJP yang ada di zona pengelola dibangun oleh kementerian PUPR dan

PKT kebun raya-LIPI. Selanjutnya adalah zona koleksi taksonomi, bioregion,

tematik, atau kombinasi dari pola-pola tersebut. Zona koleksi di KRJP terdiri dari

atas koleksi tumbuhan yang ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi serta

tanaman koleksi yang ditata dalam bentuk taman tematik. Taman tematik yang ada

di KRJP adalah taman Palem, taman kering, taman hias, dan taman terasering.

2.3. Nilai dan Persepsi

Nilai merupakan terminal dan instrumen atau tujuan kemana perilaku

diarahkan, dan sasaran pencapaian tujuan itu.Holbrook dalam Barnes (2001)

mengungkapkan bahwa nilai adalah preferensi yang bersifat relatif (komparatif,

personal dan situasional) yang memberi ciri pada pengalaman seseorang dalam

berinteraksi dengan beberapa objek.Terdapat pengaruh antara nilai, loyalitas dan

profit. Semakin tinggi nilai yang dirasakan semakin tinggi pula loyalitas dan profit

yang diperoleh pelanggan. Gale (2004; 687) menyatakan persepsi konsumen

terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan relatif lebih tinggi dari pesaing akan

mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen, semakin tinggi persepsi nilai yang

dirasakan oleh pelanggan,maka semakin besar kemungkinan terjadinya

hubungan(transaksi)

Persepsi didefinisikan sebagai suatu proses yang menggabungkan dan

mengorganisir data-data indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan

sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar

akan diri kita sendiri (Ardi dan Aryani, 2013). Persepsi merupakan cara pandang,

tindakan dan gambaran yang diberikan seseorang terhadap sesuatu yang berada di

Page 21: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

8

sekitar lingkungannya baik persepsi yang diberikan positif atau negatif (Murianto,

2014). Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh individu dalam memahami

informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran,

penghayatan, perasaan dan penciuman (Irianto, 2011).

2.4. Ekowisata

Ekowisata adalah kegiatan perjalanan wisata yang bertanggung jawab di

tempat-tempat/ daerah-daerah alami atau yang dikembangkan berdasarkan kaidah

alam, dimana tujuannya selain menikmati keindahannya juga melibatkan unsur-

unsur pendidikan, pemahaman dan dukungan terhadap upaya-upaya pelestarian

lingkungan atau penyelamatan lingkungan (alam dan kebudayaan) dan

meningkatkan pendapatan masyarakat setempat (Yekti, 2001).

Menurut Rahman (2003) pengertian mengenai ekowisata mengalami

perkembangan dari waktu ke waktu namun pada hakikatnya ekowisata yakni.

Bentuk baru dari perjalanan bertanggung jawab ke area alami.

Berpetualangan yang dapat menciptakan industri kepariwisataan, bahkan di

beberapa berkembang suatu pemikiran baru berkaitan dengan pengertian

ekowisata. Fenomena pendidikan diperlukan dalam bentuk wisata.

Menurut The International Ecotourism Society (TIES) ekowisata adalah

kegiatan perjalanan wisata yang dikemas secara profesional, terlatih, dan memuat

unsur pendidikan, sebagai suatu sektor usaha ekonomi, yang mempertimbangkan

warisan budaya, partisipasi dan kesejahteraan penduduk lokal serta upaya-upaya

konservasi sumberdaya alam dan lingkungan (TIES, 2006).

Page 22: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

9

Drumm dan Alan (2002) menyatakan bahwa ada enam keuntungan dalam

implementasi kegiatan ekowisata yaitu (1) memberikan nilai ekonomi dalam

kegiatan ekosistem di dalam lingkungan yang dijadikan sebagai obyek wisata, (2)

menghasilkan keuntungan secara langsung untuk pelestarian lingkungan, (3)

memberikan keuntungan secara langsung dan tidak langsung bagi para

stakeholders, (4) membangun konstituensi untuk konservasi secara lokal, nasional

dan internasional, (5) mempromosikan penggunaan sumber daya alam yang

berkelanjutan, dan (6) mengurangi ancaman terhadap keanekaragaman hayati yang

ada di obyek wisata tersebut.

Konsep ekowisata berbasis masyarakat, pendekatan pengembangannya

pasti melibatkan masyarakat, dengan alasan bahwa sektor pariwisata dapat

menyediakan keuntungan ekonomis bagi masyarakat. Pariwisata dapat

menciptakan berbagai keuntungan sosial maupun budaya, serta pariwisata dapat

membantu mencapai sasaran konservasi lingkungan serta berprinsip derajat kontrol

masyarakat yang tinggi, dan masyarakat memegang porsi besar dari keuntungannya

(Jones, 2005).Menurut Weaver (2001) ekowisata telah dipadukan dengan beberapa

jenis wisata sejak tahun 1980-an, yaitu sebagai berikut.

a. Nature-based tourism merupakan wisata yang menitikberatkan pada

lingkungan alami. Ekowisata telah menjadi bagian penting dari nature-

based tourism, sehingga dapat dikatakan bahwa salah satu contoh kegiatan

nature- based tourism adalah ekowisata.

b. Cultural tourism merupakan wisata yang menitikberatkan pada budaya dan

sejarah suatu kawasan, di dalam cultural tourism, ekowisata menjadi

Page 23: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

10

alternatif namun antara kedua jenis wisata ini dapat terjadi kasus overlap

sehingga tidak mudah untuk menentukan wisata mana yang menjadi tujuan

utama.

c. Adventure tourism merupakan wisata yang menitikberatkan pada kegiatan

yang berisiko, menantang fisik sehingga wisatawan harus memiliki

kemampuan tertentu. Beberapa ekowisata dapat menjadi bagian dari

adventure tourism, tetapi banyak jenis adventure tourism tidak dapat

menjadi bagian dari ekowisata. Hal ini karena pendekatan adventure

tourism tidak selalu kepada nature-based (dasar dari ekowisata).

d. Alternative and mass tourism merupakan suatu model wisata berskala kecil

yang dimaksudkan untuk dapat menyediakan suatu alternatif yang lebih.

2.5. Daya Tarik dan Objek Wisata

Suwarno (2002) mengatakan bahwa daya tarik wisata adalah sesuatu yang

harus ada, karena daya tarik merupakan unsur utama produk pariwisata seperti

diungkapkan.Menurut Undang-Undang No 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

menyatakan bahwa daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut destinasi

pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah

administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas

pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi

terwujudnya kepariwisataan. Daya Tarik Wisata menurut Undang- Undang No 10

Tahun 2009 tentang Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,

keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan

hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan.

Page 24: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

11

Cooper dan Wanhil (1995) menjelaskan bahwa daerah tujuan wisata harus

didukung empat komponen utama yang dikenal dengan istilah “4A” yaitu:

1. Attraction atau atraksi adalah objek atau daya tarik wisata yang dimiliki

oleh suatu lokasi. Atraksi yang menarik kedatangan wisatawan ada tiga

yaitu potensi alam, wisata budaya dan wisata buatan.

2. Amenities atau fasilitas merupakan fasilitas-fasilitas yang menunjang

kegiatan pariwisata di daerah tujuan wisata seperti akomodasi atau usaha

penginapan, restoran atau usaha makanan dan minuman serta fasilitas

umum seperti toilet, toko oleh-oleh dan lainnya.

3. Accessibility atau aksesibilitas merupakan kemudahan untuk bergerak bagi

wisatawan, mulai dari kemudahan jalan menuju objek wisata hingga

kemudahan mencari objek wisata tersebut.

4. Ancillary service atau pelayanan tambahan merupakan pelayanan yang

menunjang kegiatan pariwisata seperti adanya kelompok sadar wisata atau

lembaga swasta untuk mengelola pengembangan wisata di suatu daerah

tujuan wisata, adanya TIC (Tourist Information Center) yang memberikan

informasi kepada wisatawan baik berupa brosur, buku, peta dan lain

sebagainya serta adanya pemandu wisata yang kompeten di bidangnya dan

menguasai objek wisata dimana dia bekerja.

Ramaini dan Kodhyat (1992) obyek wisata merupakan bentuk rekreasi yang

memanfaatkan sumber daya alam sebagai objek rekreasi.Keindahan alam dan

potensi alam serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelayanan (sarana dan

prasarana) membuat obyek wisata memiliki nilai ekonomi penting bagi kegiatan

Page 25: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

12

rekreasi.Objek wisata alam merupakan sumber daya alam yang berpotensi dan

berdaya tarik bagi wisatawan serta yang ditujukan untuk pembinaan cinta alam,

baik dalam kegiatan alam maupun pembudidayaan. Bentuk rekreasi dan pariwisata

yang memanfaatkan potensi sumberdaya alam dan ekosistemnya, baik dalam

bentuk asli (alami) maupun perpaduan hasil kekhasan disebut wisata alam.Objek

wisata alam pada umumnya tergolong sebagai barang publik yang bersifat non-

rivalry dan non-excludability. Sifat non-rivalry yang dimiliki berarti setiap

konsumen dapat memperoleh kepuasan tanpa mengurangi kepuasan konsumen lain.

Permasalahan dari non-rivalry goods adalah pasar tidak dapat menentukan harga

efisien barang dan jasa (Fandeli,2000)

2.6. Kerangka Pikir

Kebun Raya Jompie adalah salah satu kebun raya yang memiliki kawasan

hutan kota alami. Kebun raya terletak di Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan

Soreang Kota Parepare. Di dalam Kebun Raya Jompie Terdapat Fasilitas Wisata

yang bebas dimasuki wisatawan Berupa Taman Hias, Taman Palem, Taman

Kering, Taman Terasering. Untuk Fasilitas Sosial Berupa Rumah Kompos, Rumah

Pembibitan, Rumah Anggrek, Rumah Kaca Daun Kering, Rumah Kaca Daun

Indah, Rumah Kaca Pembibitan dan Rumah Pembibitan Tanaman Merambat

Gedung Pengelola dan Gedung Konservasi dan wisatawan yang akan masuk harus

memiliki surat izin. Untuk Fasilitas Umum berupa Gerbang Utama, Gerbang

Samping, Boulevard (Jalan Utama), Lahan Parkir, Wifi (Jaringan Internet), Menara

Pandang, Toilet, Gazebo dan Tempat Sampah. Jadi tujuan penelitian ini adalah

pengembangan wisata Kebun Raya Jompie berdasarkan Persepsi Wisatawan.

Page 26: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

13

n

Gambar 1.Kerangka Pikir

Kebun Raya Jompie

wisata

Fasilitas wisata

1. Taman Hias

2.Taman Palem

3.Taman kering

4.Taman Terasering

Fasilitas Sosial

1.Rumah kompos

2.Rumah Pembibitan

3.Rumah angrek

4.Rumah kaca

Daun Kering

5.Rumah Kaca daun

indah

6.Rumah Kaca

Pembibitan

7.Rumah Pembibitan

Tanaman Merambat

8.Gedung Pengelolah

9.Gedung Konservasi

Fasilitas Umum

1.Gerbang Utama

2.Gerbang Samping

3.Buleovard

(Jalan Utama)

4.Lahan Parkir

5.Menara Pandang

6.Wifi (Jaringan

Komunikasi)

7.Toilet

8.Gazebo

9.Tempat Sampah

Persepsi Wisatawan

Pengembangan Wisata Kebun Raya Jompie

Berdasarkan Persepsi wisatawan

Page 27: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

14

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Lokasi penelitian secara administratif berada di Kelurahan Bumi

Harapan,Kecamatan Soreang, Kota Parepare Sulawesi Selatan Dengan jarak dari

pusat kota Parepare sekitar 3,5 kilometer. Penelitian ini dilakukan pada bulan

Desember 2019 – Januari 2020.

3.2. Objek, Subjek dan Alat penelitian

a. Objek dan Subjek penelitian

Adapun objek penelitian ini adalah kawasan Kebun Raya Jompie

yang berada di kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang Kota Parepare.

Sedangkan subjek penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke

Kebun Raya Jompie.

b. Alat penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Panduan kuisioner yang digunakan sebagai bahan acuan dalam

mengumpulkan data melalui proses wawancara terhadap wisatawan.

2. Alat tulis menulis untuk mencatat setiap informasi yang didapat.

3. Kamera digital untuk mendokumentasikan kegiatan penelitian.

4. Peta untuk mengetahui letak kawasan Kebun Raya Jompie

3.3. Jenis Data

a. Data Primer

Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan langsung

melalui observasi dan wawancara langsung dengan responden pada objek

Page 28: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

15

yang diteliti tentang penilaian responden terhadap objek wisata, Fasilitas

pendidikan dan Penelitian, Sarana Prasarana dan Fasilitas Wisata.

b. Data Sekunder

Data sekunder yang mendukung penelitian merupakan data dan

informasi dari pengelola berupa letak dan luas dan kondisi topografi. Meliputi

informasi berupa peta dan gambaran umum Kebun Raya Jompie yang

diperoleh dan dikutip dari studi literatur yaitu buku buku ilmiah, laporan

maupun elektronik yang berasal dari kantor Kebun Raya Jompie.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian Kebun

Raya Jompie adalah :

a. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengadakan pertanyaan langsung terhadap objek yang akan diteliti.

b. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyusun daftar

pertanyaan yang akan dijawab responden, atau teknik pengumpulan data

dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada setiap

responden untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan sehingga

penelitian dapat lebih terstruktur.

c. Dokumentasi adalah aktivitas atau proses sistematis dalam melakukan

pengumpulan, pencarian, penyelidikan dokumen untuk mendapatkan

keterangan, penerangan pengetahuan dan bukti.

Page 29: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

16

3.5. Penentuan Populasi dan Sampel

Menurut pengelola di Kebun Raya Jompie wisatawan yang datang selama

1 tahun terakhir yaitu sebanyak 31.590 orang. Pengambilan sampel dalam

penelitian ini dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus

dipenuhi dalam pengambilan sampel dari populasi (Quota Sampling).Jumlah

responden dalam penelitian ini adalah 100 responden, dengan kriteria responden

yaitu wisatawan lokal, wisatawan Nasional dan Wisatawan Mancanegara.

Penentuan responden dilakukan dengan option sampling yaitu dimana kita memilih

responden yang sedang berkunjung di lokasi penelitian.

3.6. Analisis Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang diperoleh

baik melalui hasil kuesioner dan bantuan wawancara, kemudian dideskripsikan

dengan cara menggunakan analisis persentase. Untuk menghitung persentase

jawaban yang telah diberikan responden.

Data yang dikumpulkan dari penelitian ini terutama data yang diperoleh dari

rekapitulasi responden kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif. Menurut

Soehartono (1995) penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran

tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok tertentu. Analisis deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi mengenai fakta-fakta, sifat-sifat secara

objektif di lapangan. Untuk menghitung persentase jawaban yang diberikan oleh

responden menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 30: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

17

P = 𝐹

𝑁𝑥 100 %

Dimana :

P = Persentase

F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

(frekuensi jawaban)

N = Jumlah responden

3.7. Skala Pengukuran

Karena adanya perbedaan jumlah skala yang digunakan, maka terlebih

dahulu skala tersebut disamakan dengan mempergunakan analisis sikap skala likert.

Untuk analisis skala likert ini didasarkan klasifikasi data yaitu dengan skala sikap,

skor dan kategori.

Skala likert ini merupakan alat untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Keadaan

yang sangat positif ke jenjang yang sangat negatif, untuk mengetahui sejauh mana

tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan yang diajukan oleh

peneliti (Ridwan, 2015).

Skala likert ini disebut juga sebagai Summated Ratings Method.

Penggunaan Summated Ratings Method akan ditentukan skor pada pengukuran

skala likert yaitu pemberian skor tertinggi dan terendah dari masing-masing

jawaban pertanyaan yang diajukan kepada responden.

Penelitian ini akan ditentukan skor tertinggi jawaban pertanyaan akan

diajukan kepada wisatawan adalah sebesar 3, sedangkan untuk skor jawaban

terendahnya adalah 1. Sedangkan jawaban diantara kedua skala tersebut

Page 31: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

18

disesuaikan dengan jumlah jawaban yang ada. Untuk skala pertanyaan, yang

menjawab sangat baik diberi nilai 3, baik diberi nilai 2, dan yang memberi jawaban

tidak baik diberi nilai 1.

Untuk mendapatkan pemeringkatan persepsi wisatawan, total nilai

maksimal 3 dan minimum 1. Selanjutnya nilai setiap responden dijumlahkan dan

dibuat peringatan dengan skala penilaian sebagai berikut.

Untuk persepsi wisatawan

Selisi per kategori = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

Selisi per kategori = 3−1

3

Selisi per kategori = 0,67

Berdasarkan rumus diatas, dapat dilihat tingkat nilainya masing-masing seperti

pada Tabel 1.

Tabel 1. Skala Sikap

No Skala Sikap

Sikap Skor Kategori

1

Sangat Suka/Sangat

baik/Sangat/Nyaman/Sangat

puas

3

2.36–3

2

Suka/Baik/Nyaman/Puas

2

1.68 -2.35

3

Tidak Suka/Tidak

baik/Tidak Nyaman/Tidak

puas

1

1-1.67

Sumber :Hasil Modifikasi Skala Likert (Siti Latifa Pindi Patana, 2015 dalam

Ahmad Syafaruddin, 2019).

Cara untuk mendapatkan Persentase =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 𝑥 100

Cara Mendapatkan Total Skor = Jumlah Responden X Skor Nilai

Cara mendapatkan Kategori =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛

Page 32: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

19

IV. KEADAAN UMUM LOKASI

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah

Luas wilayah kota Parepare tercatat 99,33 km2. Kota ini terbagi menjadi 4

kecamatan, yaitu kecamatan Bacukiki, Bacukiki Barat, Ujung dan Soreang, serta

22 kelurahan. Kecamatan Bacukiki merupakan kecamatan terluas dengan luas

sekitar 66,70 km2. Atau 67,15 persen luas kota Parepare. Berdasarkan posisi

Geografis, kota parepare terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara secara

astronomis terletak antara 3o 75’ 39” – 4o 04’ 49” Lintang Selatan dan diantara

119o 36’ 24” – 119o 43’ 40” Bujur Timur. Kota ini berdasarkan dengan (BPS Kota

Parepare 2017)

a. Sebelah Utara : Kabupaten Pinrang

b. Sebelah Timur : Kabupaten Sidrap

c. Sebelah Selatan : Kabupaten Barru

d. Sebelah Barat : Selat Makassar

kebun Raya Jompie terletak di Jalan Industri Kecil, Kelurahan Bukit

Harapan Kecamatan soreang, Provinsi Sulawesi Selatan dengan batas-batas sebagai

berikut ((BPS Kota Parepare 2017))

a. Sebelah Utara berbatasan dengan jalan Andi Mappangulung

b. Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Industri Kecil

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan Jompie

d. Sebelah Barat berbatasan dengan jalan Andi Mappangulung

Page 33: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

20

4.1.2. Topografi, Geologi, Dan Iklim Kota Parepare

Berdasarkan aspek topografi wilayah, lebih dari 85% wilayah kota Parepare

merupakan areal yang bergelombang (15-40%) dengan luas 3.215,04 ha. Formasi

perbukitan pada bagian selatan kota mendekat ke arah pantai dengan jarak terdekat

400 meter, sedangkan jarak tempuh berada di pusat kota yaitu sekitar 1,2 km.

wilayah yang rata atau landai terdapat pada bagian barat dengan luas keseluruhan

sekitar 1.097,04 ha dan merupakan pusat kegiatan penduduk pada umumnya. (BPS

Kota Parepare ,2017).

Sekitar 87% dari luas wilayah kota parepare terletak pada ketinggian di atas

25 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan daerah tertinggi mencapai 500

mdpl. Daerah dengan ketinggian 0-25 mdpl berada di dekat dengan pesisir pantai

yang merupakan pusat kegiatan dan pemukiman penduduk.

Formasi geologi yang membentuk struktur batuan di wilayah kota Parepare

antara lain endapan alluvial dan pantai, kerikil, pasir, lempengan dan batu gamping

koral.selain itu terdapat juga batu gunung api seperti tufa, breksi, konglomerat dan

lava. Menurut badan meteorologi, klimatologi dan geofisika wilayah IV Makassar,

rata-rata curah hujan selama tahun 2016 berkisar 150,08 mm3 per bulan, total hari

hujan terbesar di bulan desember yaitu 421 mm3 namun beberapa tahun terakhir,

keadaan musim di Kota Parepare tidak menentu.

Page 34: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

21

Tabel 2. Data iklim kota Parepare tahun 2016

Bulan Curah Hujan (mm3) Hari Hujan

Januari 149 11

Februari 380 12

Maret 260 8

April 228 12

Mei 141 6

Juni 34 5

Juli 125 8

Agustus 0 0

September 138 7

Oktober 234 15

November 150 14

Desember 111 16

Sumber: BPS Kota Parepare 2017

4.1.3 Demografi dan Kependudukan

Jumlah penduduk kota Parepare tahun 2015 yaitu 138.699 jiwa yang

tersebar di 4 kecamatan dan 22 kelurahan. Kecamatan Soreang mempunyai jumlah

penduduk terbanyak yaitu 45. 031 jiwa. Kemudian disusul oleh kecamatan

Bacukiki Barat sebanyak 42.313 jiwa, kecamatan Ujung sebanyak 34.066 jiwa dan

kecamatan Bacukiki sebanyak 17.349. (BPS Kota Parepare,2017).

Tahun demi tahun, penduduk di kota Parepare selalu mengalami

pertumbuhan. Pada tahun 2015, kota Parepare mengalami pertumbuhan penduduk

sekitar 1,42 % atau sekitar 1.900 jiwa/tahun. Seiring dengan pertambahan jumlah

penduduk, tampaknya tidak diikuti dengan pemerataan penduduknya. Hal ini

menunjukkan kepadatan di daerah perkotaan lebih terlihat yaitu kepadatan terbesar

di kecamatan Soreang sebesar 5.406 jiwa/km2 sedangkan kecamatan Bacukiki

hanya 260 jiwa/km2.

Komposisi penduduk di kota Parepare menunjukkan penduduk dengan jenis

kelamin perempuan lebih banyak 51% dibandingkan dengan penduduk jenis

Page 35: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

22

kelamin laki-laki. Hal ini juga dilihat dari rasio jenis kelamin sebesar 96% yang

artinya dalam seratus perempuan terdapat 96 orang laki-laki dengan rincian terdapat

68.094 jiwa penduduk laki-laki dan 70.605 jiwa penduduk perempuan.

Page 36: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

23

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Identitas Responden

5.1.1. Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin adalah suatu konsep analisis yang digunakan untuk

mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan, dapat diketahui persentase jenis kelamin responden pada Tabel 3:

Tabel 3. Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin

Responden Jumlah Persentase%

1 Laki-laki 23 23

2 Perempuan 77 77

Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 100 responden yang

mendeskripsikan persepsi wisatawan terhadap Kebun Raya Jompie Kelurahan

Bukit Harapan Kecamatan Soreang Kota Parepare, dalam penelitian ini sebagian

besar berjenis kelamin perempuan adalah yaitu sebanyak 77 responden dengan

persentase 77 % dan responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 23 responden

dengan persentase 23 %.

5.1.2. Umur Responden

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui rata-rata umur dari

responden yang datang berkunjung ke Kebun Raya Jompie Kota Parepare dapat

dilihat pada Tabel 4.

Page 37: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

24

Tabel 4. Umur Responden

No Umur

Responden Jumlah

Persentase

(%)

1 Dibawah rata – rata 60 60

2 Diatas rata-rata 40 40

Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Tabel 4 menunjukkan bahwa dari 100 responden, klasifikasi umur

terbanyak pada klasifikasi umur dibawah rata-rata 22 tahun sebanyak 60 orang

dengan jumlah persentase sebesar 60 %, ini menunjukkan pada umur responden

tersebut sudah sangat matang pengetahuan dalam pengembangan kebun raya, dan

klasifikasi umur diatas rata-rata 22 tahun sebanyak 40 orang dengan persentase

sebesar 40 %.

5.1.3. Pekerjaan Responden

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kebun raya Jompie

Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang kota Parepare terdapat beberapa

responden yang memiliki pekerjaan sebagai Pelajar, Mahasiswa, Pegawai Negeri

Sipil (PNS), Perawat, Urusan Rumah Tangga (URT), Tentara Nasional Indonesia

(TNI), Wiraswasta, Sales, dan ada juga beberapa responden yang tidak bekerja.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.

Page 38: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

25

Tabel 5. Pekerjaan Responden

No Pekerjaan Responden Jumlah Persentase%

1 Pelajar 28 28

2 Mahasiswa 37 37

3 PNS 4 4

4 Perawat 12 12

5 URT 5 5

6 TNI 1 1

7 Wiraswasta 6 6

8 Sales 1 1

9 Tidak Bekerja 6 6

Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Tabel 5 menunjukkan pekerjaan dari responden yaitu pelajar sebanyak 20

orang dengan persentase 20%; mahasiswa sebanyak 37 orang dengan persentase

37%, PNS sebanyak 4 orang dengan persentase 4%, perawat sebanyak 12 orang

dengan persentase 12%; Urusan Rumah Tangga (URT) sebanyak 5 orang dengan

persentase 5%; TNI dan sales sebanyak 1 orang dengan persentase 1%; wiraswasta

dan yang tidak bekerja sebanyak 6 orang dengan persentase 6%.

5.1.4. Pendidikan Responden

Pada lokasi penelitian di kebun Raya Jompie Kota Parepare didapatkan

pendidikan responden yang datang berkunjung dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 . Pendidikan Responden

No Jenis Pendidikan

Responden Jumlah Persentase%

1 SMP 3 3

2 SMA 33 33

3 Perguruan Tinggi 64 64

Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Tabel 6 menunjukkan bahwa dari 100 responden, banyaknya responden

berada pada klasifikasi tingkat pendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD) tidak ada,

Page 39: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

26

banyaknya responden berada pada klasifikasi tingkat pendidikan terakhir Sekolah

Menengah Pertama (SMP) sebanyak 3 orang dengan persentase 3%, banyaknya

responden berada pada klasifikasi tingkat pendidikan terakhir Sekolah Menengah

Atas (SMA) sebanyak 33 orang dengan persentase 33%, dan banyaknya responden

berada pada klasifikasi tingkat pendidikan terakhir Perguruan Tinggi sebanyak 64

orang dengan persentase 64%, klasifikasi tingkat pendidikan terakhir yang paling

sedikit adalah Sekolah Dasar (SD), dan pada klasifikasi tingkat pendidikan terakhir

perguruan tinggi adalah yang paling banyak.

5.1.5. Asal Daerah Responden

Wisatawan yang datang berkunjung ke Kebun Raya Jompie berasal dari

berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Asal daerah dari responden yang

datang berkunjung ke Kebun Raya Jompie Kota parepare disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Asal Daerah Responden

No Asal Daerah

Jumlah Persentase% Responden

1 Parepare 41 41

2 Pinrang 18 18

3 Barru 10 10

4 Toraja 5 5

5 Enrekang 1 1

6 Sidrap 3 3

7 Mamuju 1 1

8 Mamasa 4 4

9 Soppeng 2 2

10 Bone 5 5

11 Wajo 2 2

12 Palopo 1 1

13 Buton 1 1

14 Labuange 1 1

15 Sulbar 1 1

16 Sengkang 1 1

17 Polman 1 1

18 Bastem 2 2

Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Page 40: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

27

Tabel 7 menunjukkan bahwa dari 100 responden, banyaknya responden

yang berasal dari Kota Parepare sebanyak 41 orang dengan persentase 41%; dari

Pinrang sebanyak 18 0rang dengan persentase 18%; dari Barru sebanyak 10 orang

dengan persentase 10%; dari Sidenreng Rappang (Sidrap) sebanyak 3 dengan

persentase 3%; dari Mamasa sebanyak 4 orang dengan persentase 4%; dari Toraja

dan Bone sebanyak 5 orang dengan persentase 5%; dari Soppeng, Wajo dan Bastem

sebanyak 2 orang dengan persentase 2%; dan dari Enrekang, Mamuju, Palopo,

Buton, Labuange, Sulbar Sengkang dan Polman sebanyak 1 orang dengan

persentase 1%.

5.2. Persepsi Pengunjung

Persepsi pengunjung adalah penilaian atau pandangan pengunjung terhadap

sesuatu. Suatu objek wisata harus meningkatkan kualitas objek menjadi lebih baik

guna mendapat persepsi positif. Persepsi dalam dunia pariwisata merupakan

pendapat atau cara pandang pengunjung maupun wisatawan dalam memahami

suatu dari segi objek wisata tersebut, fasilitas pendidikan dan penelitian objek

wisata, sarana dan prasarana objek wisata, dan fasilitas wisata. Objek wisata adalah

segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar

orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut (Warpani,2007).

Kebun Raya Jompie adalah salah satu kebun raya yang memiliki kawasan

hutan kota alami. Kebun raya terletak di Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan

Soreang Kota Parepare. Di dalam Kebun Raya Jompie Terdapat Fasilitas Wisata

yang bebas dimasuki wisatawan Berupa Taman Hias, Taman Palem, Taman

Kering, Taman Terasering. Untuk Fasilitas Sosial Berupa Rumah Kompos, Rumah

Page 41: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

28

Pembibitan, Rumah Anggrek, Rumah Kaca Daun Kering, Rumah Kaca Daun

Indah, Rumah Kaca Pembibitan dan Rumah Pembibitan Tanaman Merambat

Gedung Pengelola dan Gedung Konservasi dan wisatawan yang akan masuk harus

memiliki surat izin. Untuk Fasilitas Umum berupa Gerbang Utama, Gerbang

Samping, Boulevard (Jalan Utama), Lahan Parkir, Wifi (Jaringan Internet), Menara

Pandang, Toilet, Gazebo dan Tempat Sampah.

5.2.1. Penilaian Daya Tarik

Daya tarik adalah faktor yang dapat membuat orang berkeinginan untuk

mengunjungi tempat wisatawan tersebut. Unsur-unsur yang dinilai pada penilaian

daya tarik yaitu pandangan tentang Kebun Raya Jompie, kesejukan udara, dan

kenyamanan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Penilaian Daya Tarik

No Daya Tarik Wisata Daya Tarik Jumlah Total

Skor a b c Orang

1 Pandangan tentang

Kebun Raya Jompie 61 37 2 100 259

2 Kesejukan Udara 26 68 6 100 220

3 Kenyamanan 37 62 1 100 236

Rata-rata 41.33 55.67 3.00 100 238.33

Persentase% 41.33 55.67 3.00 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Keterangan :

a = Sangat menarik/sangat segar/ sangat baik

b = Menarik/ segar/ baik

c = Kurang menarik/ kurang segar/ kurang baik

Berdasarkan Tabel 8 penilaian daya tarik Kebun Raya Jompie Kota

Parepare dapat dilihat bahwa dari tiga unsur daya tarik, yang memiliki skor total

tertinggi adalah pandangan tentang Kebun Raya Jompie yaitu 259, dengan jumlah

Page 42: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

29

responden yang memilih sangat menarik sebanyak 61 orang dari total 100

responden, hal ini disebabkan karena Kebun Raya Jompie memiliki panorama

pemandangan alam berupa pepohonan yang rimbun, koleksi tumbuhan seperti

Palem, Kaktus, Agave dan juga dapat dijadikan sebagai tempat penelitian. Untuk

unsur kenyamanan didapatkan total skor 236, dari 100 responden 62 responden

memilih nyaman karena disamping pelayanannya yang bagus, pengunjung juga

menyukai pemandangan alam dengan piknik dan bersantai di Kebun Raya Jompie.

Untuk unsur penilaian daya tarik yang terendah dengan skor total 220 adalah

kesejukan udara. Dari 100 responden, yang memilih sejuk sebesar 68 responden,

hal ini dikarenakan kondisi alamnya dengan suasana sejuk, rindang, dan alami serta

berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam.

5.2.2. Penilaian Aksessibilitas

Aksesibilitas merupakan unsur dengan mudah tidaknya tempat wisata

tersebut untuk dijangkau. Berdasarkan penelitian penilaian aksesibilitas di Kebun

Raya Jompie yaitu kondisi jalan, ketersediaan sarana transportasi, rambu-rambu,

frekuensi kunjungan ke Kebun Raya Jompie, berapa kali mengunjungi Kebun Raya

Jompie, dan berapa jarak rumah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9.

Page 43: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

30

Tabel 9. Penilaian Aksessibilitas

No Aksesibilitas

Penilaian

Aksessibilitas Jumlah

Orang

Total

Skor a b c

1 Kondisi Jalan 30 64 6 100 224

2 Ketersediaan Sarana

Transportasi 24 63 13 100 211

3 Rambu rambu 27 52 21 100 206

4 Frekuensi Kunjungan ke Kebun

Raya Jompie 22 29 49 100 173

5 Berapa Kali Mengunjungi Kebun

Raya Jompie 32 24 44 100 188

6 Berapa Jarak Rumah 18 28 54 100 164

Rata-rata 25.50 43.33 31.17 100 194.33

Persentase% 25.50 43.33 31.17 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Keterangan:

a = Sangat baik/sangat mendukung/sering sekali/sekali sebulan/<1 km

b = Baik/mendukung/sering/3-5 X setahun/1-5 km

c = Kurang baik/kurang mendukung/jarang sekali/1 X setahun/>5 km

Penilaian aksesibilitas di Kebun Raya Jompie Kota Parepare yang disajikan

pada Tabel 9 di atas bahwa skor total tertinggi adalah unsur kondisi jalan yaitu 224.

Dari 100 responden, sebesar 64 orang responden berpendapat bahwa kondisi jalan

menuju Kebun Raya Jompie baik karena lokasinya sangat strategis sekitar 3,5 km

dari pusat Kota Pare-pare dan tapaknya dikelilingi jalan umum beraspal hotmix

yang terhubung dengan jaringan jalan perkotaan, sehingga mudah dijangkau. Hasil

wawancara tentang ketersediaan sarana transportasi menuju Kebun Raya Jompie

dengan total skor 211. Dari 100 responden, sebanyak 63 responden yang

menyatakan mendukung karena, akses menuju Kebun Raya Jompie terbilang

Page 44: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

31

mudah dan Kawasan ini sangat dekat dengan jalan menuju Kabupaten Pinrang dan

Sidrap.

Penilaian rambu-rambu menuju Kebun Raya Jompie dengan total skor 206.

Dari 100 responden, sebanyak 52 responden yang memilih mendukung. Hal ini

disebabkan karena banyaknya rambu-rambu yang ada di sekitar jalan menuju

Kebun Raya Jompie sehingga memudahkan pengunjung untuk menemukan tempat

tersebut. Penilaian untuk jumlah kunjungan ke Kebun Raya Jompie didapatkan total

skor sebesar 188 dan dari 100 responden ada 44 responden menyatakan bahwa

jarang sekali untuk mengunjungi Kebun Raya Jompie, hal ini disebabkan karena

rata-rata pengunjung mendatangi Kebun Raya Jompie sebanyak 1 kali dalam

setahun. Frekuensi kunjungan ke Kebun Raya Jompie dengan total skor 173 dan

dari 100 responden terdapat 49 responden yang menyatakan jarang sekali

berkunjung. Hal ini disebabkan karena sebagian besar pengunjung mendatangi

Kebun Raya Jompie di waktu tertentu seperti hari libur. Untuk besaran jarak rumah

pengunjung dengan Kebun Raya Jompie didapatkan total skor sebesar 164. Dari

100 responden 54 menyatakan bahwa jarak kediaman dengan Kebun Raya Jompie

rata-rata diatas 5 km.

5.2.3. Penilaian Fasilitas Wisata

Kebun Raya Jompie menyediakan beberapa tempat yang dapat dikunjungi

oleh wisatawan, antara lain taman hias, taman palem, taman terasering, dan taman

kering yang juga masuk kedalam penilaian fasilitas wisata. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Tabel 10.

Page 45: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

32

Tabel 10. Penilaian Fasilitas Wisata

No Fasilitas Wisata

Penilaian Fasilitas

Wisata Jumlah

Orang

Total

Skor a b c

1 Taman Hias 46 44 10 100 236

2 Taman Palem 20 72 8 100 212

3 Taman Kering 32 61 7 100 225

4 Taman Terasering 27 67 6 100 221

Rata-rata 31.25 61.00 7.75 100 223.50

Persentase% 31.25 61.00 7.75 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Keterangan :

a = Sangat indah/sangat rapi/ sangat bagus

b = Indah/rapi/bagus

c = Kurang indah/kurang rapi/kurang bagus

Penilaian Fasilitas wisata di Kebun Raya Jompie disajikan pada Tabel 10

dapat dilihat skor total tertinggi adalah unsur taman hias yaitu 236. Tanggapan

responden mengenai taman hias Jompie sangat indah yaitu 46 responden. Hal ini

karena taman hias Jompie merupakan taman tematik Kebun Raya Jompie kota

Parepare yang didesain khusus untuk tanaman hias daun dan bunga indah, taman

hias merambat, dan taman hias air yang tahan di kondisi suhu kota Parepare.

Penilaian Taman Kering didapatkan skor total yaitu 225. Kaman kering di

desain khusus untuk tanaman yang mampu tumbuh di daerah yang suhu tinggi dan

kering. Penilaian untuk kategori taman kering di Kebun Raya Jompie Kota

Parepare, dari 100 responden 61 responden menyatakan taman kering termasuk

indah, hal ini disebabkan karena taman ini dirancang menjadi empat trap sesuai

kontur tanah yang miring sehingga pengunjung dapat melihat taman tersebut dari

daerah paling atas.

Page 46: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

33

Penilaian untuk kategori taman terasering di Kebun Raya Jompie Kota

Parepare didapatkan skor total sebesar 221 dan dari 100 responden, terdapat 67

responden yang menyatakan bagus, hal ini disebabkan karena di taman terasering

menggunakan kombinasi beberapa tanaman seperti mangga dan ditanami rumput

landep atau rumput kacang kacangan. Penilaian untuk kategori taman palem di

Kebun Raya Jompie Kota Parepare didapatkan skor total yaitu 212 dan 72

responden dari 100 responden yang ada menyatakan bahwa rapi, hal ini disebabkan

karena penataan taman dilakukan berdasarkan fungsinya baik sebagai pengarah.

Focal point, maupun pola acak dan zig-zag.

5.2.4. Penilaian Fasilitas Sosial

Fasilitas Sosial merupakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah

maupun swasta untuk masyarakat. Adapun unsur-unsur penilaian untuk fasilitas

sosial di Kebun Raya Jompie yaitu kebersihan rumah kompos, rumah pembibitan

dari segi varietas tanaman dan akses kedalam, rumah anggrek dari segi varietas

tanaman dan akses kedalam, rumah kaca daun kering dari segi varietas tanaman dan

akses kedalam, rumah kaca daun indah dari segi varietas tanaman dan akses

kedalam, rumah kaca pembibitan dari segi varietas tanaman dan akses ke dalam,

pembibitan tanaman merambat dari segi varietas tanaman dan akses ke dalam,

fasilitas Gedung pengelolah, dan fasilitas Gedung konservasi. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Tabel 11.

Page 47: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

34

Tabel 11. Penilaian Fasilitas Sosial

No Fasilitas Sosial Fasilitas Sosial Jumlah

Orang

Total

Skor a b c

1 Kebersihan Rumah Kompos 53 40 7 100 246

2 Rumah Pembibitan dari Segi

varietas tanaman 26 62 12 100 214

3 Rumah Pembibitan dari Segi

Akses Ke Dalam 50 42 8 100 242

4 Rumah Anggrek dari Segi

varietas tanaman 27 57 16 100 211

5 Rumah Anggrek dari Segi

Akses Ke Dalam 50 42 8 100 242

6 Rumah Kaca Daun kering dari

Segi varietas tanaman 24 62 14 100 210

7 Rumah Kaca Daun Kering dari

Segi Akses Kedalam 50 41 9 100 241

8 Rumah Kaca Daun Indah dari

Segi varietas tanaman 36 55 9 100 227

9 Rumah Kaca Daun Indah dari

Segi Akses Kedalam 55 38 7 100 248

10 Rumah Kaca Pembibitan dari

Segi varietas tanaman 30 62 8 100 222

11 Rumah Kaca Pembibitan dari

Segi Akses Ke Dalam 57 35 8 100 249

12

Rumah Pembibitan Tanaman

Merambat Dari Segi varietas

tanaman

34 53 13 100 221

13

Rumah Pembibitan Tanaman

Merambat Dari Segi Akses Ke

Dalam

61 32 7 100 254

14 Fasilitas Gedung Pengelolah 22 62 16 100 206

15 Fasilitas Gedung Konservasi 28 53 19 100 209

Rata-rata 40.20 49.07 10.73 100.00 229.47

Persentase% 40.20 49.07 10.73 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Keterangan :

a = Sangat bersih/sangat banyak/sangat leluasa/sangat lengkap

b = Kurang bersih/banyak/kurang leluasa/lengkap

c = Kotor/kurang banyak/tidak leluasa/kurang lengkap

Penilaian Fasilitas sosial di Kebun Raya Jompie disajikan pada Tabel 11

dapat dilihat bahwa skor total tertinggi adalah unsur Rumah Pembibitan Tanaman

Merambat Dari Segi Akses Kedalam yaitu 254. Akses masuk kedalam rumah

Page 48: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

35

tanaman menurut 61 responden sangat leluasa karena rumah pembibitan tanaman

merambat tidak dibatasi oleh pagar dan tempat tersebut berada di atas jalan setapak.

Untuk akses kedalam rumah kaca pembibitan didapatkan skor total 249 dan dari

100 responden ada 57 responden yang menyatakan sangat leluasa tapi sama halnya

dengan rumah kaca lainnya, pengunjung diijinkan masuk tetapi dibatasi oleh pagar

untuk menghindari kerusakan tanaman.

Penilaian tentang rumah kaca daun indah dari segi akses masuk kedalam

didapatkan total skor sebesar 248 dan menurut 55 responden menyatakan sangat

leluasa tapi sama halnya dengan rumah kaca, pengunjung diijinkan masuk tetapi

dibatasi oleh pagar untuk menghindari kerusakan tanaman. Penilaian tentang rumah

kompos didapatkan total skor sebesar 246 dan terdapat 53 responden yang

menyatakan bahwa sangat bersih, hal ini dikarenakan salah satu yang menjadi tolak

ukur keberhasilan pembuatan kompos yang dimulai dari pemrosesan , penimbunan

dan penyortiran serta ruang pengemasan adalah kebersihan tempat tersebut.

Fasilitas pengomposan di Kebun Raya Jompie Parepare digunakan untuk mengolah

serasah/sampah organic dari kebun Raya Jompie. Fasilitas ini terdapat dua rumah

kompos yang digunakan untuk produksi pupuk kompos padat dan pupuk kompos

cair.

Penilaian dari segi akses kedalam Rumah Pembibitan didapatkan total skor

sebesar 242 dan dari 100 sebanyak 50 responden menyatakan sangat leluasa, hal ini

dikarenakan pengunjung dibebaskan untuk masuk melihat berbagai macam bibit

tanaman yang ada didalamnya. Penilaian tentang rumah anggrek dari segi akses

kedalam didapatkan total skor sebesar 242 dan dari 100 responden, 50 responden

Page 49: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

36

menyatakan sangat leluasa, hal ini disebabkan karena pengunjung dibebaskan untuk

masuk melihat berbagai macam tanaman anggrek yang ada didalamnya.

Hasil penilain untuk Akses Masuk kedalam Rumah Kaca Daun Kering

didapatkan total skor sebesar 241 dan 50 responden menyatakan bahwa aksesnya

sangat leluasa karena, petugas mengijinkan pengunjung untuk masuk melihat

tanaman tersebut tapi dibatasi oleh pagar untuk menghindari kerusakan tanaman.

Penilaian tentang rumah kaca daun indah dari segi varietas tanaman didapatkan

skor total 227 dan terdapat 55 responden menyatakan bahwa banyak, hal ini

dikarenakan didalamnya terdapat berbagai macam jenis bunga seperti bunga talas,

bunga Aglonema, bunga Marigold, dan bunga lida mertua.

Penilaian tentang rumah kaca pembibitan dari segi varietas tanaman

didapatkan total skor sebesar 222 dan terdapat 62 responden menyatakan bahwa

banyak varietas, hal ini disebabkan karena didalamnya terdapat berbagai macam

tanaman seperti kaktus, lidah buaya, dan bibit palem. Penilaian rumah pembibitan

tanaman merambat dari segi varietas tanaman didapatkan total skor sebanyak 221

dan terdapat 53 responden menyatakan banyak varietas, karena didalamnya

terdapat tanaman merambat jenis lee kwan you, brotowali, morning glory, dan

pegagan. Penilaian tentang rumah pembibitan dari segi varietas tanaman didapatkan

total skor 214 dan terdapat 62 responden menyatakan banyak varietasnya, hal ini

dikarenakan di dalam rumah pembibitan terdapat berbagai macam bibit seperti bibit

mangga, bibit palem, bibit pohon trembesi, waria now dan durian. Rumah

pembibitan di Kebun Raya Jompie diperlukan untuk mempersiapkan bibit tanaman

dan memperbanyak tanaman untuk disebarluaskan. Penilaian tentang rumah

Page 50: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

37

anggrek dari segi varietas tanaman didapatkan total skor sebanyak 211 dan terdapat

yaitu 57 responden menyatakan bahwa banyak varietasnya, hal ini dikarenakan

didalamnya terdapat berbagai macam anggrek seperti Anggrek Bulan (Phalaenopsis

amabilis), Anggrek Merpati Putih, Anggrek merpati kuning.

Penilaian tentang rumah kaca daun kering dari segi varietas tanaman

didapatkan skor total 210 dan dari 100 responden terdapat 62 responden yang

menyatakan banyak varietasnya, hal ini karena didalamnya terdapat berbagai

macam tanaman yang tumbuh di daratan kering seperti kaktus, nanas, dan lidah

buaya. Gedung konservasi atau Gedung pola yang berfungsi sebagai ruang

pertemuan. Untuk Gedung konservasi didapatkan total skor 209 dan terdapat 53

responden yang memilih lengkap, kerena Gedung tersebut di bangun dengan gaya

arsitektur Bugis yang terdiri dari dua lantai. Selain memiliki ruang besar itu,ada

juga fasilitas pendukung berupa toilet, lampu ruangan, Pantry yang digunakan

sebagai tempat bersantai dan ramah tama karyawan.

Gedung pengelolah merupakan kantor administrasi bagi kepala Kebun Raya

Jompie parepare, pimpinan di bidang koleksi, pimpinan serta staf administrasi/tata

usaha keuangan, administrasi umum dan kepegawaian. Penilaian tentang fasilitas

gedung pengelolah didapatkan total skor sebesar 206 dan terdapat 62 responden

yang menyatakan bahwa fasilitasnya lengkap, karena Gedung tersebut dibangun

dengan gaya arsitek Bugis yang terdiri atas dua lantai. Lantai satu berfungsi sebagai

lobi terbuka yang dapat digunakan untuk pameran, pelayanan, perpustakaan,

seminar atau talk show, dan kegiatan lainnya, adapun fasilitas pendukung lainnya

Page 51: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

38

seperti jaringan internet (wifi), toilet sedangkan lantai dua untuk kantor pengelola

dan kegiatan manajemen lainnya.

5.2.5. Penilaian Fasilitas Umum

Fasilitas Umum merupakan sarana yang disediakan untuk kepentingan

umum yang dapat berpengaruh untuk kenyamanan wisatawan. Fasilitas umum yang

menjadi penilaian wisatawan yaitu gerbang utama, kenyamanan lahan parkir, luas

lahan parkir, boulevard (jalan utama), ketinggian Menara pandang, gerbang

samping, dan WIFI (jaringan internet), toilet, gazebo, tempat sampah. Untuk lebih

jelas dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel: 12 Penilaian Fasilitas Umum

No Fasilitas Umum

Penilaian Fasilitas

Umum Jumlah

Orang

Total

Skor a b c

1 Gerbang Utama 30 62 8 100 222

2 Kenyamanan Lahan Parkir 27 64 9 100 218

3 Luas Lahan Parkir 26 54 20 100 206

4 Buelovard (Jalan Utama) 32 61 7 100 225

5 Ketinggian Menara Pandang 26 60 14 100 212

6 Jangkauan Menara Pandang 23 68 9 100 214

7 Gerbang Samping 31 53 16 100 215

8 WIFI (Jaringan Internet) 25 51 24 100 201

9 Toilet 31 57 12 100 219

10 Gazebo 27 66 7 100 220

11 Tempat Sampah 44 48 8 100 236

Rata-rata 29.27 58.54 12.18 100 217.09

Persentase% 29.27 58.54 12.18 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Keterangan :

a = Sangat menarik/sangat sejuk/sangat luas/sangat bagus/sangat tinggi/sangat

lancar/sangat bersih/sangat nyaman/sangat memadai.

b = Menarik/sejuk/luas/bagus/tinggi/lancar/bersih/nyaman/memadai

c = Kurang menarik/ kurang sejuk/ kurang bagus/ kurang lancar/ kurang bersih/

kurang nyaman/ kurang memadai.

Page 52: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

39

Penilaian Fasilitas Umum di Kebun Raya Jompie yang disajikan pada Tabel

12 dapat dilihat bahwa total skor tertinggi adalah unsur tempat sampah yaitu 236

dan dari 100 responden terdapat 48 responden menyatakan bersih, hal ini karena

pengelola kebersihan sudah disediakan di setiap lokasi. Penilaian Boulevard (Jalan

Utama) yaitu 225. Dari 100 responden ada 61 yang menyatakan bagus, hal ini

dikarenakan jalan utama ini sangat luas dan sudah menggunakan aspal, selain itu

jalan utama ini juga sangat bersih. Gerbang utama di Kebun Raya Jompie berguna

untuk mengendalikan arus keluar masuknya pengunjung. Penilaian untuk gerbang

utama didapatkan total skor sebesar 222 dan terdapat 62 responden mengatakan

bahwa gerbang utama tersebut menarik. Hal ini karena pada gerbang utama

memiliki desain yang bagus dan memiliki ruang yang luas sehingga pengunjung

yang masuk maupun keluar dari Kebun Raya Jompie lebih leluasa.

Penilaian responden untuk kategori gazebo yang ada di Kebun Raya Jompie

didapatkan total skor 220 dan terdapat 66 responden yang menyatakan bahwa

nyaman, hal ini karena gazebo yang ada pada Kebun Raya Jompie di desain

berbentuk segi empat dengan material tembok dan memiliki atap yang dapat

membuat pengunjung merasa nyaman saat beristirahat. penilaian untuk kategori

kondisi toilet yang ada di Kebun Raya Jompie didapatkan total skor 219 dan

terdapat 57 responden yang menyatakan bersih, hal ini karena disediakan fasilitas

sanitasi yang cukup seperti tempat sampah tertutup untuk masing- masing bilik dan

luar bilik, air bersih dan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun cuci

tangan.Area parkir kendaraan dikelilingi oleh banyak pepohonan sehingga

pengunjung yang memarkirkan kendaraan merasa sejuk. Dari hasil penilaian

Page 53: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

40

didapatkan total skor sebesar 218 dan terdapat 64 responden yang menyatakan

sejuk. Gerbang berfungsi sebagai pintu masuknya pengunjung ke kebun raya dan

sebagai ciri identitas kebun raya. Gerbang di Kebun Raya Jompie memiliki dua

gerbang yaitu gerbang utama dan gerbang samping. Penilaian pada gerbang

samping didapatkan total skor sebesar 215 dan terdapat 53 responden yang

menyatakan gerbang samping menarik, hal ini karena memiliki desain dan bentuk

sama seperti gerbang utama tetapi sangat jarang digunakan sebagai akses masuk.

Menara pandang yang terdapat di belakang Gedung konservasi setinggi 16,5

m. Responden yang memilih paling banyak Menara pandang menyatakan tinggi

sebanyak 60 responden dengan total skor sebesar 212 dan untuk jangkauan Menara

tersebut penilaian tertinggi responden yang memilih luas sebanyak 68 orang

dengan skor total sebanyak 214, karena dengan ketinggian 16,5 m dapat

menjangkau seluruh Kawasan Kebun Raya dan sekitarnya dari pandangan diatas.

Penilaian untuk luas lahan parkir didapatkan total skor 206 dan dari 100 responden

terdapat 54 yang menyatakan luas dikarenakan area parkir kendaraan terdapat di

zona penerimaan untuk mengakomodasi pengunjung yang menggunakan

kendaraan bermotor yang terletak di samping gerbang utama dengan luas 190 m2

kapasitas area parkir ini dapat menampung kurang lebih 19 mobil dan 30 motor.

Internet di era globalisasi saat ini semakin maju dan diikuti dengan media yang juga

semakin berkembag. Kebun Raya Jompie memiliki fasilitas pendukung yang sudah

terpasang, salah satunya yaitu WIFI (jaringan internet) dan didapatkan total skor

201 dan dari 100 responden terdapat 51 responden menyatakan jaringan lancar

Page 54: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

41

karena responden tidak lagi harus memasukkan sandi ( password) saat

menggunakan Wifi di Kebun Raya Jompie.

5.2.6. Rekapitulasi Persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan Kebun

Raya Jompie di Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang Kota

Parepare

Persepsi wisatawan terhadap pengembangan Kebun Raya Jompie di

Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang Kota Parepare dari hasil rekapitulasi

yang terdiri dari 41 kategori disajikan pada tabel 13 sebagai berikut:

Tabel 13. Rekapitulasi persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan Kebun

Raya Jompie di Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang Kota

Parepare

No Kategori Skor Rata-

Rata

1 Pandangan tentang kebun raya jompie 259 2.59

2 Kesejukan udara 220 2.20

3 Kenyamanan 236 2.36

4 Kondisi jalan 224 2.24

5 Ketersediaan sarana transportasi 211 2.11

6 Rambu rambu 206 2.06

7 Frekuensi Kunjungan ke KRJP 173 1.73

8 Berapa kali mengunjungi kebun raya 188 1.88

9 Berapa jarak rumah 164 1.64

10 Taman Hias 236 2.36

11 Taman Palem 212 2.12

12 Taman Kering 225 2.25

13 Taman Terasering 221 2.21

14 Kebersihan Rumah Kompos 246 2.46

15 Rumah Pembibitan dari Segi varietas tanaman 214 2.14

16 Rumah Pembibitan dari Segi Akses Ke Dalam 242 2.42

17 Rumah Anggrek dari Segi varietas tanaman 211 2.11

18 Rumah Anggrek dari Segi Akses Ke Dalam 242 2.42

19

Rumah Kaca Daun kering dari Segi varietas

tanaman 210 2.10

20

Rumah Kaca Daun Kering dari Segi Akses

Kedalam

241

2.41

Page 55: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

42

No Kategori Skor Rata-

Rata

21

Rumah Kaca Daun Indah dari Segi varietas

tanaman 227 2.27

22

Rumah Kaca Daun Indah dari Segi Akses

Kedalam 248 2.48

23

Rumah Kaca Pembibitan dari Segi varietas

tanaman 222 2.22

24

Rumah Kaca Pembibitan dari Segi Akses Ke

Dalam 249 2.49

25

Pembibitan Tanaman Merambat Segi varietas

tanaman 221 2.21

26

Pembibitan Tanaman Merambat Segi Akses Ke

Dalam 254 2.54

27 Fasilitas Gedung Pengelolah 206 2.06

28 Fasilitas Gedung Konservasi 209 2.09

29 Gerbang Utama 222 2.22

30 Kenyamanan Lahan Parkir 218 2.18

31 Luas Lahan Parkir 206 2.06

32 Buelovard (Jalan Utama) 225 2.25

33 Ketinggian Menara Pandang 212 2.12

34 Jangkauan Menara Pandang 214 2.14

35 Gerbang Samping 215 2.15

36 WIFI (Jaringan Internet) 201 2.01

37 Toilet 219 2.19

38 Gazebo 220 2.20

39 Tempat Sampah 236 2.36

40 Informasi Tentang Kebun Raya Jompie 246 2.46

41 Pelayanan Yang Diberikan Pengelolah 225 2.25

Jumlah 9076 2,21

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat dikemukakan bahwa,

persepsi masyarakat terhadap kawasan wisata Kebun Raya Jompie di Kelurahan

Bukit Harapan, Kecamatan Soreang kota Parepare, yang paling tinggi adalah

pandangan tentang kebun raya Jompie dengan total skornya 259 dengan jumlah

rata-rata 2,59 disimpulkan dalam kategori sangat menarik, hal ini disebabkan

karena Kebun Raya Jompie memiliki panorama pemandangan alam berupa

Page 56: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

43

pepohonan yang rimbun, koleksi tumbuhan seperti Palem, Kaktus, Agave dan juga

dapat dijadikan sebagai tempat penelitian. Untuk persepsi masyarakat terhadap

kawasan wisata Kebun Raya Jompie di Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan

Soreang kota Parepare, yang paling rendah adalah jarak rumah responden dengan

total skor 164, hal ini disebabkan karena kebanyakan responden menyatakan bahwa

jarak kediaman dengan Kebun Raya Jompie rata-rata diatas 5 km.

Page 57: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

44

VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dari 41

variabel berada pada skala baik dengan rata-rata 2,21, ini menunjukkan variabel

yang dipertanyakan menunjukkan persepsi pengunjung Suka/Baik/Nyaman/Puas,

Secara umum memenuhi standar pada variabel yaitu pandangan tentang kebun raya

Jompie, kesejukan udara, kenyamanan, kondisi jalan, ketersediaan sarana

transportasi, rambu-rambu, taman hias, taman palem, taman kering, taman

terasering, kebersihan rumah kompos, rumah pembibitan dari segi varietas tanaman

dan akses kedalam, rumah anggrek dari segi varietas tanaman dan segi akses

kedalam, rumah kaca daun kering dari segi varietas tanaman dan akses kedalam,

rumah kaca daun indah dari segi varietas tanaman dan akses kedalam, rumah kaca

pembibitan dari segi varietas tanaman dan akses ke dalam, pembibitan tanaman

merambat dari segi varietas tanaman dan akses ke dalam, fasilitas Gedung

pengelolaan, fasilitas Gedung konservasi, gerbang utama, kenyamanan lahan

parkir, luas lahan parkir, boulevard (jalan utama), ketinggian Menara pandang,

gerbang samping, Wifi (jaringan internet), toilet, gazebo, tempat sampah, informasi

tentang kebun raya Jompie, dan pelayanan yang diberikan.

6.2. Saran

Saran untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Jompie,

agar pihak pengelola membenahi segala fasilitas penunjang sehingga dapat menjadi

daya tarik bagi pengunjung, agar Kebun Raya Jompie lebih berkembang

kedepannya.

Page 58: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

45

DAFTAR PUSTAKA

Ardi, M. dan Aryani, L. 2013. Hubungan antara persepsi dan organisasi dengan

minat berorganisasi pada mahasiswa psikologi universitas islam negeri

fakultas psikologi sultan syarif kasim riau. Jurnal Psikologi.

Atmawidjaya ES, Chusaini HA, Laksana N, Witono JR, Siregar M, Puspitaningtyas

DM, Purnomo DW. 2014. Roadmap Pembangunan Kebun Raya Sebagai

Ruang Terbuka Hijau Pada Kawasan Perkotaan di Indonesia Tahun 2015-

2019. Direktorat Jenderal Penataan Tata Ruang Kementerian Pekerjaan

Umum dan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia, Bogor.

Bachtiar B, Mukrimin. S. Milang, M. Restu, 2015. Studi Tempat Tumbuh Dan

Penyusun Tegakan Pada Hutan Kota Sulawesi Selatan Sebagai Kawasan

Wallacea. Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Universitas

Hasanuddin, Makassar.

Badan Pusat Statistik Kota Parepare.2017. Kota Parepare dalam Angka

2017.https://pareperekota.bps.go.id/website/pdf._publikasi/kota-parepare-

Dalam-Angka 2017.pdf.Parepare:BPS Kota Parepare.

Drumm, A. dan Alan, M. 2002. Ecotourism Development: An Introduction to

Ecotourism Planning. Buku.The Nature Conservancy. USA.

Engel. 2001. Measuring and Managing Customer Value. Work Study.

Gale, 2004.Customer Experience Management: A revolutionary Approach to

Connecting with Your Customer. John Willey and Sons, New York.

Hamid, S. A. 2003. Pengaruh Perkembangan Industri Pariwisata terhadap

Kunjungan Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara.Tesis.Universitas

Hasanuddin. Makassar.

Heywood, H. V. 2010. The role of botanic gardens as resource and introduction

centres in the face of global change. Journal BiodiversityConservation.

Irianto. 2011. Dampak pariwisata terhadap kehidupan sosial dan ekonomi

masyarakat di gili trawangan kecamatan pemenang kabupaten lombok

utara. Jurnal Bisnis & Kewirausahaan.

Page 59: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

46

Mathieson, A. and Wall, G. 1982. Tourism Economic, Physical and Social Impact.

Buku.Longman. London.

Murianto. 2014. Potensi dan persepsi masyarakat serta wisatawan terhadap

pengembangan ekowisata di desa aik berik, lombok tengah.

Nawa, L. L. (2018). Uneven distribution of cultural facilities in the City of

Tshwane, South Africa: a call for a cultural turn in spatial planning. South

African geographical journal, 100(3), 249-

270.https://doi.org/10.1080/03736245.2018.1449008.

Pemerintah Republik Indonesia. 2011. Peraturan Presiden Nomor 93. Tentang

Kebun Raya.Buku.Presiden Republik Indonesia. Jakarta.

Rahman, A. 2003.Pengusahaan Ekowisata.Skripsi.Fakultas Kehutanan Universitas

Gajah Mada.Yogyakarta.

Ridwan, 2015, skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta..

Syafaruddin, A. 2019. Persepsi Masyarakat Terhadap Kawasan Wisata Permandian

Alam Lewaja Di Kelurahan Lewaja Kecamatan Enrekang Kabupaten

Enrekang. Jurusan Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas

Muhammadiyah Makassar.Makassar.

Sudiarta, M. 2006. Ekowisata hutan mangrove : wahana pelestarian alam dan

pendidikan lingkungan. Jurnal Manajemen Pariwisata.

TIES. 2006. Fact Sheet: Global Ecotourism. Buku.The International Ecotourism

Society. Washington.

Utama, R. B. I. G. dan Mahadewi, E. N. M. 2012.Metode Pariwisata dan

Perhotelan.Buku.CV Andi Offset.Yogyakarta.

Warpani, Suwardjoko dan Indira Warpani. 2007. Pariwisata dalam Tata Ruang

Wilayah. Bandung: ITB.

Yekti, N. W. 2001. Potensi Ekoturisme untuk Pengembangan Ekoturisme yang

Berwawasan Lingkungan di Kecamatan Tawangmangu.Skripsi.Fakultas

Geografi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Yoeti, Oka A.1985. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Penerbit Aksara.

Page 60: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

47

LAMPIRAN

Page 61: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

48

Lampiran 1. Kuesioner untuk Responden

Lembaran kuesioner kerja praktek

Persepsi wisatawan terhadap pengembangan kebun raya jompie kelurahan soreang

kecamatan bukit harapan kota parepare

I. Nama peneliti : Nur Salam

Tanggal wawancara :

Judul penelitian :Persepsi wisatawan terhadap pengembangan

Kebun Raya Jompie di kelurahan soreang

kecamatan bukit harapan Kota Parepare

Tempat wawancara :

Titik Koordinat :

II. Identitas responden

Nama :

Jenis kelamin :

Umur :

Pekerjaan :

Pendidikan :

Asal daerah

III. Kriteria penilaian daya tarik

1) Menurut anda, bagaimana pandangan tentang Kebun Raya

Jompie ?.

a. Sangat menarik

b. Menarik

c. kurang menarik

2) menurut anda apakah udara di kebun raya jompie sangat sejuk

a. sangat segar

b. segar

c. kurang segar

3) apakah anda nyaman datang ke kebun raya jompie..?

a. sangat nyaman

b. nyaman

c. kurang nyaman

IV. kriteria penilaian aksesibilitas

4) menurut anda bagaimana kondisi jalan menuju kebun raya

jompie..?

a. sangat baik

b. baik

c. kurang baik

5) menurut anda, bagaimana ketersediaan sarana transportasi

menuju kebun raya jompie?

a. Sangat mendukung

b. Mendukung

c. Kurang mendukung

Page 62: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

49

6) Bagaimana rambu-rambu atau petunjuk jalan menuju kebun raya

jompie ?

a. Sangat mendukung

b. Mendukung

c. Kurang mendukung

7) Apakah anda sering ke KRJP (Kebun Raya Jompie).?

a. Sering sekali

b. Sering

c. Jarang sekali

8) Berapa kali anda mengunjungi Kebun Raya Jompie

a. Sekali sebulan

b. 3-5 X setahun

c. 1 X setahun

9) Berapa jarak rumah (Tempat tinggal)anda dari kebun Raya

Jompie

a. < 1km (Kurang Dari 1 Km)

b. 1-5 km (antara 1 dan 5 Km)

c. >5 Km (di atas 5 Km)

V. Kriteria penilaian wisata

10) Bagaimana pandangan anda tentan taman hias di kebun raya

jompie ?

a. Sangat indah

b. Indah

c. Kurang indah

11) Menurut Saudara (i), bagaimana pandangan anda tentang taman

palem di kebun raya jompie ?

a. Sangat rapi

b. Rapi

c. Kurang rapi

12) Bagaimana pandangan anda tentang Taman Kering di kebun

raya jompie

a. Sangat Indah

b. Indah

c. Kurang Indah

13) Menurut Saudara (i) bagaimana pendapat anda tentang Taman

Terasering di kebun raya jompie.?

a. Sangat bagus

b. Bagus

c. Kurang bagus

VI. Kriteria penilaian Fasilitas Pendidikan dan Penelitian

14) Menurut Saudara (i), bagaimana pendapat anda tentang rumah

kompos dari segi kebersihan?

Page 63: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

50

a. Sangat bersih

b. Kurang bersih

c. kotor

15) Bagaimana menurut anda tentang rumah pembibitan dari segi

varietas tanaman yang ada di kebun raya jompie?

a. Sangat banyak

b. Banyak

c. Kurang kurang banyak

16) Bagaimana pendapat anda tentang rumah pembibitan dari segi

akses kedalam di kebun raya jompie

a. Sangat leluasa

b. Kurang leluasa

c. Tidak leluasa

17) Bagaimana menurut anda tentang rumah Anggrek dari segi

varietas tanaman yang ada di kebun raya jompie?

a. Sangat banyak

b. Banyak

c. Kurang kurang banyak

18) Bagaimana pendapat anda tentang rumah Anggrek dari segi

akses kedalam di kebun raya jompie

a. Sangat leluasa

b. Kurang leluasa

c. Tidak leluasa

19) Bagaimana menurut anda tentang rumah kaca daun kering dari

segi varietas tanaman yang ada di kebun raya jompie?

a. Sangat banyak

b. Banyak

c. Kurang kurang banyak

20) Bagaimana pendapat anda tentang rumah kaca daun kering dari

segi akses kedalam di kebun raya jompie

a. Sangat leluasa

b. Kurang leluasa

c. Tidak leluasa

21) Bagaimana menurut anda tentang rumah kaca daun indah dari

segi varietas tanaman yang ada di kebun raya jompie?

a. Sangat banyak

b. Banyak

c. Kurang banyak

22) Bagaimana pendapat anda tentang rumah kaca daun indah dari

segi akses kedalam di kebun raya jompie

a. Sangat leluasa

b. Kurang leluasa

c. Tidak leluasa

Page 64: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

51

23) Bagaimana menurut anda tentang rumah kaca pembibitan dari

segi varietas tanaman yang ada di kebun raya jompie?

a. Sangat banyak

b. Banyak

c. Kurang banyak

24) Bagaimana pendapat anda tentang rumah kaca Pembibitan dari

segi akses kedalam di kebun raya jompie

a. Sangat leluasa

b. Kurang leluasa

c. Tidak leluasa

25) Bagaimana menurut anda tentang rumah pembibitan tanaman

merambat dari segi varietas tanaman yang ada di kebun raya

jompie?

a. Sangat banyak

b. Banyak

c. Kurang banyak

26) Bagaimana pendapat anda tentang rumah pembibitan tanaman

merambat dari segi akses kedalam di kebun raya jompie

a. Sangat leluasa

b. Kurang leluasa

c. Tidak leluasa

27. Bagaimana pendapat anda tentang fasilitas di gedung pengelolah

di Kebun Raya Jompie ?

a. Sangat lengkap

b. Lengkap

c. Kurang lengkap

28. Bagaimana pendapat anda tentang fasilitas gedung konservasi di

Kebun Raya Jompie ?

a. Sangat lengkap

b. Lengkap

c. Kurang lengkap

VII. Kriteria penilaian Fasilitas Umum

29) Bagaimana pandangan anda tentang gerbang utama yang ada di

kebun raya jompie.?

a. Sangat menarik

b. Menarik

c. Kurang menarik

30) Menurut anda , bagaimana kenyamanan lahan parkir di kebun

raya jompie ?

a. Sangat sejuk

b. Sejuk

c. Kurang sejuk

Page 65: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

52

31) Menurut anda bagaimana luas lahan parkir di kebun raya jompie

a. Sangat luas

b. Luas

c. Kurang luas

32) Bagaimana pendapat anda tentang boulevard (jalan utama)yang

ada di kebun raya jompie ?

a. Sangat bagus

b. Bagus

c. Kurang bagus

33) Bagaimana pandangan anda tentang ketinggian menara pandang

yang ada di kebun raya jompie.?

a. Sangat tinggi

b. Tinggi

c. Kurang tinggi

34) Bagaimana pandangan anda tentang jangkauan menara pandang

yang ada di kebun raya jompie.?

a. Sangat luas

b. Luas

c. Kurang luas

35) Menurut anda, bagaimana pandangan anda tentang gerbang

samping yang ada di kebun raya jompie.?

a. Sangat menarik

b. Menarik

c. Kurang menarik

36) Bagaimana pendapat anda tentang fasilitas Wifi( jaringan

Internet) di kebun raya jompie

a. Sangat lancer

b. Lancar

c. Lambat (Loading)

37) Menurut anda, bagaimana pendapat anda tentang toilet yang

berada di kebun raya jompie?

a. Sangat bersih

b. Bersih

c. Kurang bersih

38) Bagaimana Pendapat anda tentang Gazebo yang ada di kebun

raya jompie dari segi kenyamanan ?

a. Sangat nyaman

b. Nyaman

c. Kurang nyaman

39) Menurut saudara(i), bagaimana pendapat anda tentang Tempat

sampah yang ada di kebun raya jompie

a. Sangat memadai

b. Kurang memadai

c. Tidak memadai

Page 66: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

53

VIII. Tambahan pertanyaaan

40) Darimana pertama kali mengetahui informasi tentang kebun raya

jompie

a. Seseorang (teman, keluarga)

b. Media sosial (facebook,instagram)

c. Media cetak(Koran majalah)

41) Bagaimana pelayanan anda yang diberikan selama mengunjungi

kebun raya jompie?

a. Sangat memuaskan

b. Puas

c. Kurang memuaskan

Berikan saran dan kritik anda,setelah mengunjungi Kebun Raya

Jompie….?

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

…………………….......

###Terima kasih###

Page 67: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

54

Lampiran 2. Tabulasi data Persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan Kebun

Raya Jompie Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang Kota

Parepare

No Nama Responden Jenis kelamin

Umur Pekerjaan Pendidikan Asal

L P Daerah

1 KHAERANA NASIR ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi soppeng

2 NURSALIM ✔ 13 Pelajar SMA parepare

3 MARWAH ARIFIN ✔ 19 Mahasiswa perguruan tinggi enrekang

4 RINGGASARI

ANGGITA ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi Barru

5 ADE SANDRA ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi Parepare

6 GUSLINDA ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi Parepare

7 SURYANA ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi Pinrang

8 MUH RAFLI ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi Parepare

9 ALIYYAH DINDA

ALIFAH ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi Parepare

10 SRI MUDITA ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi Barru

11 HASAN ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi Sulbar

12 THIAN ✔ 28 Wiraswasta perguruan tinggi Parepare

13 JUSMIATI ✔ 25 Perawat perguruan tinggi Bone

14 HASNA ✔ 27 Perawat perguruan tinggi Bone

15 A. NUR HAIDAH ✔ 27 Perawat perguruan tinggi Bone

16 BULAWAN ✔ 23 Belum Bekerja SMP Mamasa

17 NELLY ✔ 27 Belum Bekerja SMP Laboangnge

18 REISKIN ANUGRAH ✔ 24 PNS SMA Wajo

19 Hj. ASTRI YANI

.,S.Pd ✔ 44 PNS perguruan tinggi Wajo

20 VIENA HARVIANA ✔ 14 Pelajar SMP Barru

21 AMELIAH

RAMADANI ✔ 16 Pelajar SMA Barru

22 ISMA ✔ 29 Perawat perguruan tinggi Pinrang

23 ERNI ✔ 38 URT SMA Parepare

24 RAHMA ✔ 29 Perawat perguruan tinggi Parepare

25 HASRIANI ✔ 26 Perawat perguruan tinggi Pinrang

26 MUSVIERA ✔ 21 Mahasiswa perguruan tinggi Barru

27 SIRAWATI ✔ 24 Perawat perguruan tinggi Bone

28 NISMAWATI ✔ 30 Perawat perguruan tinggi Bone

29 SARMILA

ALIMUDDIN ✔ 17 Pelajar SMA Parepare

30 SUCI SRI RAHMY ✔ 24 Belum Bekerja perguruan tinggi Pinrang

31 RINI HERLINA ✔ 17 Pelajar SMA Mamuju

32 KHAIRUNNISA ✔ 19 Mahasiswa perguruan tinggi Parepare

33 HERAWATI ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi Pinrang

34 NURLIANA ✔ 17 Pelajar SMA Parepare

Page 68: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

55

No Nama Responden Jenis kelamin

Umur Pekerjaan Pendidikan Asal

L P Daerah

35 UMMU KULSUM ✔ 17 Pelajar SMA Parepare

36 SABRINA WONG ✔ 18 Pelajar SMA Parepare

37 RIEKE KARMIN ✔ 24 Belum Bekerja perguruan tinggi Pinrang

38 EGA SYAFIRA ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi Polman

39 DHEDY

SURGYADIAWAN ✔ 17 Pelajar SMA Parepare

40 WIWIK IRSANI ✔ 23 Sales perguruan tinggi Parepare

41 RYAN ✔ 17 Pelajar SMA Parepare

42 SRI HANDAYANI ✔ 28 Perawat perguruan tinggi Parepare

43 ARLIN ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi Pinrang

44 AINUN NISA WAHID ✔ 19 Mahasiswa perguruan tinggi Barru

45 NIKITA ✔ 17 Mahasiswa perguruan tinggi Toraja

46 FANDY.W ✔ 23 Mahasiswa perguruan tinggi Mamasa

47 MILA PUSPITA SARI ✔ 21 Mahasiswa perguruan tinggi Mamasa

48 ANDI SABRINA

ARDI ✔ 16 Pelajar SMA Parepare

49 NINDI ARTIKA

SAFITRI ✔ 20 Wiraswasta SMA Pinrang

50 HASRIANI ✔ 40 URT SMA Parepare

51 MUH. AKMAL

WAHID ✔ 15 Pelajar SMP Barru

52 MUH. SYAHRIL ✔ 18 Pelajar SMA Parepare

53 RAHMA ASTI

UTAMI ✔ 21 Mahasiswa perguruan tinggi Soppeng

54 WA ODE JUSRIANA ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi Buton

55 SRI WAHYUNI ✔ 17 Pelajar SMA Pinrang

56 HASRIADI ✔ 17 Pelajar SMA Parepare

57 ANY ✔ 21 Mahasiswa perguruan tinggi Mamasa

58 RANI NOVERIANTI ✔ 23 Mahasiswa perguruan tinggi Sengkang

59 SURYANTI ✔ 18 Pelajar SMA Pinrang

60 M. DASMIN ✔ 17 Pelajar SMA Pinrang

61 AZHAR ✔ 21 Pelajar SMA Pinrang

62 SURYANA SYAM ✔ 16 Pelajar SMA Parepare

63 AULIA HADRI

SALSABILA ✔ 17 Pelajar SMA Parepare

64 ERLIN YUSTIKA ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi Parepare

65 HERMAN ✔ 35 wiraswasta perguruan tinggi parepare

66 ISRHA ✔ 15 Pelajar SMA toraja

67 SARI ✔ 18 Pelajar SMA bastem

68 NIMA ✔ 16 Pelajar SMA bastem

69 NUR WAHIDA. K ✔ 29 satpol pp perguruan tinggi parepare

70 MUHAMMADILHAM ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi parepare

Page 69: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

56

No Nama Responden Jenis kelamin

Umur Pekerjaan Pendidikan Asal

L P Daerah

71 HARIANI ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi parepare

72 IRAGUSTINA ✔ 28 Perawat perguruan tinggi Pinrang

73 RAHMAT ✔ 28 wiraswasta perguruan tinggi Barru

74 DIANI ✔ 38 URT SMA parepare

75 RAMLI ✔ 23 Mahasiswa perguruan tinggi parepare

76 SRI FUJIANTI ✔ 28 Perawat perguruan tinggi pinrang

77 EKA DASWYTA ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi parepare

78 PUTRI YASMIN ✔ 18 Mahasiswa perguruan tinggi parepare

79 SARI DEWI ✔ 20 wiraswasta SMA parepare

80 MUH. AHRAM

WAHID ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi barru

81 YUS DIANTI ✔ 15 Pelajar SMA palopo

82 FITRIANI ✔ 15 Pelajar SMA parepare

83 ELIS ✔ 30 PNS perguruan tinggi parepare

84 ISMA UMAR ✔ 36 URT perguruan tinggi parepare

85 HUSNIAR .A ✔ 41 URT SMA parepare

86 ANDI DADA

AULIA.R ✔ 25 Mahasiswa perguruan tinggi sidrap

87 BAYU ADITYA

PUTRA ✔ 25 Mahasiswa perguruan tinggi sidrap

88 INE NEVITA

YULIANA ✔ 25 Mahasiswa perguruan tinggi sidrap

89 AZZARIKA ✔ 15 Pelajar SMA parepare

90 ARMANDA JAYA

ASRI ✔ 16 Pelajar SMA parepare

91 ANDI AHMAD

AMIRUDDIN ✔ 15 Pelajar SMA parepare

92 ADELINA ✔ 19 Mahasiswa perguruan tinggi pinrang

93 GUSTI MAULANDA

NUR ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi pinrang

94 HAJRATUL ASWAT ✔ 25 URT perguruan tinggi pinrang

95 NUR HIKMAH

DARWIS ✔ 35 wiraswasta perguruan tinggi barru

96 AGUSTAN ✔ 20 Mahasiswa perguruan tinggi parepare

97 MARTINUS

PAEMBONAN ✔ 40 TNI SMA toraja

98 MARIA KRISTINA ✔ 38 Perawat perguruan tinggi toraja

99 JULIO PAEMBONAN ✔ 23 Mahasiswa perguruan tinggi toraja

100 EKA NUR

HERDIANTI ✔ 24 PNS perguruan tinggi pinrang

Jumlah 23 77 22.41

Rata-rata

Sumber : Data Primer setelah diolah. 2020

Page 70: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

57

Lampiran 3. Rekapitulasi persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan

Kebun Raya Jompie di Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan

Soreang Kota Parepare

No.

Kuisioner

SS/SB/SN

(A)

3

Nilai

Skor

S/B/N/P

(B)

2

Nilai

Skor

TS/TB/T

N/TP

(C)

1

Nilai

Skor

Total

Skor

Rata-

Rata

1 61 183 37 74 2 2 259 2.59

2 26 78 68 136 6 6 220 2.2

3 37 111 62 124 1 1 236 2.36

4 30 90 64 128 6 6 224 2.24

5 24 72 63 126 13 13 211 2.11

6 27 81 52 104 21 21 206 2.06

7 22 66 29 58 49 49 173 1.73

8 32 96 24 48 44 44 188 1.88

9 18 54 28 56 54 54 164 1.64

10 46 138 44 88 10 10 236 2.36

11 20 60 72 144 8 8 212 2.12

12 32 96 61 122 7 7 225 2.25

13 27 81 67 134 6 6 221 2.21

14 53 159 40 80 7 7 246 2.46

15 26 78 62 124 12 12 214 2.14

16 50 150 42 84 8 8 242 2.42

17 27 81 57 114 16 16 211 2.11

18 50 150 42 84 8 8 242 2.42

19 24 72 62 124 14 14 210 2.1

20 50 150 41 82 9 9 241 2.41

21 36 108 55 110 9 9 227 2.27

22 55 165 38 76 7 7 248 2.48

23 30 90 62 124 8 8 222 2.22

24 57 171 35 70 8 8 249 2.49

25 34 102 53 106 13 13 221 2.21

26 61 183 32 64 7 7 254 2.54

27 22 66 62 124 16 16 206 2.06

28 28 84 53 106 19 19 209 2.09

29 30 90 62 124 8 8 222 2.22

30 27 81 64 128 9 9 218 2.18

31 26 78 54 108 20 20 206 2.06

32 32 96 61 122 7 7 225 2.25

33 26 78 60 120 14 14 212 2.12

34 23 69 68 136 9 9 214 2.14

35 31 93 53 106 16 16 215 2.15

Page 71: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

58

No.

Kuisioner

SS/SB/SN

(A)

3

Nilai

Skor

S/B/N/P

(B)

2

Nilai

Skor

TS/TB/T

N/TP

(C)

1

Nilai

Skor

Total

Skor

Rata-

Rata

36 25 75 51 102 24 24 201 2.01

37 31 93 57 114 12 12 219 2.19

38 27 81 66 132 7 7 220 2.2

39 44 132 48 96 8 8 236 2.36

40 52 156 42 84 6 6 246 2.46

41 29 87 67 134 4 4 225 2.25

Jumlah 90,76

Sumber : Data Primer Setelah diolah, 2020

Keterangan :

SS: Sangat Sejuk S: Sejuk TS: Tidak Sejuk

SB: Sangat Baik B: Baik TB: Tidak baik

SN: Sangat Nyaman N: Nyaman TN: Tidak Nyaman

SP: Sangat Puas P: Puas TP: Tidak Puas

Page 72: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

59

NO

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

1 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 1 2 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2

4 3 3 3 2 3 2 1 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3

5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3

6 2 2 2 1 3 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2

7 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3 2 1 2 2 2 3 2

8 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 3 3 3 2

9 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 3 2

10 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3

11 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2

12 3 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3

13 3 2 2 3 2 2 1 1 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 1 2 1 3 1

14 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 3 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2

15 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 3 1 3 1 2 2 3 1 3 1 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2

16 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 1 2

17 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 3 1 2 2 2 2 3 3

18 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

19 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2

20 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2

21 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

22 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2

No Kuisioner

Lampiran 4. Persepsi wisatawan terhadap pengembangan Kebun Raya Jompie

Page 73: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

60

NO

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

23 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2

24 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1 2 3 3 2

25 2 2 2 3 3 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 2

26 3 2 2 2 2 2 1 1 1 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2

27 3 3 2 2 2 1 1 1 1 3 3 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2

28 2 3 2 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2

29 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2

30 2 1 1 2 2 2 1 1 1 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3

31 3 2 3 2 2 2 2 1 1 3 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2

32 3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2

33 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 1 2 2 1 3 2 1 2 1 1 2 2 3 2

34 3 2 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2

35 2 3 3 1 1 1 1 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 2 3 3 2

36 3 3 3 2 2 2 1 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3

37 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3

38 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 2

39 3 3 2 2 2 2 1 1 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2

40 3 1 2 2 1 2 1 1 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 1 2 3 1 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2

41 3 2 3 3 1 2 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3

42 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 1 3 1 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1

43 3 2 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2

44 3 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 2 2 3 3 3 3 1 1 2 1 3 3 3 3 1 1 2 2 3 2 2

45 2 2 2 2 1 1 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1

No Kuisioner

Page 74: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

61

NO

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

46 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1

47 1 2 2 3 1 1 1 1 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

48 3 2 2 2 2 2 1 1 1 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3

49 3 3 3 2 2 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2

50 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2

51 3 2 2 2 3 2 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2

52 2 2 3 3 2 3 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

53 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3

54 3 2 2 2 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3

55 2 1 3 1 2 2 3 1 2 3 2 2 3 1 2 3 1 2 2 2 1 1 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 1 3 1 2 2 1 2 2 2

56 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

57 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 3 1 1 2 1

58 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3

59 3 2 2 3 2 2 1 3 1 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3

60 2 2 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

61 3 1 2 3 2 1 3 3 3 3 2 1 3 2 1 3 2 3 1 3 2 3 1 2 2 1 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

62 3 2 2 2 1 1 1 1 1 3 2 1 2 2 2 3 1 2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2

63 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 3 2

64 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 1 2 2 2 1 1 2 1 3 2 2

65 2 2 3 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 3 2 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 1 2 3 3 3 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2

66 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3

67 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

68 3 2 3 3 2 3 1 2 1 2 3 2 1 3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 1 2 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3

69 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3

70 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2

No Kuisioner

Page 75: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

62

NO

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

71 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 2

72 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 3 3 2

73 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 3 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3

74 3 2 2 2 1 2 3 1 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 2 2 2 2

75 3 2 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

76 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 3 2

77 3 2 2 2 1 2 1 2 2 3 3 1 2 2 2 3 1 3 1 2 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 3 2

78 2 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 2 3

79 3 2 2 3 2 2 1 3 1 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3

80 2 2 2 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2

81 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3

82 3 2 2 3 2 2 3 1 1 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3

83 3 2 3 3 3 1 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2

84 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3

85 3 3 2 2 3 2 3 1 1 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2

86 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2

87 3 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2

88 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2

89 2 2 3 2 2 3 2 1 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2

90 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2

91 2 2 2 2 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

92 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

93 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2

94 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 1 1 2

95 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2

96 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 3 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2

97 3 2 2 2 1 2 3 1 1 1 2 3 3 3 3 2 1 1 1 1 2 3 3 3 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 1 2 2 2

98 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2

99 3 2 2 2 2 2 1 1 1 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2

100 3 2 3 3 3 1 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2

A 61 26 37 30 24 27 22 32 18 64 20 32 27 53 26 50 27 50 24 50 36 55 30 57 34 61 22 28 30 27 26 32 26 23 31 25 31 27 44 52 29

B 37 68 62 64 63 52 29 24 28 44 72 61 67 40 62 42 57 42 62 41 55 38 62 35 53 32 62 53 62 64 54 61 60 68 53 51 57 66 48 42 67

C 2 6 1 6 13 21 49 44 54 10 8 7 6 7 12 8 16 8 14 9 9 7 8 8 13 7 16 19 8 9 20 7 14 9 16 24 12 7 8 6 4

No Kuisioner

Page 76: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian

Gambar 1. Gerbang Utama

Gambar 2. Lahan Parkir

Gambar 3. Pengisian kuisioner dan wawancara

Page 77: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

64

Gambar 4. Menara Pandang

Gambar 5. Tempat Sampah

Gambar 6. Bulevard (Jalan Utama)

Page 78: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

65

Gambar 7. Rumah Anggrek

Gambar 8. Gedung konservasi

Gambar 9. Taman terasering

Page 79: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

66

Lampiran 6. Peta Kebun Raya Jompie

Gambar 10. Peta Kebun Raya Jompie

Page 80: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

67

Lampiran 7. Kelembagaan

Gambar 11. Struktur Kelembagaan Kebun Raya Jompie

Page 81: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

68

Page 82: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

69

Page 83: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

70

Page 84: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

71

Page 85: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

72

Page 86: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

73

Page 87: PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUN RAYA …

74

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Baroko 16 Februari 1996. Penulis merupakan

anak keTiga dari Enam bersaudara dan merupakan buah hati

dari pasangan Bakri dan Rahmawati. Jenjang pendidikan

penulis yang ditempuh yaitu masuk ke SDN 3 Baroko tahun

2002 sampai 2008. Kemudian pada tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Alla dan tamat pada

tahun 2011. Kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMK-

SPP NEGERI RAPPANG KAB. SIDRAP (Sekarang SMKN 4 SIDRAP) dan tamat

pada tahun 2014. Kemudian pada tahun 2015 penulis lulus pada Jurusan Kehutanan,

Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Makassar program strata 1 (S1).dan

pada tahun 2021, akan menyelesaikan studinya dengan judul skripsi: “Persepsi

Wisatawan Terhadap Pengembangan Kebun Raya Jompie di Kelurahan Bukit Harapan

Kecamatan Soreang Kota Parepare”.