permenkaretturutsukseskanpiala - pustaka ilmiah universitas...

2
Permen Karet TurutSukseskan Piala lAP A sangka benda ke- cil seperti pennen karet bisa ikut menyukseskan perhelatan sebesar Piala Dunia? Fakta menunjukkan, walaupun kecil, pennen karet memiliki manfaat yang cukup be- sar. Manfaatnya dimulai saat kita mulai mengunyah pennen tersebut. Gerakan mengunyah inilah yang banyak mem- berikan dampak positif. Berdasarkan hasil penelitian ahli nu- trisi dari Wrigley Science Institute - Chicago Amerika Serikat dan peneliti dari University of Northumbria & Cog- nitive Research Unit di Inggris, dike- tahui aktivitas mengunyah pennen karet dapat meningkatkan detak jan- ' tung, menyebabkan aliran darah ke otak lancar sehingga banyak 02 dan nutrisi yang dipompa ke otak. Hal ini juga merangsang bagian otak tengah yang berhubungan dengan daya ingat, perhatian, konsentrasi, dan kewas- padaan makin meningkat. Kerja otak naik hingga empat puluh persen sehingga disadari atau tidak, saat para atlet bola berlatih atau saat mengamati pennainan lawan sambil mengunyah pennen karet, kinerja otaknya meningkat. Daya nalar dan analisisnya berkembang sehingga mereka lebih bisa mengembangkan pennainan dan memperbarui siasat pennainan. Tidak hanya pemain, bisa kita lihat beberapa pelatih pun acap kali terlihat mengunyah pennen karet. Hal ini cukup membantu karena me- ngunyah pennen karet juga dapat me- ngendurkan otot-otot yang tegang, memberi rasa rileks, mengurangi ke- jenuhan, serta mengatasi stres. Karena alasan inilah, maka pada Perang Dunia ke- I, angkatan perang Amerika dibekali pennen karet dengan maksud agar mereka tetap merasa rileks, tetapi bisa tetap waspada. Para pengendara kendaraan bennotor pun bisa mengunyah pennen karet untuk mengusir rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasinya. Berdasarkan fakta, dengan mengunyah pennen karet, aliran darah ke otak bisa lancar. Dengan demikian, jika pennen karet sugar free dibubuhi obat, tentu khasiat obat akan lebih cepat terasa jika dibandingkan dengan obat yang ditelan yang kandungan obatnya memerlukan waktu lebih lama untuk larut dalam darah sehingga khasiatnya pun lambat. Berdasarkan pendapat tersebut, maka pada tahun 1996 para peneliti Den- mark berhasil membuktikan bahwa pa- sien penderita alergi lebih cepat sem- buh setelah mereka mengunyah per- men karet sehabis minum obat diban- dingkan dengan pasien yang hanya men elan obat saja. Pennen karet sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno dan Indian Amerika kuno. Mereka menggu- nakan getah pohon mastik (Pistacia lentiscus) yang dicampur dengan sirup. Ada juga yang menggunakan bahan dari sorva,jeletung, dan parafin lilin. Beberapa waktu kemudian, digunakan getah pohon sawo (Manikara chicle) yang lebih kenyal dan lebih halus di- bandingkan dengan getah pohon mas- tik. Sekarang beberapa produsen mulai menggunakan karet sintetik, yaitu stirena-butadiena, poli-isobutilen, dan polivinil asetat. Untuk membuat ba- han-bahan dasar tersebut lunak, bi- asanya digunakan bahan-bahan pelu- nak seperti gliserin atau minyak sayur. Sekarang kita bisa menemukan begi- tu banyak pennen karet dengan berba- gai kandungan rasa dan harga. Namun Kliping Humas Unpad 2010

Upload: buidiep

Post on 03-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Permen Karet Turut Sukseskan Piala

lAP A sangka benda ke-cil seperti pennen karetbisa ikut menyukseskanperhelatan sebesar PialaDunia? Fakta

menunjukkan, walaupun kecil, pennenkaret memiliki manfaat yang cukup be-sar. Manfaatnya dimulai saat kita mulaimengunyah pennen tersebut. Gerakanmengunyah inilah yang banyak mem-berikan dampak positif.

Berdasarkan hasil penelitian ahli nu-trisi dari Wrigley Science Institute -Chicago Amerika Serikat dan penelitidari University of Northumbria & Cog-nitive Research Unit di Inggris, dike-tahui aktivitas mengunyah pennenkaret dapat meningkatkan detak jan- 'tung, menyebabkan aliran darah keotak lancar sehingga banyak 02 dannutrisi yang dipompa ke otak. Hal inijuga merangsang bagian otak tengahyang berhubungan dengan daya ingat,perhatian, konsentrasi, dan kewas-padaan makin meningkat.

Kerja otak naik hingga empat puluhpersen sehingga disadari atau tidak,saat para atlet bola berlatih atau saatmengamati pennainan lawan sambilmengunyah pennen karet, kinerjaotaknya meningkat. Daya nalar dananalisisnya berkembang sehinggamereka lebih bisa mengembangkanpennainan dan memperbarui siasatpennainan. Tidak hanya pemain, bisakita lihat beberapa pelatih pun acapkali terlihat mengunyah pennen karet.Hal ini cukup membantu karena me-ngunyah pennen karet juga dapat me-ngendurkan otot-otot yang tegang,memberi rasa rileks, mengurangi ke-jenuhan, serta mengatasi stres.

Karena alasan inilah, maka padaPerang Dunia ke-I, angkatan perangAmerika dibekali pennen karet dengan

maksud agar mereka tetap merasarileks, tetapi bisa tetap waspada. Parapengendara kendaraan bennotor punbisa mengunyah pennen karet untukmengusir rasa kantuk danmeningkatkan konsentrasinya.Berdasarkan fakta, dengan mengunyahpennen karet, aliran darah ke otak bisalancar.

Dengan demikian, jika pennen karetsugar free dibubuhi obat, tentu khasiatobat akan lebih cepat terasa jikadibandingkan dengan obat yang ditelanyang kandungan obatnya memerlukanwaktu lebih lama untuk larut dalamdarah sehingga khasiatnya pun lambat.Berdasarkan pendapat tersebut, makapada tahun 1996 para peneliti Den-mark berhasil membuktikan bahwa pa-sien penderita alergi lebih cepat sem-buh setelah mereka mengunyah per-men karet sehabis minum obat diban-dingkan dengan pasien yang hanyamen elan obat saja.

Pennen karet sebenarnya sudahdikenal sejak zaman Yunani kuno danIndian Amerika kuno. Mereka menggu-nakan getah pohon mastik (Pistacialentiscus) yang dicampur dengan sirup.Ada juga yang menggunakan bahandari sorva,jeletung, dan parafin lilin.Beberapa waktu kemudian, digunakangetah pohon sawo (Manikara chicle)yang lebih kenyal dan lebih halus di-bandingkan dengan getah pohon mas-tik. Sekarang beberapa produsen mulaimenggunakan karet sintetik, yaitustirena-butadiena, poli-isobutilen, danpolivinil asetat. Untuk membuat ba-han-bahan dasar tersebut lunak, bi-asanya digunakan bahan-bahan pelu-nak seperti gliserin atau minyak sayur.

Sekarang kita bisa menemukan begi-tu banyak pennen karet dengan berba-gai kandungan rasa dan harga. Namun

Kliping Humas Unpad 2010

secara garis besar, permen karet bisakita bagi dalarn dua macam, yaitu per-men karet yang mengandung gula danyang tidak mengandung gula (sugarfree). Berdasarkan beberapa riset yangdilakukan di beberapa tempat, sepertioleh Universitas Turku Finlandia, dida-pati bahwa permen karet yang meng-ganti gula (sukrosa, glukosa, atau lak-tosa) dengan xylitol sebagai pemanisdan menarnbahkan dua bahan aktif,yaitufimoran dan kalsium fosfat, ter-bukti dapat mencegah terjadinya gigiberlubang. Kerusakan gigi pada umum-nya akan terjadi jika bakteri yang adadi mulut, mutans streptococci, bertemudengan gula, baik secara langsungmaupun hasil fermentasi air liur ter-hadap karbohidrat. Gula adalah sum-ber energi bagi mutans streptococciuntuk berkembang biak, di mana akanmenyebabkan derajat keasarnan rong- _ga mulut menurun sehingga akan ter-

bentuk plak pada lapisan email gigi.Xylitol (polyol-s-carbon/alkohol gu-

la) merupakan bahan pemanis alamiyang banyak ditemukan dalarn buah-buahan dan sayur-sayuran, seperti pa-da kembang kol, wortel, bayarn,stroberi, dan plum, bahkan dihasilkanjuga oleh metabolisme glukosa normaltubuh manusia. Xylitol marnpumenekan bakteri sehingga pemben-tukan plak email gigi dapat dicegah.

Narnun agarkita bisa mendapatmanfaat yang efektif dari permen karettersebut, maka diperlukan permenkaret yang mengandung xylitol mini-mallima puluh persen.

Xylitol juga dapat merangsang ter-bentuknya air liur (saliva) yang ikutmembersihkan kotoran-kotoran padarongga mulut kita. Bagi penderita mag,mengunyah permen karet sehabismakan dapat menurunkan keasarnandi larnbung karena air liur yang keluardan tertelan ke larnbung bersifat basa(alkali) sehingga dapat menetralisirasarn lambung sekaligus member-sihkan larnbung.

Permen karet pun cocok untuk pen-derita obesitas/kegemukan karena xyli-tol diabsorbsi secara larnbat dan hanya

. sebagian yang dimetabolisme, maka ni-lai kalorinya empat puluh persen lebihkeeil daripada kelompok karbohidratlainnya, atau menghasilkan energi se-tara 2,4 kkal/g. Xylitoljuga tidakmemerlukan insulin untuk metabolis-menya (cocok bagi penderita diabetes).Xylitoljuga marnpu mengharnbat lajuosteoporosis, mencegah sakit telingapada anak-anak (acute otitis media),dan dapat meningkatkan kekebalantubuh.***

Y. ZakiahA., alumnus FMIPAUnpad.

l