sistem respirasi new
TRANSCRIPT
05/09/2009 medical department
SISTEM RESPIRASISISTEM RESPIRASI
Oleh:
RAHMANIA AMBARIKA, S.KEP., NS
04/12/23 pediatric department
Tujuan Perkuliahan
Konsep RespirasiAnatomi dan Fisiologi Saluran
Pernafasan Bagian AtasAsuhan Keperawatan Pada
Gangguan Respirasi
PERNAPASAN
Definisi : Pernapasan adalah proses keluar
dan masuknya udara ke dalam & keluar paru
Pernapasan adalah proses ganda, yaitu terjadinya pertukaran gas dalam jaringan atau “pernafasan dalam” dan yang terjadi di dalam paru-paru yaitu “pernapasan luar”
Fungsi Fungsi Utama Respirasi : Menyediakan O2 untuk jaringan
tubuh dan membuang CO2. Untuk mencapai tujuan ini terdapat 4 aktifitas respirasi:– Ventilasi– Difusi O2 dan CO2 antara alveoli dan
darah.– Transport O2 dan CO2 dalam darah-
cairan tubuh dan sel– Pengaturan pernafasan dan hal-hal lain
dari pernafasan04/12/2304/12/23 pediatric departmentpediatric department
PEMBAGIAN SALURAN NAFAS Berdasar anatomi:
Saluran nafas bagian atas tdd : rongga hidung, faring dan laringSaluran nafas bagian bawah; trachea, bronchi, bronchioli dan percabangannya sampai alveoli
Berdasar fungsionalnya:– Area konduksi: sepanjang saluran nafas
berakhir sampai bronchioli terminalis– Area fungsional atau respirasi: mulai
bronchioli respiratory sampai alveoli
04/12/2304/12/23 pediatric departmentpediatric department
www.thrysna.blogspot.comwww.thrysna.blogspot.com
STRUKTUR STRUKTUR ANATOMIANATOMI
STRUKTUR STRUKTUR ANATOMIANATOMI
Lubang hidung
Bronkus
Faring
Laring
Rongga hidung
Trakea
ORGAN2 SISTIM RESPIRASIORGAN2 SISTIM RESPIRASI
www.thrysna.blogspot.comwww.thrysna.blogspot.com
Trakea
Bronkus primer
Bronkus sekunder
Bronkiolus terminalis
Saccus alveolii
Zon
a
kon
du
ksi
Zon
a
resp
irasi
Bronkus tersier
Bronkiolus
Bronkiolus respiratori
Dari lubang hidung sampai bronkiolus terminalis disebut area konduksi (penghantar), sedangkan dari bronkiolus sampai alveoli disebut area respirasi (tempat pertukaran gas)
Dari bronkiolus sampai br. Terminalis lebih banyak mengandung otot polos u/ regulasi aliran udara
Dari trakea sampai bronkiolus banyak mengandung supporting cartilage (tlg rawan) yg berfungsi menjaga agar jalan nafas tetap terbuka
STRUKTUR ANATOMISTRUKTUR ANATOMI
CABANG BRONKUSCABANG
BRONKUS
www.thrysna.blogspot.comwww.thrysna.blogspot.com
STRUKTUR ANATOMI
STRUKTUR ANATOMI
PLEURA DAN PARUPLEURA DAN PARU
PLEURA VISERAL
KAVITAS PLEURA +
CAIRAN PLEURA DIAFRAGMA
PLEURA PARIETAL
PARU
PARU
04/12/2304/12/23 pediatric departmentpediatric department
STRUKTUR SALURAN NAFAS
SALURAN PERNAPASAN BAGIAN ATAS HIDUNG
fungsi : penyaring, pelembab, dan penghangat udara yang dihirup
SINUS PARANASALISadalah rongga dalam tl.tengkorak yh terletak di dekat hidung dan mataFungsi : memperingan tulang tengkorak, memproduksi mukosa serosa dan memberikan resonansi suara
Lanjutan.......Lanjutan....... FARING
adalah rongga yg menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laringada tiga area : nasal, oral, dan laringnasofaring,orofaring dan laringofaring
LARINGadalah unit organ terakhir pada jalan napas atasFungsi : memisahkan makanan & udara,suara, dan timbulnya batuk
04/12/2304/12/23 pediatric departmentpediatric department
MEKANISME PERNAPASANMEKANISME PERNAPASAN VENTILASI VENTILASI
proses keluar dan masuknya udara dari proses keluar dan masuknya udara dari luar menuju paruhingga alveoli atau luar menuju paruhingga alveoli atau sebaliknyasebaliknya
PERTUKARAN GASPERTUKARAN GAS
proses pertukaran O2 & CO2 dari alveoli proses pertukaran O2 & CO2 dari alveoli ke dalam sistem sirkulasike dalam sistem sirkulasi
TRANSPORTASI GASTRANSPORTASI GAS
pengangkutan gas dengan darah dari pengangkutan gas dengan darah dari paru menuju jantung untuk dibawa ke paru menuju jantung untuk dibawa ke seluruh tubuh sebaliknya dari seluruh seluruh tubuh sebaliknya dari seluruh organ tubuh menuju jantung & paruorgan tubuh menuju jantung & paru
VENTILASIVENTILASI Ventilasi pulmonal : Masuk keluarnya udara
antara atmosfir dengan alveoli paru. Prinsip fisika; udara mengalir dari tempat
tekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. (paru adalah struktur elastis - dapat mengembang dan mengempis seperti balon, sesuai perubahan volume rongga dada).
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax. Dibentuk dalam jumlah yang sama dengan yang dikeluarkan ke saluran limfatik.
Bila rongga dada mengembang volume Paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk paru (Inspirasi)
Bila volum thorax menurun, volume paru juga menurun, dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru (ekspirasi)
Pada pernafasan normal (quiet breathing = eupnea), inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot. Pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan. Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi lebih kuat, terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot.
Selama berlangsungnya ventilasi paru (pernafasan) yang berupa inspirasi dan ekspirasi terjadi perubahan:– Volume paru– Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi (0-(-1) cm H2O,
naik saat ekspirasi (0-(+1) cm H2O))– Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan Transpulmoner Beda tekanan alveolus dan pleura. merupakan beda
tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru.Merupakan nilai elastisitas dlm paru yg cenderung mengempiskan paru pd tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru.
Saluran pernapasanSaluran pernapasan Zona konduksi :Zona konduksi :
tempat lewatnya udara pernapasan, tempat lewatnya udara pernapasan, membersihkan, melembabkan & membersihkan, melembabkan & menyamakan udara dg suhu tubuh menyamakan udara dg suhu tubuh
hidung, faring, trakhea, bronkus, hidung, faring, trakhea, bronkus, bronkiolus terminalisbronkiolus terminalis
Zona respirasi :Zona respirasi :
proses pertukaran udara dg darahproses pertukaran udara dg darah
Bronkeolus respiratorius, duktus Bronkeolus respiratorius, duktus alveolaris, sakus alveolaris dan alveolialveolaris, sakus alveolaris dan alveoli
COMPLIANCECOMPLIANCE Adalah kemampuan paru untuk Adalah kemampuan paru untuk
melakukan pengembangan yg melakukan pengembangan yg dipengaruhi oleh tekanan dan volume dipengaruhi oleh tekanan dan volume paruparu
Dan kemampuan paru untuk mengecil Dan kemampuan paru untuk mengecil adalah alastisitasadalah alastisitas
Semakin besar volume paru, semakin Semakin besar volume paru, semakin kecil compliance sehingga tkanan kecil compliance sehingga tkanan paru jga kecilparu jga kecil
Elastic RecoilElastic RecoilKemampuan paru untuk kembali ke bentuk Kemampuan paru untuk kembali ke bentuk semula dlm keadaan istirahatsemula dlm keadaan istirahat
SurfaktanSurfaktan
campuran lipoprotein yg mempengarui campuran lipoprotein yg mempengarui paru utk ekspansiparu utk ekspansi
Volume Paru Tidal volume (TV) ; vol yg diinspirasi atau diekpirasi
tiap kali bernafas normal, kira kira 500 mililiter pada rata2 orang dewasa muda
Vol. cadangan inspirasi (IRV) ialah volume udara ekstra yang diinspirasi mel. inspirasi kuat setelah volume alun nafas normal, mencapai 3000 mililiter
Volume cadangan ekspirasi (ERV) yaitu jumlah udara ekstra yang dpt diekspirasi oleh ekspirasi kuat setelah ekpirasi alun, sekitar 1100 mililiter.
Volume residu (RV) yaitu volume udara yang tersisa dalam paru setelah ekspirasi maksimal.
Vital capacityVital capacity (VC) (VC);IRV+TV+ERV;IRV+TV+ERV Adl; vol udara Adl; vol udara max yang dapat max yang dapat dikeluarkan , setelah terlebih dikeluarkan , setelah terlebih dahulu dahulu inspirasi inspirasi maksimummaksimum&&kemudian kemudian ekspirasiekspirasi se sekuat-kuatnya/maximalkuat-kuatnya/maximal ( (±±46004600mlml).).
Total lung capacityTotal lung capacity(TLC)(TLC); ; volvol udara udara mamaxx pengembangan parupengembangan paru dengan inspirasi dengan inspirasi maksimal maksimal (kira-kira 5800 mililiter)(kira-kira 5800 mililiter)::
= RV + ERV + TV + IRV= RV + ERV + TV + IRV
= FRC + IC= FRC + IC
Refleks BatukRefleks BatukBronkus &trakea sensitif thd iritasi yg berakibat refleks batuk. Laring &karina tempat tersensitif, sedang bronkiolus terminalis &alveoli sensitif rangsangan korosif (gas sulfur dioksida &klorin). Impuls aferen yg berasal dari saluran nafas berjalan mel. n. vagus ke medula.Peristiwa otomatis ini digerakkan oleh lintasan neuronal medula, menyebabkan efek sbb:
Inspirasi kuat, epiglotis &pita suara menutup (menjerat udara dlm paru).
Otot otot ekspirasi & perut konstraksi kuat mendorong diafragma Tekanan paru meningkat >100mmHg, mendadak pita suara&epiglotis terbuka sehingga udara bertekanan tinggi meledak keluar membawa pula benda asing pd bronkus dan trakea, keluar melalui rongga mulut
R. BersinR. Bersin Refleks bersin sangat mirip dengan refleks
batuk kecuali refleks ini berlangsung pada saluran hidung. Rangsangan yang menimbulkan refleks bersin adalah iritasi dalam saluran hidung, impuls aferen berjalan dalam nervus kelima menuju medula. Terjadinya serangkaian reaksi yang mirip dengan refleks batuk tetapi uvula ditekan sehingga jumlah besar udara dengan cepat melalui hidung dengan demikian membantu membersihkan saluran hidung dari benda asing
Fungsi Pernafasan Hidung
1. Udara dihangatkan pada permukaan konka dan septum2. Sebagai pelembab udara 3. Udara disaring. Adanya halangan konka membentuk
turbulensi udara, sementara partikel dengan massa dan momentum > udara, sehingga mudah dijerat mukus dan silia
Suhu udara inspirasi meningkat sampai 10F dibawah suhu tubuh dengan kelembapan 2 – 3 % di bawah kejenuhan (100%) saat mencapai trakhea. Bila orang bernafas langsung ke trakea (seperti pada trakeostomi), efek pendinginan & terutama efek pengeringan bagian bawah paru dpt menimbulkan kerusakan & infeksi paru yg serius
Proses ketika terjadi pertukaran o2 & co2 pd tempt pertemuan udara & darah
Proses selanjutnya yg terjadi setelah udara (o2)
mengalami ventilasi (masuk dlm paru).
•Tempatnya di membran alveoli hingga kapiler darah pulmonal
O2 dan co2 dariu paru menuju sirkulasi darah
04/12/23 pediatric department