perkembangan-islam-di-indonesia.doc

16
TUGAS IPS BAB II KELOMPOK VI KELAS : VII D 1. MEGA FITRIANA 2. NURUL FATIMAH 3. PUJI ASTUTIK 4. IQBAL ALBASYIR 5. WAHYU TRI P

Upload: fauzi-anggar-kusuma

Post on 11-Dec-2014

148 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

TUGAS IPSBAB II

KELOMPOK VIKELAS : VII D

1. MEGA FITRIANA

2. NURUL FATIMAH

3. PUJI ASTUTIK

4. IQBAL ALBASYIR

5. WAHYU TRI P

DEPARTEMEN PENDIDIKANSMP NEGERI 1 WIDODAREN

Tahun Ajaran 2010-2011

Page 2: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

BAB II

PERKEMBANGAN MASA ISLAM DI INDONESIA

A. Awal Penyebaran Islam

Awal pertumbuhan agama islam di Saudi Arabia dalam suasana kegelapan,

kekacauan, ketidak teraturan, dan ketidak pastian, yang lazim disebut dengan

zaman jahiliyah.

Hidup dalam ketakutan karena dimana-mana akan ditemui kekerasan dan

kekejaman. Di tengah-tengah kegelapan itu islam muncul yang di sebarkan oleh

Muhammad SAW. Mulai usia 40 tahun sampai dengan wafatnya tahun 632 M,

dalam usia 63 tahun.

Kholifah artinya pengganti Khulafaur Rosyidin adalah empat kholifah

pertama. Suatu hal yang kemudian menjadi ciri-ciri kekhalifahan selanjutnya

khulafaur Rosyidin yaitu Kholifah Abu Bakar, Kholifah Umar Bin Khatab,

Kholifah Ustman Bin Affan, Kholifah Ali Bin Abi Thalib.

B. Proses Masuk Dan Perkembangannya Pengaruh Islam Di Indonesia

Jalur perdagangan internasional timur tengah - India - malaka - cina

merupakan satu-satunya jalur perdagangan asia yang sangat ramai.

Islam datang setelah Hindu dan Budha masuk ke Indonesia terlebih dahulu.

Penyebaran pengasih islam yang bersal dari jazirah arab ke asia dan benua

lainnya, Indonesia telah mengadakan hubungan ekonomi, hubungan sosial, dan

hubungan politik dengan pusat-pusat islam di asia selatan maupun pusat-pusat

islam lainnya.

Hubungan dalam bidang politik terjalin setelah kerajaan islam berdiri di

Indonesia pada abad ke-13 M yaitu saat berdirinya kerajaan Samudra Pasai di

aceh. Kerajaan samudra pasai pun telah menjalin hubungan dagang dan politik

dengan Cina, India, dan Asia Barat, perkembangan islam di Bagdad, Kairo,

Kordoba sudah terjadi sebelum abad ke-15.

C. Peranan Dagang Dan Ulama Dalam Perkembangan Islam Di Indonesia

1. Peranan Dagang

Menurut Snouck Hurgronje orang-orang islam yang datang pertama dan

menyebarkan agama islam di Indonesia tidak langsung dari Negara Arab

melainkan melalui orang-orang Gujarat (India).

Mula-mula para pedagang berdatangan ke pusat-pusat perdagangan

Page 3: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

Kemudian mulai ada yang bertempat tinggal, baik sementara atau

menetap.

Lambat laun tempat tinggal mereka berkembang menjadi perkampungan

muslim dari negeri asing disebut PEKOJAN.

Status sosial yang tinggi memudahkan mereka mengawini masyarakat

pribumi, baik rakyat atau anak bangsawan

Sebelum pernikahan calon istrinya di islamkan dulu dengan mengucap

dua kalimat syahadat.

Lambat laun berkembang perkampungan masyarakat dan kerajaan islam.

2. Peranan Ulama’

Salah satu cara agar pemahaman tentang islam mudah di teriama oleh

masyarakat melalui gambaran-gambaran, sebenarnya tidak lepas dari

perjuangan para ulama yang terkenal dengan sebutan Wali Songo, sebuah

forum musyawarah para wali yang jumlahnya sembilan orang, jika ada yang

uzur selalu ada penggantinya sehingga jumlahnya tetap sembilan.

Wali Songo yang sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia adalah sebagai

berikut:

a. Maulana Malik Ibrahim

Beliau keturunan Arab, berasal dari Turki datang ke jawa timur tahun

1379, meninggal tahun 1419 dan di makamkan di Gersik, selain

menguasai ilmu-ilmu agama secara mendalam dan sempurna Maulana

Malik Ibrahim juga ahli dalam bidang Tata Negara.

Penyebaran islam secara halus tidak menentang adat-istiadat penduduk

asli yang masih memeluk agama Budha, beliau melakukan dakwah di

pulau jawa bagian timur.

b. Sunan Ampel

Sunan ampel berasal dari Jeulpa Aceh dengan nama kecil Raden Ahmad

Ali Rahmatullah atau lebih di kenal dengan Raden Rahmat. Beliau

datang ke jawa tahun 1421 M, menggantikan Maulana Malik Ibrahim

yang wafat tahun 1419M.

Beliau mendirikan pesantren di ampel denta Surabaya, sunan ampel juga

ikut mendirikan masjid agung demak pada tahun 1479 dan merupakan

salah seorang perencana berdirinya kerajaan islam demak, Sunan Ampel

di makam kan di ampel Surabaya.

c. Sunan Drajat

Sunan Drajat adalah putra dari Sunan Ampel, lahir di Surabaya dengan

nama kecil Raden Qosim, beliau pencipta gending, pangkur, dan

Page 4: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

penyebar islam yang berjiwa sosial dan dermawan Sunan Drajat di

makam kan di lamongan.

d. Sunan Bonang

Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel lahir di Surabaya tahun 1465

dengan nama kecil Raden Makdum. Sunan Bonang wafat tahun 1525. di

makamkan di tuban. Beliau pencipta gending durma.

e. Sunan Giri

Syekh Maulana Ainul Yakin dengan nama kecilnya Raden Paku, adalah

putra Syekh Maulana Ishak yang mendirikan pesantren di Giri, beliau

lebih di kena sebagai Sunan Giri menyebarkan pesantren di giri, beliau

lebih dikenal sebagai Sunan Giri, beliau menyebarkan agama islam tidak

hanya di jawa tetapi juga pulau-pulau sekitar jawa timur bahkan sampai

maluku. Sunan Giri menciptakan gending Asmorondono dan gending

Pucung beliau pencipta permainan anak-anak yang berjiwa islam, seperti

Ilir-ilir , Jamuran dan Cublak-cublak Suweng.

f. Sunan Kalijogo

Nama kecilnya Raden Mas Syahid, beliau lahir di tuban jawa timur,

sebagai Putra Tumenggung Sahur Wilatikta, Adipati Tuban , beliau

seorang Wali , Mubaligh, Pejuang, dan Filosof yang berjiwa besar.

Beliau menyiarkan agam islam melalui cerita wayang. Sunan Kalijogo di

makamkan di kadilangu dekat demak.

g. Sunan Kudus

Nama kecil Sunan Kudus adalah Sayyid Ja’far Shodiq, berasal dari

Palestina , beliau menyebarkan agama islam di pesisir jawa tengah.

Beliau seorang pujangga pandai mengarang, pencipta gending

Maskumambang dan gending Mijil. Pernah jadi senopati kerajaan islam

demak.

h. Sunan Muria

Sunan Muria adalah Putra Sunan Kali Jogo dengan nama kecil Raden

Umar Said. Beliau ikut mendirikan masjid demak dan ikut membantu

berdirinya kerajan islam demak. Beliau menciptakan gending Kinanti

untuk kepentingan dakwah. Beliau wafat dan dimakamkan di puncak

gunung muria.

i. Sunan Gunung Jati

Syrif Hidayatullah atau lebih popular dengan sebutan Sunan Gunung Jati,

berasal dari Palestina datang ke pulau jawa pada tahun 1436 M. beliau

mempunyai nama yang sangat banyak antara lain: Fatahillah,

Page 5: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

Muhammad Nurudin, Faletehan, Syakh Nurullah, Makhdum Jati, dan

Makhdum Rakhmatullah, beliau diangkat sebagai panglima perang

kerajaan demak dan di tugaskan di jawa barat, beliau mendirikan

Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon. Sunan Gunung Jati wafat

dan di makamkan di Gunung Jati Cirebon.

D. Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan , Dan Pemerintahan Pada Masa

Islam Di Indonesia

Di sebabkan oleh beberapa faktor adanya pengaruh islam dan penyebarannya

di Indonesia baik golongan bangsawan atau golongan umum yaitu:

1. Syarat-syarat masuk islam sangat mudah

2. Upacara-upacara islam sangat sederhana

3. Islam tidak mengenal kasta, semua orang dinilai sama kedudukannya

4. Penyebaran islam di sesuaikan kondisi sosial budaya masyarakat

5. Jatuhnya Sriwijaya dan Majapahit memperlancar penyebaan islam

Penyebaran islam di Indonesia tidak dalam kurun waktu yang sama.

Kerajaan dan daerah yang berpengaruh dengan islam mempunyai situasi politik

dan pemerintahan kondisi masyarakat dan sosial budaya yang berbeda-beda.

1. Situasi dan kondisi politik dan pemerintahan

a) Di Sumatera

Pada saat Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad

Ke-7 sampai Ke-9 M, Selat Malaka sudah mulai ramai di lalui pedagang-

pedagang muslim. Pelayaranya ke Negara-negara di kawasan Asia

Tenggara dan Asia Timur. Kedatangan orang-orang islam ke Asia

Tenggara dan Asia Timur, namun pada abad Ke-9 M ketika para petani

China selatan mengadakan pemberontakan terhadap kekuasaan

pemerintahan Hi Tsung (878-778 M), dimana orang-orang muslim

terlibat di dalamnya dan minta perlindungan ke Kedah ternyata Kedah

melindungi orang-orang muslim.

b) Di Pulau Jawa

Di ketahui batu nisan kubur Fatimah Bini Maimun di Lerang Resik yang

berangkat tahun 475H (1082 M). Proses islamisasi di jawa timur sudah

terjadi semenjak kejayaan Majapahit . Hal ini dapat di ketahui dari

penemuan puluhan nisan kubur di Troloyo, Trowulan, dan Gresik serta

berita Ma Huan tahun 1416 yang menceritakan orang-orang muslim yang

bertempat tinggal di Gresik. Hal ini membuktikan bahwa di pusat

Majapahit maupun di pesisir , terutama di pelabuhan telah terjadi proses

islamisai dan terbentuknya masyarakat muslim waktu itu.

Page 6: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

Ketika majapahit masih dipimpin oleh Hayam Wuruk dan Gajah Mada,

situasi politik di daerah kekuasaan Majapahit cenderung tenang dan

semua Raja bawahan patuh dan mengakui kedaulatan Majapahit, ketika

kedua itu wafat, yaitu Gajah Mada 1364 dan Hayam Wuruk pada 1389 ,

situasi politik berubah total Majapahit semakin lemah, dan Raja bawahan

mulai melepaskan diri, ini merupakan peluang bagi penyebaan agama

islam.

Meskipun kerajaan Hindu yang besar di Kediri sudah tumbang pada

tahun 1526 kerajaan-kerjaan kecil di Pasuruan dan Panarukan dengan

pesatnya belum masuk islam. Pasuruan tunduk pada isam tahun 1546,

ketika di Sorong Demak dipimpin Trenggana. Pajajaran baru jatuh ke

tangan muslim tahun 1579/1580 karena serangan dari Kerjaan Banten.

Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, Dan Pemerintahan Pada Masa

Islam Di Indonesia

Penyebaran islam di Indonesia di setiap daerah tidak sama. Masing-masing

kerajaan dan daerah mendapat pengurus islam mempunyai situasi politik dan

pemerintahan, perkembangan kondisi masyarakat sosial budaya yang berbeda-

beda.

Situasi, Kondisi Politik Dan Pemerintahan :

1. Sulawesi

Di sulawesi Raja yang masuk islam adalah:

Raja Gowa dan Tallo resmi masuk islam Pada 22 September 1605

Raja Gowa resmi masuk Pada 10 Mei 1610

Raja Bone masuk islam Pada 23 November 1611

2. Maluku

Kedatangan islam di daerah Maluku lewat jalur perdagangan yang terbentang

pusat lalu lintas pelayaran internasional di Malaka, Jawa, dan Maluku . hal ini

yang menyebabkan daerah Banda, Hitu, Haruku, Makyan, Bacan, terdapat

masyarakat muslim. Akibat persaingan dalam perdagangan, Maluku jatuh di

bawah kekuasaan politik ekonomi Kompeni Belanda.

3. Kalimantan

Di Kalimantan selatan pengaruh islam masuk ketika ada perebutan kekuasaan

keluarga kerajaan, dan di minta bantuan ke demak untuk perdamaian proses

islamisasi di Kalimantan timur 1575.

Page 7: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

Situasi Dan Kondisi Sosial Budaya

Pada masa kedatangan islam Indonesia terdapat beragam suku bangsa dan

organisasi pemerintahan.

Struktur Ekonomi Dan Sosial Budaya

Struktur ekonomi sosial budaya cenderung statis di banding dengan yang

bertempat tinggal di pesisir. Pada awal penyebaran islam di Indonesia masih

banyak kerajaan Hindu Budha, misalnya :

Sriwijaya dan Melayu di Sumatra

Majapahit dan Pajajaran di Jawa

Nagara Dahai dan Kutai di Kalimantan

Di Maluku ada kelompok yang belum islam juga tidak Hindu di Banda

masih menganut Berhala. Di Kalimantan percaya pada Pra-Hindu dan Islam. Di

beberapa daerah meskipun budaya asing dan agama masuk ke Indonesia hanya

sedikit yang dipakai bentuk asli tetap dipakai ketika islam masuk di Indonesia

masing-masing menggunakan bahasa daerah sendiri-sendiri seperti :

Di jawa memakai bahasa Jawa Kuno

Di Sumatra memakai Bahasa Melayu

Batak, Kuba, Nias, Minangkabau memakai Bahasa Melayu

Di Kalimantan Melayu Banjar Dayak

Di Sulawesi Bugis Makassar

Sampai abad Ke-20 daerah yang pengaruh dan tidak pengaruh islam di

Indonesia sebagai berikut :

Di Sumatra

Wilayah seluruhnya kecuali batak di Sumatra Barat

Di Jawa seluruh wilayah

Di Kalimantan seluruh Kalimantan kecuali di Pedalaman

Di Sulawesi seluruh Sulawesi kecuali Sulawesi Utara

Di Bali dan NTB pengaruh islam ada namun yang kuat Hindu

Page 8: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam Di Indonesia

1. Kerajaan Samudra Pasai

Terletak di Muara Sungai Penguasaan di Timur Laut Aceh. Merupakan

kerajaan islam pertama di Indonesia, rajanya Sultan Malik Al Sholeh.

Samudra pasai cepat berkembang karena letaknya yang strategis hingga

terjadi hubungan dagang dengan India, Gujarat, Arab, China, akhirnya

samudra pasai menjadi kerajaan yang makmur dan luas. Tahun 1350

Samudra Pasai diserang oleh Majapahit yang iri karena Samudra Pasai dekat

dengan Kesultanan Aceh karena penyerangan ini Samudra Pasai menjadi

lemah akhirnya dikuasai Kerajaan Aceh.

2. Kerajaan Aceh

Terletak diujung utara Pulau Sumatra. Semula aceh merupakan daerah

taklukan Kerajaan Pedir, jatuhnya Malaka dan Pasai ke tangan Portugis

mengakibatkan pedagang di Selat Malaka pindah kepelabuhan Aceh akhirnya

Aceh menjadi pesat dan melepaskan diri dari Kerajaan Pedir dan mendirikan

Kerajaan Aceh dengan Raja S. Ali Mughayat Syah (1514-1528). Kerajaan

Aceh mengalami kejayaan dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda tahun (1607-

1636) Aceh berusaha merebut kembali daerah-daerah yang telah direbut

Portugis bahkan Aceh dapat menaklukan Deli, Jahar, Bantam, Pahang,

Kedah, Perak, Nias, tahun 1625 Pulau Sumatera seperti India, Pura, Silebar,

Liku, Pariaman, sejak Iskandar Muda wafat Aceh mengalami kemunduran

akhirnya runtuh.

Page 9: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

F. Peninggalan-peninggalan bercorak islam di Indonesia

Peninggalan sejarah yang bercorak islam di berbagai daerah di Indonesia

hamper tidak ada perbedaan, justru yang ada persamaan yang secara umum memang

terjadi seperti itu.

Masuknya pengaruh islam di Indonesia terjadi setelah masyarakat Indonesia

memeluk agama hindu dan budha. Hal ini mengakibatkan peninggalan islam di

Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan hindu dan budha, baik bentuk

bangunannya, seni arsitekturnya, maupun hiasan-hiasan yang merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari bangunan tersebut. Peninggalan sejarah yang bercorak

islam antara lain sebagai berikut :

1. Masjid

Masjid adalah tempat orang islam melakukan ibadah sholat. Masjid

berukuran besar sehingga mampu menampung orang sholat berjama’ah

terutama pada sholat jum’at, sholat pada hari raya idul fitri, maupun idul

adha. Bangunan masjid dan langgar atau surau di Indonesia hamper sama

yaitu bangunan berbentuk persegi, dengan tambahan serambi dibagian

depan maupun kiri dan kanannya. Masjid biasanya menghadap ke timur,

karena kitblat bagi orang Indonesia ada disebelah barat. Semua bangunan

masjid peninggalan sejarah islam yang ada di Indonesia kena pengaruh

kebudayaan hindu dan budha. Masjid peninggalan sejarah yang bercorak

islam antara lain masjid demak, masjid sendang duwur tuban dll.

2. Keraton

keraton adalah tempat tinggal sultan beserta keluarganya. Juga untuk

pertemuan juga untuk pertemuan kenegaraan antara sultan dengan pejabat

kesultanan untuk membahas masalah-masalah kenegaraan. Bangunan

keratin di Indonesia cenderung bercorak hiondu budha karena pengaruh

hindi budha lebih dulu masuk dan berkembang serta dianut oleh

masyarakat sebelum masuknya islam.

3. Batu Nisan

Nisan terbuat dari batu didirikan diatas makam bertulis sebagai tanda

makam seorang yang sudah meninggal dunia, nisan juga memuat

keterangan-keterangan atau identitas dan biodata seseorang yang

dimakamkan disitu. Bentuk nisan peninggalan islam sangat beragam,

namun yang terkenal adalah nisan makam sultan malik al shalih berangka

tahun 1297 dari kerajaan samudra pasai.

Page 10: perkembangan-islam-di-indonesia.doc

4. Kaligrafi

Kaligrafi adalah seni tulisan arab yang berfungsi sebagai hiasan.

Peninggalan islam berupa kaligrafi banyak terdapat pada dinding masjid,

menara, juga pada nisan kubur yang bercorak islam.

5. Seni Sastra

Perkembangan islam di Indonesia juga berpengaruh terhadap karya-karya

sastra yang bernafaskan islam oleh ahli tasawuf dan ulama islam, karya

sastra yang dihasilkan pada masa islam antara lain babad tanah jawi, babad

cirebon, sejarah melayu dan gurindam 12. berdasarkan corak dan isinya

kesusateraan masa islam dapat dibedakan menjadi 3, yaiku hikayat, babad,

dan suluk.

a. Hikayah adalah cerita tau dongeng dengan bermacam-macam lakon,

memuat cerita luar biasa yang tidak masuk akal, sering bertitik tolak

dari cerita sejarah.

b. Babad adalah cerita sejarah yang lebih bersifat dongeng.

6. Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan peninggalan islam antara lain, grebek besar dan grebek

maulud (perayaan sekaten yang dilakukan di surakarta, yogyakarta, demak,

banten dan cirebon serta aceh). Sekaten diperkenalkan oleh raden patah di

demak pada abad ke 16, saat itu ribuan orang jawa masuk islam dengan

mengucapkan syahadattein, debus juga merupakan seni pertunjukan yang

bercorak islam, debus adalah tarian mengerikan dengan memasukkan

benda tajam ke dalam tubuh penari tetapi tidak menimbulkan luka.

Sumber Buku IPS BSE

SMP Kelas VII

Page 11: perkembangan-islam-di-indonesia.doc