perhitungan biaya pokok penjualan berbasis microsoft access pada jepara anjung jati krueng geukueh

Upload: akbar-exto

Post on 07-Aug-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    1/84

    TUGAS AKHIR

    PERHITUNGAN BIAYA POKOK PENJUALANBERBASIS MICROSOFT ACCESS PADA

    JEPARA ANJUNG JATI KRUENG GEUKUEH

    Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan

    Pendidikan Program Diplomat III Politeknik Negeri Lhokseumawe

    Jurusan Tata Niaga Program Studi Akuntansi

    Oleh:

    MUHAMMAD AKBAR NIM. 1262401062

    KEMENTRIAN RISET, PENELITIAN, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    POLITEKNIK NEGRI LHOKSEUMAWE

    2015

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    2/84

     

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    3/84

     

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    4/84

    iv

    PERHITUNGAN BIAYA POKOK PENJUALAN BERBASIS

    MICROSOFT ACCESSPADA JEPARA ANJUNG JATI

    KRUENG GEUKUEH

    Muhammad Akbar

    Jurusan Tata Niaga Prodi Akuntansi

    Politeknik Negeri Lhokseumawe

    [email protected]

    ABSTRACT

    Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi perhitungan biaya pokok penjualan dengan menggunakan perangkat lunak microsoft access pada Jepara

    Anjung Jati Krueng Geukueh. Perhitungan biaya pokok berbasis microsoft access

    yang di rancang dengan aplikasi memiliki kelebihan, di antaranya kecepatan,

    keakuratan, dan terdokumentasi dengan baik. Penelitian ini bersifat deskriptif

    kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha menguraikan pemecahan masalah

     berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan dan didasarkan pada data-data

    yang ada kemudian menempatkan teori pada data-data yang diperoleh tersebut.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan perhitungan biaya pokok

     penjualan berbasis Microsoft Acces, meliputi from data pengguna, ubah password,

    data barang, data relasi, input transaksi dan laporan. Hasil perancangan tersebut

    dapat diterapkan bagi Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh dalam meningkatkan

     perhitungan biaya pokok penjualan yang lebih akurat. Sehingga mempercepat

     proses perhitungan biaya pokok penjualan dan laba kotor pada Jepara Anjung Jati

    Krueng Geukueh.

    Kata kunci: perhitungan biaya pokok, persediaan barang, laba kotor, microsoft

    access

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    5/84

    v

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmannirrahim

    Syukur Alhamdulillah, segala puji milik Allah S.W.T, shalawat dan salam

    semoga diberikan kepada Rasulullah S.A.W, keluarga dan sahabatnya, Amma

     ba‟du: 

    Penulis memuji Allah Ta‟ala yang telah menolong dan memberikan

    kemudahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, dan penulis senantiasa

    memohon kepada Allah „Azza wa Jalla semoga memberikan manfaat kepada kita

    dan seluruh kaum muslimin.

    Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

     pendidikan Diplomat III Jurusan Tata Niaga Program Studi Akuntansi Politeknik

     Negeri Lhokseumwe. Adapun Judul Tugas Akhir ini adalah” Perhitungan Biaya

    Pokok Penjualan Berbasis  Microsoft Access  Pada Jepara Anjung Jati Krueng

    Geukueh” 

    Selama dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, penulis mendapat

     bimbingan arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

    dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1.  Ayahanda Nazaruddin Daud dan Ibunda Khairiah sepada keluarga tercinta

    yang selalu meberikan doa dan dukungan serta motivasi kepada penulis.

    2.  Bapak Lukman, SE.M.Si,Ak, selaku dosen Pembimbing I yang telah

    meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dan arahan yang sangat

     bermanfaat sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dangan baik.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    6/84

    vi

    3. 

    Bapak Muhammad Jafar, SE.M.Si,Ak, selaku dosen Pembimbing II yang

    telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dan arahan yang

    sangat bermanfaat sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dangan

     baik.

    4.  Bapak Reynold Herwinsyah, MT, selaku Pembahas I

    5.  Bapak Ali Imran, SE.M.Si.Ak, selaku Pembahas II

    6.  Bapak Mukhlisul Muzahid, SE.M.Si.Ak, selaku Pembahas III

    7.  Bapak Muhammad Arifai, SE.M.Si.Ak, selaku Koordinator Tugas Akhir

    Prodi Akuntansi Politeknik Negeri Lhokseumawe.

    8.  Bapak Teuku Muda Umara, selaku pemilik Jepara Anjung Jati yang telah

    meluangkan waktu untuk observasi.

    9.  Bapak Ir. H. Ridwan MT, selaku Direktur Politeknik Negeri

    Lhokseumawe.

    10. Bapak Lukman, SE.M.Si.Ak, selaku Ketua Jurusan Tata Niaga Politeknik

     Negeri Lhokseumawe.

    11. Bapak Muklis, SE.M.Ec, selaku Sekretaris Jurusan Tata Niaga Politeknik

     Negeri Lhokseumawe.

    12. 

    Bapak Syahrial, SE.M.Si.Ak, selaku Ketua Program Studi Akuntansi

    Politeknik Negeri Lhokseumawe.

    13. 

    Teman-teman seperjuangan, khususnya Mahasiswa/i Jurusan Tata Niaga

    Studi Akuntansi yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan

    sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    7/84

    vii

    Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih jauh dari

    kesempurnaan walaupun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin, hal ini

    disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis, dan penulis

     berharap kiranya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

    membacanya. Akhir kata hanya kepada yang Maha Kuasa penulis berserah diri,

    atas jerih payah dan bantuan dari berbagai pihak penulis hanya dapat berdoa.

     Amin...............Yaa Rabbal ‘alamin. 

    Lhokseumawe, Juli 2015

    Penulis

    Muhammad Akbar

     Nim. 1262401062

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    8/84

    viii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

    LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................. ii

    LEMBAR PENGESAHAN KOMISI SIDANG ........................................ iii

    ABSTRAK  .................................................................................................... iv

    KATA PENGANTAR  .................................................................................. v

    DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

    DAFTAR GAMBAR  .................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv

    BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1

    1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

    1.2 Identifikasi Masalah ............................................................... 5

    1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 5

    1.4 Metode Penelitian ................................................................... 5

    1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 6

    1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. 6

    BAB II. LANDASAN TEORITIS

    2.1 Pengertian Biaya Pokok Penjualan ......................................... 8

    2.2 Metode Penentuan Biaya Pokok Penjualan ............................ 9

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    9/84

    ix

    2.2.1 Metode First In First Out (FIFO) .................................. 10

    2.2.2 Metode Last In First Out (LIFO) .................................. 11

    2.2.3 Metode Rata-rata Tertimbang (Average) ..................... 12

    2.2.4 Metode Identifikasi Khusus

    (Special Identification Method).................................... 12

    2.3 Metode Pencatatan Persediaan ............................................... 12

    2.3.1 Metode Perpectual (Buku) ............................................. 15

    2.3.2 Metode Periodik (Fisik) ................................................. 17

    2.4 Pelaporan Laba-Rugi .............................................................. 19

    2.5 Pengertian Microsoft Access ................................................... 20

    2.5.1 Elemen dalam Microsoft Access ................................... 21

    2.5.2  Database dalam Microsoft Access ................................ 23

    2.5.3 Tipe Data Microsoft Access .......................................... 26

    2.5 Prosedur Perancangan Perhitungan Biaya Pokok Penjualan

    Berbasis Microsoft Access ...................................................... 27

    BAB III PEMBAHASAN

    3.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................ 31

    3.1.1 Sejarah Singkat Jepara Anjung Jati .............................. 31

    3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan .................................... 32

    3.1.3 Aktivitas Usaha ............................................................ 33

    3.1.4 Kebijakan Akuntansi Pada Perusahaan ........................ 34

    3.1.5 Dokumen-dokumen yang digunakan ............................ 35

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    10/84

    x

    3.1.6 Catatan Akuntansi yang digunakan .............................. 36

    3.2 Analisa Sistem ........................................................................ 36

    3.2.1 Analisa Kebutuhan Sistem ........................................... 36

    3.2.2 Anlisa Hambatan Sistem .............................................. 39

    3.3 Data Flow Diagram ................................................................ 40

    3.4 Perancangan FormatPerhitungan Biaya Pokok Penjualan

    Berbasis Microsoft Access ...................................................... 42

    3.4.1 Membuat Tabel ............................................................. 42

    3.4.2 Membuat Relasi ............................................................ 49

    3.4.3 Merancang Query (Proses Data Akuntansi) ................. 50

    3.5 Laporan Laba Kotor ............................................................... 59

    3.6 Pergitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis

     Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Kreung Geukueh . 60

    BAB IV PENUTUP

    4.1 Kesimpulan ............................................................................. 67

    4.2 Saran-saran ............................................................................. 67

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    BIODATA PENULIS 

    PENELITIAN ............................................................................................... 16

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    11/84

    xi

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Access .................................................. 23

    Gambar 3.1 Membuat Database Baru ..................................................... 43

    Gambar 3.2  Field Tabel Data Pengguna .................................................. 42

    Gambar 3.3  Field Tabel Hak Akses ......................................................... 45

    Gambar 3.4  Field Tabel Transaksi ........................................................... 46

    Gambar 3.5  Field Tabel Data Transaksi .................................................. 47

    Gambar 3.6  Field Tabel Tipe Transaksi .................................................. 47

    Gambar 3.7  Field Tabel Detail Relasi ..................................................... 48

    Gambar 3.8  Field Tabel Syarat Pembayaran ........................................... 49

    Gambar 3.9  Field Tabel Syarat Pengiriman............................................. 48

    Gambar 3.10 Hasil akhir relasi tabel .......................................................... 50

    Gambar 3.11 Q_Supplier ........................................................................... 51

    Gambar 3.12 Q_Customer ......................................................................... 51

    Gambar 3.13 Q_Data_Barang .................................................................... 52

    Gambar 3.14 Form Login........................................................................... 60

    Gambar 3.15 Form Menu Utama ............................................................... 61

    Gambar 3.16 Form Data Pengguna ............................................................ 61

    Gambar 3.17 Form Ubah Password ........................................................... 62

    Gambar 3.18 Form Hak Akses ................................................................... 63

    Gambar 3.19 Form Data Barang ................................................................ 64

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    12/84

    xii

    Gambar 3.20 Form Data Relasi.................................................................. 64

    Gambar 3.21 Form Transaksi..................................................................... 65

    Gambar 3.22 Form Laporan ....................................................................... 66 

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    13/84

    xiii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 3.1  Properties field Data pengguna .............................................. 44

    Tabel 3.2  Properties field  Data Hak Akses ............................................ 44

    Tabel 3.3  Properties field  Transaksi ....................................................... 45

    Tabel 3.4  Properties field  Data Transaksi .............................................. 46

    Tabel 3.5  Properties field  Tipe Transaksi .............................................. 47

    Tabel 3.6  Properties field  Data Relasi .................................................... 48

    Tabel 3.7  Properties field  Syarat Pembayaran ....................................... 48

    Tabel 3.8  Properties field  Syarat Pengiriman ........................................ 49

    Tabel 3.9 Q_ Data_Barang ...................................................................... 52

    Tabel 3.10 Q_ Pembelian .......................................................................... 53

    Tabel 3.11 Q _Retur_Pembelian ............................................................... 53

    Tabel 3.12 Q_ Pembelian_Tunai (Kas Keluar) ......................................... 54

    Tabel 3.13 Q_ Pembelian_Kredit (Hutang Dagang) ................................. 54

    Tabel 3.14 Q _Penjualan ........................................................................... 55

    Tabel 3.15 Q_ Retur_Penjualan ................................................................. 55

    Tabel 3.16 Q_ Penjualan_Tunai (Kas Masuk) .......................................... 56

    Tabel 3.17 Q_ Penjualan_Kredit (Piutang Dagang) .................................. 56

    Tabel 3.18 Q_ Kalkulasi_Stock ................................................................. 57

    Tabel 3.19 Q_ BPP .................................................................................... 58

    Tabel 3.20 Q_ Laba_Kotor ........................................................................ 59

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    14/84

    xiv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Struktur Organisasi (Jepara Anjung Jati)

    Lampiran 2 Faktur (Bukti Penjulan)

    Lampiran 3 Invoiece (Bukti Pembelian)

    Lampiran 4 Jurnal Umum (Pencatatan kas masuk dan keluar)

    Lampiran 5 Buku Pembantu Piutang (Pencatatan piutang pelanggan)

    Lampiran 6 Data Flow Diagram

    Lampiran 7 Data Supplier (Pemasok)

    Lampiran 8 Data Customer (Pelanggan)

    Lampiran 9 Data Barang Dagang

    Lampiran 10 Kalkulasi Stock Barang

    Lampiran 11 Pembelian Tunai (Kas Keluar)

    Lampiran 12 Pembelian Kredit (Hutang Dagang)

    Lampiran 13 Retur pembelian

    Lampiran 14 Penjualan Tunai (Kas Masuk)

    Lampiran 15 Penjualan Kredit (Piutang Dagang)

    Lampiran 16 Retur Penjualan

    Lampiran 17 BPP (Biaya Pokok Penjualan)

    Lampiran 18 Laba Kotor

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    15/84

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1  Latar Belakang Masalah

    Kemajuan teknologi pada saat ini yang berkembang dengan sangat pesat,

    khususnya dalam bidang komputer yaitu Teknologi Informasi membuat komputer

     bukan merupakan hal yang asing lagi bagi manusia melainkan sudah dijadikan

    suatu fasilitas yang dapat membantu atau mempermudah segala bentuk kebutuhan

    manusia akan informasi dan teknologi. Kemampuan komputer untuk mengolah

    informasi saat ini sudah tidak dapat diragukan lagi, hal ini terlihat dengan

     banyaknya aplikasi yang dibuat untuk membantu suatu perusahaan. Hal tersebut

     betujuan untuk mempertingkatkan usaha dalam rangka memperoleh pendapatan.

    Untuk mempertingkatkan usaha dalam suatu perusahaan, peranan

    akuntansi menjadi penting. Akuntansi di dalam perusahaan yang memiliki fungsi

    sangat penting karena akuntansi mengatur segala informasi yang berhubungan

    dengan kegiatan opersional dan keuangan perusahaan. Disarankan setiap

     perusahaan dapat menerapkan proses akuntansi yang berteknologi

    terkomputerisasi disetiap bagian yang ada untuk menyediakan sumber informasi

    yang cepat, akurat, dan mempermudah pengambilan keputusan bagi para manajer

    atau pelaporan eksternal perusahan.

    Berdasarkan salah satu pengambilan keputusan tersebut yaitu dalam

    akuntansi perhitungan biaya pokok penjualan merupakan proses untuk

    mengetahui jumlah laba kotor yang akan diperoleh. Biaya pokok penjualan

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    16/84

    2

    merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam rangka memperoleh suatu

     barang. Laba kotor diperoleh dari penjualan setelah dikurangi biaya pokok

     penjualan. Untuk dasarnya dalam memperhitung biaya pokok penjualan

     perusahaan dapat dilakukan secara manual maupun komputerisasi. Dalam proses

     perhitungan biaya pokok penjualan yang dilakukan secara manual bagi

     perusahaan yang jumlah persediaan yang begitu besar serta transaksi pembelian

    dan penjualan yang banyak, maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk

     proses pencatatan dan perhitungannya. Jika dimana proses perhitungan biaya

     pokok penjualan yang dilakukan secara komputerisasi maka dapat mengelola

     pencatatan persediaan dan perhitungan biaya pokok penjualan dilakukan dengan

    kelancaran yaitu cepat, mudah, dan terperinci.

    Salah satu  software database dapat melakukan pemprosesan perhitungan

     biaya pokok penjualan berbasis komputer adalah  Microsoft Access. Sofware ini

    digunakan untuk merancang sebuah aplikasi dalam bidang keuangan yang mampu

    menghasilkan informasi yang cepat dan relevan.  Microsoft Access suatu sistem

     pengolahan data yang disebut database dan bersifat  Relation Database

     Management System (RDMS) adalah program aplikasi pada Microsoft Office yang

    digunakan dalam pengolahan huruf (alfabet) dan angka (aritmatika) serta

     pekodeaan yang dapat membantu secara rinci serta mempermudahkan pekerjaan

    di bidang akuntansi dan lainnya. program ini dapat digunakan untuk membantu

    dalam perhitungan biaya pokok penjualan setiap periode pelaporan keuangan

     perusahan yang mudah, praktis dan akurasi sehingga dapat tersajinya informasi

     persediaan secara praktis, akurat dan relevan.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    17/84

    3

    Perhitungan biaya pokok penjualan berbasis  Microsoft Access merupakan

    sebuah proses perhitungan biaya pokok penjualan yang dirangcang dengan

    menggunakan software sederhana yaitu  Microsoft Access. Aplikasi ini dirancang

    untuk mepermudah bagian akuntansi perusahaan dalam menyajikan informasi

    mengenai data-data transaksi harian atau lebih. Aplikasi ini mampu untuk

    menghitung dengan cepat dan akurat data-data yang merupakan komponen biaya

     pokok penjualan. Dengan menggunakan bantuan  Microsoft Access maka untuk

     perhitungan biaya pokok penjualan dan pencatan persediaan dapat dilakukan

    dengan cepat dan tepat serta dapat menghasilkan informasi persediaan secara

    detail dan terperinci.

    Pengaplikasian biaya pokok penjualan tersebut dapat dirancang sama

    dengan manual, akan tetapi aplikasi ini mengurangi kesalahan dalam melakukan

     perhitungan dan meyimpan data, sehingga akan membantu bagian akuntansi untuk

    membuat informasi atau laporan perhitungan biaya pokok penjualan. Oleh karena

    itu, Software ini dapat membantu mempermudah para manajer dalam

     pengambilan keputusan dalam proses pencatatan pembelian, penjualan persediaan

     barang dagang, perhitungan biaya pokok penjualan dan lainnya dengan cepat dan

    akurat.

    Sebagian besar perusahaan dagang yang telah menggunakan  Microsoft

     Access untuk mencatat transaksi penjualan dan pembelian barang dagang yang

    ada kedalam data sheet  yang tersedia, akan tetapi mereka tidak tau banyak tentang

     Microsoft Access yang memiliki sistem pengoperasian yang jauh lebih luas dan

    memiliki rumus-rumus sehingga dapat dirancang suatu aplikasi sederhana yang

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    18/84

    4

    nantinya dapat diotomatisasi terhadap perhitungan biaya pokok penjualan.

    Operasi seperti perusahaan dagang diharapkan bisa merancang informasi

     persediaan sederhana dengan menggunakan  Microsoft Access  tanpa harus

    membeli program software persediaan yang harganya jauh lebih mahal (Sukartini

    dan Ulfi Maryati: 2012).

    Jepara Anjung Jati merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak pada

     bidang jual beli furniture dan handy craft berupa perabotan rumah tangga seperti

    lemari, tempat tidur, meja makan dan lainnya yang terbuat dari kayu jepara, usaha

    ini melakukan pembelian dan penjualan yang bersifat secara tunai dan kredit yang

     beralamat Jalan Ramai, No. 31 Simpang IV Krueng Geukueh. Mulai tahun 2007

    hingga saat ini, Jepara Anjung Jati telah melakukan pencatatan transaksi

     pembelian, penjualan dan proses perhitungan biaya pokok penjualan ke dalam

     buku catatan harian dan bulanan.  Namun, proses perhitungan harga pokok

     penjualan yang ada saat ini dapat dikatakan masih dilakukan secara manual

    dengan menggunakan kalkulator (calculation of manual ) dan data-data yang

     bersifat kertas yang berhubungan dengan transaksi pembelian, penjualan dan

     proses perhitungan biaya pokok penjualan maka akan menimbulkan resiko yang

    dapat mengakibatkan data-data penting hilang.

     Namun demikian akan menimbulkan masalah seperti lambatnya proses

     perhitungan sehingga menyebabkan sering terjadi kekeliruan dan tidak efektif,

    oleh karena itu, akan lamanya proses pencatatan biaya pokok penjualan. Dengan

    alasan tersebut, maka dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam

     perhitungan biaya pokok penjualan pada Jepara Anjung Jati secara cepat dan

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    19/84

    5

    otomatis. Serta pencatatan transaksi yang dilakukan oleh Jepara Anjung Jati

     belum menggunakan perhitungan biaya pokok penjualan yang sesuai dengan

     proses akuntansi yang berlaku umum untuk kegiatan penjualan furniture. 

    Pada kesempatan ini dengan menggunakan Software Microsoft Access

     penulis mencoba melakukan sebuah penelitian tentang perhitungan biaya pokok

     penjualan  furniture  untuk keperluan penyusunan tugas akhir dengan judul

    ”Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access  Pada Jepara

    Anjung Jati Krueng Geukueh”. 

    1.2  Indentifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

     permasalahannya adalah bagaimana perhitungan biaya pokok penjualan berbasis

     Microsoft Access pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh.

    1.3  Tujuan Penelitian

    Berdasarkan dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

    adalah untuk mengetahui perhitungan biaya pokok penjualan berbasis  Microsoft

     Access pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh.

    1.4  Metode Penelitian

    Metode penelitian berdasarkan tata cara ilmiah untuk memperoleh data

    dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini bersifat aplikatif, merupakan

    untuk membuat dan mengaplikasikan  Microsoft Access ke dalam perhitungan

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    20/84

    6

     biaya pokok penjualan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai

     berikut:

    1.  Telaah pustaka (library review)

    yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari serta memahami dan

    mengutip teori dari buku-buku, jurnal, majalah ilmiah, dan surat kabar yang

    relevan dengan judul penelitian.

    2.  Penelitian lapangan ( field research)

    a.  Observasi, yaitu mengadakan pengamatan yang dilakukan terhadap objek

     penelitian secara langsung.

     b.  Wawancara, (interview) yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan

     pihak yang terkait yang berhubungan dengan judul penelitian.

    c.  Pengumpulan bukti transaksi yaitu mengumpulkan bukti transaksi yang

    terkait dengan aktivitas opersional perusahan.

    1.5  Ruang Lingkup Penelitian

    Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas maka penelitian

    membatasi pembahasan hanya pada perhitungan biaya pokok penjualan  furniture

     berbasis Microsoft Access.

    1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan pada Jepara Anjung Jati. yang berlokasi di

    Jalan Jalan Ramai, No. 31 Simpang IV Krueng Geukueh. Pelaksanaan penelitian

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    21/84

    7

    ini dimulai dari bulan Desember tahun 2014 sampai selesai pada bulan Juli tahun

    2015.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    22/84

    8

    BAB II

    LANDASAN TEORITIS

    2.1 Pengertian Biaya Pokok Penjualan

    Seluruh perusahaan, baik perusahaan dagang, perusahan, perusahan

    industri maupun perusahan jasa yang bertujuan mencari pendapatan atau

    keuntungan sering berhadapan dengan masalah biaya pokok penjualan. Berikut ini

    akan didefinisikan pengertian biaya pokok penjualan menurut Zaki Baridwan

    (2004:156) “Biaya pokok penjualan adalah jumlah semua pengeluaran-

     pengeluaran langsung atau tidak langsung yang berhubungan dengan perolehan,

     penyiapan dan penempatan barang dagang agar dapat dijual”. 

    Menurut Warren dkk (2005:468) mendefinisikan bahwa “Biaya pokok

     penjualan merupakan biaya persediaan yang mendasar dari penjualan-penjualan

    selama yang telah dibeli dalam awal periode dan akhir periode penjualan barang

    dagang”. Menurut Carter dan usry (2004:302) “Biaya pokok penjualan merupakan

     biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh persediaan barang dagang yang

    dijual atau harga perolehan dari barang dijual”. 

    Sedangkan pengertian biaya pokok penjualan menurut Soemarso

    (2002:390) “Biaya pokok penjualan adalah  bahwa saldo awal dari persediaan

    ditambah harga pokok barang-barang yang dibeli untuk dijual dikurangi jumlah

     persediaan akhir adalah harga pokok barang yang harus dibandingkan pendapatan

    untuk masa yang bersangkutan dengan jumlah-jumlah saldo awal dan akhir

     persediaan.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    23/84

    9

    Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa

     biaya pokok penjualan merupakan seluruh biaya yang melekat pada suatu barang

    dagang yang akan dijual oleh perusahaaan kepada pelanggan pada periode tertentu

    dan mengurangi biaya pokok dari barang-barang yang tertinggal pada akhir

     periode.

    2.2 Metode Penentuan Biaya Pokok Penjualan

    Dalam hubungannya dengan biaya pokok penjualan yang mendasar dan

    digunakan akuntansi persediaan adalah biaya pokok yang dirumuskan sebagai

     biaya yang dibayar atau biaya yang dipertimbangkan untuk memperoleh suatu

    aset lancar. Menur ut Zaki Baridwan (2004: 158) menyatakan: “ untuk penentuan

     biaya pokok penjualan dapat digunakan berbagai cara yaitu antara lain masuk

     pertama keluar pertama (Fifo), masuk terakhir keluar pertama (Lifo) dan rata-rata

    tertimbang (Average)”. 

    Menurut Reeve dkk (2009:345) suatu asumsi arus biaya perlu dibuat, yaitu

    unit mana saja yang telah dijual dan unit mana saja yang masih berada dalam

     persediaan harus diasumsikan dengan menggunakan metode sebagai berikut:

    1. 

    Metode masuk-pertama, keluar pertama ( firs-in, firs-out-FIFO)

    digunakan, persediaan akhir berasal dari biaya paling baru, yaitu

     barang-barang yang di beli paling akhir.

    2.  Sebaliknya, saat metode masuk-terakhir, keluar pertama (last-in, firs-

    out-LIFO) digunakan, persediaan akhir berasal dari biaya paling awal,

    yaitu barang-barang yang dibeli pertama kali.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    24/84

    10

    3. 

    Sendangkan saat metode biaya rata-rata (average cost method )

    digunakan, biaya unit persediaan merupakan rata-rata biaya pembelian.

    Warren dkk (2005:457) mendefinisikan bahwa: ” ada tiga asumsi arus

     biaya penjualan yang digunakan dalam masing asumsi ini digunakan dengan satu

    metode perhitungan biaya pokok penjualan yaitu masuk pertama keluar pertama

    ( First-In-First-Out-FIFO), masuk terakhir keluar pertama ( Last-In-First-Out-

     LIFO) dan rata-rata tertimbang ( AVERAGE )”. 

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk memperhingkan biaya

     pokok penjualan terdapat 3 (tiga) jenis metode yang dapat digunakan yaitu  Fifo,

     Lifo, dan Average. 

    2.2.1 Metode First In First Out (FIFO)

    Sebagian besar perusahaan menjual barang dagang menurut urutan yang

    sama dengan saat barang yang dibeli. Hal tersebut dapat dilakukan untuk barang

    tersebut yang tidak tahan lama. Maka itu metode perhitungan Fifo sering

    konsisten dengan pergerakan barang. Menurut Zaki Baridwan (2004:158) “Biaya

     pokok penjualan akan dibebankan sesuai dengan urutan terjadi. Apabila ada

     penjualan atau pemakaian barang-barang maka biaya pokok yang dibebankan

    adalah biaya pokok yang paling terdahulu.

    Sedangkan menurut Soemarso (2002:387) dijelaskan bahwa biaya pokok

     penjualan untuk suatu periode tertentu dihitung berdasarkan rumus, persediaan

    awal ditambah dengan pembelian bersih dikurangi dengan persediaan akhir.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    25/84

    11

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk setiap penjualan

     barang yang telah terjadi persediaan yang ada di gudang, maka barang yang

    dikeluarkan yaitu barang yang masuk pertama maka akan dikeluarkan pertama

    dengan menggunakan biaya pokok penjualan pada pembelian yang terakhir

    sebesar biaya perolehan awal periode.

    2.2.2 Metode Last In First Out (LIFO)

    Metode ini berlawanan dengan metode Fifo, dalam Metode Lifo ini nilai

     persediaan akhir yang masih tersisa digudang akan menggunakan harga

     pembelian yang terdahulu, sedangkan nilai biaya pokok penjualan ditetapkan

    dengan menggunakan harga pembelian yang baru. Menurut Zaki Baridwan

    (2004:168)” barang-barang yang dikeluarkan dari gudang akan dibebani dengan

     biaya pokok pembelian yang terakhir disusul dengan masuk sebelumnya,

     persediaan akhir dihargai dengan biaya pokok pembelian yang pertama dan

     berikut”. 

    Soemarso (2002:387) dijelaskan bahwa dari sebaliknya dari metode FIFO,

    apalila perusahaan menggunakan metode LIFO, maka persediaan akhir dinilai

     berdasarkan ketentuan bahwa harga beli yang lebih awal didahulukan.

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode ini merupakan

    kebalikan dari metode FIFO. Pada metode LIFO, barang yang paling terakhir

    dibeli akan dijual/dikeluarkan lebih dulu. Harga perolehan barang yang dibeli

    terakhir akan dialokasikan lebih dahulu sebagai harga pokok penjualan.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    26/84

    12

    2.2.3 Metode Rata-rata Tertimbang (Average)

    Apabila metode ini digunakan, biaya-biaya dibandingkan terhadap

     pendapatan sesuai dengan rata-rata perunit biaya pokok penjualan. Munurut Zaki

    Baridwan (2004:161) ”Dalam metode ini barang-barang yang dipakai untuk

     produksi atau dijual akan dibebani biaya pokok rata-rata, perhitungan harga biaya

     pokok rata-rata cara membagi jumlah harga perolehan dengan kuantitatif.

    Soemarso (2002:387) dijelaskan bahwa metode rata-rata tertimbang

    merupakan barang dengan biaya pokok persediaan tersedia untuk dijual dibagi

    dengan kuantitas persediaan barang dagang yang tersedian untuk dijual.

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk setiap metode ini

     barang yang dipakai untuk produksi atau dijual akan dibebani harga pokok rata-

    rata. Perhitungan harga pokok rata-rata dilakukan dengan cara membagi jumlah

    harga perolehan dengan kuantitasnya. Artinya harga perolehan barang di gudang

    ditambah harga perolehan barang yang baru dibeli dibagi kuantitas/jumlah barang

    di gudang dan jumlah barang yang dibeli.

    2.2.4 Metode Identifikasi Khusus (Special I denti fi cation M ethod )

    Metode Identifikasi Khusus biaya artinya biaya-biaya tertentu yang

    diatribusikan ke unit persediaan tertentu. Berdasarkan metode ini maka suatu

    entitas harus mengidentifikasikan barang dijual dengantiap jenis dalam persediaan

    secara spesifik. Metode ini pada dasarnya merupakan metode yang paling ideal

    karena terdapat kecocokan antara biaya pendapatan (matching cost argainst

    revenue), tetapi karena dibutuhkan pengidentifikasikan barang persediaan secara

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    27/84

    13

    satu persatu, maka biasanya metode ini hanya diterapkan pata suatu entitas yang

    memiliki persediaan sedikit, nilainya tinggi, dan dapat dibedakan satu sama lain,

    seperti galeri lukisan, dengan menggunakan metode indenpikasi khusus maka

     perhitungan persediaan menggunakan sistem perpetual akan sama dengan

     perhitungan dengan menggunakan sistem periodik, hal ini karena dengan sistem

    identifikasi khusus nilai persediaan dikaitkan secara spesifik terhadap unit barang

    tertentu. Contoh dari entitas yang menngunakan metode ini adalah perusahaan

    yang menjual permata/perhiasan , barang antik atau barang seni, mobil mewah

    dan lain sebagainya.

    Menurut ikatan Akuntansi Indonesia (2009:14.22) menyatakan bahwa

    indentifikasi khusus adalah:

    22. Identifikasi khusus biaya artinya biaya-biaya tertentu yang

    diatribusikan ke unit persediaan tertentu. Cara ini merupakan

     perlakuanyang seusai bagi unit yang dipisahkan untuk proyek tertentu,

     baik yang dibeli maupun yang dihasilkan. Namun demikian identifikasi

    khusus biaya tidak tepat ketika terdapat jumlah besar unit dalam

     persediaan yang dapat menggantikan satu sama lain (Ordinary

     Interchangeble).

    2.3 Metode Pencatatan Persediaan

    Bagi perusahaan dagang dibutuhkan adanya suatu sistem pengelolaan

     persediaan yang tepat yang dapat memenuhi kebutuhan manajemen sesuai

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    28/84

    14

    dengan kondisi serta bidang usaha perusahaan dalam pengelolaan data persediaan

    yang dilakukan dengan suatu sistem pencatatan.

    Menurut Imam Santoso (2007:241) sistem pencatatan pengolahan

     persediaan yang dimaksud dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut: 

    a.  Sistem persediaan periodik/fisik ( periodical physical inventory system).

    Suatu sistem pengololaan persediaan di mana dalam penentuan

     persediaan dilakukan melalui peritungan secara fisik ( physical

    counting ) yang lazim dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi

    dalam rangka penyiapan laporan keuangan.

     b. Sistem persediaan terus-menerus ( perpetual inventory system).

    Merupakan suatu sistem pengololaan persediaan dimana pencatatan

    mutasi persediaan dilakukan secara terus-menerus dan

     berkesinambungan sehingga mutasi persediaan selama satu periode

    termonitor dan setiap saat jumlah maupun nilai persediaan dapat

    diketahui tanpa melakukan perhitungan secara fisik.

    Menurut Zaki Baridwan (2004:150) menyatakan bahwa: untuk cara

     pencatatan persediaan yaitu dapat membantu mempermudah penyusunan neraca

    dan laporan laba rugi yaitu metode perpetual dan periodik.

    Menurut Dunia A. Firsdaus (2005:160) menyatakan “Untuk suatu sistem

     pencatatan persediaan yang akurat dan terbaru, maka perusahaan herus memonitor

    tingkat persediaan secara seksama dan membatasi biaya pembiayaan akibat

     penimbungan persediaan. Perusahaan menggunakan satu dari pencatatan

     persediaan yaitu sistem perpetual dan sistem periodik.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    29/84

    15

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk ada dua sistem

     pencatatan persediaan yaitu sistem perpetual dan sistem periodik.

    2.3.1 Metode Perpetual (Buku)

    Dalam metode ini, pencatatan persediaan dilakukan dalam kartu

     persediaan yang mengemukakan persediaan sebenarnya. Pencatatan atas transaksi

    dilakukan secara terus-menerus untuk setiap jenis persediaan dan untung

    menjamin keakuratan jumlah persediaan perhitungan fisik persediaan biasanya

    dilakukan setahun sekali. Pencatatan persedediaan dengan mengunakan metode

    ini ditujukan terutama untuk barang yang bernilai tinggi dan untuk barang yang

    mudah dicatat pemasukan dan pengeluaran digudang. Menurut Kieso, Weygandt,

    dan Warfield (2007:394) menyatakan:

    a. 

    Pembelian barang dagang untuk dijual atau pembelian bahan baku untuk

     produksi didebet ke persediaan dan bukan ke pembelian persediaan.

     b.  Biaya tranportasi masuk, retur pembelian dan pengurangan harga, serta

    diskon pembelian didebet ke persediaan dan bukan akun terpisah.

    c.  Biaya pokok penjualan diakui untuk setiap penjualan dengan mendebet

    akun biaya pokok penjualan, dan mengkredit persediaan.

    d. 

    Persediaan adalah akun pengendalian yang didukung oleh buku besar

     pembantu yang berisi catatan persediaan individual.

    Menurut Zaki Baridwan (2004:151) menyatakan bahwa dalam metode

     buku setiap jenis persediaan dibuat rekening sendiri yang merupakan buku

     pembantu persediaan termasuk rinciannya dan bisa terkontrol persediaan buku

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    30/84

    16

     besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri dari

     beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan

    saldo persediaan.

    Adapun jurnal pencatatan persediaan yang dilakukan pada saat pembelian

    dan penjualan sesuai yang dikemukakan oleh Syafi‟i Syakur Ahmad (2009:130)

    adalah sebagai berikut:

    1.  Transaksi Pembelian

    a.  Secara Tunai : Dr. Persediaan

    Cr. kas

     b.  Secara Kredit : Dr. Persediaan

    Cr. Hutang Dagang

    2.  Transaksi Retur Pembelian

    a. 

    Secara Tunai : Dr. Kas

    Cr. Penjualan

     b.  Secara Kredit : Dr. Hutang Dagang

    Cr. Penjualan

    3.  Transaksi Penjualan

    a. 

    Secara Tunai : Dr. Kas

    Cr. Penjualan

    Dr. Biaya Pokok Penjualan

    Cr. Persedian

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    31/84

    17

     b. 

    Secara Kredit : Dr. Piutang Dagang

    Cr. Penjualan

    Dr. Biaya Pokok Penjualan

    Cr. Persediaan

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk pencatatan jurnal

     pembelian, maka dicatat dalam akun persediaan pada saat terjadinya transaksi.

    Jika tidak akun pembelian yang digunakan karena pembelian didebet ke

     persediaan.

    2.3.2 Metode Periodik (Fisik)

    Pada metode ini setiap pemasukan dan pengeluaran persediaan dicatat

    dalam perkiraan yang berbeda yaitu pembelian dan penjualan. Kelemahannya

    yaitu perusahaan tidak dapat mengetahui besarnya persediaan yang ada pada suatu

    saat tertentu dan tidak dapat mengetahui biaya pokok penjualan untuk setiap

    transakasi penjualan yang terjadi. Pada umumnya metode periodik digunakan

     pada perusahaan yang menjual barang yang harganya relatif murah akan tetapi

    sering terjadi penjualan.

    Menurut Hamizar dan Muhammad Nuh (2009:92) Pencatatan transaksi

     persediaan barang dagangan dengan metode ini tidak langsung berkaitan dengan

     barang dagang yang bersangkutan. Misalnya bila terjadi pembelian barang

    dagangan akan dicatat pada rekening khusus yaitu pembelian (Purchase) dan

     penjualan barang dagangan dicatat pada rekening penjualan.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    32/84

    18

    Menurut Zaki Baridwan (2004:151) Penggunaan metode periodik

    mengharuskan adanya perhitungan barang yang masih ada pada tanggal

     penyusunan laporan keuangan. Perhitungan persediaan (Stock Opname) ini

    diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang masih ada dan

    kemudian diperhitungkan harga pokoknya. Dalam metode periodik mutasi

     persediaan barang tidak diikuti dalam buku-buku, setiap pembelian barang

    dicatat dalam rekening pembelian.

    Adapun cara menghitung biaya pokok penjualan dengan metode ini

    sebagai berikut:

    Persediaan awal Rp xxx

    Pembelian bersih Rp xxx +

    Barang yang tersediaa untuk dijual Rp xxx 

    Persediaan akhir (Rp xxx)-

    Biaya pokok penjualan Rp xxx

    Pencatatan yang dilakukan pada saat pembelian dan penjualan sesuai yang

    dikemukakan oleh Syafi‟i Syakur Ahmad (2009:130) adalah sebagai berikut: 

    1.  Transaksi Pembelian

    a. 

    Secara Tunai : Dr. Persediaan

    Cr. kas

     b. 

    Secara Kredit : Dr. Pembelian

    Cr. Hutang Dagang

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    33/84

    19

    2. 

    Transaksi Retur Pembelian

    a. 

    Secara Tunai : Dr. Kas

    Cr. Retur Pembelian

     b.  Secara Kredit : Dr. Hutang Dagang

    Cr. Retur Pembelian

    3.  Transaksi Penjualan

    a.  Secara Tunai : Dr. Kas

    Cr. Penjualan

     b.  Secara Kredit : Dr. Piutang Dagang

    Cr. Penjualan

    Dr. Biaya Pokok Penjualan

    Cr. Persediaan

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk pada metode periodik

     jumlah persediaan dapat memperlihatkan seberapa banyak persediaan yang masih

    tersisa digudang.

    2.4 Pelaporan Laba-Rugi

    Akhir dari siklus akuntansi, berupa disusunya laporan keuangan, selalu

    terjadi pada akhir tahun dan mencakupi satu tahun kegiatan perusahan yang pada

    salah satunya laporan laba-rugi. Laporan laba-rugi merupakan dimana semua

     beban dikurangkan sebagai salah satu jumlah terhadap seluruh pendapatan.

    Menurut Warren dkk (2005:455) perhitungan biaya pokok penjualan yang

    dilaporkan ke dalam laporan laba-rugi suatu laporan untuk mengambil keputusan

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    34/84

    20

     para manajer untuk menghindari kesalahan kedepan yang semestinya untuk lebih

     baik.

    Menurut Zaki Baridwan (2004:18) laporan laba-rugi, yaitu laporan yang

    menunjukkan hasil usaha/pendapatan pada suatu perusahaan dan biaya-biaya

    selama suatu periode akuntansi.

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk hasil dari perhitungan

     biaya pokok penjualan akan dilaporkan ke laporan laba-rugi. Maka untuk

     perusahaan dagang, barang yang dijual itu didasarkan dari pembelian, dan untuk

     biaya pokok penjualannya yaitu harga beli dikali kuantitas barang yang untuk

    disajikan ke laporan laba-rugi.

    2.5 Pengertian Microsoft Access

     Microsoft Accesss adalah program aplikasi yang paling populer dan paling

     banyak digunakan saat ini.  Microsoft Accesss, yang untuk selanjutnya disingkat

     Access, digunakan untuk merancang, membuat, dan mengelola database dengan

    relatif mudah. Program pengolah database sederhana, seperti misalnya komponen

    database  pada  Microsoft Word dapat menyimpan informasi hanya dalam satu

    tabel, yang sering disebut sebagai  flat file, sehingga database sederhana tersebut

    disebut  flat database. Program pengolah database yang sering komplet, seperti

    misalnya  Access, dapat menyimpan informasi dalam bentuk banyak tabel yang

    saling berhubungan, sehingga disebut dengan relational database.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    35/84

    21

    Menurut Azhari (2005:17)  Micosoft Access  adalah aplikasi untuk

     pengolahan data atau database, database  yaitu pengguna untuk melakukan

    manipulasi data menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Microsoft Access.

    Menurut Madcoms (2011:1)  Microsoft Access merupakan salah satu

     program pengolah database yang sudah populer karena kemudahan dalam

     pengolahan data. Dengan  Microsoft Access dapat mengolah berbagai jenis data

    serta membuat hasil akhir berupa laporan dengan tampilan yang lebih menarik.

    Maka oleh karena itu didalam pengaplikasian akuntansi tidaklah jauh berbeda

    dengan pencatatan manual.

    Dari pengertian diatas bahwa  Access merupakan suatu aplikasi yang

    dirancang dengan sistem pengelolahan database yang bersifat RDBMS ( Relational

     Database Manajement System). Dengan aplikasi ini sangat cocok bagi perusahan

    kecil dan UKM (Usaha Kecil Menengah yang bisa melakukan tanpa mencatatan

    transaksi akuntansi secara manual. Khususnya pada usaha perdagangan barang

    yang dimana setiap harinya melakukan aktivitas pencatatan keluar masuknya

     persediaan barang berkat adanya  Access dapat menghemat waktu yang singkat

    dan mudah. Selain dari melakukan aktivitas transaksi akuntansi dari persediaan,

     Access ini dapat juga untuk pemprosesan dalam pembelajaran akuntansi, bisa

     bermamfaat dari sisi sistem komputerisasi akuntansi maupun dari sisi teori.

    2.5.1 Elemen dalam Microsoft Access

    Elemen  Microsoft Access merupakan sekumpulan tombol-tombol dimana

    halaman atas utama yang berfungsi sebagai tombol perintah yaitu: 

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    36/84

    22

    1. 

     Ribbon, merupakan Area diatas jendela program dimana terdapat memilih

    tombol perintah.

    2.  Command Tab, merupakan kumpulan dari grup yang berbentuk tabulasi

    dan secara otomatis menyesuaian dokumen aktif yaitu sebagai berikut:

    a)  Tab Home berisi tombol-tombol untuk memformat data.

     b)  Tab Create  berisi tombol-tombol untuk membuat objek-objek

    database seperti tables, query, forms, reports dan sebagainya.

    c)  Tab External berisi tombol-tombol untuk proses ekspor dan impor

    data baik dalam dengan Access maupun program lainnya.

    d)  Tab Database Tools  berisi tombol-tombol pengelahan database

    seperti repair, relasi, analisa dan sebagainya.

    e)  Tab Output  berisi tomol-tombol untuk menampilkan hasil akhir

    dari objek database baik dalam tampilan layar maupun cetakan.

    3.  Contextual Command Tab, merupakan tab yang tampil secara otomatis

     berdasarkan dokumen atau objek yang sedang dikerjakan.

    4.  Grup, merupakan isi dari tab yang berguna kumpulan dari beberapa

    tombol perintah yang saling berkaitan.

    5. 

    Tombol Dialog, suatu tombol yang terletak disebelah kanan bawah suatu

    grup dari jika diklik akan menampilkan kotak dialog.

    6. 

     Navigation Pane,  bagian pada isi sebelah kiri jendela database yang

    menampilkan objek-obyek database. 

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    37/84

    23

    7. 

    Objects Documents, tampilan objek-objek dalam Microsoft Access seperti;

    tables, query, forms, reports dan lainnya dalam bentuk tabulasi atau kartu

     jika kondisi tebuka.

    Dari elemen diatas untuk mengelola suatu informasi yang benar dan baik,

    maka akan dampak pada gambar dibawah:

    Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Access

    2.5.2 Database  dalam Microsoft Access  

    Dalam  Microsoft Access terdapat beberapa objek yang dapat digunakan

    untuk mengolah data dan untuk menyimpan data kedalam database.

    Menurut Azhar Susanto (2007:270) mendefinisikan database bahwa data

    adalah fakta baik dalam bentuk angka-angka, huruf-huruf atau apapun yang dapat

    digunakan sebagai input dalam proses untuk menghasilkan informasi, antara lain

    database merupakan data-data yang tersimpan di dalam media penyimpanan di

    suatu perusahaan (arti luas) atau di dalam komputer (arti sempit).

    Menurut Madcoms (2011:2) database mendefisikan untuk menyimpan

    informasi dalam bentuk banyak tabel yang saling berhubungan, didalam  Microsoft

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    38/84

    24

     Access terdapat database untuk menyimpan data informasi yang saling

     berhubungan antara lain sebagai berikut:

    1.  Tables,  merupakan tempat untuk menyimpan data yang telah diolah

    dan mempunyai suatu tema tertentu, misalnya data barang, data

     pemasok, dan sebagainya. Tabel terdiri dari  flield   dan record, yang

    keduanya ditempatkan pada bagian kolom dan baris.

    2.  Query, merupakan objek database  yang digunakan untuk

    menampilkan, menyunting dan menganalisa data. Selain itu query juga

    dapat digunakan untuk mengimput data berguna rumus. 

    3.   Forms, merupakan objek database yang digunakan untuk proses input,

    menyunting data dan untuk menambahkan kontrol-kontrol.  Forms 

     berfungsi sama seperti objek tabel sebagai media media input data,

    tetapi tampilan dari  forms dapat didesain dan dimodifikasikan dengan

    menambahkan kontrol-kontrol penunjang lainnya. 

    4.   Reports, merupakan hasil akhir dari pengolahan data yang dapat

    ditampilkan dalam layar maupun dalam bentuk cetakan dengan

    diformat sesuai dengan kebutuhan dan juga dapat dimodifikasi lagi. 

    5. 

     Macros, merupakan rangkaian perintah dengan menggunakan bahasa

     pemrograman  Microsoft Access yang dapat disimpan dan dijalankan

    secara otomatis, misalnya membuka tabel dan lain sebagainya. 

    6.   Module, adalah kumpulan programan yang ditulis dengan

    menggunakan bahasa macro Microsoft Access.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    39/84

    25

    Berdasarkan definisi di atas menjelaskan yang bahwa database merupakan

    tempat penyimpanan atau  file kedalam format yang sesuai, hal ini proses input

    kedalam database akan menghasilkan informasi di dalam bentuk tabel-tabel yang

    saling berhubungan.

     Database yang dibuat biasanya melibatkan alamat data yang

    mereferensikan data di mana ingin melakukan perhitungan.  Database  juga

    mengandung operator matematis, seperti + (penjumlahan) atau *(perkalian).

     Database harus diawali dengan tanda sama (=). Hal ini membuat  Access

    mengetahui bahwa informasi yang ditempatkan dalam data tersebut adalah

    melakukan perhitungan.

    1.  Operasi hitung

    Operasi Aritmatik Operasi Relasional

    + : Penjumlahan > : Lebih besar dari

    -  : Pengurangan < : Lebih kecil dari

    / : Pembagian = : Sama dengan

    * : Perkalian >= : Lebih besar dari atau sama dengan

    () : Pengolompokkan

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    40/84

    26

    2.5.3 Tipe Data Microsoft Access

    Field-field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Adanya

     beberapa tipe data dalam Microsoft Access, yaitu:

    1.  Text

    Text digunakan untuk field alfanumeric (misal: nama, alamat, kode pos,

    telp) sekitar 255 karakter tiap fieldnya.

    2.  Memo

    Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak

     bisa diurutkan/diindeks.

    3.   Number

     Number digunkan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan

    untuk proses perhitungan matematis.

    4. 

    Date/Time

    5.  Currency

    6.  Auto Number

    7.  Yes/No

    8.  Ole Object

    Ole Object diigunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap  atau  file 

    suara.

    9. 

    Hyperlink

    10. Lookup Wizard

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    41/84

    27

    Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih

    sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan

    dalam combo box.

    2.6 Prosedur Perancangan Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis

    Microsoft Access

    Adapun untuk membangun dan merancang dalam perhitungan biaya pokok

     penjualan  dengan pengaplikasian dalam memiliki kelebihan, di antaranya

    kecepatan, keakuratan, tercatat dan tersimpan dengan baik, serta keefisiensi.

    Laporan atas persediaan barang dagang agar dapat cepat disajikan dan diperlukan

    suatu aplikasi yang mudah untuk dimengerti, dipahami dan sejalan dengan

     pemikiran. Oleh karena itu untuk menggunakan aplikasi akuntansi secara

    komputerisasi yang sudah ada, maka dapat juga membangun aplikasi sendiri

    sistem aplikasi perhitungan biaya pokok penjualan  berbasis  Microsoft Access.

    Didalam penelitian ini penulis akan membangun pengaplikasian yang secara

    komputerisasi mulai dari pembuatan database sampai laporan biaya pokok

     penjualan yang secara akuntansi dengan  Microsoft Access diperlukan sistem

     pengolahan.

    Adapun bagian-bagian dari sistem pengolahan yaitu untuk merancang

    aplikasi perhitungan biaya pokok penjualan adalah sebagai berikut: 

    Menurut Azhari (2005) perancangan sistem program aplikasi akuntansi

    untuk usaha dagang adalah sebagi berikut:

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    42/84

    28

    1. 

    Perancangan sistem pengolahan data jenis barang

    Perancangan ini adalah untuk meng-input  data jenis barang yang ada pada

    suatu perusahaan.

    2.  Perancangan sistem pengelokahan data pemasok dan pelanggan

    Perancangan ini adalah untuk meng-input   data jenis data pemasok dan

     pelanggan dan untuk melengkapkan data transaksi.

    3.  Perancangan Sistem Pengolahan Input Transaksi

    Adapun perancangan ini adalah untuk meng-input jenis transaksi yang

    ada pada suatu perusahaan, seperti transaksi pembelian, transaksi retur

     pembelian, transaksi penjualan, dan transaksi retur penjualan.

    4.  Perancangan sistem pengolahan buku kartu stok

    Perancangan sistem ini untuk pencatatan atas stock persediaan barang

    dagang yang memiliki informasi persediaan yang telah dibeli, dijual, dan

    sisa akhir stok barang.

    5.  Perancangan sistem pengolahan penyajian pelaporan

    Perancangan pelaporan yang berisi informasi penjualan dan biaya pokok

     penjualan dalam periode tertentu didalam posisi keuangan perusahaan.

    Menurut Syarifuddin (2004) Pembuatan format program aplikasi akuntansi

    untuk perusahaan dagang adalah sebagai berikut :

    1. 

    Pembuatan format daftar saldo awal barang dagang

    Format daftar saldo awal barang dagang yang berisi sejumlah kode

     barang dan nama barang saldo awal, harga beli nilai persediaan dan harga

     jual.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    43/84

    29

    2. 

    Pembuatan format buku pembelian

    Form buku ini digunakan khusus untuk mencatat transaksi-transaksi

    khusus pembelian barang dagang. 

    3.  Pembuatan format buku kas keluar

    Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran kas seperti

     pembayaran hutang dagang serta pembayaran lainnya seperti biaya

    dan lain-lain. 

    4.  Pembuatan format buku penjualan

    Form buku Penjualan digunakan untuk mencatat transaksi khusus

     penjualan secara tunai maupun transaksi penjualan secara kredit. 

    5.  Pembuatan format buku kas masuk

    Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan kas seperti

     penjualan tunai dan penerimaan piutang.

    6.  Pembuatan format kartu stock

    Form ini dipakai untuk mencatat stock persediaan. Stock persediaan ini

    dapat memberikan informasi persediaan yang telah dibeli maupun

    sisa stock persediaan yang telah dijual

    7. 

    Pelaporan

     pelaporan ini menyajikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan

     pada kurun waktu tertentu. laporan keuangan yang menggambarkan

    mengenai hasil usaha perusahaan yang berisi informasi penjualan dan

    Harga pokok penjualan usaha perusahaan dalam periode tertetentu

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    44/84

    30

    Dari sistem perancangan diatas merupakan suatu aplikasi yang dirancang

    dengan sistem pengelolahan persediaan barang dagang yang pada umumnya di

     perusahaan dagang.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    45/84

    31

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1 Gambaran Umum Perusahaan

    3.1.1 Sejarah Singkat Jepara Anjung Jati

    Jepara Anjung Jati adalah sebuah perusahaan dagang yang bertempat di Jalan

    Ramai, No. 31 Simpang IV Krueng Geukueh dimana usahanya bergerak di bidang jual

     beli  furniture dan  handy craft  berupa perabotan rumah tangga seperti lemari, tempat

    tidur, meja makan dan lainnya yang terbuat dari kayu jepara. Jepara Anjung Jati

    didirikan tujuh delapan tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 1 April 2007.

    Bapak Teuku Muda Umara selaku pemilik Jepara Anjung Jati menekuni dunia

     jual beli  furniture  ini karena disarankan oleh sepupu beliau yang juga yang membuka

    usaha di bidang yang sama bertempat di Malaysia. Jepara Anjung Jati ini dari tahun ke

    tahun mengalami perkembangan yang cukup stabil. Hal ini ditandai dengan terus

    meningkatnya permintaan dan pemesan barang dagang ole konsumen.

    Dalam hal pembelian persediaan barang dagangan, Jepara Anjung Jati

     bekerjasama dengan pengrajin  furniture dan handy craft yang bertempat di Kabupaten

    Jepara, Jawa Tengah. Pemilik memesan barang dagangan tersebut tiga bulan sekali.

    Pemesan tersebut dilakukan satu atau dua bulan sebelum waktu pengambilan yang

    ditentukan, pembayaran atas barang yang dipesan dilakukan tiga sampai empat kali

    sebelum barang pesanan diambil. Setelah barang yang dipesan selesai dibuat, pemilik

    secara lansung datang dan menganbil barang pemesanan dari pengrajin tersebut di

    Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Barang-barang itu kemudian diangkut menggunakan

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    46/84

    32

    truk sewaan dan menghabiskan waktu lebih kurang seminggu untuk tiba di Jepara

    Anjung Jati.

    3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

    Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang menggambarkaan

     pembagian tugas dan tanggung jawab dari berbagai tingkatan manjemen. Dalam

    melaksanakan kegiatan masing-masing manajemen mempunyai tugas dan tanggung

     jawab yang jelas antara satu dengan yang lainnya agar tidak terjadinya tumpang tindih

     pekerjaan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan hasil wawancara dari penelitian

    tersebut, Jepara Anjung Jati memiliki struktur organisasi, dimana pemilik atau pimpinan

     bertindak sebagai puncak struktur yang membawahi bagian lainnya (lihat lampiran 1).

    Adapun pembagian struktur organisasi dan pembagian tugas serta wewenang Jepara

    Anjung Jati adalah sebagai berikut:

    1.  Pemilik

    a.  menyusun rencana pengenbangan dan program kerja jangka pendek, menengah

    dan panjang.

     b.  Memesan barang dagang secara lansung ke pengrajin yang berrtempat di

    Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    c.  Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Jepara Anjung Jati dengan

    karyawan.

    d. 

    Memprekdiksikan hasil penjualan barang dagang pada akhir tahun dan membuat

    laporan sederhana mengenai hasil yang telah dicapai oleh Jepara Anjung Jati.

    2. 

    Bagian Akuntansi

    a.  Melakukan pembukuan terhadap setiap transaksi yang terjadi.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    47/84

    33

     b. 

    Membantu melayani konsumen yang datang ke Jepara Anjung Jati.

    c. 

    Bagian Gudang

    d. 

    Membersihkan area tempat usaha.

    e.  Mengurus semua aktivitas pada bagian gudang

    f.  Memperbaiki barang-barang dagang yang rusak ketika tiba dari produsen.

    g.  Menjaga kualitas barang dagang agar selalu terlihat bagus.

    h.  Membantu melayani pembelia-pembelian yang komplain terhadap barang yang

    sudah dibeli.

    3.1.3 Aktivitas Usaha

    Semua usaha tentu mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang

     besar. Untuk mencapai tunjuan tersebut, maka terdapat kegiatan-kegiatan yang harus

    dilakukan oleh usaha itu. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan oleh Jepara Anjung

    Jati sebagai berikut:

    1.  Kegiatan usaha jual beli furniture dan handy craft  

    Merupakan aktivitas usaha utama yang ditekuni oleh Jepara Anjung Jati. Barang

    dagang yang diperjual belikan furniture dan handy craft yang terbuat dari kayu

     jepara yang dibeli langsung dari pengrajin di Kabupaten Jepara. Jawa Tengah. 

     Furniture dan handy craft ini berupa perlengkapan ruang tamu, lemari pakaian

    dan etalasi, meja dan kursi makan, serta beberapa barang lainnya.

    2. 

    Servis furniture dan handy craft  

    Selain menjual perabot rumah tangga, Jepara Anjung Jati juga menerima barang-

     barang yang terbuat dari kayu jepara baik dari sesama pengusaha yang menekuni

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    48/84

    34

     bidang yang sama maupun pelanggan-pelanggan lainnya untuk servis dalam hal

    ini seperti pemlituran perabot, namun hal ini biasanya tidak terlalu sering terjadi.

    3.1.4 Kebijakan Akuntansi Pada Perusahaan

    Kebijakan akuntansi merupakan kebijakan atau peraturan yang ditetapkan oleh

     pemilik atau pimpinan Jepara Anjung Jati untuk memudahkan pemilik dalam mengelola

    usahanya, berikut adalah beberapa kebijakan akuntansi yang ada pada Jepara Anjung

    Jati yaitu sebagai berikut:

    1.  Transaksi menggunakan mata uang rupiah (Rp)

    Semua transaksi dalam operasional usaha Jepara Anjung Jati baik penjualan atau

     pembelian menggunakan mata uang Indonesia yaitu Rupiah.

    2. 

    Transaksi pembelian

    Jepara Anjung Jati melakukan pembelian furniture dan handy craft dari supplier  

    di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yaitu tiga bula sekali selama setahun.

    Pembelian tersebut dilakukan secara tunai dan kredit.

    3.  Transaksi Pejualan Barang Dagang

    Jepara Anjung Jati melakukan transaksi penjualan secara tunai dan kredit.

    Penjualan kredit diberikan batas waktu berdasarkan besar kecilnya barang dijual.

    Untuk barang yang harganya berkisar Rp 10.000.000,- keatas, batas waktu

     pembayaran yaitu 10-12 bulan. Namun untuk barang yang harganya berkisar Rp

    10.000.000,- kebawah, batas pembayaran yaitu 3-5 bulan.

    4. 

    Sistem Pencatatan menggunakan metode perpectual

    Jepara Anjung Jati menggunakan sistem perpectual untuk menghitung seluruh

     persediaan yang ada, bertujuan supaya perkiraan persediaan akan diperbaharui

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    49/84

    35

    terus menerus, dan semua pembelian dan penjualan barang yang terjadi dicatat

    secara langsung ke perkiraan persediaan barang. Jadi jumlah fisik dan nilai

     persediaan dapat diketahui setiap saat. Maka dengan sistem perpectual juga

    menyediakan catatan biaya pokok penjualan (cost of goods  sold), yang muncul

     bila terjadi penjualan barang. Saldo perkiraan di akhir periode menunjukkan

     jumlah persediaan akhir.

    5.  Penilaian Persediaan menggunakan (Special Identification) 

    Metode penilaian ini tergantung pada sistem pencatatan persediaan yang

    digunakan yaitu periodik. Untuk aplikasi perhitungan biaya pokok penjualan

    sistem penilaian persediaannya yang digunakan yaitu metode biaya pokok

     penjualan identifikasi khusus (Special Identification). Persediaan dinilai atas

    dasar harga pokok Special Identification  yang berlaku dalam pembelian dan

     penjualan furniture dan handy craft  oleh Jepara Anjung Jati.

    6.  Laporan keuangan dibuat dalam 2 (dua) bentuk bualanan dan tahunan

    Jepara Anjung Jati menggunakan laporan keuangan yang dibuat dalam 2 (dua)

     bentuk yaitu bulanan dan tahunan. Untuk laporan bulanan yaitu laporan harga

     pokok penjualan laporan laba kotor. Sedangkan laporan yang dibuat dalam

     bentuk tahunan adalah bentuk laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan,

    laporan laba bersih.

    3.1.5  Dokumen-dokumen yang digunakan

    Dokumen-dokumen yang digunakan dalam persediaan barang dagang yang ada

     pada Jepara Anjung Jati adalah sebagai berikut:

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    50/84

    36

    a. 

    Faktur

    Dokumen ini dibuat mencatat harga barang, kuantitas barang dagang dan

     pemesan/pembelian. Dokumen ini dibuat sebanyak dua rangkap. Rangkap

     pertama untuk pembelian sedangkan rangkap kedua sebagai pertinggalan untuk

     perusahaan (lampiran 2).

     b.  Invoice

    Invoice ini digunakan sebagai dokumen untuk memesan barang dagang dari

    Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dengan cara di Fax (lampiran 3).

    3.1.6  Catatan Akuntansi yang digunakan

    Dalam catatan akuntansi yang digunakan Jepara Anjung Jati hanya melakukan

     pencatatan sebagai berikut:

    a. 

    Jurnal Umum

    Semua transaksi yang terjadi dicatat kedalam jurnal tersebut. Tetapi pencatatan

    yang dilakukan selama ini belum terorganisir dengan baik, hal ini hanya terdapat

    tanggal, keterangan, debet, kredit dan saldo (lampiran 4).

     b.  Buku Pembantu Piutang

    Dalam buku ini dicatat semua transaksi penjualan kredit yang berhubungan

    dengan piutang pelanggan (lampiran 5).

    3.2 Analisa Sistem 

    3.2.1 Analisa kebutuhan Sistem 

    Beberapa permasalahan-permasalahan yang ada pada Jepara Anjung Jati

    disebabkan oleh tingkat efisiensi dan efektifitas yang masih kurang dan banyak

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    51/84

    37

    terjadi kesalahan manusia (human error). Pemrosesan data diperusahaan masih

    menggunakan cara manual sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan

    suatu informasi dalam pengambilan keputusan.

    Pada awalnya Jepara Anjung Jati telah melakukan pencatatan transaksi

     pembelian, penjualan dan Proses perhitungan biaya pokok penjualan ke dalam buku

    catatan harian. Namun, proses perhitungan harga pokok penjualan yang ada saat ini

    dapat dikatakan kurang efektif dan tidak optimal karena semua perhitungan masih

    dilakukan secara manual dengan menggunakan kalkulator.

    Penggunaan kalkulator akan menimbulkan masalah seperti lambatnya proses

     perhitungan sehingga menyebabkan sering terjadi kekeliruan dan tidak efektif. Oleh

    sebab itu, akan lamanya proses pencatatan biaya pokok penjualan. Dengan alasan

    tersebut, maka dibutuhkan sistem akuntansi terkomputerisasi yaitu sebuah aplikasi

     perhitungan harga pokok penjualan oleh Jepara Anjung Jati secara cepat dan otomatis.

    selain itu, sistem akuntansi yang terkomputerisasi juga dapat menguntungkan Jepara

    Anjung Jati dalam menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh Jepara

    Anjung Jati untuk mengatasi dalam pembuatan laporan nantinya.

    Aplikasi Perhitungan Biaya Pokok Penjulan merupakan suatu sistem yang

    dibuat untuk mempermudahkan Perhitungan biaya pokok penjualan dirancang

    dengan menggunakan  sofware sederhana yaitu  Microsoft Access. Aplikasi

     bertujuan agar dapat menghasilkan laporan biaya pokok penjualan dan laporan laba kotor

    dalam kegiatan operasional harian pada Jepara Anjung Jati secara cepat, tepat dan

    otomatis.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    52/84

    38

    Sistem ini dirancang untuk Jepara Anjung Jati dalam hal penjual dan pembeli

     furniture, Sehingga pihak Jepara Anjung Jati tidak perlu lagi susah dalam mengolah

    data  furniture Sistem ini dibutuhkan oleh Jepara Anjung Jati untuk melakukan

     perhitungan biaya pokok penjualan dengan tujuan dapat memberikan kemudahan para

    manajer dalam proses pencatatan pembelian, penjualan, persediaan barang dagang,

     perhitungan biaya pokok penjualan dan lainnya dengan cepat dan tepat bagi pengguna

    dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.

    Sistem yang terkomputerisasi ini layak digunakan dalam perusahaan Jepara

    Anjung Jati karena dapat mengolah data pembelian, dan penjualan dengan mudah,

    cepat, akurat sehingga secara otomatis dapat tersajinya laporan biaya pokok

     penjualan serta dapat memberi kemudahan bagi perusahaan karena dapat tersajinya

    laporan laba kotor secara otomatis. Aplikasi Perhitungan Biaya Pokok Penjualan ini

    diterapkan sudah memadai karena sudah sesuai dengan proses akuntansi yang berlaku

    umum untuk kegiatan penjualan furniture.

    Adapun Proses perancangan aplikasi perhitungan biaya pokok penjualan dengan

    memerlukan komponen-komponen sebagai berikut:

    1.  Perangkat Keras

    Perangkat keras ( Hadware) terdiri dari beberapa spesifikasi diantara lain adlah

    sebagai berikut:

    a. 

    Komputer  , keyboard, mouse 

     b.  Minimum Pentium 166 MHZ atau lebih tinggi

    c.  Ram minimum 32 Mb atau lebih tinggi

    d.  Kapasitas Hardisk tersisa minimum 2 Mb 

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    53/84

    39

    2. 

    Perangkat Lunak

    Perankat lunak (Software) terdiri dari beberapa Spesifikasi yaitu:

    a.  Microsoft Windows 7 dan 8 sebagai sistem operasi.

     b.  Microsoft Office Access 2007,2010  dan 2013 sebagai program untuk

     perancangan aplikasi perhitungan harga pokok penjualan.

    3.  Basis Data

    Merupakan sekumpulan data yang akan diolah melalui perangkat lunak. data-

    data transaksi harian seperti transaksi pembelian, penjualan akan menjadi

    sebuah laporan harga pokok penjualan dan laporan laba kotor yang

    dibutuhkan oleh manajemen.

    4.  Desain Aplikasi

    Desain aplikasi dibutuhkan untuk mempermudah pihak pemakai (user)

    dalam menjalankan atau melakukan setiap kegiatan yang berhubungan dengan

    semua pilihan yang ada di dalam Menu Utama. Dengan adanya desain aplikasi

    ini pihak pemakai akan mengetahui bagian pengolah yang akan merubah

    masukan menjadi keluaran.

    5.  Sumber Daya Manusia (SDM) atau personil

    SDM/personil yaitu sebagai pihak pemakai user atau seorang yang dapat

    mengoperasikan komputer.

    3.2.2 Analisa Hambatan Sistem

    a.  Manipulasi Masukan

    Manipulasi masukan merupakan salah satu yang menyebabjan terjadinya

    hambatan sistem. Hal ini menyebabkan tergangguannya operasian sistem pada

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    54/84

    40

    saat dijalankan.

     b. 

    Gangguan Program

    Gangguan program yang terjadi disebabkan oleh penggelapan computer. Oleh

    sebab itu dibutuhkan pengujian program supaya tidak terjadinya kesalahan

    sistem yang dapat mendeteksi program komputer.

    c.  Gangguan berkas secara langsung

    Gangguan berkas secara langsung disebabkan apabila pihak pemakai (user)

    melakukan potong jalur terhadap proses normal untuk pemasukan data ke

     program-program computer. Jika ini terjadi, maka akibatnya sistem akan

    merusak.

    d.  Pencurian data

    Pada sistem ini Pencurian data atau terjadinya pencurian informasi sangat

    mudah dilakukan terhadap data-data penting dan akan mengakibatkan

    Pengrusakan terhadap computer atau perangkat lunak dan mengakibatkan

    kelemahan disk dan kerusakan serius pada instalasi computer.

    e.  Program Virus

    Program Virus dapat menyebar ke semua program-program dalam komputer,

    dan menularkan virus-virus tersebut keprogram- program yang dimasukinya.

    f. 

    Penyalahgunaan dan Pencurian Sumberdaya Komputer

    Salah satu bentuk penyalahgunaan sumberdaya-sumberdaya terjadi jika

    karyawan-karyawan secara bebas menggunakan komputer perusahaan.

    3.3  Data Flow Diagram

    Data dan informasi akuntansi yang diperlukan untuk membuat aplikasi

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    55/84

    41

     perhitungan biaya pokok penjualan dengan  Microsoft Access  pada Jepara Anjung Jati,

    data transaksi harian dan informasi biaya pokok penjualan yang akan disajikan nanti

    diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam perhitungan biaya pokok penjualan

    terutama transaksi penjualan dan pembelian.

    Dalam pembuatan aplikasi ini, tujuan utama bagi perusahaan adalah untuk

    mengetahui laporan transaksi penjualan dan pembelian setiap harinya, serta untuk

    mengetahui laporan pengeluaran dan pemasukan keuangan perusahaan setiap bulannya.

    Dengan aplikasi ini, perusahaan tersebut diharapkan mendapat manfaat berupa cepat

    diperoleh laporan biaya pokok penjualan dari hasil penyajian aplikasi tersebut.

    Aplikasi yang akan dibuat nantinya merupakan suatu sistem kompleks

    untuk pengumpulan informasi perhitungan biaya pokok penjualan yang berhubungan

    dengan sistem akuntansi penjualan dan pembelian pada Jepara Anjung Jati. Adapun

     proses yang terjadi di dalam perusahaan sehubungan dengan sistem informasi akuntansi

     penjulan dan pembelian, adalah:

    a.  Proses 1 (Proses Tools)

    Proses ini merupakan untuk memasukan user id dan  password untuk membuka

    tampilan menu utama yang mana untuk melakukan mengendaliaan terhadap data

     perusahaan terjadi kebocoran.

     b. 

    Proses 2 (Proses Data Master)

    Proses ini merupakan untuk melakukan pemasukan barang baru dan penginputan

    data pemasok (Supplier) dan data pelanggan (Customer). Untuk barang dagang

    yaitu penyimpan barang ke gudang yang mana proses ini terdapat: data saldo

    awal, harga beli, penilaian persediaan, dan harga jual. Sedangkan untuk

     penginputan data pemasok (Supplier) dan data pelanggan (Customer) yang mana

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    56/84

    42

    untuk mengisi data relasi tersebut, yaitu: id, nama, alamat, telp/hp, dan fax.

    c. 

    Proses 3 (Proses Transaksi)

    Proses ini merupakan untuk menginputkan transaksi pembelian, retur pembelian,

     penjualan, dan retur penjualan yang mana pada proses ini terdapat data barang

    yang mencakup semua transaksi tersebut. Data transaksi ini menjadi pusat

    referensi data semua transaksi.

    d.  Proses 4 (Proses hasil laporan dan akuntansi)

    Proses ini merupakan untuk melihat laporan , data pemasok, data pelanggan,

    data barang, Kalkulasi stock, pembelian, pembelian tunai, pembelian kredit,

    retur pembelian, penjulan, penjulan tunai, penjulan kredit, retur penjulan, biaya

     pokok penjualan, dan laba kotor.

    Adapun proses-proses diatas maka dapat dilihat pada data flow diagram

    (lampiran VI).

    3.4  Perancangan Format Aplikasi Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis

    Microsoft Off ice Access

    Adapun langkah-langkah format yang dibutuhan Jepara Anjung Jati adalah

    sebagai berikut ini:

    3.4.1  Membuat Tabel

    a. 

    Tabel data pengguna

    Berisi informasi login seperti kode Pengguna, nama pengguna, nama login,

     password login dan level. Langkah-langkah untuk membuat tabel data

     perusahaan yaitu dengan membuka program microsoft access 2010. Klik tombol

    Start  > All Program > Micorosoft Office >  Micorosft Access 2010. Pada jendela

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    57/84

    43

    yang ditampil pilih Black Database. Beri nama database pada kolom File Name,

    dan tentukan lokasi penyimpanan file, klik tombol . Setelah selesai klik

    tombol Create. Dapat dilihat seperti gambar 3.1.

    Gambar 3.1 Membuat Database Baru

     Database baru ditampilkan. Secara otomatis juga akan tampil sebuah tabel baru,

    untuk sementara tutup tabel tersebut klik close  yang ada disudut kanan atas.

    Membuat tabel baru untuk menyimpan data perusahaan. Aktifkan tab Create 

    lalu klik tombol Table Design. Pada kolom  Field Name dan kolom  Data Type 

    ketik seperti gambar 3.2 di bawah ini.

    Gambar 3.2 Field  Tabel Data Pengguna

    Selanjutnya menambahkan  field   lainnya dengan pengaturan  properties field  

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    58/84

    44

    seperti tabel 3.1 berikut ini.

    Field Name Data Type Field size PropertiesKode_Pengguna Text 255 -

     Nama_Pengguna Text 255 -

     Nama_Login Text 255 -

    Password Text 255 Input Mask (Password)

    Level Text 255 -

    Tabel 3.1 Properties field  Data Pengguna

    Setelah selesai, tekan Ctrl+S simpan tabel dengan nama Pengguna.

     b.  Tabel hak akses

    Langkah-langkah untuk membuat tabel yaitu dengan mengeklik tab Create lalu

     pilih Table Design. Buat tabel hak akses dengan struktur  field   dan  properties

     field  seperti pada tabel 3.2 di bawah ini.

    Field Name Data Type Field size KeteranganLevel Text 255 -

    Master_Data_Pengguna Yes/No - -

    Master_Data_Barang Yes/No - -

    Master_Data_Relasi Yes/No - -

    Input_Transaksi Yes/No - -

    Laporan Yes/No - -

    Hak_Akses Yes/No - -

    Tabel 3.2 Properties field  Data Hak Akses

    Setelah selesai, simpan dengan nama hak akses. Lihat gambar 3.3 di bawah ini:

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    59/84

    45

    Gambar 3.3 Field  Tabel Hak Akses

    c.  Tabel transaksi

    Untuk membuat tabel transaksi terdiri dari tabel data transaksi,tabel tipe

    transaksi, tabel detail relasi, tabel syarat pembayaran dan tabel syarat

     pengiriman. Langkah-langkah untuk membuat tabel yaitu dengan mengeklik tab

    Create  lalu pilih Table Design. membuat tabel transaksi dengan struktur  field  

    dan properties field  seperti pada tabel 3.3 di bawah ini.

    Field Name Data Type Field size Keterangan

     No_Transaksi AutoNumber Long Interger Primary Key

    Tipe_Transaksi Text 50 -

    Tanggal_Transaksi Date/Time - Short Date

    Kode_Relasi Text 20 -Syarat_Pembayaran Text 50 -

    Syarat_Pengiriman Text 50 -

    Termin Transaksi

    D_P Currency - Rp

    Tot_Akhir Currency - Rp

    Tabel 3.3 Properties field  Transaksi

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    60/84

    46

    Setelah selesai letakkan kursor pada field  kode_tipe lalu klik tombol primery key 

    yang ada di dalam tab Design.  Primery key merupakan indek utama yang

    dijadikan kunci pengurutan data pada tabel. Seperti gambar 3.4 berikut ini.

    Gambar 3.4 Field  Tabel Transaksi

    Selanjutnya buat tabel data transaksi dengan struktur  field  dan properties seperti

     pada tabel 3.4 di bawah ini.

    Field Name Data Type Field size Keterangan

     No_Transaksi Number Long Interger -

    Kode_Barang Text 10 -

     Nama_Barang Text 50 -

    Harga_Satuan Currency - Rp

    Jumlah Number Long Interger -

    Sub_Total Calculated [Harga_Satuan]*[Jumlal]

    Tabel 3.4 Properties field  Data Transaksi

    Setelah selesai, simpan dengan nama data transaksi. Lihat gambar 3.5 di bawah

    ini:

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    61/84

    47

    Gambar 3.5 Field  Tabel Data Transaksi

    Selanjutnya buat tabel tipe transaksi dengan struktur  field  dan properties seperti

     pada tabel 3.5 di bawah ini.

    Field Name Data Type Field size Keterangan

    Tipe_Transaksi Text 50 Primary Key

    Tabel 3.5 Properties field  Tipe Transaksi

    Beri pengaturan  primery key  pada  field  kode_jurnal, lalu simpan tabel dengan

    nama Tipe_Transaksi. Seperti gambar 3.6 dibawah ini.

    Gambar 3.6 Field  Tabel Tipe Transaksi

    Selanjutnya membuat tabel detai relasi dengan struktur  field  dan properties field  

    seperti pada tabel 3.6 di bawah ini.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    62/84

    48

    Field Name Data Type Field size Keterangan

    Kode_Relasi Text 20 Primary Key

    Kelompok_Relasi Text 20 -

     Nama_Perusahaan Text 100 -

    Alamat Text 255 -

    Telp/Hp Text 100 -

    Fax Text 100 -

    Atas_Nama Text 50 -

    Tabel 3.6 Properties field  Data Relasi

    Memberi penganturan  primery key  pada  field   kode_Relasi, lalu simpan tabel

    dengan nama Detai_Relasi, seperti pada gambar 3.7 di bawah ini.

    Gambar 3.7 Field  Tabel Detail Relasi

    Berikutnya membuat tabel syarat pembayaran dengan struktur  field   dan

     properties field  seperti pada tabel 3.7 di bawah ini.

    Field Name Data Type Field size Keterangan

    Syarat_Pembayaran Text 50 Primary Key

    Tabel 3.7 Properties field  Syarat Pembayaran

    Memberi penganturan  primery key  pada  field   syarat pembayaran, lalu simpan

    tabel dengan nama Syarat_Pembayaran, seperti pada gambar 3.8 di bawah ini.

  • 8/20/2019 Perhitungan Biaya Pokok Penjualan Berbasis Microsoft Access Pada Jepara Anjung Jati Krueng Geukueh

    63/84

    49

    Gambar 3.8 Field  Tabel Syarat Pembayaran

    Terakhir buat tabel syarat pengiriman dengan struktur  field  dan  properties field  

    seperti pada tabel 3.8 di bawah ini.

    Field Name Data Type Field size Keterangan

    Syarat_Pengiriman Text 50 Primary Key

    Tabel 3.8 Properties field  Syarat Pengiriman

    Memberi penganturan  primery key  pada  field   syarat pembayaran, lalu simpan

    tabel dengan nama Syarat_Pengiriman, seperti pada gambar 3.9 di bawah ini.

    Gambar 3.9 Field  Tabel Syarat Pengiriman

    3.4.2  Membuat Relasi

    Setelah pembuatan seluruh tabel selesai, sekarang akan membuat relasi untuk

    menghubungkan  field   tabel satu dengan tabel yang lainnya. Pilih tab database tools,

     pada  group relationships  klik tombol relationships. Jendela r elationships  dan kotak

    dialog show table  ditampilkan. Masukkan seluruh tabel kecuali tabel pengguna dan

    tabel hak_akses ke dalam jendela relationships. Setelah selesai, klik tombol close.

    Ketika tampil konfirmasi penyimp