perhitungan biaya geometri rangcangan
DESCRIPTION
Perhitungan Biaya Geometri RangcanganTRANSCRIPT
G. Perhitungan Biaya Peledakan Rancangan
1. Geometri peledakan rancangan 1
a. Biaya Ammunium Nitrate Fuel Oil(ANFO)
= Harga ANFO/Kg x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 11.208,8 x 291 Kg
= Rp 3.261.760
b. Biaya Powergel
= Harga Powergel x Jumlah Yang Dugunakan
= Rp 44.835,2 x 4,16 Kg
= Rp 186.472
c. Biaya Detonator
= Harga Detonator x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 16813,2 x 50 Buah
= Rp 840.660
d. Total Biaya Peledakan
= Biaya (ANFO) + Biaya Powergel + Biaya Detonator
= Rp 3.261.760 + Rp 186.472 + Rp 840.660
= Rp 4.288.892
Jadi Biaya Peledakan/Bcm = Total biaya peledakan Volume yang akan diledakan
= Rp. 4.288.892 720 BCM
= Rp. 5.956/ Bcm
130
2. Geometri peledakan rancangan 2
a. Biaya Ammunium Nitrate Fuel Oil(ANFO)
= Harga ANFO/Kg x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 11.208,8 x 291 Kg
= Rp 3.261.760
b. Biaya Powergel
= Harga Powergel x Jumlah Yang Dugunakan
= Rp 44.835,2 x 4,16 Kg
= Rp 186.472
c. Biaya Detonator
= Harga Detonator x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 16813,2 x 50 Buah
= Rp 840.660
d. Total Biaya Peledakan
= Biaya (ANFO) + Biaya Powergel + Biaya Detonator
= Rp 3.261.760 + Rp 186.472 + Rp 840.660
= Rp 4.288.892
Jadi Biaya Peledakan/Bcm = Total biaya peledakan Volume yang akan diledakan
= Rp. 4.288.892 780 BCM
= Rp. 5.498/ Bcm
131
3. Geometri peledakan rancangan 3
a. Biaya Ammunium Nitrate Fuel Oil(ANFO)
= Harga ANFO/Kg x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 11.208,8 x 218,4 Kg
= Rp 2.448.001
b. Biaya Powergel
= Harga Powergel x Jumlah Yang Dugunakan
= Rp 44.835,2 x 4,16 Kg
= Rp 186.472
c. Biaya Detonator
= Harga Detonator x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 16813,2 x 50 Buah
= Rp 840.660
d. Total Biaya Peledakan
= Biaya (ANFO) + Biaya Powergel + Biaya Detonator
= Rp 2.448.001 + Rp 186.472 + Rp 840.660
= Rp 3.475.133
Jadi Biaya Peledakan/Bcm = Total biaya peledakan Volume yang akan diledakan
= Rp. 3.475.133 672 BCM
= Rp. 5.171/ Bcm
132
4. Geometri peledakan rancangan 4
a. Biaya Ammunium Nitrate Fuel Oil(ANFO)
= Harga ANFO/Kg x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 11.208,8 x 182 Kg
= Rp 2.040.001
b. Biaya Powergel
= Harga Powergel x Jumlah Yang Dugunakan
= Rp 44.835,2 x 4,16 Kg
= Rp 186.472
c. Biaya Detonator
= Harga Detonator x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 16813,2 x 50 Buah
= Rp 840.660
d. Total Biaya Peledakan
= Biaya (ANFO) + Biaya Powergel + Biaya Detonator
= Rp 2.040.001 + Rp 186.472 + Rp 840.660
= Rp 3.067.132
Jadi Biaya Peledakan/Bcm = Total biaya peledakan Volume yang akan diledakan
= Rp. 3.067.132 628 BCM
= Rp. 4.883/ Bcm
133
5. Geometri peledakan rancangan 5
a. Biaya Ammunium Nitrate Fuel Oil(ANFO)
= Harga ANFO/Kg x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 11.208,8 x 182 Kg
= Rp 2.040.001
b. Biaya Powergel
= Harga Powergel x Jumlah Yang Dugunakan
= Rp 44.835,2 x 4,16 Kg
= Rp 186.472
c. Biaya Detonator
= Harga Detonator x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 16813,2 x 50 Buah
= Rp 840.660
d. Total Biaya Peledakan
= Biaya (ANFO) + Biaya Powergel + Biaya Detonator
= Rp 2.040.001 + Rp 186.472 + Rp 840.660
= Rp 3.067.132
Jadi Biaya Peledakan/Bcm = Total biaya peledakan Volume yang akan diledakan
= Rp. 3.067.132 500 BCM
= Rp. 6.134/ Bcm
134
6. Geometri peledakan rancangan 6
e. Biaya Ammunium Nitrate Fuel Oil(ANFO)
= Harga ANFO/Kg x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 11.208,8 x 182 Kg
= Rp 2.040.001
f. Biaya Powergel
= Harga Powergel x Jumlah Yang Dugunakan
= Rp 44.835,2 x 4,16 Kg
= Rp 186.472
g. Biaya Detonator
= Harga Detonator x Jumlah Yang Digunakan
= Rp 16813,2 x 50 Buah
= Rp 840.660
h. Total Biaya Peledakan
= Biaya (ANFO) + Biaya Powergel + Biaya Detonator
= Rp 2.040.001 + Rp 186.472 + Rp 840.660
= Rp 3.067.132
Jadi Biaya Peledakan/Bcm = Total biaya peledakan Volume yang akan diledakan
= Rp. 3.067.132 550 BCM
= Rp. 5.576/ Bcm
135