persepsi guru pendidikan agama islam terhadap …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf ·...

47
1 PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH AMBON SKRIPSI Ditulis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan (S.Pd.) Oleh: FAIJA MAHU NIM: 150301129 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2019

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

1

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA

PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ)

SMK MUHAMMADIYAH AMBON

SKRIPSI

Ditulis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

FAIJA MAHU

NIM: 150301129

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) AMBON

2019

Page 2: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

2

Page 3: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

3

Page 4: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

4

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Biarkan saja setiap kegagalan yang anda dapatkan hari ini

dan kemarin dan jadikanlah kegagalan itu sebagi

alat untuk terus melangkah maju ke depan

PERSEMBAHAN

Kupersemabahkan karya ilmiyah ini kepada sumber inspirasi hidupku, kedua

orang tuaku tercinta ayahanda Maatita Mahu dan ibunda Souda

Manuputy.

Atas kasih syang, cintanya, sehingga pendidikanku dapat di selesaikan dengan

baik.

Page 5: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

5

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Berkat

limpahan rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sebagaimana mestinya. Tak lupa pula sholawat beserta salam penulis haturkan

ke junjungan besar Nabi Muhammad Saw yang telah menaungi kita dari zaman jahiliyah

sehingga kita berada dalam manisnya Iman dan Islam seperti sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak hambatan dan

kesulitan yang dihadapi. Namun, berkat keyakinan, bantuan, serta dukungan dari

keluarga, dosen pembimbing, dan teman-teman semua, sehingga segala kesulitan yang

dihadapi dapat diatasi. Lewat kesempatan inipenulis menyampaikan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M.Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar

Yanlua, M.H selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan

Lembaga, Dr. Ismail DP, M.Pd., selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi

Umum Perencanaan dan Keuangan, Dr. Abdullah Latuapo, M.Pd.I, selaku

Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan dan Kerjasama.

2. Dr. Samad Umarella, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Dr. Patma Sopamena, M.Pd. selaku Wakil Dekan 1, Ummu Sa’idah

Page 6: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

6

M.Pd.I. selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Ridwan Latuapo, M.Pd.I selaku Wakil

Dekan III.

3. Dr. Hj. St. Jumaeda M.Pd.I selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama

Islam, Saddam Husein, M.Pd.I, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

Agama Islam.

4. Husni Suruali M.Ag, selaku pembimbing 1 dan Saddam Husein M.Pd.I

pembimbing II yang dengan kerendahan hati, kebaikan, kesabaran, motivasi

telah meluangkan waktu untuk membimbing peneliti hingga selesainya hasil

penelitian ini.

5. Dr. Hj. St. Jumaeda, S,S., M.Pd.I selaku penguji 1 dan Nur Khozin M.Pd.I

selaku penguji II yang dengan kerendahan hati telah meluangkan waktu untuk

menguji serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan hasil penelitian ini.

6. Seluruh staf-staf dosen dan pegawai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dr.Yusuf Abd. Rahman M.Ag, Hayati Nufus, M.A.Pd, Dr. H. F Arifin

Toatubun M.Ag, dan yang tak dapat penulis tuliskan satu per satu atas ilmu dan

pelayanan yang diberikan kepada penulis dalam proses perkuliahan.

7. Kepala unit perpustakaan IAIN Ambon dan staf-stafnya atas pelayanan di

perpustakaan.

8. Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Ambon beserta staf yang telah

memberikan Izin dan Tempat Penulis Melakukan Penelitian.

9. Secara khusus Penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada

Ayahandaku Maatita Mahu, Ibundaku Souda Manuputy, Nenekku tersayang

Hj, Salama sanahuyo, kedua kakak saya Sundari Mahu dan Imran Mahu,

Page 7: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

7

adikku tersayang Nengsi Mahu, Khonita Zilfa Mahu dan keponakan tersayang

Faiz Latua.

10. Sahabat-sahabat tercinta, April, Zaitun, Amel, Ani, Ica, narsi, iin, aslan, ardi,

atid dan semuanya yang tak bisa disebut satu persatu.

11. Teman-teman PPKT agkatan 2018 SMK Muhammadiyah Ambon, Desi,

Misni, Nisa, Fariyanty, ida, Mutia, Ona, Indira, Sada, dan Sendi.

12. Teman-teman seperjuangan angkatan 2015 Pendidikan Agama Islam, tiada

kata yang pantas penulis ucapkan selain dari do’a, semogah apa yang telah

diberikan menjadi amal yang yang diterima di sisi Allah SWT.

13. Kepada ibu Nur hasanah M.S.I dan Herdi Tofan Abdullah SE, yang saya

anggap sebagi orangtua kedua saya terimah kasi atas kebaikan kalian berdua

atas apa yang telah kalian berikan kepada saya semenjak saya kuliah di

Ambon, tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain dari do’a, dan apa yang

telah diberikan menjadi amal yang yang diterima di sisi Allah SWT.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu , terimakasih atas

bantuan dan dukungannya.

Ambon, 2019

Penulis,

Page 8: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

8

ABSTRAK

Faija Mahu, NIM. 150301129. Pembimbing I Husni Suruali M. Ag. dan Pembimbing II

Saddam Husein M.Pd.I. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan IAIN Ambon 2019. Judul: Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam

Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Agama Islam kelas X1

(TKJ) SMK Muhammadiyah Ambon.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjeknya adalah

kepala sekolah, guru mata pelajaran pendidikan agama, kaur kurikulum, dan peserta

didik SMK Muhammadiyah kelas X1 (TKJ). Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya

dianalisis dan diolah dengan meggunakan tiga langkah berikut: reduksi data, penyajian

data, dan penarikan kesimpulan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk mengetahui persepsi guru

pendidikan agama Islam terhadap implementasi Kurikulum 2013 di kelas X1

SMK Muhammadiyah Ambon (2) Untuk mengetahui apasaja faktor pendukung

dan kendala dalam implementasi kurikulum 2013 Hasil penelitin menunjukan bahwa persepsi guru Pendidikan Agama Islam

terhadap implementasi kurikulum 2013 sudah cukup bagus, terkaiat rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan pembuatan Silabus. Akan tetapi pada pelaksanaan

dalam proses pembelajaran didalam kelas terkesan biasa-biasa saja guru hanya

menyuruh siswa untuk mencatat, dan pada proses pembelajaran hanya menggunakan

metode ceramah. Sistem penilaian Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah

Ambon masih menganut sistem KTSP, guru Pendidikan Agama Islam belum mampu

mengimplementasikan penilaian autentik yang terdiri dari penilaian sikap, pengetahuan,

dan keterampilan, adapun faktor kendala yang dihadapi guru pendidikan agama Islam

dalam proses pembelajaran diantaranya sarana prasarana yang kurang mendukung yaitu

penggunaan LCD yang dimana infokus di SMK Muhammadiyah hanya dua, kemudian

terdapat 12 kelas maka penggunaan infokus kurang memadai, dan penilaian yang ada

pada kurikulum 2013 guru mengalami kesulitan melaksanakan prosedur yang ada dalam

kurikulum 2013.

Kata Kunci: Persepsi guru, Implementasi kurikulum 2013

Page 9: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

9

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

LEMBARAN PERSETUJUAN ..................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN HASIL PENELITIAN .......................................................... iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................................. vii

KATA PENGANTAR................................................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................... xii

DAFTAR ISI............................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... xvii

A. Konteks Penelitian ......................................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ............................................................................................ 6

C. Rumusan Maslah .......................................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 9

A. Persepsi guru PAI ........................................................................................... 9

1. Pengertian Persepsi .................................................................................... 9

2. Syarat-syarat terjadinya persepsi…………………………………… 9

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi ............................................... 12

B. Implementasi Kurikulum 2013 .................................................................... 13

1 Implementasi ............................................................................................... 13

Page 10: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

10

2. Kurikulum ................................................................................................... 15

3. Kurikulum 2013 .......................................................................................... 17

4. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013……………………… 19

5. Perencanaan Kurikulum 2013………………………………………….22

6. Pelaksanaan Kurikulum 2013………………………………………….24

7. Evaluasi Kurikulum 2013…………………………………………… 26

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 28

a. Jenis Penelitian .............................................................................................. 28

b. Kehadiran Peneliti ................................................................................ 28

c. Lokasi Penelitian .................................................................................. 28

d. Sumber Data ......................................................................................... 29

e. Prosedur Pengumpulan Data .............................................................. .. 29

f. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 29

g. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 29

h. Pengecekan Keabsahan Data .......................................................................... 31

i. Tahap-tahap Penelitian ...................................................................................... 32

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 34

A. Profil Sekolah SMK Muhammadiyah Ambon .................................... … 34

1. Sejarah Berdirinya SMK Muhammadiyah Ambon ……. ............. … 34

2. Deskripsi wilayah sekolah ............................................................. . 35

3. Visi, Misi SMK Muhammadiyah ................................................... … 35

4. Sarana dan Prasarana ...................................................................... .… 37

B. Hasil Penelitian …………………………………………………………… 41

1. Persepsi guru PAI terhadap implementasi K13…….. ..................... ….. 41

a. Perencanaan pembelajaran PAI dalam K13............................................ 43

Page 11: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

11

b. Pelaksanan pembelajaran Pendidikan Agama Islam……………… 44

c. Evaluasi pembelajaran PAI dalam K13…………...……………… 46

2. Faktor Pendukung dan Kendala Implementasi K13…………………… 48

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... … 50

1. Persepsi guru PAI terhadap implementasi K13 ............................... … 50

2. Faktor pendukung dan kendala implementasi K13……………………. 57

PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... … 58

B. Saran ................................................................................................. … 59

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. … 60

Page 12: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

12

DAFTAR BAGAN DAN TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Data Sarana Prasarana ……………..................................................38

Tabel 4.2 Data Keadaan Guru.………………..................................................39

Tabel 4.3 Data Keadaan Siswa …...…………...................................................40

Page 13: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Observasi

Lampiran 2 Hasil Wawancara

Lampiran 3 Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Foto-Foto Dokumentasi

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian

Lampiran 5 Surat Rekomendasi Penelitian

Lampiran 6 Surat Keterangan Selesai Penelitian

Page 14: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Pendidikan pada dasarnya adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pengertian Pendidikan

dapat di artikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup

atau untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana, pendidikan dapat diartikan

sebagai proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, dan

membuat manusia lebih kritis dalam berpikir.

Pengertian pendidikan secara etimologi atau asal-usul kata pendidikan

dalam bahasa Inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan

disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana

kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam keluar atau dari sedikit banyak,

sedangkan duco berarti perkembangan atau sedang berkembang. Jadi secara

Etimologi Pengertian pendidikan adalah proses pengembangan kemampuan diri

sendiri dan kekuatan individu. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa

Indonesia. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap tingkah laku seseorang

atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan.1

1S. Nasution, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hal. 10.

Page 15: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

15

Pendidikan berkenaan dengan perkembangan dan perubahan kelakuan

anak didik. Pendidikan berkaitan dengan transmisi pengetahuan, sikap,

kepercayaan, keterampilan dan aspek-aspek kelakuan lainnya kepada generasi

mudah. Pendidikan adalah proses mengajar dan belajar pola kelakuan manusia

menurut apa yang diharapkan oleh masyarakat. Sejak masa kemerdekaan,

kurikulum telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu ada sembilan kali

perubahan kurikulum, yaitu tahun 1947 disebut kurikulum Rencana Pelajaran;

tahun 1952 disebut Rentjana Pelajaran Terurai; pada tahun 1964 bernama

Rentjana Pendidikan; Tahun 1968, 1975, 1984,bernama CBSA; Tahun 1994,

2004 bernama KBK; Tahun 2006 disebut KTSP; dan tahun 2013 disebut

K13.2

Selain itu, globalisasi juga telah menembus batas-batas ruang dan waktu.

Dinamika yang demikian cepat di bidang teknologi dan informasi, menuntut

tindakan antisipasi dan adaptasi yang cepat. Perkembangan sosial budaya,

pengetahuan, dan teknologi, telah membawa kehidupan siswa pada suatu tahapan

kehidupan yang lebih cepat dari usianya. Karena itu, kurikulum sebagai acuan

pembelajaran dalam pendidikan seharusnya bertujuan untuk menjawab berbagai

tantangan yang dihadapi di era globalisasi ini, misalnya dengan membentuk

peserta didik yang berkarakter, berahlak mulia, bertanggung jawab, pantang

menyerah, dan berjiwa nasionalisme.

Perubahan Kurikulum Pendidikan dari masa ke masa mengindikasikan

bahwa pemerintah tidak mempunyai rencana jangka panjang untuk membangun

2Marwiyah Daulay, Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap

Implementasi Kurikulum 2013 Studi Kasus pada Sekolah Dasar Islam Teratai Putih Global Kota

Bekasi, (Jakarta: FITK UIN, 2016), hal. 4.

Page 16: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

16

kualitas pendidikan di Indonesia. Dapat dinilai bahwa hampir setiap periode

kekuasaan atau setiap pergantian mentri pendidikan di Indonesia akan muncul

kurikulum baru. Alasan klise yang dikemukakan oleh pemerintah pada setiap

pergantian kurikulum adalah membawa sistem pendidikan Indonesia kearah yang

lebih baik dan menghasilkan generasi muda terpelajar yang dapat bersaing di

tingkat dunia.3

Sebagai tenaga pendidikan, guru ditantang untuk menjembatani kondisi

ideal dan kondisi nyata dunia pendidikan karena masyarakat memandang

kurikulum belum membawa perubahan besar terhadap peningkatan pengetahuan,

sikap dan perilaku serta keterampilan dan kreativitas. Karena itu, untuk suksesnya

pelaksanaan Kurikulum 2013 diperlukan guru professional yang bisa

merencanakan, melaksanakan, melakukan monitoring dan evaluasi serta

memberikan jaminan mutu dan pertanggungjawaban akan pembelajaran yang

sesuai dengan karakteristik perkembangan peserta didik.

Pelaksanaan kurikulum 2013 yang telah berlangsung secara serentak pada

tahun 2014 ditingkat sekolah dasar dan menengah sesungguhnya memberikan

posisi yang sangat penting bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran kendati

adanya pengurangan peran dan fungsi guru terutama yang berkaitan dengan hal

administratif. Guru tidak dituntut untuk menjabarkan kompetensi dasar ke dalam

indikator hasil belajar yang memusingkan, dan membuat silabus, namun

cukup membuat perencanaan singkat tentang pembelajaran yang akan

dilaksanakannya berdasarkan buku pedoman guru, buku pedoman peserta didik

3Loeloek E. Poeerwati, Kurikulum 2013, (Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2013), hal. 113.

Page 17: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

17

dan standar nasional pendidikan yang semuanya telah disiapkan oleh pemerintah

pusat dan pemerintah daerah provinsi. Guru hanya perlu memahami mengenai

Kompetensi Inti (KI) yang memiliki empat kategori kemampuan: sikap spiritual

(KI-1), sikap sosial (KI-2), pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4). Point

penting kurikulum ini terletak pada pembentukan sikap atau karakter sehingga

sering disebut juga kurikulum berbasis karakter, yaitu menjadikan karakter

sebagai fondasi pendidikan secara keseluruhan.

Dalam implementasi Kurikulum 2013, pendidikan karakter dapat di

integrasikan dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat

dalam kurikulum. Materi pelajaran yang berkaiatan dengan norma atau nilai-nilai

pada setiap bidang studi perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dihubungkan dengan

konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pendidikan nilai dan

pembentukan karakter tidak hanya dilakukan pada aturan kognitif, tetapi

menyentuh internalisasi, dan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Implementasi Kurikulum 2013 menuntut kerja sama yang optimal di antara para

guru, sehingga memerlukan pembelajaran berbentuk tim, dan menuntut kerja

sama yang kelompok di antara para guru sangat penting dalam proses pendidikan

yang akhir-akhir ini mengalami perubahan yang sangat pesat.4

Dalam proses pembelajaran, siswa merupakan pusat pembelajar,

sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Dalam melakukan penilaian, guru

harus membuat penilaian yang utuh dan komprehensif dalam hal sikap,

keterampilan maupun kognitif setiap siswa. Kesimpulannya, guru adalah

4E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2016), hal. 9.

Page 18: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

18

pelaksana dari suatu kurikulum karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2005 tentang guru dan dosen ”guru adalah pendidik profesional dengan

tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan

menengah”. Karena hal inilah, kiranya persepsi guru besar pengaruhnya dalam

keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013. Persepsi seseorang tentang sesuatu

akan mempengaruhi perilakunya terhadap objek atau peristiwa yang dialaminya.

Oleh karena itu, persepsi guru yang baik tentu akan berpengaruh positif

dalam menunjang keterlaksanaan Kurikulum 2013. Implementasi kurikulum 2013

dilaksanakan pada tahun 2013, dengan menunjuk beberapa sekolah percontohan.

Pada tahun pertama kelas yang melaksanakan adalah kelas X dan XI. Kemudian

pada tahun 2014 semua sekolah mulai menerapkan kurikulum 2013. Namun

implentasi kurikulum ini menimbulkan pro dan kontra.

Berdasarkan hasil observasi awal di kelas XI SMK Muhammadiyah

Ambon ditemukan bahwa SMK Muhammadiyah telah melaksanakan kurikulum

2013, Implementasi kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Ambon pada

awalnya hanya diberlakukan khusus pada mata pelajaran pendidikan agama Islam

yaitu sejak kurikulum 2013 resmi diberlakukan oleh pemerintah, sedangkan untuk

mata pelajaran yang lain tetap menggunakan KTSP. Sesuai tuntutan mutu

program pendidikan, maka pemberlakuan kurikulum 2013 di SMK

Muhammadiyah Ambon diterapkan pada Tahun 2017 untuk semua mata

pelajaran. Walaupun kurikulum 2013 telah diberlakukan untuk semua mata

pelajaran, akan tetapi ditemukan bahwa banyak guru yang masih merasa

Page 19: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

19

bingung dengan pemberlakuan kurikulum 2013 tersebut. Dalam hal ini guru-

guru belum optimal dalam sistim pembelajaran, sehingga pemberlakuan

kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Ambon belum optimal. Pada tahun

2015 pemerintah mengintruksikkan bahwa sekolah yang belum siap dan masi

bingung tentang pelaksanaan kurikulum 2013 agar tetap mengikuti

perkembangannya dan terus berusaha untuk mempelajari pelaksanaan kurikulum

2013 guna bisa menerapkannya pada sekolah masing-masing. Sementara itu,

untuk sekolah yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 selama tiga semester

atau sekolahan percontohan diwajibkan menggunakan kurikulum ini. Bila

dianggap telah mampu untuk melanjutkan kurikulum tersebut.5

Berdasarkan masalah di atas, maka peneliti terdorong untuk menelaah

lebih lanjut tentang perihal tersebut: Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam

(PAI) Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Agama Islam

Kelas XI SMK Muhammadiyah Ambon.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan konteks penelitian di atas, dan mengungkapkan subtansi

permasalahan tersebut, maka fokus penelitian ini diarahkan pada tiga (3) sub

fokus, berikut:

1. Persepsi guru terhadap perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam;

2. Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam kurikulum 2013;

3. Evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam kurikulum 2013.

5Marwiyah Daulay, Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap

Implementasi Kurikulum 2013 Studi Kasus pada Sekolah Dasar Islam Teratai Putih Global Kota

Bekasi, (Jakarta: Jur. Pend. I. FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2016), hal. 5.

Page 20: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

20

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah berikut:

1. Bagaimana Persepsi Guru Pendididkan Agama Islam terhadap perencanaan

pembelajaran dalam Kurikulum 2013 di kelas X1 SMK Muhammadiyah

Ambon?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Kurikulum

2013 di kelas X1 SMK Muhammadiyah Ambon?

D. Tujuan Penelitian

Bardasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah

berikut:

1. Untuk mengetahui Persepsi Guru Pendididkan Agama Islam terhadap

perencanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 di kelas X1 SMK

Muhammadiyah Ambon

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi

Kurikulum 2013 di kelas X1 SMK Muhammadiyah Ambon

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam dua unsur,

yaitu berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sala satu khazana keilmuan tentang

peningkatkan kurikulum.

Page 21: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

21

a. Manfaat Praktis

1) Bagi Peneliti

Dengan penelitian ini, peneliti lebih dapat meningkatkan pemahamannya

tentang aktivitas dan cara operasional melakukan suatu penelitian

2) Bagi Sekolah (kepala sekolah dan para guru)

Dengan penelitian ini, diharapkan kepala sekolah dan para guru agar

pemahaman mereka terhadap kurikulum 2013 lebih baik lagi.

Page 22: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian kualitatif yang merupakan suatu metode penelitian yang

bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi pada diri si subjek penelitian,

contohnya dalam hal persepsi, motivasi, tindakan dan sebagainya secara

menyeluruh, dengan cara menggambarkannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa

yang kontekstual yang alamiah dan menggunakan berbagai metode ilmiah.29

B. Kehadiran Peneliti

Kehadiran Peneliti sebagai instrumen kunci dalam penelitian ini untuk

melihat bagaimana Persepsi guru terhadap Implementasi kurikulum 2013 dalam

Pembelajaran Pendidikan agama Islam apakah pembelajaran suda sesuai dengan

pengembangan kurikulum 2013. Dalam hal ini peneliti akan mewawancarai guru

bidang studi mata pelajaran pendidikan agama islam dengan menggunakan

porpause sebagai teknik penentuan informan.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Ambon

Kecamatan Sirimau kota Ambon Provinsi Maluku. Adapun penelitian ini

dilakukan selama 1 bulan terhitung dari tanggal 10 April 2019 sampai dengan 10

Mei 2019.

29

Lexi J.Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi, (Jakarta: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), hal.7.

28

Page 23: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

42

D. Sumber Data

Sumber data diperoleh dalam penelitian ini melalui data-data yang

diperoleh dari dua sumber yaitu:

2. Sumber data primer, yaitu data langsung dikumpulkan oleh peneliti dari

sumber pertamanya yaitu observasi dan wawancara.

3. Sumber data sekunder, yaitu data langsung dikumpulkan oleh peneliti

sebagai penunjang dari sumber pertama. Dapat juga dikatakan data yang

tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen.30

E. Prosedur Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian lapangan (field

research ). Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan secara langsung

oleh peneliti untuk memperoleh data di lapangan sesuai dengan permasalahan

yang diteliti, kemudian mengiterprestasikan dengan teori-teori para ahli serta

buku-buku yang berkaiatan dengan objek yang akan diteliti. Adapun

pengumpulan data dalam penelitian ini, melalui teknik berikut:

1. Observasi

Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan langsung

ke obyek yang diteliti guna memperoleh gambaran yang sebenarnya terhadap

permasalahan yang diteliti dalam hal peneliti akan mengobservasi tentang

Persepsi guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah Ambon.

30

Suharsimi arikunto Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktek, ( Jakarta:PT Rineka

Cipta, 1998), hal. 129.

Page 24: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

43

2. Wawancara

Wawancara digunakan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi

secara langsung dari obyek penelitian terkait atas permasalahan yang dikaji. yang

dimaksut dengan wawancara disini ialah wawancara terstruktur dan juga

wawancara tidak terstruktur yaitu bagaimana peneliti mendapatkan informasi

terkait dengan persepsi guru terhadadap Implementasi Kurikulum 2013 dalam

proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah Ambon.

4. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu suatu metode pengumpulan data dengan jalan mencatat

secara langsung dokumen yang terdapat di lokasi penelitian.31

Dokumentasi disini

dapat berupa foto-foto maupun hasil transkip wawancara sebagai bukti bahwa

peneliti melakukan penelitian di SMK Muhammadiyah Ambon.

F. Teknik Analisis Data

Data yang dihimpun atau yang diperoleh dalam kegiatan penelitian

dianalisis secara deskriptif. Mengelolah data merupakan suatu bentuk usaha

dalam mendapatkan jawaban terhadap permasalahan. Menurut Milles dan

Huberman bahwa secara umum terknis dalam analisis data penilitian kualitatif

adalah dimulai dengan: (1) pengumpulan data; (2) penyajian data dan (3)

penarikan kesimpulan atau varivikasi. Selanjutnya data yang dikumpul itu

dianalisis secara deskriptif kualitatif.

31Nana Saodih Sukmadinata, Metode Penilitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2015), hal. 219.

Page 25: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

44

Adapun langkah-langkah untuk mengelola data dilakukan tiga hal berikut:

1. Reduksi Data

Pada tahap ini peneliti membaca, mempelajari dan menelaah data yang

telah diperoleh dari wawancara dan kemudian direduksi. Reduksi data adalah

suatu analisis yang mengacu kepada proses yang menajamkan,

menggolongkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data

mentah yang diperoleh dari lapangan. Semua data yang diperoleh sesuai

dengan kebutuhan untuk menjawab pertanyaan peneliti.

2. Penyajian Data

Tahap ini dilakukan dengan mengorganisir data atau mengorganisir

sekumpulan informasi untuk memberikan makna, dan kategori, serta menarik

kesimpulan dari jawaban informan yang peneliti peroleh dilapangan.

3. Menarik Kesimpulan

Pada tahap ini peneliti berusah menarik kesimpulan terhadap semua

informasi yang diperoleh di lapangan..

G. Pengecekan Keabsahan Data

Bila penelitian kualitatif menghadapi berbagai persoalan penting mengenai

keabsahan data, maka untuk menetralisir hal tersebut peneliti akan menggunakan

Trigulasi yaitu penulis menggunakan hasil penelitian lapangan (Field research)

dan didukung oleh penelitian kepustakaan (Library Research). Kemudian sumber

data yang diperoleh dari penelitian ini adalah diperoleh dari informan, yaitu orang

yang memberikan informasi baik secara primer maupun secra sekunder sebagai

cara yang dapat digunakan untuk menguji keabsahan hasil penelitian.

Page 26: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

45

Uji keabsahan data melalui trigulasi ini dilakukan karena dalam penelitian

kualitatif, untuk menguji keabsahan data tidak menggunakan alat-alat uji statistik.

Ini dilakukan agar dapat melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode

pengumpulan data, apakah informasi yang didapat dengan metode interview sama

dengan metode observasi, ataukah hasil observasi sesuai dengan informasi yang

diberikan ketika interview.

Begitu pula teknik yang dilakukan untuk menguji sumber data, apakah

sumber data ketika interview dan diobservasi akan memberikan informasi yang

sama atau berbeda. Jika berbeda, maka penelitian akan menjelaskan perbedaan itu

agar tujuannya dapat dipahami. Untuk dapat melakukan itu bahan- bahan

yang dibutuhkan adalah berikut:

1. Data Primer yaitu Pengambilan data primer akan dilakukan dengan

menggunakan dua metode pengumpulan data berupa observasi partisipasi, dan

wawancara mendalam

2. Data sekunder yaitu dengan cara membandingkan data yang diperoleh melalui

observasi partisipasi dan wawancara.

H. Tahap-Tahap Penelitian

Adapun penelitian ini akan dilakukan melalui tiga tahapan berikut:

1. Tahap Perencanaan

Dalam hal ini peneliti mengumpulkan berbagai masalah yang akan

dijadikan sebagai bahan penelitian. Ketika masaalah telah dianggap cukup untuk

dijadikan bahan penelitian tersebut, selain untuk disusun dalam bentuk proposal.

Page 27: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

46

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah proposal penelitian yang disusun telah diterimah selanjutnya

peneliti menyusun pedoman wawancara untuk ditanyakan kepada para informan

(guru pendidikan agama Islam di SMK Muhammadiyah Ambon.

3. Tahap Analisis dan Kesimpulan

Tahap ini peneliti melakukan analisis berdasarkan data pada hasil

wawancara dan pengamatan di lapangan. Selanjutnya data-data tersebut akan

direduksi, disimpulkan dan disajikan dalam bentuk laporan yang komprehensif.

Page 28: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan maka, dapat disimpulkan bahwa:

1. Guru Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah Ambon, pada

perencanaan pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum 2013, akan

tetapi pada pelaksanaannya di dalam kelas belum optimal, yang dimana

pada proses pembelajaran di dalam kelas terkesan biasa-biasa saja, guru

hanya menyuruh siswa untuk mencatat, kemudian pada proses

pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah. kegiatan

pembelajaran pendidikan agama Islam dalam prespektif kurikulum 2013

terlihat sesuai jadwal yang berlaku dan alokasi waktu yang ditetapkan di

dalam silabus dan RPP. Tetapi langkah-langkah pembelajaran yang

ditempu oleh guru Pendidikan agam Islam sangat berbeda dengan yang

tertulis pada RPP, sistem penilaian Pendidikan Agama Islam di SMK

Muhammadiyah Ambon masih menganut sistem KTSP, guru Pendidikan

Agama Islam belum mampu mengimplementasikan penilaian autentik

yang terdiri dari penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2. Faktor pendukung implementasi kurikulum 2013 yakni adanya pelatihan

yang dilakukan oleh pemerintah, dan buku paket yang sangat memadai

dalam proses pembelajaran. Serta faktor kendala yang dihadapi guru

pendidikan agama Islam diantaranya sarana prasarana seperti keterbatasan

infokus, dan proses penilaian yang ada pada kurikulum 2013 guru

Page 29: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

72

mengalami kesulitan untuk melaksanakan prosedur yang ada dalam

kurikulum 2013.

3) Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka perlu peneliti memberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada lembaga pendidikan SMK Muhammadiyah Ambon agar

media dan sarana prasarana harus memadai sehingga proses pembelajaran dapat

berjalan dengan baik;

2. Diharapkan agar guru Pendidikan Agama Islam lebih kreatif lagi dalam

mengajar dimana menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran yang ada

agar peserta didik semangat dalam memotivasi dalam belajar. Agar tujuan

pembelajaran dapat tercapai dengan baik.;

3. Kepada peneliti selanjutnya, semoga hasil penelitian ini bisa dijadikan

sebagai rujukan dan referensi yang masih ada relevansinya dengan judul persepsi

guru pendidikan agama Islam terhadap implementasi kurilum 2013.

Page 30: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

73

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1991. Perbandingan Agama. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta:PT Rineka Cipta.

Arifin, Rahmat. 2014. Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum 2013

Bidang Keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Jur. P.

Yogyakarta: FITK No. 1. Vol. 2.

Arifin Zainal, Evaluasi Pembelajaran, Cet, IX, Bandung: Rosdakarya, 2017.

Daulay, Marwiyah 2016. Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap

Implementasi Kurikulum 2013 Studi Kasus pada Sekolah Dasar Islam

Teratai Putih Global Kota Bekasi. Jur. P. I, Jkt: FITK UIN Sy. H.

Depdiknas Jendral Direktorat Pendidika Dasar, Lanjutan Pertama dan Menengah.

2004. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi

Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djumransjah, M. 2004. Filasafat Pendidikan. Malang: Bayumedia Publishing.

Poerwati, E. Loeloek. 2013. Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Nara Hartini, Siregar Evelyn. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Hidayat Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung : PT. Remaja

Rosda Karya.

Himpunan Sarjana Pendidikan Agama Islam (HSPAI). 2014. Epistemologi Islam

dan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran; Tantangan

Profesionalisme Guru PAI Pasca Sertifikasi Era Kurikulum 2013, Medan:

Perdana Mulya Sarana.

Kemendikbud. 2013. Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentangKurikulum

SMP-MTs. Jakarta: Mendikbud.

Page 31: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

74

Kusnandar. 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses Dalam

Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kurinasih, Imas . 2014. Implementasi Kurikulum 2013 konsep & Penerapan.

Surabaya: Kata Pena.

Kotler Philip. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,

lmplementasi dan Pengendalian. Jakarta : Erlangga.

Majid Abdul dkk. 2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maleong Lexi J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi Jakarta: PT

Remaja Rosdakarya,

Mulyasa. 2016. Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Nasution Harun. 1974. Islarn Ditinjau dari Berbagai Aspek. Jakarta: Press.

Nata Abudin. 2001. Persepktif Islam Tentang Pola Hubungan Guru-Murid.

Jakarta: Raja Grafindo.

Uhbiyati Nur dan Abu Ahmadi. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Aly Nur Hery. 1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.

Nasution S. 2013. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto dkk. 1991. Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi

Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara.

Porwodarminto. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rouf Abdul. 2015. Persepsi Guru Pai Tentang Kurikulm 2013 dan Pengaruhnya

Terhadap Motivasi Mengajar Guru SMP di MGMP PAI SMP Kabupatenn

Demak, (Jur. P. I, Smrg: FITK UIN W. No. 2. Vol. 2.

Rasak Nasruddin. 1971 Dinul Islam. Bandung: PT. A1 Ma'arif.

Rafida Tien. 2017. Psikolinguistik; Pendekatan & Konsep Psikologi untuk

Pembelajaran Bahasa. Bandung: Cita Pustaka Media.

Kementrian Agama RI. 2007. Al-Quran Tajwid dan Terjemahannya. Jakarta:

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran.

Page 32: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

75

Shaleh, Abdul Rahman. 2009. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif

Islam. Jakarta: Kencana.

Suwarno, Wiji. 2009. Psikologi Perpustakaan. Jakarta: CV Sagung Seto.

Sunaryo. 2002. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Wagito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu.

Yani, Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

---------. 2009. Undang-undang Guru dan Dosen. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukmadinata dan Nana Saodih. 2015. Metode Penilitian Pendidikan. Bandung;

PT.Remaja Rosdakarya.

Uno B Hamzah & Satria Koni, Assessment Pembelajaran, Cet. II, Jakarta: Aksara

BUMI, 2012.

Zuhairini. 2004. Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Malang:

UIN Press

Page 33: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

76

Lampiran 1

HASIL OBSERVASI

1. Identitas observasi

a. Lembaga yang di amati: Sekolah SMK Muhammadiyah Ambon

b. Hari, tangga: 15 April 2019

c. Waktu: 10.00 Wit

2. Aspek-aspek yang diamati

a. Sarana dan prasaran SMK Muhammadiyah Ambon

b. Pelaksanan pembelajaran di dala kelas

3.Lembar Observasi

a. Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pembelajaran Pendidikan

Agama Islam. Pengamatan dilakukan untuk mengamati keadaaan sarana

prasarana yang dimiliki oleh sekolah SMK Muhammadiyah Ambon kelas

X1 TKJ diantaranya:

No Sarana Prasarana Memadai Belum

Memadai

Keterangan

1 Ruang Kelas Berdasarkan pengamatan

dalam proses pembelajaran

yang dilakukan di kelas X1

kurang konduktif karena

jumlah siswa banyak

ruangannya terlalu sempit,

hal ini tentunyan akan

menggangu aktifitas belajar

pada peserta didik, belum

juga sampah-sampah yang

berserakan di ruang kelas

mereka biarkan saja. Tetapi

kondisi ini suda dianggap

biasa saja.

Page 34: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

77

2 ICT Berdasarkan pengamatan

peneliti, dalam proses

pembelajaran guru PAI tidak

menggunakan media seperti

penggunaan ICT dalam

proses pembelajaran, padahal

dalam RPP suda di

cantumkan penggunaan ICT

tetapi pada pelaksanannya

tidak ada.

b. Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

No Proses Penilaian Ada Tidak

Ada

Keterangan

1 Pelaksanaan

Pembelajaran

Berdasarkan pengamatan

langsung yang dilakukan,

sistem pembelajaran di kelas

guru hanya menyuruh siswa

untuk mencatat, kemudian

menjelaskan, jadi

pembelajaran di dalam kelas

hanya guru yang aktif siswa

hanya mendengar apa yang

guru sampaikan, dan juga

tidak ada timbal balik antara

guru dan siswa maka

pembelajaran akan pasif.

Page 35: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

78

2 Metode

pembelajaran

Metode yang digunakan di

dalam RPP yaitu metode

saintifik, akan tetapi dalam

proses pembelajaran yang

peneliti lihat di lapangan guru

memakai metode ceramah.

Page 36: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

79

Lampiran 2

Data Wawancara

Wawancara dengan kepala sekolah SMK Muhammadiyah Ambon

Hari/ Tanggal : Senin 22 April 2019

Waktu : 09.00

Nama : Siti Hajar Tukang SP.d I

Jenis Kelamin : Perempuan

Peneliti : Berapa lama ibu mengajar di SMK Muhammadiyah Ambon ?

Informen : SK nya itu di 2012 sampai saat ini

Peneliti : Kurikulum apasaja yang pernah diterapkan di SMK Muhammadiyah

Ambon ?

Informen : Pertama saya masuk tahun 2012 sekolah masi memakai KTSP karna

2013 diterapkan Kurikulum 2013 khususnya untuk mata pelajaran PAI tapi untuk

keseluruhan Matapelajaran itu baru dua tahun kemarin yaitu 2017.

Peneliti : APa persamaan K13 dengan KTSP ?

Informen : kalau kita melihat bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) untuk khusus Pendidikan Agama Islam, kalau untuk KTSP saya rasa

memang ada perbandingan karna disitu tidak ada spesivikasi dalam hal banwa ada

nilai sikap spritualnya, sikap sosialnya, pengetahuan sama keterampilan kalau

untuk KTSP, digabungkan jadi satu tidak nampak disitu, palingan kita cuman

melihat bahwa KTSP itu ada prakteknya tetapi tidak ada yang menjerumus ke

satu inilah, tepapi untuk K13 itu suda di desain . Sikap spritualnya sendiri, sikap

sosialnya sendiri, pengetahuannya sendiri, sama keterampilannya sendiri sehingga

pada saat pembelajaran kita suda bisa bisa tau mana yang masuk KI3, mana yang

masuk KI4, mana yang masuk KI2 dan Mana yang masuk KI1. Jadi memang ada

perbedaan signifikan disecara KI dan KD.

Peneliti : Apakah ibu setuju dengan penerapam K13 ?

Informen : Sangat setuju

Peneliti : Apa persamaan K13 dengan KTSP ?

Informen : Kalau mau dilihat KTSP untuk khusus PAI, kalau untuk KTSP saya

rasa memang ada perbandingan karna disitu tidak ada spesivikasi dalam hal

banwa ada nilai sikap spritualnya, sikap sosialnya, pengetahuan sama

keterampilan kalau untuk KTSP itu digabungkan jadi satu tidak nampak disitu,

palingan kita cuman lihat bahwa di KTSP ada praktek tapi tidak ada yang

menjerumus ke satu inilah, tepapi untuk K13 itu suda di desain .Sikap spritualnya

Page 37: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

80

sendiri, sikap sosialnya sendiri, pengetahuannya sendiri, sama keterampilannya

sendiri sehingga pada saat pembelajaran kita suda bisa bisa tau mana yang masuk

KI3, mana yang masuk KI4, mana yang masuk KI2 dan Mana yang masuk KI1.

Jadi memang ada perbedaan signifikan disecara KI dan KD.

Peneliti : Bagaimana tanggapan ibu mengenai implementasi kurikulum 2013 ?

Informen : Berbicara mengenai Kurikulum 2013 SMK Muhammadiyah suda

menjalnkan K13, khususnya PAI itu sejak tahun 2013, pada saat itu masi

mentriagama. yang pertama menerapkan K13 itu kebetulan beliau juga orang

kementrian agama pernah menjadi mentri agama dan pada saat beliau menjadi

mentri pendidikan dan menerapkan K13, kementrian agama merespon hal tersebut

sehingga, pada saat itu juga khususnya mata pelejaran PAI itu langsung di

terapkan K13 Versi yang pertama, kalau mau lihat bahwa K13 inikan udah ada

perubahan-perubahan yang terahir itu,boleh dikatakan uda ada revisi untuk K13

edisi 2018 punya jadi kalu mau melihat K13 menyangkut dengan pendidikan

agama Islam itu cukup bagus yah saya lihat karena yang pertama menyangkut

dengan penilain, kalau di 2013 yang pertama itu sikap spiritual dan sikap sosial itu

per individu kemudian untuk Versi K13 edisi 2018 itu tidak perindividu tapi

diapunya formatnya itu yng terbaik dan terburuk, jadi ada perubahan dan dilihat

juga bahwa K13 berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam cukup bagus dimana

kita bisa melihat bahwa perkembangan anak-anak didik itu mulai dari sikap

spiritual, sikap sosial, sikap pengetahuan, dan keterampilan bisa kita ukur per Ki

yang ada.

Peneliti : bagaimana peran ibu dalam memfasilitasi guru PAI untuk

mengaplikasikan K13 ?

Informen : kalau menyangkut implementasi yang pertama guru PAI harus

mampu membuat perangkat pembelajaran yang baik sebelum masuk didalam

kelas. Kemudian disegi sarana prasarana setidanya harus kami kepala sekolah

harus memfasilitasi karena kita lihat bahwa pendidikan agama juga ada berapa

tidak terlalu banyak prakteknya palingan praktek itu penyelenggaraan jenazah,

dibutuhkan alat, kemudian menyangkut dengan haji tapi kalu yang lain-lain saya

rasa itu tidak terlalu bnyak dituntut untuk peran guru untuk melaksanakan hal-hal

tersebut.

Peneliti : apakah Implementasi kurukulum 2013 dalam pembelajaran PAI suda

sesuai atau tidak

Informen : kalau menurut saya 90 Persen suda sesuai.

Peneliti : Apaka ada dampak peserta didik setelah implementasi kurikulum

2013 diterapkan

Informen : Dampaknya disinikan kita lihat kalau menyangkut dengan sikap

spiritual otomatis kita bisa melihat mengukur nilai peserta didik dalam hal sikap

spritualnya, sikap sosialnya bermasyarakat dengan teman, kemudian menyangkut

Page 38: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

81

dengan KI3 berarti kemampuan dalam menyikapi diapunya materi sedangkan

keterampilan otomatis dia mampu melakukan praktek, mampu melakukan

sesuatu yang diajarkan oleh dewan guru baik itu disekolah atau di luar misalnya

mengenai Tablig Khotba itukan adalah teori yang dia dapatkan di sekolah bisa

diluar dia mengimplementasikan.

Peneliti: Bagaimana Sistim evaluasi pada Implementasi kurikulum 2013?

Informen: Seluruh guru yang mengajar di kelas sasaran sering diperhadapkan

dengan masalah penilaian kurikulum 2013, saya telah berupaya mendapkan

aplikasi penilaian untuk membantu mereka, dan saya juga telah berkordinasi

denga instruktur kurikulum untuk membimbing guru-guru yang mengajar pada

kelas sasaran.”

Peneliti : Apakah ibu perana mengikuti worshop atau trening tentang K13

khusus materi PAI berapa kali dan berapa lama setiap treningnya

Informen : saya pertama kali itu mengikuti di bogor sekitar empat hari,

kemudian dua minggu untuk LPMP

Peneliti : dalam kegiatan itu apakah ada yang memonitoring

Informen : Kalau untuk worshop itu kita ikut diklat di Jakarta lalu di bogor itu

langsung di fasilitasi dari kementrian Agama RI sedangkan yang untuk kedua

kalinya itu bukan worshop lagi suda tingkat pelatiahan K13 itu LPMP selama 2

mimggu bukan worshop lagi, worslop itu hanya satu dua minngu tapi kalu

pelatiahan itu per minggu

Peneliti : apa saran ibu untuk kedepannya tentang kurikulum 2013

Informen : Harapan saya yang pertama dengan adanya K13 semogah peran dari

guru PAI semakin di tingkatnkan karna kita melihat bahwa K13 ini yang mata

pelajaran yang memiliki empat KI itu cuman ada pada mata pelajaran agama

islam sama PKN yang lain sisa itu cuman 2KI yang 4KI itu cuman ada pada

Agama dan PKN sehingga disiti kita bisa mengukurur sikap spiritual, Sosial,

Pengetahuan sama keterampilan.sehingga saya harapkan bahwa guru-guru mampu

melaksanakan tugasnya dengan baik , mampu membuat perangkat sesuai dengan

aturan K13 kemudian jika auputnya gurunya suda baik insa allah pasti akan

memberiksn ysng terbaik pada peserta didik, karena kita melihat pada saat guru

dia masuk kedalam kelas itu setidaknya harus memiliki kesiapan dalam hal,

perangkat pembelajarannya karena yang namanya perangkat pembelajaran adalah

peta bagaimna guru itu dia membawa siswa kea rah tujuan yang dia inginkan jadi

prinsipnya saya selaku kepala sekolah berharap bahwa khusnya Guru-guru PAI

mampu membuat yang terbaik sehingga kedepan mampu menciptakan anak-anak

yang baik di samping itu juga seluruh guru Mapel terkait dengan adanya K13

mari kita berlomba-lomba untuk melakukan segala hal yang terbaik guna

mempersiapkan peserta didik untuk mendapatkan hasil, sehingga keluar dari SMK

Page 39: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

82

Muhammdiyah mampu menjadi anak-anak yang berkualitas dan bisa bersaing di

dunia industri

Peneliti : Bagaimana hasil supervisi administarasi guru PAI di SMK

Muhammadiyah Ambon

Informen : kalau menyangkut dengan supervisi administrasi karna posisi saya

pada saat ini baru menjabat sebagai kepala sekolah minimal masi satu bulan lebih

dan saya juga sendiri selaku guru PAI alhamdulilla untuk PAI administrasi

terlengkap .

Peneliti : Apakah seluruh guru PAI untuk klas 1-3 suda memiliki perangkat

pembelajaran

Informen : suda

Peneliti : Apa kendala guru PAI dalam menyusun perangkat pembelajran

Informen : Dalam menerapkan metode santifik, kepada siswa saya

membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk bagaimana peserta didik

memahaminya.

Peneliti : Apa faktor Pendukung dalam Persepsi guru pendidikan agama

Islam

Informen : Saya sangat senag dengan berlakunya kurikulum 2013, karena

dengan adanya dukungan dari pemerintah, Dinas pendidikan, dan Sekolah dalam

menfasilitasi sosiaisasi, worskop, dan seminar terkait dengan metode pendekatan

santifik, penilaian dan teknik mengajar.

Wawancara dengan Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas

X1 SMK Muhammadiyah Ambon

Hari/ Tanggal : Rabu 24 April 2019

Waktu : 10.49 Wit

Nama : Ramayani Wagola S.Ag

Jenis Kelamin : laki-laki

Peneliti : Bagaimana tanggapan bapak mengenai Implementasi kurikulum 2013

Informen : Pelaksanaan Implementasi itu suda berjalan dengan baik suda

beberapa tahun ini kita suda melaksanakan mata pelajaran pendidikan agama

Islam suda berjalan dengan baik.

Peneliti : Apakah imlementasi kurikulum 2013 suda sesuai atau tidak

Informen : suda sesuai

Page 40: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

83

Peneliti : Bagaimana sistem penilaian kurikulum 2013 yang di terapkan

khususnya pada mata pelajaran PAI

Informen : Penilaiannya itu apa yang di sampaikan di kurikulum K13 itu kita

laksankan jadi sistemnya dia melihat hasil kinerja siswa disitu ,

Peneliti : Bagaimana perencanaan K13 yang bapak buat pada mata pelajaran PAI

Informen : Rencananya sesuai dengan jiblak yang ada, berdasarkan petujuk dari

jiblak itu kemudian arahan dari kurikulum beta laksanakan seperti itu , jadi

apapun yang kita rencanakan sesuai dengan jiblak dan arahan dari kurikulum

Peneliti : Apa kendala dalam bapak membuat perencanaan pembelajaran PAI di

SMK Muhammadiyah Ambon

Informen : iyah ada kendala seperti ketersediayaan media kurang memadai

Peneliti : Bagimana ketersediyaan buku siswa pada buku guru di SMK

Muhammadiyah Ambon

Informen : Kalau K13 per sisiwa itu satu buku untuk siswa

Peneliti : Apakah pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam kurikulum 2013

suda menggunakan media pembelajaran yang efektif seperti pemanfatan ACT

Informen : Iyah kita suda melaksakan dengan pembelajaran yang ada

Peneliti : Apakah ada buku pedoman yang digunakan sebagai bahan rujukan

untuk pelajaran PAI

Informen : Pelajaran PAI Ini kita rujuk ke Al-Qur’an, tafsir, hadis yang berkaitan

dengan materi pembelajran

Peneliti : Apa persamaan dan perbedaan K13 dengan KTSP

Informen : Persamaannya itu sama- sama di kurikulum klau perbedaanya itu

KTSP kan hanya itu dia menoton artinya hanya gutu saja yang aktis, tetapi K13

ini kan baagimana menggunakan kreasi pada sisiwa guru hanya fasilitaor itu yang

membuat perbedaannya disitu, jadi siswa hanya bersifat pasif, dan bagaimana

siswa dia mencari dan mengembangkan

Peneliti : suda berepa lama bapak mengajar di SMK Muhamdiyah Ambon

Informen : saya masuk dari 2013

Peneliti : Kurikulum apasaja yang pernah digunakan di SMK Muhammadiyah

ambon

Informen : kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013

Peneliti : Suda berepa lama menggunakan Kurikulum 2013

Page 41: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

84

Informen : Sejak 2013

Peneliti : Apakah bapak setuju dengan penerapan K13

Informen : Sangat setuju

Alasanya bagaimana kita memberikan siswa itu supaya dia berfikir secara

kreatif, kemudian bisa mengembangkan teorinya walaupun pekerjaan K13 itu

sangat bnyak tapi bagimana yang di cantumkan pemerintah kita harus ikuti

Peneliti : Berapa jam lamanya bapak mengajar mata pejaran PAI

Informen : satu kali pertemuan 3 jam dikalikan perminggu

Peneliti : Apakah bapak pernah mengikuti Worskop atau trening K13 khus PAI

Informen : KalauWoskop di sekolah itu pernah dan pelatijhan –pelatihan juga

suda

Dan setiap treningnya itu paling lama dua hari atau tiga hari

Peneliti : Bagaimana Sistem evaluasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam ?

Informen : “Penilaian pada kurikulum 2013 ini sangat meresahkan kami, jumlah

peserta didik sangat banyak membuat kita harus ekstra waktu. Kalau pada KTSP

kita hanya menentukan nilai akhir dengan mengginakan angka, tetapi pada

kurikulum 2013ini nilainya harus per KD, mata pelajaran PAI sendiri memiliki

KD yang lebih bnayak dari semua mata pelajaran

Peneliti : Apakah ada buku pedoman yang kita gunakan sebagai bahan rujukan

untuk pembelajaran PAI

Informen : Ada pedoman

.

Page 42: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

85

Wawancara Dengan kaur Kurikulum

Hari/Tanggal : Senin 29 April 2019

Waktu : 02.10 Wit

Nama : Sulawati landau SPd

Jenis Kelamin : Perempuan

Peneliti : Bagaimana peran urusan Kurikulum di SMK Muhammadiyah ambon

Informen :Mengawal, mengatur, mengurus semua kegiatan PBM yang ada di

sekolah

Peneliti :Apakah ibu pernah memeriksa perangkat pembelajaran kurikulum 2013

guru PAI, sebelum disahkan oleh kepala sekolah

Informen : Iyah

Peneliti : Bagaimana perangkat perencanaan kurikulum 2013 pada mata

pelajaran PAI di SMK Muhammadiyah Ambon

Informen : Baik Sama saya dengan mata pelajaran yang lain

Peneliti :Bagaimana Instrumen penilaian kurikulum 2013 pada mata pelajaran

PAI di SMK Muhammadiyah Ambon

Informen : Sama saya dengan mata pelajaran yang lain

Aktif, mengumpukan setiap selesai tes

Peneliti : Bagaimana keterlibatan guru PAI dalam keterlibatan leger nilai

kurikulum 2013

Informen : Aktif, mengumpukan setiap selesai tes

Tidak ada karena semua telah mengikuti diklat implementasi K13

Informen : Tidak ada karena semua telah mengikuti diklat implementasi K13

Peneliti : Bagaimana tanggapan ibu mengenai Persepsi Kurikulum 2013

Informen : Persepsi saya sebagian besar guru-guru SMK Muhammadiyah ambon

telah mengikuti pelatihan-pelatihan implementasi kurikulum 2013 tapi untuk

penerapannya tidak terlalu banyak kesulitan, memang ada sebagian yang belum

Page 43: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

86

mengikuti pelatihan tapi masi bisa diatasi dengan bimbingan sejawat yang telah

mengikiti kegiatan K13.

Peneliti : Bagaimana sistem evaluasi pada implementasi kurikulum 2013?

Informen: Penilaian kurikulum 2013 pada SMK Muhammadiyah Ambon dalam

satu s 1 semester ini sudah berjalan dengan baik dengan berbagai persoalan

maupun tantangan yang dihadapi oleh para guru yang mengajar di kelas sasaran

implementasi kurikulum 2013, termasuk guru Pendidikan Agama Islam juga

awalnya masih bingung dengan format daftar nilai yang diberikan oleh bagian

kurikulum, berulang kali guru Pendidikan Agama Islam sering menanyakan ke

bagian kurikulum tentang cara pengisian daftar nilai dan buku nilai, kami telah

menyediakan dua bentuk format rekapan nilai peserta didik selama satu semester

yaitu dalam bentuk aplikasi penilaian (Softcopy) dan daftar nilai hardcopy yang

suda di print out.

Wawancara dengan pesrta didik

Hari Tanggal : Senin 15 April 2019

Waktu :10.00 Wit

Nama : Putri Rahayu

Jenis Kelamin: Perempuan

Peneliti : Pengalaman apa yang kamu dapat ketika belajar PAI

Informen: Pengalaman saya adalah saya mendapatkan nasehat agar menjadi

orang yang lebih baik.

Peneliti : Apakah guru PAI di kelas kamu pada saat mengajar menggunakan leptop

dan infokus

Informen : Tidak sama sekali

Peneliti : Apakah kamu selalu diajak untuk praktek atau kerja kelompok dalam

pembelajaran PAI

Informen : Tidak perna diajak praktek

Peneliti : Bagaimana tugas yangsering diberikan guru PAI kepada kamu

Informen : Ada yang susah dan ada yang gampang

Peneliti : Bagimana proses pembelajaran yang dilakuan oleh guru PAI

Informen : Pelajaran PAI di kelas kami kurang menyenangkan, bapak guru hanya

berbicara, dan menyuruh kami untuk mencatat. Tidak sama dengan pelajaran lain

Page 44: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

87

kalau kami suda merasa bosan dalalam belajar kita di suruh untuk keluar ruangan

agar supaya tidak merasa bosan.

Hari Tanggal : Senin 15 April 2019

Waktu :10.00 Wit

Nama : Rizki Abd. Rahman

Jenis Kelamin: Laki-laki

Peneliti : Pengalaman apa yang kamu dapat ketika belajar PAI

Informen: Pengalaman saya adalah saya mendapatkan nasehat agar menjadi

orang yang lebih baik.

Peneliti : Apakah guru PAI di kelas kamu pada saat mengajar menggunakan leptop

dan infokus

Informen : Tidak pernah

Peneliti : Apakah kamu selalu diajak untuk praktek atau kerja kelompok dalam

pembelajaran PAI

Informen : Tidak perna diajak praktek

Peneliti : Bagaimana tugas yang sering diberikan guru PAI kepada kamu

Informen : Ada yang susah dan ada yang gampang

Peneliti : Bagimana proses pembelajaran yang dilakuan oleh guru PAI

Informen : Pelajaran PAI di kelas kami kami hanya disuruh untuk mencatat,

kemudian pada praktek contohnya memandikan jenazah pak guru hanya

memberikan teori saja jarang untuk praktek.

Page 45: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

88

Lampiran 3

DOKUMENTASI

Wawancara dengan ibu Siti hajar Tukang SPd I Selaku Kepala sekolah SMK

Muhammadiyah Ambon

Page 46: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

89

Wawancara dengan bapak Ramayani Wagolla S.Ag Selaku guru mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X1 TKJ

Wawancara dengan ibu Sulawati Lanudu SPd Selaku kaur kurikulum sekolah

SMK Muhammadiyah Ambon

Page 47: PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP …repository.iainambon.ac.id/507/1/bab 1,3,5.pdf · IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS XI (TKJ) SMK MUHAMMADIYAH

90

Wawancara dengan peserta didik SMK Muhammadiyah Ambon kelas XI TKJ