persentasi internal kontrol

14
OLEH : RAMLAN AMRAN PENGENDALIAN INTERN (INTERNAL CONTROL)

Upload: ramlan

Post on 07-Nov-2015

248 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hi

TRANSCRIPT

Slide 1

Keterbatasan Pengendalian Internal

Keterbatasan yang terdapat dalam pengendalian internal dapat mengakibatkan tujuan dari pengendalian internal tidak akan tercapai. Keterbatasan PI Menurut Mulyadi (2002 : 181) adl sbb:a. Kesalahan dalam pertimbanganb. Gangguan c. Kolusid. Pengabaian oleh manajemene. Biaya lawan manfaatA G E N D A

1. PENGERTIAN INTERNAL KONTROL

2. KONSEP INTERNAL KONTROL

3. TUJUAN INTERNAL KONTROL 4. KARAKTERISTIK & KETERBATASAN INTERNAL KONTROL

5. PEMBAGIAN SISTEM INTERNAL KONTROL 6. KOMPONEN INTERNAL KONTROL

7. KESIMPULAN

PENGERTIAN INTERNAL KONTROLMenurut IAPI (2011:319.2)

Adalah suatu proses yg dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yg didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan utama yaitu :1. Keandalan pelaporan keuangan2. Efektivitas dan efisiensi operasi3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

PP 60/2008 ttg SPIPKONSEP PENGENDALIAN INTERNAL

PROSESDIJALANKAN OLEH ORANGMerupakan suatu rangkaian tindakan bersifat integral atau diantara satu dengan yg lainnya saling tidak terpisahkan, dan dilakukan secara kontinyu utk mencapai suatu tujuan. PI bukan hanya terdiri dari pedoman berupa buku2, kebijakan dan formulir,tetapi juga orang-orang dalam berbagai jenjang dalam suatu organisasi yaitu dewan komisaris, manajemen dan personil lainnya.MEMBERIKAN KEYAKINAN MEMADAIDIARAHKAN UNTUK PENCAPAIAN TUJUANPI diharapkan mampu memberikan keyakinan yang memadai atau wajar, bukan keyakinan yg pasti (absolut),karena adanya kelemahan-kelemahanyang melekat pada seluruh pengendalian intern.PI adalah alat untuk mencapai tujuan dalam berbagai hal yaitu penyajian laporan keuangan yang wajar, efisiensi dan efektivitas kegiatan (operasi) dan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen.

bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

PP 60, pasal 2 ayat 3Tujuan Pengendalian Internal

Mengapa Sistem Pengendalian Intern Penting

Alasan :1. Manajemen tidak dapat melakukan pengendalian secara langsung.2. Review dan pengecekan yang melekat dalam SPI dapat melindungi dari kelemahan manusia dan mengurangi kekeliruan dan penyimpangan.3. Kepraktisan auditor dalam mengaudit.

Dalam pemenuhan terwujudnya Pengendalian Internal (IC) agar dapat terpenuhi dalam melaksanakan 3 fungsi penting yaitu :Pengendalian untuk pencegahan timbulnya suatu masalah sebelum mereka muncul.Pengendalian untuk pemeriksaan, dibutuhkan untuk mengungkap masalah begitu masalah tersebut muncul.Pengendalian untuk korektif, memecahkan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan.

Pembagian Sistem Pengendalian Intern

Pengendalian akuntansi Pengendalian AdministrasiPengendalian Tambahan

PENGENDALIAN AKUNTANSI Meliputi struktur organisasi dan semua metode dan prosedur yang berhubungan dengan pengamanan aktiva dan berhubungan langsung dengan dapat dipercayanya catatan akuntansi. Memberikan jaminan yang cukup bahwa :Transaksi dilakukan sesuai dengan otorisasi manajemen yang umum dan khusus

Transaksi-transaksi dicatat untuk :memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang umum diterima atau kriteria lain yang diperlukan untuk laporan-laporan tersebut.menunjukkan pertanggung-jawaban atas aktivapenggunaan aktiva hanya diperbolehkan bila sesuai dengan manajemen.tanggung jawab atas aktiva menurut catatan dibandingkan dengan aktiva yang ada setiap waktu tertentu dan diambil tindakan yang perlu bila ada perbedaan-perbedaan.Seperti : Sistem pengesahan dan persetujuan, pemisahan tugas antara yang mencatat dan pembuat laporan dengan pelaksana atau penyimpanan aktiva

Meliputi struktur organisasi dan semua metode dan prosedur yang berhubungan dengan efisiensi dan kepatuhan pada kebijakan manajemen dan berhubungan tidak langsung dengan catatan financial.Seperti : analisis statistik, time and motion study, laporan pelaksanaan, program latihan karyawan dan kontrol kualitas Pengendalian akuntansi disebut sebagai preventive controls, karena pengendalian ini dibuat dengan tujuan untuk mencegah terjadinya ketidakefiensian. Sedangkan Pengendalian Administrasi disebut sebagai feedback controls, karena pengendalian ini dibuat dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai hasil operasi, apakah pelaksanaan pekerjaan menyimpang dari rencana, ada ketidak efisiensian atau tidak Pengendalian Administrasi NEXT

Pengendalian TambahanLaporanMerupakan alat bagi suatu bagian dalam perusahaan untuk mempertanggung - jawabkan tugas-tugasnya Standar atau BudgetMerupakan alat untuk mengukur realisasiStaff Audit InternMerupakan bagian atau pegawai dalam perusahaan yang tugasnya melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan

KesimpulanJadi dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal adalah pengendalian dalam suatu organisasi bertujuan untuk menjaga aset entitas/perusahaan, pemenuhan terhadap kebijakan dan prosedur, kehandalan dalam proses laporan keuangan, dan operasi yang efisien, efektif dan ekonomis.

Unsur-unsur pengendalian intern ada 5 yaitu : Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi dan pemantauan.