6 periodesasi dan perkembangan masa anak

13
Periodesasi dan Perkembangan MASA ANAK Dalam kaitannya dengan perkembangan fisik, pengamatan, daya ingat, perasaan, moral, agama, bahasa dan sosial, serta seksual

Upload: nuzli-muhammad

Post on 30-Jun-2015

16.329 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Periodesasi dan Perkembangan MASA ANAK

Dalam kaitannya dengan perkembangan fisik, pengamatan, daya ingat, perasaan, moral, agama, bahasa dan sosial, serta

seksual

PeriodesasiPeriodesasiMenurut Desmita periodesasi terbagi beberapa Menurut Desmita periodesasi terbagi beberapa

bagian:bagian:1.1. Masa bayi (0 – 2 tahun pertama)Masa bayi (0 – 2 tahun pertama)2.2. Masa anak-anak (2 – 13/14 tahun)Masa anak-anak (2 – 13/14 tahun)

• Anak-anak awal (2 – 5 tahun)Anak-anak awal (2 – 5 tahun)• Masa pertengahan dan akhir anak-anak (6 tahun Masa pertengahan dan akhir anak-anak (6 tahun

sampai hingga tiba saatnya individu menjadi matang sampai hingga tiba saatnya individu menjadi matang secara seksual (puberitas)secara seksual (puberitas)

3.3. Masa remajaMasa remaja• Remaja awal (15 – 18 tahun = remaja pertengahan)Remaja awal (15 – 18 tahun = remaja pertengahan)• Remaja akhir (18 – 21 tahun)Remaja akhir (18 – 21 tahun)

4.4. Masa dewasa dan tuaMasa dewasa dan tua• Dewasa awal (20 – 40/45 tahun)Dewasa awal (20 – 40/45 tahun)• Dewasa pertengahan (40/45 – 65 tahun)Dewasa pertengahan (40/45 – 65 tahun)• Dewasa lanjut/masa tua (65 – meninggal)Dewasa lanjut/masa tua (65 – meninggal)

PeriodesasiPeriodesasiMenurut Hurlock periodesasi terbagi beberapa Menurut Hurlock periodesasi terbagi beberapa

bagian:bagian:1.1. Masa bayiMasa bayi

– Masa bayi baru lahir (0 – minggu pertama)Masa bayi baru lahir (0 – minggu pertama)– Masa bayi (2 tahun pertama)Masa bayi (2 tahun pertama)

2.2. Masa kanak-kanakMasa kanak-kanak– Masa awal kanak-kanak (2 – 6 tahun)Masa awal kanak-kanak (2 – 6 tahun)– Masa akhir kanak-kanak (6 – 13/14 tahun atau hingga Masa akhir kanak-kanak (6 – 13/14 tahun atau hingga

individu menjadi matang secara seksual)individu menjadi matang secara seksual)

3.3. Masa puberitas (11/12 – 15/16 tahun)Masa puberitas (11/12 – 15/16 tahun)4.4. Masa remaja/adolescence (13/14 – 18 tahun)Masa remaja/adolescence (13/14 – 18 tahun)5.5. Masa dewasa:Masa dewasa:

– Masa dewasa dini (18 – 40 tahun)Masa dewasa dini (18 – 40 tahun)– Masa dewasa madya (40 – 60 tahun)Masa dewasa madya (40 – 60 tahun)– Masa dewasa lanjut/usia lanjut (60 – kematian)Masa dewasa lanjut/usia lanjut (60 – kematian)

PeriodesasiPeriodesasi

Kesimpulan periodesasi:Kesimpulan periodesasi:1.1.Masa anak, (0 – 2 tahun)Masa anak, (0 – 2 tahun)2.2.Masa kanak-kanak, (2 – Masa kanak-kanak, (2 –

13/14 tahun)13/14 tahun)3.3.Masa remaja, (13/14 – Masa remaja, (13/14 –

18/21)18/21)4.4.Masa dewasa (18/20 – Masa dewasa (18/20 –

meninggal)meninggal)

Perkembangan FisikPerkembangan FisikTinggi/panjang badan:Tinggi/panjang badan:• Pada waktu lahir Panjang 20 inci/50 cm, pada Pada waktu lahir Panjang 20 inci/50 cm, pada

usia 2 tahun 32 – 35 inci.usia 2 tahun 32 – 35 inci.• Pada usia 4 bulan 23 dan 24 inci, pada usia 1 Pada usia 4 bulan 23 dan 24 inci, pada usia 1

tahun 28 dan 30 inci, pada usia 2 tahun 32 tahun 28 dan 30 inci, pada usia 2 tahun 32 dan 34 inci.dan 34 inci.

Berat badan:Berat badan:• Berat 3,4 kg pada waktu lahir, bulan pertama Berat 3,4 kg pada waktu lahir, bulan pertama

bertambah 5 – 6 ons perminggu, pada usia 4 bertambah 5 – 6 ons perminggu, pada usia 4 bulan 2x lipat berat lahir, pada usia 2 tahun bulan 2x lipat berat lahir, pada usia 2 tahun 13 – 16 kg.13 – 16 kg.

• Pada usia 4 bulan 2x lipat berat lahir, pada Pada usia 4 bulan 2x lipat berat lahir, pada usia 1 tahun 3x lipat berat lahir (21 pon), usia 1 tahun 3x lipat berat lahir (21 pon), pada usia 2 tahun 25 pon.pada usia 2 tahun 25 pon.

Perkembangan PengamatanPerkembangan Pengamatan

Bayi baru lahir bidang penglihatannya hanya kira-kira Bayi baru lahir bidang penglihatannya hanya kira-kira setengah dari dewasa. Penglihatan warna sama setengah dari dewasa. Penglihatan warna sama sekali tidak ada atau sangat minimal karena sel sekali tidak ada atau sangat minimal karena sel krucut mata belum berkembang.krucut mata belum berkembang.

Karena kelemahan otot bayi tidak dapat memusatkan Karena kelemahan otot bayi tidak dapat memusatkan kedua mata pada obyek yang sama secara bersama-kedua mata pada obyek yang sama secara bersama-sama dan akibatnya semua terlihat kabur.sama dan akibatnya semua terlihat kabur.

Memelihara dari cahaya terang dan memberikan Memelihara dari cahaya terang dan memberikan penglihatan yang baik dalam cahaya lampu yang penglihatan yang baik dalam cahaya lampu yang redup.redup.

Reaksi mata terhadap rangkaian benda-benda bergerak Reaksi mata terhadap rangkaian benda-benda bergerak dimulai kira-kira 12 jam setelah lahir, gerakan mata dimulai kira-kira 12 jam setelah lahir, gerakan mata mencari antara 3 – 4 minggu, gerak mata horizontal mencari antara 3 – 4 minggu, gerak mata horizontal bulan ke 2/3, gerak mata vertikal bulan 3/4, dan bulan ke 2/3, gerak mata vertikal bulan 3/4, dan gerak mata berputar beberapa bulan kemudian.gerak mata berputar beberapa bulan kemudian.

Perkembangan daya ingat Perkembangan daya ingat Perkembangan daya ingat yang dimaksud disini adalah perkembangan Perkembangan daya ingat yang dimaksud disini adalah perkembangan sensoris-motorik (penerimaan informasi). Menurut Piaget:sensoris-motorik (penerimaan informasi). Menurut Piaget:

Usia/ThUsia/Th KarakteristikKarakteristik

0-10-1 Kepercayaan atas refleks bawaan sejak lahir untuk mengetahui lingkungan; Kepercayaan atas refleks bawaan sejak lahir untuk mengetahui lingkungan; asimilasi dari semua pengalaman refleks; menelan, menyusuasimilasi dari semua pengalaman refleks; menelan, menyusu

1-41-4 Akomodasi (modifikasi) refleks untukAkomodasi (modifikasi) refleks untuk menyesuaikan objek dan pengalamanmenyesuaikan objek dan pengalaman baru; bayibaru; bayi mengulangi reaksi yang bersifatmengulangi reaksi yang bersifat sederhana seperti membuka sederhana seperti membuka dan menutupdan menutup mata, menarik selimut untuk mendapatkanmata, menarik selimut untuk mendapatkan kesenangan. Jadi, kesenangan. Jadi, tindakan yangtindakan yang dilakukan berulang-ulang difokuskan padadilakukan berulang-ulang difokuskan pada tubuh bayi tubuh bayi sendirisendiri..

4-84-8 Tindakan yang diulang sudah terfokusTindakan yang diulang sudah terfokus pada objek; tindakan digunakan pada objek; tindakan digunakan untukuntuk mencapai tujuan; tetapi secara sembrono;mencapai tujuan; tetapi secara sembrono; perhatian terhadap benda-perhatian terhadap benda-benda bergerak,benda bergerak, mengayunkan lengan dan kakinya sematamengayunkan lengan dan kakinya semata--matamata untuk untuk mencapai kesenanganmencapai kesenangan..

8-128-12 Bayi sudah dapat menguasai sistem responsBayi sudah dapat menguasai sistem respons dan mengkombinasikan dan mengkombinasikan tindakantindakan de dengan tindakan yang telah diperolehngan tindakan yang telah diperoleh ssebelebelumnya (skema) untuk umnya (skema) untuk mendapatkanmendapatkan sesuatu. I sesuatu. Ini merupakan titik awal darini merupakan titik awal dari pengertian. pengertian.

12-1812-18 Anak mulai aktif menggunakan reaksiAnak mulai aktif menggunakan reaksi yang bersifat "trial and error" untukyang bersifat "trial and error" untuk mempelajari objek-objek di sekitarnya.mempelajari objek-objek di sekitarnya. Kegiatan coba-coba yang Kegiatan coba-coba yang dilakukannyadilakukannya mumullai bisa mengubah gerak-geriknyaai bisa mengubah gerak-geriknya untuk mencapai suatu untuk mencapai suatu tujuan yang lebihtujuan yang lebih jelas. Tahap ini menandai titik awal perkembanganjelas. Tahap ini menandai titik awal perkembangan keingintahuan dan minatkeingintahuan dan minat pada sesuatu yang baru.pada sesuatu yang baru.

18-2418-24 Fungsi mental bayi berubah dari suatuFungsi mental bayi berubah dari suatu taraf sensoris-motorik murni taraf sensoris-motorik murni menjadi tarafmenjadi taraf simbolis, dan bayi mulaisimbolis, dan bayi mulai mengembangkanmengembangkan kemampuan untuk kemampuan untuk menggunakan simbolmenggunakan simbol--simbolsimbol primitif.primitif.

Perkembanga perasaanPerkembanga perasaanPerkembangan perasaan yang dimaksud disini adalah Perkembangan perasaan yang dimaksud disini adalah

perkembangan kasih sayang/cinta. Menurut Bowlby perkembangan kasih sayang/cinta. Menurut Bowlby tahapnya sebagai berikut: tahapnya sebagai berikut:

Usia/Usia/BulanBulan

Tingkah LakuTingkah Laku

0-20-2 Bayi tidak membedakan antara orang-orangBayi tidak membedakan antara orang-orang dan merasa dan merasa senang dengan, atau menerimasenang dengan, atau menerima dengan senang orang dengan senang orang yang dikenal dan yangyang dikenal dan yang

tidak dikenal.tidak dikenal.

2-72-7 Bayi mulai mengakui dan menyukai orangBayi mulai mengakui dan menyukai orang orang yang orang yang dikenal; tersenyum padadikenal; tersenyum pada orang yang lebih dikenal.orang yang lebih dikenal.

7-247-24 Bayi telah mengembangkan keterikatanBayi telah mengembangkan keterikatan dengan ibu atau dengan ibu atau pengasuh pertama lainnyapengasuh pertama lainnya dan akan berusaha untuk dan akan berusaha untuk senantiasasenantiasa dekat dengannya; akan menangis ketikadekat dengannya; akan menangis ketika berpisah dengannya.berpisah dengannya.

24-24-seterusnyseterusny

aa

Sekarang bayi merasa lebih aman dalarnSekarang bayi merasa lebih aman dalarn berhubungan berhubungan dengan pengasuh pertama,dengan pengasuh pertama,

bayi tidak merasa sedih selama berpisahbayi tidak merasa sedih selama berpisah dari ibu atau dari ibu atau pengasuh pertamanya dalampengasuh pertamanya dalam

jangka waktu jangka waktu yang lama.yang lama.

Perkembangan moralPerkembangan moralTingkat dan Tahap PerkeTingkat dan Tahap Perkemmbangan Moral Menurut bangan Moral Menurut

KohlbergKohlbergTingkatTingkat TahapTahap

1.1. Prakonvensional MoralitasPrakonvensional Moralitas, p, pada level ada level ini anak mengenalini anak mengenal moralitas moralitas berdasarkan dampakberdasarkan dampak yang ditimbulkan yang ditimbulkan oleh suatu perbuatan,oleh suatu perbuatan, yaituyaitu menyenangkanmenyenangkan (hadiah) atau (hadiah) atau menyakitkan (hukuman).menyakitkan (hukuman). Anak tidak Anak tidak melanggarmelanggar aturan karena takut akanaturan karena takut akan ancaman hukuman dari otoritas.ancaman hukuman dari otoritas.

2.2. KonvensionalKonvensional, s, suatu perbuatan dinilai uatu perbuatan dinilai baik olehbaik oleh anak apabila mematuhi anak apabila mematuhi harapanharapan otoritas atau kelompok sebayaotoritas atau kelompok sebaya

3.3. Pasca-KonvensionalPasca-Konvensional Pada Ievel ini Pada Ievel ini aturan dan institusiaturan dan institusi dari rnasyarakat dari rnasyarakat tidatidak k dipandangdipandang sebagai tujuan akhir, sebagai tujuan akhir, tetapitetapi diperlukan sebagai subjek. Adiperlukan sebagai subjek. Annakak menaati aturan untukmenaati aturan untuk menghindari menghindari hukuman kata hatihukuman kata hati

1.1. Orientasi Kepatuhan danOrientasi Kepatuhan dan HukumanHukuman, p, pemahaman anak emahaman anak tentang baik dantentang baik dan buruk ditentukan oleh otoritas.buruk ditentukan oleh otoritas. Kepatuhar Kepatuhar terhadap aturan adalahterhadap aturan adalah untuk menghindari hukuman dariuntuk menghindari hukuman dari otoritas.otoritas.

2.2. Orientasi hedonistik-InstrurnenOrientasi hedonistik-Instrurnen taltal, s, suatu perbuatan dinilai uatu perbuatan dinilai baik apabilabaik apabila berfberf ungsi sebagai instrumen untukungsi sebagai instrumen untuk memenuhi memenuhi kebutuhan atau kepuasankebutuhan atau kepuasan diri.diri.

3.3. Orientasi anak yang baikOrientasi anak yang baik, t, tindakan berorientasi pada orang indakan berorientasi pada orang lain.lain. Suatu perbuatan dinilai baikSuatu perbuatan dinilai baik apabila menyenangkan apabila menyenangkan bagi orang lain.bagi orang lain.

4.4. Orientasi keteraturan danOrientasi keteraturan dan otoritasotoritas, , Perilaku yang dinilai Perilaku yang dinilai baik adalahbaik adalah menunaikan kewajiban, menghormatimenunaikan kewajiban, menghormati otoritas, otoritas, dan memelihara ketertibandan memelihara ketertiban sosialsosial

5.5. Orientasi kontrol sosial-legalistikOrientasi kontrol sosial-legalistik, a, ada semacam perjanjian da semacam perjanjian antara dirinyaantara dirinya dan lingkungan sosial. Perbuatandan lingkungan sosial. Perbuatan dinilai baik dinilai baik apabila sesuai denganapabila sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.perundang-undangan yang berlaku.

6.6. OrientasiOrientasi kata hatikata hati Kebenaran ditentukan oleh kata hati, Kebenaran ditentukan oleh kata hati, sesuai dengan prinsip-prinsip etikasesuai dengan prinsip-prinsip etika universal yang bersifat universal yang bersifat abstrak danabstrak dan penghormatan terhadap martabatpenghormatan terhadap martabat manusla.manusla.

Perkembangan AgamaPerkembangan AgamaTahap Perkembangan Agama Menurut Teori FowlerTahap Perkembangan Agama Menurut Teori Fowler

UsiaUsia KarakteristikKarakteristik

Awal masa Awal masa anakanak

•Gambaran intuitif dariGambaran intuitif dari kebaikan dankebaikan dan kejahatan.kejahatan.•Fantasi dan kenyataanFantasi dan kenyataan adalah saadalah samma.a.

Akhir masa Akhir masa anak-anakanak-anak

•Pemikiran lebih logis dan konkritPemikiran lebih logis dan konkrit,,•Kisah-kisah agarna diinterpretasikanKisah-kisah agarna diinterpretasikan secara harfiah; Tuhan secara harfiah; Tuhan digambarkandigambarkan seperti figure orang tua.seperti figure orang tua.

Awal masa Awal masa remajaremaja

•Pemikiran lebih abstrakPemikiran lebih abstrak,,•Menyesuaikan diri dengan keyakinanMenyesuaikan diri dengan keyakinan agama orang lainagama orang lain..

Ahir masa Ahir masa remaja & remaja & awal awal dewasadewasa

•UntuUntukk pertama kali individu ma pertama kali individu mampu mpu memikul tanggung memikul tanggung jawab penuh terhadapjawab penuh terhadap keyakinan agama mereka,keyakinan agama mereka, •MMenjelajahi kenjelajahi keedalaman pengamalan nilaidalaman pengamalan nilai--nilainilai dan keyakinan dan keyakinan agaagamma seseoranga seseorang

PertengahaPertengahan masa n masa dewasadewasa

•Lebih terbuka terhadap pandangan-pandanganLebih terbuka terhadap pandangan-pandangan yang yang pparaaradoks dan bertentangdoks dan bertentangaann •Berasal dari kesadaran akan keterbatasanBerasal dari kesadaran akan keterbatasan dan pedan pemmbatasan batasan seseoraseseoranngg..

Akhir masaAkhir masa •Sistem Sistem kekeppercayercayaaan transendental untuhan transendental untuh dewasa mencapai dewasa mencapai pperasaan ketuhanaerasaan ketuhanan n •Peristiwa-peristiwa kPeristiwa-peristiwa konflikonflik tidak selamanya dipandang tidak selamanya dipandang sebagai paradoks.sebagai paradoks.

Perkembangan BahasaPerkembangan Bahasa1.1. Masa anak, (0 – 2 tahun)Masa anak, (0 – 2 tahun)

UsiaUsia Pencapaian vokalPencapaian vokal

4 minggu4 minggu Tangisan ketidaksenanganTangisan ketidaksenangan

12 Minggu12 Minggu Mendengkur pulas, memekik mendeguk; kadang-kadang Mendengkur pulas, memekik mendeguk; kadang-kadang bunyi vokalbunyi vokal

20 minggu20 minggu Menyatakan ocehan pertana; bunyi vokal lebih banyak, tapi Menyatakan ocehan pertana; bunyi vokal lebih banyak, tapi kadangkadangkadangkadang hanya huruf mati.hanya huruf mati.

6 bulan6 bulan Memperlihatkan ocehan yang lebih baik; bunyi vokal mulai Memperlihatkan ocehan yang lebih baik; bunyi vokal mulai penuh danpenuh dan banyak huruf mati.banyak huruf mati.

12 bulan12 bulan Ocehan meliputi nyanyian atau intonasi bahasa; Ocehan meliputi nyanyian atau intonasi bahasa; mengungkapkanmengungkapkan isarat emosi; mernproduksi kata-kata isarat emosi; mernproduksi kata-kata pertama; anak memahapertama; anak memahammii beberapa kata dan perintah beberapa kata dan perintah sederhanasederhana

18 bulan18 bulan Mengucapkan kosa kata antara 3 sd,/hingga 50 kata; Mengucapkan kosa kata antara 3 sd,/hingga 50 kata; ocehan diselingiocehan diselingi dengan kata-kata yang riil; kadang-kadang dengan kata-kata yang riil; kadang-kadang kalimat yang terdirl darr 2kalimat yang terdirl darr 2 dan 3 katadan 3 kata

24 bulan24 bulan Mengucapkan kosa kata aMengucapkan kosa kata anntara 50 s/d hlngga tara 50 s/d hlngga 3300 00 kata, kata, walaupun walaupun tidak semua digutidak semua digunnakan dengan akan dengan teliti; teliti; ococeehan han menghilang; banyak menghilang; banyak kalimat yang tkalimat yang teerdiri dlri rdiri dlri 2 kata atau 2 kata atau lebih panjang; tata bahasa belum benar; anak memahami lebih panjang; tata bahasa belum benar; anak memahami secara sangat sederhana bahasa yang dibutuhkannyasecara sangat sederhana bahasa yang dibutuhkannya

Perkembangan SosialPerkembangan SosialTahap-tahap perkembangan psikososial EriksonTahap-tahap perkembangan psikososial Erikson

Tahap PsikososialTahap Psikososial Usia Kira-kiraUsia Kira-kira

Kepercayaan vs. Ketidak percayaan Kepercayaan vs. Ketidak percayaan

( Trus vs. Mistrust)( Trus vs. Mistrust)Lahir – 1 tahun Lahir – 1 tahun

(masa bayi)(masa bayi)

Otonomi vs. Rasa malu dan ragu-ragu Otonomi vs. Rasa malu dan ragu-ragu

(Autonomy vs. Shame and doubt)(Autonomy vs. Shame and doubt)1 – 3 tahun 1 – 3 tahun

(masa kanak-kanak)(masa kanak-kanak)

Inisiatif vs. rasa bersalahInisiatif vs. rasa bersalah

(initiative vs. Guilt)(initiative vs. Guilt)4 – 5 tahun 4 – 5 tahun

(masa prasekolah)(masa prasekolah)

Ketekunan vsKetekunan vs.. rasa rendah diri rasa rendah diri

((Industry Industry vvs. inferioritys. inferiority))6 – 11 tahun6 – 11 tahun

(masa sekolah dasar)(masa sekolah dasar)

Identitas dan kebingungan peranIdentitas dan kebingungan peran

((ego ego identityidentity vvs. role confus. role confussion)ion)12 – 20 tahun12 – 20 tahun

(masa remaja)(masa remaja)

Keintiman vs. isolasiKeintiman vs. isolasi

(intimacy (intimacy vvs. isolation)s. isolation)20 – 24 tahun20 – 24 tahun

(masa awal dewasa)(masa awal dewasa)

Generativitas vsGenerativitas vs.. stagnasi stagnasi

(gen(geneeraliralivviitty y vvs. stagnotion)s. stagnotion)25 – 65 tahun25 – 65 tahun

(masa pertengahan (masa pertengahan dewasa)dewasa)

Integritas ego vs. keputusanIntegritas ego vs. keputusan

(Ego (Ego integrity vs, despairintegrity vs, despair))65 tahun – mati65 tahun – mati

(masa akhir dewasa)(masa akhir dewasa)

Perkembangan SeksualPerkembangan Seksual1.1. Perhatikan tabel berikut: Perhatikan tabel berikut: Tahap-tahap Perkembangan Psikoseksual FreudTahap-tahap Perkembangan Psikoseksual Freud

Tahap Usia/Tahun Ciri-ciri Perkembangan

Oral 0 – 1 Bayi merasakan kenikmatan pada daerah mulut. Mengunyah, menggigit, dan menghisap adalah sumber utama kenikmatan

Anal 1 – 3 Kenikmatan terbesar anak terdapat disekitar daerah lubang anus. Rangsangan pada daerah anus ini berkaitan erat dengan kegiatan buang air besar

Phalic 3 – 6 Kenikmatan berfokus pada alat kelamin, ketika anak menemukan bahwa manipulasi diri dapat memberi kenikmatan. Anak mulai menaruh perhatian

pada perbedaan-perbedaan anatomik antara laki-laki dan perempuan, terhadap asal-usul bayi dan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan seks

Latency 6 – 12 Anak menekan semua minat terhadap seks dan mengembangkan keterampilan sosial dan intelektual. Kegiatan ini menyalur banyak energi anak ke dalam

bidang-bidang yang aman secara emosional dan menolong anak melupakan konflik pada tahap phalic yang sangat menekan

Genital 12 - Dewasa Dorongan-dorongan seks yan ada pada masa phalic kembali berkembang, setelah berada dalam keadaan tenang selama masa latency. Kematangan fisiologis ketika anak memasuki masa remaja, mempengaruhi timbulnya

daerah-daerah erogen pada alat kelamin sebagai sumber kenikmatan.

Berikan contoh masing-masing tahap perkembangan psikoseksual di atas yang diikuti dengan alasan Saudara memilih contoh, sehingga menguatkan ciri-ciri perkembangan diatas?