persepsi karyawan terhadap pola komunikasi …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/persepsi karyawan...

108
PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI MANAGER DI PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA DEPO SERANG SKRIPSI Diajukan Utuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana (S-1) Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Di Susun Oleh : Annisa Nurul Insani 6662092771 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2016

Upload: lamkhanh

Post on 10-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI

MANAGER DI PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA DEPO

SERANG

SKRIPSI

Diajukan Utuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana (S-1)

Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Di Susun Oleh :

Annisa Nurul Insani

6662092771

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2016

Page 2: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk
Page 3: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk
Page 4: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk
Page 5: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

Abstrak

Persepsi Karyawan Terhadap Pola Komunikasi Manager Di Pt.Sinar Niaga

Sejahtera Depo Serang

Oleh : Annisa Nurul Insani, 6662092771

Komunikasi Keatas Dan Kebawah Serta Kinerja Para Karyawan Di Pt.Sinar

Niaga Sejahtera Depo Serang Sangat Penting. Tanpa Adanya Komunikasi Keatas Dan

Kebawah Yang Baik Antara Pimpinan Dan Karyawan Maka Tidak Akan Tercipta

Kinerja Karyawan Yang Baik Pula. Kendala Yang Sering Terjadi Di Pt.Sinar Niaga

Sejahtera Depo Serang Adalah Kurangnya Komunikasi Yang Baik Antara Atasan Dan

Karyawan Serta Kurangnya Perhatian Atasan Terhadap Para Karyawannya. Tujuan

Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Seberapa Besar Pengaruh Komunikasi

Manager Terhadap Tingkat Kinerja Para Karyawan Di Pt.Sinar Niaga Sejahtera Depo

Serang. Metode Penelitian Yang Dipakai Ialah Metode Kuntitatif Yang Bersifat

Asosiatif. Pada Penelitian Ini Peneliti Menggunakan Teori Human Relation Yang

Dikutip Dari Buku Onong Uchana, Bahwa Teori Human Relation Merupakan

Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat Lahiriah Kurang Memperhatikan

Aspek Kejiwaan. Sehingga Tidak Memberikan Kepuasan Psikologis Suatu Hubungan

Dikatakan Hubungan Kemanusiaan,Apabila Hubungan Tersebut Dapat Memberikan

Kesadaran Dan Pengertian Sehingga Pihak Lain Yang Menerima Informasi Merasa

Puas. Artinya Memberikan Pengaruh Positif Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan,

Analisis Korelasi Antara Variable X Dan Y 0,3 Pertanyaan Dikatakan Valid Atau Kuat,

Sedangkan Dapat Ditarik Kesimpulan Ha Dan Ho Diterima Artinya Terdapat Ubungan

Yang Positif Dan Signifikan Antara Komunikasi Manager Dengan Kinerja Karyawan.

Kata Kunci : Pengaruh, Komunikasi Manager, Kinerja Karyawan

Page 6: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

ABSTRACT

Influence On The Level Communications Manager Employee Performance

In PT.Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang

By: Annisa Nurul Insani

NIM: 6662092771

Communication up and down as well as the performance of the employees

in the prosperous commercial pt.sinar depot attack is very important. Without the

up and down the communication between management and employees there is not

a good employee performance as well. Obstacles often occur in prosperous

commercial pt.sinar depot attack is a lack of good communication between

employers and employees as well as a lack of attention to the employees boss. The

purpose of this study was to determine how much influence the communication

manager to the level of performance of the employees in the prosperous

commercial pt.sinar depot attack. That the theory of human relations is a personal

relationship between humans outward lack of attention to the psychological

aspect. So do not give psychological satisfaction a relationship said human

relationship, if this relationship can provide awareness and understanding so that

others who receive information are satisfied. The research method used is

quantitative method that is associative. In this study, researchers used the theory

of human relations is quoted from the book onong uchana, means that a positive

influence on employee performance level, the analysis of the correlation between

the variables x and y of 0.3 question is said to be valid or strong, while it can be

deduced ha and ho received means there an association that is a positive and

significant correlation between communications manager with the employee's

performance.

Keywords: influence, communication manager, employee performance

Page 7: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirohim

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, karena hanya berkat ridho dan

rahmatNyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini di PT.Sinar Niaga Sejahtera

Depo Serang dengan lancer dan tanpa hambatan yang berarti. Pelaksanaan penelitian

di PT.Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang ini mengambil judul Pengaruh komunikasi

manager terhadap tingkat kinerja karyawan pada PT.Sinar Niaga Sejahtera Depo

Serang. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr.Agus Sjafari,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Soaial Dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

2. Neka fitriyah,S.Sos,M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

3. Naniek afrilla F,S.Sos,M.Si selaku dosen pembimbing 1

4. Isti nursih,S.IP,M.I.Kom selaku dosen pembimbing II

5. Seluruh dosen beserta Staf Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa

6. Ibu dan Bapak yang selalu memberikan motivasi

7. Kakak yang selalu memberikan masukan

8. Teman-teman seperjuangan dan seseorang yang selalu mendukungku

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi pembaca.

Serang, Mei 2016

Penulis

Page 8: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

ii

DAFTAR ISI

ABSTRAK Halaman

RIWAYAT HIDUP

PERSEMBAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ……………………………………………….. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….. iii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. iv

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1

1.1 Pendahuluan ………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………… 6

1.3 Identifikasi Masalah ………………………………………… 6

1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………………… 6

1.5 Kegunaan Penelitian ………………………………………… 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………… 8

2.1 Komunikasi ………………………………………………… 8

2.1.1 Pengertian Komunikasi ………………………………………… 8

Page 9: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

ii

2.1.1 Pola Komunikasi ………………………………………… 12

2.1.2 Tujuan Komunikasi ………………………………………… 15

2.1.3 Proses Komunikasi ………………………………………… 16

2.1.4 Fungsi-Fungsi Komunikasi ………………………………… 17

2.1.5 Komunikasi Dalam Organisasi ………………………………… 18

2.1.6 Komunikasi Vertikal dalam Organisasi ………………………… 21

2.1.7 Komunikasi Atasan kepada bawahan ………………………… 21

2.2 Kinerja Karyawan ………………………………………………… 24

2.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan ………………………………… 24

2.2.2 Faktor-Faktor Kimerja Karyawan ………………………… 26

2.2.3 Standar Kinerja Karyawan ………………………………… 27

2.2.4 Tujuan dan Sasaran Kinerja Karyawan ………………………… 30

2.2.5 Penelitian Kinerja Karyawan ………………………………… 31

2.2.6 Jenis-jenis Penelitian Kinerja Karyawan ………………… 32

2.2.7 Metode Penelitian Kinerja Karyawan ………………………… 33

2.2.8 Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja Karyawan ………… 34

2.3 Pengaruh Pola Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan …… 35

2.4 Kerangka Teori Public Relation …………………………… 37

Page 10: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

ii

2.4.1 Definisi Publik Relation …………………………………………… 37

2.4.2 Ruang Lingkup Public Relation…………………………………… 40

2.4.3 Fungsi Public Relation …………………………………………… 41

BAB III METODELOGI PENELITIAN ………………………………. 46

3.2 Instrumen Penelitian …………………………………………… 47

3.2.1 Jenis Data …………………………………………… 47

3.3 Teknik dan Pengumpulan Data …………………………… 48

3.4 Populasi dan Sampel …………………………………… 49

3.5 Teknik Pengumpulan Data …………………………… 50

3.6 Analisis Data …………………………………………… 52

3.6.1 Uji Validitas Data ………………………………………… 52

3.6.2 Uji Reliabilitas ………………………………………………… 53

3.6.3 Uji Normalitas ………………………………………………… 54

3.6.4 Analisis Korelasi ………………………………………… 55

3.6.5 Koefisiensi Determinasi ………………………………………… 57

3.6.6 Uji Regresi ………………………………………………… 58

BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………………….. 60

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ………………………………… 60

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ………………………………… 60

Page 11: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

ii

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan …………………………… 60

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan …………………………… 64

4.2 Pengujian Persyaratan Statistik …………………………… 65

4.2.1 Uji Validitas Instrument …………………………… 65

4.2.2 Krakteristik Responden …………………………………… 65

4.2.2.1 Jenis Kelamin …………………………………………… 66

4.2.2.2 Unit Kerja/Divisi …………………………………… 67

4.2.2.3 Tingkat Pendidikan ………………………………………… 68

4.2.3 Deskripsi Variabel X Komunikasi Manager …………………… 68

43. Validitas dan Reliabilitas …………………………………………… 79

4.3.1 Analisis Validitas …………………………………………… 79

4.3.2 Analisis Realibitas ………………………………………… 80

4.4 Model Persamaan Regresi …………………………………… 81

4.4.1 Hasil Analisis Regresi Berganda …………………………… 81

4.4.2 Analisis Korelasi …………………………………………… 83

4.4.3 Koefisien Korelasi …………………………………………… 84

4.4.4 Uji F Dan Uji t …………………………………………………… 84

4.4.5 Pembahasan …………………………………………………… 87

Page 12: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

ii

BAB V PENUTUP ………………………………………………………. 91

5.1 Kesimpulan …………………………………………………… 91

5.2 Saran-Saran …………………………………………………… 92

Daftar Pustaka …………………………………………………… 95

Lampiran-Lampiran ………………………………………………….. 97

Page 13: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Gambar Kerangka Pemikiran ……………………………………………. 43

2.2 Gambar Oprasional Variabel …………………………………………….. 44

3.1 Tabel Skala Likert ……………………………………………………… 52

3.2 Tabel Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha ……………………… 54

3.3 Tabel Koefisien Korelasi ……………………………………………………. 56

3.4 Tabel Jadwal Penelitian ………………………………………………………. 59

4.1 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……………….. 66

4.2 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja ……………………… 67

4.3 Tabel Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……………………….. 68

4.4 Tabel Distribusi Jawaban Responden Variabel X ………………………… 69

4.5 Tabel Distribusi Jawaban Responden Variabel X ……………………… 71

4.6 Tabel Distribusi Jawaban Responden Variabel Y ……………………….. 73

4.7 Tabel Distribusi Jawaban Responden Variabel Y …………………………. 75

4.8 Tabel Item Total Statistik ………………………………………………………. 80

4.9 Tabel Realibity Statistik ………………………………………………………….. 81

4.10 Tabel coefisien ………………………………………………………………….. 82

4.11 Model Sumary …………………………………………………………………… 83

4.12 Anova b ………………………………………………………………………… 84

Page 14: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1.1 Aktifitas PT.Sinar Niaga Sejahtera ……………………………………….. 98

1.2 Aktifitas dan Produk PT.Sinar Niaga Sejahtera ……………………………….. 99

1.3 Struktur Organisasi PT.Sinar Niaga Sejahtera …………………………………. 100

1.4 Surat Permohonan Ijin Mencari Data ……………………………………… 101

Page 15: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Penelitian

Sebagai makhluk sosial, manusia pasti membutuhkan hubungan dengan

sesamanya. Setiap individu dengan individu lainnya akan memberikan informasi

yang bermanfaat dan berguna bagi seluruh orang-orang disekitarnya. Suatu

kewajiban bagi setiap manusia untuk dapat bekerjasama dan mencapai tujuan

yang dikehendakinya.

Komunikasi merupakan proses yang dilaksanakan oleh manusia untuk

memberikan informasi yang akurat dalam suatu perusahaan, untuk mempermudah

proses komunikasi dibentuklah suatu organisasi. Namun, pada era globalisasi saat

ini masih terdapat kendala dalam menyampaikan informasi yang efektif. Sumber

daya manusia dalam perusahaan merupakan faktor yang penting untuk setiap

kegiatan perusahaan. Untuk itu, perusahaan harus mampu mengelola dan

mengendalikan sumber daya manusia yang dimilikinya karena adanya sumber

daya manusia yang dikelola dengan baik akan mencapai tujuan perusahaan yang

baik pula. Sumber daya manusia merupakan aset yang terpenting. Banyaknya

teknologi pada zaman seperti sekarang yang semakin canggih secara keseluruhan

karena adanya kerjasama yang baik dari hasil yang diciptakan oleh manusia.

Page 16: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

2

Seluruh kegiatan dan aktifitas tidak akan berjalan dengan baik bila tidak

adanya komunikasi yang efektif antar individu yang lainnya. Terciptanya

komunikasi yang efektif akan menimbulkan kenyamanan dan keharmonisan bagi

semua pihak. Para karyawan dapat termotivasi dalam bekerja ketika lingkungan

tempat kerjanya sangat kondusif. Namun, ketika komunikasi berjalan tidak baik,

maka akan menimbulkan ketidak nyamanan antar individu.

Hasil pekerjaan setiap karyawan perusahaan sudah tentu sangat

dipengaruhi oleh karakteristik pekerjaan dan komunikasi yang efektif Sikap dan

perilaku kerja dengan kreativitas yang tinggi sesuai karakteristik pekerjaan secara

positif dan menjaga komunikasi yang efektif dengan klien dapat menumbuhkan

semangat kerja serta meminimalisir kemangkiran kerja karyawan. Para karyawan

akan merasa aman, nyaman, tenang dan terus berupaya melakukan inovasi.

Perkembangan dinamika persaingan usaha distributor di Indonesia dengan jenis

produk yang bervariasi memerlukan kualitas dan kapasitas sumber daya

karyawan. Hal ini dikarenakan perusahaan distributor di Indonesia memiliki

prospek sangat cerah dengan peluang pasar yang besar.

Oleh karena itu setiap perusahaan distributor, terutama mereka yang

memiliki modal besar berupaya melakukan perbaikan komunikasi. Salah satu

perusahaan yang terus berupaya menyempurnakan karakteristik pekerjaan dan

menjaga komunikasi yang baik dan efektif dengan klien bagi karyawannya adalah

PT. Sinar Niaga Sejahtera yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang pemasaran memerlukan karyawan berkompeten pada bidang tugasnya.

Page 17: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

3

Hal ini dikarenakan tugas pekerjaan bidang pemasaran sangat komplek.

Setiap karyawan dituntut mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan

baik dalam menghadapi ketatnya persaingan dalam melakukan pemasaran

produk. Rencana strategis PT. Sinar Niaga Sejahtera harus mampu

terimplementasikan oleh para karyawannya dengan rancangan pekerjaan

sistematis dan efektif. Keanekaragaman penjualan produk yang menjadi tugas

setiap karyawan sudah terbagi.

Lingkup kerja PT. Sinar Niaga Sejahtera terdiri dari sales grosir , saales

retail,sales motoris dan team promosi atau marketing. Banyaknya jenis produk

makanan dan minuman untuk dipasarkan kepada para konsumen memerlukan

karakteristik pekerjaan dan komunikasi efektif yang sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi. Adanya spesialisasi pekerjaan dan pembagian tugas akan

memudahkan bagi karyawan mengerjakan kewajibannya.

PT. Sinar Niaga Sejahtera masih menghadapi berbagai kendala.

Pembagian tugas dan fungsi-fungsi karyawan. Kondisi ini dapat menimbulkan

kesulitan dalam berkomunikasi dengan karyawan lain dan turunnya motivasi

kerja karyawan. Kondisi ini dikarenakan kurangnya interaksi antar individu,

sehingga ketika berkomunikasi sering terjadi gangguan. Pekerjaan agen dapat

dikatakan suatu pekerjaan yang sangat menuntut kemampuan berkomunikasi

secara interpersonal ketika menawarkan jenis produk makanan dan minumam

kepada para konsumen.

Menjual produk makanan dan minuman yang sifatnya banyak sekali

competitor yang ada saat ini kebanyakan para konsumen lebih memilih produk

Page 18: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

4

yang cepat terjual atau produk yang sudah terkenal dipasaran. Beratnya tugas

team sales dan team promosi ini kurang didukung oleh sarana operasional

kendaraan yang seharusnya disediakan oleh PT. Sinar Niaga Sejahtera Depon

Serang. Para karyawan lebih banyak menggunakan fasilitas kendaraan pribadi

dalam melakukan pekerjaan nya.

Mengetahui bahwa komunikasi sangat penting dalam seluruh aktifitas

yang terdapat di PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang maka diperlukan

tanggung jawab semua pihak anggota organisasi baik itu pimpinan maupun

karyawannya supaya bersama-sama memelihara, mengembangkan,

mengendalikan dan menunjang komunikasi yang efektif untuk menciptakan dan

meningkatkan motivasi para pihak yang bersangkutan di perusahaan karena hal ini

dapat berhubungan dengan kelancaran aktivitas yang beroperasi di

perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai komunikasi interpersonal dengan motivasi

kerja karyawan. Oleh karena itu penulis mengambil judul : “Peranan

Komunikasi Interpersonal Untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan PT.

Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang”

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana Peranan Komunikasi Interpersonal Untuk Meningkatkan

Kinerja Karyawan PT. Sinar Niaga Sejahtera Depon Serang?

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penulis mengidentifikasikan

masalahnya, sebagai berikut :

Page 19: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

5

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan di PT.Sinar Niaga

Sejahtera Depo Serang ?

2. Bagaimana motivasi kerja karyawan pada PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo

Serang ?

3. Bagaimana peranan komunikasi interpersonal dalam meningkatkan

motivasi kerja karyawan di PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang ?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut di atas maka tujuan

peneliti ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang dilakukan di PT.

Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang.

2. Untuk mengetahui motivasi kerja karyawan pada PT. Sinar Niaga

Sejahtera Depo Serang.

3. Untuk mengetahui peranan komunikasi interpersonal dalam

meningkatkan motivasi kerja karyawan di PT. Sinar Niaga Sejahtera

Depo Serang.

1.5 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan pengaruh positif terhadap

para karyawan serta menjadikan komunikasi yang lebih baik lagi bagi para

Page 20: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

6

karyawannya, strategi yang dilakukan komunikasi guna melahirkan pemahaman

dan penerimaan publik yang merupakan salah satu kegiatan komunikasi kajian

ilmu komunikasi.

2. Kegunaan Praktis

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi

PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang mengenai komunikasi interpersonal untuk

meningkatkan motivasi kerja.

Page 21: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

“ Dalam skripsi Laura Frestnor yang berjudul pengaruh sikap dan keterampilan

komunikasi terhadap kinerja karyawan PTPN IV Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kebun Pabatu.

Tekik pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik sampling secara random

atas dasar strata yang proposional, teknik ini digunakan jika populasi distrata terlebih dahulu

stratanya disesuaikan dengan ciri-ciri suatu populasi dengan membagikan kuesioner pada

karyawan PTPN IV Pabrik Kelapa Sawit(PKS) Kebun Pabatu”. Serta penelitian selanjutnya

oleh Dyah Ayu “ tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh antara komunikasi

dan kecerdasan emosional terhadap kierja karyawan (studi pada Dinas

perhubungan,komunikasi dan informatika Pemalang. Metode yang digunakan adalah analisa

regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS, hasil pengujian

hipotesis menunjukan bahwa variabel komunikasi (X1) berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja karyawan dan variabel (Y1) kinerja karyawan menunjukan bahwa dependen

kinerja karyawan sangat terbatas.

2.2 Pengertian Komunikasi Interpesonal

Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu

meningkatkan kualitas komunikasi sehingga tidak menutup kemungkinan akan

mempengaruhi kinerja karyawan. Komunikasi interpesonal adalah proses dan peerimaan

pesan-pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa

umpan balik seketika.1

1 Devito dalam Effendy (2005;59)

Page 22: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

8

jadi proses interpersonal ialah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan

antara dua orang yang terjadi diantara sekelompok kecil yang menyebabkan

umpan balik (feedback).

Komunikasi interpersonal dianggap sebagai jenis komunikasi efektif untuk

mengubah sikap, pendapat dan prilaku (attitude,opinion,and behavior change),

karena terjadi kontak pribadi yang memungkinkan komunikator mengetahui,

memahami dan menguasai beberapa hal berikut :

a. Kerangka referensi/komunikan selengkapnya

b. Kondisi fisik dan mental sepenuhnya

c. Suasana lingkungan pada saat terjadi komunikasi

d. Tanggapan komunikan secara langsung

Dengan mengetahui, memahami, menguasai hal-hal tersebut, pimpinan

organisasi sebagai komunikator dapat melakuka kegiata-kegiata seperti berikut :

a. Mengontrol setiap kata yang diucapkan

b. Mengulangi kata-kata yang penting disertai penjelasan

c. Memantapkan pengucapan dengan bantuan mimik dan gerakan tangan

d. Mengatur intonasi sebaik-baiknya

Dengan demikian komunikasi persuasif yang dijalankan akan lebih mengenai

sasaran karena akan saling pengertian diantara komunikan dengan komunikator.1

Tujuan komunikasi interpersonal ialah mempengaruhi, dengan mempengaruhi

maka diharapkan interpersonal terjadi perubahan sikap dan di ikuti oleh suatu

1 Rakhmadi (2003;71)

Page 23: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

9

tindakan tertentu yang mewujudkan sikap itu.2 Adapun tujuan dari komuikasi

antara lain sebagai berikut :

1. Untuk mengenali diri sendiri

Dalam melakukan dengan orang lain kita mengetahui karakter diri kita

dengan melihat reaksi orang lain kita dapat mengerti bagaimana diri kita

sebenarnya. Orang lain yang berkomunikasi dengan kita dapat mengenali

diri kita dari cara berkomunikasi dengan orang lain.

2. Membina hubungan baik dengan orang lain

Komunikasi interpersonal dapat membuat manusia merasa lebih akrab

dengan sesamanya, pada dasarnya mausia adalah mahluk sosial yang

membutuhkan orang lain untuk berinteraksi. Bias diambil kesimpulan

bahwa dengan lebih akrabnya komunikasi tersebut akan membawa kita

mempunyai hubungan yang lebih baik dengan orang lain, dengan cara kita

berkomunikasi orang biasa merasa lebih tertarik sehingga hubungan

komunikasi meningkat.

3. Untuk mempersuasi mempengaruhi sikap orang lain

Konunikasi persuasif memerlukan pemahaman tantangan faktor-faktor

dari komunikator dan pesan yang menimbulkan efek pada komunikan,

persuasif didefinisikan sebagai pesan mempengaruhi pendapat, sikap, dan

tindakan orang lain dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga

orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.3

2 Liliweri (2003:35)

3 Rakhmat (2001:14)

Page 24: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

10

Jadi jelas komunikasi interpersonal mempunyai pengaruh yang besar

terhadap perubahan karakter manusia. Kegiatan komunikasi yang selama ini dapat

membuat kepribadian seseorang menjadi lebih baik lagi, karena tujuan

komunikasi interpersonal adalah membentuk manusia melalui komunikasi.

Sejumlah hambatan dapat mengganggu atau memperlambat komunikasi yang

efektif. Berikut merupakan hambatan dalam komunikasi interpersonal :

1. Perubahan persepsi adalah salah satu hambatan komunikasi yang

paling sering, orang mempunyai latar belakang pengetahun dan

pengalaman yang berbeda sering merasakan gejala yang sama dari

sudut pandang yang berbeda.

2. Perbedaan bahasa sering sekali erat kaitannya dengan perbedaan

persepsi individu. Agar sebuah pesan dapat dikomunikasikan secara

tepat, kata-kata yang digunakan harus mengandung arti yang sama

bagi pengirim dan penerima, sehingga harus hati-hati untuk menjamin

penerima memperoleh pesan yang dimaksud oleh pengirim.

3. Kegaduhan atau kebisingan merupakan salah satu faktor yang

mengganggu membuat racun atau mengacaukan komunikasi.

4. Emosional seperti marah, membela diri sendiri, mempengaruhi

bagaimana kita memahami pesan orang lain dengan pesan kita sendiri.

5. Komuikasi verbal dan non verbal yang tidak konsisten, kita berfikir

bahasa sebagai medium utama komunikasi namun pesan yang kita

kirim dan kita terima sangat dipengaruhi oleh factor non verbal seperti

gerakan tubuh, pakaian, jarak kita berada dari orang yang kita ajak

Page 25: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

11

bicara, postur kita, gerak isyarat, ekspresi muka, gerakan mata dan

kontak badan.4

Dengan adanya hambatan-hambatan yang timbul komunikasi tentunya

diharapkan komunikasi sudah berjalan efektif tetapi untuk mengetahui bahwa

komunikasi yang dilakukan itu efektif atau tidak, terdapat indikator efektifitas

komunikasi interpersonal dalam pandangan humanistik mengandung unsur-unsur

sebagai berikut :

1. Keterbukaan, sifat keterbukaan menunjuk paling tidak dua aspek tentang

komunikasi interpersonal. Aspek pertama bahwa kita harus terbuka pada

orang-orang yang berinteraksi dengan kita. Hal ini tidak berarti bahwa kita

harus menceritakan semua latar belakang kehidupan kita, namun yang

terpenting ada kemauan untuk membuka diri kepada masalah-masalah

umum dengan demikian orang lain akan mengetahui pendapat, pikiran dan

gagasan kita, sehingga komunikasi akan mudah dilakukan. Aspek kedua

adalah kemauan kita untuk memberikan tanggapan terhadap orang lain

dengan jujur dan terus terang tentang segala sesuatu yang dilakukannya.

Demikian pula sebaliknya kita ingin orang lain memberikan tanggapan

secara jujur dan terbuka tentang segala sesuatu yang kita lakukan.

2. Empati, merupakan kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang

sedang dialami oleh orang lain pada suatu saat tertentu dari sudut pandang

dialami oleh orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang

lain melalui kacamata orang lain. Berempati adalah merasakan sesuatu

4 Stoer (2004:142)

Page 26: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

12

seperti orang yang mengalaminya. Orang yang empati mampu memahami

motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka serta

harapan dan keinginan mereka untuk masa mendatang.

Empati yang akurat melibatkan kepekaan baik kepekaan terhadap perasaan

yang ada maupun fasilitas verbal untuk mengkomunikasikan pengertian

ini.

3. Dukungan, hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana

terdapat sikap mendukung. Komunikasi yang terbuka dan empati tidak

dapat berlangsung dalam suasana yang mendukung, sikap supportif

merupakan sikap yang mengurangi sikap defensif. Sikap ini muncul bila

individu tidak dapat menerima, tidak jujur dan tidak empati. Sikap defentif

mengakibatkan komunikasi interpersonal menjadi tidak efektif, karena

orang defentif akan lebih banyak melindungi diri dari ancaman yang

ditanggapinya dalam situasi komunikasi kepada yag memahami

komunikasi. Komunikasi defentif dapat terjadi karena faktor-faktor

personal(ketakutan,kecemasan,harga diri yang rendah) atau faktor-faktor

situasional yang berupa perilaku komunikasi orang lain.

4. Sikap positif, mengacu pada sedikitnya dua aspek komunikasi

interpersonal, pertama komunikasi interpersonal terbina jika orang

memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri, kedua mempunyai

perasaan positif terhadap orang lain dan berbagai situasi komunikasi.

5. Kesamaan, dalam komunikasi interpersonal mencakup dua hal, pertama

adalah kesamaan bidang pengalaman diantara para pelaku komunikasi,

Page 27: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

13

artinya komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila para pelaku

komunikasi mempunyai nilai, sikap, perilaku dan pengalaman yang sama.

Hal ini tidak berarti bahwa ketidak samaan tidaklah komunikatif namun

komunikasi mereka lebih sulit dan perlu banyak waktu untuk

menyesuaikan diri. Kedua, kesamaan dalam membersihkav dan meerima

pesan. Sebagai contoh bila seseorang berbicara terus, tentunya komunikasi

interpersonal kurang efektif, apabila kelima tanda-tanda itu dipenuhi maka

komunikasi interpersonal yang dilakukan dapat dikatakan dengan baik dan

efektif.5

2.2 Kinerja Karyawan

2.2.1 Pengertian Kinerja

Faktor yang mempengaruhi kinerja dari individu tenaga kerja diantaranya,

skill,motivasi, disiplin kerja,keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, imbalan

atau insentif, hubungan mereka dengan organisasi dan masih banyak lagi factor

lainnya. Organisasi atau perusahaan, kinerjanya lebih tergantung pada kinerja dari

individu tenaga kerja. Ada banyak cara untuk memikirkan tentang jenis kinerja

yang dibutuhkan para tenaga kerja untuk suatu perusahaan agar dapat berhasil

diantaranya dengan mempertimbangkan tiga elemen yaitu produktifitas, kualitas,

dan pelayanan.

Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan, untuk

menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat

kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kinerja karyawan merupakan suatu

5 De Vito (2006:4)

Page 28: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

14

hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya.6

Dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai karyawan dalam

melakukan tugas.

Keberhasilan suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan tergantung

dari kemampuan dan mengandalkan sumber daya manusia yang

mengoprasionalkan unit-unit kerja yang terdapat didalam organisasi bersangkutan.

Untuk itu diperlukan kinerja yang tinggi dari pelaku-pelaku kegiatan tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja, sebagai berikut :

1. Faktor kemampuan, secara psikologis kemampuan karyawan terdiri

dari kemampuan prestasi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge and

skill) artinya, karyawan yang memiliki IQ diatas rata-rata dengan

pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam

mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah

mencapai kinerja yang diharapkan.

2. Faktor motivasi, terbentuk dari sikap (attitude) seorang karyawan

dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang

menggerakan diri karyawan agar terarah. Untuk mecapai tujuan

organisasi sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong

diri karyawan untuk berusaha mencapai prestasi maksimal.7

2.2.2 Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja merupakan proses mencatat dan mengukur

pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam arah mencapai misi 6 Rivai (2008:309)

7 Mangkunegara (2004:67)

Page 29: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

15

melalui hasil-hasil yang ditampilkan berupa produk, jasa, ataupun

suatu proses. Setiap orgaisasi biasanya cenderung tertarik pada

pengukuran kinerja dalam aspek berikut :

1. Aspek finansial, meliputi anggaran suatu organisasi karena aspek finansial

merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengukuran

kinerja.

2. Kepuasan pelanggan, dalam globalisasi perdagangan peran dan posisi

pelanggan sangat krusial dalam penentuan strategi organisasi.

3. Kepuasan karyawan, karyawan merupakan asset yang harus dikelola

dengav baik, apalagi dalam organisasi yang banyak melakukan inovasi,

peran strategis karyawan sangat nyata.8

Berhasil tidaknya kinerja yang telah dicapai oleh organisasi tersebut di

pengaruhi oleh tingkat kinerja secara individual maupun secara kelompok dengan

asumsi semakin baik kinerja karyawan maka mengharapkan kinerja organisasi

akan semakin baik. Beberapa pendekatan untuk mengukur sejauh mana pegawai

mencapai suatu kinerja secara individual, menurut Bernadin (2003) adalah

sebagai berikut :

1. Kualitas kerja, yaitu yang meliputi kesesuaian produksi kegiatan dengan

acuan ketentuan yang berlaku sebagai standar proses pelaksanaan kegiatan

maupun rencana organisasi.

2. Kuantitas kerja yaitu meliputi jumlah produksi kegiatan yang dihasilkan

8 Sedarmayanti (2007:196)

Page 30: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

16

3. Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, yaitu pemenuhan kesesuaian

waktu yang di butuhkan atau diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan.

4. Efektifitas, tingkat pengguna sumber daya manusia organisasi

dimaksimalkan dengan maksud menaikan keuntungan atau mengurangi

kerugian dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.

5. Kemandirian, tingkat dimana seorang karyawan dapat melakukan fungsi

kerjanya tanpa minta bantuan bimbingan dari pengawas atau meminta

turut campurnya pengawas untuk menghindari hasil yang merugikan.

Menurut Suyadi Prawirosentono, kinerja dapat dinilai atau diukur dengan

beberapa indikator yaitu:

1. Efektifitas

Efektifitas yaitu bila tujuan kelompok dapat dicapai dengan kebutuhan

yang direncanakan.

2. Tanggung jawab

Merupakan bagian yang tak terpisahkan atau sebagai akibat kepemilikan

wewenang.

3. Disiplin

Yaitu taat pada hukum dan aturan yang belaku. Disiplin karyawan adalah

ketaatan karyawan yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian

kerja dengan perusahaan dimana dia bekerja.

4. Inisiatif

Berkaitan dengan daya pikir, kreatifitas dalam bentuk suatu ide yang

berkaitan tujuan perusahaan. Sifat inisiatif sebaiknya mendapat perhatian

Page 31: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

17

atau tanggapan perusahaan dan atasan yang baik. Dengan perkataan lain

inisiatif karyawan merupakan daya dorong kemajuan yang akhirnya akan

mempengaruhi kinerja karyawan.9

Dari uraian diatas, kriteria kinerja, maka peneliti menggunakan kriteria

kinerja menurut Suyadi Prawirosentono yang meliputi: efektifitas, tanggung

jawab, disiplin dan inisiatif. Berbagai macam jenis pekerjaan yang dilakukan oleh

karyawan tentunya membutuhkan kriteria yang jelas, karena masing-masing

pekerjaan tentunya mempunyai standar yang berbeda- beda tentang pencapaian

hasilnya.

Seperti telah dijelaskan bahwa yang memegang peranan penting dalam

suatu organisasi tergantung pada kinerja pegawainya. Agar pegawai dapat

bekerja sesuai yang diharapkan, maka dalam diri seorang pegawai harus

ditumbuhkan motivasi bekerja untuk meraih segala sesuatu yang diinginkan.

Apabila semangat kerja menjadi tinggi maka semua pekerjaan yang dibebankan

kepadanya akan lebih cepat dan tepat selesai. Pekerjaan yang dengan cepat dan

tepat selesai adalah merupakan suatu prestasi kerja yang baik.

2.2.3 Hubungan Komunikasi Interpesonal Terhadap Kinerja

Karyawan

Komuikasi interpersonal merupakan salah satu unsur penting menandai

kehidupan di dalam suatu organisasi, komunikasi interpersonal dapat digunakan

untuk mengubah, mempertahankan dan meningkatkan kemajuan serta tujuan

perusahaan. Tujuan perusahaan yang hendak di capai strategi yang hendak

9 Suyadi Prawirosentono., Op. Cit. h. 27

Page 32: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

18

dijalankan, kegiatan yang harus dilaksanakan, kesemua itu memerlukan hubungan

baik antara individu maupun satuan kerja. Demikian halnya dengan kelangsungan

organisasi mutlak perlu berkomunikasi satu sama lainnya. Melaluia komunikasi

yang efektiflah kerjasama yang harmonis dapat ditumbuhkan, dipelihara dan

dikembangkan. Selain itu apabila komunikasi efektif ,ia dapat mendorong

timbulnya kinerja(prestasi) yang lebih baik dan kepuasan kerja.10

Dari uraian diatas bahwa komunikasi interpersonal mempunyai pengaruh

besar dalam meningkatkan kinerja karyawan karena untuk

mengarahkan,menggerakan, dan mempertahankan usaha karyawan yang

diperlukan komunikasi dua arah yang terus menerus ada apa yang telah ditetapkan

oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya di realisasikan oleh para karyawannya.

2.3 Komunikasi dalam Organisasi

Saluran komunikasi formal organisasi merupakan saluran komunikasi

yang mengalir dalam rantai komando atau rantai tanggung jawab tugas yang telah

ditentukan oleh organisasi.11

Menurut Gibson terdapat tiga jenis komunikasi

formal dalam organisasi, yaitu :

1. Komunikasi Horizontal (komunikasi lateral/menyamping)

Komunikasi horizontal merupakan bentuk komunikasi secara mendatar

dimana terjadi pertukaran pesan secara menyamping dan dilakukan oleh dua

pihak yang mempunyai kedudukan yang sama, posisi yang sama, jabatan yang

se-level, maupun eselon yang sama dalam suatu organisasi. Menurut Daft

10

Davis da Newstrom (2005:151) 11

Daft, R. L. Manajemen. Jilid 2. Alih Bahasa : Emil Salim & Iman Karmawan.

(Jakarta : Penerbit, Erlangga,2003). h. 142

Page 33: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

19

komunikasi bentuk ini selain berguna untuk menginformasikan juga untuk

meminta dukungan dan mengkoordinasikan aktivitas.12

Komunikasi horizontal

diperlukan untuk menghemat waktu dan memudahkan koordinasi sehingga

mempercepat tindakan.13

Kemudahan koordinasi ini menurut Liaw dikarenakan adanya tingkat,

latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang relatif sama antara pihak-

pihak yang berkomunikasi, serta adanya struktur formal yang tidak ketat.14

2. Komunikasi Diagonal (Komunikasi Silang)

Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu

pihak kepada pihak lain dalam posisi yang berbeda, dimana kedua pihak tidak

berada pada jalur struktur yang sama. Komunikasi diagonal digunakan oleh dua

pihak yang mempunyai level berbeda tetapi tidak mempunyai wewenang

langsung kepada pihak lain. Koontz et al mengatakan bahwa komunikasi silang

ini tidak mengikuti hirarki organisasi tetapi memotong garis komando.

Komunikasi diagonal merupakan saluran komunikasi yang jarang digunakan

dalam organisasi, namun penting dalam situasi dimana anggota tidak dapat

berkomunikasi secara efektif melalui saluran-saluran lain.15

12

Ibid.,h. 148 13

Robbins, S. P.. Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jilid 2. Alih

Bahasa : Hadyana Pujaatmaka. ( New Jersey : A Simon & Schuster Company. 1996b).h.9 14

Liaw, P. (2006, 16 Desember). Komunikasi Horizontal (6 paragraphs).

Pembelajar. Available FTP : Hostname: www.pembelajar.com. Directory: wmview,php?

ArtID=787.htm. (diambil pada tanggal 28 Maret 2007). 15

Koontz, H., O’Donell, C., & Weinrich, H. Manajemen. Jilid 2. Edisi Ke-8.(

Jakarta : Erlangga. 1989).,h. 175

Page 34: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

20

Penggunaan komunikasi ini selain untuk menanggapi kebutuhan dinamika

lingkungan organisasi yang rumit, juga akan mempersingkat waktu dan

memperkecil upaya yang dilakukan oleh organisasi.16

3. Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara atasan dan

bawahan dalam organisasi. Robbins menjelaskan bahwa komunikasi vertikal

adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu

organisasi/kelompok ke suatu tingkat yang lebih tinggi atau tingkat yang lebih

rendah secara timbal balik. Dalam lingkungan organisasi atau kelompok kerja,

komunikasi antara atasan dan bawahan menjadi kunci penting kelangsungan

hidup suatu organisasi.17

Bahkan dua per tiga dari komunikasi yang dilakukan

dalam organisasi berlangsung secara vertikal antara atasan dan bawahan,

sehingga peran komunikasi vertikal sangat penting dalam suatu organisasi.

2.3 Teori Hubungan Manusia (Human Relation)

Dalam banyak hal pendekatan structural dan fungsional mengenai

organisasi hanya menekankan pada produktifitas dan penyelesain tugas,

sedangkan factor manusia dipandang sebagai variabel dalam suatu pengertian

yang lebih luas. Menurut Chris Agrys, praktik organisasi yang demikian

dipandang tidak manusiawi, karena penyelesaian suatu pekerjaan telah

mengalahkan perkembangan individu dan keadaan ini berlangsung secara

berulang-ulang atau dalam bahasa Agrys, ketika kompetensi teknis tinggi, maka

16

Gibson, J. L., Donnely, Jr, J. H., & Ivancevich, J. M. Manajemen. Jilid 2. Edisi Ke-

9. Alih bahasa : Sularno Tjiptowardoyo & Imam Nurmawan. (Jakarta : Erlangga, 1997).h.57-59 17 Robbins., Op. Cit. h.8

Page 35: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

21

kompetensi antarpribadi di kurangi. Oleh karena itu, munculnya pendekatan

human relation ini merupakan kritik terhadap perspektif struktural fungsional.

Ada beberapa anggapan dasar dari pendekatan human relation, yaitu :

1. Produktivitas ditentukan oleh norma sosial, bukan factor psikologis

2. Seluruh imbalan yang bersifat non ekonomis, sangat penting dalam

memotivasi para karyawan

3. Karyawan biasanya memberikan reaksi terhadap suatu persoalan, lebih

sebagai anggota kelompok dari pada individu

4. Kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dan mencakup

aspek-aspek formal dan informal

5. Penganut aliran human relation menganggap komunikasi sebagai

fasilitator penting dalam proses pembuatan keputusan

Teori mengenai human relation lebih terperinci, dikemukakan oleh Rensis

Likert dan dikenal dengan nama empat system Likert, yaitu system exploitative

authoritative, benevolent authoritative, consultative, participative management.

Sistem yang pertama, exploitative authoritative pimpinan menggunakan

kekuasaan dengan tangan besi. Keputusan yang dibuat oleh pimpinan tidak

memanfaatkan atau memperhatikan umpan balik dari para bawahannya,

sedangkan sistem ke dua benevolent authoritative hampir sama dengan yang

pertama perbedaannya pada sistem yang ke dua pimpinan cukup memiliki

kepekaan terhadap kebutuhan para karyawan, pada sistem ke tiga consultative

pimpinan masih memegang kendali, namun mereka juga mencari masukan-

masukan dari bawah. Dan system yang ke empat participative management

Page 36: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

22

memberi kesempatan kepada para karyawannya untuk berpartisipasi penuh dalam

proses pengambilan keputusan. Sistem ini mengarahkan para bawahan untuk

meningkatkan rasa tanggung jawab dan motivasi bekerja yang lebih baik.

Hubungan interpersonal berjalan mulus, tetapi jika merasa rugi maka

hubungan itu akan terganggu, putus, atau bahkan berubah menjadi permusuhan.

Dengan demikian, orang berniat untuk menjalin hubungan dengan orang lain

karena dilandasi oleh adanya keinginan untuk mendapat keuntungan, yaitu

memenuhi kebutuhannya. Asumsi teori ini, setiap individu secara sadar merasa

nyaman menjalin hubungan interpersonal hanya selama hubungan tersebut

memuaskan.18

Dalam perspektif teori pertukaran sosial ini, ketika seseorang menjalin hub

interpersonal, maka akan selalu melakukan perhitungan tentang hasil atau laba

dari hubungan itu. Dalam pandangan pertukaran sosial ini, cara kerja orang

mengevaluasi suatu hubungan dengan orang lain adalah identik dengan cara yang

dilakukan seorang pedagang. Tatkala seorang pedagang merasa bahwa usahanya

tidak mendatangkan laba, maka dia akan banting stir untuk ganti usaha lain yang

menguntungkan. Begitupula dalam human relation, ketika seseorang merasa

bahwa biaya yang dikeluarkan terlalu banyak sementara ganjaran yang

diharapkan gagal diperoleh, maka orang tersebut akan mencari hubungan baru

dengan orang lain.

18

[email protected]

Page 37: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

23

2.1 Gambar Kerangka Pemikiran

Sumber : Pemikiran Peneliti

Teori Human Relations

(Kelompok Partisipatif)

Komunikasi Interpesonal Kinerja Karyawan

- Efektifitas

- Tanggung jawab

- Disiplin

- Inisiatif

(Suyadi Prawirosentono

(2008))

- Keterbukaan

- Empati

- Dukungan

- Sikap positif

- Kesamaan

(De Vito 2006:4)

Hipotesis : Terciptanya komunikasi interpesonal yang efektif agar meningkatkan kinerja

para karyawan PT.Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang.

Page 38: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

24

2.2 Gambar Oprasional Variabel

Variabel Sub Variabel Indikator

Komunikasi

Interpesonal

(X)

Keterbukaan

1. Jujur kemauan kita untuk

memberikan tanggapan terhadap

orang lain

2. Terbuka pada orang-orang yang

berinteraksi dengan kita

Empati

1. Perasa terhadap yang dialami oleh

orang lain

2. Motivasi agar dapat membantu orang

lain sehingga mereka menilai bahwa

kita merasakan apa yang mereka

rasakan

Kinerja

Karyawan

(Y)

Efektifitas 1. Kuanitas kerja karyawan

2. Kualitas kerja karyawan

3. Mengutamakan efisiensi kerja

Tanggung jawab

1. Menyelesaikan tugas tanpa adanya

penundaan

2. Bertanggung jawab atas kesalahan

yang dilakukan

3. Memegang standar professional yang

tinggi dalam bekerja

4. Meyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Disiplin

1. Mematuhi peraturan-peraturan yang

ada di dalam organisasi

2. Ketepatan waktu dan kehadiran

3. Memenuhi standar kualitas perusahaan

Inisiatif

1. Berinisiatif menyelesaikan pekerjaan

sendiri

2. Kebebasan

3. Mandiri

Page 39: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

26

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metodelogi Penelitian

Penelitian ini menggunakan Metodelogi Kuantitatif dengan penelitian survei.

Ruslan menyatakan :

“Proses penelitian metodelogi kuantitatif bersifat linier, dengan langkah

yang jelas mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, konsep atas

landasan teoritis, hipotesis, metode penelitian yang digunakan teknik

pengumpulan data serta menarik kesimpulan dan saran-saran yang

diajukan peneliti”1

Metode survei dilakukan melalui proses pengumpulan informasi, fakta,

dan analisis data sosial yang bersifat terstruktur, serta mendetail melalui

instrument kuesioner. Kuesioner tersebut digunakan sebagai upaya untuk

mengumpulkan data atau memperoleh informasi mengenai jumlah responden

yang dianggap sebagai sampel dan mewakili populasi tertentu.2

Penelitian ini menggunakan metode korelasi berusaha menjelaskan dua

variabel dimana dalam hal ini ada hubungan sebab akibat yang menunjukan

ketergantungan variabel yang satu terhadap variabel yang lain. Rakhmat

mengemukakan bahwa metode korelasional dapat digunakan untuk mengukur

1 Rosady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations Dan Komunikasi.

(Jakarta:PT.Raja Grafindo Perada, 2008)., h.253 2 Ibid., h. 253

Page 40: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

28

hubungan di antara berbagai variabel dan meramalkan variabel tak bebas

dari pengetahuan kita tentang variabel bebas. Semua data yang diperlukan untuk

penelitian sudah diperoleh, maka data tersebut diolah dan analisis dengan

menggunakan alat bantu statistik yaitu Analisis Korelasi Rank Sperman, Analisis

Koefisien Determinan Dan Uji Signifikasi t. variabel yang akan diukur adalah

komunikasi interpersonal (X) dan kinerja karyawan (Y).

Selain itu dicari rata-rata dari setiap jawaban responden untuk

mempermudah penilaian rata-rata tersebut, maka dapat menggunakan rumus

sebagai berikut seperti yang telah dikemukakan menurut Sudjana (1987:79)

adalah :

Panjang kelas interval = Retang kelas

Banyak kelas interval

Dimana : Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah

Banyak kelas interval = 5-1 = 0,8

5

Maka interval untuk komunikasi interpersonal dan kinerja karyawan

adalah sebagai berikut : Tabel 3.1

Tabel Skala Interval untuk Komunikasi Interpesonal

Kurang efektif (KE) 1,00 – 1,79

Cukup efektif (CE) 1,80 – 2,59

Tidak efektif (TE) 2,60 – 3,39

Efektif ( E ) 3,40 – 4,19

Sagat efektif 4,20 – 5,00

Tabel 3.2

Sumber : Sudjana, 2000, hal.79

Page 41: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

29

Tabel 3.2

Tabel Skala Interval untuk Kinerja karyawan

Sangat rendah (SR) 1,00 – 1,79

Rendah (R) 1,80 – 2,59

Cukup rendah (CR) 2,60 – 3,39

Tinggi (T) 3,40 – 4,19

Sangat tinggi (ST) 4,20 – 5,00

Sumber : Sudjana, 2000, hal.79

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Penulis memperoleh data dari berbagai aktifitas da sumber-sumber untuk

mendapatkan informasi tentang objek yang akan diteliti, data itu diambil dari

sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaa (Library Research)

Yaitu penelitian kepustakaan dengan tujuan memperoleh referensi,

membaca catatan-catatan, buku-buku, literature-literatur yang

berhubungan dengan objek yang sedang diteliti.

2. Studi Lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian langsung ke perusahaan dan melakukan wawancara dan

Tanya jawab dengan yang bersangkutan dengan penelitian, dibantu juga

oleh karyawan dan staff yang lainnya.

Page 42: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

30

Pengumpulan data yang peneliti lakukan ketika studi lapangan, sebagai

sama persis seperti yang telah dikemukakan oleh Sugiono (2003:112)

adalah sebagai berikut :

- Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun

secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden, setelah

diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan kepetugas atau peneliti.1

Bentuk kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah angket langsung

tertutup yang dirancang sedemikian rupa dengan berpedoman pada

kerangka oprasional (Oprasional Variabel). Peneliti menggunakan skala

likert dengan member nilai peringkat setiap jawaban atau tanggapan yang

kemudian dijumlahkan sehingga mencapai nilai total.2 Pembuat daftar

pernyataan dalam angket berkaitan dengan data responden dan variabel

Komunikasi Interpesonal PT.Sinar Niaga Sejahtera depo Serang (Variabel

X) dengan merujuk pada Kinerja Karyawan PT. Sinar Niaga Sejahtera

Depo Serang (Variabel Y). Alternatif jawaban yang tersedia antara lain

sangat setuju (SS), setuju (S), Netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat

tidak setuju (STS). Sedangkan alternatif angka penilaian jawaban

responden berawal dari 5,4,3,2,dan 1.3

- Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi

langsung dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dengan bagian SDM

1 Ibid. h.123

2 Rosady Ruslan, Op.,Cit. h. 198

3 Ibid. 198

Page 43: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

31

dan Karyawan lainnya yang bersangkutan dengan objek yang akan

diteliti.

3.3 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dalam memberikan angket kuesioner diperlukan untuk penelitian

menentukan skala pengukuran variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian dan

disesuaikan dengan analisis yang digunakan. Untuk mempermudah dalam

memperoleh data, peneliti menggunakan tabel-tabel supaya mudah melihat

kumpulan data dan skor masing-masing pegawai.

Menurut Sugiono (2003:84) alat untuk mengukur data berupa skala

pengukur yang merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk

menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat

ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data

kuantitatif. Ada berbagai macam skala yang dapat digunakan untuk penelitian

antara lain :

1. Skala Likert (mengukur sikap,pendapat,persepsi)

2. Skala Gutman (ya-tidak,benar-salah,pernah-tidak pernah)

3. Rating Scale (data dikuantitatifkan)

4. Semantic Deferensial (mengukur sikap bukan dalam bentuk ceklist atau

pilihan ganda tetapi pertayaan berada disebelah kiri dan jawaban sebelah

kanan lalu diukur menggunakan angka)

Berdasarkan uraian diatas, penulis menggunakan Skala Likert dalam

pembobotan data-data yang diperoleh. Skala Likert ini digunakan untuk

Page 44: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

32

mengukur sikap,pendapat dan presepsi seseorang atau kelompok orang tentang

fenomena sosial. Dalam menggunakan skala ini,penulis akan memeberikan

pertanyaan tertulis dan setiap pertanyaan disediakan lima jawaban yang

berbeda dimana variabel X dan Y diukur dengan perincian sebagai berikut :

Pengujian Validitas dan reliabilitas

Untuk mengetahui syarat penting yang berlaku bagi sebuah kuesioner,

yaitu keharusan adanya validitas dan reliabilitas. Seperti yang

dikemukakan menurut Sugiono (2003:109) yang menyatakan bahwa

validitas adalah :

“alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid,

yang berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang sebenarnya diukur.”

Instrument yang reliabel belum tentu valid, bila digunakan berkali-kali

akan menghasilkan data yang sama (reliabel) tetapi selalu tidak valid. Reliabilitas

instrument merupakan syarat untuk pengujian validitas instrument. Oleh karna itu,

walaupun instrument yang valid umumnya reliabel, tetapi pengujian reliabilitas

instrument perlu dilakukan. Sedangkan reliabilitas menurut Sugiono (2003:273)

menyatakan bahwa reliabilitas adalah :

“ Instrument yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan

data karena instrument tersebut sudah baik, maka apabila datanya memang benar

sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali pun diambil, tetap akan sama.”

Page 45: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

33

Reliabilitas menunjukan tingkat keterandalan. Artinya dapat dipercaya,

sehivgga dapat diandalkan reliabilitas diukur dari koefisien korelasi antara

percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien korelasi positif dan

signifikan maka instrument tersebut sudah dinyatakan reliabel. Selanjutnya

kelompok ganjil dan skor butirnya dijumlahkan sehingga menghasilkan skor total

antara kelompok ganjil dan kelompok genap lalu dicari korelasinya.

Tekik korelasi produk moment dapat digunakan untuk mengukur

reliabilitas adalah sebagai berikut :

( )– ( )

√ ( ( ) )( ( ) )

Atau dapat juga digunakan dengan rumus :

Dalam pengujian reliabilitas menggunakan SPSS, langkah yang digunakan

yaitu sama dengan langkah pengujian validitas karena output keduanya bersamaan

muncul.

Page 46: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

34

Tabel 3.3

Skor Nilai Perhitungan Jawaban

Jawaban Skala

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Cukup Setuju (CS) 3

Kurang Setuju (KS) 2

Tidak Setuju 1

Sumber : Sugiono, 2003, hal. 87

Data yang telah ada akan penulis ukur dan diolah juga dianalisis dengan

menggunakan alat bantu statistic yaitu Analisis Korelasi Rank Sperman dan

Analisis Koefisien Determinan.

Analisis Korelasi Rank Sperman

Digunakan mencari hubungan atau untuk menguji signifikasi hipotesis bila

variabel (X) dan variabel (Y) dihubungkan dan berbentuk ordinal menurut

Sugiono (2003:282). Adapun rumusan yang digunakan adalah :

Untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dengan motivasi

kerja dan untuk data yang tidak memiliki rank yang sama :

N³-N

Page 47: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

35

12

Sedangkan bila terdapat angka atau yang sama, maka perhitungannya :

√( ) ( )

Dimana :

∑X² = N³ - N - ∑Tₓ

12

∑Y² = N³ - N - ∑Tʸ ∑Tₓ = ∑Tʸ = t² - t

12

Keterangan :

r = koefisien korelasi rank Spearman

di = selisih ranking data variabel X dan variabel Y

n = jumlah anggota sampel

t = jumlah rank kembar dari sampel penelitian

T = faktor korelasi

N = banyaknya pasangan data

∑x² = jumlah kuadrat variabel X

∑Y² = jumlah kuadrat variabel Y

∑Tₓ = faktor korelasi jumlah kuadrat variabel X sebagai akibat adanya

ranking yang sama.

∑Tʸ = faktor korelasi jumlah kuadrat variabel Y sebagai akibat adanya

ranking yang sama.

Page 48: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

36

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap korelasi koefisien yang

ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat berpedoman pada ketentuan

menurut Sugiono (2003:183) yang tertera pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.4

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiono, 2003, hal. 183

Analisis Koefisien Determinan (kd)

Untuk mengetahui beberapa presentase besarannya perubahan variabel X

terhadap variabel Y dan apakah terdapat pengaruhnya dapat dihitung dengan

rumus koefisien determinasi.

Kd = r₈² x 100%

Dimana :

Kd = Koefisisen Determinasi

r₈ = Koefisisen Korelasi

Page 49: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

37

3.4 Pengujian Hipotesis

Suatu korelasi haruslah mempunyai nilai yang berarti (signifikan) untuk

menguji keberartian koefisien korelasi maka langkah yang ditempuh adalah :

- Menentukan Hipotesis (Hο dan Hı)

Menurut Sugiono (2003:51) mengemukakan tentang hipotesis yaitu

jawaban sementara mengenai masalah penelitian yang kebenarannya

masih harus di uji secara empiris dari pengumpulan data, dengan

pengujian tersebut akan terlihat suatu keputusan apakah menolak atau

menerima hipotesis tersebut.

Hο : rs ≤ 0, artinya komunikasi interpersonal tidak mempunyai

hubungan terhadap kinerja kerja karyawan atau

berpengaruh egatif

Hı : rs > 0, artinya komunikasi interpersonal mempunyai

hubungan terhadap kinerja karyawan atau

berpengaruh positif.

- Menentukan taraf signifikan

Dalam hal ini penulis menggunakan kepercayaan sebesar 95%

sehingga tingkat kesalahan sebesar 5% atau = 0,05

- Untuk menguji t, seperti yang dikemukakan oleh Sugiono (2003:292)

penulis menentukan dengan rumus :

₈√

Page 50: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

38

Dimana :

rs = koefisien korelasi rank sperman

r₈² = koefisien determinasi

n = banyaknya responden

Apabila thitung positif, maka ttabel dibandingkan dengan thitung dengan kriteria :

- thitung ≤ ttabel, maka Hο diterima dan Hı ditolak

- thitung > ttabel, maka Hı diterima dan Hο ditolak

3.5 Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai “Peranan Komunikasi Interpesonal untuk

meningkatkan Kinerja Karyawan” dilakukan di PT. Sinar Niaga Sejahtera yang

terletak di Jl. Raya Banten Kp. Link Panyindangan Kelurahan Unyur

Kecamatan/Kota Serang.

Tabel 3.4

Jadwal Penelitian

No Kegiatan Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Pra Riset

Observasi

Awal

Bimbingan

Bab 1-3

2 Penyusunan

Bab 1-3

3 Sidang

Outline

4 Riset

Lapangan

5 Penyusunan

Bab 4-5

6 Sidang Skripsi

Page 51: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah perusahaan swasta yang berbentuk

perseroan terbatas, yang bergerak di bidang distribusi barang-barang konsumer.

Perusahaan ini adalah anak dari perusahaan GarudaFood, yang memproduksi

kacang Garuda, Okky Jelly, Biscuit Gery, Leo, Mountea, dan Chocholatos.

Keberadaan perusahaan distribusi dianggap perlu untuk memperlancar arus

perputaran barang yang diproduksi. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak

Sudamek, pada tanggal 11 November 1992, dengan akte notaris Tang Eng

Kiam, SH No. 4, yang berkedudukan di Jl. Kelenteng No. 8 Jakarta.

PT. Sinar Niaga Sejahtera sekarang berkantor pusat di Bekasi, yaitu Jl. Wahab

Affan No. 135 Medan Satria, dan telah membuka cabang di delapan propinsi

dan beberapa cabang pembantu di beberapa kota lainnya. Salah satu cabangnya

ada di Kota Serang, yang didirikan pada 9 Januari 2002, dan berkedudukan di

Link Pamindangan Kelurahan Unyur Kec/Kota Serang. PT. Sinar Niaga Sejahtera

cabang Serang merupakan pusat distribusi consumer goods untuk wilayah Banten

bagian barat, selatan dan utara. Diantaranya daerah kabupaten/kota Serang,

Cilegon, Pandeglang dan Lebak.

Page 52: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

40

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan susunan yang menggambarkan hubungan

fungsi-fungsi, wewenang dan tanggung jawab diantara setiap pimpinan, baik dari

pimpinan atas sampai pada bawahan yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Suatu perusahaan sangat membutuhkan struktur organisasi dalam mencapai tujuan

melalui pelaksanaan aktivitas usahanya, mengatur hubungan antara fungsi-fungsi

dalam perusahaan karena struktur organisasi yang baik, akan dapat menunjang

keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan dan akan membantu sistem

pengawasan pada perusahaan tersebut.

Tugas dan tanggungjawab masing-masing bagian dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Branch Manager (Kepala

Cabang)

Tugas dan tanggungjawabnya : mewakili pusat ditingkat cabang dalam hal

pengangkatan dan pemberhentian karyawan bagian penjual, serta pencapaian

target penjualan cabang.

2. Finance and Administration Manager (FAM)

Tugas dan tanggungjawabnya: membina dan mengarahkan karyawan

bagian administrasi keuangan, bertanggungjawab dalam hal penerimaan dan

pengeluaran uang cabang,melakukan perekrutan dan pemberhentian karyawan

bagian administasi keuangan.

Page 53: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

41

3. Sales Supervisor

Tugas dan tanggungjawabnya : memimpin dan mengkoordinir salesman

dan sales promotion yang dibawahinya dalam melaksanakan penjualan produk

sesuai target wilayah yang telah ditargetkan oleh Kepala Cabang, terlaksananya

pembinaan dan pengembangan salesman/sales promotion menjadi tanggung

jawabnya.

4. Sales

Administration

Tugas utamanya: mengelola dan mengendalikan seluruh aktivitas

administrasi penjualan kantor cabang sesuai dengan kebijakan penjualan yang

telah digariskan perusahaan.

Tanggung jawabnya :

1. Terlaksananya penyampaian informasi kebenaran dan

ketersediaan produk pada Kepala Cabang dan Tim Penjualan secara

akurat.

2. Terlaksananya aktivitas administrasi penjualan kantor cabang

secara tertib dan tepat waktu.

3. Terlaksananya monitoring buku ekspedisi surat pengantar

barang (SPB) dan fatur / invoice secara benar dan rapi.

5. Finance and Accounting Supervisor (FAS)

Tugas utamanya : mengelola dan mengendalikan seluruh aktivitas data

keuangan, serta menyajikan laporan keuangan kantor cabang secara benar dan

tepat waktu.

Page 54: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

42

Tanggung jawabnya :

Terlaksananya pengelolaan data keuangan sesuai sistem dan kebijakan

yang ditetapkan oleh perusahaan dan penyimpanan laporan keuangan dan

perpajakan kantor cabang secara benar dan tepat waktu. Terlaksananya pembinaan

dan pengembangan staff accounting, inkaso, dan sales administration, yang

menjadi tanggungjawabnya.

6. Inkaso / Pengendalian Piutang

Tugas utamanya : mengelola seluruh aktivitas penagihan piutang

kantor cabang.

Tanggung jawabnya :

Terlaksananya pencapaian target tagihan kantor cabang dengan tepat

waktu serta terlaksananya administrasi penagihan piutang secara tertib dan rapi.

7. Kepala Gudang

Tugas utamanya: mengelola seluruh aktivitas penerimaan,

penyimpanan, pemeliharaan dan pengeluaran serta pengiriman barang

persediaan secara baik dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

Tanggung jawabnya :

Terlaksananya mutasi penerimaan dan pengeluaran persediaan barang di

gudang secara baik, pelaporan informasi, kondisi dan jumlah persediaan

barang di gudang secara lengkap, benar dan akurat serta terlaksananya

pembinaan dan pengembangan asisten gudang dan supir operasional.

Page 55: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

43

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi:

Menjadi salah satu perusahaan terbaik di industri makanan dan minuman

di Indonesia dalam aspek profitabilitas, penjualan dan kepuasan konsumen

melalui karya yang kreatif dan inovatif dari seluruh karyawan yang kompeten.

Misi:

a. Memuaskan konsumen dengan menyediakan:

1. Produk-produk makanan dan minuman berkualitas.

2. Produk-produk konsumsi dan layanan berkualitas yang

bukan berasal dari bahan-bahan yang merupakan hasil

pengorbanan hewan atas kehendak langsung perusahaan.

b. Membentuk komunitas karyawan untuk tumbuh bersama dan

mengembangkan kualitas kehidupan, lingkungan kerja dan pekerjaan

para karyawan.

c. Menciptakan kemanfataan jangka panjang yang berkesinambungan

dengan hubungan antara perusahaan dengan seluruh mitra usahanya.

d. Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dengan

menjalankan etika bisnis dan pengelolaan perusahaan yang baik.

4.2 PENGUJIAN PERSYARATAN STATISTIK

4.2.1 Uji Validitas Instrument

Uji validitas digunakan untuk menunjukan tingkat kevalidan instrument

penelitian, artinya instrument dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya di ukur. Keputusan pada sebuah butir pernyataan dapat di anggap valid

Page 56: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

44

apabila nilai koefisien korelasi product moment tersebut dapatdi lihat dari hasil

pengolahan data dengan program SPSS versi 19.

Dalam penelitian ini, diketahui ada 16 pertanyaan di dalam skala

pengukuran, maka 16 korelasi product moment yang dilakukan, yaitu dari variabel

X dan variabel Y, hasilnya adalah sebagai berikut. Pengujian validitas yaitu

mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap

skor butir, dan syarat minimum untuk dianggap valid yaitu bila r = 0,3

berdasarkan data yang terkumpul dari variabel bebas (Persepsi Karyawan) dan

variabel terikat (Pola Komunikasi Manager) maka terdapat hasil yang ditunjukkan

pada tabel berikut ini.

4.2.2 Karakteristik Responden

Sebagai awal proses analisis dalam hasil penelitian ini,

dilakukan analisis terhadap karakteristik responden yang dikelompokkan

berdasarkan jenis kelamin, unit kerja / divisi dan tingkat pendidikan.

4.2.2.1 Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah %

Laki – laki 39 78%

Perempuan 11 22%

Jumlah 50 100

Sumber : Data Diolah, Koesioner, 2014

Page 57: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

45

Berdasarkan tabel 4.1 di atas diperoleh data, dari 50 orang jumlah

responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 78% atau 39 orang. Sedangkan

responden perempuan sebanyak 22% atau 11 orang. Ini berarti dalam

penelitian ini responden laki-laki lebih banyak jumlahnya dari pada responden

perempuan. Di karnakan para karyawan yang terdapat di perusahaan PT. Sinar

Niaga Sejahtera (Garuda food) kebayakan adalah karyawan berjenis laki-laki,

jadi maka dari itu respondent yang menjawab pertanyaan table di atas

kebanyakan laki-laki.

4.2.2.2 Unit Kerja/ Divisi

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja / Divisi

Unit kerja/divisi Jumlah %

Menejer Cabang 1 2 %

FAM 5 10 %

Sales Supervisor 3 6 %

Sales Administrasion 15 30 %

FAS 10 20 %

Pengendalian Piutang 10 20 %

Petugas Gudang 6 12 %

Jumlah 50 100

Sumber : Data Diolah, Koesioner, 2014

Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa rasponden yang paling

banyak adalah dept collector yaitu 40% atau berjumlah 20 orang, petugas

gudang 30% atau 15 orang, satpam 12% atau 6 orang, finance/accounting 10%

Page 58: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

46

atau 5 orang, administrasi 6% atau 3 orang dan tentu saja setiap kantor

cabang hanya dipimpin oleh satu orang selaku manajer cabang.

4.2.2.3 Tingkat Pendidikan

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah %

SMA / Sederajat 20 40

Sarjana muda / diploma 15 30

Sarjana (S1) 11 22

Pasca sarjana (S2) 4 8

Jumlah 50 100

Sumber : Data Diolah, Koesioner, 2014

Tabel 4.3 menunjukkan tingkat pendidikan responden dan dari 50 orang

total responden 40% atau 20 orang yang berpendidikan SMA/Sederajat, 30%

atau 15 orang Sarjana Muda/Diploma, 22% atau 11 orang Sarjana (S1) dan

8% atau 4 orang Pasca Sarjana (S2).

4.2.3 Deskripsi Variabel X Persepsi Karyawan

Distribusi jawaban responden mengenai variabel komunikasi

manager dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 59: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

47

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden

Mengenai Variabel Persepsi Karyawan X

Item

STS TS N S SS Total

F % F % F % F % F % F %

1 0 0 2 4,0 9 18,0 29 58,0 10 20,0 50 100

2 0 0 3 6,0 2 4,0 25 50,0 20 40,0 50 100

3 0 0 0 0 16 32,0 19 38,0 15 30,0 50 100

4 0 0 5 10,0 2 4,0 23 46,0 20 40,0 50 100

5 0 0 2 4,0 9 18,0 29 58,0 10 20,0 50 100

6 0 0 3 6,0 2 4,0 25 50,0 20 40,0 50 100

7 0 0 0 0 16 32,0 19 38,0 15 30,0 50 100

8

9

0 0 5 10,0 2 4,0 23 46,0 20 40,0 50 100

9 0 0 2 4,0 9 18,0 29 58,0 10 20,0 50 100

10

0

0 0 3 6,0 2 4,0 25 50,0 20 40,0 50 100

11 0 0 0 0 16 32,0 19 38,0 15 30,0 50 100

12 0 0 5 10,0 2 4,0 23 46,0 20 40,0 50 100

13 0 0 2 4,0 9 18,0 29 58,0 10 20,0 50 100

14 0 0 3 6,0 2 4,0 25 50,0 20 40,0 50 100

15 0 0 0 0 16 32,0 19 38,0 15 30,0 50 100

16 0 0 5 10,0 2 4,0 23 46,0 20 40,0 50 100

17 0 0 2 4,0 9 18,0 29 58,0 10 20,0 50 100

Sumber : Data diolah, Koesioner, 2014

Page 60: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

48

1. Apakah pimpinan anda mempunyai sikap yang menyenangkan.

Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memberikan pernyataan setuju yaitu sebesar 58% atau

29 orang, pada bagaian sangat setuju yaitu 20% atau 10 orang, dan

pada bagian netral ada 18% atau 9 orang. Menurut responden

pimpinan mempunyai sikap yang menyenangkan. Responden tidak

setuju terdapat 4% atau 2 orang.

2. Apakah pimpinan anda mempunyai sikap yang bersahabat.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden terbanyak

memberikan pernyataan setuju yaitu 50% atau 25 orang dan pada

bagian sangat setuju ada 40% atau 20 orang. Hal ini menunjukkan

bahwa responden banyak yang memberikan tanggapan yang positif.

Sisanya responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 6%

atau 3 orang.

3. Apakah pimpinan anda suka menerima masukan dari karyawannya.

Berdasarkan tabel diatas responden terbanyak menyatakan

setuju yaitu 38% atau 19 orang, netral 32% atau berjumlah 16

orang dan sangat setuju sebanyak 30% atau 15 orang. Hal ini

menandakan bahwa atasan/manager suka menerima saran ataupun

kritikan yang tujuannya membangun kea rah yang lebih baik.

4. Apakah pimpinana anda selalu bersikap santai. Berdasarkan tabel di

atas responden terbanyak menyatakan setuju yaitu sebesar 46%

atau 23 orang, pada bagian sangat setuju yaitu 40% atau 20

orang. Hal ini berarti pimpinan selalu memeperlihatkan sikap yang

baik di hadapan para karyawannya Namun ada pula responden yang

menyatakan netral yaitu 4% atau 2 orang dan tidak setuju

sebanyak 10% atau 5 orang.

Page 61: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

49

5. Apakah pimpinan anda menjaga jarak dengan karyawan. Berdasarkan

tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

memberikan pernyataan setuju yaitu sebesar 58% atau 29 orang,

pada bagian sangat setuju yaitu 20% atau 10 orang, dan pada

bagian netral ada 18% atau 9 orang. Menurut responden pimpinan

mempunyai sikap yang baik karna sangat tidak menjaga jarak dengan

para karyawannya. Responden tidak setuju terdapat 4% atau 2 orang.

6. Apakah pimpinan bersikap hangat terhadap karyawan. Berdasarkan

tabel di atas menunjukkan bahwa responden terbanyak memberikan

pernyataan setuju yaitu 50% atau 25 orang dan pada bagian sangat

setuju ada 40% atau 20 orang. Hal ini menunjukkan bahwa

responden banyak yang memberikan tanggapan yang positif terhadap

sikap managernya. Sisanya responden yang menyatakan tidak

setuju sebanyak 6% atau 3 orang.

7. Apakah pimpinan mendukung apa yang dilakukan karyawan.

Berdasarkan tabel diatas responden terbanyak menyatakan

setuju yaitu 38% atau 19 orang, netral 32% atau berjumlah 16

orang dan sangat setuju sebanyak 30% atau 15 orang.

Hal ini menandakan bahwa atasan/manager sangat mendukung hal-hal

yang positif yang dapat dilakukan para karyawan.

8. Apakah pimpinana anda selalu bersikap santai. Berdasarkan tabel di

atas responden terbanyak menyatakan setuju yaitu sebesar 46%

atau 23 orang, pada bagian sangat setuju yaitu 40% atau 20

Page 62: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

50

orang. Hal ini berarti pimpinan selalu memeperlihatkan sikap yang

baik di hadapan para karyawannya Namun ada pula responden yang

menyatakan netral yaitu 4% atau 2 orang dan tidak setuju

sebanyak 10% atau 5 orang.

9. Apakah pimpinan berkepribadian yang menarik. Berdasarkan tabel

4.4 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

memberikan pernyataan setuju yaitu sebesar 58% atau 29 orang,

pada bagaian sangat setuju yaitu 20% atau 10 orang, dan pada

bagian netral ada 18% atau 9 orang. Menurut responden pimpinan

mempunyai sikap yang menyenangkan. Responden tidak setuju

terdapat 4% atau 2 orang.

10. Apakah pimpinan mempunyai hubungan yang harmonis dengan

karyawan. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden

terbanyak memberikan pernyataan setuju yaitu 50% atau 25 orang

dan pada bagian sangat setuju ada 40% atau 20 orang. Hal ini

menunjukkan bahwa responden banyak yang memberikan tanggapan

yang positif. Sisanya responden yang menyatakan tidak setuju

sebanyak 6% atau 3 orang.

11. Apakah pimpinana selalu menunjukan keceriaannya di depan

karyawan. Berdasarkan tabel diatas responden terbanyak

menyatakan setuju yaitu 38% atau 19 orang, netral 32% atau

berjumlah 16 orang dan sangat setuju sebanyak 30% atau 15 orang.

Page 63: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

51

Hal ini menandakan bahwa atasan/manager suka menerima saran

ataupun kritikan yang tujuannya membangun kea rah yang lebih baik.

12. Apakah pimpinan selalu terbuka dengan karyawannya. Berdasarkan

tabel di atas responden terbanyak menyatakan setuju yaitu

sebesar 46% atau 23 orang, pada bagian sangat setuju yaitu 40%

atau 20 orang. Hal ini berarti pimpinan selalu dapat menjadi

pendengar bagi para karyawannya Namun ada pula responden yang

menyatakan netral yaitu 4% atau 2 orang dan tidak setuju

sebanyak 10% atau 5 orang.

13. Apakah pimpinan mempunyai kesetiaan terhadap perusahaan.

Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memberikan pernyataan setuju yaitu sebesar 58% atau

29 orang, pada bagaian sangat setuju yaitu 20% atau 10 orang,

dan pada bagian netral ada 18% atau 9 orang. Menurut responden

pimpinan mempunyai sikap yang baik untuk perusahaan. Responden

tidak setuju terdapat 4% atau 2 orang.

14. Apakah pimpinan bisa dipercaya. Berdasarkan tabel di atas

menunjukkan bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan

setuju yaitu 50% atau 25 orang dan pada bagian sangat setuju ada

40% atau 20 orang. Hal ini menunjukkan bahwa responden banyak

yang memberikan tanggapan yang positif. Sisanya responden yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 6% atau 3 orang.

Page 64: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

52

15. Apakah pimpinan mempunyai kepedulian yang tinggi pada karyawan.

Berdasarkan tabel diatas responden terbanyak menyatakan

setuju yaitu 38% atau 19 orang, netral 32% atau berjumlah 16

orang dan sangat setuju sebanyak 30% atau 15 orang. Hal ini

menandakan bahwa atasan/manager mempunyai jiwa social yang

tinggi.

16. Apakah pimpinan mempunyai kecocokan dengan karyawannya.

Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan

setuju yaitu sebesar 46% atau 23 orang, pada bagian sangat

setuju yaitu 40% atau 20 orang. Hal ini berarti pimpinan

mempunyai visi dan misi yang sama sepemikiran dengan para

karyawannya Namun ada pula responden yang menyatakan netral

yaitu 4% atau 2 orang dan tidak setuju sebanyak 10% atau 5

orang.

17. Apakah pimpinan selalu murah hati. Berdasarkan tabel di atas

menunjukkan bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan

setuju yaitu 50% atau 25 orang dan pada bagian sangat setuju ada

40% atau 20 orang. Hal ini menunjukkan bahwa responden banyak

yang memberikan tanggapan yang positif. Sisanya responden yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 6% atau 3 orang.

Pelaksanaan persepsi karyawan dalam kategori sangat baik. Dimana

karyawan PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang benar-benar dapat menilai

manager nya dengan positif dan baik.

Page 65: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

53

4.2.4 Deskripsi Variabel Y Pola Komunikasi Manager

Distribusi jawaban responden mengenai variabel pola

komunikasi manager dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Table4.5

Distribusi Jawaban Responden

Mengenai Variabel Komunikasi Manager Y

Item

STS TS N S SS Total

F % F % F % F % F % F %

18

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

88

1 2,0 1 2,0 2 4,0 24 48,0 22 44,0 50 100

19 1 2,0 4 8,0 13 26,0 24 48,0 8 16,0 50 100

20 0 0 0 0 13 26,0 24 48,0 13 26,0 50 100

21 0 0 0 0 13 26,0 26 52,0 11 22,0 50 100

22 1 2,0 1 2,0 2 4,0 24 48,0 22 44,0 50 100

23 1 2,0 4 8,0 13 26,0 24 48,0 8 16,0 50 100

24 0 0 0 0 13 26,0 24 48,0 13 26,0 50 100

25 0 0 0 0 13 26,0 26 52,0 11 22,0 50 100

26 1 2,0 1 2,0 2 4,0 24 48,0 22 44,0 50 100

27 1 2,0 4 8,0 13 26,0 24 48,0 8 16,0 50 100

28

88

88

88

88

88

88

88

88

0 0 0 0 13 26,0 24 48,0 13 26,0 50 100

29 0 0 0 0 13 26,0 26 52,0 11 22,0 50 100

30 1 2,0 1 2,0 2 4,0 24 48,0 22 44,0 50 100

31 1 2,0 4 8,0 13 26,0 24 48,0 8 16,0 50 100

32 0 0 0 0 13 26,0 24 48,0 13 26,0 50 100

33 0 0 0 0 13 26,0 26 52,0 11 22,0 50 100

Page 66: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

54

34

3

1 2,0 1 2,0 2 4,0 24 48,0 22 44,0 50 100

35 1 2,0 4 8,0 13 26,0 24 48,0 8 16,0 50 100

36 0 0 0 0 13 26,0 24 48,0 13 26,0 50 100

37 0 0 0 0 13 26,0 26 52,0 11 22,0 50 100

38

88

88

8

1 2,0 1 2,0 2 4,0 24 48,0 22 44,0 50 100

Sumber : Data diolah, Koesioner, 2014

18. Apabila menemukan masalah, responden diberikan kesempatan untuk

mengemukakan pendapat. Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan

bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan setuju

yaitu sebesar 48% atau 24 orang, pada bagaian sangat setuju yaitu

44% atau 22 orang, dan pada bagian netral ada 4% atau 2 orang.

Menurut responden komunikasi manager yang digunakan sudah tepat

dan membantu mereka memahami apa yang disampaikan oleh

manager. Responden tidak setuju terdapat 2% atau 1 orang.

19. Dalam melaksanakan pekerjaan, responden diberikan kesempatan

seluas- luasnya oleh atasan/manager untuk berinisiatif mengkaji dan

menyelesaikan sendiri pekerjaan sesuai dengan pandangan Bapak/Ibu

dan peraturan yang berlaku. Berdasarkan tabel diatas responden

terbanyak menyatakan setuju yaitu 48% atau 24 orang dan sangat

setuju sebanyak 26 % atau 13 orang. Hal ini menandakan bahwa

Atasan/managjer memberikan pengarahan kebijakan-kebijakan,

prosedur, petunjuk, maupun peraturan, publikasi atau sosialisasi saran

organisasi.Namun ada pula responden yang memilih netral yaitu 26%

atau berjumlah 13 orang.

Page 67: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

55

20. Dalam pelaksanaan pekerjaan, atasan/manager responden memberikan

pengarahan langsung mengenai teknis penyelesaian pekerjaan.

Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan

setuju yaitu sebesar 52% atau 26 orang, pada bagian netral 26%

atau orang dan sangat setuju yaitu 22% atau 11 orang. Hal ini

berarti bahwa atasan/manager dalam memberikan penghargaan

didasarkan atas prestasi kinerja responden.

21. responden secara berkala diberikan pengarahan terkait pencapaian

target sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Berdasarkan tabel di

atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan

pernyataan sangat setuju yaitu sebesar 48% atau 24 orang dan pada

bagaian setuju yaitu 28% atau 14 orang. Hal ini menunjukkan,

menurut responden Kuantitas kerja karyawan sudah maksimal.

Namun ada beberapa responden yang sangat tidak setuju dengan

pernyataan tersebut yaitu 10% atau 5 orang, netral 8% atau 4 orang

dan yang memilih responden tidak setuju 6% atau 3 orang.

22. Atasan/manager selalu memberikan instruksi kerja terhadap para

karyawan.Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian

besar responden memberikan pernyataan setuju yaitu sebesar 48% atau

24 orang, pada bagaian sangat setuju 44% atau 22 orang dan

yang memilih netral ada 4% atau 2 orang. Hal ini menunjukkan

bahwa atasan/manager selalu memberikan instruksi kerja terhadap para

karyawan.

Page 68: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

56

Responden tidak setuju terdapat 2% atau 1 orang dan sangat tidak

setuju 2% atau 1 orang.

23. Atasan/manager memberikan pengarahan kebijakan-

kebijakan,prosedur, petunjuk, maupun peraturan, publikasi atau

sosialisasi saran organisasi. Berdasarkan tabel diatas responden

terbanyak menyatakan setuju yaitu 48% atau 24 orang dan sangat

setuju sebanyak 26 % atau 13 orang. Hal ini menandakan bahwa

Atasan/managjer memberikan pengarahan kebijakan-kebijakan,

prosedur, petunjuk, maupun peraturan, publikasi atau sosialisasi saran

organisasi.Namun ada pula responden yang memilih netral yaitu 26%

atau berjumlah 13 orang.

24. Atasan/managjer memberikan memo resmi untuk pelaksanaan kerja

para karyawan. Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak

menyatakan setuju yaitu sebesar 52% atau 26 orang, pada bagian

netral 26% atau orang dan sangat setuju yaitu 22% atau 11 orang.

Hal ini berarti bahwa atasan/manager dalam memberikan penghargaan

didasarkan atas prestasi kinerja responden.

25. Manager/atasan memberikan penghargaan tehadap kinerja karyawan

sebagai umpan balik terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan tabel di

atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan

pernyataan sangat setuju yaitu sebesar 48% atau 24 orang dan pada

bagaian setuju yaitu 28% atau 14 orang. Hal ini menunjukkan,

menurut responden Kuantitas kerja karyawan sudah maksimal.

Page 69: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

57

Namun ada beberapa responden yang sangat tidak setuju dengan

pernyataan tersebut yaitu 10% atau 5 orang, netral 8% atau 4 orang

dan yang memilih responden tidak setuju 6% atau 3 orang.

26. Kuantitas kerja karyawan sudah maksimal. 8% atau 4 orang dan yang

memilih responden tidak setuju 6% atau 3 orang. Berdasarkan tabel di

atas menunjukkan bahwa responden terbanyak memberikan

pernyataan sangat setuju yaitu 46% atau 23 orang dan pada bagian

sangat ada 44% atau 22 orang. Hal ini menunjukkan bahwa Kualitas

kerja karyawan sudah sangat baik. Sisanya responden yang menyatakan

netral sebanyak 8% atau 4 orang dan tidak setuju 2% atau 1 orang.

27. Kualitas kerja karyawan sudah sangat baik. Berdasarkan tabel diatas

responden terbanyak menyatakan sangat setuju yaitu 50% atau 25

orang dan setuju sebanyak 30 % atau 15 orang. Hal ini menunjukkan

bahwa bapak/ibu sudah mengutamakan efisiensi kinerja dalam

bekerja. Responden yang menyatakan netral sebanyak 16% atau 8

orang, tidak setuju 2% atau 1 orang dan sangat tidak setuju juga 2%

atau 1 orang.

28. responden sudah mengutamakan efisiensi kinerja dalam bekerja.

Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan setuju

yaitu sebesar 46% atau 23 orang, pada bagian sangat setuju yaitu

37% atau 17 orang. Hal ini berarti responden selalu menyelesaikan

tugas tanpa adanya penundaan.

Page 70: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

58

Namun ada pula responden yang menyatakan netral yaitu 14% atau 7

orang dan tidak setuju sebanyak 6% atau 3 orang.

29. responden selalu menyelesaikan tugas tanpa adanya penundaan.

Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan setuju

yaitu sebesar 46% atau 23 orang, pada bagian sangat setuju yaitu

37% atau 17 orang. Hal ini berarti responden selalu menyelesaikan

tugas tanpa adanya penundaan. Namun ada pula responden yang

menyatakan netral yaitu 14% atau 7 orang dan tidak setuju sebanyak

6% atau 3 orang.

30. responden selalu siap bertanggung jawab atas kesalahan yang di

lakukan. Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak

menyatakan setuju yaitu 52% atau 26 orang dan sangat setuju

sebanyak 30% atau 15 orang. Responden yang menyatakan netral

sebanyak 16% atau 8 orang. Hal ini menandakan bahwa sebagian

besar responden selalu siap bertanggung jawab atas kesalahan yang di

lakukan. Responden yang memilih sangat tidak setuju 2% atau

berjumlah 1 orang.

31. responden selalu memegang standar professional yang tinggi dalam

bekerja. Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak

menyatakan setuju yaitu sebesar 54% atau 27 orang dan pada

bagian sangat setuju yaitu 36% atau 18 orang. Hal ini berarti

hampir seluruh responden responden selalu memegang standar

professional yang tinggi dalam bekerja.

Page 71: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

59

Responden yang menyatakan netral yaitu 6% atau 3 orang, tidak

setuju hanya 2% atau 1 orang dan sangat tidak setuju 2% atau 1

orang.

32. responden selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan sangat

setuju yaitu sebesar 54% atau 27 orang, pada bagian setuju yaitu

40% atau 20 orang. Hal ini berarti responden selalu menyelesaikan

pekerjaan dengan tepat waktu. Namun ada pula responden yang

menyatakan netral yaitu 4% atau 2 orang dan tidak setuju sebanyak

2% atau 1 orang.

33. responden selalu mematuhi peraturan-peraturan yang ada di dalam

organisasi. Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak

menyatakan setuju yaitu sebesar 52% atau 26 orang dan pada

bagian sangat setuju yaitu 36% atau 18 orang. Hal ini berarti

sebagian besar responden selalu mematuhi peraturan-peraturan yang

ada di dalam organisasi. Namun ada beberapa responden yang

menyatakan netral yaitu 6% atau 3 orang, tidak setuju sebanyak 4%

atau 2 orang dan sagat tidak setuju 2% atau 1 orang.

34. responden selalu tepat waktu dan rajin dalam kehadiran. Berdasarkan

table di atas menyatakan setuju yaitu sebesar 54 % atau 27 orang dan

pada bagian sangat setuju yaitu 36 % atau 18 orang. Hal ini berarti

sebagian besar responden selalu tepat waktu dan rajin dalam kehadiran.

Page 72: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

60

Namun ada beberapa responden yang menyatakan netral yaitu 6 %

atau 3 orang, tidak setuju sebanyak 2 % atau 1 orang.

35. responden selalu mematuhi standar kualitas perusahaan. Berdasarkan

table di atas menyatakan setuju yaitu sebesar 56 % atau 28 orang dan

pada bagian sangat setuju yaitu 34 % atau 17 orang. Hal ini berarti

sebagian besar responden selalu mematuhi standar kualitas perusahaan.

Namun ada beberapa responden yang menyatakan netral yaitu 6 %

atau 3 orang, tidak setuju sebanyak 4 % atau 2 orang.

36. responden selalu berinisiatif untuk menyelesaikan pekerjaan sendiri.

Berdasarkan tabel di atas menyatakan setuju yaitu sebesar 56 % atau

28 orang dan pada bagian sangat setuju yaitu 30 % atau 15 orang. Hal

ini berarti sebagian besar responden selalu berinisiatif untuk

menyelesaikan pekerjaan sendiri. Namun ada beberapa responden yang

menyatakan netral yaitu 8 % atau 4 orang, tidak setuju sebanyak 6 %

atau 3 orang.

37. responden selalu bebas berinisiatif untuk melakukan inovasi dalam

bekerja. Berdasarkan tabel di atas menyatakan setuju yaitu sebesar 60

% atau 30 orang dan pada bagian sangat setuju yaitu 26 % atau 13

orang. Hal ini berarti sebagian besar responden selalu bebas berinisiatif

untuk melakukan inovasi dalam bekerja. Namun ada beberapa

responden yang menyatakan netral yaitu 8 % atau 4 orang, tidak setuju

sebanyak 4 % atau 2 orang.

Page 73: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

61

38. responden memiliki kemandirian dalam melakukan atau menyelesaikan

pekerjaan. Berdasarkan tabel di atas menyatakan setuju yaitu sebesar

52 % atau 26 orang dan pada bagian sangat setuju yaitu 36 % atau 18

orang. Hal ini berarti sebagian besar responden selalu memiliki

kemandirian dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaan. Namun

ada beberapa responden yang menyatakan netral yaitu 8 % atau 4

orang, tidak setuju sebanyak 4 % atau 2 orang.

Pola komunikasi manager terhadap karyawan dalam kategori baik karena

produktivitas kerja karyawan mengalami peningkatan terus-menerus.

Dalam hal ini karyawan telah memahami apa yang menjadi pekerjaan dan

tugas mereka sehingga dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan yang

diharapkan perusahaan.

4.3 Validitas Dan Reliabilitas

4.3.1 Analisis Validitas

Suatu instrument dikatakan valid jika instrument ini mampu

mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu mengungkapkan apa yang

ingin diungkapkan. Besarnya r tiap butir pertanyaan dapat dilihat dari hasil

analisis SPSS 19,0 pada kolom Corrected items Total correlation.

Kriteria uji validitas secara singkat (rule of tumb) adalah 0.3. jika

korelasi sudah lebih besar dari 0.3, pertanyaan yang dibuat dikatakan valid

(Setiaji dalam M. Wahyuddin).

Page 74: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

62

Tabel 4.6

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Soal1

Soal2

Soal3

Soal4

Soal5

Soal6

Soal7

Soal8

Soal9

Soal10

Soal11

Soal12

Soal13

Soal14

Soal15

Soal16

69,48

69,18

69,44

69,26

69,12

69,74

69,42

69,46

69,44

69,08

69,18

69,34

69,34

69,22

68,96

69,26

62,214

61,538

60,374

60,482

62,149

59,217

61,840

63,437

60,660

64,402

61,661

62,433

62,800

61,808

62,856

59,666

,505

,519

,619

,518

,455

,612

,549

,425

,305

,325

,415

,408

,409

,488

,498

,616

,849

,848

,844

,848

,851

,844

,848

,852

,865

,856

,853

,853

,853

,850

,850

,844

Sumber: Data diolah SPSS 19, 2014

Berdasarkan tabel 4.6 pada kolom corrected item-total correlation

terlihat nilai-nilai tiap item atau indikator pola komunikasi dan variabel

kinerja karyawan diatas 0,3 sehingga pada setiap pertanyaan dapat dikatakan

valid.

4.3.2 Analisis Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan suatu instrument yang dapat digunakan sebagai alat

pengumpul data, karena instrumen dapat dipercaya dan reliable yang akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya. Suatu instrument dikatakan reliabel

apabila memiliki nilai Cronbach’s alpha (α) > 0,60 (Imam Ghozali, 2007 : 42)

Page 75: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

63

Tabel 4.7

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items ,847 16

Sumber: Data diolah SPSS 19, 2014

Berdasarkan tabel 4.7 yakni hasil pengolahan data mengenai

reabilitas dianggap reliabel sebab nilai cronbach’s alpha sudah di atas

0,60

4.4 Model Persamaan Regresi

4.4.1 Hasil Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan hasil dari analisis (dapat dilihat pada lampiran) dengan

menggunakan program SPSS 19.0 maka diperoleh hasil analisis regresi

sebagai berikut:

Tabel 4.8

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T

Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constan

t)

X1

X2

X3

,450 ,255 1,766 ,084

,267 ,056 ,488 4,732 ,000

,154 ,070 ,245 2,188 ,034

,160 ,061 ,263 2,608 ,012

Dependent Variable: Y Sumber: Data diolah SPSS 19, 2014

Page 76: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

64

Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat diperoleh persamaan

regresi berganda sebagai berikut:

Y = 0,450 + 0,267X1 + 0,154 X2 + 0,160X3

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a = 0,450 merupakan nilai konstanta, jika nilai variabel X adalah nol, maka

kinerja karyawan (Y) sebesar 0,450.

b1 = 0,267 menunjukkan bahwa variabel komunikasi manager (X)

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain jika

kepuasan terhadap komunikasi manager ditingkatkan 1 satuan maka kinerja

karyawan akan bertambah sebesar 0,196 satuan skala.

b2 = 0,154 menunjukkan bahwa variabel komunikasi manager (X)

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Dengan kata lain jika kepuasan terhadap komunikasi manager

ditingkatkan sebesar 1 satuan maka kinerja karyawan akan bertambah

sebesar 0,154 satuan skala.b3 = 0,160 menunjukkan bahwa variabel

komunikasi manager (X) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Dengan kata lain jika kepuasan terhadap komunikasi manager

ditingkatkan sebesar 1 satuan maka kinerja karyawan akan bertambah

sebesar 0,160 satuan skala.

Page 77: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

65

4.4.2 Analisis Korelasi

Tabel 4.9

Model Summary

Mode

l

R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,819a ,670 ,649 ,20496

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Hasil analisis pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja

karyawan pada PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang seperti yang dapat

dilihat pada tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi(R)

= 0,819. Hal ini berarti komunikasi manager sangat berhubungan erat

dengan produktivitas kerja karyawan karena nilai R = 0.819 mendekati 1.

4.4.3 Koefisien Determinasi

Tabel 4.9 ini juga memperlihatkan nilai koefisien determinasi (R-

square) yang digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel

independen (X) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 0,670.

Hal ini berarti bahwa faktor-faktor komunikasi manager dapat menjelaskan

67% dari perubahan kinerja karyawan dan sisanya yaitu sebesar 33%

dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti.

Page 78: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

66

4.4.4 Uji F dan Uji t

Uji F

Tabel 4.10

ANOVAb

Model

Sum of

Squares

Df

Mean

Square

F

Sig.

1 Regressio

n

Residual

Total

3,929 3

1,310

31,180 ,000a

1,932 46

,042

5,862 49

ANOVAb

Model

Sum of

Squares

Df

Mean

Square

F

Sig.

1 Regressio

n

Residual

Total

3,929 3

1,310

31,180 ,000a

1,932 46

,042

5,862 49

a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data diolah SPSS 19, 2014

Tabel 4 .10 tersebut Menunjukkan hasil dari uji-f yang

menghasilkan F hitung = 31,180 lebih besar dari F tabel = 2,772. Oleh

karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel komunikasi manager

berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kinerja karyawan pada PT. Sinar

Niaga Sejahtera Depo Serang.

Page 79: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

67

Berdasarkan hasil uji F, maka hipotesis dalam penelitian ini yang

menduga bahwasanya komunikasi manager berpengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat kinerja karyawan pada PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang

telah terbukti dan dapat diterima.

Uji t

Untuk uji signifikansi pengaruh komunikasi manager terhadap tingkat

produktivitas kerja karyawan digunakan uji-t (uji student) atau uji parsial dan

uji-f (uji fhiser) atau uji simultan. Digunakan untuk menguji tingkat

signifikansi variabel X terhadap Y. Sampel yang digunakan sebanyak 50

orang, sehingga pengujian menggunakan uji T dengan df = n – 3 atau df = 47

dan tingkat signifikansi (α) = 5% maka diperoleh T tabel sebesar 1,628.

Dengan kriteria pengujian :

- Jika t hitung > t tabel, maka variabel X mempunyai keeratan

hubungan yang signifikan terhadap variabel Y.

- Jika t hitung < t tabel, maka variabel X tidak mempunyai keeratan

hubungan yang signifikan dengan variabel Y.

Berdasarkan pada tabel 4.10 dapat dilihat hasil perhitungan sebagai

berikut :

Hasil perhitungan untuk persepsi karyawan (X) yang menghasilkan t hitung

= 4,732 lebih besar dari nilai t tabel = 1,628.

Hasil perhitungan untuk pola komunikasi manager (Y) yang

menghasilkan t hitung = 2,188 lebih besar dari nilai tabel = 1,628.

Page 80: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

68

Hasil perhitungan untuk pola komunikasi manager (Y) yang

menghasilkan t hitung = 2,608 lebih besar dari nilai t tabel = 1,628.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat persepsi karyawan terhadap

pola komunikasi manager pada PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang dan yang

paling pengaruhnya adalah pola komunikasi manager. Berdasarkan hasil uji t,

maka hipotesis dalam penelitian ini yang menduga bahwasanya persepsi karyawan

(X) manager berpengaruh paling dominan terhadap produktivitas tenaga kerja

pada PT. Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang telah terbukti dan dapat di

simpulkan.

4.4.5 Pembahasan

Pada pembahasan akan memaparkan tentang pengujian hipotesis yang

menjelaskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian

bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan serta terdapat pengaruh

antara persepsi karyawan (X) dan pola komunikasi manager (Y). Peneliti akan

menjawab rumusan masalah yang terdapat pada bab 1 (satu).

Rumusan masalah yang peneliti tulis dalam skripsi ini yakni, bagaimana

persepsi karyawan terhadap pola komunikasi manager. Jawaban dari rumusan

masalah tersebut yaitu bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat dan signifikan

antara persepsi karyawan (X) dengan pola komunikasi manager (Y) di PT. Sinar

niaga sejahtera depo serang. Berdasarkan perhitungan melalui SPSS versi 19.0

menunjukan bahwa adanya hubungan yang sangat kuat antara variable X dengan

variable Y dengan perhitungan hasil r hitung (4,732) lebih besar dari r table

(1,628) maka Ho ditolak dan Ha diterima, selain diperkuat dari uji koefisien

Page 81: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

69

korelasi, korelasi antara variable X dan variable Y diuji dengan uji signifikansi

korelasi, dengan hasil bahwa t hitung (0,670) lebih besar dari t table (0,670).

Jadi. kesimpulannya bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan

signifikan antara persepsi karyawan (X) dengan pola komunikasi manager (Y) di

PT. Sinar niaga sejahtera depo serang. Untuk menghitung apakah ada pengaruh

antara variable independen (X) dengan variable (Y) maka menggunakan rumus

regresi berganda. Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa persamaan regresi

berganda yaitu, Y= 0,450 + 0,267 + 0,160 artinya nilai konstanta sebesar 0,450

artinya jika komunikasi manager (X) nilainya 0, maka pola komunikasi manager

(Y) nilainya negative sebesar 0,450 koefisien regresi sebesar artinya persepsi

karyawan (X) nilainya 0, maka pola komunikasi manager (Y) mengalami

peningkatan sebesar .

Bisa dikatakan apabila persepsi karyawan negative atau tidak baik maka pola

komunikasi manager tidak seperti yang diharapkan. Sebaliknya apabila pola

komunikasi manager berjalan dengan baik maka persepsi karyawan akan semakin

positive dan sesuai dengan harapan perusahaan. Dari ketentuan signifikansi, yaitu

P value (sig) lebih besar (>) a (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa besarnya korelasi variable X

(komunikasi manager) terhadap variable Y(kinerja karyawan) adalah kuat atau

dengan angka 0,670. Angka tersebut didapat dari hasil pengolahan data yang

dilakukan oleh peneliti menggunakan program SPSS versi 17.00 for windows

maka dengan ketentuan angka korelasi yang yang didapat adalah 0,670

Page 82: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

70

berdasarkan tabel t angka tersebut menunjukan hubungan antara variable yang

kuat.

Maka yang terjadi atas hipotesis semula diatas yaitu Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti ada. Ada hubungan antara persepsi karyawan terhadap pola

komunikasi manager PT.Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang hubungan yang

terjadi antara variable adalah kuat. Selanjutnya analisis korelasi dapat dilanjutkan

dengan menghitung besarnya pengaruh yang terjadi antara persepsi karyawan dan

pola komunikasi manager di PT.Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang dari tabel X

persepsi karyawan dapat diketahui besarnya persepsi karyawan terhadap persepsi

karyawan adalah sebesar 54,3% hal ini dikarnakan faktor-faktor yang

mempengaruhi persepsi karyawan seperti laporan kerja,saran,kepercayaandan

keterbukaan. Berdasarkan hasil jawaban mayoritas dari data yang peneliti kelola

mengenai pernyataan-pernyataan indicator komunikasi manager yang terjadi di

PT.Sinar Niaga Sejahtera Depo Serang memiliki nilai baik dengan presentase

sebesar 0,450 artinya selama ini mereka saling mengembangkan kepercayaan

dengan baik itu antara pegawai dengan pimpinannya maupun dengan rekan

kerjanya.

Dalam membuat keputusan bersama pegawai di PT.Sinar Niaga Sejahtera

Depo Serang selalu diajak berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai masalah

yang tentunya relevan dengan posisi masing-masing. Pegawai PT.SNS Depo

Serang memperoleh informasi mengenai tugas mudah,mereka juga mudah

berhubungan dengan sesama rekan kerja atau bagian lain. Untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka, dalam hal mendengarkan komunikasi ke

Page 83: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

71

atas pimpinan atau bagian atas yang mendengarkan dengan baik saran-saran atau

laporan-laporan yang disampaikan bawahannya. Tiap pegawai ditingkatannya

dalam organisasi merasa berkomitmen terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi

dan memiliki perhatian yang besar pada anggota organisasi lainnya. Sedangkan

untuk kinerja karyawan menurut Veithzal Rivai kinerja merupakan prilaku nyata

yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh

karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Selain itu menurut Melayu

S.P Hasibuan menjelaskan bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai

seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya di

dasarkan atas kecakapan,pengalaman,kesungguhan serta waktu.

Berdasarkan pada data hasil pengamatan peneliti untuk variable Y yaitu

kinerja karyawan belum dikatakan maksimal karna dapat diketahui tingkat kinerja

karyawan yaitu sebesar 58,3%. Kinerja karyawan yang ada pada PT.SNS Depo

Serang masih perlu diperhatikan atau masih belum optimal implementasinya

antara lain dalam hal ini kurangnya disiplin kerja,serta kurangnya suasana kerja

yang menyenangkan kurangnya pegawai mendapatkan gaji sesuai dengan apa

yang dikerjakan dan kurangnya hubungan yang harmonis antara pegawai dengan

pimpinan. Hal ini dapat diketahui karna responden yang menjawab tidak setuju

lebih sedikit dari pada responden yang menjawab setuju.

Page 84: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh

komunikasi manager terhadap tingkat kinerja karyawan di PT. Sinar Niaga

Sejahtera Depo Serang, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Komunikasi manager di kantor PT.SNS Serang memiliki presentase

sebesar 52% yang dapat dikategorikan baik dan signifikan kantor PT.SNS

Serang saling mengembangkan kepercayaan, membuat keputusan

bersama, kejujuran,keterbukaan dalam komunikasi ke bawah,

mendengarkan dalam komunikasi ke atas perhatian pada tujuan berkinerja

tinggi.

2. Kinerja karyawan di kantor PT.SNS Serang memiliki presentase sebesar

54% yang dikategorikan baik signifikan. Kinerja karyawan yang terjadi di

kantor PT.SNS Serang baik, dilihat dari faktor loyalitas kepada atasan,

tanggung jawab pekerjaan,menaati peraturan,serta disiplin saat bekerja.

Hal ini dapat diketahui karena responden yang menjawab setuju lebih

banyak dari pada responden yang menjawab tidak setuju dari pertanyaan

tersebut.

3. Pengaruh Komunikasi manager terhadap motivasi kerja di kantor PT.SNS

Serang sebesar 52,0% artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan

72

Page 85: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

73

positif antara Komunikasi manager adalah kuat dengan angka 0,520 atau

52,0%

5.2 Saran-Saran

Berdasarkan hasil jawaban mayoritasdari data yang telah peneliti

kelola,mengenai pernyataan-pernyataan indikator dari Komunikasi manager yang

terjadi di kantor PT.SNS Serang,maka peneliti mencoba untuk mengemukakan

saran sebagai berikut :

1. Pimpinan harus lebih meningkatkan pola komunikasi manager yang ada di

kantor PT.SNS Serang seperti pada aspek keterbukaan dalam komunikasi

kebawah serta mendengarkan dalam komunikasi keatas. Pimpinan harus

lebih memperhatikan keluh kesah atas laporan masalah para pegawainya

dan juga lebih bersikap terbuka dan memberikan kemudahan untuk

mengetahui informasi maslah baik internal maupun eksternal berhubungan

dengan perusahaan.

2. Seharusnya pimpinan bisa lebih memperhatikan pegawainya dengan selalu

berkomunikasi dengan pegawainya agar terciptanya hubungan yang

harmonis antara atasan dan bawahan.

3. Sebaliknya para karyawan mengurangi waktu untuk bersantai sebab

mengakibatkan pekerjaan tidak tepat waktu, seharusnya para karyawan

lebih meningkatkan kedisiplinan kerja mereka juga mematuhi peraturan-

peraturan yang sudah di tetapkan perusahaan.

Page 86: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

74

Dapat diketahui bahwa memiliki nilai yang baik dengan presentase sebesar

52% artinya selama ini mereka memiliki Komunikasi antara atasan dan bawahan

yang sangat baik,adanya saling kepercayaan serta kinerja yang baik memberikan

dampak yang positif terhadap berlangsungnya pekerjaan dan hubungan kerja

antara atasan dan bawahan.

Komunikasi keatas dan kebawah salah satu faktor yang dapat

meningkatkan sumber daya manusia sehingga kinerja karyawan dapat meningkat

dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan pada hasil penelitian yang

sudah dideskripsikan sebelumnya tentang Komunikasi keatas dan kebawah, maka

sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori hubungan

manusia. Teori ini memanfaatkan komponen manusia sangat penting dalam

organisasi karena itu,menekankan pentingnya individu dan hubungan sosial dan

kehidupan organisasi. Faktor utama berdirinya organisasi social adalah individu

atau diri nyan itu sendiri sehingga manusia terlibat dalam tingkah laku organisasi.

Tanpa manusia organisasi tersebut tidak akan pernah ada.

Dengan hubungan tersebut individu atau anggota organisasi dapat

berkomunikasi dan bersosial. Sehingga mereka dapat mempersepsikan tentang

peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam organisasi yang mempengaruhi tingkat

sikap dari para anggota organisasi tersebut.

Page 87: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

75

Berdasarkan hal tersebut bentuk komunikasi dikembangkan, baik

komunikasi kepada bawahan, komunikasi sesama karyawan dan komunikasi

informal. Dengan adanya sebagai bentuk organisasi meningkatkan kebutuhan-

kebutuhan manusia dalam organisasi terpenuhi.

Baik atau tidak nya suatu organisasi salah satunya dapat dilihat dari pola

komunikasi yang tercipta. Komunikasi yang terjadi di PT.Sinar Niaga Sejahtera

Serang memiliki nilai yang baik dengan dapat dilihat dari pegawai PT.Sinar Niaga

Sejahtera selalu jujur dalam menyampaikan informasi dalam pekerjaannya.

Page 88: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

DAFTAR PUSTAKA

Bungin Burhan, 2009 Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Jakarta ; kencana

prenada media group.

Daft, R. L. 2003 Manajemen jilid 2. Alih Bahasa : Emil Salim dan Iman

Karmawan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Effendi Uchjana Onong, 2007 Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung,

Remaja Rosdakarya)

Koontz, H, O’Donell, C&Weinrich, H 1989, Manajemen, Jilid 2, Edisi ke-8,

Jakarta ; Erlangga.

Kriyantono Rachmat, 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta ; Kencana

Liaw, P 2006 Komunikasi Horizontal 6 paragraph pembelajaran. Available FTP :

Hostname : www.pembelajaran.com

Nitisemito Soemadji Alex, 2001 Manajemen Personalia (PT.Gramedia ; Jakarta)

Prawirosentono Suyadi, 2008 Manajemen Sumber Daya Manusia, Kebijakan

Kinerja Karyawan. (BPFE, Yogyakarta)

Robbins, S, P 1996 Prilaku Organisasi Konsep Kontroversi Aplikasi jilid 2 alih

bahasa ; Hadyana Pujaatmaka.

Ruslan Rosady, 2006 Metode Penelitian : public relation dan komunkasi (Jakarta :

PT. Raja Grafindo Persada.)

Suranto 2006 Komunikasi Efektif untuk Mendukung Kinerja Perkantoran.

UNY (Online)

Sugiono, 2008 Metode Penelitian Administrasi, (Bandung ; Alfabeta)

Page 89: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

Suprapto, Tommy 2006 Pengantar Teori Komunikasi cetakan ke-1 (Yogyakarta;

media pressindo)

Stewaed L. Tubbs silvia moss, 2001 Teoris Of Human Communications,

konteks-konteks komunikasi,(PT.Remaja Rosadakarya,Bandung,)

Stoner, J. A. F&Freeman R, E. 1994 Manajemen jilid 2 Edisi ke-5. Alih Bahasa :

Wihelmus W. Bakowatun&Benyamin Molan.

Widjaja, 2000 Ilmu Komunikasi,Pengantar Studi, (Jakarta; Rineka Cipta.)

Page 90: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

1

Quesioner

Isilah pertanyaan di bawah ini :

Variabel X Persepsi Karyawan

1. Apakah pimpinan anda mempunyai sikap yang menyenangkan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

2. Apakah pimpinan anda mempunyai sikap yang bersahabat

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

3. Apakah pimpinan anda suka menerima masukan dari karyawannya

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

Page 91: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

2

4. Apakah pimpinana anda selalu bersikap santai

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

5. Apakah pimpinan anda menjaga jarak dengan karyawan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

6. Apakah pimpinan bersikap hangat terhadap karyawan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

7. Apakah pimpinan mendukung apa yang dilakukan karyawan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

Page 92: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

3

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

8. Apakah pimpinan berkepribadian yang menarik

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

9. Apakah pimpinan mempunyai hubungan yang harmonis dengan karyawan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

10. Apakah pimpinana selalu menunjukan keceriaannya di depan karyawan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

Page 93: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

4

11. Apakah pimpinan selalu terbuka dengan karyawannya

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

12. Apakah pimpinan mempunyai kesetiaan terhadap perusahaan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

13. Apakah pimpinan bisa dipercaya

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

14. Apakah pimpinan mempunyai kepedulian yang tinggi pada karyawan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

Page 94: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

5

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

15. Apakah pimpinan selalu bersikap baik

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

16. Apakah pimpinan mempunyai kecocokan dengan karyawannya

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

17. Apakah pimpinan selalu murah hati

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

Page 95: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

6

Variabel Y Komunikasi Manger

18. Apabila menemukan masalah, Responden diberikan kesempatan untuk

mengemukakan pendapat.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

19. Dalam melaksanakan pekerjaan, Responden diberikan kesempatan seluas-

luasnya oleh atasan/manager untuk berinisiatif mengkaji dan menyelesaikan

sendiri pekerjaan sesuai dengan pandangan Responden dan peraturan yang

berlaku.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

20. Dalam pelaksanaan pekerjaan, atasan/manager Responden memberikan

pengarahan langsung mengenai teknis penyelesaian pekerjaan.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

Page 96: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

7

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

21. Responden secara berkala diberikan pengarahan terkait pencapaian target

sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

22. Atasan/manager selalu memberikan instruksi kerja terhadap para karyawan.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

23. Atasan/managjer memberikan memo resmi untuk pelaksanaan kerja para

karyawan.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

Page 97: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

8

24. Atasan/manager memberikan pengarahan kebijakan-kebijakan, prosedur,

petunjuk, maupun peraturan, publikasi atau sosialisasi saran organisasi

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

25. Manager/atasan memberikan penghargaan tehadap karyawan sebagai umpan balik.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

26. Kuantitas kerja karyawan sudah maksimal.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

27. Kualitas kerja karyawan sudah sangat baik

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

Page 98: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

9

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

28. Responden sudah mengutamakan efisiensi kinerja dalam bekerja.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

29. Responden selalu menyelesaikan tugas tanpa adanya penundaan.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

30. Bapak/Ibu selalu siap bertanggung jawab atas yang di lakukan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

Page 99: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

10

31. Bapak/ibu selalu memegang standar professional yang tinggi dalam bekerja

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

32. Responden selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

33. Responden selalu memberikan peraturan-peraturan yang ada di dalam

organisasi.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

34. Responden selalu tepat waktu dan rajin dalam kehadiran.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

Page 100: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

11

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

35. Responden selalu memastikan standar kualitas perusahaan

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

36. Responden selalu berinisiatif untuk mengontrol pekerjaan para karyawan.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

37. Responden selalu berinisiatif untuk melakukan inovasi dalam bekerja.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

Page 101: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

12

38. Responden memiliki pengetrahuan untuk melakukan atau menyelesaikan

pekerjaan.

a. Sangat Setuju

b. Tidak setuju

c. Setuju

d. Netral

e. Sangat Tidak Setuju

Page 102: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk

13

Page 103: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk
Page 104: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk
Page 105: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk
Page 106: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk
Page 107: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk
Page 108: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP POLA KOMUNIKASI …repository.fisip-untirta.ac.id/782/1/PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP... · Hubungan Antar Personal Manusia Yang Bersifat ... Sebagai makhluk