perkembangan islam di masa pembaruan

15
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA PEMBARUAN SMAN 8 Malang

Upload: yanisa-s

Post on 20-Jun-2015

1.978 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Kondisi umat Islam, Penjajahan barat terhadap Islam, tajdid (gerakan pembaruan), nilai positif gerakan pembaruan, pengaruh gerakan modernisasi Islam di Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan islam di masa pembaruan

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA PEMBARUAN

SMAN 8 Malang

Page 2: Perkembangan islam di masa pembaruan

MuqaddimahSejak awal Islam telah mempunyai tradisi pembaruan Islam segera memberi jawaban terhadap apa yang dipandang menyimpang. Tajdid mendapat pengesahan dari Allah swt. Seperti dalam Firman berikut ini :

"ِح"يَن� %ُم'ْص%ِل اْل �ْج%َر� َأ 'ِض"يُع' ُن اَل� 3ا "ُن ِإ َة� اْلْص3اَل� �َق�اُم'وا َو�َأ �اِب" "َت %ِك "اْل ِب 'وَن� ِك 'ُم�ِّس@ ُي 3ِذ"ُيَن� َو�اْل

“Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.”(QS: Al-A'raf Ayat: 170)

Page 3: Perkembangan islam di masa pembaruan

Kondisi Umat Islam Dinasti Abbasiyah di Baghdad runtuh karena

serangan tentara Mongol sehingga kekuatan politik Islam mengalami kemunduran dan wilayah kekuasaannya terpecah menjadi kerajaan kecil yang saling memerangi.

Keadaan politik umat Islam mulai muncul kemajuan setelah muncul Kerajaan Turki Usmani di Turki, Kerajaan Mughal di India dan Kerajaan Safawi di Persia (Iran).

Kerajaan-kerajaan tersebut mengalami kemunduran di abad ke-18 M dan Eropa Barat mengalami kemajuan.

Page 4: Perkembangan islam di masa pembaruan

Kelemahan kerajaan-kerajaan Islam tersebut menyebabkan Eropa dapat menjajah negeri-negeri Islam dengan mudah.

Penyebab kemunduran umat Islam :1. Perubahan sistem pemerintahan Islam

dari sistem kekhalifahan menjadi kerajaan

2. Pertentangan mazhab-mazhab dalam Islam

3. Masuknya adat istiadat dan ajaran-ajaran yang tidak ada dalam Islam ke dalam keyakinan Islam, sehingga muncul khufarat, bid’ah, dan takhayul

4. Keyakinan umat Islam bahwa pintu ijtihad telah tertutup

Page 5: Perkembangan islam di masa pembaruan

Penjajahan Barat Terhadap Islam

Perekonomian bangsa Eropa mulai maju karena mereka menemukan daerah-daerah baru terbuka baginya sehingga dapat memperoleh kekayaan dari daerah baru yang mereka temukan. Selain itu juga adanya penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan, penemuan mesin uap, teknologi perkapalan dan militer. Eropa menjadi penguasa lautan, bebas melakukan perdagangan keseluruh dunia tanpa hambatan dari lawannya. Satu demi satu negari Islam jatuh kebawah kekuasaannya sebagai negeri jajahan.

Page 6: Perkembangan islam di masa pembaruan

Tajdid (Gerakan Pembaruan)

Tajdid : pembaruan Pelakunya : Mujadid Tajdid adalah pembaruan dalam

keberagaman, baik berbentuk pemikiranmaupun gerakan sebagai reaksi terhadap tantangan internal maupun eksternal yang menyangkutkeyakinan dan urusan sosia umat

Page 7: Perkembangan islam di masa pembaruan

Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787 M)Muhammad bin Abdul Wahab lahir di Uyainah, Nejd, Arab Saudi. Gerakan Abdul Wahab lebih dikenal dengan Gerakan WahabiKondisi umat Islam pada saat itu : Umat Islam di seluruh kawasan kekuasaan Islam berada dalam

keadaan lemah. Penurunan semangat dalam pemahaman Al-Qur’an karena

umat Islam bersifat rasional dan cenderung mistisisme. Tauhid yang diajarkan Nabi Muhammad saw. Telah dirusak oleh

kebiasaan syirik. Kota suci, seperti Mekah dan Madinah telah menjadi tempat yg

penuh dengan penyimpangan akidah.Pemikiran Abdul Wahab:

1. Hanya Al-Qur’an dan hadist yang merupakan sumber asli ajaran Islam, sedangkan pendapat ulama bukan sumber hukum Islam.

2. Taqlid pada ulama tidak dibenarkan3. Pintu ijtihad tetap terbuka dan tidak tertutup

Page 8: Perkembangan islam di masa pembaruan

Syah Waliyullah (1703 – 1762 M)Lahir di Delhi, 21 Februari 1703 M. Mempunyai silsilah sampai Umar bin Khattab.

Ide pemikiran tentang penyebab kemunduran umat Islam adalah:

1. Perubahan sistem pemerintahan Islam dari sistem kekhalifahan menjadi kerajaan

2. Sistem demokrasi yang ada dalam kekhalifaan diganti dengan sistem monarki absolut

3. Perpecahan yang ditimbulkan aliran-aliran dan mahzab-mahzab dalam Islam

4. Masuknya adat istiadat dan ajaran-ajaran bukan Islam ke dalam keyakinan umat Islam

Page 9: Perkembangan islam di masa pembaruan

Sultan Mahmud II (1785-1839)Lahir tahun 1785 M. Diangkat menjadi khalifah tahun 1807 M.

Pembaruan yang dilakukan :

1. Menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahan

2. Menghapus pengutusan sultan yang dianggap suci oleh rakyat

3. Bidang pendidikan, mendirikan sekolah maktebi ma’arif (tenaga administrasi) dan maktebi ulum’i edebiyet (tenaga ahli penerjemah), sekolah kedokteran militer dan teknik

Page 10: Perkembangan islam di masa pembaruan

Jamaluddin Al-Afghani (1893 – 1897 M)Lahir di Asadabad tahun 1839 dan wafat di Istanbul tahun 1879 M. Mendapatkan gelar sayyid karena ia keturunan Husain bin Ali bin abi thalib

Sejak kecil sudah mempelajari Al-Qur’an, bahasa Arab, Persia, Ilmu Tafsir, Hadis, Tasawuf dan filsafat

Pemikiran-pemikiran Al-Afghani :

1. Kemunduran Islambukan karena Islam tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan perubahan kondisi. Kemunduran iitu disebabkan oleh beberapa faktor.

2. Kepemimpinan otokrasi diubah jadi demokrasi

3. Tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Ajaran Pan-Islamisme atau rasa solidaritas antar umat Islam harus diwujudkan

Page 11: Perkembangan islam di masa pembaruan

Muhammad Abduh (1847 – 1905 M)Lahir di Mesir tahun 1849 M. Seorang pemikir, teolog, dan pembaru dunia Islam di Mesir. Silsilah keturunannya bersambung dengan Umar bin Khattab

Ketika belajar di al-Ahzar ia bertemu dengan Jamaluddin Al-Afghani . Ia sangat terkesan dengan pemikiran Al-Afghani.

Ia mengajar di Al-Azhar dan menjabat rektor dan aktif menulis di surat kabar Al-Ahram.

Ide-ide pembaruan Muhammad Abduh:

1. Pembukaan pintu ijtihad karena merupakan dasar penting menafsirkan ajaran Islam

2. Penghargaan terhadap akal, karena Islam adalah agama rasional

3. Kekuasaan negara dibatasi konstitusi

4. Modernisasi sistem pendidikan di Al-Azhar

Page 12: Perkembangan islam di masa pembaruan

Muhammad Rasyid Rida (1865 – 1935 M)Lahir di al-Qalamun tahun 1865 M. Mendapatkan gelar sayyid karena ia keturunan Husain bin Ali bin Abi Thalib. Dilahirkan dari keluarga terhormat dan taat beragama. Merupakan murid dari Muhammad Abduh. Ia banyak menyerap pikiran danpandangan Muhammad Abduh dalam usaha memajukan umat IslamPemikirannya tentang pembaruan Islam :1. Sikap aktif dan dinamis perlu ditumbuhkan2. Umat Islam harus meninggalkan pemikiran kaum Jabariyah3. Akal dapat dipergunakan untuk menafsirkan ayat atau

hadist4. Penyebab kemunduran Islam adalah bid’ah dan khurafat5. Kebahagiaan dunia akhrat diperoleh melalui hukum yang

diciptakan Allah6. Menghidupkan kembali sistem Kekhalifaan7. Khalifah adalah penguasa seluruh dunia islam, harus orang

yang mujtahid besar dengan bantuan para ulama dalam menerapkan prinsip hukum Islam sesuai dengan tuntutan zaman

Page 13: Perkembangan islam di masa pembaruan

Sir Muhammad Iqbal (1876 – 1938)Lahir di Sialkot, Punjab tahun 1876 M. Seorang penyair, filosof dan menjadi pembaru pemikir Islam.

Pernah bersekolah di Murray Collage, Goverment College Lahore, dan Trinity College. Ia Mendapatkan gelar Master of Art dan Doctor of Philosophy.

Pada tahun 1908 ia membuka praktik sebagai pengacara dan sebagai dosen filsafat. Ia pernah menjadi presiden Liga Mslim pada tahun 1938.

Ide Muhammad Iqbal :

1. Ijtihad mempunyai kedudukan penting dalam pembaruan Islam dan pintu Ijtihad tetap terbuka.

2. Umat Islam perlu mengembangkan sikap dinamisme.

3. Kemunduran umat Islam disebabkan oleh kebekuan dan kejumudan dalam berpikir.

4. Hukum Islam tidak statis, tapi berkembang sesuai perkembangan zaman.

5. Umas Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki barat.

6. Perhatian umat Islam terhadap zuhud menyebabkankurang memperhatikan masalah keduniaan dan sosial kemasyarakatan.

Page 14: Perkembangan islam di masa pembaruan

Nilai Positif Gerakan Pembaruan

Persatuan : Nilai dasar untuk menjalin persatuan dan kesatuan umat Islam yang terpecah pecah karena perbedaan pahan dan aliran

Solidaritas : Nilai ukhuwah Islam, yaitu persaudaraan yang merasa senasib seperjuangan untuk membela Islam dalam suka dan duka.

Pembaruan : Nilai tajdid yang meliputi aspek agama yang bebas dari takhayul, bid’ah, khurafat, aspek ekonomi, dan pembaruan di bidang politik.

Jihad : Nilai perjuangan karena ingin menemukan kembali ajaran islam yang penuh dengan dinamika perjuangan.

Kemerdekaan : Nilai Kemerdekaan berpikir sehingga terbebas dari belenggu penjajahan.

Page 15: Perkembangan islam di masa pembaruan

Pengaruh Gerakan Modernisasi Islam di Indonesia

Terbentuknya organisasi sosial keagamaan yang menandakan tumbuhya benih nasionalisme modern.

Cita-cita gerakan modernisasi Islam di Indonesia:

1. Bidang Akidah : Melakukan gerakan pemurnian ajaran Islam dari paham yang tidak sesuai dengan Islam

2. Bidang Politik : Membebaskan Indonesia dari penjajah

3. Bidang Pendidikan : Melakukan perubahan kurikulum pendidikan dan memadukannya dengan pendidikan modern

4. Bidang Ekonomi : Melakukan perubahan ekonomi rakyat Indonesia, karena banyak yang miskin karena penjajahan