perhitungan gempa untuk balok, kolom & plat

22
HAL A-1 GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN GRESIK ALCO - TS/21JAN2008 1 KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR 1.1 Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK 15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993 - Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983 - · Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah & Gedung SKBI – 1.3.53.1987 ( UDC : 699. 841 ). - Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI 1983) 1.2 Mutu Bahan a. MUTU BETON - Dipakai mutu beton : K250 b. TULANGAN - Diameter >= 13 mm : BJTD 35 - Diameter < 13 mm : BJTP 24 1.3 Penyelidikan Tanah - Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk men kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang 1.4 Pembebanan a. Beban Mati (DL) Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis ba yang dipakai. b. Beban Hidup (LL) Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut : - Gudang : 400 kg/m2 - Rumah sakit : 400 kg/m2 - Perkantoran : 250 kg/m2 c. Beban Gempa (E) Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut : - Wilayah gempa : WG 3 ( Surabaya ) - Faktor keutamaan ( I ) : 1 ( Tabel 1 SNI 1726 ) - Jenis Tanah : Tanah Lunak - Nilai R : arah U-S : Tabel 3 SNI 1726 : arah B-T : Tabel 3 SNI 1726 - Faktor Respons Gempa ( C1 : Berdasarkan SNI 1726 Gbr 2 d. Kombinasi Pembebanan - U = 1.4 D - U = 1.2 D + 1.6 L - U = 0.9 D + 1.0 L - U = 1.2 D + 1.0 L + 1.0 E 1.5 Analisa Struktur

Upload: dadanderigusmawan

Post on 17-Sep-2015

198 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

sipil

TRANSCRIPT

konsep soal beton

datagempa1KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR1.1Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983- Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah & GedungSKBI 1.3.53.1987 ( UDC : 699. 841 ).- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI 1983)1.2Mutu Bahana. MUTU BETON- Dipakai mutu beton: K250b. TULANGAN- Diameter >= 13 mm: BJTD 35- Diameter < 13 mm: BJTP 241.3Penyelidikan Tanah- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahuikondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.1.4Pembebanana. Beban Mati (DL)Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahanyang dipakai.b. Beban Hidup (LL)Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :- Gudang:400 kg/m2- Rumah sakit:400 kg/m2- Perkantoran:250 kg/m2c. Beban Gempa (E)Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :- Wilayah gempa:WG 3 ( Surabaya )- Faktor keutamaan ( I ):1 ( Tabel 1 SNI 1726 )- Jenis Tanah:Tanah Lunak- Nilai R : arah U-S:Tabel 3 SNI 1726: arah B-T:Tabel 3 SNI 1726- Faktor Respons Gempa ( C1 ):Berdasarkan SNI 1726 Gbr 2d. Kombinasi Pembebanan- U = 1.4 D- U = 1.2 D + 1.6 L- U = 0.9 D + 1.0 L- U = 1.2 D + 1.0 L + 1.0 E1.5Analisa Struktur- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen strukturbalok dan kolom beton. Dan analisa 2 dimensi untuk konstruksi rangka atap.- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yangterbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok.Sedangkan beban merata/terpusat yang bekerja langsung pada balok diterimaoleh balok.- Analisa beban horisontal didasarkan pada beban gempa dengan perhitungansebagai berikut :a. Hitung massa tiap tiap lantai.b. Analisa struktur dengan analisa Eigen Value dengan bantuan paket programETABS didapat periode / waktu putar untuk masing masing arah.c. Dari hasil ( T) periode diatas & gambar 2. 3 dari SKBI- 1.3.53.1987, denganwilayah gempa zona 4 dan berdiri diatas tanah lunak , maka akan diperolehkoefisien gempa dasar ( C ).d. Dengan faktor keutamaan ( I ) = 1.0, faktor jenis struktur ( K ) = 1 didapatgaya geser dasar ( V ) dan dimana V = C.I.K.Wt.e. Analisa dinamis .* Analisa dinamis memakai analisa respon spektrum sebagaimanadiisyaratkan di gambar 2.3 SKBI untuk zona 4 dan tanah lunak.* Kombinasi ragam dengan metode CQC dengan faktor redaman 0.05redaman kritis.f. Gaya geser dasar yang diperoleh dari analisa dinamis 3 dimensi harus lebihbesar atau sama dengan 0.9 kali gaya geser dasar statik Ekivalen.Selanjutnya pembagian geser setiap tingkat ditentukan berdasarkan perbandinganhasil analisa dinamis diperolehg. Perencanaan beban gempa secara penuh pada tiap- tiap arah utama bangunandan dikombinasikan dengan 30 % pengaruh gempa yang bekerja dalam arah tegaklurus pada arah pertama .- Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.0.4.- Analisa struktur memakai program bantu SAP NonLinier Versi 9.0.3.- Analisa perhitungan pelat memakai koefisien seperti yang dinyatakan padaPBI '711.6Perencanaan Elemen Struktur- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku1.7Data Perencanaan- Jarak antar kolom:max 6 meter- Tinggi kolom:4 dan 4,5 meter- Bahan atap:Metal Roof- Kemiringan atap:0 derajat- Mutu beton:K250- Mutu baja:D < 13 mm U24D >= 13 mm U35- Tegangan tanah:0.42 kg/cm2- Pondasi:Tiang Pancang 7 m1.8Properties- Model:Portal 3D- Design code:SKSNI- Portal kolom dan balok:beton bertulang- Tinggi Lantai:4 dan 4,5 meter- Ukuran kolom:f 50 cm- Ukuran balok induk:30 x 50 cm- Ukuran balok anak:20 x 30 cm- Mutu baja:D < 13 mm U24D >= 13 mm U35Fy:350 MpaFys:240 MpaFc:25 Mpa

&CHAL A-&P&R&"Arial Narrow,Italic"&8GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAHKABUPATEN GRESIKALCO - TS/21JAN2008Dasar Dasar Peraturan Perencanaan

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993 Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983 Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia.

Analisa Struktur

Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur kolom beton serta konstruksi rangka baja.. Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang terbagi rata yang didistribusikan dalam konstruksi rangka baja. Selain itu juga direncanakan beban horisontal akibat gempa pada konstruksi rangka baja tersebut. Analisa struktur memakai program bantu SAP90

Perencanaan Elemen Struktur

Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku.. Prosedur perhitungan elemen struktur seperti flowchart terlampir

Deskripsi Bangunan

Nama Proyek : Pembangunan GudangLokasi : Waru Gunung Surabaya

Type Struktur

a. Kolom : Konstruksi Baja b. Balok : Konstruksi Baja c. Atap : Konstruksi Baja d. Pondasi : Tiang Pancang (20 x 20, P ijin 1 TP = 20 ton)

Denah Sistem Struktur & Geometri

( lihat gambar terlampir )

tulkol1Tabel Penulangan Kolom Persegifc' =20Mpafy =400MpaTingkatKolomC1C2PuMuAgrSb VertikalSb Horisontald'd'/hrbroAs PerluJml TulAs Pakaif.Pn makNu < fPn mak(mm)(mm)kgkgm(mm2)> 0.1(mm)tabel CUR(mm2)(mm2)kgLT3K130050020271167261500000.1220.202650.1300.040.80.03248006 D13796148453OK1500LT2K13005003679029771500000.2220.036650.1300.010.80.008120014 D162813188632OK1500LT1K13005004923810371500000.2970.013650.1300.0050.80.00460018 D163617204642OK1500C1150300228882770.3450000.4600.186650.2170.0050.80.0041804 D1245248785OK1C1150300228882770.3450000.4600.186650.2170.0050.80.0041804 D1245248785OKC1150300228882770.3450000.4600.186650.2170.0050.80.0041804 D1245248785OKC1150300228882770.3450000.4600.186650.2170.0050.80.0041804 D1245248785OKSb. Vertikal =NuSb. Horisontal =Nu . etf.Agr.0,85.fc'f.Agr.0,85.fc' h

Gempa statikG.1 PEMBEBANAN GEMPAG.1.1 Data - dataTinggi bangunan, (H m)18Faktor keutamaan (I)1Faktor jenis struktur (K)1.5Koefisien Gempa dasar (C)0.05Jumlah portal arah x1Jumlah portal arah y1Tbx=Tby=0,06.(H)3/4 detik0.5243311134Tbjx=Tbjy=0,06.(H)3/4 detik0.7428024107Vx=Vy=C.I.K.W6615.05775G.1.2 PembebananTingkathi (m)Wi (ton)hi.WiFixy =Fx (ton)=Fy(ton) =Wi.hi/sum(Wi.hi).VxFix/nxFiy/nyLT.24.53890.417506.877.168345457877.168345457877.1683454578LT. 38.5269322890.5100.8991941246100.8991941246100.8991941246LT. 412.51597.21996588.003862331488.003862331488.0038623314Atap1880020.171440363.066348.98634808626348.98634808626348.9863480862total88200.771500725.36

&C&"Comic Sans MS,Regular"&8Beban Gempa - G1.&P of & &N&R&"Comic Sans MS,Regular"&8

SHEARb (m)h (m)p (m)Bebantotal (kg)(kg-m)ATAPKuda-kuda65501500Kolom bulat0424000Kolom 30/30005.524000B Air650.0510001500B Guna651003000Keramik650240Spesi652211260Plafond6518540Plat650.124007200B induk0.30.51124003960B anak0.20.35.52400792Dinding0250018252LANTAI 4Kolom bulat0424000Kolom 30/300.30.35.524001188B Guna6540012000Keramik652241440Spesi652211260Plafond6518540Plat6524000B induk0.30.51124003960B anak0.20.35.52400792Dinding22505002168039932LANTAI 3Kolom bulat0.5424001884.9555921539Kolom 30/300.30.342400864B Guna6540012000Keramik652241440Spesi652211260Plafond6518540Plat650.1224008640B induk0.30.51124003960B anak0.20.35.52400792Dinding225050031880.955592153971812.9555921539LANTAI 2Kolom bulat0.5424001884.9555921539Kolom 30/3000024000B Guna6540012000Keramik652241440Spesi652211260Plafond6518540Plat650.1224008640B induk0.30.51124003960B anak0.20.35.52400792Dinding225050031016.9555921539102829.911184308LANTAI 1Kolom bulat0.54.524002120.5750411731Sloof0.30.51124003960Pondasi0.30.50.52400180Dinding211250550011760.5750411731Jumlah114590.48622548110%11459.0486225481TOTAL126049.534848029

rumusPointPointPointRUMUS LENDUTAN-6000XYZStoryLoadPointxyz0.25010.1402-0.01916000000Point000STORY DRIFTSPOINT DIPLACEMENTSStoryPointLoadUXUYUZRXRYRZStoryLoadPointXYZLT.3112DL16LL-0.0301-0.0173-0.0557-0.001020.0012301ATAP12DL16LL67-0.18680.0255-0.2636TP2112DL16LL-0.086-0.0511-0.04660.00034-0.00030.000012ATAP12DL16LL83-0.188-0.1304-0.6885LT.2112DL16LL-0.03760.0047-0.0367-0.000130.000190.000033TP412DL16LL80-0.2119-0.0576-0.2967TP1112DL16LL-0.02410.0043-0.01690.00004-0.000180.000024TP412DL16LL171-0.103-0.1203-0.0684BASE112DL16LL000-0.000140.000020.000015LT.412DL16LL203-0.0706-0.0054-1.0625LT.3212DL16LL-0.0311-0.021-0.3245-0.003270.0003206LT.412DL16LL206-0.0726-0.0117-0.6553LT.2212DL16LL-0.03670.0095-0.1811-0.002120.00030.000017TP312DL16LL2030.2501-0.1098-1.0493LT.3312DL16LL-0.033-0.0154-0.0962-0.00197-0.00021-0.000018TP312DL16LL214-0.0557-0.1873-0.5938TP2312DL16LL-0.0206-0.1112-0.07770.000490.00004-0.000029LT.312DL16LL142-0.0278-0.0229-0.1617LT.2312DL16LL-0.03390.0024-0.05860.000120.00005-0.0000210LT.312DL16LL239-0.0338-0.0237-0.1334TP1312DL16LL-0.02130.0194-0.0264-0.00001-0.00011-0.0000111TP212DL16LL142-0.1976-0.0157-0.132BASE312DL16LL000-0.0002-0.00008-0.0000112TP212DL16LL243-0.03110.1402-0.1092LT.3412DL16LL-0.0354-0.0166-0.2104-0.00347-0.00011013LT.212DL16LL80-0.0183-0.0118-0.1347LT.2412DL16LL-0.03040.0012-0.2212-0.00237-0.00024014LT.212DL16LL171-0.0117-0.0099-0.0242LT.3512DL16LL-0.0362-0.0154-0.1242-0.002470.00013015TP112DL16LL63-0.086-0.0059-0.0371TP2512DL16LL-0.0423-0.1154-0.10180.00069-0.00004016TP112DL16LL171-0.00230.0439-0.019

%KONTROL LUAS TULANGANProyek : Rumah Tinggal Bapak Ronald Manyar SurabayaKodeK1K2K3K4KodeSB3SB3Ab (mm)300300300150b (mm)200200h (mm)500400400350h (mm)300300Ag (mm2)15000012000012000052500Ag (mm2)6000060000jml (bh)121086jml (bh)44d (mm)13131313d (mm)1616A (mm2)1593.42857142861327.85714285711062.2857142857796.7142857143A (mm2)804.5714285714804.5714285714%1.06%1.11%0.89%1.52%%1.34%1.34%KodeSB1SB1ASB1BSB1CSB2SB2ASB2Bb (mm)300300300300200200200h (mm)500500500500400400400Ag (mm2)150000150000150000150000800008000080000jml (bh)10889445d (mm)16161616161616A (mm2)2011.42857142861609.14285714291609.14285714291810.2857142857804.5714285714804.57142857141005.7142857143%1.34%1.07%1.07%1.21%1.01%1.01%1.26%KodeTB1TB2TB2ATB3SLOOFb (mm)300200200200200h (mm)500400400300300Ag (mm2)15000080000800006000060000jml (bh)76444d (mm)1313131313A (mm2)929.5796.7142857143531.1428571429531.1428571429531.1428571429%0.62%1.00%0.66%0.89%0.89%

straussPERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI( MEYERHOF )UraianPondasiLAbAsNb0.2N40.Nb.Ab0.2N.AsP ultP allmm2m2=4 x 9,542,967.658657032.4494618>=38171870.20Nmm-----> RdesignCek penampang terhadap geserVc=1/6 x SQRT(25)x300x(600-50)SQRT(1+(2.5x0.0029x40.92x1000000/(509.47x1000))^"2=118813.68NVs=(509.47x1000)/0.6-118,813.68=730302.99N730302.99=550000.00N-----> OKCek keperluan tulangan geser509.47x1000>0.6 x 118,813.68509470>71288.21-----> Pakai sengkang geserPenulangan GeserLuas Sengkang geserAt=730302.99=3.3196mm2/mms1(400x(600-50))( 2 penampang)Luas Sengkang torsiDsengkang=10mmx1=300-50-50-10=190mmy1=600-50-50-10=490mm1.5