persepsi konsumen

34
PERSEPSI KONSUMEN Gabriela Elisabeth 129114041 Regina Giovanny 129114124 Juan Brundi Sarmento M 129114157 Maria Dwi Adyanti 139114016 Lucia Resti Andani 139114110

Upload: gabriella-elisabeth-edawani-fernandez

Post on 09-Jul-2016

243 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Psikologi Konsumen - Presentasi kelompok

TRANSCRIPT

Page 1: Persepsi Konsumen

PERSEPSI KONSUMENGabriela Elisabeth 129114041

Regina Giovanny 129114124Juan Brundi Sarmento M 129114157

Maria Dwi Adyanti 139114016Lucia Resti Andani 139114110

Page 2: Persepsi Konsumen

Introduction

•Sensation : Immediate response of our sensory reseptors to basic stimuli•Perception : Process by which people select,

organize dan interpret these sensations.

Page 3: Persepsi Konsumen

Sensory System

•We can receive external stimuli, or sensory inputs, on a number of channels.

Page 4: Persepsi Konsumen

Hedonic Consumption & The Design Economy

“Quality is Yesterday`s news. Today we focus on the emotional impact of the product”

Page 5: Persepsi Konsumen

Sensory Marketing: Harnessing Perception or Competitive

Advantage

New Era of Sensory Marketing“Where companies pay extra attention to the impact of

sensations on our product experiences”

Page 6: Persepsi Konsumen

Sensory Marketing

Page 7: Persepsi Konsumen

VISION

Color influence our emotions more directly•Biological : Age, Gender•Cultural

Color combinations come to be so strongly associated with a corporation that they become known as the companys trade dress

Page 8: Persepsi Konsumen

SMELL

•Aroma sangat mempengaruhi perilaku dan persepsi kita terhadap suatu hal.•Sebagian respon kita terhadap aroma / bau-bauan

berasal dari asosiasi yang terjadi sebelumnya, yang dapat me-recall emosi-emosi positif maupun negatif. Contoh: aroma kopi• Industri mengeluarkan 80 juta dolar setiap

tahunnya untuk pemasaran yang berkaitan dengan aroma, dan diestimasi akan meningkat hingga 500 juta dolar pada tahun 2016. -> pemasaran yang berkaitan dengan aroma dianggap penting.

Page 9: Persepsi Konsumen

Contoh penerapannya dalam dunia industri:• Parfum Oriflame• Teknologi yang menyebarkan aroma kopi pada 100 pom

bensin di California, atau aroma cokelat di sekitar outlet-outlet M&M• Aroma makanan anjing yang disebar melalui stiker yang

ditempel di supermarket atau pet shop.• Net Cost Grocery Store, yang menyebarkan aroma roti

hangat dan cokelat.• Hotel-hotel dan pesawat yang menerapkan aroma tertentu

untuk membuat pelanggan merasa nyaman.

Page 10: Persepsi Konsumen

HEARING

• Banyak aspek dari suara mempengaruhi perasaan dan perilaku orang-orang. Contoh umum: musik.• Bukan hanya musik, tapi juga bagaimana sebuah nama atau

merk terdengar oleh telinga kita. -> fonem atau suku kata pada suatu merk produk dapat mempengaruhi evaluasi konsumen dan menyampaikan makna yang unik (bunyi ‘ai’, ‘ei’, dl). • Konsep aging ear: ketika orang bertambah usianya,

cenderung tidak bisa lagi mendengar suara dengan frekuensi tinggi. Penerapan: Mosquitos, iklan film horror The Messenger.• Contoh lain: Kentang goreng McD

Page 11: Persepsi Konsumen

TOUCH

• Sensasi sentuhan dapat menstimulasi ataupun membuat kita merasa lebih santai, bahkan dapat mempengaruhi interaksi dalam proses jual-beli. • Sentuhan (haptic sense) -> bahasa primitif, dipelajari sebelum

menulis dan bicara. • “Kita akan lebih yakin terhadap sesuatu ketika kita

menyentuhnya”. • Banyak konsumen juga mengaitkan kualitas atau ‘kelas’ suatu

produk dengan sensasi yang didapat ketika menyentuh suatu produk (kasar, halus, tebal, ringan, dll). Misal -> kain / pakaian, botol parfum, dll• Contoh penerapan: tissue yang dipasang contohnya sehingga

pengunjung dapat meraba dan membandingkan.

Page 12: Persepsi Konsumen

TASTE

• Apa yang dirasakan oleh lidah kita sangat mempengaruhi pengalaman kita dalam mengkonsumsi suatu produk. • Penerapan: kebanyakan dalam industri makanan/minuman.• Perubahan dalam budaya juga mempengaruhi rasa apa yang

cenderung disenangi. Contoh -> permintaan terhadap makanan pedas

Page 13: Persepsi Konsumen

EXPOSURE / PEMAPARAN

Page 14: Persepsi Konsumen

• Pemaparan terjadi ketika stimulus datang dalam berbagai reseptor sensorik seseorang. • Konsumen yang focus

pada stimulusnya, akan tidak menyadari lainnya dan bahkan bias mengabaikan pesan lain yang datang.

Page 15: Persepsi Konsumen

Sensory Threshold

• Beberapa dari kita lebih mampu mengambil informasi sensorik dari mereka yang saluran sensorik mungkin terganggu oleh cacat atau usia. Psychophysics adalah ilmu yang berfokus pada bagaimana lingkungan fisik diintegrasikan ke pribadi & dunia subjektif.

Page 16: Persepsi Konsumen

The Absolute Threshold / Ambang Batas yang Mutlak

•Ketika kita mendefiniskan kemampuan terendah dari stimulus yg diterima dr saluran sensor kita membicarakan tentang ambang batasnya. •Ambang mutlak adalah suatu pertimbangan penting dalam merancang rangsangan pemasaran/ marketing.

Page 17: Persepsi Konsumen

The Differential Threshold / Ambang Batas Diferensial

•Ambang diferensial menjelaskan pada kemampuan system sensorik untuk mendeteksi perubahan atau perbedaan diantara dua rangsangan. Minimum perbedaannya bisa dideteksi diantara dua rangsangan, hanya yang nampak saja.

Page 18: Persepsi Konsumen

SUBLIMINAL PERCEPTION

•Persepsi bawah sadar (subliminal perception), yaitu persepsi terhadap suatu objek dapat terjadi tanpa disengaja atau disadari oleh seseorang. •Persepsi sublimasi terjadi apabila stimulus yang

tampaknya tidak diperhatikan atau tanpa disadari keberadaannya oleh seseorang namun secara diam-diam stimulus itu mempengaruhi perilaku orang yang bersangkutan dikemudian.

Page 19: Persepsi Konsumen

Subliminal Techniques

• Pemasar diharapkan menanamkan pesan tersembunyi baik secaara visual atau auditory dalam mengiklankan sesuatu. Efek dari pesan yg tersembunyi dapat mengesankan banyak konsumen.

Page 20: Persepsi Konsumen

Apakah Persepsi Subliminal Bekerja?• Orang dapat dipengaruhi oleh pesan bawah sadar dalam kondisi yang

sangat spesifik, meskipun diragukan bahwa teknik ini akan banyak berguna dalam banyak konteks pemasaran.

Page 21: Persepsi Konsumen

ATENSI

Page 22: Persepsi Konsumen

Perhatian atau atensi (attention) merujuk kepada keluasan sampai di mana aktivitas berproses ditujukan pada sebuah stimulus khusus.

Para konsumen sering ada dalam keadaan kelebihan muatan sensori (sensory overload), dimana mereka diekspos kepada lebih banyak informasi daripada yang dapat berproses.

Page 23: Persepsi Konsumen

•80 persen dari anak-anak remaja sekarang sudah masuk dan terlibat dalam multitasking, di mana mereka memproses informasi lebih daripada satu media pada suatu waktu.•Proses seleksi perceptual berarti bahwa orang-orang hanya sampai pada satu porsi kecil dari stimuli untuk diekspos.

Page 24: Persepsi Konsumen

FAKTOR-FAKTOR SELEKSI PERSONAL•Pengalaman•Kewaspadaan atau Vigilansi perceptual•Pertahanan perceptual (perceptual defense).•Adaptasi

Page 25: Persepsi Konsumen

Sejumlah factor dapat mengarah kepada adaptasi:

• Intensitas - habituasi less-intense stimuli (misalnya, soft sounds atau dim colors) karena mereka mempunyai dampak sensori yang sedikit. • Durasi - Stimuli yang membutuhkan eksposur yang relative

panjang agar menjadi habituasi terproses karena mereka membutuhkan suatu span perhatian yang panjang. • Diskriminasi - Habituasi stimuli sederhana karena mereka

tidak membutuhkan perhatian sampai secara detail. • Eksposur - habituasi stimuli yang sering dijumpai ketika tingkat

eksposurnya bertambah. • Relevansi – stimuli merupakan habituasi yang tidak relevan

atau tidak penting karena mereka gagal untuk menarik perhatian.

Page 26: Persepsi Konsumen

Faktor-faktor Seleksi Stimulus• Ukuran – ukuran stimulus itu sendiri sebagai kontras

terhadap kompetisi membantu untuk menentukan jika hal itu membutuhkan perhatian. •Warna - Sebagaimana telah kita perhatikan, warna

merupakan sebuah cara yang sangat berpengaruh untuk menarik perhatian kepada sebuah produk atau untuk memberikan hal itu sebuah identitas yang unik. • Posisi –stimuli yang menarik perhatian yang ada di tempat-

tempat dimana kita ingin untuk melihatnya. • Novelitas (Yang Tidak Biasa) – stimuli yang nampak pada

jalan-jalan atau tempat-tempat yang tidak diharapkan cenderung menggugah perhatian.

Page 27: Persepsi Konsumen

INTERPRETATION

Page 28: Persepsi Konsumen

• Interpretasi lebih mengarah ke makna dari stimulus yang ditangkap •Unik, karena berdasarkan dari pengalaman masa

lalu

Page 29: Persepsi Konsumen

SEMIOTICS: THE SYMBOLS AROUND US •Semiotika merupakan suatu istilah dalam

menginterpretasi suatu pesan melalui simbol.•Ada tiga komponen, yaitu

- Objek produk- Sign ikon atau image - interpretant makna

Page 30: Persepsi Konsumen

HYPERREALITY

•Proses membuat iklan dimana para pemasar mengaitkan hal yang tidak nyata menjadi nyata.

Page 31: Persepsi Konsumen

PERCEPTUAL POSITIONING

•Atribut fungsi •Atribut simbolik •A perceptual map •Membuat strategi

Page 32: Persepsi Konsumen

Questions and answers

• Ricky : produk apa yang membutuhkan sentuhan dalam pemasarannya? Dan takut dianggap tidak sopan.

Jawaban: bukan mengenai produk apa, namun lebih dalam proses memasarkannya, misalnya pada sales dll. Hal tersebut harus memperhatikan budaya yang ada, tentu ada batasan sopan-tidak sopan.• Durasi, bedanya dengan intensitas apa? Lalu relevansi, contohnya

seperti apa?Jawaban: durasi adalah lamanya suatu stimulus dipaparkan (misal, lama iklan). Intensitas adalah kuat-tidaknya suatu stimulus tersebut (misal, iklan yang kurang berwarna mentereng). Relevansi misalnya iklan bear brand, kurang sesuai dengan produknya.

Page 33: Persepsi Konsumen

• Sam: aging ear. Mosquitos. Kok bisa Cuma mereka yang mau masuk? Penjelasan dong.

Jawaban: karena adanya suara bising berfrekuensi tinggi yang hanya bisa didengar para remaja, anggapannya para remaja tidak memiliki banyak uang seperti orang tua yang sudah mapan.• Vita: sensory threshold. Tolong dijelasin lagi.Jawaban: ambang batas suatu indera menerima rangsangan. Tidak semua orang sama. • Davin: strageti pemasaran. Apa efeknya ketika semua dilakukan

secara bersamaan. Apakah efektif, atau justru tidak?Jawaban: semakin banyak tentu makin efektif, dengan syarat hal-hal tersebut harus mendukung bukannya malah menimbulkan yang sebaliknya.

Page 34: Persepsi Konsumen

Sekian presentasi kami, Terima kasih