VISI R u m u s a n v i s i d a l a m R e n s t r a D i n a s K o p e r a s i , U s a h a K e c i l d a n M e n e n g a h P r o v i n s i K a l i m a n t a n S e l a t a n T a h u n 2016-2021 a d a l a h : “ K O P E R A S I K U A T , D I D U K U N G O L E H U M K M

U N G G U L ” .

MISI

1 . Merevita l isasi kelembagaan koperasi dan usaha keci l sebagai pelaku ekonomi.

2 . Meningkatkan peran koperasi dan usaha keci l dalam pembangunan ekonomi.

3 . Meningkatkan kompetensi SDM koperasi dan usaha keci l .

NO URAIAN SATUAN TAHUN 2016 TAHUN

2017

PERKEMBANG

AN

1 JUMLAH KOPERASI Unit 2.559 2.587 1,08 %

2 ANGGOTA Orang 369.325 379.809 2,76 %

3 RAT Unit 669 674 0,74 %

4 MANAGER Orang 349 335 - 4,18 %

5 KARYAWAN Orang 3.466 3.631 4,54 %

6 MODAL SENDIRI (Rp.000) 691.960.819 887.652.543 22,04 %

7 MODAL LUAR (Rp.000) 512.536.010 814.739.460 37,04 %

8 VOLUME USAHA (Rp.000) 1.270.268.830 1,095.446.743 - 15,96 %

9 SHU (Rp.000) 104.818.047 122.776.330 14,63 %

No Kab/Kota

2016 2017 Perkem

bangan

Mikro Kecil Menengah Jumlah Mikro Kecil Menengah Jumlah %

1 Tanah Laut 930 0 0 930 1.310 0 0 1.310 29

2 Kotabaru 6.128 0 0 6.128 8.158 0 0 8.158 24,88

3 Banjar 27.630 208 0 27.838 35.105 208 0 35.313 21,17

4 Barito Kuala 29.735 365 70 30.170 35.048 488 70 35.606 15,27

5 Tapin 433 0 0 433 1.186 0 0 1.186 63,49

6 Hulu Sungai

Selatan 1.192 214 0 1.406 1.266 235 0 1.501 6,33

7 Hulu Sungai

Tengah 3.915 285 124 4.324 4.076 307 137 4.520 4,34

8 Hulu Sungai

Utara 96.323 4.410 900 101.633 106.323 4.443 900 111.666 8,99

9 Tabalong 48.475 0 0 48.475 53.482 0 0 53.482 9,36

10 Tanah Bumbu 2.381 541 0 2.922 2.381 679 1 3.061 4,54

11 Balangan 3.350 219 28 3.597 3.900 219 28 4.147 13,26

12 Banjarmasin 28.416 3.723 1.642 33.781 31.416 3.723 1.642 36.781 8,16

13 Banjarbaru 6.380 2.014 0 8.394 6.684 2.598 0 9.282 9,57

14 Jumlah Prov

Kalsel 255.288 11.979 2.764 270.031 290.335 12.900 2.778 306.013 11,76

NO PROV./KAB./KOTA

JUMLAH UMKM PERKEMBANGAN

% 2016 2017

1 Tanah Laut 930 1.310 29

2 Kota Baru 6.128 8.158 24,88

3 Banjar 27.838 35.313 21,17

4 Barito Kuala 30.170 35.606 15,27

5 Tapin 433 1.186 63,49

6 Hulu Sungai Selatan 1.406 1.501 6,33

7 Hulu Sungai Tengah 4.324 4.520 4,34

8 Hulu Sungai Utara 101.633 111.666 8,98

9 Tabalong 48.475 53.482 9,36

10 Tanah Bumbu 2.922 3.061 4,54

11 Balangan 3.597 4.147 13,26

12 Banjarmasin 33.781 36.781 8,16

13 Banjarbaru 8.394 9.282 9,57

14 Provinsi 270.031 306.013 11,76

Tahun PDRB Pertumbuhan Ekonomi

2016 37,72 T 4,38%

2017 41,10 T 5,29%

No Sektor Usaha Distribusi

%

1 Pertanian, kehutanan dan perikanan 14,59

2 Pertambangan/ penggalian 20,75

3 Industri pengolahan 14,39

4 Pengadaan listrik dan gas 0,13

5 Pengadaan air 0,40

6 Konstruksi 8,01

7 Perdagangan besar, acuan, repanasi 9,68

8 Transportasi dan pergudangan 6,48

9 Penyediaan akomodasi dan makanan & minuman 1,97

10 Informasi dan komunikasi 3,47

11 Jasa Keuangan 3,60

12 Real estate 2,21

13 Jasa Perusahaan 0,66

14

Administrasi pemeliharaan, pertahanan dan jaminan sosial

wajib 5,93

15 Jasa pendidikan 4,58

16 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1,93

17 Jasa lainnya 1,22

Jumlah PDRB 100

Pelatihan Kewirausahaan

Jumlah Perserta

Program

- Permasyarakatan kewirausahaan 150 orang

- Pelatihan kewirausahaan melalui GKN

bagi pemula dan mahasiswa

40 orang

- Bantuan permodalan bagi wirausaha

pemula

23 orang

- Diklat kewirausahaan bagi wirausaha

baru/ pemula

30 orang

- Diklat bagi UMKM kelompok strategis 150 orang

1. Bantuan perkuatan modal pengembangan Koperasi, 8 program (2010 – 2015).

2. Program perkuatan bantuan sarana usaha dan pemasaran melalui Koperasi 7 program.

3. Bantuan bagi rintisan pendekatan OVOP Melalui Koperasi, 3 program.

4. Bantuan Pemerintah bagi Koperasi pemula 2017.

5. Bantuan permodalan bagi wirausaha pemula 2017.

Dari data-data yang ada dapat dilihat secara umum hasil yang telah dicapai Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung pembangunan daerah dengan indikator :

1. Terciptanya laju pertumbuhan ekonomi

2. Penyerapan Tenaga Kerja

3. Menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan

1. Seringnya dilakukan mutasi oleh Pemda, sedangkan pegawai baru belum menguasai permasalahan Koperasi dan UKM

2. Kemampuan SDM ASN Bidang Koperasi dan UKM belum memadai, sehingga dalam penerapan/penyampaian kepada pengurus/pengawas Koperasi dan UKM tidak maksimal, dengan sendirinya Koperasi dan UKM banyak yang belum memenuhi aturan yang berlaku.

3. Untuk program/kegiatan unggulan pada daerah yang bersinergi dengan program pemerintah pusat terdapat permasalahan yaitu ;

Kurang sosialisasi program Kurangnya pengawasan Pelaporan Kurang monitoring dan evaluasi Penerima Bansos tidak aktif lagi

1. Agar adanya surat dari Kementerian Koperasi dan

UKM untuk membatasi mutasi pegawai Koperasi dan UKM

2. Perlunya peningkatan kegiatan sosialisasi, Pendidikan dan Pelatihan serta Bimbingan Tehnis Bidang Koperasi dan UKM kepada ASN.

3. Solusi dari masalah yang ada untuk program/kegiatan unggulan daerah yang bersinergi dengan program pemerintah pusat, yaitu ;

Penyamaan persepsi pelaksanaan mulai sosialisasi keberadaan program, pelaksanaan program dan monev serta pelaporan yang berkelanjutan.

TERIMA KASIH