persentasi mini project arin
DESCRIPTION
mini projectTRANSCRIPT
ANEMIA GIZI IBU HAMILDokter Internsip Puskesmas Pandaan
Apakah Anemia Gizi ? Anemia Gizi adalah suatu penyakit
dimana kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari ukuran normal yang disebabkan karena kekurangan zat besi.
Kelompok Umur Hb(gr/100ml)
Anak 6 bulan - 6 tahun 116 - 14 tahun 12
Dewasa Laki-Laki 13Wanita 12Wanita Hamil 11
Fenomena Anemia pada Wanita Sebagian besar anemia disebabkan karena
masyarakat kurang mengkonsumsi sumber makanan hewani sebagai sumber zat besi.
Kebutuhan Fe pada wanita 3x lebih banyak daripada pria : Menstruasi Pada saat hamil perlu Fe lebih banyak (untuk
janinnya) Kebutuhan Fe pada bumil 3x lebih banyak
daripada tidak hamil Pada saat melahirkan banyak mengeluarkan darah
Fenomena Anemia pada Wanita Wanita lebih sering melakukan diet
untuk pengurangan BB agar tampak langsing Sehingga jika hamil cadangan Fe dalam
tubuh kurang (terbatas) Kondisi tersebut akan lebih berat jika hamil
pada usia < 20 th
Apakah Penyebab Anemia Gizi ? Makanan yang dikonsumsi sehari-hari tidak
mengandung zat besi dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan.
Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi misalnya karena : masa remaja, ibu hamil, menderita penyakit (misalnya:TBC)
Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh, misalnya karena perdarahan (akibat kecelakaan, melahirkan dsb), kehilangan darah (akibat menderita penyakit Malaria, Kecacingan, haid, dsb).
Apakah Tanda-Tanda Anemia Gizi ?
5 L = Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lalai Sering pusing Mata berkunang-kunang Pucat pada bagian tubuh (kelopak mata,
bibir, lidah, kuku, telapak tangan)
Apakah Akibat Anemia Gizi ? Pada Wanita :
Menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit.
Menurunkan produktifitas kerja bagi pekerja wanita.
Menurunkan kebugaran.
Apakah Akibat Anemia Gizi ? Pada Remaja Putri :
Menurunkan semangat, konsentrasi, dan prestasi belajar.
Menggangu pertumbuhan sehingga tidak bisa mencapai tinggi badan optimal.
Menurunkan prestasi olahraga.
Apakah Akibat Anemia Gizi ? Pada Ibu Hamil :
Meningkatkan resiko perdarahan yang tidak normal pada sebelum dan atau saat persalinan.
Meningkatkan resiko Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR), yaitu berat lahir < 2.500 gram.
Pada anemia berat dapat menyebabkan kematian ibu dan atau bayinya.
Bagaimana Mencegah Anemia Gizi ?
Bahan Makanan Nabati
Bahan Makanan Hewani
Zat besi yang terdapat di daging merah lebih mudah diserap tubuh
Bagaimana Mencegah Anemia Gizi ?
Mengobati penyakit yang dapat menyertai anemia, misalnya: cacingan, malaria, TBC.
Minum suplementasi zat besi, misalnya : Tablet Tambah Darah (TTD).
Apa yang harus diperhatikan tentang TTD ?
Minumlah TTD dengan air putih, jangan minum TTD dengan : teh, susu ataupun kopi karena dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya berkurang.
TTD tidak menyebabkan tekanan darah tinggi ataupun kebanyakan darah.
Jangan merasa takut jika terjadi gejala-gejala ringan seperti : perut terasa tidak enak, mual-mual, susah buang air besar, tinja berwarna hitam. Hal seperti itu tidak berbahaya.
Agar tidak terjadi gejala sampingan, minumlah TTD setelah makan malam (menjelang tidur).
Akan lebih baik jika setelah minum TTD disertai dengan makan buah (vitamin C).
Simpanlah TTD di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak, dan setelah dibuka sebaiknya bungkusnya ditutup kembali dengan rapat.
TTD yang telah berubah warna sebaiknya tidak diminum.
Remaja Putri dan Calon Pengantin Wanita
Minumlah secara teratur, satu tablet setiap minggu, dan masa
haid/menstruasi minum 1 (satu) TTD setiap hari
Ibu Hamil
Segera mulai minum begitu mengetahui hamil, setiap hari satu tablet paling
sedikit 90 tablet selama masa kehamilannya. Lebih baik bila lebih dari
90 hari sampai melahirkan.
Ibu Nifas
Lanjutkan minum TTD segera setelah melahirkan setiap hari 1 (satu) tablet
paling sedikit selama 42 hari sampai 6 bulan (masa pemberian ASI Ekslusif)
TIPS PENCEGAHAN DAN PERAWATAN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
Tentukan Apakah ibu mengalami Kondisi Anemia atau tidak Bila ibu merasa lebih cepat lelah, letih,
lesu, tidak bergairah dan mudah pusing atau pingsan
Berdirilah di depan cermin dan tarik kelopak mata bagian bawah. Perhatikan tingkat warna kemerahan kelopak mata tersebut. Bila pucat ataumerah muda maka kemungkinan anda mengalami anemia.
Pedoman untuk menyusun menu bagi ibu hamil
Makan dua kali lebih dari biasanya. Makanan dapat diberikan 4 - 6 kali waktu
makan sesuai dengan kemampuan ibu. Batasi konsumsi makanan berlemak
tinggi dan yang merangsang, makanan bergas, serta yang beralkohol.
Berikan minum 1/2 jam sehabis makan, perbanyak minum air putih.
Penting untuk menghindari minuman berkafein
Pedoman untuk menyusun menu bagi ibu hamil Hindari konsumsi bahan makanan olahan pabrik
yang diberi pengawet dan pewarna yang dimasukkan ke dalam bahan pangan.
Waspadai tulisan pada kemasan seperti amaranth, potassium nitrit, sodium nitrit, sodium nitrat,formalin, boraks, sianida, rodhamin B, dsb.
Hindari makanan berkalori tinggi dan banyak mengandung gula serta lemak namun rendah kandungan zat gizi, makanan siap saji, makanan kecil, coklat, karena akan mengakibatkan mual dan muntah.
Terima Kasih
ADA PERTANYAAN ???