pernyataan 1 ons bukan 100 gram
DESCRIPTION
azas teknik kimiaTRANSCRIPT
![Page 1: Pernyataan 1 Ons Bukan 100 Gram](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081805/5695d3251a28ab9b029cfaa0/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS AZAS TEKNIK KIMIA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
M. ANSHARI/140405031
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
![Page 2: Pernyataan 1 Ons Bukan 100 Gram](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081805/5695d3251a28ab9b029cfaa0/html5/thumbnails/2.jpg)
Pernyataan 1 Ons Bukan 100 gram
Beberapa hari lalu saya menerima pesan via whatsapp dari sahabat saya. Pesan yang
cukup panjang (banget malahan) yang intinya tentang konversi satuan ons ke gram. 1 ons
(bukan) 100 gram Diceritakan seorang pekerja pada perusahaan asing, di PHK karena
adanya kesalahan menerapkan dosis pengolahan limbah, yang telah berlangsung bertahun-
tahun. Kesalahan ini terkuak ketika seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa
mengawasi secara langsung proses pengolahan limbah yang selama itu dianggap selalu
gagal. Masalahnya adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku petunjuknya
menggunakan satuan pound dan ounce. Kesalahan fatal muncul karena yang bersangkutan
mengartikan 1 pound = 0,5 kg dan 1 ounce (ons) = 100 gram, sesuai pelajaran yang ia
terima dari sekolah. 1 ons= 100 gram, ini yang diajarkan di sekolah tingkat dasar. Namun
dalam artikel disebutkan dalam 1 ons/ounce = 28,35 gram sesuai Standar Internasional (SI).
Nah, diakhir pesan sahabat saya menyertakan mana yang benar nih? Ketika mencari di
google, ternyata artikel ini sudah lama (duh, kemane aje gue...), namun setelah
memforward ke beberapa rekan juga idem hasilnya. (he, gaptek keroyokan ini). Bukan
salah dan benar pada akhirnya yang saya temukan. Pengartian ounce menjadi ons dalam
bahasa Indonesia ini yang membingungkan. Memang ketika saya membuka kamus saya
menemukan ounce diartikan ons. Padahal ons yang kita pakai adalah peninggalan Belanda.
Pada tahun 1820, kata "ons" berasal dari kata "ounce" yang diredefinisikan oleh Belanda,
dan menyatakan bahwa1 ons = 100 gram. Pernyataan tersebut telah diwariskan oleh bangsa
Indonesia. Secara mutlak, kita katakan bahwa ounce yang dipakai di Indonesia sekarang
adalah Dutch
Ounce. Jadi karena kita dijajah Belanda, maka sistem Metrik di Belanda pun jadi
terwariskan. Perlu diketahui bahwa satuan ukuran di dunia ini bermacam-macam, ada
sistem Amerika, sistem Inggris, Sistem Metrik, dan sebagainya. Dan ada kalanya sebuah
satuan memiliki nilai yang berbeda, misalnya ons kita tadi, jika kita anggap bahwa nama
ons itu berasal dari kata ounce (amerika), onza (spanyol), once (prancis), maka masing-
masing juga memiliki ukuran yang berbeda. Kaitan dengan pengajaran di sekolah Faktanya
pemerintah telah mengeluarkan Undang-undang mengenai ukuran ini ( UU no 2 tahun
1981), disebutkan ukuran-ukuran apa yang barlaku di Indonesia, yaitu mengacu kepada
Standard Internasional (SI) yaitu contohnya Satuan panjang = meter (m) Satuan massa =
kilogram Nah tu ada undang- undangnya, jadi jangan dibuat ribet ya... Hehe... Artikel ini
![Page 3: Pernyataan 1 Ons Bukan 100 Gram](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081805/5695d3251a28ab9b029cfaa0/html5/thumbnails/3.jpg)
dimaksudkan menjawab pertanyaan teman saya ( menepati janji,, he). Tetapi saya juga
harus say thanks nieh, kalau dia nggak nanya nggak tahu juga saya soal konversi ons ke
gram. Dan saya yakin, rekan- rekan di jurusan masih banyak yang belum tahu perihal ons.
(Hehe, kebiasaan terima- terima aja teori tanpa melihat penyebabnya). So, Jangan
menyamakan definisi nilai satuan 1 ounce dan 1 ons terutama di dunia kesehatan,
administratif, dan ekonomi Internasional. Bandung, 2 oktober 2013
Imas Siti Liawati
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/imassitiliawati/prahara-1-ons-bukan-100-
gram_55281a306ea834be308b4582
![Page 4: Pernyataan 1 Ons Bukan 100 Gram](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081805/5695d3251a28ab9b029cfaa0/html5/thumbnails/4.jpg)
Suhu kamar
Suhu kamar (Bahasa Inggris: room temperature) atau suhu ruangan, dalam
penggunaanilmiah, dianggap kurang lebih antara 20 sampai 25 derajat Celsius (°C) (68
sampai 77 derajat Fahrenheit (°F), 528 sampai 537 derajat Rankine (°R), atau 293 sampai
298 Kelvin (K)), walaupun nilai tersebut bukanlah suatu nilai yang ditentukan dengan
persis. Untuk kemudahan penghitungan, sering digunakan angka 20 °C atau 300 K. Untuk
kenyamanan manusia, rentang suhu dan kelembapan relatif dapat diterima.
Wikepedia.org
Room temperature is a colloquial expression for the typical or preferred indoor (climate-
controlled) temperature to which people are generally accustomed. It represents the small
range of temperatures at which the air feels neither hot nor cold, approximately 24 °C
(75 °F). In scientific contexts, it is denoted as 20 °C (68 °F)
Suhu ruangan itu sebuah ungkapan sehari hari biasa untuk memilih atau dalam ( climate-
controlled ) suhu orang orang yang terbiasa pada umumnya .Hal kecil yang
menggambarkan kisaran suhu di mana udara tidak merasa panas atau dingin , sekitar 24 ( c
75 ) f .Dalam konteks ilmiah , hal ini seperti dilambangkan 20 ( c 68 ) f
The American Heritage Dictionary of the English Language identifies room temperature as
around 20 to 22 °C (68 to 72 °F).[1]
Owing to variations in humidity and likely clothing, recommendations for summer and
winter may vary; a suggested typical range for summer is 23 °C (73 °F) to 25.5 °C (78 °F),
with that for winter being 20 °C (68 °F) to 23.5 °C (74 °F).[2] Although by other
considerations the maximum should be below 24 °C (75 °F) – and for sick building
syndrome avoidance, below 22 °C (72 °F).[2]
According to the West Midlands Public Health Observatory (UK),[3] an adequate level of
wintertime warmth is 21 °C (70 °F) for a living room, and a minimum of 18 °C (64 °F) for
other occupied rooms, giving 24 °C (75 °F) as a maximum comfortable room temperature
for sedentary adults.[4] At temperatures below 20 °C (68 °F), increased risk of death has
been observed, and winter deaths reportedly rise at a rate of about 1.4% per degree below
18 °C (64 °F).
![Page 5: Pernyataan 1 Ons Bukan 100 Gram](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081805/5695d3251a28ab9b029cfaa0/html5/thumbnails/5.jpg)
TEKANAN AMOSFER
Pengantar Penulis (NAUI#54061)
Pada saat anda memutuskan untuk mengikuti pendidikan selam dasar NAUI (NAUI Scuba Diver) –
anda akan mempelajari Diving Science (Ilmu Pengetahuan Selam) di Bab 4. Ada banyak pertanyaan
mengenai tekanan, temasuk apa perbedaan antara ATM dan ATA, mengapa harus diukur dengan ATM
dan ATA – mengapa tidak salah satunya saja yang digunakan – mengapa harus kedua-duanya. Tulisan
ini akan memberikan sedikit penjelasan dasar untuk memahami TEKANAN.
Apa itu Tekanan?
Tekanan udara diukur berdasarkan tekanan gaya pada permukaan dengan luas tertentu, misalnya 1 cm2.
Satuan yang digunakan adalah atmosfer (atm), millimeter kolom air raksa (mmHg) atau milibar (mbar).
Tekanan udara patokan (sering juga disebut) tekanan udara normal) adalah tekanan kolom udara
setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis lintang 450 dan suhu 00C. besarnya tekanan udara tersebut
dinyatakan sebagai 1 atm. Tekanan sebesar 1 atm ini setara dengan tekanan yang diberikan oleh kolom
air raksa setinggi 760 mm. satuan tekanan selain dengan atm atau mmHg juga dapat dan sering
dinyatakan dalam satuan kg/m2.
Konversi antara satuan tekanan udara tersebut adalah sebagai berikut
1 atm = 760 mmHg = 14,7 Psi = 1,013 mbar
Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Tekanan udara berkurang dengan
bertambahnya ketinggian tempat(elevasi atau altitude). Hubungan antara tekanan udara dengan
ketinggian tempat itu dimanfaatkan dalam merancang alat untuk pengukuran ketinggian tempat yang
disebut altimeter. Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu.
Hubungan antara tekanan udara dengan ketinggian dapat dilihat pada persamaan laplace:
H = k(1+¥t)log(β0/βh)
Catatan:
• Tekanan (P) : gaya (F) per satuan luas (A).
• Satuan tekanan adalah pascal (Pa) = N/m2.
• Untuk benda padat gaya per luas satuan tidak disebut tekanan, tetapi tegangan
(stress).
• Untuk fluida diam, tekanan adalah sama ke segala arah.
• Tekanan di dalam fluida meningkat sesuai dengan kedalamannya akibat berat fluida
(pengaruh gravitasi) sehingga fluida pada bagian bawah menanggung beban yang
lebih besar daripada fluida di bagian atas. Tetapi tekanan tidak bervariasi pada
arah horisontal.
![Page 6: Pernyataan 1 Ons Bukan 100 Gram](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081805/5695d3251a28ab9b029cfaa0/html5/thumbnails/6.jpg)
Ada 3 Jenis Tekanan untuk Gas
Sebagai penyelam, sangat baik untuk mengetahui bahwa khusus untuk gas, dikenal ada tiga macam
tekanan, yaitu :
1. Tekanan mutlak (absolut) – (ATA), maksudnya adalah tekanan gas yang sebenarnya yang
dinytakan dalam psi;Tekanan aktual pada posisi tertentu disebut tekanan absolut dan diukur
secara relatif terhadap tekanan vakum, yaitu tekanan nol mutlak.
2. Tekanan gage – tekanan atmosfir (ATM), maksudnya adalah tekanan lebihnya dari tekanan udara
luar atau atmosfir (psig);
3. Tekanan vakum – tekanan dalam tangki, maksudnya adalah tekanan kurangnya dari tekanan udara
luar atau atmosfir . Tekanan di bawah tekanan atmosfer disebut tekanan vakum (vacuum
pressure) dan diukur dengan pengukur vakum yang menunjukkan perbedaan antara tekanan
atmosfer dan tekanan absolut.
Pgage = Pabs – Patm (untuk P > Patm)
Pvac = Patm – Pabs (untuk P < Patm)
Tekanan gas di dalam tangki dapat dianggap seragam karena berat gas terlalu kecil
dan tidak mengakibatkan pengaruh yang berarti. Skala tekanan vakum mempunyai titik
nol pada tekanan atmosfir dan yang paling tinggi sama dengan zero absolute.
Pengukuran tekanan absolut sangat penting dalam menentukan skala tekanan gage
dan skala vakum untuk mengukur tekanan, baik tekanan gage, absolut, vakum ataupun
beda tekanan (differential pressure),
Perbedaan antara ATM dan ATA
Tekanan Atmosfir (ATM) adalah satuan tekanan setara dengan berat atmosfer bumi di permukaan
laut.
Tekanan Absolut (ATA – Atmospheres Absolut) adalah tekanan ambien total
pada sistem yang dihitung atau diukur.
Perbedaan tekanan absolut dan tekanan atmosfer disebut tekanan ukur (pressure gage). Perbedaan
antara tekanan gage dengan tekanan absolut ialah pada titik nolnya. Titik nol untuk tekanan gage
terletak pada tekanan atmosfir sedangkan untuk tekanan absolut terletak pada titik nol mutlak (zero
absolute).
ATA digunakan untuk menunjukkan bahwa tekanan mutlak mencakup penambahan 1 ATM
ke pengukur tekanan yang dibaca.
![Page 7: Pernyataan 1 Ons Bukan 100 Gram](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081805/5695d3251a28ab9b029cfaa0/html5/thumbnails/7.jpg)
Jadi, kedalaman air jika adalah 1 ATA (seperti yang dibaca oleh alat pengukur kedalaman pada
33 FSW[2] – feet of sea water – 33 kaki dibawah permukaan air), tekanan total pada penyelam di
kedalaman adalah 1 ATA (berat air) + 1 ATM (berat atmosfer) = 2 ATA.
Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu para siswa untuk memahami dasar-dasar pengetahuan
selam, khususnya bahasan tentang tekanan.
(NAUI#54061, 2012)