perhitungan standar formasi karyawan berdasarkan beban kerja dan job target
DESCRIPTION
Membahas mengenai tinjauan konseptual dan langkah-langkah penentuan standar formasi melalui analisa beban kerja dan penentuan job targetTRANSCRIPT
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Tetap dan Tidak Tetap
Berdasarkan Analisis Beban Kerja dan Job Target
Muhammad Hamdi
I. Latar Belakang
Beban biaya SDM semakin meningkat
Excess supply jumlah SDM
Ada masalah dalam manpower planning
II. Manpower planning
Manpower Planning
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja
Peningkatan produktivitas kerja
Antisipasi mutasi & terminasi
• Perusahaan baru • Perluasan usaha • proyek-‐proyek
• Reorganisasi • Perubahan produksi
• Pensiun • Berhen7 • Meninggal
III. Produktivitas karyawan
Produktivitas karyawan meningkat disebabkan antara lain:
1. Kompetensi tenaga kerja
2. Besarnya anggaran pengembangan yang
diinvestasikan untuk karyawan
3. Efektivitas peggunaan tenaga kerja, modal, serta
input lainnya
Manpower planning
Manpower budgeting
Manpower programming
• Jenis jabatan/ pekerjaan • Jumlah • Waktu • Tempat
• Penyediaan • Penempatan
• Penyebaran • Pengembangan dlm
keahlian dan jurusan • Perlindungan
• Maintenance
IV. Konsep
Motion & time study
Analisis beban kerja
HRM practice
Motion & time study
V. Motion & time study
Desain metode kerja
Temukan metode kerja yang paling ekonomis
• Metode • Material • Peralatan & perlengkapan • Kondisi kerja
Standarisasi operasi
Standar prosedur yang tertulis
• Metode • Material • Peralatan & perlengkapan • Kondisi kerja
Work measurement
Menentukan standar waktu penyelesaian pekerjaan
Pelatihan operator
• Di tempat kerja • Di ruang pelatihan • Di simulasi • Lingkungan kerja
• Stop-watch study • Micromotion studies • predetermined time system • work sampling
Analisis beban kerja
Analisis jabatan
Analisis beban kerja
Analisis sistem kerja
Analisis kebutuhan
Karyawan seperti apa yang capable utk
menyelesaikan tugas (dlm kerja shift)?
Apakah sistem kerja telah didesain untuk mendukung kinerja
tertinggi?
Bagaimana penjadwalan kerja dan penempatan karyawan
yg paling pas?
Alokasi tugas
Pembagian tugas kerja kepada para
karyawan
VI. Analisis beban kerja
VII. Analisis beban kerja
• Definisi beban kerja adalah hubungan antara aktivitas kerja yang dilakukan seseorang dengan tuntutan pekerjaan
• Analisis beban kerja digunakan untuk menentukan
1. Strata jabatan/pekerjaan yg dibutuhkan untuk penyelesaian tugas
2. Beban kerja masing-masing jabatan/pekerjaan
3. Anggaran yang dibutuhkan
VIII. Metode kerja
Gathering data 1: Profil real setiap job title
Formulasi Profil ideal setiap job title
Analysis & komparasi
1
2 1 :
2 Berdasarkan periode waktu kerja normatif
Hasil
Struktur organisasi yg disempurnakan
Standar formasi yg disempurnakan
Manpower Budgeting yang disempurnakan
Monitoring/ Evaluasi
Laporan analisis beban kerja
IX. a. Gathering data 1
Gathering data 1: Profil real setiap job title
• Penyebaran kuesioner dan in depth interview
1
Didapat profil real dari setiap job title; 1. Target 2. Fungsi 3. Tugas 4. Wewenang &
Kewajiban 5. Job specification
IX. b. Gathering data 2
Gathering data 2: Profil ideal setiap job title
• Mengkaji profil setiap job title jika sudah ada
• Merumuskan bersama profil ideal setiap job title jika belum ada
2
Didapat profil ideal dari setiap job title; 1. Target 2. Fungsi 3. Tugas 4. Wewenang &
Kewajiban 5. Job specification 6. KPI
Menggunakan proses 1. Pengurangan pekerjaan
yg tidak penting 2. Mengkombinasi operasi 3. Merubah sequence 4. Menyederhanakan
operasi kerja yg penting
IX. c. Analisis & komparasi
Analysis
2 1 :
Berdasarkan periode waktu kerja normatif
Jabatan yang overload dan analisis penyebabnya
Jabatan yang underload dan analisis penyebabnya
Output
• Personil ditambah • Pelimpahan tugas
• Pengurangan personil • Job enlargement
Tindakan
Ketika dikomparasikan akan didapat kesenjangan (Gap): 1. Aktivitas yg dilakukan 2. Waktu penyelesaian setiap pekerjaan
VI. d. Pengukuran kerja
Hasil
Standar waktu penyelesaian tugas dan standar jumlah personel
Pengukuran kerja
• Lama penyelesaian tugas • Lay-out tempat kerja • Workflow • Kelengkapan pengerjaan tugas
Parameter
IX. Workflow activity
Step I
Identifikasi 1. Jabatan, aktivitas
, atau kegiatan dlm setiap pekerjaan 2 Struktur organisasi
Step II
Field study 1. Kuesioner 2. Wawancara 3. Observasi
Step IV
Formulasi beban kerja, struktur organisasi, dan standar formasi yang baru
Step III
Analisis beban kerja dan struktur organisasi dan standar formasi
Hasil 1. Analisis beban kerja 2. Uraian jabatan 3. Struktur organisasi 4. Standar formasi
X. Strength & weakness
Keterangan Strength Weakness
Motion & Time study
• Scientific method • Detil
• Tingkat kerumitan tinggi • Jangka waktu lama • Costly
Analisis beban kerja
• Lebih sederhana & mudah dijalankan • Jangka waktu lebih cepat dari motion & time study
• Lebih pada penyesuaian & kesepakatan • Hanya mengupas masalah- masalah pokok