perkembangan arsitektur

1
-\ \ TE,ORI ARSITEI{TTIR DALAM BERBAGAI PARADIGMA Perkembangan Arsitektur sejak Pra-Modern sampai Modem, berulang kali memperlihatkan pergeseran paradigma yang kemudian digunakan sebagai sumber tema dalam teori Arsitektur. Pada era peradaban kuno paradigma Arsitektur didasarkan pada konsep dan inspirasi yang diambil dari alam semesta yang berkaitan dengan nilai-nilai Kosmologi, Kosmogoni, Mitologi dan Relijius. Pada era Arsitektur Klasik Eropa (Yunani-Roma- Renaissance) paradigma arsitektur meskipun menurut Viruvius mengacu pada "Firmitas, Utilitas dan Venustas" tetapi pada dasarnya dititikberatkan pada 'Estetika' yang meliputi: Proporsi, Skala, Simetri, Geometri dan Ornamentasi, dijadikan sasaran esensial konsepnya, sedangkan aspek struktur dan fungsi berperan minor. Paradigma arsitektur bergeser kembali saat Arsitektur Modem muncul melawan kemapanan Arsitektur Klasik Eropa yang doktriner. Arsitektur modern mendasarkan paradigmanya pada 'Logika dan Rasio' yang menekankan penggunaan teknologi dan material baru dimana aspek-aspek fungsi utilitarian serta struktur menjadi dominan. Sementara estetika mendapat interprestasi baru dengan mengutamakan ekspresi sistem bangunan, struktur dan fungsi. Gerakan ini mendapat lejitimasi puncak dengan diterbitakannya karya Johnson dan Hitchcock yang berjudul "Intemational Style' Henry-Russel Hitchcoclq Philip Johnson, Alfred Barr', Sigfried Giedion, dan Walter Gropious justeru secara bersama mengemukakan opini yang sangat kuat tentang keunggulan abad mesin dengan ambisi global, untuk ini mereka membentuk kelompok yang bernaung dibawah 'Museum of Modem Art' (MoMA) Secara pribadi mereka sangat berkepentingan dengan pembakuan nilai-nilai formal dalam International style yang sesungguhnya telah dimulai sebelum perang, kemudian mereka membentuk MoMA sebagai etalase arsitektur yang mereka perjuangkan, usaha yang berpuncak pada eksibisi yang terkenal oleh Johnson dan Hitchcock tahun 1932 dengan nama International Style. t

Upload: hendraaiyub

Post on 18-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Page 1: perkembangan arsitektur

-\\

TE,ORI ARSITEI{TTIR

DALAM BERBAGAI PARADIGMA

Perkembangan Arsitektur sejak Pra-Modern sampai Modem, berulang kali

memperlihatkan pergeseran paradigma yang kemudian digunakan sebagai sumber tema dalam

teori Arsitektur. Pada era peradaban kuno paradigma Arsitektur didasarkan pada konsep dan

inspirasi yang diambil dari alam semesta yang berkaitan dengan nilai-nilai Kosmologi,

Kosmogoni, Mitologi dan Relijius. Pada era Arsitektur Klasik Eropa (Yunani-Roma-

Renaissance) paradigma arsitektur meskipun menurut Viruvius mengacu pada "Firmitas, Utilitas

dan Venustas" tetapi pada dasarnya dititikberatkan pada 'Estetika' yang meliputi: Proporsi,

Skala, Simetri, Geometri dan Ornamentasi, dijadikan sasaran esensial konsepnya, sedangkan

aspek struktur dan fungsi berperan minor.

Paradigma arsitektur bergeser kembali saat Arsitektur Modem muncul melawan

kemapanan Arsitektur Klasik Eropa yang doktriner. Arsitektur modern mendasarkan

paradigmanya pada 'Logika dan Rasio' yang menekankan penggunaan teknologi dan material

baru dimana aspek-aspek fungsi utilitarian serta struktur menjadi dominan. Sementara estetika

mendapat interprestasi baru dengan mengutamakan ekspresi sistem bangunan, struktur dan

fungsi. Gerakan ini mendapat lejitimasi puncak dengan diterbitakannya karya Johnson dan

Hitchcock yang berjudul "Intemational Style'

Henry-Russel Hitchcoclq Philip Johnson, Alfred Barr', Sigfried Giedion, dan Walter

Gropious justeru secara bersama mengemukakan opini yang sangat kuat tentang keunggulan

abad mesin dengan ambisi global, untuk ini mereka membentuk kelompok yang bernaung

dibawah 'Museum of Modem Art' (MoMA) Secara pribadi mereka sangat berkepentingan

dengan pembakuan nilai-nilai formal dalam International style yang sesungguhnya telah dimulai

sebelum perang, kemudian mereka membentuk MoMA sebagai etalase arsitektur yang mereka

perjuangkan, usaha yang berpuncak pada eksibisi yang terkenal oleh Johnson dan Hitchcock

tahun 1932 dengan nama International Style.

t