perkembangan sistem respirasi
DESCRIPTION
respirasi anatomiTRANSCRIPT
dfurqonita2004 1
PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI
DESWATY FURQONITA, SSi, MBiomed
dfurqonita2004 2
Perkembangan sistem respirasi
• Perkembangan sistem respirasi dimulai pada minggu ke 4 dari sulcus laryngotrachealis (di dasar cikal bakal pharynx) divertikulum respiratorium.
• Divertikulum respiratorium kemudian terpisah dari foregut oleh septum tracheoesophageal menjadi esofagus (posterior)dan tabung laryngotrachealis (anterior) atresia esofagus dan fistula tracheoesophageal
dfurqonita2004 3
Perkembangan sistem respirasi
dfurqonita2004 4
Perkembangan sistem respirasi
dfurqonita2004 5
Perkembangan sistem respirasi
dfurqonita2004 6
Perkembangan sistem respirasi
dfurqonita2004 7
Perkembangan sistem respirasi
dfurqonita2004 8
Perkembangan sistem respirasi
• Endoderm tabung laryngotrachealis epitel organ respirasi dan kelenjar tracheobronchialis
• Mesoderm splanknik yang mengelilingi tabung laryngotrachealis jaringan ikat, otot, tulang rawan, pembuluh darah dan limfe organ-organ respirasi.
dfurqonita2004 9
Perkembangan sistem respirasi
dfurqonita2004 10
Perkembangan sistem respirasi
• Lengkung pharynx (mesenkim) turut dalam pembentukan epiglottis dan jaringan ikat larynx
• Otot-otot larynxdari mesenkim kaudal lengkung pharynx
• Tulang rawan larynx balok-balok kartilago lengkung pharynx IV dan VI (derivat sel-sel krista neuralis)
dfurqonita2004 11
Perkembangan sistem respirasi
• Selama minggu ke 4 tunas trachea berkembang ke ujung distal divertikulum respiratorium 2 tunas trachea.
• Tiap tunas trachea bronchus bronchus lobaris bronchus segmentorum bronchus subsegmentalis.
dfurqonita2004 12
Perkembangan sistem respirasi
dfurqonita2004 13
Perkembangan sistem respirasi
• Perkembangan paru dibagi 4 periode:– Periode pseudoglandular (mingu ke 6-16)– Periode canalicular (minggu ke 16-26)– Periode saccular terminal (minggu ke 26-
lahir)– Periode alveolar (minggu ke 32-tahun ke 8-
10)
dfurqonita2004 14
Perkembangan sistem respirasi
• Sel-sel bronchiolus (kubus) sel epitel alveolus: – Epitel alveolus tipe I: melapisi pembuluh
darah dan limfe di paru– Epitel alveolus tipe II: menghasilkan
surfaktan zat yang mencegah menguncupnya alveoli pada saat ekspirasi
• Tidak ada atau kurangnya jumlah surfaktan pada bayi prematur Respiratory Distress Syndrome