perjodohan pembangun - negosiator

Upload: ester-elisabeth-wowor

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Perjodohan Pembangun - Negosiator

    1/2

    Perjodohan Pembangun-NegosiatorKedua tipe ini memiliki sikap yang sangat berbeda tentang diri mereka

    sendiri. Pembangun memiliki pandangan yang kukuh tentang dunia dan tempatmereka di dalamnya – introspeksi mendalam tidak menarik minat mereka.Sebaliknya, Negosiator yang melihat ke dalam mencari-cari identitas diri –mereka dengan teliti mempertanyakan dan menganalisis nilai, manfaat, dantujuan mereka. Jadi, si Negosiator kemungkinan tertarik kepada keandalan dankepercayaan diri si Pembangun, sementara si Pembangun yang berpembaaanseorang pengaal, dapat menikmati menjadi suar stabilias dan penerimaan dirisi Negosiator.

    Negosiator melihat banyak sisi dalam setiap masalah, banyak jalan untukmencapai sasaran apapun. Karenanya, mereka bisa saja tersesat dalamgambaran besar, berlambat-lambat sementara mereka membayangkan danmerenung. Pembangun, sebaliknya, berpikir secara konkret, cermat, dan hat-hati, lalu mereka bertindak dengan tegas. !ereka mengembangkan jadal dantenggat aktu yang teliti agar semuanya terselesaikan secara tuntas dansaksama. Jadi, si Pembangun menyediakan sebuah dunia yang aman tempat si

    Negosiator bisa dengan lebih nyaman mengambil keputusan-keputusan yangpenting serta mengarungi badai-badai batin.

    Negosiator, di pihak lain, antusias, optimistis, dan lincah. !ereka jugalebih ingin tahu daripada Pembangun dan memiliki lebih banyak minat. !ereka

     juga senang mengejar setiap aspek minat mereka. Jadi, si Negosiator dapatmenyemangati si Pembangun yang lebih tenang dan tidak terlalu ingin tahu –dengan membaa ide-ide segar ke dalam hubungan ini. "kibatnya, siPembangun kemungkinan akan merasa si Negosiator menyegarkan, meski agaknaif.

    #aik Pembangun maupun Negosiator sangat ingin membangun hubunganyang kuat dan stabil. $etapi, Negosiator jauh lebih ekspresif mengungkapkanemosi. !ereka akan memberi tahu pasangan mereka bagaimana perasaanmereka, juga berusaha memahami kebutuhan-kebutuhan terdalam pasanganmereka. !eskipun Pembangun mungkin tidak menghargai kedalaman koneksiyang ingin diciptakan si Negosiator, dia kemungkinan akan terpikat padakedalaman emosi si Negosiator. Sementara itu, Negosiator dapat menikmatipembentukan koneksi yang tulus dengan seorang pasangan yang menurutmereka akan setia.

    Pembangun dan Negosiator sama-sama sangat memperhatikan rumahdan keluarga. Keduanya pengayom, meski Negosiator mungkin akan lebih pekaterhadap kebutuhan pasangan mereka. %ua-duanya bisa tertib, meski siPembangun mungkin lebih unggul dalam bidang ini.

    Pembangun dan Negosiator juga memiliki minat yang serupa untuk

    &diterima'. Keduanya terampil bergaul, dan keduanya sangat ingin membantuorang lain, alaupun Negosiator kemungkinan lebih berbelas kasih terhadapindi(idu, sedang si Pembangun lebih memikirkan tentang mendukungmasyarakat. #agaimanapun juga, tiap-tiap tipe akan menghargai kesungguhanmoral si pasangan. Kedua tipe ini juga cenderung berperasaan kuat tentang

     $uhan. Namun, si Negosiator kemungkinan akan mengambil jalan spiritual yangpersonal dan tidak kon(ensional, sementara Pembangun mungkin lebih tertarikkepada agama yang terorganisasi.

    Pasangan ini juga akan mengalami masa-masa sulit. Si Pembangun yangmengekang emosi bisa tidak nyaman dengan gairah yang intens dan sikapemosional si Negosiator terhadap begitu banyak hal. Si Pembangun jugamungkin tidak memahami kebutuhan si Negosiator untuk mengkaji jati diri,

    makna hidup yang lebih luas, atau falsafah-falsafah esoteris, dan menganggapsemua itu tidak jelas tujuannya. Pembangun mungkin kritis terhadap ide-ide

  • 8/18/2019 Perjodohan Pembangun - Negosiator

    2/2

    imajinatif si Negosiator dan cara-cara baru untuk melakukan hal biasa – ino(asiyang mungkin akhirnya dianggap ancaman terhadap tradisi dan rutinitas yangdia junjung.

    Para Negosiator sendiri bisa saja kecea karena pasangan mereka yangPembangun ternyata tidak seromantis yang diharapkan. Negosiator jugamungkin mendambakan makna dan kedalaman yang lebih dalam hubunganmereka, hal-hal yang sukar dipahami, apalagi disediakan oleh si Pembangunyang praktis.

    Pembangun dan Negosiator memiliki perbedaan-perbedaan mendasar lainyang bisa mengeceakan. Pembangun senang berpegang pada fakta danmemusatkan perhatian pada realitas yang konkret. Negosiator, sebaliknya,intuitif dan senang sekali berspekulasi. Jadi, alaupun si Negosiator aalnyatertarik kepada pendekatan realistis Pembangun, pada akhirnya sikap &faktasemata' ini bisa menjengkelkan si Negosiator.

    Negosiator juga tidak sangat berdedikasi kepada nilai-nilai tradisional.!ereka tidak menghormati otoritas tanpa mempertanyakan lebih dulu, danmereka tidak percaya manusia harus selalu berlaku sesuai dengan pola-pola

    mapan tentang perilaku yang &pantas'. $etapi, Pembangun percaya bahakebiasaan yang sudah lama berlaku harus dihormati dan dilestarikan, dan bahaotoritas tidak boleh dipertanyakan kecuali ada alasan kuat untuk berbuat begitu.Perbedaan yang satu ini dapat berujung kon)ik nyata.

    Pembangun berpegang pada data dan fakta saat mengambil keputusan –mereka tidak terpengaruh hanya oleh pendapat dan mereka tidak ingindisampingkan oleh pertimbangan tambahan yang tidak begitu penting. !erekasenang bekerja dalam satu jalan lurus yang langsung menuju sasaran mereka.

     $idak demikian halnya dengan Negosiator. !ereka bergerak mengikuti imajinasiyang tidak la*im dan menenun jaring-jaring panjang dari berbagai kemungkinanakibat sebelum mengambil keputusan apa pun. Jadi, sementara si Pembangunakhirnya menganggap si Negosiator linglung, si Negosiator mungkin akan

    merasa si Pembangun tidak imajinatif dan membosankan.!eskipun ada perbedaan-perbedaan, bila mereka bisa bekerja sama,

    maka Pembangun dan Negosiator dapat menjadi tim yang efektif dan salingmencintai.