persentasi kulit asep ridwan

7/23/2019 Persentasi Kulit Asep Ridwan

http://slidepdf.com/reader/full/persentasi-kulit-asep-ridwan 1/36

PERSENTASIHERPES SIMPLEKS

GONOROE

SIFILIS

GRANULOMA INGUINALE

Oleh :

Asep Ridwan

08310035



HERPES SIMPLEKS



DEFINISI

Infeksi oleh virus herpes simpleks tipe I atau II ditandai

dengan adanya vesikel berkelompok di atas kulit yang

sembab dan eritomatosa pada daerah mukokutan, infeksi

dapat primer maupun rekuren



SINONIM

Sinonim : Fever blister, cold sore, herpes febrilis,

herpes labialis, herpes progenitalis / genitalis.



EPIDEMIOLOGI

!ersebar kosmopolit pria dan "anita, frekuensi sama

#irus tipe I mulai pada anak$anak

#irus tipe II pada dekade II % III hubungan dengan

aktivitas seksual



ETIOLOGI

#HS tipe I & II berdasarkan '

$ (ntigeni) marker

$ Lokasi klinis



GEJALA KLINIS

Tiga tingkat : 1. Infeksi Primer

2. Fase Laten

3. Infeksi Rekuren

Infeksi Primer :Predileksi VHS tipe I :

Pinggang ke atas daerah mulut & hidung. Dimulai

masa anak-anak.Inokulasi dapat secara kebetulan

(kontak pada perawat, drg, orang yang seringmenggigit jari (Hepetic Whitlow). Juga bisa

menyebabkan encefalitis.



#HS tipe II predileksi pinggang ke ba"ah terutama daerah

genital *uga dapat menyebabkan en)efalitis dan infeksi

neonatus

Efloresensi ' vesikula berkelompok di atas kulit eritema &

sembab #esikula kemudian +adi seropurulen $$ krusta%

ulserasi dangkal $$ sembuh tanpa sikatriks



-ase Laten

!ak ada ge+ala klinis #HS non aktif ada pada ganglion

dorsalis

Infeksi Rekurens

#HS pada ganglion dorsalis tak aktif dengan pema)u $$

aktif $$ men)apai kulit $$ vesikel bergerombol

.e+ala lebih ringan daripada fase primer dan berlangsungkira$kira /$01 hari Sering ditemukan ge+ala prodormal

lokal sebelum timbul vesikel berupa rasa panas, gatal dan

nyeri Infeksi rekurens ini dapat timbul pada tempat yang

sama 2lo)o3 atau 2non lo)o3 tempat lain



PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Penun+ang

0 (ntibodi #HS

4 Per)obaan !5ank dgn "arna .iemsa '

sel datia berinti banyak & badan inklusi intranuklear



DIAGNOSA BANDING

0 Impetigo

4 6lkus durum

7 6lkus mole8 6lkus mikstum

9 Primer afek L#



PENATALAKSANAAN

-krim asiklovir

$ tablet asiklovir 9 : 411 mg 9 hari

$ isoprinosin imunostimulator



GONORE

( URETERITIS GONORRHEA)



DEFINISI

Salah satu penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi

Neisseria gonorrhoeae Penyakit ini sering ter+adi karena

aktivitas seksual se)ara genito$genital, namun dapat +uga

melalui kontak sesksual se)ara oro$genital dan ano$genital



EPIDEMIOLOGI

Insiden memuncak pada usia 20-24 tahun,

diikuti pada usia 15-19 tahun dan 25-29 tahun

Penularan :

hubungan kelamin (genito – genital, ano –genital dan oro – genital)

infeksi vertikal dari ibu ke anak

higienitas yang buruk

urin yang tidak diketahui infeksius sebagaipengobatan medis



ETIOLOGI

;eisseria gonorrhoeae

•gram negatif 21,< sampai 0,9 um3

•=iplokokus

•golongan aerob

• biasanya ditemukan intraseluler pada neutrofil 2PM;3



PATOGENESIS

Masuk ke tubuh &menempel padaepitel kolumnardgn pilinya

Pil C

Opa

endositosis

DapathasilkanImmunoglobulin A proteases

Memblokirrespon imun

tubuh

Replikasi&timbulkanresponinfamasi

Mempunyaiendotoksin

lipooligosakaridapenyebaransecaradiseminata



GEJALA KLINIS

Laki > laki

•=uh mukopurulen sampai purulen

•=isuria

•

Eritem terutamanya pada uretral meatus e:terna dan pembengkakan penis dan rasa seperti terbakar

• ;yeri dan pembengkakan testis 2komplikasi yaitu

epididymitis dan or)hitis3

•

proktitis ' )airan rektum yang mukopurulen, nyeri se"aktu?(?, dan tenesmus.

•Masa tunas gonore 2-5 hari



• faringitis yang biasanya asimtomatik namun dapat

men+adi sebagai sumber infeksi

• servikal limfadenopati

•

eritem faring• ulkus & pseudomembran




1. Sediaan langsung (Pewarnaan gram)

pria : daerah fossa navikularis

laki – laki : PMN >5/LPB dengan diplokokusgram negatif berbentuk biji kopi terletak

intraselular dapat menegakkan uretritis

gonore



4 Kultur

Media transpor

2Media Stuart, Media !ransgro"

Media pertumbuhan

2Media !hayer$Martin,Modifikasi !hayer$Martin,

agar )oklat M)Leod3



KOMPLIKASI• tisonitis

• Parauretritis

• littritis

• )o"peritis

•

Epididimoorkitis• prostatitis

• vesikulitis

• -unikulitis

• infertilitas• !rigonitis2poliuria, disuria terminal, dan hematuria3

• artritis, miokarditis, endokarditis, perikarditis, meningitis,

dan dermatitis



PENGOBATAN

(ntibiotik terutama yang berspektrum luas memang dapat

menyembuhkan sementara, sehingga penderita merasa

lebih nyaman dan mengira penyakitnya telah sembuh @ara

pemakaian yang tepat tidak akan men+amin kesembuhan

dan bahkan dapat memberi dampak berbahaya dalam

penggunaannya, misalnya resistensi kuman penyebab



Sesuai panduan dari Aorld Health Brgani5ation 2AHB3 4117 terapi

uteritis gonore adalah sebagai berikut '

Ureteritis gonore tanpa kompikasi men!apat regimen terapi '@efi:ime 811mg peroral dosis tunggal

@eftria:one 049mg im =osis tunggal

@ifroflo:a)im 91mg per oral dosis

Streptomy)in, 4g intramuskular in+eksi dosis tunggal ;?' @iproflo:a)im tidak dian+urkan untuk ibu hamil dan anak$anak

Ureteritis gonore !engan kompikasi (oka) !apat !i"erikan

regimen "erik#t $

@iproflo:a)im 911mg oral selama 9 hari

@eftria:one 049mg IM selama 9 hari

@efi:ime 811mg oral selama 9 hari

Spe)tynomi)in 4g IM selama 9 hari



Regimen terapi #nt#k terapi in%eksi disseminated gonococcal

a!aa& se"agai "erik#t$

@eftria:one 0g IM % I# satu kali sehari selama / hari

Spe)tinomy)in 4g IM dua kali sehari selama / hari



GONORE PA'A ANITA

(ER*ITIS GONORRHOEA)



GEJALA KLINIS

Aanita•91 C asimtomatik =uh tubuh yang bersifat mukopurulen

•Pruritus pada vagina

•=isuria

•?artolinitis•Radang kelen+ar Skene

•infeksi asendens 2uterus, tuba fallopio, dan ovarium3

pen+akit ra!ang pangg# nyeri perut bagian ba"ah, demam, muntah, dyspareuniadan nyeri goyang serviks



PEMERIKSAAN FISIK

0Saluran urogenital ba"ah 'Sekret mukopurulen atau purulen dari serviks

Sekret atau perdarahan dari vagina

4Saluran urogenital bagian atas "anita '

PI=

;yeri abdomen bagian ba"ah dengan atau tanpa

penyebaran rasa nyeri

;yeri pada "aktu serviks digerakan

;yeri tekan adneksa

Panas badan

;yeri pada bagian abdomen bagian kanan atas



PENGAMBILAN SPESIMEN

Pada pasien yang sudah menikah pengambilan

spesimen menggunakan spekulum

Pada pasien yang belum menikah tidak dilakukan

pemeriksaan dengan spekulum. Bahan diambil

dengan sengkelit steril dari vagina dan uretra




Aanita ' uretra, muara kelen+ar ?artholin, serviks, dan

rektum

Aanita ' PM; 71%LP? dengan diplokokos gram negatif

berbentuk bi+i kopi terletak intraselular servisitis

gonore



DIAGNOSA BANDING

Infeksi Clamydia

Vaginosis bakterial

Mukopurulen servitis



PENATALAKSANAAN

Pada servitis yang tidak ada komplikasi : (Serviks,

uretra, rektum, dan faring)

Ciprofloxacim 500mg oral dosis tunggal

Ofloxacime 400mg oral dosis tunggal

Cefixime 400mg oral dosis tunggal

Ceftriaxone 125 mg IM dosis tunggal

Analgesik :Sesuai dengan kondisi bila pasien panas diberikan

paracetamol 3x500mg

persentasi kulit asep ridwan

Documents