persaingan tiga perusahaan raksasa dunia untuk menjadi market leader dalam teknologi dan informasi

20
Case Solving Report Oleh: Yohannes Ekaputra Sananto Mohammad Alvin Prabowosunu Moch Yogie Setiawan PERSAINGAN TIGA PERUSAHAAN RAKSASA DUNIA UNTUK MENJADI MARKET LEADER DALAM TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Upload: yohannes-sananto

Post on 21-Apr-2017

10 views

Category:

Technology


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Case Solving Report

Oleh:

Yohannes Ekaputra Sananto

Mohammad Alvin Prabowosunu

Moch Yogie Setiawan

PERSAINGAN TIGA PERUSAHAAN RAKSASA

DUNIA UNTUK MENJADI MARKET LEADER

DALAM TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Page 2: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

A. Pendahuluan

Pada masa kini, jika kita mempunyai bisnis atau bekerja di sebuah bisnis, kita tidak bisa

melakukannya dengan maksimal tanpa menggunakan jaringan. Kita perlu berkomunikasi dengan

cepat dengan para pelanggan, pemasok, dan para karyawan ataupun atasan. Sampai sekitar tahun

1990, perusahaan dan bisnis menggunakan sistem pos atau sistem telepon dengan suara atau fax

untuk melakukan komunikasi. Namun, masa itu pun telah usai. Sekarang, hampir semua orang

dan pekerja menggunakan komputer dan e-mail, Internet, smartphone, dan komputer mobile yang

terhubung ke jaringan nirkabel untuk tujuan yang sama, berkomunikasi. Sehingga, dapat

disimpulkan bahwa Internet dan perangkat pintar merupakan hal hampir identik dengan

melakukan bisnis.

Grafik 1. Perkembangan Pengguna Internet1

Dengan menggunakan bantuan grafis, kita dapat melihat tren yang menggambarkan

kondisi untuk internet dan para penggunanya. Dapat dilihat bahwa persentase populasi yang

menggunakan internet terus meningkat. Pada tahun 2010, hanya sekitar satu dari empat orang

yang menggunakan internet. Namun pada tahun 2015, persentase populasi yang menggunakan

internet meningkat drastis, yaitu sekitar dua dari lima orang. Hal tersebut menunjukkan adanya

kesempatan yang besar bagi perusahaan teknologi informasi untuk terus berinovasi untuk

mendapatkan konsumen dari dunia internet yang terus berkembang.

1 Sumber: diolah penulis dari Euromonitor Dataset.

Page 3: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Yang tidak kalah pentingnya merupakan persentase populasi pengguna internet dalam

perangkat mobile yang juga terus meningkat. Grafik yang sudah penulis susun di atas sangatlah

menarik karena pertumbuhan pengguna internet di perangkat mobile sangatlah pesat, bahkan

lebih pesat dari pertumbuhan pengguna internet itu sendiri. Dapat diimplikasikan bahwa para

konsumen sekarang lebih sering menggunakan internet dalam perangkat mobile nya

dibandingkan di komputer masing-masing. Hal ini juga dapat menjadi potensi yang sangat besar

bagi perusahaan yang bergerak di bidang mobile device karena potensi pasar yang terus

berkembang dengan pesat.

Grafik 2. Nilai dari Jual Beli di Internet, 2010-20152

Dapat dilihat dari grafik ini bahwa pertumbuhan aktivitas bisnis (jual beli) yang terjadi di

internet sangatlah pesat. Pada tahun 2010, nilai dari hasil penjualan di internet hanya mencapai

sekitar US$ 380 juta, dimana pada tahun 2015 nilai itu meningkat drastis hingga mencapai US$

990 juta. Hal ini merupakan tambang emas bagi para perusahaan yang bergerak dalam bidang IT

dan e/m-commerce, seperti Google, Apple, dan Microsoft. Maka dari itu, dengan kesempatan-

kesempatan yang ada untuk menarik konsumen dalam pasar yang mempunyai potensi yang

berkembang pesat, perusahaan seperti Google, Apple, dan Microsoft harus terus melakukan

inovasi dan berkompetisi sengit agar salah satu tiga perusahaan raksasa ini dapat menjadi

dominan dalam pasar ini.

B. Pengenalan Perusahaan 2 Diolah oleh penulis dari Euromonitor Dataset

Page 4: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Profil Perusahaan: Apple Inc.

Apple Inc., yang sebelumnya bernama Apple Computer Inc., adalah sebuah perusahaan

multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. Perusahaan tersebut

bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi

elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Produk dan jasa yang

ditawarkan Apple yaitu termasuk iPhone, iPad, Mac, iPod, Apple TV, portofolio aplikasi

konsumen dan perangkat lunak profesional, iOS dan sistem operasi OS X, iCloud, dan berbagai

aksesori, layanan dan dukungan perangkat yang ditawarkan.Apple Inc. didirikan pada tanggal 1

April, 1976 dan diinkorporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977.

Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap

bidang elektronik konsumen setelah peluncuran salah satu produknya yaitu iPhone. Apple

merupakan perusahaan teknologi informasi dengan pendapatan terbesar kedua di dunia setelah

Samsung Electronics, dan produsen telepon genggam terbesar ketiga di dunia setelah Samsung

dan Nokia. Majalah “Fortune” di Amerika menobatkan Apple sebagai perusahaan yang paling

dikagumi di Amerika pada tahun 2008, dan di dunia pada tahun 2012. Apple juga merupakan

pemain terdepan dalam pasar telepon cerdas di dunia.

Strategi Bisnis: Apple Inc.

Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik kepada

pelanggan melalui hardware, software, dan layanan yang inovatif. Strategi bisnis perusahaan

memanfaatkan kemampuan uniknya untuk merancang dan mengembangkan sistem operasi,

hardware, software dan layanan aplikasi yang dibuat sendiri untuk menyediakan produk dan

solusi konsumen dengan desain yang inovatif, kemudahan penggunaan yang unggul dan

terintegrasi. Sebagai bagian dari strategi perusahaan, Apple secara berkelanjutan terus

memperluas platform untuk penemuan dan pengiriman konten digital dan aplikasi melalui

layanan internet, yang memungkinkan pelanggan untuk menemukan dan mendownload konten

digital, iOS, Mac dan aplikasi Apple Watch, dan buku melalui komputer berbasis Windows atau

Mac atau melalui iPhone, iPad dan iPod touch ("perangkat iOS") dan Apple Watch. Perusahaan

juga mendukung masyarakat untuk pengembangan produk perangkat lunak dan perangkat keras

pihak ketiga dan konten digital yang melengkapi penawaran perusahaan. Apple percaya kualitas

yang tinggi dapat menarik dan mempertahankan pelanggan. Oleh karena itu, strategi perusahaan

Page 5: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

juga termasuk membangun dan memperluas ritel dan toko online sendiri, dan jaringan distribusi

pihak ketiga untuk secara efektif menjangkau lebih banyak pelanggan dan menyediakan mereka

dengan penjualan dan pasca-penjualan berkualitas tinggi. Perusahaan percaya investasi

berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan (R&D), pemasaran dan iklan adalah hal yang

penting untuk pengembangan dan penjualan produk-produk dan teknologi inovatif.

Profil Perusahaan: Google Inc.

Google Inc. dimulai dari pertemuan Larry Page dan Sergey Brin di Stanford University

pada tahun 1995. Google dimulai dengan semangat untuk secara signifikan meningkatkan hidup

banyak orang. Masalah utama yang awalnya ingin dipecahkan oleh Google adalah menemukan

cara untuk dapat download dan index seluruh web serta cara untuk mengorganisasi semua

informasi di dunia. Pertanyaan dan masalah ini lah yang membawa Google kepada berbagai

inovasi di bidang search dan advertising terkemuka di dunia. Penghasilan utama Google dicapai

dengan menyampaikan iklan online yang relevan bagi consumers dan cost-effective bagi

pengiklan. Memberi jalan untuk mengakses pengetahuan dan informasi telah menjadi inti bagi

Google sejak berdiri sampai dengan dekade terakhir.

Iklan adalah pendapatan utama Google untuk terus mendukung jalannya operasi

perusahaan dalam mengembangkan diri menjadi mesin pencari yang paling baik. Value utama

yang dibawa oleh Google terletak pada dua hal yaitu performance advertising dan brand

advertising. Performance advertising menciptakan dan meyampaikan iklan yang relevan yang

akan diklik oleh pengguna, dan sangat mengutamakan kontak langsung dengan pengguna. Oleh

karena itu Google bekerja sama dengan AdWords untuk menciptakan iklan sederhana yang

muncul di Google. Brand advertising membantu meningkatkan dan menguatkan kesadaran

konsumen pada barang dan jasa yang ditawarkan melalui video, teks, gambar dan iklan interaktif

lainnya yang dapat dilihat di berbagai alat. Oleh karena itu Google menggandeng Youtube dan

TrueView untuk membuat penyampaian brand lebih menarik.

Strategi dan Tantangan Bisnis: Google Inc.

Tantangan berikutnya yang dipecahkan Google adalah mempercepat akses informasi user

dari Google. Munculah Voice Search, yang membuat pencarian lebih cepat, mudah dan natural.

Gmail, yang merupakan pelayanan email yang lebih cerdas dengan penyimpanan yang lebih

Page 6: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

banyak. Chrome, yang merupakan browser yang lebih sederhana, cepat dan aman. Dan Google

Play, yang menyediakan akses mudah dan cepat kepada pencarian film, buku, musik dan aplikasi.

Tuntutan untuk membuat akses dan navigasi lebih mudah inilah yang membuat Google

berinvestasi pada pencari Chrome dan operating system Android.

Pekerjaan selanjutnya bagi Google adalah untuk menarik 5 miliar orang untuk online.

Saat ini, hanya sebagian dari 7 miliar orang yang memiliki akses internet. Dengan banyaknya

informasi yang berguna dan life-changing yang tersedia hari ini, sangat disayang kan bahwa porsi

signifikan tersebut tak mendapatkan bahkan akses Internet yang mendasar. Oleh karena itulah

Google juga bekerja keras pada proyek baru seperti Project Loon. Proyek baru ini bertitik berat

pada jaringan balon yang dapat terbang di ambang luar angkasa dan menyediakan konektivitas di

pedesaan dan daerah terpencil. Loon telah membantu pelajar di pedalaman Brazil sampai petani

di pedesaan Selandia Baru. Inovasi ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan bagi banyak

orang di dunia.

Profil Perusahaan: Microsoft Corporation

Didirikan pada tahun 1975 oleh Bill Gates dan Paul Allen, Microsoft Corporation

beroperasi di seluruh dunia dan memiliki kantor di lebih dari 100 negara. Perusahaan ini

mengembangkan, memberikan lisensi, dan mendukung berbagai produk perangkat lunak,

layanan, dan perangkat lainnya yang memberikan sebuah peluang baru dan memberikan value

added untuk kehidupan masyarakat. Microsoft menawarkan berbagai layanan, termasuk layanan

berbasis cloud, untuk konsumen rumah tangga maupun bisnis. Perusahaan ini merancang,

memproduksi, dan menjual perangkat yang terintegrasi dengan layanan berbasis cloud dan juga

kami memberikan iklan online yang relevan dengan target pasar global.

Produk yang ditawarkan Microsoft meliputi sistem operasi (untuk perangkat, server,

ponsel, dan perangkat cerdas lainnya), aplikasi server (untuk lingkungan komputasi terdistribusi),

aplikasi produktivitas lintas-perangkat, aplikasi solusi bisnis, alat desktop dan server manajemen,

alat pengembangan perangkat lunak, Video game; dan iklan online. Perusahaan ini juga

merancang dan menjual perangkat keras termasuk PC, tablet, konsol game, ponsel, perangkat

cerdas lainnya dan aksesoris terkait lainnya. Mereka juga menawarkan produk berbasis cloud

yang menyediakan perangkat lunak, layanan, platform, dan konten kepada konsumen. Perusahaan

Page 7: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

ini juga menyediakan jasa konsultasi dan produk berupa layanan dukungan, pelatihan dan juga

berperan sebagai pemberi sertifikasi bagi integrator sistem komputer dan technology developer.

Strategi Bisnis: Microsoft Corporation

Microsoft membagi divisi bisnismya dalam enam segmen dan dalam dua kategori besar.

Kategori pertama adalah Perangkat dan Konsumen (Devices and Consumers/ "D & C") yang

mempunyai segmen Lisensi, Perangkat Komputer dan Gaming, Perangkat Mobile, dan lainnya

(Other). Sedangkan kategori lainnya adalah kategori Komersial yang meliputi Perizinan

Komersial dan Komersial lainnya. Adanya segmentasi bisnis dalam perusahaan ini

memungkinkan penyelarasan strategi dan tujuan di seluruh pengembangan, penjualan,

pemasaran, dan layanan organisasi untuk perusahaan. Setiap segmen juga menyediakan kerangka

kerja untuk alokasi tepat waktu dan rasional pengembangan, penjualan, pemasaran, dan alokasi

sumber daya dalam bisnis.

Pada tanggal 25 April 2014, Microsoft mengakuisisi semua perangkat dan layanan bisnis

Nokia Corporation secara substansial. Sejak saat itu, laporan keuangan dari bisnis yang diperoleh

dari penjualan smartphone terdapat pada segmen perangkat Mobile. Sebelum akuisisi tersebut

dilakukan, hasil keuangan yang terkait dengan inisiatif strategis bersama Microsoft dengan Nokia

tercermin dalam laporan pada segmen Lisensi Perangkat Microsoft. Semua hubungan kontrak

terkait dengan Nokia berakhir bersamaan dengan akuisisi yang dilakukan. Selama tahun fiskal

2015, 2014, dan 2013, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan

adalah sebesar USD 12 miliar, USD 11,4 miliar, dan USD 10,4 miliar pada masing-masing tahun.

Jumlah ini menggambarkan kurang lebih 13% dari pendapatan di masing-masing tahun.

Perusahaan ini berencana untuk terus melakukan investasi yang signifikan dalam berbagai upaya

penelitian dan pengembangan.

C. Paparan Masalah

1. Apa perbandingan model bisnis dan area bidang kekuatan dari Apple, Google, dan

Microsoft?

2. Mengapa mobile computing sangat penting untuk tiga perusahaan ini? Evaluasi mobile

platform yang dimiliki dari setiap perusahaan.

Page 8: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

3. Apa signifikansi dari aplikasi mobile, app store dan standar aplikasi terbuka dan tertutup

terhadap keberhasilan atau kegagalan dari mobile computing?

4. Model bisnis dari perusahaan manakah yang Anda pikir akan menang dalam perjuangan

epik ini? Jelaskan jawaban Anda.

5. Perbedaan apa yang terjadi terhadap bisnis atau konsumen individu jika Apple, Google,

atau Microsoft mendominasi internet experience? Jelaskan jawaban Anda.

D. Solusi dan Implementasi

1. Perbedaan Model Bisnis dari Apple, Google, dan Microsoft dan Area Kekuatan dari

Masing-Masing Perusahaan

Dalam menganalisis model bisnis dari ketiga perusahaan ini, kami menggunakan analisis SWOT

yang berfungsi untuk melihat situasi internal dan eksternal dari perusahaan. Hasil dari analisa ini

kami jadikan arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk

menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga

menghindari ancaman dari model bisnis masing-masing perusahaan. Berikut ini merupakan

analisis SWOT dari ketiga perusaaan.

Analisis SWOT: Apple Inc.

STRENGTHS WEAKNESSES

Integrated ecosystem of products and

services

Limited product portfolio

Apple Inc. Memiliki lini produk dari

perangkat dan jasa yang tak tertandingi yang

membentuk suatu ekosistem terintegrasi

antar produk yang membuat kompetitor lain

berjuang untuk menandinginya.

Apple Inc. Mampu mempertahankan

margin yang tinggi dengan hanya

mengandalkan lini produknya yang sempit.

Namun, disisi lain hal ini terlah

membiarkan terbukanya risiko perubahan

preferensi konsumen.

Page 9: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Loyal customer base Limited price range presence

Ekosistem yang dibuat oleh Apple membuat

konsumen sulit untuk beralih ke platform

lainnya. Hal ini ditambah dengan beberapa

keunggulan yang ditawarkan oleh Apple

yang tidak ditawarkan oleh kompetitor

lainnya.

Produk Apple Inc cenderung memiliki

harga yang lebih tinggi dari kompetitor dan

perusahaan tidak memiliki rentang harga

yang bervariasi dari lini produk yang

dimiliki. Hal ini yang membuat konsumen

Apple menjadi terbatas.

OPPORTUNITIES THREATS

Wearable electronics Rival smartphone vendors

Apple menawarkan produk-produk inovatif

yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat

modern sekarang, seperti Apple Watch yang

baru diluncurkan pada tahun 2015 kemarin.

Banyaknya kompetitor smartphone yang

menjual produknya dengan harga yang

lebih rendah dari Apple, berpotensi

hilangnya pangsa pasar Apple.

Platform expansion Declining iPad sales

Konten dan layanan menyumbang 12% dari

pendapatan Apple. Memperluas konten dan

layanan iOS dapat meningkatkan margin

perusahaan.

Penjualan iPads menurun selama dua

kuartal berturut-turut pada tahun fiskal

2014 dan tanpa perbaikan yang signifikan

dari modelnya.

Analisis SWOT: Google Inc.

STRENGTHS WEAKNESSES

Dominasi di bidang pencarian web, video

content sharing, online advertising, mobile

OS, browser usage, dan pasar lain.

Kenaikan biaya yang besar dibanding

kompetitor

Melimpah dan terstrukturnya informasi

konsumen yang didapat dari produk Google

Search, Google Analytics, Youtube, dll

Ketergantungan pada bisnis periklanan

dibanding sektor lain.

Basis costumer yang loyal dan betumbuh Tidak ada sumber pemasukan lain selain

Page 10: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

periklanan

OPPORTUNITIES THREATS

Kemunculan alat-alat baru untuk mengakses

internet, seperti TV, Tablet, dll

Kenaikan jumlah kompetitor di bidang

search engine, yaitu dari China, dan juga

kompetitor lama

Platform baru di dunia periklanan yang

membuka kesempatan baru bagi Google

Perlindungan privacy yang masih sangat

diragukan oleh konsumen

Kenaikan di dalam penetrasi internet di

seluruh dunia dalam hal pengguna

Business model yang mudah untuk di

imitasi

Analisis SWOT: Microsoft Corporation

STRENGTHS WEAKNESSES

Produk terdiversifikasi Produk Windows 8 yang terbilang gagal

Pemimpin di pasar Operating System Market share OS Smartphone hanya 2,7%

Punya brand yang sangat kuat dan memiliki

basis kostumer loyal

Terlalu bergantung pada Perusahaan lain

untuk menaruh OS Microsoft

Produk dan jasa support tersedia secara

global

Pasar PC yang sudah mature

OPPORTUNITIES THREATS

Pengakuisisian Nokia Faktor perekonomian seperti krisis

Pasar mobile gadget yang terus berekspansi Kompetitor seperti Apple dan Google yang

terus melakukan inovasi

Tingginya permintaan atas cloud storage Tuntutan hukum dari perusahaan lain

Konsumen mulai aware dengan OS windows

10 yang terunifikasi

Pasar mobile gadget yang lama kelamaan

akan menggantikan PC

Area Kekuatan dari Apple, Google, dan Microsoft

Perusahaan Keunggulan

Apple Pemimpin dalam aplikasi perangkat lunak dan perangkat

Page 11: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

keras mobile, berkat popularitas App Store untuk iPhone-

nya.

Google Memiliki keunggulan besar dalam pencarian dan periklanan,

dan juga Google memiliki sistem open source pada sistem

operasi Android-nya. Sehingga dapat memudahkan

developer untuk mengembangkan konten digital, aplikasi,

dan layanan.

Microsoft Pemimpin dalam sistem operasi PC.

2. Pentingnya Mobile Computing bagi Perusahaan dan Evaluasi Mobile Platform yang

Dimiliki dari Setiap Perusahaan

Pengertian mobile computing adalah kemampuan teknologi yang memungkinkan

seseorang untuk mengakses informasi digital di internet dimanapun berada. Dari definisi tersebut

dapat dipahami alasan mengapa mobile computing sangat dibutuhkan. Dilihat dari sisi

masyarakat, pada dasarnya kita hidup di dunia yang dinamis yang senantiasa bergerak dan

berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga setiap orang membutuhkan suatu

device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Sementara bagi perusahaan-perusahaan seperti,

Apple, Google dan Microsoft yang bergerak di bidang teknologi dan informasi, pengembangan

mobile computing penting bagi keberlangsungan perusahaan di masa depan. Karena perlu diingat

bahwa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi harus selalu relevan terhadap

perkembangan zaman agar. Hal ini dilakukan salah satunya adalah dengan mengembangkan

teknologi mobile computing mereka masing-masing secara berkelanjutan agar perusahaan dapat

bersaing di pasar.

Mobile Platform: Apple Inc.

Platform mobile yang dimiliki oleh Apple adalah "iOS". Platform ini adalah platform

tertutup yang berlaku untuk produk apple dan hanya aplikasi apple yang bisa bekerja pada

patform ini. Dengan mobile platform iOS, Apple mencapai kesuksesannya dengan memiliki App

Store yang memiliki lebih dari 500.000 aplikasi di katalog nya. Namun, keberhasilan

sesungguhnya mengapa Apple memiliki pelanggan yang setia adalah karena produk Apple dibuat

dengan fokus pada pengalaman dari penggunanya (user experience).

Page 12: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Berikut ini merupakan kelebihan mobile platform yang dimiliki Apple, dinilai dari hardware dan

softwarenya:

a. Hardware

Produk Apple Inc. memiliki desain dengan tampilan minimalis, ukuran yang ramping,

ergonomis, user-friendly dan cenderung menampilkan kualitas yang premium atas

sebagian produk yang bersaing.

b. Software

Sistem operasi iOS fokus pada user-friendliness dan berpusat pada konsumsi media dan

aplikasi pihak ketiga, yang mana menjadi salah satu faktor mengapa platform iOS telah

mengalami perkembangan yang pesat dari awal diluncurkan pada tahun 2007. Konten

utama yang ditawarkan dari Apple adalah aplikasi yang ditawarkannya. Diantaranya

adalah film dan musik dapat dengan mudah dibeli melalui iTunes. Perusahaan juga telah

mengembangkan fitur Apple Pay yang memudahkan pelanggan untuk melakukan

transaksi pembelian. Salah satu kunci keunggulan kompetitif untuk iOS adalah banyaknya

pilihan perangkat lunak. Perusahaan ini memiliki pengembang yang paling banyak

dibandingkan dengan Android dan Windows yang berkontribusi secara signifikan dalam

komunitas pengembangan aplikasi di App Store. Pada tahun 2013, ada 6 juta pengembang

di komunitas pengembang Apple, yang meningkat signifikan dari 1,5 juta dibandingkan

dengan tahun 2012.

Mobile Platform: Google Inc.

Android adalah mobile platform andalan Google yang termasuk baru dalam pasar,

terutama dalam hal IOS. Android memberi tenaga pada ratusan juta mobile devices di lebih dari

190 negara di seluruh dunia. Ini adalah basis terbesar di antara mobile platform dan tumbuh

dengan sangat pesat. Diperkirakan setiap hari satu juta orang memakai alat Android untuk

pertama kali dan mulai mencari apps, games, dan konten digital lainnya. Dominasi Android

ditunjukkan oleh data International Data Corporation bahwa Android menguasai 82.2% pasar

pada quarter 2 2015. Hal ini didukung munculnya China sebagai pasar yang pesat di bidang

aplikasi dan hardware pendukung.

Page 13: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Tabel menunjukkan dominasi pasar Android

sumber: idc.com

Alasan dominasi Android dapat di breakdown melalui analisis SWOT

STRENGTHS WEAKNESSES

Pricing yang kompetitif Multimedia Support

Platform Android sangat cost effective untuk

dikembangkan karena Android mudah dan

terbuka untuk dipakai oleh produsen

hardware, dibanding kompetitornya. Cara

untuk membuat alat yang kompatible dengan

Android bahkan dapat diakses di Internet

Tak seperti Apple iPhone yang memiliki

apps populer seperti iTunes dan

marketplace, Android tidak memiliki

sumber serupa untuk multimedia data atau

player.

Integrasi dengan aplikasi dan jasa Google Kebergantungan pada pabrikan device

untuk upgrade

Android dengan baik diintegrasikan dengan

jasa dan produk vital Google lain seperti

Gmail, Calendar, Reader, GPS, Maps, dll.

Hal ini membuat mereka saling mendukung

dalam menguasai pasar.

Tak seperti Apple yang dapat menentukan

kapan dan bagaimana pelanggan Apple

akan memiliki upgrade hardware atau

software, Android harus menunggu test

dan adaptasi pabrikan handset untuk

meluncurkan upgrade mereka.

OPPORTUNITIES THREATS

Developer Friendly Dominasi Apple

Tak seperti pesaingnya, alat development

Android yang dapat dipakai masyarakat

lebih mudah digunakan dibanding milik

Apple. Hal ini memungkinkan developer

aplikasi untuk menciptakan dengan bahasa

pemograman yang sudah mereka ketahui.

Google dapat berkembang dengan

pendapatan iklan dan penjualan apps yang

dibagi dengan developer.

Ancaman besar masih datang dari Apple

dengan popularitasnya yang tinggi dengan

interface yang semakin lembut dan

sophisticated.

Page 14: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Negara berkembang Mengetatnya Kompetisi

Android sangat mungkin untuk masuk dan

mengembangkan alat yang lebih murah

memakai platform Android di negara

berkembang seperti Asia dan Afrika.

Tentu saja, perusahaan seperti RIM

Blackberry dan Microsoft tak akan

membiarkan marketshare mereka pergi

begitu saja. Keduanya terlihat bangkit dan

mengancam dominasi Android dengan

Blackberry dan Motorola.

Perkembangan pasar smart phone Fragmentasi Platform

Pasar smartphone masih sangat muda dan

ada cakupan besar untuk tumbuh dalam

beberapa tahun dan dekade ke depan.

Google berusaha keras agar tak ada

diferensiasi di antara Android sendiri

seperti yang telah mengganggu

pertumbuhan Linux.

Mobile Platform: Microsoft Corporation

Dibandingkan dengan kompetitornya, Apple dan Google, Microsoft mempunyai market

share paling rendah jika dilihat dari sisi pangsa pasar perangkat mobile serta operating system.

Bedasarkan data dari Gartner, penjualan smartphone yang memiliki OS Windows di dalamnya

hanya sebesar 9.033 juta unit, atau sebesar 3% dari pangsa pasar smartphone pada tahun 2014.

Hal tersebut diperparah dengan adanya penurunan pada tahun 2015, yaitu penjualannya yang

hanya sebesar 5.874 juta unit atau turun menjadi 1,7% dari pangsa pasar. Walaupun Microsoft

merupakan pemain terbesar ketiga dalam hal mobile platform, tapi market share dari Google

Android (84,7%) dan Apple iOS (13.1%) masih jauh melebihi Windows. Hal ini sangat

disayangkan bagi Microsoft karena mereka telah kehilangan momentum untuk merebut pasar

mobile device, sehingga dua pesaing utamanya lah yang mendapat rente dari adanya konsumen

potensial ini.

Maka dari itu, menurut CFO Microsoft Amy Hood, Microsoft perlu mengubah strategi

untuk menguasai pangsa pasar Smartphone. Strategi pertama untuk menembus pangsa pasar

smartphone adalah dengan cara berfokus untuk memberikan nilai tambah yang besar, khususnya

bagi para perusahaan pengguna Microsoft Windows. Seperti yang diketahui, para pembeli produk

smartphone Windows didominasi oleh perusahaan, bukan pelanggan biasa. Dengan memberikan

nilai tambah yang semakin besar, maka diharapkan lebih banyak perusahaan dapat membuat para

karyawannya untuk memakai Windows Phone.

Page 15: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Yang kedua adalah melakukan penetrasi pasar ke segmen aplikasi buatan Windows atau

yang didukung oleh Windows. Para pengguna smartphone tidak bisa jauh dari aplikasi penting

seperti Microsoft Office ataupun Skype. Maka dari itu, Microsoft cenderung berfokus untuk

mengembangkan aplikasi-aplikasi buatannya untuk dapat dipakai di iOS ataupun Android.

Menurut Amy Hood, yang penting bagi Microsoft adalah para pengguna Smartphone dapat

mengalami pengalaman menarik yang terdapat di Microsoft, tanpa harus mengutamakan

penjualan OS Windows. Dan strategi terakhir merupakan strategi jangka panjang, yaitu

pengakuisisian Nokia. Microsoft berharap bahwa dalam jangka panjang, Microsoft juga akan

memiliki smartphone yang bisa mengungguli iPhone dengan teknologi dan produk yang

dikembangkan oleh Nokia. Untuk menghalangi Nokia untuk mencari kerjasama dengan OS lain,

maka langkah Microsoft adalah dengan cara mengakuisisi perusahaan tersebut.

3. Signifikansi dari Aplikasi Mobile, App Store dan Standar Aplikasi Terbuka dan Tertutup

Terhadap Keberhasilan atau Kegagalan dari Mobile Computing

Pengembangan aplikasi dan media sangatlah penting dalam persaingan perusahaan-

perusahaan dalam mobile computing ataupun persaingan mereka secara keseluruhan. Alasan

utama tentu saja adalah karena aplikasi adalah bisnis yang sangat besar. Penjualan App adalah

bisnis bernilai 25 miliar dollar. Ini tidak termasuk kenaikan pendapatan industri lain yang

mendapatkan dampak dari ekonomi aplikasi. Vision Mobile memperkirakan bahwa ekonomi

aplikasi dunia akan naik drastis hingga 143 miliar dolar pada 2016. Dengan pertumbuhan sebesar

itu, industri aplikasi adalah area yang sangat menarik saat ini.

Grafik kenaikan jumlah penciptaan aplikasi (kissmetrics.com)

Page 16: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

AppStore secara khusus sangatlah penting. Karena sangatlah sulit bagi pengembang

aplikasi untuk mengumpulkan aplikasi mereka agar pengguna secara maksimum menemukan dan

mendownload aplikasi. Maka dari itu, berdasarkan laporan, telah ditemukan bahwa lebih dari

60% pencarian aplikasi dilakukan via app stores. Hal ini memperlihatkan bahwa AppStore adalah

marketplace yang baik untuk membuat aplikasi dicari dan di install.

Dalam kasus tiga raksasa internet ini, dapat diihat bahwa perkembangan aplikasi dan

pertumbuhan penggunaan aplikasi sangat berpengaruh pada kemajuan perusahaan itu sendiri.

Karena tentu sebagian besar dari pengguna jasa 3 perusahaan itu sangat tergantung pada aplikasi

yang ada untuk terus bertahan menggunakannya. Pengembangan aplikasi mempunyai 5 kunci

utama untuk sukses, yaitu single marketplace, centralised billing, global distribution,

provisioning dan on-device discovery.

4. Model Bisnis dari Perusahaan yang Akan Menjadi Pemenang

Apple, Google dan Microsoft kurang lebih memiliki agenda untuk menguasai industri

consumer electronics.Kompetisi di antara mereka tentu menguntungkan para konsumen karena

satu per satu masalah mereka di selesaikan. Tetapi, kecenderungan yang terjadi adalah ketiga

perusahaan ini menyelesaikan masalah yang sama. Sebagai contoh adalah ketika Apple Car Play

dan Android Auto masuk ke bisnis transportasi yang telah dilakukan Microsoft sejak lama. Juga

munculnya Cortana sebagai personal assistant yang meniru Google Now dan Siri. Mereka bertiga

juga sama-sama berusaha menghubungkan TV, melalui AirPlay, Chromecast, dan Wireless

Display Adapter milik Microsoft. Mereka juga bersaing di dalam aplikasi dan gaming seperti

Xbox One, Android consoles, dan Apple TV. Tetapi dari semua inovasi dan pemecahan masalah

tersebut, kami memandang bahwa yang paling penting dan vital bagi konsumen saat ini adalah

mobile computing. Mobile computing mengubah kecenderungan bahwa dulu konsumen bertukar

informasi dan berbisnis melalui PC yang biasa terletak di rumah dan warnet. Tetapi sekarang

sudah semakin mobile, karena kita bisa melakukannya dimanapun. Dari fakta ini, kami

memprediksi bahwa Google ada sedikit terdepan dibanding para pesaingnya. Hal ini dikarenakan:

1. Android sangat mendominasi pasar IOS di dunia dan porsi besar smartphone di dunia

dikuasai dan diperkuat oleh Android. Dan Android dirasa sangat banyak membantu

Page 17: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

ekonomi di sektor lain selain teknologi seperti transportasi, penyewaan kamar, dan

pertemanan. Hal ini membuat dominasi Android akan tahan lama.

2. Tak adanya brand exclusivity pada Android. Yaitu bahwa Android dapat dipakai di

perangkat bermerk apapun. Tak seperti Apple yang hanya bisa dipakai di perangkat

sendiri, dan Microsoft yang hanya bisa dipakai di Windows dan Nokia.

3. Inovasi yang dilakukan Google dapat dikatakan paling cepat dan dinamis dibanding

yang lain. Update aplikasi-aplikasi mereka juga tampak cepat menyesuaikan dengan

preferensi konsumen.

5. Perbedaan Jika Apple, Google, atau Microsoft Mendominasi Internet Experience

Jika perusahaan Apple, Google, ataupun Microsoft berhasil mendominasi pasar Internet,

maka hal tersebut akan membawa dampak besar bagi dunia bisnis dan konsumen individu. Sesuai

dengan teori struktur pasar dalam mikroekonomi, saat ini ketiga perusahaan tersebut masuk ke

dalam struktur pasar monopolistis (pasar yang kompetitif), dimana setiap perusahaan berusaha

untuk menarik konsumen dengan cara melakukan diferensiasi produk, sehingga konsumen rela

membayar lebih tinggi terhadap produk dari produk perusahaan itu akibat adanya brand loyalty.

Namun, jika perusahaan menetapkan harga yang terlalu tinggi, konsumen masih dapat dengan

mudahnya berpindah ke produk perusahaan lain.

Namun, jika salah satu dari ketiga perusahaan tersebut mendominasi pasar Internet, maka

struktur pasar tersebut akan berubah dari pasar monopolistis menjadi pasar monopoli. Hal

tersebut membuat produk dari perusahaan tersebut tidak memiliki barang substitusi yang dekat,

sehingga perusahaan tersebut bisa menetapkan harga yang tinggi, dengan market power yang

perusahaan tersebut miliki. Contohnya adalah jika Apple mendominasi pasar Smartphone, maka

perusahaan lain akan kehilangan insentif untuk membuat produk smartphone lainnya. Karena hal

itu, para perusahaan maupun konsumen hanya dihadapkan pilihan iPhone untuk segmen

smartphone, sehingga mau tidak mau konsumen akan membeli iPhone walaupun harga yang

ditawarkan sangat tinggi. Hal tersebut tidak baik untuk perekonomian secara agregat karena

surplus yang dimiliki konsumen akan berkurang lebih besar dibandingkan penambahan surplus

yang diterima Apple, sehingga terjadi inefisiensi pada perekonomian. Biaya yang dikeluarkan

Page 18: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

oleh perusahaan pun akan meningkat, sehingga roda perekonomian pun akan berjalan lebih

lambat dibandingkan jika Apple mempunyai kompetisi dari perusahaan lain.

E. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan Saran untuk Apple Inc.

Dapat dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh Apple hingga saat ini adalah perusahaan

ini cenderung melakukan inovasi yang membedakannya dari perusahaan lain. Produk Apple yang

fokus pada user experience dan di desain secara premium membuat Apple memiliki loyal base

customer. Dengan kondisi tersebut maka perusahaan dapat menggunakan strategi nya untuk tetap

mempertahankan sustained competitive advantage, karena Apple memiliki bargaining power

yang lebih daripada lingkungannya. Perlu diingat untuk melakukan hal ini maka produk dari

Apple harus bernilai, langka, dan susah ditiru. Semakin sedikit perusahaan yang bisa melakukan

apa yang mampu dilakukan oleh Apple maka semakin berharga produk Apple dan semakin kuat

sustained competitive advantage dari Apple.

Namun, disisi lain perlu diingat bahwa tidak menutup kemungkinan pada jangka panjang,

Apple akan kehilangan pangsa pasarnya karena banyak kompetitor lainnya yang terus melakukan

inovasi dan memiliki berbagai macam lini produk di berbagai rentang harga. Oleh karena itu,

saran penulis untuk perusahaan ini adalah, sebaiknya Apple melakukan diversifikasi portofolio

produknya untuk menyasar pangsa pasar yang lebih luas. Hal ini dimaksudkan agar Apple dapat

menjadi market leader dengan meningkatkan market share perusahaan.

Kesimpulan dan Saran untuk Google Inc

Dapat disimpulkan bahwa Google masih merupakan pemimpin di bidang IOS, yaitu

Android andalan mereka. Android menguasai 83% dari smartphone dunia. Hal ini didukung

dengan fakta bahwa Google adalah perusahaan yang paling fleksibel dalam membiarkan

manufaktur handset menggunakan Android. Tak seperti para pesaingnya yang masih

mengandalkan eksklusivitas. Google juga unggul dalam hal search engine dibanding para

pesaingnya, karena terbukti Google tetap ada di pikiran mayoritas orang ketika ingin mencari

sesuatu. Meski dihadapkan dengan persaingan dari China dan search engine lainnya.

Page 19: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Saran penulis untuk perusahaan ini adalah Google lebih mengembangkan lagi sektor yang

digemari konsumen seperti musik, untuk menyaingi iTunes. Dan juga Google harus mempererat

kerjasama dengan banyak pabrikan handset agar tak tertinggal dalam mengupgrade IOS nya.

Kesimpulan dan Saran untuk Microsoft Corporation

Dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang didirikan Paul Allen dan Bill Gates ini saat ini

masih merupakan market leader untuk segmen sistem operasi perangkat komputer. Sebagai

tambahan, dengan diversifikasi produk yang dilakukan oleh Microsoft, perusahaan ini mampu

menjadi kompetitor serius untuk menjadi perusahaan dominan pada segmen perusahaan teknologi

informasi, baik perangkat keras maupun lunak. Namun sayangnya, Microsoft gagal mendapatkan

first mover advantage dalam bidang perangkat mobile dan smartphone, sehingga pangsa pasar

yang didapatkan Microsoft sangatlah kecil dibandingkan kompetitor lain yang penulis bahas di

paper ini, yaitu Google dan Apple.

Saran penulis untuk perusahaan ini adalah, sebaiknya Microsoft terus melakukan inovasi

dalam bidang sistem operasi untuk mempertahankan posisi market leader di bidang tersebut dan

terus berusaha menjalin kerjasama dengan produsen perangkat keras lainnya untuk ekspansi

pangsa pasar. Dalam hal perangkat mobile, Microsoft sebaiknya lebih berfokus untuk

menciptakan aplikasi multiplatform karena dalam jangka pendek, merebut pangsa pasar Android

dan iOS bukanlah hal mudah, dan approach yang seharusnya dilakukan Microsoft untuk

melakukan penetrasi pasar sebaiknya dilakukan secara perlahan, sembari mengembangkan

smartphone yang dapat menyaingi Android Phone maupun iPhone.

Page 20: Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

F. Lampiran

Referensi

David, Fred R., and 戴维. "Strategic management: Concepts and cases." (2001): 114-153.

Laudon, Kenneth C., and Jane P. Laudon. "Management information systems: managing the

digital firm." New Jersey 8 (2004).

Euromonitor International Passport.Android and Windows: Creating Differentiators.

October 2012

Euromonitor International Passport.Understanding the Techsumer: How Technology is

Changing Global Consumption. October 2013

Apple Inc., Annual Report 2015

Google Inc., Annual Report 2015

Microsoft Corporation Annual Report 2015

Chua, Karrissa. Microsoft – An Ecosystem Company. Euromonitor International. July

2015

Data sets:

Thomson Reuters Eikon

Internet Subscribers: Euromonitor International from International Telecommunications

Union/OECD/national statistics

Internet Users: Euromonitor International from International Telecommunications

Union/OECD/national statistics

Online Adspend: Euromonitor International from World Association of Newspapers

Percentage of Households with Access to Broadband Internet: Euromonitor International from

national statistics

Percentage of Households with Access to Internet: Euromonitor International from national

statistics/International Telecommunications Union (ITU)

Percentage of Population Using The Internet: Euromonitor International from International

Telecommunications Union/OECD/national statistics

Gartner

Website:

http://www.apple.com

http://www.google.com

http://www.microsoft.com

https://redmondmag.com/articles/2015/11/18/sinking-mobile-strategy.aspx