perkembangan islam di dunia

19
PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA Pada saat ini Islam tersebar di seluruh pelosok planet bumi. Di sudut mana saja, asal itu masih menjadi bagian dari belahan planet bernama bumi, mungkin akan selalu ada penduduk yang memeluk agama Islam. Tentu saja dengan berbagai bentuk variasi. Ada komunitas yang kecil ada juga yang besar. Islam sampai ke segala pelosok dan penjuru bumi dengan banyak jalan. Hubungan diplomatik antarnegara, perdagangan, pernikahan, dan termasuk melalui imigrasi (perpindahan warga negara). Allah memang menganjurkan kepada orang yang beriman agar bertebaran di muka bumi dalam mencari kehidupan. Setiap jengkal bumi yang kita pijak dan ditempati, di belahan mana pun adalah milik Allah. Tidak heran jika dewasa ini, di saat memasuki abad ke-21, Islam dengan berbagai macam corak aktivitas kehidupannya bisa dilihat di berbagai benua seperti di Benua Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia. A. Islam di Benua Amerika Denyut kehidupan Islam di benua Amerika cukup dinamis. Terbukti dari waktu ke waktu terjadi aneka perkembangan Islam dengan segala variasi dan bentuk. 1. Amerika Serikat Ada beberapa pendapat tentang masuknya Islam di daratan Amerika. Leo Wiener menyatakan bahwa orang-orang Islam Arab dan orang-orang Afrika (Mande) telah datang ke Dunia Baru (Amerika) jauh sebelum datangnya Columbus. Masih menurut Wiener, orang-orang Afrika (Mande) yang datang ke Dunia Baru ini banyak hubungannya dengan kebudayaan orang-orang Indian Amerika. Pendek kata, kehadiran Islam di negeri ini dimulai sejak sejarah perdagangan budak dan kegiatan budak-budak muslim (± sekitar abad 17-18). Kehadiran budak-budak (muslim) ini, konon menjadi inspirasi orang-orang Afro-Amerika memeluk

Upload: weldri-berto-ocmafiyon

Post on 20-Jan-2016

203 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Islam Di Dunia

PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA

Pada saat ini Islam tersebar di seluruh pelosok planet bumi. Di sudut mana saja, asal itu masih menjadi bagian dari belahan planet bernama bumi, mungkin akan selalu ada penduduk yang memeluk agama Islam. Tentu saja dengan berbagai bentuk variasi. Ada komunitas yang kecil ada juga yang besar. Islam sampai ke segala pelosok dan penjuru bumi dengan banyak jalan. Hubungan diplomatik antarnegara, perdagangan, pernikahan, dan termasuk melalui imigrasi (perpindahan warga negara).

Allah memang menganjurkan kepada orang yang beriman agar bertebaran di muka bumi dalam mencari kehidupan. Setiap jengkal bumi yang kita pijak dan ditempati, di belahan mana pun adalah milik Allah. Tidak heran jika dewasa ini, di saat memasuki abad ke-21, Islam dengan berbagai macam corak aktivitas kehidupannya bisa dilihat di berbagai benua seperti di Benua Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia.

A. Islam di Benua AmerikaDenyut kehidupan Islam di benua Amerika cukup dinamis. Terbukti dari waktu ke waktu terjadi

aneka perkembangan Islam dengan segala variasi dan bentuk.1. Amerika Serikat

Ada beberapa pendapat tentang masuknya Islam di daratan Amerika. Leo Wiener menyatakan bahwa orang-orang Islam Arab dan orang-orang Afrika (Mande) telah datang ke Dunia Baru (Amerika) jauh sebelum datangnya Columbus. Masih menurut Wiener, orang-orang Afrika (Mande) yang datang ke Dunia Baru ini banyak hubungannya dengan kebudayaan orang-orang Indian Amerika. Pendek kata, kehadiran Islam di negeri ini dimulai sejak sejarah perdagangan budak dan kegiatan budak-budak muslim (± sekitar abad 17-18). Kehadiran budak-budak (muslim) ini, konon menjadi inspirasi orang-orang Afro-Amerika memeluk Islam. Orang-orang Afro-Amerika ini sendiri merupakan cikal bakal dari apa yang dikenal dengan Black Moslem.

Memasuki abad ke-19, kegiatan perdagangan budak dihapus. Disini, orang-orang Islam yang berasal dari Mesir, Yordania, Irak, Syiria, Pakistan, India, Asia Tengah (eks Uni Soviet), Turki, Yugoslavia, dan Albania banyak yang berimigrasi ke AS. Kehadiran mereka disana merupakan gelombang migrasi pertama. Mereka itu umumnya tidak punya keterampilan kerjadan buta huruf. Berkaitan dengan peristiwa ini, umumnya orang berpendapat bahwa muslim Amerika yang pertama adalah imigran Arab dari kalangan Afro-Amerika.

Guru besar State University of New York, Akbar Muhammad, menolak pendapat tersebut. Akbar mengatakan bahwa orang Amerika pertama yang tercatat sebagai pemeluk Islam adalah Reverend Norman, seorang misionaris Gereja Metodise di Turki. Ia memeluk Islam pada tahun 1870. Dan pada dekade berikutnyalah seorang Afro-Amerika bernama Muhammad Alexander Russell Webb masuk Islam ketika bertugas sebagai Konsul Jenderal AS di Filipina (1887). Selanjutnya tokoh ini menjadi pelopor dan pemrakarsa pertama oraganisasi Islam di Amerika.

Selain sebagai cerdik pandai, aktivitas Webb adalah memberikan kuliah tentang Islam di berbagai kota. Webb mendirikan The Moslem World sebagai sarana kegiatan-kegiatannya. Webb meninggal dunia pada tahun 1916.

Page 2: Perkembangan Islam Di Dunia

Jejak Webb diikuti oleh kelompok lain. Bahkan bersamaan dengan meninggalnya Webb, di kalangan Afro-Amerika telah muncul fenomena kebangkitan agama dan nasionalisme kulit hitam. Salah satu gerakan yang mewakili fenomena ini adalah Moorish-American-Science Temple. Gerakan ini diresmikan di New Wark, New Jersey, tahun 1913. Pendirinya Noble Drew Ali.

Gerakan lain yang mewakili kebangkitan agama dan nasionalitas kulit hitam yang sama adalah Nations of Islam (NOI), yang didirikan oleh Elijjah Muhammad. Gerakan ini menonjolkan sisi-sisi supranatural dan sentimen warna kulit.

Dalam penonjolan aspek-aspek supranatural misalnya, Elijjah mengaku dirinya sebagai juru selamat/utusan dari Tuhan/Nabi. Sementara pada penonjolan sentimen warna kulit (ras), terlihat pada gerakan perlawanan yang mengobarkan perang antar warna kulit. Saat pengobaran warna kulit inilah Elijjah menemukan sosok tokoh Malcom “X”.

Ketika itu Malcom sedang di penjara. Akan tetapi begitu keluar dari sana, nama Malcom “X” berkibar dan menjadi symbol tersendiri bagi perang antarwarna kulit. Karena namanya makin besar, nama Malcom “X” kini diabadikan untuk sebuah nama pusat kegiatan Islam di Kota Harlem (Masjid Malcom Shabazz).Tokoh lain yang muncul bersama dengan Elijjah adalah Louis Farrakhan. Tokoh ini berdiri di belakang Elijjah, ketika antara Malcom dan Elijjah berselisih paham. Dan tahun 1995 Farrakhan sempat membuat sensasi, yaitu menggerakkan kaum kulit warna hitam dengan sentimen rasial, sambil menyelenggarakan pawai dan pidato akbar yang disebutnya sebagai one million men march.

Elijah wafat pada tahun 1975, kepemimpinannya di NOI digantikan putranya yang bernama Warith Deen Muhammad. Setahun sesudah diangkat menggantikan sang ayah, Warith Deen Muhammad mendeklarasikan “revisi” paham NOI. Di antaranya tentang kenabian Elijjah Muhammad. Elijjah bukan nabi. Dengan pengumuman tersebut, secara ajaran NOI sama seperti Islam yang ada.

Setelah pengumuman Warith, nama NOI juga berubah menjadi World Community of Al-Islam in The West. Istilah Black People diganti menjadi Bilallians, istilah Temple diganti Mosque, dan lain-lain.

Mengapa banyak orang Amerika tertarik dan bahkan melakukan perpindahan agama (konversi) ke Islam? Menurut penelusuran Dr. Juhaya S. Praja sebagai berikut :a. Dalam pencarian kebenaran tentang hakikat hidup, misalnya kehidupan setelah mati,

agama yang dianut sebelumnya tidak memberi jawaban yang memuaskanb. Islam dianggap satu-satunya agama yang tidak membeda-bedakan manusia secara ras,

warna kulit, pekerjaan, dan lain-lain.c. Islam bagi mereka diterima sebagai ajaran yang member kehormatan, harga diri,

semangat kerja, dan melarang permusuhan serta menanamkan rasa persaudaraan antarsesama.Kini prospek perkembangan Islam di AS sangat terbuka. Ini karena sifat undang-undang

Negara tersebut yang “netral” terhadap agama. Negara betul-betul tidak membentuk, menyokong, serta memihak salah satu agama. Setiap warga Negara diberi kebebasan menjalankan atau mengamalkan agama atau kepercayaan yang dianut.

1. Amerika LatinDi bagian yang lain dari benua Amerika khususnya Amerika Tengah dan Selatan yang

lazim disebut sebagai Amerika Latin, Islam juga berkembang meskipun tidak begitu pesat seperti di AS. Perkembangan Islam di bagian benua Amerika tersebut diawali oleh imigran-

Page 3: Perkembangan Islam Di Dunia

imigran yang berasal dari Timur Tengah seperti Syiria dan Libanon. Di Negara Brazil, Argentina, Venezuela, Uruguay, Mexico dan lain-lain, Islam ada dan berkembang. Islamic Center yang pertama berdiri pada tahun 1968, telah mendakwahkan Islam di Brazil dan beberapa negara lainnya. Namun sekali lagi, perkembangannya tidak begitu pesat. Hal-hal yang dianggap sebagai penghambat perkembangan Islam di Negara Amerika Latin adalah sebagai berikut :a. Kecenderungan budaya latin yang mengacu kepada kesenangan dan hura-hura.b. Kurangnnya buku-buku Islam dan hal-hal lain yang berkaitan dengan Islam dalam bahasa

Portugis (sebagai bahasa mereka).c. Kendala cultural, yakni perasaan terisolasi dengan sesama warga, mengingat mayoritas

penduduk negara-negara latin adalah nonmuslim.d. Anggapan bahwa Islam hanya agama orang Arab.

Tentang mengapa orang Latin tertarik kepada Islam, kata Abdul Hadi Bazurto pemimpin persatuan muslim Amerika Latin sebagai berikut :a. Kecewa dengan agama yang dipeluk sebelumnya.b. Krisis identitas yang sangat mendalam.c. Kesamaan tradisi dalam member penghormatan kepada ibu.d. Faktor lain, misalnya keterpisahan antara laki-laki dan perempuan di tempat ibadah serta

meningggalkan sepatu ketika masuk tempat ibadah.

B. Islam di Benua EropaIslam dianggap sebagai agama yang berkembang dengan cepat di daratan Eropa. Faktor

imigrasi serta jumlah kelahiran yang besar merupakan kenyataan yang sulit dipungkiri atas perkembangan populasi kaum muslimin itu. Serbuan imigrasi (orang-orang muslim) itu sendiri menurut Akbar S. Ahmed, dimulai setelah Perang Dunia Kedua. Akan tetapi, akar-akarnya sebenarnya berpangkal jauh kebelakang, yaitu berhubungan dengan kolonisasi.

Orang-orang yang datang ke Eropa biasanya karena sudah ada keluarganya yang disana lebih dahulu (mungkin karena dipaksa pada zaman kolonial). Sebagai contoh di Prancis, imigran banyak didominasi orang-orang dari Afrika. Di Inggris banyak didominasi oleh orang India dan Pakistan. Di Belanda banyak didominasi orang-orang Suriname, dan seterusnya.

Para imigran tersebut biasanya hidup secara berkelompok sehingga terbentuklah komunitas-komunitas yang makin lama makin berkembang. Sesudah tahun 1990, menurut Tariq Ramadhan fakta-faktanya bisa digambarkan sebagai berikut :1. Mulai ada kebangkitan spiritual dan ibadah Islam, maupun perasaan menjadi bagian dari

sebuah komunitas agama.2. Jumlah muslim pribumi makin meningkat, baik melalui proses pindah agama maupun

kelahiran.3. Jumlah tempat ibadah berlipat ganda, hingga empat atau lima kali.4. Jumlah organisasi Islam di Eropa juga meningkat terus.5. Ada paling tidak 80% muslim tidak mengamalkan agamanya secara rutin.

Berikut adalah daftar beberapa negara Eropa berikut tentang populasi muslim di dalamnya berdasarkan sensus tiap sepuluh tahun yang didata pada awal abad 21.

1. AlbaniaPopulasi total : 3,1 jutaPopulasi muslim : 2,2 juta (70%)

Page 4: Perkembangan Islam Di Dunia

Latar belakang : Agama sempat dilarang keras di Albania hingga transisi pemerintahan Stalin menuju Demokrasi Soviet pada tahun 1990. Islam kini diakui terbuka sebagai salah satu agama negara. Sebagian Muslim Albania adalah Muslim Sunni sebab terkait dengan sejarah mereka. Bahkan selama berabad-abad sangat dekat dengan keyakinan tersebut karena menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman Turki. Ketika masih kekaisaran lama berlalu, kebudayaan tetap bertahan.

Toleransi antarumat beragama begitu besar di Albania. Ada kose social bernama Beza, yakni setiap orang wajib membantu dan melindungi siapapun yang mengetuk rumah mereka. Kode itu sejalan dengan kayakinan Islam. Populasi Albania cukup signifikan di negara-negara Eropa lain karena jumlah populasi yang besar.

2. AustriaPopulasi total : 8,1 jutaPopulasi muslim : 339,000 (4.1%)

Latar belakang : Muslim dalam jumlah besar hidup dibawah pemerintahan Austria ketika Bosnia-Hersegovina dikuasai koalisi Austria-Hungaria pada tahun 1908. Banyak Muslim Austria memiliki akar Turki, dan yang lain datang dari negara-negara Balkan selama perang 1990, terutama karena ikatan historis. Islam telah diakui sebagai agama negara selama bertahun-tahun, yang berarti memiliki peran dalam pengajaran agama di sekolah.

3. BelgiaPopulasi total : 10,3 jutaPopulasi muslim : 0,4 juta (4%)

Latar belakang : Islam adalah agama ketujuh yang diakui secara resmi oleh Belgia. Status ini membuat pemerintah memberi subsidi dan peran resmi, termasuk menyediakan guru agama. Terlepas dari itu di sana tetap muncul banyak keluhan akibat diskriminasi. Pengangguran dan kemiskinan adalah salah satu penyebab ketegangan. Muncul pula klaim diskriminasi kepada wanita karena menganakan pakaian Islami. Namun (menurut Amel) bentuk kerajaan yang menjadi latar belakang penting negara Belgia membuat penghormatan terhadap identitas tersebut cukup kuat. Masjid banyak tumbuh subur disana. Mayoritas Muslim Belgia berasal dari Maroko dan Turki, sementara yang lain berasal dari Albania.

Islamic Centre sebagai pusat dakwah Islam dan beberapa masjid sebagai tempat kegiatan agama Islam telah didirikan. Bahkan sejak tahun 1975, pendidikan agama Islam dimasukkan dalam kurikulum dan guru-gurunya diberi kedudukan yang baik dan diberi gaji dari pemerintah. Materi yang masuk dalam kurikulum adalah Al-Qur’an, bahasa Arab, dan ilmu agama Islam. Kurikulum itu diberlakukan bagi pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA.

4. Bosnia-HersegovinaPopulasi total : 3,8 jutaPopulasi muslim : 1,5 juta (40%)

Latar belakang : Bosnia-Hersegovina kini masih dalam tahap penyembuhan dari perang antaretnis berdarah 1992-1995. Sekitar 250 ribu orang terbunuh akibat konflik

Page 5: Perkembangan Islam Di Dunia

antara Muslim Bosnia, Kroasia, dan Serbia. Hampir 8.000 Muslim terbunuh oleh Serbia di Srebrenica pada 1995, kekerasan terburuk di Eropa terhitung sejak Perang Dunia II. Banyak muslim mengungsi, sebagaimana komunitas lain. Pasukan perdamaian tetap ditempatkan di negara tersebut, yang bertugas cukup lama menjaga perbatasan barat dari komunitas Islam di Eropa.

5. SpanyolPopulasi total : 43,1 jutaPopulasi muslim : 1 juta (2.3%)

Latar belakang : Kekuasaan Bangsa Moor selama hamper delapan abad berakir pada tahun 1492, membuktikan negara ini memiliki warisan Islam yang kuat, terutama di arsitektur bangunannya. Muslim modern mulai masuk dalam jumlah signifikan pada tahun 1970. Banyak yang berasal dari Maroko, bekerja dalam bidang turisme, dan pertumbuhan berlanjut terjadi ketika keluarga mereka bergabung. Negara ini mengakui Islam. Oleh karena itu, negara memberikan sejumlah hak termasuk mengajarkan Islam di sekolah dan hari libur keagamaan.

Beberapa laporan tentang ketegangan terhadap imigram muslim dan warga asli pernah dijumpai. Spanyol sendiri sempat diguncang pada tahun 2004, ketika serangan teror yang diduga dari teroris Islam, membunuh 191 orang. Jumlah warga asli yang memeluk Islam hamper seimbang dengan populasi imigran.

6. DenmarkPopulasi total : 5,4 jutaPopulasi muslim : 270,000 (5%)

Latar belakang : Muslim datang ke Denmark berasal dari Turki, Maroko dan Yugoslavia (dulu) pada 1970. Lalu pada tahun 1980-an dan 1990-an mayoritas muslim datang sebagai pengungsi yang mencari perlindungan yakni dari Iran, Irak, Somalia, dan Bosnia. Akses memiliki rumah tinggal dan pekerjaan merupakan isu besar muslim di Denmark (hanya minoritas muslim yang akhirnya mendapatkan kewarganegaraan).

7. BelandaPopulasi total : 16,3 jutaPopulasi muslim : 954,000 (5.8%)

Latar belakang : Integrasi muslim tetap menjadi perhatian dari pemerintah Belanda, terutama setelah pembuatan film yang mengkritik Islam dibunuh pada tahun 2004 oleh Islam radikal. Padahal (menurut Amel) sebelum kejadian itu, kehidupan masyarakat majemuk multi budaya dan multi keyakinan menjadi bagian harmoni sehari-hari di Belanda. Ketegangan lebih jauh meningkat seputar criminal kelas berat yang dilakukan pemuda muslim dan masalah pengangguran di komunitas agama Islam itu.

Muslim masuk ke Belanda sekitar 1950-an dari bekas negara koloni Suriname dan Indonesia. Salah satu kelompok minoritas penting di komunitas muslim adalah Somalia, Turki, dan Maroko. Negeri Belanda pada dasarnya terbuka dengan budaya majemuk, terutama dalam mengakomodasikan kelompok yang berbeda untuk mendapat persamaan hak dan perlakuan.

8. InggrisPopulasi total : 58,8 jutaPopulasi muslim : 1,6 juta (2.8%)

Latar belakang : Inggris memiliki sejarah panjang dalam hal kontak dengan negeri-negeri berpenduduk muslim, terutama sejak abad pertengahan. Pada abad ke-19, warga

Page 6: Perkembangan Islam Di Dunia

Yaman datang untuk bekerja di pembuatan kapal, membentuk komunitas muslim pertama di negara itu. Pada tahun 1960, sejumlah muslim secara signifikan tiba dari bekas koloni Inggris mencari pekerjaan. Beberapa muslim yang pertama kali datang adalah dari Afrika Timur dekat Asia dan sebagian besar adalah Asia selatan. Komunitas permanen pun terbentuk dan sedikitnya 50% populasi muslim saat ini lahir di Inggris. Komunitas signifikan berasal dari Turki, Iran, Irak, Afghanistan, Somalia, dan Balkan juga ditemukan di negara itu. Sensus tahun 2001 munjukkan sepertiga populasi muslim berada di bawah 16 tahun. Masalah yang muncul adalah tingkat pengangguran yang tinggi, tingkat kepemilikan rumah yang rendah, dan kualitas rumah yang rendah pula. Inggris sebagai negara terbuka dengan multi budaya. Negara ini juga menerima setiap budaya dan latar belakang memiliki persamaan nilai dan hak serta memiliki peran dalam kebijakan pemerintah terkait kelompok minoritas.

9. PrancisPopulasi total : 63,2 jutaPopulasi muslim : 5-6 juta (8-9.6%)

Latar belakang : Populasi muslim adalah yang terbesar di Eropa Barat. Sekitar 70% memiliki warisan dari bekas koloni Prancis di Afrika Utara, seperti Aljazair, Maroko, dan Tunisia. Prancis membantu proses integrasi dan banyak muslim yang menjadi warga negara. Pertumbuhan komunitas muslim telah menantang tatanan ideal di Prancis yang memisahkan antara agama dan kehidupan umum. Muncul menghadapi pengangguran tinggi dan kerap tinggal di kawasan suburban yang miskin. Larangan terhadap symbol keagamaan di tempat umum dan sekolah memunculkan perdebatan besar nasional, sebagaimana aturan itu melarang pula penggunaan kerudung di tempat umum. Akhir tahun 2005 kekacauan dam kerusuhan berkepanjangan menyebar di antara komunitas imigran di penjuru Prancis.

10. ItaliaPopulasi total : 58,4 jutaPopualasi muslim : 825,000 (1.4%)

Latar belakang : Populasi muslim terbagi-bagi di Italia, mayoritas berasal dari Maroko. Sisanya dari negara di Afrika Utara, Asia Selatan, Albania dan Timur Tengah. Sebagian besar imigran muslim masuk ke Italia pada 1980-an, dan banyak dari mereka sebagai pelajar. Italia saat ini sedang mengupayakan formalisasi hunbungan antara negara dan komunitas muslim. Ada perbedaan perlakuan diskriminatif terhadap muslim di Italia Utara dan Italia Selatan. Bahkan di Italia sendiri ketegangan muncul di antara warga bagian Selatan dan Utara. Berkaitan dengan sejarah, yakni Italia Utara dulu bekas aliansi kerajaan yang menang perang (di bawah Liga Lombardi) atas Jerman, sedangkan bagian selatan merupakan kekuasaan Raja Sisilia. Akar budaya ribuan tahun di bagian utara kerap memunculkan aksi rasisme sebagian warga Italia kepada muslim. Salah satunya dari Partai Lega Nord (Liga Utara). Namun uniknya lebih dari 160 ribu muslim adalah warga asli Italia, bahkan dua duta besar Italia untuk Arab Saudi masuk Islam ketika bertugas di sana. Muslim memiliki tempat untuk tinggal dan bekerja, namun tidak sebagai warga negara.

11. MacedoniaPopulasi total : 2,1 jutaPopulasi muslim : 630,000 (30%)

Latar belakang : Agama terbesar di Macedonia adalah Orthodox Macedonia. Namun, hampir sepertiga dari populasi menyatakan diri mereka sebagai muslim. Macedonia tidak begitu terkena dampak kekerasan antar etnis yang berpengaruh pada negara-negara Balkan yang memicu keruntuhan Yugoslavia. Namun di awal 2001, pemberontakan

Page 7: Perkembangan Islam Di Dunia

muncul dengan tuntutan peningkatan hak yang sama untuk minoritas etnis Albania (Kelompok ini sebagian besar muslim). Dengan dukungan NATO dan Uni Eropa, kesepakatan damai tercapai. Melalui kesepakatan itu mereka menawarkan hak-hak lebih banyak, meski beberapa pihak tetap tidak senang dengan perubahan tersebut. Amerika Serikat mengakatan kebebasan beragama harus dihormati secara umum, dan diskriminasi social yang terjadi faktanya lebih berdasarkan kepada bias etnis ketimbang alas an keagamaan.

12. JermanPopulasi total : 82,5 jutaPopulasi muslim : 3 juta (3.6%)

Latar belakang : Mayoritas populasi muslim berasal dari Turki yang masih memiliki jalinan kuat dengan budaya asal. Sementara yang lain berasal dari Bosnia dan Kosovo yang masuk sebagai pengungsi selama perang antarnegara-negara di kawasan Balkan. Dulu muslim dianggap sebagai “pekerja tamu” yang akan meninggalkan negara itu suatu saat, tetapi pandangan tersebut kini berubah. Kekerasan rasisme menjadi isu sensitive. Maklum di negara ini pernah terdapat sejarah ideologi Hitler yang mengunggulkan bangsa Arya kulit putih dan kini masih melekat di beberapa warga fanatic. Pemerintah selalu berupaya dengan berbagai macam strategi untuk mengatasi isu tersebut. Beberapa langkah telah dibuat untuk meningkatkan integrasi. Kini di Jerman dapat ditemukan banyak bangunan masjid yang tak kalah indah dengan arsitektur gereja.

13. Serbia dan Montenegro (dengan Kosovo)Populasi total : 10,8 juta (termasuk Kosovo); Montenegro 8,1 juta (termasuk Kosovo)Populasi muslim : Serbia dan Montenegro – 405,000 (5%); Kosovo sekitar 1,8 juta (90%)

Latar belakang (tak termasuk Kosovo) : Dalam negara Serbia Montenegro agama yang dominan adalah Orthodok Serbia. Islam adalah agama terbesar kedua, yang meningkat hingga 20% di Montenegro. Komunitas Muslim di akui sebagai salah satu dari “tujuh” komunitas agama tradisional. Agama dan etnis tetap berkaitan di penjuru negara dan meski perang telah berlalu, laporan tentang ketegangan diskriminasi masih tetap ditemukan.

Latar belakang Kosovo : Akhir 1990 konflik mengerikan terjadi. Penyebabnya Pasukan Pembebasan Kosovo (mayoritas etnis Albania dan sebagian besar muslim) menyatakan memberontak secara terbuka terhadap pemerintah Serbia. Presiden Yugoslavia, Slobodan Miloevic pun segera melakukan pembersihan etnis terhadap populasi Albania Kosovo.

Ribuan penduduk meninggal, dan ratusan ribu lain mengungsi. Maret dan Juni 1991, NATO turut campur dengan kampanye pengeboman selama 78 hari untuk mendorong tentara Serbia kembali dan menjadikan Kosovo di bawah perlindungan PBB. Etnis Albania sempat frustasi menunggu penetapan status masa depan Kosovo yang berkepanjangan. Serangan terhadap minoritas Kosovo yang tertinggal di populasi Serbia telah menjadi isu perhatian dunia.

14. SwediaPopulitas total : 9 jutaPopulitas muslim : 300,000 (3%)

Latar belakang : Populasi muslim datang dari luar terutama dari Turki, Bosnia, Irak, Iran, Libanon, dan Syiria. Jumlah populasi muslim begitu nyata sehingga parlemen menyetujui negara memberikan subsidi.

Page 8: Perkembangan Islam Di Dunia

Swedia merupakan negara terbuka dengan budaya majemuk, dan imigran dapat menjadi warga negara setelah tinggal selama lima tahun. Swedia menghargai negaranya atas sikap toleransi. Kritikan muncul juga karena muslim sering kali disalahkan jika muncul masalah sosial.

15. SwissPopulasi total : 7,4 jutaPopulasi muslim : 310,800 (4.2%)

Latar belakang : Hasil pendataan resmi menyatakan, populasi muslim telah meningkat dua kali dalam beberapa tahun terakhir. Namun beberapa sumber juga menyatakan jika ada sekitar 150 ribu muslim yang tinggal secara ilegal di negara ini. Muslim datang pertama kalinya sebagai pekerja pada tahun 1960-an terutam dari Turki dan Yugoslavia (dulu). Keluarga mereka menyusul di tahun 1970-an, dan beberapa tahun terakhir muslim datang sebagai pengungsi (secara perbandingan, hanya sedikit yang memperoleh kewarganegaraan).

C. Islam di Benua AfrikaIslam sejak dahulu masuk di benua Afrika ini. Masa kolonialisme, di mana orang-orang

Eropa banyak menjajah negara-negara di benua lain sambil menyebarkan agama Kristen di benua ini mengalami beberapa perubahan. Misalnya, agama Kristen berkembang pesat di kawasan negara-negara tertentu. Sebaliknya, perkembangan Islam juga mengalami beberapa hambatan.

Untuk lebih detailnya, beberapa negara Afrika yang perkembangan Islamnya perlu disebut disini sebagai berikut :

1. SudanIslam merupakan agama mayoritas di negeri ini. Islam masuk ke negeri tersebut melalui

usaha Abdullah bin Said bin Ali Sarah. Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, Abdullah telah memasuki Kota Nonbah dua kali, yaitu pada tahun 20 H/640 M dan tahun 31 H/651 M. Beliau berhasil membuat Perjanjian Booi sebagai ikatan politik dan ekonomi.

Dalam perjalanan sejarahnya, Sudan telah berhasil membangun beberapa kerajaan, antara lain yang terkenal adalah Al Funji (1505-1820 M), Darafura (1638-1875 M), dan Togli (1570-akhir abad XIX). Ibu kota Sudan adalah Khartum. Penduduknya mayoritas (85%) muslim.

Penyebaran Islam di negeri ini dilakukan dengan cara mengajarkan ilmu tasawuf dan filsafat. Adapun tokoh ahli tarekat dan tasawuf yang masyhur dan berpengaruh pada waktu itu, antara lain Abdul Qadir Jaelani (1179-1186 M) dan Abdul Hassan Asysyzali (1196-1258 M).

Perkembangan Islam di negeri ini sangat baik. Terbukti pada abad XIV telah muncul tarekat Qodiriyah oleh Syech Umar Al Baqaya. Kemudian, menjadi Qodiriyah Baqiyah. Ada juga tarekat Fadiliyah oleh Fadal. Banyak pemuda di negeri ini yang dikirim ke Universitas Al Azhar, Mesir untuk mwndalami ilmu-ilmu agama Islam.

2. EthiopiaIslam telah masuk ke negeri ini semenjak Rasulullah saw masih hidup, yaitu ketika ima

belas muslim yang dipimpin Usman bin Affan dan Ja’far bin Abi Thalib berhijrah kesana. Negara Ethiopia dikenal pula dengan nama Habsyinia atau Habosyah yang beribu kota di Addis Ababa. Perkembangan Islam dapat menembus rintangan orang-orang Kristen. Oleh karena itu, banyak daerah yang penduduknya memeluk agama Islamwalau wilayah itu masih menggunakan nama Masehi, seperti suku Takalih, Habatiyah, Mansa’a, dan Timaramaja. Penduduknya yang beragama Islam sebanyak 65%.

Sejak abad XIV M, muslim Habsyinia telah mengadakan hubungan dengan Mesir (Al Azhar) ehingga bermunculan ulama-ulama terkenal antara lain sebagai berikut :a. Syeh Imam Az-Zaila’I Fahruddin Usman bin Ali yang meninggal pada tahun 1361 M

(762H).b. Syeh Ali Al Jabarti Al Arif Billah, meninggal tahun 1493 H.

Page 9: Perkembangan Islam Di Dunia

Kemudian, pada tahun 1934 M, Al Azhar mengirim misi Islam ke negeri ini. Mereka adalah Syeh Mahmud Annasyawi dan Syeh Yusuf Ali Yusuf yang bertugas mengajar agama Islam.

Usaha perluasan Islam mendapat dukungan dari Kaisar Keile Salasi. Beliau memberi dana untuk pembangunan masjid dan madrasah. Sekarang, penduduknya mayoritas muslim, sedangkan umat Kristiani menjadi nomor dua.

3. Eritrea, Uganda, dan ZanzibarIslam berkembang dengan baik di negeri ini sejak abad XII M. Hampir seluruh penduduk

Eriteria memeluk agama Islam. Islam juga menjadi agama resmi negara Uganda. Sementara itu, di Zanzibar mayoritas Islam dan bermahzab Syafi’i. Negeri ini terletak di pesisir Laut Merah yang beribu kota di Asmara. Negeri ini diajah oleh Inggris pada tahun 1952.

4. SomaliaAgama Kristen telah masuk terlebih dahulu ke negeri ini. Ketika Islam masuk, terjadilah

perang agama. Islam pada akhirnya dapat berkembang disana. Di antara kaum muslimin Somalia ada yang fanatik dengan Mahzab Sunni dan ada pula yang mengikuti Mahzab Syi’ah. Ada pula yang menganut ajaran Tasawuf Qadariyah, Shaliyah, dan Rifa’iyah. Di daerah Fibuti terdapat banyak masjid dan madrasah, di antaranya adalah Masjid Nur, Qabil, dan Said Hasan.

Pada abad XV M, Islam masuk ke Somalia Tengah dibawa oleh 44 orang dai dari Arab di bawah pimpinan Syaikh Ibrahim Abu Zarbaza. Mereka tiba di Kota Harra pada tahun 1430 M. Pada abad XVI, hamper seluruh penduduk masuk Islam.

Muslim Somalia pernah mengadakan pemberontakan terhadap penjajah Inggris (1921 M), dipimpin oleh Muhammad bin Abdullah. Kemudian, ia mengumumkan dirinya sebagai Khalifah Tariqah Salahiyah. Somalia Timur beribu kota di Mogadishu.

Islam masuk ke Somalia dibawa oleh pada pedagang Oman pada tahun 860 M. Di negeri ini berdiri beberapa kesultanan. Adapun yang paling kuat adalah Kesultanan Yabhus (1420). Kaum muslimin di negeri ini bermahzab Syafi’i. Penduduknya 100% muslim.

5. Kenya, Afrika Selatan, dan MozambikKenya yang beribu kota di Nairobi. Penduduknya 29.5% muslim. Islam masuk ke Kenya

pada tahun 860 M dibawa oleh orang-orang Oman melalui Mogadishu. Banyak masjid dan madrasah, serta sekolah teknik didirikan untuk mengembangkan Islam. Muslim di negeri ini bermahzab Syafi’i. Islam juga masuk ke daerah pedalamandibawa oleh suku Bontu, kemudian mengislamkan suku Masaya.

Di Afrika Selatan umat Islam adalah kelompok minoritas, yaitu hanya 2%. Umat Islam di negeri ini lebih di kenal sebagai orang “Melayu”. Hal ini karena kebanyakan mereka keturunan Melayu, Sri Lanka, dan Indonesia. Makam Syeh Yusuf yang berasal dari Makassar, bahkan ada disini.

Negara Mozambik beribu kota di Maputo. Nama Mozambik ini berasal dari nama seorang muslim yang pernah berpengaruh di kawasan itu, Mua bin Baig. Mozambik dijajah Postugis selama ± 500 tahun (1498-1975). Jumlah umat Islam sekarang hanya 70% dari penduduk yang ada. Di Mozambik beberapa lembaga Islam, antara lain Communidodo Musulman Assocao (Persatuan Mayasakat Islam) dan Islamic Centre. Muslim di Mozambik bermahzab Sunni.

6. Afrika BaratAfrika Barat dibagi menjadi tujuh belas negara, diantaranya dikuasai oleh kaum muslimin,

yaitu Senegal, Sudan, Ghana, dan Nigeria. Islam menguasai daerah-daerah itu melalui tiga periode, sebagai berikut :a. Bersamaan keluarga Senegal (abad XI M).b. Pada masa kekuasaan Azkaya (abad XIV M).c. Pada masa Haji Umar Thal (1855-1898 M).

Page 10: Perkembangan Islam Di Dunia

a. SenegalBeribu kota Dakar. Islam masuk ke negeri ini pada abad XI M dibawa oleh bangsa

Magribi. Penduduk yang beragama Islam 95%. Bermahzab Syafi’I dan Maliki. Jumlah masjidnya ribuan. Yang paling besar adalah Masjid Tsiys dan Taubah. Pendidikan telah ada dari tingkat ibtidaiyah hingga perhuruan tinggi. Madrasah awaliyah didirikan oleh Haji Mahmud bin Umar As Senegal. Juga ada sekolah khusus menghafal Al-Qur’an dan belajar Fiqih.

b. MauritaniaNegeri ini merdeka pada tanggal 28 November 1960 dengan presindennya Mochtar

Ould Dadah. Ibu kotanya di Nouakchott. Penduduknya 100% muslim dan bermahzab Maliki. Islam masuk ke negeri ini sekitar tahun 1050 M dibawa oleh bangsa Barbar dibawah pimpinan Mujahid Abdullah ni Yasin dan Abu Bakar bin Umar (1087).

c. NigeriaIbu kotanya Logos. Penduduknya 75% beragama Islam. Kegiatan dakwah sangat

maju dipimpin oleh penduduk dari suku Nojuyora yang bermahzab Dadariyah.

Masih banyak lagi negara di Afrika yang memeluk agama Islam, misalnya Kongo yang beribu kota di Brazzaville. Islam masuk ke negeri ini sejak tahun 1865 dibawa oleh pedagang dari Arab dan Mesir. Di Kongo ada dua pusat kegiatan Islam, yaitu di Pasku dan Ayika. Islam berkembang terus di negeri ini.

D. Islam di Benua AustraliaPada umumnya penduduk Australia beragama Kristen Anglican. Agama Islam masuk ke

negeri Kangguru ini melalui orang-orang imigran. Orang-orang Afghanistan yang bekerja sebagai pengendara unta melintasi padang pasir dan hanya berbekal tikar untuk shalat. Kemudian, mendirikan masjid dengan bahan kayu di Broken Hill dan New South Wales. Usaha mereka berkembang dan melebar terus hingga sampaike ibu kota Australia Barat, Perth, dan Adeilade (ibu kota Australia Tengah). Diperkirakan Islam telah masuk kesana pada awal abad XIX M.

Pada tahun 1924, agam Islam lebih berkembang lagi melalui orang-orang Albania. Mereka bekerja sebagai petani tembakau di Australia Utara. Setelah Perang Dunia II (1945), Islam meningkatkan kegiatan diantaranya kegiatan dakwah. Partisipasi dalam kegiatan dakwah banyak dilakukan oleh orang-orang Bosnia Herzegovina yang belajar di Australia Tengah, dipimpin oleh Imam Ahmad Shaka. Gerakan mereka melalui masjid, lembaga pendidikan, dan organisasi. Di antara masjid yang didirikan di Bribane (1907) yang dibangun oleh arsitek Australia Sharif Abosi dan Ismeth Abidin, serta di Sidney dan di Quensland (1967) yang dilengkapi dengan Islamic Centre dibawah pimpinan Fethi Scit Mecea.

Pendidikan Islam didirikan untuk melestarikan pertumbuhan kehidupan agama Islam. Quensland Islamic Society yang didirikan di Brisbane bertujuan untuk menyadarkan anak-anak muslim agar melakukan shalat. Selain itu, Al-Qur’an menjadi pelajaran pokok disana.

Ada juga Goulburn College of Advence Education (pendidikan guru), dengan tokohnya antara lain Dr. El-Erian, seorang pelarian dari Mesir akibat kekejaman rezim Abdul Nasser yang berkuasa pada tahun 1967.

Di antara organisasi yang dibentuk untuk memajukan Islam di Australia sebagai berikut :1. Australia Federation of Islamic Councils (Federasi Dewan-Dewan Islam Australia),

berpusat di Sydney.2. Federation of Islamic Societies (Federasi Masyarakat Muslim) yang bertaraf nasional

meliputi 35 buah ormas muslim local dan 9 dewan Islam negara bagian.3. Moslem Student Association (Himpunan Mahasiswa Muslim). Organisasi ini menerbitkan

majalah Al Manar (berbahasa Arab) dan Australia Mimaret (berbahasa Inggris).4. Moslem Women’s Centre (Pusat Wanita-Wanita Islam), bertujuan memberikan pelajaran

keislaman dan bagi kaum yang datang dari luar negeri diberi tambahan pelajaran bahasa Inggris. Organisasi ini berdiri pada tahun 1979.

Page 11: Perkembangan Islam Di Dunia

E. Islam di IndiaIslam adalah agama terbesar kedua di Republik India setelah Hindu, dengan lebih dari

13,4% penduduk negara tersebut (lebih dari 138 juta per 2001 sensus dan 160.900.000 per 2009 estimasi) menyebut diri sebagai Muslim. India merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar ketiga di dunia dan populasi terbesar di dunia bagi Muslim minoritas. Sebagian besar penduduk Muslim adalah berasal dari lokal dengan tidak terdeteksi atau kecil pada tingkat nyata dari aliran gen dari luar, terutama dari Iran dan Tengah Asia, bukan langsung dari Semenanjung Arab. Masalah yurisdiksi melibatkan Muslim di India yang berkaitan dengan perkawinan, warisan dan sifat wakaf diatur oleh Hukum Personal Muslim dan pengadilan telah memutuskan bahwa Syariah atau hukum Islam, memiliki keunggulan untuk muslim di atas hukum sipil India. Islam kemudian disebarkan oleh dakwah dari komunitas Ahmadiyah dan Ahmadiyah sehingga membuat sebagian besar masyarakat muslim India adalah Ahmadiyah.