perkembangan masyarakat indonesia
DESCRIPTION
SejarahTRANSCRIPT
SEJARAH
PERKEMBANGAN MASYARAKAT
INDONESIA MASA PENJAJAHAN
HINDIA-BELANDA DAN
PEMERINTAHAN PENDUDUKAN
JEPANG
Perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda
Perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Pemerintahan Pendudukan Jepang
Menganalisis Perkembangan Masyarakat Indonesia Masa Penjajahan Hindia-Belanda dan
Pemerintahan Pendudukan Jepang
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan adanya interaksi Indonesia-Jepang2. Menjelaskan adanya kebijakan pemerintah Pendudukan Jepang
3. Menjelaskan dampak Pendudukan Jepang dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia
INDIKATOR
MATERI
Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
1. Interaksi Bangsa Indonesia dengan Jepang pada Masa Kolonia Belanda
Sebelum berlangsungnya Perang Dunia II, telah terjadi hubungan antara tokoh-tokoh nasionalis Indonesia dengan pihak Jepang , antara lain Gatot Mangkupraja dan Moh. Hatta.
Moh. Hatta adalah tokoh yang memegang teguh paham nasionalisme. Moh. Hatta bersedia bekerja sama dengan Jepang karena ia berkeyakinan pada ketulusan Jepang sebelum melakukan penyerbuan ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Faktor lain yang menyebabkan timbulnya simpati rakyat Indonesia kepada Jepang adalah sikap keras pemerintah Hindia Belanda menjelang akhir kekuasaaannya. Pada tahun 1938, pemerintah kolonial menolak Petisi Sutardjo yang meminta pemerintahan sendiri bagi bangsa Indonesia dalam lingkungan kekuasaan Belanda sesudah 10 tahun.
2. Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang
Pada 8 Maret 1942, Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda Letnan Jenderal H. Ter Poorten menyerah tanpa syarat kepada pimpinan tentara Jepang Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Hal itu menandai berakhirnya masa pemerintahan Hindia Belanda di indonesia dan digantikan oleh pemerintahan pendudukan Jepang.
A. Sistem Politik dan Pemerintahan
1. Sistem Pemerintahan Militer
Berbeda dengan zaman Hindia Belanda yang hanya terdapat satu pemerintahan sipil, pada zaman pendudukan Jepang terdapat tiga pemerintahan milliter pendudukan sebagai berikut : a. Pemerintahan Militer Angkatan Darat (Tentara ke-25) untuk Sumatra, dengan pusatnya di Bukittinggi.b. Pemerintahan Militer Angkatan Darat (Tentara ke-16) unrtuk Jawadan Madura, denga pusatnya di Jakarta.c. Pemerintahan Militer Angkatan Laut (Armada Selatan ke-2) untuk Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku, dengan pusatnya di Makassar.
B. Kebijakan Sosial dan Ekonomi
Untuk mendukung kekuatan dan kebutuhan perangnya, pemerintah Jepang mengambil beberapan kebijakan ekonomi, antara lain berikut ini:
1. Pengambilalihan Aset-Aset Pemerintah Hindia Belanda
2. Kontrol Terhadap Perkebunan dan Pertanian Rakyat
3. Kebijakan Moneter dan Perdagangan
4. Sistem Ekonomi Perang
3. Dampak Pendudukan Jepang dalam Berbagai Aspek Kehidupan
1. Kehidupan PolitikSejak awal pemerintahannya, Jepang melarang bengsa Indonesia berserikat
dan berkumpul. Oleh karena itu, Jepang membubarkan organisasi-organisasi pergerakan nasional yang dibentuk pada masa Hindia Belanda.
2. Kehidupan EkonomiJepang berusaha untuk mendapatkan dan menguasai sumber-sumber bahan
mentah untukm industri Jepang. Jepang membagi rencananya dalam dua tahap.a. Tahap Penguasaan, yakni menguasai seluruh kekayaan alam termasuk kekayaan milik pemerintah Hindia Belanda.b. Tahap penyusunan kembali struktur ekonomi wilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan perang.
Tindakan pemerintah ini menimbulkan kesengsaraan. Penebangan hutan (untuk pertanian) menyebabkan bahaya banjir, penyerahan hasil panen dan romusa manyebabkan rakyat kekurangan makan, kurang gizi, dan stamina. Menurun.
3. Mobilitas Sosial Disamping menguras sumber daya alam, Jepang juga melakukan tenaga
eksploitasi.. Mereka dipaksa bekerja keras (romusa) sepanjang hari tanpa diberi upah, makan pun sangat terbatas. Akibatnya, banyak yang kelaparan, sakit dan meninggal di tempat kerja.
4. BirokrasiPada pertengahan tahun 1943, kedudukan Jepang dalam Perang Pasifik mulai
terdesak , maka Jepang memberi kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk turut mengambil bagian dalmam pemerintahan negara.
5. MiliterPada tahun ini Jepang mulai membentuk kesatuan – kesatuan semi militer dan
militer untuk didik dan dilatih secara intensif di bidang militer.a. Kesatuan Pertahanan Semimiliter
1)Seinenden Barisan Pemuda 2) Keibondan (Barisan Pembantu Polisi)3) Fujinkai4) Jibakutai
b. Kesatuan Pertahanan Militer1) Heiho2) Peta
6. PendidikanZaman pendudukan Jepang, pendidikan Indonesia mengalami kemerosotan
drastis.
1. "Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia" adalah semboyan dari…a. Putera d. Empat Serangkai b. Keibodan e. Gerakan Tiga A c. Heiho
2. Kerja paksa di zaman Pendudukan Jepang dikenal dengan nama….a. Padat Karya d. Rodib. Romusa e. Autarkic. Rumokyokai
3. Taktik perjuagan yang dilakukan oleh para tokoh Pergerakan Nasional selam Pendudukan Jepang ialah….a. Moderat d. Radikalb. Nonkooperatif e. Sangat Radikalc. Kooperatif
4. Jibakutai dibentuk pada tanggal ….a. 1 Agustus 1943 d. 8 Desember 1944b. 29 April 1943 e. 3 Oktober 1943c. 20 April 1945
5. Kesatuan Pertahanan Semimiliter yang beraggotakan wanita adalah….a. Seinendan d. Jibakutaib. Keibodan e. Heihoc. Fujinkai
UJI KOMPETENSI
6. Yang merupakan Kesatuan Pertahanan Militer adalah….a. PETA d. Fujinkaib. Seinendan e. Jibaikutaic. Keibodan
7. Gerakan Tiga A dipimpin oleh ….a. Ir. Soekarno d. Moh. Yaminb. Moh. Hatta e. Mr. Samsudinc. Ki Hajar Dewantara
8. Satu-satunya organisasi pergerakan Nasional yang boleh berdiri pada masa Pedudukan Jep;ang ialah…a. Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII)b. Partai Nasional Indonesia (PNI)c. Majelis Islam Ala Indonesia (MIAI)d. Partai Indonesia Raya (Parindra)e. Partai Muslimin Indonesia (Parmusi)
9. Dengan menyerahnya pasukan Belanda kepada balatentara Jepang di Kalijati tahun 1942, berarti…a. Jepang mulai melaksanakan pembangunan Angkatan Perangb. Indonesia memasuki masa transisic. Janji Kemerdekaan dari Jepang mulai di Kumandangkand. Indonesia memasuki zaman Liberale. Berakhirlah kesuksesan Belanda di Indonesia
10. Tokoh pemimpin bangsa Indonesia yang mendapat julukan tokoh Empat Serangkai , kecuali…a. Ir. Soekarno d. KH. Mas Mansyurb. H. Agus Salim e. Ki Hajar Dewantarac. Moh. Hatta
11. Memasuki tahun 1944, daerah-daerah kekuasaan Jepang satu per satu jatuh ke tangan pasukan Sekutu. Oleh karena itu, Jepang membentuk barisan pelopor yaitu…a. Jibakutai d. Suishintaib. Keibodan e. Gakutotaic. Seinendan
12. Pada bulan April 1943 dikeluarkan pengumuman oleh pemerintah Jepang yang memberikan kesempatan pada para pemuda untuk menjadi Heiho. Heiho adalah…a. Prajurit yang dibentuk oleh jepangb. Prajurit cadangan yang dibentuk oleh jepang c. Prajurit Belanda yang tunduk terhadap kekuasaan Jepangd. Barisan pemuda yang diberikan senjata perang e. Barisan Pemuda yang di didik dengan latihan Semimiliter
13. Chuo Sangi In merupakan sebuah badan bentukan pemerintah Pendudukan Jepang yang berfungsi sebagai…a. Dewan Penasihat Pemerintah kolonialb. Dewan Perwakilan rakyatc. Dewan Pertimbangan Kaisar d. Dewan Perwakilan Pemerinrah Pusate. Dewan Kementrian Pusat
14. Pada tanggal 1 Januari 1944 Putera di ganti dengan organisasi….a. Gerakan Tiga A d. Tiga Serangkaib. Chuo Sangi In e. Jawa Hokokaic. MIAI
15. Apakah tujuan dibentuknnya Jawa Hokokai…a. Memikat dan mencari dukungan membantu kemenangannya dalam rangka pembentukan negara Asia Timur Rayab. Memusatkan potensi masyarakat Indonesia untuk membantu Jepang c. Menyarankan Tindakan yang perlu di lakukan oleh pemerintah militer Jepang d. Menghimpun Kekuatan rakyat dan digalang kebaktiannyae. Membangun dan menghidupkan kembali aspirasi bangsa yang tenggelam akibat imperialisme Belanda
- Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA untuk kelas XII Program Ilmu Alam, Penerbit Erlangga.
- Sejarah untuk SMA/MA kelas XI , Departemen pendidikan nasional.
- Sejarah kelas XI , Penerbit Yudhistira.
REFERENSI
Nama :Dewi Hartati
Eka Sri Susilowati Hertiyana Uly Siagian
Rossy Maulida Windyani
KELOMPOK IV