persamaan linear satu variabel

6
PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL Lisa Juanti (06022681620029) Magister Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya [email protected] LATAR BELAKANG Salah satu tujuan pembelajaran matematika disebutkan dalam Standar Isi Mata Pembelajaran Matematika yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional adalah memahami konsep matematika, yaitu menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Dari tujuan tersebut pemahaman konsep matematika sangat perlu dimiliki siswa sebagai pemahaman dasar untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari . Materi matematika yang perlu siswa kuasai salah satunya adalah persamaan linear satu variabel, materi ini diajarkan pada siswa kelas VII semester ganjil. Dalam mempelajari persamaan linear satu variabel, siswa sering kali melakukan kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan PLSV terutama dalam penerapannya yang berbentuk soal cerita (Utami,2014). Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan permasalahan persamaan linear satu variabel antara lain : kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan operasi ( Subaidah, 2012). RINGKASAN MATERI 1. Kalimat Terbuka, Variabel, dan Konstanta Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai kebenarannya. Variable (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.

Upload: lisa3

Post on 12-Jan-2017

88 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Lisa Juanti (06022681620029)

Magister Pendidikan Matematika

Universitas Sriwijaya

[email protected]

LATAR BELAKANG

Salah satu tujuan pembelajaran matematika disebutkan dalam Standar Isi

Mata Pembelajaran Matematika yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan

Nasional adalah memahami konsep matematika, yaitu menjelaskan keterkaitan

antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,

efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Dari tujuan tersebut pemahaman

konsep matematika sangat perlu dimiliki siswa sebagai pemahaman dasar untuk

memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari .

Materi matematika yang perlu siswa kuasai salah satunya adalah

persamaan linear satu variabel, materi ini diajarkan pada siswa kelas VII semester

ganjil. Dalam mempelajari persamaan linear satu variabel, siswa sering kali

melakukan kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan PLSV terutama dalam

penerapannya yang berbentuk soal cerita (Utami,2014). Kesalahan-kesalahan

yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan permasalahan persamaan linear satu

variabel antara lain : kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan operasi (

Subaidah, 2012).

RINGKASAN MATERI

1. Kalimat Terbuka, Variabel, dan Konstanta

Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai

kebenarannya. Variable (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka

yang dapat diganti oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.

Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu. Pada kalimat

berikut

x + 5 = 12.

Belum dapat mengatakan kalimat itu benar atau salah, sebab nilai (x) belum

diketahui. Bila lambang (x) diganti dengan lambang bilangan cacah, barulah itu

dapat dikatakan kalimat itu benar atau salah. Jika (x) diganti dengan “3” , kalimat

itu bernilai salah ; tetapi bila (x) diganti dengan 7 , kalimat itu bernilai benar.

Lambang (x) dapat pula diganti menggunaan huruf-huruf kecil dalam abjad

lainnya, yaitu ; a, b,c,… x,y,z dari bentuk diatas

x+5 +12 (kalimat terbuka)

3+ 5 = 12 (kalimat Salah )

7+5 = 12 (kalimat benar)

Huruf “x” pada x + 5 = 12 disebut variable (peubah), sedangkan 5 dan 12 disebut

konstanta.

Contoh : kalimat terbuka : x + 13 + 17

peubah : x

Konstanta : 13 dan 17

Catatan : Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih

variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya.

contoh: x + 2 =5

2. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel

Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang

dihubungkan tanda sama dengan ( “=”) dan hanya mempunyai satu variable

berpangkat 1 . bentuk umum persamaan linier satu variable adalah ax + b = 0

contoh :

a. x – 3 = 7

b. 4a + 5 = 25

Pada contoh diatas x, a, b adalah variable (peubah) yang dapat diganti dengan

sembarang bilangan yang memenuhi

3. Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Himpunan Penyelesaian (HP) adalah himpunan dari penyelesaian-

penyelesaian suatu persamaan. Ada dua cara untuk menentukan penyelesaian dan

himpunan penyelesaian dari suatu persamaan linier satu variable , yaitu :

∑ Subtitusi

∑ Mencari persamaan-persamaan yang ekuivalen.

Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen, dengan

cara :

1. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.

2. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan bukan nol yang sama.

Persamaan yang ekuivalen adalah persamaan-persamaan yang memiliki himpunan

penyelesaian sama jika pada persamaan tersebut dilakukan operasi tertentu suatu

persamaan yang ekuivalen dinotasikan dengan tanda.

Contoh :

∑ Menyelesaikan PLSV dengan menggunakan lawan dan kebalikan bilangan

contoh :

Carilah penyelesaian dari :

3 (3x + 4) = 6 ( x -2)

jawab :

9x + 12 = 6x – 12

9x – 6x = -12-12

3x = -24

x =− 24/3

= -8

Jadi , HP = {-8}

4. Masalah Yang Di Temukan

Pada kenyataannya saat latihan soal-soal untuk materi persamaan linear

satu variabel masih banyak ditemukan beberapa kendala pada siswa. Biasanya

guru menjelaskan kepada siswa dalam mencari penyelesaian persamaan linear dua

variabel menggunakan cara memindahkan konstanta persamaan agar mendapatkan

persamaan ekuivalen. Beberapa kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah

siswa salah dalam menentukan penyelesaian PLSV menggunakan persamaan

ekuivalen seperti permasalahan dibawah ini :

Seperti yang terlihat dari dua jawaban diatas, pada jawaban pertama

kesalahan siswa yaitu siswa melakukan pengurangan bukan pembagian sehingga

nilai yang didapatkan salah. Pada jawaban kedua, siswa menggunakan cara

memindah ruas yaitu memindahkan angka 10 akan tetapi karena siswa belum

memahami konsep maka siswa melakukan pembagian bukan penjumlahan.

Dengan menggunakan sifat-sifat kesamaan tentukanlah penyelesaian persamaan berikut.

a. 4a – 10 = 14b. 12x + 4 = 28c. 15 – 3x = 6d. 8y – 6 = 5y + 9e. 15 –z = 4z - 5

a) 4a – 10 = 144a = 14 +104a = 24 a = 24 – 4a = 20

a) 4a – 10 = 144a = 14 : 104a = . . .

Kemudian berikut adalah salah satu hasil kerja siswa dalam

menyelesaikan soal mencari luas persegi panjang jika diketahui keliling persegi

panjang adalah 30cm.

Jawaban siswa :

Sebelum mencari luas, siswa harus mencari ukuran dari panjang dan lebar

persegi panjang tersebut. Dapat kita lihat dari jawaban siswa, siswa melakukan

kesalahan pada saat mencari nilai dari lebar persegi panjang. Dari foto jawaban

siswa diatas dapat kita lihat bahwa dalam mencari nilai l siswa melakukan

penjumlahan bukan pembagian. Siswa cenderung kebingungan pada saat mencari

nilai pada persamaan linear satu variabel. Kesalahan umum seperti kesalahan

diatas sering kali terjadi pada siswa yaitu melakukan pengurangan atau

penjumlahan dimana seharusnya pembagian dan sebaliknya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil diskusi kelas pada saat pemaparan masalah

matematika tentang persamaan linear satu variabel, dapat disimpulkan bahwa

masalah yang terjadi pada siswa disebabkan oleh dua faktor, yaitu : pertama

l + l

l

faktor kesalahan operasi atau kurangnya ketelitian siswa dalam mencari

penyelesaian dari persamaan dan yang kedua faktor guru dalam mengajarkan

materi PLSV sehingga siswa tidak paham dengan konsep PLSV. Dalam

mengajarkan materi PLSV ada baiknya guru mengawali pembelajaran dengan

menggunakan konteks yang tepat agar dapat menggiring siswa menemukan dan

mengerti konsep dari materi Persamaan Linear Satu Variabel. Pada saat siswa

telah memahami konsep PLSV, maka kesalahan-kesalahan dalam mencari

penyelesaian PLSV dapat terhindari.

Daftar Rujukan

Utami, S. S. (2014). Pengaruh Model Creative Problem Solving Terhadap

Pemahaman Konsep Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV). Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah.

Subaidah. (2012). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal

Terapan Persamaan Linear Satu Variabel. DIKMA