analisis kandungan protein pada produk olahan …repository.iainambon.ac.id/344/2/bab...

38
ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN PADA PRODUK OLAHAN ALGA (Eucheuma cottoni) SKRIPSI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon Oleh : Ditulis Oleh: SITI RAHMA KILBAREN NIM. 0130402162 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN AMBON 2017

Upload: others

Post on 02-Feb-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN PADA PRODUKOLAHAN ALGA (Eucheuma cottoni)

    SKRIPSI

    Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperolehGelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi

    IAIN Ambon

    Oleh :

    Ditulis Oleh:

    SITI RAHMA KILBARENNIM. 0130402162

    JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

    IAIN AMBON2017

  • 2

    PERNYATAAN KEASLIAN

    Penyusun yang Bertanda Tangan di bawah ini :

    Nama : Siti Rahma Kilbaren

    NIM : 0130402162

    Jurusan : Pendidikan Biologi

    Menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah karya penyusun sendiri. Jika

    dikemudian hari terbukti bahwa ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat

    atau dibantu orang lain secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar

    yang diperoleh karenanya, batal demi hukum.

    Ambon, April 2017

    Yang membuat pernyataan

    SITI RAHMA KILBARENNIM : 0130402162

  • 3

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Pembimbing penulis skripsi atas Nama Siti Rahma Kilbaren,

    NIM.0130402162, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah

    Dan Keguruan IAIN Ambon, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi

    skripsi dengan judul “Analisis Kandungan Protein Pada Produk Olahan Alga

    (Eucheuma cottoni)” memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat–

    syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke ujian munakasya.

    Telah Disetujui Oleh

    Ambon, April 2017

    Pembimbing I Pembimbing II

    Nur Alim Natsir, M. Si Surati , S.Pd. M.PdNIP. 197208062002121004 NIP. 197002282003122001

    Mengetahui:Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

    Dr. Samad Umarella, M.PdNIP. 196507061992031003

  • 4

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO

    Berjalan dengan penuh keikhlasan

    Berjuang dengan penuh keyakinan

    Istiqomah dalam menghadapi cobaan

    ( Siti Rahma Kilbaren)

    PERSEMBAHAN

    Karya sederhanaku ini ku persembahkan untuk

    Orang tuaku ayahanda Ahya Ulumudin Kilbaren dan ibunda Siti Maria Kilbaren yang telah

    membesarkan dengan penuh kasih sayang, mengajarkan kedisiplinan, memberikan nasehat serta

    Do’a kepadaku

    Kakakku Irma dan Lan serta adikku fitri yang selalu memberikan motivasi dan semangatnya

    untukku

    iv

  • 5

    ABSTRAK

    SITI RAHMA KILBAREN, Nim: 0130402162, judul skripsi “Analisis KandunganProtein Pada Produk Olahan Alga Eucheuma Cottoni”. Pembimbing (I): Nur AlimNatsir, M.Si. (II): Surati, M.Pd.

    Budidaya alga merah (Eucheuma cottonii) di Maluku sudah banya akantetapi belum ada yg memproduksi alga merah (Eucheuma cottoni) sebagai produkberupa makanan yang bernilai gizi seperti dodol,selai dan sirup. Untuk ituPenenlitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptic produk bahan alga(Eucheuma cottoni) yaiu pada dodol,sirup dan selai berdasarkan rasa, tekstur danaroma, dan menganalisis kandungan protein pada produk olahan dodol,sirup danselai yang berbahan dasar alga.

    Tipe penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakanpendekatan eksperimen laboratorium untuk mengetahui kadar protein padadodol,selai dan syirup yang berbahan dasar alga (Eucheuma cottoni).

    Hasil penelitian membuktikan bahwa, selai mempunyai kandungan proteintertinggi yaitu 0,194 dalam setiap gramnya, sirup mempunyai kandungan proteinyaitu 0,081 dan dodol mempunyai kandungan protein yaitu 0,062.

    Kata Kunci: Kandungan Protein, Alga Eucheuma Cottoni.

    v

  • 6

    KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Alhamdulillah penulis panjatkan syukur kehadirat Allah SWT, atas

    limpahan rahmat, karunia serta Hidayah-Nyalah penulis diberi kemudahan untuk

    menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Analisis Kandungan Protein Pada Produk

    Olahan Alga (Eucheuma cottoni)” Tak lupa pula salawat dan salam senantiasa

    penulis curahkan kepada Baginda Rasullulah SAW serta sahabat-sahabat dan

    keluarganya yang mempertahankan dinullah Islam sehingga kita semua masih

    dalam keadaan iman dan Islam.

    Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,

    memberikan semangat dan memberikan sumbangsih kepada penulis entah itu

    berupa fisik maupun masukan-masukan yang telah diberikan. Tak ada yang dapat

    penulis berikan kecuali doa kepada semua pihak yang telah membantu dalam

    menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini juga penulis persembahkan

    kepada :

    1. Ayahanda Ahya Ulumudin kilbaren dan Ibunda Siti Maria kilbaren yang selalu

    Setia memberikan dukungan, doa dan semangat kepada penulis, semoga Rahmat

    Allah SWT menyertai mereka.

    2. DR. H. Hasbollah Toisutta, M.Ag, selaku Rektor IAIN Ambon beserta seluruh

    civitas akademika,

    vi

  • 7

    3. DR. Samad Umarella M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

    Keguruan, berserta Pembantu–Pembantu Dekan I, II dan III,

    4. DR. Muhammad Rijal M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi, dan

    Janaba Renngiwur, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas

    Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

    5. Nur Alim Natsir, M.Si selaku Pembimbing I dan Surati M.Pd Selaku

    Pembimbing II, yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan

    sumbangsih pemikirannya dan nasehat-nasehatnya kepada penulis sehingga

    mampu menyelesaikan skripsi ini,

    6. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

    Ambon, khususnya Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan ilmu, bimbingan,

    dan motivasi selama berada di bangku kuliah, demikian juga seluruh karyawan

    dan karyawati Tata Usaha IAIN Ambon yang turut memberikan semangat dan

    bantuannya dalam proses penyelesaian studi di IAIN Ambon.

    7. Kepala Laboratorium MIPA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

    Ambon, beserta para staf Laboratorium yang sudah memberi izin untuk

    melaksanakan penelitian,

    8. Kepala Desa Liang yang telah memberikan ijin di lokasi penelitian,

    9. Kepala Perpustakaan IAIN Ambon yang telah memberikan ijin serta

    pendampingannya selama penelitian dilaksanakan.

    10. Paman tercinta Moh Hasan Pattikupang, S.Ag yang selalu Setia memberikan

    dukungan,Nasehat doa dan semangatnya kepada penulis.

    vii

  • 8

    11. Ci awar yang telah senantiasa memberikan dukungannya kepada penulis di saat

    penulis mulai putus asa dan menyerah,

    12. Kakak tercinta Irma dan Lan dan adik fitri senantiasa membantu dan selalu

    memberikan dukungannya kepada penulis di saat penulis mulai putus asa dan

    menyerah,

    13. Kk Rahma keliobas dan kk Cum Keliobas, Amalia dan Adik Yayan beserta

    seluruh keluarga penulis yang penulis tidak dapat menyebut satu persatu di

    tempat terimakasih atas dukungan, motivasi, serta nasehatnya,

    14. Ramli Rumeon yang telah, membantu dan senantiasa memberikan semangat

    kepada penulis dalam melaksanakan skripsi ini,sahabat–sahabat sepenelitian

    (Andi Sitti Marwah, Ratna Sari, Jubaeda Marabote, dan Abdul Salim), yang

    mengadakan penelitian bersama, beserta sahabat-sahabat angkatan 2013

    Pendidikan Biologi kelas E dan sahabat-sahabat seperjuangan yang tidak dapat

    penulis sebut satu demi satu, yang dengan senantiasa memberikan semangat

    serta doanya untuk penulis semoga kebersamaan serta silaturahmi kita tetap

    terjaga.

    15. Semua pihak yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu demi satu yang

    telah berpartisipasi memberikan masukan, pemikiran hingga terselesainya

    penulisan skripsi ini, semoga Allah Swt membalas segala budi baik kalian,

    Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari

    kesempurnaan, entah itu kekurangan referensi oleh karena itu saran serta kritik dari

    semua pihak sangat penulis harapkan guna penyempurnaan skripsi ini agar dapat

    dijadikan bahan acuan bagi pihak yang membutuhkan.

    viii

  • 9

    Mengakhiri pengantar tulisan ini sekali lagi penulis ucapakan terima kasih

    yang mendalam kepada semua pihak.

    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Ambon, April 2017

    Penyusun

    ix

  • 10

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL.................................................................................... i

    PERNYATAAN KEASLIAN...................................................................... ii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................ iii

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ iv

    ABSTRAK.................................................................................................... v

    KATA PENGANTAR.................................................................................. vi

    DAFTARISI.................................................................................................. x

    DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xii

    DAFTAR TABEL........................................................................................ xiii

    DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xiv

    BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang ........................................................................... ......1B. Rumusan Masalah ..................................................................... ......4C. Batasan Masalah ........................................................................ ......4D. Tujuan Penelitian ....................................................................... ......4E. Manfaat Penelitian...................................................................... ......5F. Penjelasan Istilah ....................................................................... ......5

    BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Deskripsi Umum Alga ............................................................... .......6

    1. Morfologi Alga .................................................................... ......72. Taksonomi Alga .................................................................. ......93. Protein .................................................................................. ......104. Karbohidrat ......................................................................... ......105. Kualitas Air ......................................................................... ......116. Mineral ............................................................................... ......127. Vitamin ................................................................................ ......138. Polifenol ............................................................................. ......13

    B. Pengertian Protein ...................................................................... ......14C. Hasil Pengolahan Alga .............................................................. ......15

    1. Dodol .................................................................................. ......152. Selai .................................................................................... ......163. Sirup ................................................................................... ......17

    x

  • 11

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian .......................................................................... ......19B. Waktu Dan Tempat Penelitian ................................................... ......19C. Obyek Penelitian ....................................................................... ......19D. Definisi Operasional .................................................................. ......20E. Alat dan Bahan .......................................................................... ......20F. Variabel Penelitian .................................................................... ......23G. Rancangan Penelitian ................................................................ ......23H. Prosedur Kerja ........................................................................... ......23I. Pembuatan larutan standar protein ............................................ ......26J. Teknik Analisis Data .................................................................. ......26

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian .......................................................................... ......27B. Pembahasan .............................................................................. ......30

    BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan ............................................................................... ......34B. Saran ......................................................................................... ......34

    DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 36

    LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................... 38

    DOKUMENTASI…………......................................................................... 42

    xi

  • 12

    DAFTAR GAMBAR

    No Teks Halaman

    Gambar 1 alga (Eucheuma cottoni) ............................................................ 9

    Gambar 2 grafik protein............................................................................... 31

    xii

  • 13

    DAFTAR TABEL

    No Teks Halaman

    Tabel 1. Alat beserta fungsinya .................................................................. 20

    Tabel 2. Bahan beserta fungsinya............................................................... 21

    Tabel 3. Rancangan Penelitian .................................................................. 24

    Tabel 3. Uji organoleptik ........................................................................... 30

    Tabel 4. Hasil analisis protein ................................................................... 31

    Tabel 5. Perbandingan kadar protein ......................................................... 32

    xiii

  • 14

    DAFTAR LAMPIRAN

    No Teks Halaman

    Lampiran I. Hasil Penelitian........................................................................ 40Lampiran II. Dokumentasi Hasil Penelitian ............................................... 44

    xiv

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Luas wilayah Indonesia sebagian besar, yaitu dua per tiganya merupakan

    wilayah perairan. Luas perairan Indonesia adalah 5,8 juta km dan didalamnya

    terdapat 27,2% dari seluruh spesies flora dan fauna di dunia. Alga atau lebih

    dikenal dengan sebutan seaweed merupakan salah satu sumber daya hayati yang

    sangat melimpah di perairan Indonesia yaitu sekitar 8,6% dari total biota di laut.

    Luas wilayah yang menjadi habitat alga di Indonesia mencapai 1,2 juta hektar atau

    terbesar di dunia. Potensi alga perlu terus digali, mengingat tingginya

    keanekaragaman alga di perairan Indonesia. Indonesia memiliki kurang lebih 555

    jenis dari 8.642 spesies alga yang terdapat di dunia. Dengan kata lain, perairan

    Indonesia sebagai wilayah tropis memiliki sumberdaya plasma nutfah alga sebesar

    6,42% dari total biodiversitas alga didunia. alga dari kelas alga merah

    (Rhodophyceae) menempati urutan terbanyak dari jumlah jenis yang tumbuh di

    perairan laut Indonesia yaitu sekitar 452 jenis, setelah itu alga hijau

    (Chlorophyceae) sekitar 196 jenis dan alga coklat (Phaeophyceae) sekitar 134.

    Dibalik peran ekologis dan biologisnya dalam menjaga kestabilan ekosistem laut

    serta sebagai tempat hidup sekaligus perlindungan bagi biota lain, golongan makro

    alga ini memiliki potensi ekonomis yaitu sebagai bahan baku dalam industri dan

    1

  • 2

    kesehatan. Pemanfaatan alga secara ekonomis sudah dilakukan oleh beberapa

    negara.1

    Alga merupakan kelompok alga yang jenis-jenisnya memiliki berbagai

    bentuk dan variasi warna. Salah satu indikasi dari alga merah adalah terjadi

    perubahan warna dari warna aslinya menjadi ungu atau merah apabila alga tersebut

    terkena panas atau sinar matahari secara langsung. Alga merah merupakan

    golongan alga yang mengandung karagenan dan agar yang bermanfaat untuk

    industri kosmetik dan makanan. Beberapa contoh alga jenis alga merah yang

    bernilai ekonomis dan terdapat di perairan laut Indonesia2.

    Hal ini dapat dipahami mengingat alga memiliki kandungan nutrisi yang

    cukup lengkap antara lain air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak

    (8,6%), serat kasar (3%) dan abu (22,25%). Selain kandungan gizi yang baik, alga

    juga mengandung senyawa hidrokoloid, seperti karagenan, agar dan alginat.

    Peneliti sebelumnya melaporkan karagenan dan agar dihasilkan oleh alga merah

    (Rodhophycae), sedangkan alginat dihasilkan oleh alga coklat (Phaeophycae)

    ketiga senyawa hidrokolid tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi, mengingat

    manfaatnya yang demikian luas sebagai pengemulsi dan pengental dalam industri

    makanan, kosmetik, obat-obatan, tekstil dan lain-lain. Mengingat potensi

    ekonominya yang demikian besar dan ketersediaannya yang beraneka ragam di

    perairan laut Indonesia yang demikian luas, maka alga telah ditetapkan sebagai

    1 Suparmi. 2009. Mengenal Potensi Rumput Laut :Kajian Pemanfaatan Sumber DayaRumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan. Hal 95.

    2 Akh. Wahid Juneidi. 2004. Rumput Laut, Jenis dan Morfologisnya.DepartemenPendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat PendidikanMenengah KejuruanTahun 2004. Hal 23.

  • 3

    salah satu komoditi unggulan program revitalisasi kelautan, disamping udang dan

    tuna.3

    Selain itu, sekarang penggunaan alga semakin berkembang. dulu, hasil laut

    ini hanya untuk makanan, tapi kini telah digunakan dalam industry tekstil,

    kosmetik, dan lain-lain. fungsi utamanya adalah sebagai bahan pemantap, dan

    pembuat emulsi, bahan pengental, bahan pengisi, dan bahan pembuat gel. Dalam

    industri, alga banyak digunakan dalam industri makanan seperti untuk pembuatan

    roti, sup, saus, es krim, jelly, permen, es campur, keju, puding, bir, anggur, kopi,

    manisan, cokelat, serta dodol, selai dan syirup. sedangkan di industri farmasi, alga

    bermanfaat sebagai obat pencerahan atau peluntur, pembungkus kapsul, dan bahan

    campuran pencetak contoh gigi. sedangkan dalam industri tekstil, ia dapat

    digunakan untuk melindungi kemilau sutera. Sementara itu, di industry kosmetik,

    rumput laut bermanfaat dalam pembuatan salep, krem, lotion, lipstik, dan sabun.

    Selain itu, masih banyak manfaat lain dari alga, seperti untuk pembuatan pelat film,

    pasta gigi, semir sepatu, kertas, dan pengalengan ikan dan daging.4 Kususnya di

    Maluku sudah terdapat warga yang mebudidayakan rumput laut atau alga merah

    (Eucheuma cottonii) akan tetapi belum di kembangkan dalam pembuatan produk

    berupa makanan yang bernilai gizi.

    Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, membuat penulis tertarik

    untuk melakukan penelitian ilmiah yang kemudian hasilnya akan dituangkan dalam

    3Dahuri, r., 2003, Keanekaragaman Hayati Llaut: Aset Pembangunan BerkelanjutanIndonesia,PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

    4 Anonym.2011. Rumput Laut dan Produk Turunannya. .Kementrian PerdaganganRepublic Indonesia. Jakarta. Hal 6

  • 4

    bentuk skripsi dengan judul : Analisis Kandungan Protein Pada Produk Olahan

    Alga (Eucheuma cottoni).

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar yang diuraikan, maka permasalahan yang dirumuskan

    dalam penelitian ini adalah:

    a. Bagaimana Uji Organoleptic Produk Bahan Alga (Eucheuma cottoni)

    Berdasarkan Rasa, Tekstur dan Aroma?

    b. Bagaimana Kandungan Protein pada Produk Olahan Alga (Eucheuma cottoni)?

    C. Batasan Masalah

    a. Dalam penelitian ini alga yg digunakan yaitu alga merah (Eucheuma cottoni).

    b. Dalam penelitian ini yg diteliti yaitu kadar protein yg terdapat pada produk

    alga merah (Eucheuma cottoni).

    c. Dalam penelitian ini tidak mengunakan uji kelayak konsumsi akan tetapi

    menganalisis kadar protein yg terdapat pada produk alga (Eucheuma cottoni).

    D. Tujuan Penelitian

    1. Tujuan Penelitian

    a. Untuk mengetahui uji organoleptic produk bahan alga (Eucheuma cottoni)

    berdasarkan rasa, tekstur dan aroma.

    b. Untuk menganalisis kandungan protein pada produk olahan alga laut.

  • 5

    E. Manfaat Penelitian

    1. Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu:

    a. Manfaat Teoritis

    1) Sebagai bahan informasi kepada masyarakat tentang pembuatan dodol, syirup,

    dan selai yang berbahan dasar alga (Eucheuma cottonii) serta menguji kadar

    proteinnya.

    2) Sebagai bahan informasi kepada dunia pendidikan khususnya pendidikan

    biologi mengenai kandungan Protein yang terdapat dalam tumbuhan alga

    (Eucheuma cottonii)

    b. Manfaat Praktis

    1) Sebagai bekal pengetahuan bagi penulis untuk dapat mengajarkan produksi

    dodol, siyrup, dan selai yang berbahan dasar alga (Eucheuma cottonii) yang

    memiliki nilai gizi yang tinggi.

    F. Penjelasan Istilah

    1. Protein adalah senyawa terpenting penyusun sel hidup. senyawa ini terdapat

    dalam semua jaringan hidup baik tumbuhan maupun hewan.

    2. Eucheuma cottoni adalah jenis alga yang berwarna merah.

  • 19

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif

    dengan pendekatan eksperimen laboratorium untuk mengetahui kadar protein pada

    dodol,selai dan syirup yang berbahan dasar alga (Eucheuma cottoni).

    B. Waktu dan Tempat Penelitian

    1. Waktu Penelitian

    Penelitian ini di laksanakan selama 3 hari tertanggal 14-17 februari 2017.

    2. Tempat Penelitian

    Berlokasi di 2 tempat yaitu pengambilan alga ( Eucheuma cottoni)

    bertempat di desa liang pembudi daya alga (Eucheuma cottoni ) sedangkan

    pembuatan produk Dodol,selai dan syirup dan analisis kandungan protein di

    lakukan diLaboraturium MIPA IAIN Ambon.

    C. Objek penelitianObjek dalam penelitian ini adalah analisis kandungan protein pada dodol,

    selai dan sirup yang berbahan dasar alga (Eucheuma cottoni).

    19

  • 20

    D. Definisi Operasional

    Variabel dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut:

    1. Pengolahan alga adalah cara atau teknik dalam mengolah alga menjadi produk

    makanan dengan nilai gizi yang tidak berubah dari bentuk sebelumnya serta

    aman untuk dikonsumsi

    2. Kadar protein adalah nilai protein total pada produk hasil olahan alga yang

    meliputi dodol,selai,dan sirup dengan menggunakan pereaksi biuret dan

    spektrofotometri.

    E. Alat dan Bahan Penelitian

    1. Alat

    Alat Untuk Pembuatan Dodol, Selai dan Syirup

    Nama Alat Kegunaan

    Blender Untuk Menghaluskan alga

    Neraca Analitik Untuk Menimbang alga

    Sendok Makan Untuk mengaduk alga yg di blender

    Spatula Kayu Mengaduk produk pada proses masak

    Konpor Untuk memasak produk

    Wajan Wadah pembuatan dodol dan selai

    Panci Wadah pembuatan syirup

    Tempat cetakan Untuk mencetakan dodol yang sudah matang

    Tempat plastik Untuk menyimpan selai yang sudah jadi

    Botol Untuk menyimpan syirup

  • 21

    Alat Yang Digunakan Untuk Pengujian Protein

    Nama Alat Kegunaan

    Gelas jem Untuk menaru bahan yang sudah di haluskan

    Corong Untuk menyalin larutan ke wadah yang lainLumpang dan Alu Untuk menghaluskan bahanGelas ukur 100 ml Untuk mengukur airGelas erlenmeyer yangberukurun 50 ml

    Untuk menyimpan larutan

    Buvet Tempat specktrum / biuret dan sampelGelas ukur kecil 5 ml Untuk mengukur airPipet Untuk mengambil larutanNeraca analitik Menimbang bahanSpektofotometer Untuk menguji kandungan proteinGunting Memotong bahanPinset Mengangkat bahan

    2. Bahan

    Bahan Untuk Pembuatan Dodol

    Nama Bahan Kegunaan

    Alga . Sampel dari penelitianSantan . Sebagai pemberi flavor dan mengurangi sifat

    melekatnya bahan penyusun dodolVanili. Pengharum dodolPasta nangka Sebagai penambah rasa nangkaTepung ketan putih(Rose Brand)

    Perekat dodol

    Gula pasir. Sebagai pemanis untuk produk olahan makananGula merah. Untuk memberikan aroma, rasa manis,

    mempercepat kekentalan, warna cokelat padadodol, sebagai pengawet, membantu lapisan kerasatau tekstur dodol.

  • 22

    Bahan Untuk Pembuatan Selai

    Nama Bahan Kegunaan

    Alga Sampel dari penelitian

    Aquades Sebagai pengencer

    Gula pasir Sebagai pemanis untuk produk olahan sampel

    Natrium benzoate Sebgai pengawet selai

    Pasta durian Sebagai perasa

    Tepung tapioca Perekat pada produk selai

    Bahan Untuk Pembuatan SyirupNama Bahan Kegunaan

    Alga Sampel dari penelitian

    Aquades Untuk mencairkan sampel

    Pasta Anggur Perasa

    Gula Pemanis

    Bahan Yang Digunakan Untuk Pengujian ProteinNama Bahan Kegunaan

    Aquades Pengenceran sampel

    Biuret Menguji kadar protein

    Kertas saring Menyaring sampel

    Alumunium voil Tempat menaru sampel

    F. Variabel Penelitian

    Variabel dalam penelitian ini adalah produk yg berbahan dasar alga yang

    terdiri dari 3 ( Dodol, selai dan syirup ), sedangkan yang menjadi variabel terikat

    adalah kadar protein (N total) pada produk alga.

  • 23

    G. Rancangan Penelitian

    Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “rancangan acak

    lengkap” dengan satu faktor yaitu produk dodol, selai dan syirup dengan jumlah 3

    kali ulangan sehingga total pengamatan dalam penelitian ini adalah 9 unit. Untuk

    lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut:

    Tabel 3.6 Rancangan Penelitian

    Perlakuan Ulangan1 2 3

    Dodol

    Selai

    Syirup

    H. Prosedur Kerja

    a. Cara Pembuatan Dodol

    1) Timbang rumput laut sebanyak 400 gr dan cuci bersih secra mengulang

    sebanyak dua kali lalu kemudian tiriskan,

    2) Kemudian diblender sampai halus dengan air secukupnya

    3) Peras santan dengan air sebanyak 500ml, santan yang digunakan hanya santan

    pukat

    4) Kemudian didihkan santan pukat bersama dengan alga yang sudah diblender

    ,ditambahkan vanili sebanyak ¼ sendok makan, Gula pasir 7 sendok makan,

    Tepung ketan putih secukupnya, perisa nangka dan gula merah secukupnya

    5) Setelah semua bahan sudah dicampurkan aduk semuanya sampai benar-benar

    mengental hingga menjadi dodol

  • 24

    6) Kemudian setelah matang diamkan hingga 10 menit dan dicetak sesuai dengan

    cetakan yang telah disediakan.

    b. Cara Pembuatan Selai

    1) Timbang rumput laut sebanyak 400 gr dan cuci bersih lalu tiriskan,

    2) Kemudian diblender sampai halus dengan air secukupnya

    3) Masukan air sebanyak 1 liter, alga, gula sebanyak 1200/200gr, tepung tapioca 3

    sendok makan, sitrum ¼ sendok makan, natrium benzoat ¼ sendok makan dan

    perisa durian,

    4) Semua bahan diaduk sampai mengental

    5) Setelah mengental masukan kedalam botol yang telah di sediakan.

    c. Cara Pembuatan Syirup

    1) Timbang rumput laut sebanyak 400 gr dan cuci bersih lalu tiriskan,

    2) Kemudian diblender sampai halus dengan air secukupnya

    3) Didihkan air 1 liter ½ bersama dengan alga dan gula

    4) Setelah mendidih air rebusan tadi disaring untuk membuang sisa-sisa alga

    5) Kemudian air yang telah disaring dimasak kembali dan dicampurkan dengan

    perisa anggur dan sitrum

    6) Didihkan sampai benar-benar mendidih

    7) Kemudian dinginkan dan Setelah itu dimasukan kedalam botol sirup .

    d. Cara Pembuatan Analisis Kandungan Protein

    1) Menyiapkan alat dan semua bahan

  • 25

    2) Menimbang sampel sebanyak 1 gram mengunakan neraca analitik, sampel

    disimpan diatas alumunium voil

    3) Sampel di haluskan menggunakan lumpang dan alu serta di tambah 10 ml

    aquades untuk diencerkan dengan menggunakan rumus pengenceran (M1.V1 =

    M2.V2) untuk mendapatkan konsetrasi yang diinginkan.

    4) Setelah sampel halus di tuangkan kedalam gelas jem

    5) Kemudian disaring ke gelas erlenmeyer yang berukuran 50 ml dengang

    mengunakan corong dan kertas saring

    6) Menambahkan biuret kedalam erlenmenyer yang berisi sampel, masing-masing

    sebanyak 2 mili mengunakan gelas ukur setalah itu ditambahkanlagi 5 tetes

    biuret kedalam masing-masing sampel

    7) Sampel yang telah ditambah biuret digoyang hinga tercampur secara merata

    8) Sampel yang telah dicampur biuret dimasukan kedalam buvet dan buvet yang

    berisi sampel dan berisi biuret di masukan kedalam spektofotometer secara

    bergantian dan setiap sampel di masukan kedalam spektofotometer sebanyak 3

    kali ,dan di tulis hasilnya kedalam tabel yg sudah disediakan.

    I. Pembuatan Larutan Standar Protein

    Jika di laboratorium terdapat larutan biuret, maka bisa langsung digunakan

    dalam pengujian kandungan protein pada sampel uji secara kualitatif. Jika tidak

    tersedia biuret, maka dapat dibuat dengan menggunakan larutan NaOH 10%

    sebanyak 100 ml ditambah dengan 10 tetes CuSO45H2O 1 %. Timbang 10 g NaOH

    lalu larutkan dengan aquadest sampai volumenya 100 ml (karena NaOH bersifat

    panas jika larut dalam air, maka harus menggunakan gelas kimia yang tahan dengan

  • 26

    panas atau boleh merendam gelas kimia dengan air dingin saat melarutkan NaOH).

    Timbang 1 g CuSO45H2O lalu tambahkan dengan aquadest sampai volumenya 100

    ml. Kedua larutan yang telah dibuat dapat digunakan sebagai bahan dalam

    membuat biuret.

    J. Teknik Analisis Data

    Data tentang cara pembuatan dodol, selai, dan sirup dianalisis secara

    deskriptif sedangkan data tentang peningkatan kadar protein, dianalisis dengan

    menggunakan uji ANOVA pada taraf signifikan 5% dan juga penelitian ini

    menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).

  • 34

    BAB V

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Setelah melakukan penelitian ini, maka peneliti dapat menuliskan

    kesimpulan sebagai berikut:

    1. Alga merupakan hasil laut yang bias dimanfaatkan dalam pembuatan aneka

    produk makanan dengan nilai gizi yang tinggi seperti dodol, sela, dan sirup.

    Cara pembuatan produk makanan tersebut cukup sederhana yaitu hanya

    mencampurkan bahan utama berupa alga dengan bahan tambahan kemudian

    dimasak sampai terbentuk produk yang diinginkan

    2. Alga secara alamiah mengandung protein sehingga produk hasil

    pengolahannya mengandung protein yang cukup tinggi. Dari ketiga produk

    yang dihasilkan, selai mengandung protein lebih tinggi bila dibandingkan

    dengan dodol dan sirup.

    B. Saran

    Saran yang dapat direkomendasikan oleh peneliti adalah

    1. Bagi masyarakat Ambon: direkomendasikan bahwa rumput laut selain dapat

    dijual dalam bentuk mentah, juga dapat diolah menjadi dodol, sela, dan sirup.

    2. Bagi masyarakat umum: direkomendasikan untuk menggunakan alga sebagai

    sumber pangan karena mengandung serat, protein, karbohidrat, dan lemak yang

    tinggi serta mengandung iodium yang tinggi bila dibandingkan dengan garam,

    sehingga lebih ampuh dalam mengatasi penyakit gondok.

    34

  • 35

    3. Bagi masyarakat umum: direkomendasikan untuk selai, dodol, dan sirup

    berbahan dasar alga karena mengandung protein yang cukup tinggi sehingga

    baik untuk pertumbuhan.

    4. Bagi mahasiswa: direkomendasikan untuk memasukan pada salah satu bagian

    dalam matakuliah biologi terapan sehingga dapat dijadikan sebagai kajian

    literatur terkait dengan pengolahan alga.

  • 36

    DAFTAR PUSTAKA

    Akh. wahid juneidi. 2004. Rumput laut, jenis dan morfologisnya. departemenpendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengahdirektorat pendidikan menengah kejuruan tahun 2004. Hal 23

    Anonym.2011. Rumput Laut dan Produk Turunannya.kementrian perdaganganrepublic Indonesia.jakarta. Hal 6

    A.alfianingsi alam.2011. kualitas karaginan rumput laut jenis eucheuma spinosumdiperairan desa punaga kabupaten takalar. konsentrasi eksplorasisumberdaya hayati laut jurusan ilmu kelautan.makasar. Hal 5

    Dahuri, r., 2003, keanekaragaman hayati laut: aset pembangunan berkelanjutanindonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

    Hendro Jonathan Sahat.2014. rumput laut Indonesia.kementrian perdagangan.Jakarta. Hal 3

    Rismawati.2012. studi laju pengeringan semi-refined carrageenan (src) yangdiproduksi dari rumput laut eucheuma cottonii dengan metodepemanasan konvensional dan pemanasan ohmic. program studiketeknikan pertanian jurusan teknologi pertanian fakultas pertanianuniversitas hasanuddin.makassar

    Restiana Wisnu A. analisa komposisi nutrisi rumput laut (euchema cotoni) di pulaukarimunjawa dengan proses pengeringan berbeda. Staf PengajarProgram Studi Budidaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Perikanandan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

    Soekarto ST.2008.penilaian organoleptic untuk industry pangan .Bandung: BumiAksara. Hal 2

    Suparmi. mengenal potensi rumput laut :kajian pemanfaatan sumber daya rumputlaut dari aspek industri dan kesehatan.2009. Hal 95

    Suparmin.2009. mengenal potensi rumput laut : kajian pemanfaatan sumber dayarumput laut dari aspek industri dan kesehatan. Dosen Bagian BiologiFakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

    Subhan . kimia dasar 2.(Makassar: Dua Satu Pres, 2013),cet. Ke-1, hal. 209.

    36

  • 37

    Sukiman .2011.Biodiversitas dan Potensi Ganggang Merah (rhodophyta) diPerairan Pantai Jawa Barat.Bogor:Sekolah Paska Sarjana InstitutPertanian Bogor. Hal 4

    Suriaty. 2002. Pengaruh Penambahan Santan kelapa Terhadap Mutu DodolRumput Laut dari Jenis (Eucheuma cottoni).Bogor: Institut PertanianBogor.

  • 38

    LAMPIRAN 1HASIL PENILITIAN

    1. Prosedur Pembuatan Produk

    SKEMA PENGOLAHAN DODOL ALGA

    Pencucian alga yg di rendam

    Ditiriskan di potong-potong & timbang

    Blender

    Sediakan bahan ygdicampur

    Santan, Tepung ketanputih (Rose Brand)

    Adonan di Campur Pasta nangka,Vanili, Gulapasir. Gula

    merah.

    Dimasak

    Pencetakan

    Dodol

    dinginkan

  • 39

    SKEMA PENGOLAAN SELAI ALGA

    Pencucian alga yg di rendam

    Ditiriskan di potong-potong & timbang

    Sediaan bahan yg dicampur

    Aquades ,Gula pasir

    Adonan Campurkan

    Natriumbenzoate, Pasta

    durian ,Tepung tapioca

    dimasak

    Dikemas

    selai

    Blender

    dinginkan

  • 40

    SKEMA PENGOLAAN SIRUP ALGA

    2. Uji Organoleptik

    Tabel 4.1 Hasil Uji OrganoleptikNo Produk Warna Aroma Rasa Tekstur

    1 Selai Kuning DurianManis, rasarumput laut

    Lembek

    2 Sirup Ungu AnggurManis, rasarumput, ada rasamint

    Cair

    3 Dodol Coklat KelapaTidak terlalumanis, gurih

    Kenyal

    Pencucian alga yg di rendam

    Ditiriskan di potong-potong & timbang

    Sediaan bahan yg dicampur

    Aquades ,Gula pasir

    Campurkan

    Pasta angur

    dimasak

    Dikemas

    sirup

    Blender

    dinginkan

  • 41

    3. Analisis Kandungan Protein (N-Total)

    Tabel 4.2 Hasil Analisis Kandungan Protein dalam setiap 1 gr

    No Nama Produk 1 2 3 Rata-Rata

    1 Dodol 0,026 ppm 0,080 ppm 0,080 ppm 0,062 ppm

    2 Selai 0,180 ppm 0,158 ppm 0,184 ppm 0,194 ppm

    3 Sirup 0,077 ppm 0,082 ppm 0,083 ppm 0,081 ppm

    HASIL ANALISIS PROTEIN SECARA STATISTIK PADA ALGA

  • 42

    DOKUMENTASI HASIL PEMBUATAN PRODUK PENELITIAN

    Membersihkan Alga dari Kotoran Jenis Alga sebagai Bahan Dasar Olahan

    Pencucian alga tiriskan dan pisah untuk setiap produk

    Alga yang Siap Diolah Penimbangan Alga dan Bahan lainnya

  • 43

    Proses pemblenderan alga Hasil Blender Alga siap di olah

    Proses pembuatan Dodol Proses pembuatan selai

    Proses pembuatan sirup dodol selai sirupproduk yg sudah di kemasan

  • 44

    DOKUMENTASI HASIL ANALISI PROTEIN

    penimbangan dodol, penimbangan selai penimbangan sirup

    Penghalusan dodol penghalusan selai pencampuran sirup

    Sterilisasi sampel Sampel yg dicampur biuret analisis protein