performance tuning menggunakan oem

65
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam masyarakat berbasis informasi, sistem basis data merupakan suatu komponen penting pada sebuah sistem informasi manajemen. Suatu sistem besar, yang setiap hari berinteraksi, selalu membutuhkan informasi yang selalu up-to-date dan tepat waktu dalam pengelolaan manajemen data dan informasi. Basis data dan Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) / Database Management System (DBMS) dapat menyediakan sarana infrastruktur pada suatu sistem yang dibangun. Sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari sistem manajemen basis data adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Performance tuning merupakan suatu usaha ataupun cara untuk memperbaiki kinerja yang sudah umum bagi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang diharapkan dapat menjaga kestabilan pada suatu sistem yang ada. Hadirnya OEM (Oracle Enterprise Manager) dari produk Oracle Corp sangat membantu pekerjaan seorang DBA (Database Administrator) pada

Upload: ayularasati

Post on 26-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Performance

TRANSCRIPT

Page 1: Performance Tuning Menggunakan Oem

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam masyarakat berbasis informasi, sistem basis data merupakan suatu

komponen penting pada sebuah sistem informasi manajemen. Suatu sistem

besar, yang setiap hari berinteraksi, selalu membutuhkan informasi yang

selalu up-to-date dan tepat waktu dalam pengelolaan manajemen data dan

informasi. Basis data dan Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) / Database

Management System (DBMS) dapat menyediakan sarana infrastruktur pada

suatu sistem yang dibangun.

Sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dapat

digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan

mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari sistem manajemen basis

data adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk

penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen

basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya,

sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan

kinerjanya.

Performance tuning merupakan suatu usaha ataupun cara untuk

memperbaiki kinerja yang sudah umum bagi perangkat keras dan perangkat

lunak komputer yang diharapkan dapat menjaga kestabilan pada suatu sistem

yang ada.

Hadirnya OEM (Oracle Enterprise Manager) dari produk Oracle Corp

sangat membantu pekerjaan seorang DBA (Database Administrator) pada

Page 2: Performance Tuning Menggunakan Oem

2

suatu perusahaan, untuk mengelola suatu manajemen basis data, terutama

untuk suatu sistem informasi yang berskala besar. Pengelolaan tersebut

termasuk di dalamnya tugas tuning (Tuning Pack). Tuning Pack merupakan

modul tuning yang disediakan oleh OEM (Oracle enterprise Manager) dari

produk Oracle Corp yang telah terinstal, modul tersebut terdiri dari

Tablespace Map, SQL Analyze, Oracle Expert, Re-Organization Wizard dan

Index Tuning Wizard.

Penelitian ini membahas mengenai performance tuning suatu manajemen

basis data dengan menggunakan OEM (Oracle Enterprise Manager) yang

dipandang dari sudut agama Islam. Suatu sistem manajemen basis data dapat

dikelola dengan menggunakan tools OEM dari Oracle Corp, terutama dalam

meningkatkan kinerja sistem (performance tuning) yang lebih baik. Sistem

manajemen basis data juga diharapkan mempunyai nilai–nilai sendi agama

Islam yang dapat diperhatikan oleh pelaku teknologi informasi maupun

pengguna yang dapat mengandung kemaslahatan bagi umat maupun

perusahaan itu sendiri.

1.2 Permasalahan

1. Bagaimana suatu Performance Tuning Manajemen Basis Data dapat

menangani basis data yang komplek dan tetap dapat meningkatkan kinerja

suatu sistem.

2. Bagaimana suatu Performance Tuning Manajemen Basis data tetap

memperhatikan nilai–nilai sendi agama Islam dan berguna untuk

kemaslahatan masyarakat Teknologi Informasi (TI).

Page 3: Performance Tuning Menggunakan Oem

3

1.3 Tujuan

1. Memahami cara kerja performance tuning manajemen basis data.

2. Mempelajari konsep performance tuning manajemen basis data dengan

OEM (Oracle Enterprise Manager) dari Oracle Corp.

3. Menguraikan hubungan antara nilai–nilai sendi agama Islam untuk

performace tuning manjemen basis data, khususnya menggunakan tools

OEM (Oracle Enterprise Manager).

1.4 Manfaat

1. Dengan menulis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

dan wawasan mengenai performance tuning manajemen basis data dengan

menggunakan OEM (Oracle Enterprise Manager) dan hubungannya

dengan nilai – nilai sendi agama Islam.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pemikiran bagi

pengguna teknologi informasi yang membutuhkan data dan informasi yang

semakin komplek.

Page 4: Performance Tuning Menggunakan Oem

4

1.5 Sistematika Penulisan

Bab 1 Pendahuluan, membahas mengenai latar belakang penulisan

topik penelitian, permasalahan yang ada pada topik penelitian, tujuan yang

hendak dicapai dari penulisan topik penelitian, manfaat dari penulisan topik

penelitian, serta sistematika penulisan penelitian.

Bab 2 Performance Tuning Manajemen Basis Data Ditinjau dari Ilmu

Teknologi Informatika, membahas mengenai topik penelitian ditinjau dari

sudut pandang ilmu teknologi informatika. Didalamnya menjelaskan mengenai

perspektif tentang performance tuning, sistem manajemen basis data, basis data

oracle dan OEM (Oracle Enterprise Manager), serta tuning basis data dan

performance tuning manajemen basis data dengan OEM.

Bab 3 Performance Tuning Manajemen Basis Data dari Sudut

Pandang Agama Islam, membahas mengenai topik penelitian ditinjau dari sudut

pandang agama islam. Didalamnya menjelaskan mengenai ilmu pengetahuan

dan teknologi menurut pandangan islam, pengembangan teknologi informasi

menurut islam, serta performance tuning manajemen basis data ditinjau dari

sudut pandang Islam.

Bab 4 Kesimpulan dan Saran, membahas mengenai kesimpulan dan

saran mengenai topik penelitian yang diangkat dari sudut pandang ilmu

teknologi informatika dan agama Islam.

Page 5: Performance Tuning Menggunakan Oem

5

BAB II

PERFORMANCE TUNING MANAJEMEN BASIS DATA

DITINJAU DARI ILMU TEKNOLOGI INFORMATIKA

2.1 Perspektif Tentang Performance Tuning

Performance tuning adalah suatu usaha untuk memperbaiki kinerja

perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Perangkat keras komputer

adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat

dijamah, peralatan tersebut meliputi peralatan input (masukan), peralatan

proses dan peralatan output (keluaran) [5]. Perangkat lunak komputer adalah

program yang berisi perintah–perintah untuk melakukan pengolahan data [5].

Tuning bisa berarti mengganti atau menambah, contohnya tuning

perangkat keras bisa diartikan mengganti dengan perangkat keras yang lebih

baik atau menambah perangkat keras yang diperlukan untuk menambah suatu

kinerja yang lebih baik. Dalam sebuah manajemen basis data, tuning

sebaiknya tidak dilakukan hanya pada basis datanya saja, tetapi juga pada

sistem operasi yang dipakai, proses / operasi bisnis, aplikasi dan perangkat

keras.

Kinerja sistem (Performance) dalam banyak hal berarti suatu

kecepatan eksekusi, atau sesuatu yang sudah benar bila dilihat secara

menyeluruh. Jadi, performance tuning merupakan usaha untuk memperbaiki

atau menyetel suatu sistem menjadi lebih baik. Sistem adalah jaringan dari

pada elemen–elemen yang saling berhuibungan, membentuk satu kesatuan

untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut [5].

Page 6: Performance Tuning Menggunakan Oem

6

2.1.1 Memulai Tuning

Tuning bisa dilakukan dengan langkah–langkah yang bervariasi,

karena dalam pelaksanaannya kadang kala berulang–ulang dilakukan suatu

tuning tertentu tidak harus berurutan. Namun, memulai tuning bisa dilakukan

dengan tahapan sebagai berikut:

1. Tune operasi bisnis

Tune operasi bisnis bisa saja ditujukan untuk meningkatkan

penghasilan atau laba suatu perusahaan, secara langsung maupun tidak

langsung. Efek dari tune operasi bisnis adalah dari segi pelayanan yang

lebih baik.

Salah satu contoh dari tune operasi bisnis adalah operasional transaksi

di teller pada sebuah bank, dimana bank menyediakan fasilitas ATM

(Automated Teller Machine) yang merupakan suatu perubahan dalam

operasi bisnis bank.

2. Tune Perangkat Keras

Tune perangkat keras merupakan langkah logis yang menyertai tune

operasi bisnis, karena bila suatu tune opersi bisnis sudah ditentukan maka

diperlukan suatu perangkat keras yang mampu untuk memenuhi

kebutuhan tersebut. Walaupun perangkat keras sudah ada, tetap masih

diperlukan tune perangkat keras.

3. Tune Sistem Operasi

Tune sistem operasi merupakan langkah yang logis sesudah

melakukan tune perangkat keras, dimana sistem operasi adalah sebuah

perantara antara hardware dengan software lainnya. Pada tune sistem

operasi itu tergantung sistem operasi yang dipakai, setiap sistem operasi

Page 7: Performance Tuning Menggunakan Oem

7

yang dipakai memiliki langkah–langkah tuning yang berbeda antara satu

dengan yang lainnya. Misalnya melakukan tune pada Windows berbeda

bila melakukan tune pada sistem operasi yang menggunakan Unix.

4. Tune aplikasi

Tune aplikasi berkaitan dengan tune operasi bisnis, karena sebuah

aplikasi merupakan implementasi operasi bisnis yang melibatkan mesin.

Suatu hal yang umum dari aplikasi komputer adalah pemakaian code

cache, data cache, dan stack cache.

Code cache adalah memori fisik untuk menyimpan kode yang

dijalankan [3]. Data cache adalah memori fisik untuk menyimpan data

(input atau output) yang sedang diolah [3]. Dan stack cache adalah tempat

menyimpan isi stack [3]. Stack adalah suatu sesi yang di dalamnya berisi

variabel, atau array (variabel berindek yang digunakan untuk menyimpan

beberapa nilai dalam satu nama array) [5]. Istilah–istilah untuk ketiga

cache tersebut mungkin berbeda dari suatu development tool ke tool lain

dan dari suatu aplikasi ke aplikasi lain, namun esensinya sama.[3].

5. Tune SMBD (Sistem Manajemen Basis Data)

Tune SMBD ini merupakan pembahasan inti dari materi penelitian ini,

yang lebih lanjut dijelaskan pada bagian–bagian selanjutnya.

2.1.2 Prinsip dan Kriteria Tuning

Prinsip untuk tuning adalah mengukur keadaan sebelum dan sesudah

tuning dilakukan dan untuk melaksanakan tuning tersebut maka

diperlukannya suatu alat diagnostik untuk mendiagnosa keadaan.

Kriteria tuning yang dipakai harus dijadikan sebagai acuan sebuah

proses – proses selanjutnya, dimana bisa mewakili kriteria–kriteria yang

Page 8: Performance Tuning Menggunakan Oem

8

dipakai, misalnya kriteria tuning untuk tune data cache menggunakan

parameter hit-ratio minimal 90%. Hit-ratio diperoleh dengan SQL statement

[3].

2.1.3 Prasyarat Tuning

Prasyarat tuning yaitu mementukan parameter instance yang akan

ditune . Instance merupakan kumpulan dari oracle process (proses–proses di

oracle) dan alokasi memori yang ada di oracle, yaitu SGA (System Global

Area) yang digunakan untuk mengakses informasi–informasi yang tersimpan

pada basis data [3]. Hal ini dapat membantu instance memberikan informasi

akurat dari suatu transaksi atau query. Prasyarat tuning juga harus mencatat

konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak yang akan dilakukan tuning.

Hal ini membantu pada saat akan melakukan tuning di perangkat keras dan

perangkat lunak yang berbeda. Dan persiapan keamanan secara baik juga

diperlukan dalam prasyarat tuning.

2.2 Sistem Manajemen Basis Data (SMBD)

Basis data merupakan kumpulan data yang diperlukan sebagai suatu

unit, untuk menyimpan dan menerima informasi, serta untuk memecahkan

permasalahan manajemen informasi. Berdasarkan perkembangan teknologi

informasi, suatu sistem pemrosesan basis data terbentuk setelah masa sistem

pemrosesan manual dan pemrosesan berkas.

Sistem pemrosesan manual atau berbasis kertas merupakan

pemrosesan yang menggunakan suatu tumpukan rekaman yang disimpan

pada rak–rak berkas, dimana berkas tersebut harus dicari secara manual dari

rak–rak yang ada apabila diperlukan. Rekaman adalah gabungan sejumlah

Page 9: Performance Tuning Menggunakan Oem

9

elemen data yang saling terkait. Berkas adalah kumpulan rekaman data yang

berkaitan dengan suatu subjek. Kemudian, suatu sistem komputer sudah bisa

diterapkan maka sekelompok rekaman tersebut disimpan pada sejumlah

berkas secara terpisah, pendekatan yang digunakan pada sistem ini disebut

sebagai sistem pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan berkas mempunyai

kelebihan dibandingkan dengan sistem pemrosesan secara manual, yaitu

mengenai kecepatan dan keakuratan. Namun, sistem ini juga mempunyai

kelemahan, yaitu perancangan sistem masih didasarkan pada kebutuhan

individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Setiap kali ada

kebutuhan baru dari seorang pengguna, kebutuhan segera diterjemahkan ke

program komputer. Hasilnya, setiap program aplikasi menuliskan data

tersendiri, sementara ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada

berkas–berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.

Secara jelasnya, sistem pemrosesan berkas mempunyai kekurangan–

kekurangan dalam hal:

1. Kemubaziran data atau duplikasi data, yaitu diakibatkan olehsetiap

program aplikasi menggunakan data tersendiri.

2. Keterbatasan berbagi dua, yaitu terjadi karena terbatasnya data, sehingga

suatu data tidak dapat dipakai oleh beberapa program aplikasi.

3. Ketidakkonsistenan data, yaitu diakibatkan oleh adanya perubahan

terhadap data yang sama, tetapi tidak semuanya diubah.

4. Kurangnya integritas data, integritas disini yang berarti data harus selalu

dalam keadaan valid.

5. Ketidakluwesan, merupakan sistem pemrosesan berkas terletak pada hal

pengembangan atau perubahan.

Page 10: Performance Tuning Menggunakan Oem

10

Pada basis data terdapat istilah independensi data. Independensi data

adalah sifat yang memungkinkan perubahan struktur berkas tidak

mempengaruhi program dan sebaliknya, independensi juga bisa berarti bahwa

data bersifat tidak bergantung pada data lain. Sistem pemrosesan basis data

dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan–kelemahan yang ada pada sistem

pemrosesan berkas. Sistem seperti ini dikenal dengan sebutan SMBD (Sistem

Manajemen Basis Data) .[7].

2.2.1 Data dan Informasi

Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain – lain, dan data

dinyatakan dengan nilai ( angka, deretan karakter, atau simbol ). Informasi

adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data atau dengan kata lain

merupakan data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai

dengan kebutuhan. Informasi merupakan sumber atau bagian terpenting

untuk melakukan pengambilan suatu keputusan. Informasi juga dapat

mengurangi ketidakpastian dan mempermudah dalam pemnagambilan

keputusan tersebut. Keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada

kemampuannya memburu, mengumpulkan dan mengorganisasikan data

mengenai operasi–operasi perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

Data pada suatu basis data harus terstruktur secara hati–hati. Fungsi–

fungsinya harus dianalisis, elemen–elemen data dan hubungan antar elemen–

elemen data harus dapat diidentifikasi serta didefinisikan secara spesifik, dan

definisi tersebut harus direkam ke dalam kamus data secara akurat.

Page 11: Performance Tuning Menggunakan Oem

11

2.2.2 Model Basis Data

Model dasar basis data yang paling umum ada 3 macam, yaitu:

1. Model Hirarkis

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon

yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orangtua – anak.

Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan

sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di

bawahnya disebut orangtua. Setiap orangtua bisa memiliki satu atau

beberapa anak, tetapi setiap anak hanya memiliki satu orangtua. Simpul–

simpul yang dibawahi oleh simpul orangtua disebut anak. Simpul yang

tak memiliki anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan

orangtua disebut cabang.[7].

2. Model Jaringan

Model jaringan ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan

suatu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orangtua. Oleh karena

sifatnya yang demikian, model ini bisa menyatakan hubungan satu

orangtua punya satu anak, satu orangtua punya banyak anak, maupun

beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua.[7].

3. Model Relasional

Model relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga

mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan yang

paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table

berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing–masing

relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang

Page 12: Performance Tuning Menggunakan Oem

12

sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubaziran data dan

menggunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.[7].

2.2.3 Ruang Lingkup dan Keuntungan SMBD

Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak untuk

mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan menendalikan pengaksesan

basis data. Fungsi sistem manajemen basis data yang paling penting adalah

menyediakan basis data untuk sistem informasi manajemen. [2].

Tujuan utama sistem manajemen basis data adalah menyediakan

lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan

data dari basis data. Sistem manajemen basis data berperan memberi abstraksi

data tingkat tinggi ke pemakai. [2].

Beberapa keuntungan bila menggunakan sistem manajemen basis

data, yaitu:

1. Mengontrol redudansi data, yaitu redudansi dapat dikurangi dan jika

diinginkan duplikasi data dapat dikontrol dengan lebih mudah.

2. Konsistensi data, yaitu lebih mudah memanajemen data, sehingga

konsistensi lebih datat dijamin.

3. Mampu memberikan informasi lebih dari data yang sama, yaitu informasi

yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data tersimpan yang sama.

4. Data sharing, yaitu pemakaian data bersama.

5. Meningkatkan keamanan terhadap data dan basis data, dari user yang tidak

berhak dan DBA ( Database Administrator ) berhak mengakses dan

mengontrol semua data.

Page 13: Performance Tuning Menggunakan Oem

13

6. Meningkatkan integritas data, yaitu bila ada perubahan terhadap data,

keutuhannya tetap terjaga.

7. Adanya prosedur dan standar, yaitu mengenai data format, aturan

penamaan, standar dokumentasi, update prosedur, aturan akses mengikuti

standar skala lokal.

8. Meningkatkan produktivitas.

9. Meningkatkan konkurensi data, yaitu mengakses data yang ssama pada

waktu yang bersamaan, dan dapat menjamin integritas data.

10. Meningkatkan layanan backup (fasilitas penyimpanan cadanagan) dan

recovery yaitu fasilitas pemulihan data.

2.2.4 Perintah - Perintah dalam SMBD

Setiap SMBD paling tidak mempunyai dua macam perintah yang

digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu: DDL (Data

Definition Language) / Bahasa Definisi Data, DML (Data Manipulation

Language) / Bahasa Manipulasi Data. Selain dari kedua macam perintah

tersebut, kebanyakan produk Sistem Manajemen Basis Data juga terdapat

perintah yang tergolong DCL (Data Control Language) / Bahasa Kontrol

Data.

DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh

administrator basis data untuk mendefinisikan skema ke SMBD. Skema

adalah depenelitian lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan

data pada basis data. DDL juga dipakai untuk mendefinisikan subskema.

Subskema adalah pandangan (view) bagi pengguna terhadap basis data. DML

adalah perintah–perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi,

dan mengambil data pada basis data. DCL adalah kelompok perintah yang

Page 14: Performance Tuning Menggunakan Oem

14

dipakai untuk melakukan otorisasi terhadap pengaksesan data dan

pengalokasian ruang, yaitu pernyataan-pernyataan Grant, Revoke, Commit,

dan Rollback. [7].

2.3 Basis Data Oracle dan OEM (Oracle Enterprise Manager)

2.3.1 Basis Data Oracle

Basis data oracle merupakan suatu kumpulan data yang menjadi satu-

kesatuan, dimana basis data oracle memiliki tiga tipe file yaitu data files,

control files, dan redo log files [8]. Bila digambarkan, suatu basis data oracle

adalah sebagai berikut:

Oracle Database

Data

files

Control

files

Redo

Log

files

Parameter

file

Password

file

Archived

Log files

Gambar 1: Struktur Basis Data Oracle [8]

Data files adalah struktur penyimpanan fisik yang berisi semua data

aktual pada basis data. Control files adalah file yang berisi informasi–

informasi yang diperlukan untuk memelihara dan memverifikasi suatu basis

data. Redo log files adalah file yang berisi suatu perubahan record dalam

suatu basis data yang memungkinkan untuk pemulihan data ketika mengalami

kegagalan. [8]. Record kumpulan dari atribut (field) suatu tabel dalam basis

data [5].

Page 15: Performance Tuning Menggunakan Oem

15

Parameter file menggambarkan karakteristik dari suatu oracle

instance, password file membuktikan keotentikan / kebenaran para pemakai

(user) untuk memulai dan mengakhiri suatu oracle instance, sedangkan

archived log files merupakan salinan off-line dari on-line redo log files yang

memungkinkan untuk memulihkan dari kegagalan media. [8]. Oracle

instance adalah kumpulan dari proses–proses dan alokasi memori yang ada di

oracle [4].

Secara umum suatu basis data oracle dapat menyimpan dan

mendapatkan kembali informasi yang dibutuhkan. Basis data oracle

mempunyai struktur logis dan struktur fisik. Struktur fisik merupakan struktur

yang visibel pada media penyimpanan, yang termasuk dalam struktur fisik

diantaranya adalah data files, control files, dan redo log files. Dan struktur

fisik basis data oracle dapat digambarkan sebagai berikut:

Online

Redo Log

files

Data

files

Control

filesHeader

Gambar 2: Struktur Fisik Basis Data Oracle [8]

Struktur basis data oracle secara logis memisahkan basis data atas tablespace.

Setiap basis data memiliki satu atau lebih tablespace. Setiap tablespace

memiliki nol atau lebih segments. Setiap segment memiliki satu atau lebih

Page 16: Performance Tuning Menggunakan Oem

16

extents. Setiap extent memiliki satu atau lebih database blocks. Jadi,yang

termasuk dalam struktur logis dari basis data oracle adalah objects, data

blocks, extents, segments, dan tablespace. [4].

Basis Data

Tablespace

Segment

Extent

Data Block

Gambar 3: Struktur Logis Basis Data Oracle [4]

Tablespace adalah suatu ruangan untuk tabel, dimana untuk memudahkan

untuk pengelolaan tabel–tabel tersebut, jadi tablespace adalah kumpulan dari

struktur logis yang saling berhubungan. Segment adalah tipe untuk objek–

objek yang disimpan permanen di disk, atau sekumpulan extent yang

dialokasikan untuk struktur logis tertentu. Extent adalah sebuah objek yang

merupakan gabungan satu atau lebih objek bertipe block sedemikian sehingga

block–block tersebut berkelanjutan (contigous). Data block adalah unit

penyimpanan fisik terkecil pada oracle, sebuah data block menyimpan

Page 17: Performance Tuning Menggunakan Oem

17

beberapa byte dari basis data dalam disk. [4]. Byte adalah ukuran kapasitas

simpanan data, disk adalah suatu alat penyimapanan data [5].

Struktur memori dasar yang digunakan oracle adalah System Global

Area (SGA) dan Program Global Area (PGA). SGA merupakan bagian

memori yang di-share, digunakan oleh Oracle untuk menyimpan data dan

informasi kontrol untuk satu instance, jika ada lebih dari user yang terhubung

dengan instance yang sama secara konkuren, maka SGA ini akan di-share

oleh user–user tersebut. SGA dialokasikan ketika instance dimulai dan

didealokasikan ketika instance selesai. Setiap instance dari basis data

memiliki SGA sendiri. SGA bersifat read and write baik untuk semua user /

pemakai dapat melakukan akses ke SGA secara konkuren dan beberapa

proses dapat melakukan proses write ke SGA. Informasi dalam SGA terdiri

dari elemen–elemen: shared pool yaitu area pada SGA yang menyimpan

library cache dan data dictionary cache, database buffer cache yaitu area

pada SGA yang menyimpan data block yang baru saja diakses, redo log

buffer yaitu area pada SGA yang menyimpan perubahan yang dibuat pada

basis data dengan struktur melingkar, large pool yaitu area pada SGA yang

dapat menyediakan memori yang cukup besar untuk beberapa operasi, dan

java pool yaitu area pada SGA yang menyediakan pelayanan untuk

kebutuhan java. Library cache adalah tempat informasi tentang statemen

SQL (Structured Query language) dan PL/SQL (Procedural

Language/Structured Query Language) yang digunakan paling akhir. Data

dictionary cache adalah kumpulan tabel dan view pada basis data yang berisi

informasi referensi tentang basis data, pemakai dan strukturnya. [8].

Page 18: Performance Tuning Menggunakan Oem

18

System Global Area (SGA)

Java

Pool

Shared

Pool

Database

Buffer Cache

Redo Log

Buffer

Large

Pool

Gambar 4: Struktur SGA

PGA adalah area memori yang mengandung data dan informasi kontrol untuk

proses server oracle. PGA tidak di-share, dimana aksesnya bersifat eksklusif

oleh proses server dan operasi read and write hanya bisa dilakukan oleh

proses server tersebut. [8].

PGAServer

Process

User

Process

Gambar 5: Program Global Area (PGA) [8].

Page 19: Performance Tuning Menggunakan Oem

19

2.3.2 Tinjauan singkat tentang OEM

OEM (Oracle Enterprise Manager) merupakan GUI untuk mengelola

berbagai basis data, instance dan service. GUI (Graphical User Interface)

adalah sautu piranti untuk membantu pembuatan basis data. Dan yang

mendasari OEM adalah jaringan basis data yang menggunakan struktur 3-

Tier, namun bisa juga berjalan dengan menggunakan struktur 2-Tier, OEM

juga sangat membantu pekerjaan seorang DBA (Database Administrator).

[4].

OEM adalah kesatuan cara yang terintegrasi untuk mengatur dan me-

monitoring suatu manajemen basis data secara keseluruhan. Dan OEM

tersebut menyediakan layanan bagi Administrator basis data dengan suatu

console dan tool-tool yang ada. Console adalah suatu interface / alat paling

utama dalam menggunakan semua opeasi di Oracle Enterprise Manager. [9].

2.3.3 Arsitektur OEM

Arsitektur OEM sangat konsisten dengan struktur 3-Tier, tidak sama

dengan struktur 2-Tier, dimana tier client yang sangat bertanggungjawab

dalam mengakses informasi dari suatu server, OEM dengan menggunakan 3-

Tier, dapat meliputi:

1. Console Client, yaitu tool–tool yang telah terintegrasi menyediakan suatu

interface secara grafis untuk Administrator. ( Tier 1 ).

2. Management Servers dan Repository, yaitu yang menyediakan suatu skala

dalam tier menengah untuk bertugas dalam pengelolaan manajemen sistem.

Repository adalah tempat penyimpanan basis data sebagai cadangan yang

dapat diakses. ( Tier 2 ).

Page 20: Performance Tuning Menggunakan Oem

20

3. Intellegent Agents, yaitu yang telah terinstall dalam node yang me-monitor

pelayanan dan melaksanakan tugas dari server manajemen. Node adalah suatu

simpul pada server basis data oracle yang ditempati oleh masing–masing

Intelligent Agent (IA). Intelligent Agent adalah suatu fitur yang secara

otomatis terinstal oleh semua basis data oracle. ( Tier 3 ). [9].

OMS

OMS

ORACLE

Server

ORACLE

Server

ORACLE

Server

ORACLE

Server

ORACLE

Server

Server

Server

Server

AGENT &

Gatherer

AGENT &

Gatherer

AGENT &

Gatherer

AGENT &

Gatherer

CLIENT

Monitoring

Repository

ServerIntelligent

Agent

Oracle Management

Server connected to

a repository

Browser / OEM Client

for ( MS-Windows )

with standard management pack

Gambar 6: Arsitektur OEM menggunakan struktur 3-Tier [11].

Tier pertama dari Oracle Enterprise Manager adalah terdiri dari

beberapa Client sebagai console dan aplikasi manajemen, dimana secara

grafik user / pemakai terhubung dengan Administrator untuk melakukan

tugas manajemen. Komponen Client ini telah terinstal pada lokal komputer

Page 21: Performance Tuning Menggunakan Oem

21

atau dapat dibuka melalui web browser. Client adalah pihak yang melakukan

request / permintaan suatu data atau operasi kepada server basis data. Server

basis data adalah penyedia data yang diminta oleh client melalui application

server. Server basis data melakukan semua pemrosesan query yang terkait

dengan operasi request data tersebut. Application server adalah suatu aplikasi

yang menyediakan client akses ke suatu data tertentu tanpa langsung

terhubung dengan server basis data, Application server yang dimaksud disini

adalah Management Server pada tier kedua. Web Browser adalah fasilitas

akses lewat internet. Beberapa Client pada tier pertama tergantung pada

Management Server pada tier kedua untuk semua aplikasi yang bersifat logis.

OEM menyediakan beberapa menu, toolbar, dan gambar untuk memudahkan

akses melalui tool–tool yang tersedia di Oracle. Penggunaan console tersebut

dikonfigurasi terlebih dahulu terhadap pelayanan yang telah terintegrasi,

konsisten dan lebih efesien dalam mengatur sistem manajemen basis data.

[11].

Tier kedua dari arsitektur OEM adalah terdiri dari satu kesatuan

Oracle Management Server ( OMS ). OMS merupakan inti dari arsitektur

OEM. Pelayanan OMS tersebut menyediakan pelayanan administrasi,

beberapa fungsi manajemen proses diantaranya jobs dan event. Dan mengatur

aliran informasi antara Console Client pada tier pertama dan beberapa node

dengan beberapa Intelligent agent pada tier ketiga. Jobs adalah suatu

kesatuan administrasi suatu objek dalam struktur Enterprise Manager [9].

Event adalah suatu registrasi dengan menjalankan Intelligent Agent pada

sebuah node [9]. OMS menggunakan suatu Repository untuk menyimpan

semua data sistem, data aplikasi, informasi tentang status manajemen node,

Page 22: Performance Tuning Menggunakan Oem

22

dan informasi tentang beberapa tugas sistem manajemen. Sebuah repository

adalah satu set tabel basis data yang harus ditempatkan sebagai pendukung /

cadangan suatu basis data Oracle yang dapat diakses melalui OMS. Jika

perlu, suatu perusahaan besar dapat menggunakan lebih dari satu OMS pada

tier ketiga. [11].

Tier ketiga dari arsitektur OEM adalah terdiri dari beberapa node

yang telah diatur, dimana berisi beberapa server basis data dan yang lainnya

beberapa target yang telah diatur. Yang menempati masing–masing node

adalah Intelligent Agent pada Oracle, dimana komunikasi dengan OMS dan

performa tugas dapat terkirim oleh console dan aplikasi client. Dalam oracle

Intelligent Agent me-monitor basis data dan target lain pada node untuk

beberapa event yang telah diregistrasi dn menjadwalkan bebrapa job yang

aktiv, keduanya dikirim melalui OMS pada tier-2. [11].

2.3.4 Sistem dan Perangkat Keras OEM

Komponen Disk

Space

Minimal

Processor / RAM

Rekomendasi

Processor / RAM

Console 510 MB Pentium 166/64 MB

SPARC 20/128 MB

Pentium 266/128 MB

SPARC Ultra 1/128

MB

Oracle Diagnostics Pack 515 MB Pentium 166/64 MB

SPARC 20/128 MB

Pentium 266/128 MB

SPARC Ultra 1/128

MB

Oracle Tuning Pack 511 MB Pentium 166/64 MB

SPARC 20/128 MB

Pentium 266/128 MB

SPARC Ultra 1/128

MB

Oracle Change

management Pack

625 MB Pentium 166/64 MB

SPARC 20/128 MB

Pentium 266/128 MB

SPARC Ultra 1/128

MB

Page 23: Performance Tuning Menggunakan Oem

23

Oracle Management

Pack for Oracle

Application

511 MB Pentium 166/64 MB

SPARC 20/128 MB

Pentium 266/128 MB

SPARC Ultra 1/128

MB

Oracle Standard

Management Pack

625 MB Pentium 166/64 MB

SPARC 20/128 MB

Pentium 266/128 MB

SPARC Ultra 1/128

MB

Management Server 730 MB Pentium 266/128 MB

SPARC Ultra 1/128

MB

Pentium II 300/256

MB

SPARC Ultra 1/256

MB

Enterprise Manager

Web Site

820 MB Tergantung pada

server jaringan

Tergantung pada

server jaringan

Tabel 1: Sistem perangkat keras OEM [9].

Kebutuhan untuk sebuah sistem yang tertera pada tabel di atas

mengasumsikan bahwa suatu basis data oracle membutuhkan tempat

penyimpanan untuk Enterprise Manager. Sistem perangkat keras tersebut

direkomendasikan untuk semua basis data oracle. [9].

2.3.5 Modul – Modul OEM

Oracle Enterprise Manager mempunyai beberapa modul, yaitu:

1. Change Management Pack

2. Diagnostics Pack

3. Tuning Pack

1. Change management Pack

Change Management Pack adalah suatu jajaran dari java dasar yang

mengatur perubahan pada lingkungan basis data oracle. Komponen utama

dari Change Management Pack yaitu change manager yang merupakan

Page 24: Performance Tuning Menggunakan Oem

24

pusat kontrol untuk Change Management Pack, dalam banyak kasus

secara langsung maupun tidak langsung interaksi dengan Change

Management Pack dilakukan melalui change manager. [9].

2. Diagnostics Pack

Diagnostics pack merupakan suatu modul OEM yang terdiri dari

beberapa tool yaitu: performance manager adalah suatu Aplikasi Oracle

Enterprise Manager yang mengijinkan untuk me-monitor performance

secara real-time dari basis data dan sistem operasi dan juga mengijinkan

kemampuan beberapa DBA untuk me-monitor statistik performance

untuk berbagai target yang diatur, top sessions adalah suatu tool yang

menyediakan metodologi untuk mengidentifikasi dan mengoreksi

permasalahan performance basis data tertentu, top sessions dapat

digunakan untuk mengidentifikasi sesi pendukung masalah,

mengisolasikan, melaksanakan statement SQL kemudian menganalisa

SQL yang bermasalah, dan Capacity Planner adalah suatu tool

diagnostics pack yang mengatur sistem dan basis data, yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan sistem operasi statistik performance dan

basis data, data dikumpulkan dari target pada waktu tertentu kemudian

dianalisa. [9].

3. Tuning Pack

Tuning pack merupakan suatu modul OEM yang terdiri dari beberapa

tool yaitu: tablespace map adalah bagian dari tuning pack ketika telah

terinstall dan dapat diakses Dari console, re-organization wizard adalah

tool yang mengizinkan untuk memilih dan menyusun kembali objek suatu

bagan secara spesifik, SQL-analyze adalah tool yang mengidentifikasi

Page 25: Performance Tuning Menggunakan Oem

25

statement SQL yang meragukan dan menghasilkan beberapa metrik

performance SQL serta mengevaluasi SQL, oracle expert adalah suatu

tool yang mendorong dan memungkinkan basis data proaktif yang

menyetel dengan penyederhanaan pada penyetelan proses. Console adalah

bagian utama / detail dari konfigurasi yang terintegrasi, konsisten dan

efesien dalam mengatur linkungan enterprise manager. [9].

2.4 Tuning Basis Data dan Performance Tuning Manajemen Basis Data

dengan OEM

2.4.1 Tuning Basis Data

Tune basis data dimulai dengan tune secara fisik, berdasarkan

arsitektur fisik basis data oracle. Hal ini berarti tune control files, tune data

files dan tune log file. Dan tune secara logis dilakukan dengan men-tune

tablespace, tune segment, tune extent, dan tune block. [3].

Control file bais data berisi konfigurasi basis data. Secara intuitif, tune

file ini dilakukan dengan tune konfigurasi basis data. Konfigurasi basis data

yang sangat terkait dengan tuning adalah jumlah entri untuk nama tablespace

dan lokasi file-file. Salah satu cara tune control file adalah dengan membatasi

jumlah file basis data, bila jumlah file sangat besar, ukuran file konfigurasi

juga membesar, tentu saja bila memang jumlah file dalam basis data harus

besar, maka tuidak mungkin memaksakan agar jumlah file basis data sangat

kecil. Tune seperti ini terkait dengan tune instance process, tune log file dan

tune data file. Tune dalam aspek lain tentang control file terkait dengan

mirroring, agar penulisan control file bisa cepat, sebaiknya salinan-salinan -

control file dipisahkan ke disk yang berbeda. [3]. Mirroring adalah suatu

Page 26: Performance Tuning Menggunakan Oem

26

salinan / backup dari file-file yang opened / telah dibuka dan operated / telah

dioperasikan pada saat yang sama dan memberi layanan yang sama [4].

Data file merupakan jenis file yang paling penting di-tune. Tune data

file terkait langsung dengan tune tablespace, tune segment dan tune extent.

Keterkaitan dengan tune tablespace tidak membingungkan, karena tablespace

dan data file adlah penghubung arsitektur logis ke arsitektur fisik. Tune data

file dapat dilakukan dengan 3 cara secara prinsipil, yaitu: tune lewat arsitektur

logis; tune tablespace, tune segment, tune extent, dan tune block, mirror data

files dari tablespace yang berbeda ke disk yang berbeda, dan mirror data files

dari tablespace yang ssama ke disk yang berbeda. [3].

Log file adalah transaction log di disk. Tune log file secara terisolasi

tanpa hal-hal lain hanya mengatur ukuran file dan jumlah group. Tune log file

juga dalam banyak hal berarti tune archived logs. [3]. Transaction log adalah

suatu jenis file yang berisi catatan transaksi [4]. Archived log adalah suatu

jenis file yang hamper sama dengan transaction file yaitu berisi cataatan

transaksi namun perbedaanya archived log adalah hasil backup yang dibuat

saat perpindahan log group (log-switch), switch adalah suatu operasi yang

dipakai untuk memindahkan grup yang aktif. [4].

Tune basis data secara logis bisa dilakukan secara transitif, artinya

tune suatu tablespace bisa dilakukan dengan men-tune segment-segment-nya.

Tune suatu segment bisa dilakukan dengan men-tune extent-extent-nya. Tune

suatu extent bisa dilakukan dengan men-tune block-block-nya. Tune extent

dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: tune untuk mendapatkan jumlah extent

yang optimal dan tune untuk mengurangi / meniadakan fragmentasi.

Fragmentasi adalah suatu kejadian akibat segment mengalami efek eksekusi

Page 27: Performance Tuning Menggunakan Oem

27

adanya operasi manipulasi tabel, walau segment tersebut bukan bertipe tabel.

Tune block dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: mengurangi jumlah block,

mengurangi / meniadakan chained rows, dan meng-compress block-block dari

table-segment. Chained row adalah sebuah row yang merentang lebih dari

satu block. [3].

2.4.2 Syarat Tuning dengan OEM

Syarat untuk dapat melakukan tune lewat Oracle Enterprise Manager

(OEM) adalah background process untuk mengumpulkan data sudah run /

jalan [3]. Background process adalah proses yang berjalan di latar belakang

dan tidak memiliki Graphical User Interface (GUI), background process

merupakan proses-proses yang membentuk arsitektur oracle [4]. GUI

merupakan suatu piranti untuk membantu pembuatan basis data [4].

2.4.3 Macam - Macam Tuning dengan OEM

Melakukan tuning dengan OEM terdiri dari berbagai macam yang

harus di-tune, yaitu: oracle expert, SQL analyze, tablespace map, dan re-

organization wizard.

2.4.3.1 Oracle Expert

Oracle expert adalah suatu tool yang mendorong dan memungkinkan

basis data proaktif dengan penyederhanaan pada penyetelan proses. Oracle

expert menyediakan banyak fitur, seperti:

1. Mengotomatiskan beberapa elemen pada basis data oracle yang menyetel

proses.

2. Membuat keputusan tentang tuning (menyetel) dan memaksimalkan

performance basis data oracle dengan menggunakan aturan mesin, yang

Page 28: Performance Tuning Menggunakan Oem

28

dirancang oleh oracle expert, yang membandingkan dengan meneliti hasil

terhadap dasar dan mengedepan aturan tuning.

3. Penggunaan secara konsisten suatu set aturan dan prinsip performance tuning

untuk mengatasi permasalahan dalam usaha dan metode tuning yang tidak

konsisten.

Gambar 7: Dialog awal oracle expert

Gambar 7 di atas merupakan dialog awal saat menjalankan oracle

expert. Setelah menjalankan orcle expert, tahap pertama dlam proses tuning

ini adalah melakukan pemilihan sesi. [9].

Gambar 8 merupakan dialog setelah memilih sesi “create a new

tuning session” pada gambar 7, dimana dialog ini menunjukkan basis data

apa yang akan di-tune dan bagian apa yang akan di-tune pada basis data

tersebut.

Page 29: Performance Tuning Menggunakan Oem

29

Gambar 8: Target basis data dan nama session tuning yang akan dibuat

Gambar 9: Dialog objek dan parameter yang akan di-tuning

Pada gambar 9, merupakan jendela yang mempersilahkan untuk

melakukan sesi tuning yang baru, dimana dapat ditambahkan pada navigator

Page 30: Performance Tuning Menggunakan Oem

30

yang dapat memberikan nama, menyimpan di repository (tempat

penyimpanan), menampilkannya kemudian dan memodifikasi. Jendela ini

terdiri dari beberapa tab, yaitu: scope adalah tab yang menyediakan pilihan

untuk menentukan tuning apa yang akan diperlukan, collect adalah tab yang

menampilkan kelas data yang direkomendasikan pada collect untuk proses

tuning, review adalah tab yang menampilkan folder untuk mengumpulkan

informasi pada masing-masing kelas tuning, recommendations adalah tab

yang menghasilkan rekomendasi awal yang bermanfaat untuk mengumpulkan

informasi, dan scripts adalah tab yang menghasilkan file-file secara fisik

dengan sintak yang benar untuk memilih rekomendasi dari tab

recommendations. [9].

2.4.3.2 SQL Analyze

SQL analyze adalah tool untuk mengotomatiskan tune SQL. Dan

beberapa penggunaan SQL analyze adalah sebagai berikut [9]:

1. Mengidentifikasi permasalahan statement SQL, SQL analyze menguji

kerja basis data SQL untuk menentukan statement SQL yang mana

sedang mempunyai dampak pada performance.

2. Menghasilkanlah beberapa metrik SQL performance, SQL analyze dapat

digunakan untuk melaksanakan statement SQL dan menghasilkan metrik

performance SQL, seperti: waktu yang dipakai, jumlah yang di-sort,

beberapa baris yang telah diproses, dan penggunaan memori.

3. Menghasilkan dan menjelaskan rencana penggunaan, SQL analyze

memudahkan pengembang dan DBA untuk menjelaskan rencana dn

alternatif perkiraan.

Page 31: Performance Tuning Menggunakan Oem

31

4. Membandingkan perubahan rencana, menguji beberapa object secara

detail dan menerapkan beberapa syarat secara otomatis.

5. . Mengevaluasi SQL untuk gabungan optimisasi, SQL analyze mengecek

kesalahan dasar optimisasi SQL dan menyediakan suatu alternatif yang

lebih efesien.

6. Koneksi ke berbagai basis data, suatu SQL analyze dapat mengkoneksi ke

semua basis data yang ada, dimana semua objek SQL dan kesesuaian

men-tuning secara detail untuk SQL analyze dapat diselamatkan dalam

suatu tempat penyimpanan untuk digunakan dimasa yang akan datang.

Gambar 10: Kotak dialog untuk pilihan tampilan SQL analyze

Gambar 10 diatas merupakan tampilan top SQL pada SQL analyze,

dimana pada top SQL tersebut dipilih apa yang akan di-sort. Pada gambar

tersebut misalnya yang di-sort adalah “disk reads per execution” yaitu

banyaknya pembacaan dari disk yang diperlukan untuk masing-masing

pelaksanaan statemen. Statemen atau penyetelan buffer cache mungkin

diperlukan jika statemen telah dieksekusi berulang kali dengan nilai tinggi.

Page 32: Performance Tuning Menggunakan Oem

32

Buffer cache adalah struktur penyimpanan fisik yang berisi semua data aktual

pada instance. [9].

Gambar 11: Tampilan top SQL pada SQL analyze

Pada gambar 11 merupakan tampilan top SQL pada SQL analyze, dimana

menampilkan banyaknya statemen top SQL dan jenis SQL yang dipilih secara

spesifik. Dan menampilkan statistic untuk statemen yang telah dipilih. Untuk men-

tune sebuah statement SQL yaitu dengan cara memilih statemen yang dikehendaki

[9].

2.4.3.3 Tablespace Map

Tablespace Map menjadi bagian dari tuning pack. Manakala tuning

pack diinstal tablespace map dapat diakses dari console. Sebelum meluncur

Page 33: Performance Tuning Menggunakan Oem

33

ke tablespace map harus memilih suatu tablespace yang akan ditampilkan,

jika tidak akan menerima suatu kesalahan [9].

Tablespace map memberi gambaran grafis pemakaian beberapa

segment dan beberapa extent di suatu tablespace, apakah status sudah

dianalisis, dan gambaran fragmentsi extent-extent [3]. Dan untuk

menjalankan tablespace map bisa dilihat pada gambar 12 yang merupakan

tampilan awal ketika tablespace map akan dijalankan menggunakan icon

yang ada pada toolbar sebelah kiri.

Gambar 12: Menjalankan tablespace map

Page 34: Performance Tuning Menggunakan Oem

34

Gambar 13: Tampilan tablespace map

Pada gambar 13 diatas, tablespace map akan menampilkan peta

tablespace yang dipilih. Bila kolom ‘analyze’ belum bertanda bendera, maka

yang harus dipilih adalah menganalisis tablespace, untuk menganalisa

laporan suatu tablespaceyang telah dianalisa. [3].

2.4.3.4 Re-Organization Wizard

Re-organization wizard mengizinkan untuk memilih dan menyusun

kembali objek skema secara spesifik. Penyusunan kembali keseluruhan

tablespace atau fokus pada perbaikan baris untuk objek skema spesifik.

Menyusun kembali suatu keseluruhan pilihan tablespace mengizinkan untuk

menyusun kembali suatu tablespace lengkap. Selama menyusun kembali

suatu tablespace lengkap adalah suatu cara yang efektif untuk mencegah

Page 35: Performance Tuning Menggunakan Oem

35

permasalahan manajemen, reorganisasi keseluruhan tablespace mendapatkan

waktu mengkonsumsi. Menyusun kembali pilihan beberapa objek skema

mengijinkan untuk memilih obyek target yang diinginkan untuk disusun

kembali dan menetapkan atribut untuk masing-masing dari objek. [9].

Dan untuk menjalankan re-organization wizard bisa dilihat pada

gambar 14 yang merupakan tampilan awal ketika re-organization wizard

akan dijalankan menggunakan icon yang ada pada toolbar sebelah kiri.

Gambar 14: Menjalankan re-organization wizard

Gambar 15 dibawah ini merupakan dialog pilihan untuk re-

organization wizard, dimana halaman ini mempersilahkan untuk memilih

jenis pilihan re-organization. Dan apabila pilihan re-organization wizard

Page 36: Performance Tuning Menggunakan Oem

36

sudah dipilih maka selanjutnya menentukan objek apa saja yang akan di-tune,

sesuai pada gambar 16.

Gambar 15: Dialog pilihan re-organization wizard

Gambar 16: Dialog pilihan objek pada re-organization wizard

Page 37: Performance Tuning Menggunakan Oem

37

BAB III

PERFORMANCE TUNING MANAJEMEN BASIS DATA DARI

SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM

3.1 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Menurut Pandangan Islam

3.1.1 Islam Memandang Ilmu Pengetahuan

Kata ilmu dengan berbagai bentuknya berulang-ulang disebutkan

dalam Al-Qur’an, dan digunakan dalam arti proses pencapaian pengetahuan

dan obyek pengetahuan. Ilmu dari segi bahasa berarti kejelasan, karena itu

segala yang terbentuk dari akar katanya mempunyai ciri kejelasan. Secara

sederhana pengertian ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan mengenai

suatu bidang tertentu, yang merupakan suatu kesatuan yang tersusun secara

sistematis, serta memberikan penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan

dengan menunjukan sebab-sebabnya. [6].

Dari beberapa pengertian tentang ilmu baik ditinjau dari beberapa

bahasa, pada dasarnya tidak ada pertentangan, bahkan justru yang satu saling

berkaitan dengan yang lain. Pengertian ilmu sebagai pengetahuan, aktivitas

atau metode merupakan kesatuan logis yang mesti ada secara berurutan. Ilmu

harus diusahakan dengan aktivitas manusia, aktivitas itu harus diusahakan

dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas metodis itu mendatangkan

pengetahuan yang sistematis. Kesatuan dan interaksi di antara aktivitas,

metode, dan pengetahuan dapat dikatakan menyusun diri menjadi ilmu. [6].

Page 38: Performance Tuning Menggunakan Oem

38

ILMU

Aktivitas

Metode Pengetahuan

Gambar 17: Pengertian Ilmu sebagai aktivitas, metode dan pengetahuan [6].

Dalam pandangan Al-Qur’an, ilmu adalah keistimewaan yang

menjadikan manusia unggul terhadap mahluk-mahluk lain guna menjalankan

fungsi kekhalifahan. Hal ini tercermin dari kisah kejadian manusia “pertama”

yang dijelaskan Al-Qur’an pada surat Al-Baqarah ayat 31 dan 32. [6].

Artinya:

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,

kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:

"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar

orang-orang yang benar!". (QS. Al-Baqarah(2) : 31)

Page 39: Performance Tuning Menggunakan Oem

39

Artinya:

Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain

dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah

Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Baqarah(2) : 32)

Pengertian ilmu dalam Al-Qur’an pada dasarnya dapat dibagi menjadi

dua, yaitu pertama ilmu yang diperoleh tanpa upaya manusia, disebut ilmu

ladduni dan kedua, ilmu yang diperoleh karena usaha manusia, dinamai ilmu

kasbi. [6].

Ilmu pengetahuan adalah suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang

masing-masing mengenai objek pengalaman tertentu yang disusun menurut

asas-asas tertentu yang dapat dijangkau pemikiran dan pengindraan manusia

yang kebenarannya diuji secara empiris, riset dan eksperimen. Pada dasarnya

hakikat ilmu pengetahuan adalah untuk mencari kebenaran secara ilmiah,

namun dalam Al-Qur’an hakikat ilmu pengetahuan bukan semata-mata untuk

mencari kebenaran yang bersifat ilmiah, melainkan untuk mencari tanda-

tanda, kebijakan-kebijakan dan rahmah. [6].

Al-Qur’an bukan merupakan penghambat perkembangan ilmu

pengetahuan, tidak sedikit ayat-ayat Al-Qur’an yang mendorong manusia

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, peran Al-Qur’an dalam

pengembangan ilmu pengetahuan sangat erat sekali, salah satunya adalah ayat

yang pertama kali turun yaitu surat Al-‘Alaq sudah merangsang untuk

berfikir secara sistematis dan mengingat kepada kekuasaan Allah TA’ALA.

Page 40: Performance Tuning Menggunakan Oem

40

Artinya:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.

(QS. Al-‘Alaq(96) : 1)

Ayat di atas merupakan perintah Allah TA’ALA ‘bacalah’ yang

berarti menghimpun dan kata Iqra’ tersebut lahir aneka ragam makna, seperti

menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui isi sesuatu dan

membaca, baik teks tertulis, ataupun tidak tertulis. Walaupun kata iqra’ tidak

secara langsung mengarah pada ilmu, namun bila dilihat dari proses, iqra’

merupakan aktivitas pertama yang harus dilakukan oleh seseorang untuk

mendapatkan ilmu pengetahuan. Iqra’ di samping berarti menghimpun juga

memiliki makna bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu,

bacalah alam, bacalah tanda-tanda zaman, sejarah diri sendiri, yang tertulis

dan tidak tertulis. Dengan demikina objek perintah iqra’ mencakup segala

sesuatu yang dapat dijangkau. [6].

Ilmu sebagai aktivitas manusia, dalam proses pembacaan dan

pemahamannya Allah TA’ALA membukakan alam pikiran manusia dan

mengajarkan ilmu-Nya.

Artinya:

Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

(QS. Al-‘Alaq(96) : 5)

Al-Qur’an merupakan lautan ilmu Allah TA’ALA, ayat-ayat dapat

dikatakan sebagai mata air dan sumber yang mengalirkan sungai-sungai ilmu

Page 41: Performance Tuning Menggunakan Oem

41

pengetahuan dan teknologi untuk mencapai temuan-temuannya yang

dilakukan oleh manusia sebagai aktivitasnya. Ilmu yang mendekatkan

seseorang kepada dzikrullah, tidak mungkin seseorang mengenal Allah tanpa

ilmu, dan menuntut ilmu merupakan suatu ibadah yang utama.

Dalam sebuah hadist diterangkan bahwa menuntut ilmu semata-mata

karena Allah berarti takut kepada Allah sehingga berangkat mengembara

untuk mencari ilmu. Ilmu dapat membedakan mana yang halal dan mana

yang haram. Ilmu adalah tanda jalan ke surga, ilmu adalah penghibur hati

ketika merasa gelisah. Ilmu adalah sahabat dalam perjalanan, ilmu adalah

juru bicara ketika dalam kesunyian. Ilmu adalah penolong ketika susah

maupun senang. Ilmu adalah senjata untuk memerangi musuh. Karena

ilmulah Allah TA’ALA mengangkat suatu kaum berkedudukan tinggi.

Merekalah yang mengajarkan kebajikan. Merekalah panutan yang apabila

diikuti jejak langkahnya, diamalkan nasihat-nasihatnya, dan didengar

pendapat-pendapatnya, niscaya para malaikat pun ingin bersahabat

dengannya dan para malaikat membuka sayap-sayapnya karena hendak

mengambil berkah darinya dan ingin menunjukkan kasih sayang kepadanya.

Setiap mahluk di dunia baik yang tinggal di darat maupun di laut

memohonkan ampunan untuknya. [13].

Page 42: Performance Tuning Menggunakan Oem

42

Artinya:

Dari Abu Darda r.a. berkata, saya mendengar Rasulallah Shalallahu Alaihi

Wasallam. bersabda, “barang siapa menempuh jalan yang dimanfaatkan

untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya menuju ke

surga dan malaikat membentangkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu

karena puas dengan apa yang diperbuatnya. Dan bahwasanya penghuni

langit dan bumi sampai ikan yang ada di lautan itu senantiasa memintakan

ampun untuk orang ‘alim’.” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi)

3.1.2 Islam Memandang Teknologi

Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan secara sistematis dari

berbagai cara ilmiah untuk mempengaruhi alam di sekeliling manusia dalam

suatu proses produktif untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi

umat manusia dan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai

kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin. Ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) merupakan jembatan yang menghubungkan kekayaan-kekayaan

alam dan sumber daya dengan kebutuhan material manusia, konsep ini adalah

konsep netral yang menempatkan teknologi yang lepas sama sekali dari

tujuan-tujuan non material. Bila divisualisasikan dalam gambar adalah

sebagai berikut:

Page 43: Performance Tuning Menggunakan Oem

43

Kekayaan alam,

tenaga manuasia, modalKebutuhan material

manusia

Ilmu pengetahuan

& teknologi

Gambar 18: Konsep netral tentang IPTEK [1].

Konsep Islam tentang teknologi yang ada pada dasarnya adalah

konsep sikap terhadap sumber alam yang merupakan karunia dari Allah

TA’ALA yang harus disyukuri. Manusia penerima nikmat Tuhan tersebut

dengan sendirinya tidak dapat melepaskan diri dari nilai-nilai kemanusiaan

yang abadi, maka manusia akan menjadi pribadi yang terpadu, seimbang dan

tidak netral, tetapi memihak pada nilai-nilai yang bersumber dari ajaran-

ajaran Tuhan sendiri. Konsep seperti ini bila divisualisasikan seperti pada

gambar 20. kekayaan alam dan sumber-sumber daya yang lain, dengan

perantaraan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak sekadar diubah untuk

memenuhi kebutuhan material manusia saja, karena kebutuhan material

hanyalah salah satu tujuan ssaja dari hidup ini. Sedangkan tujuan hidup yang

sebenarnya adalah untuk memperoleh kesejahteraan lahir dan kebahagiaan

batin.

Page 44: Performance Tuning Menggunakan Oem

44

Kekayaan alam dan

sumber daya lain

Kesejahteraan lahir

dan batin

IPTEK, bimbingan,

hidayah dan ajaran

agama yang benar

Nikmat Tuhan Tujuan Hidup

Ibadah pada Tuhan

Gambar 19: Konsep seimbang dan terpadu tentang IPTEK [1].

Allah TA’ALA dalam dalam Al-Qur’an meluruskan tentang konsepsi

tentang sumber daya dan teknologi pada surat Luqman ayat 20:

Artinya:

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk

(kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan

menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara

manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu

pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

(QS. Luqman(31) : 20)

Page 45: Performance Tuning Menggunakan Oem

45

Dalam sejarah Islam, bentuk teknologi yang lebih operasional

dikembangkan oleh nabi Nuh, sebagai mana telah Allah terangkan dalam Al

Quran surat Huud ayat 37:

Artinya:

Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan

janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu;

sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. (QS. Huud(11) : 37)

Dari ayat tersebut sangat jelas bahwa Allah secara langsung ikut

campur tangan dalam perkembangan teknologi, kondisi yang lazim terjadi

dalam perkembangan teknologi modern. Bentuk teknologi yang spektakular

menurut sejarah dan agama adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang

menjadi bagian dari kisah kenabian Sulaiman. Dan salah satu ayat Al Quran

yang menerangkan teknologi pada zaman kenabian Sulaiman adalah dalam

surat Saba’ ayat 13, mengenai teknologi kontruksi dan arsitektur.

Artinya:

Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-

gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya)

Page 46: Performance Tuning Menggunakan Oem

46

seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai

keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari

hamba-hambaKu yang berterima kasih. (QS. Saba’(34) : 13)

3.1.3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam mengenal Tuhan

Ilmu pengetahuan dan teknologi bagi umat Islam, apabila mereka

memahami benar-benar akan menambah teguhnya iman serta merupakan

rahmat Allah yang tak terbilang nilainya. Hanya orang-orang yang belum

sampai kajiannya sajalah yang masih meragukan dan mencurigai kemajuan

ilmu pengetahuan. Islam murni, yang digali dan dipahamkan langsung dari

ayat-ayat Al-Qur’an, justru membuka pintu, bahkan menantang kemajuan

ilmu pengetahuan dan akal manusia dengan mempersilahkan setiap orang

untuk menemukan secuil cacat, jika bisa ditemukan di dalam kalam Allah.

Kenyataannya, setiap penemuan baru di dalam kemajuan ilmu pengetahuan

sampai saat ini senantiasa menambah bukti akan kebenaran yang dikatakan

oleh Al-Qur’an sejak empat belas abad yang lalu. [1].

Menurut Prof. Dr. Mulyadhi Kertanegara, MA., seluruh ilmu itu

berasal dari Tuhan yang dipelajari melalui ayat-ayat-Nya yang tertulis (Al-

Qur'an) yang melahirkan berbagai macam ilmu pengetahuan yang disertai

kesadaran yang tinggi terhadap keberadaan Tuhan dan dari ayat-ayat Tuhan

yang bersifat kauniyah (yang terbentang di alam semesta) yang juga telah

melahirkan berbagai disiplin ilmu yang dikenal dengan ilmu umum saat ini.

Semakin nyata sekali akan kebenaran Al-Qur'an dan kepentingan untuk tidak

mempertentangkan ilmu-ilmu alam, sains dan teknologi yang ada saat ini

dengan Al-Qur'an, tetapi seharusnya mampu dimanfaatkan untuk meneliti

Page 47: Performance Tuning Menggunakan Oem

47

jejak-jejak Ilahi demi untuk mematuhi pesan-pesan-Nya yang Dia sebutkan

dalam firman-Nya sendiri, karena dengan begitulah dapat dikembalikan hak-

hak Tuhan. [15].

Allah TA’ALA telah menerangkan kekuasaannya dalam Al-Qur’an

atas ilmu pengetahuan pada surat Ath-Thalaaq ayat 12. Ilmu pengetahuan dan

dengan perantaranya dapat diketahui segala perkara yang perlu dikaji,

menurut kebutuhan masing-masing.

Artinya:

Allah yang telah menciptakan tujuh langit dan dari bumi seperti langit-langit

(yakni tujuh pula), di antara langit dan bumi itulah tuirunnya perkara

(keputussan hokum), supaya engkau semua mempunyai pengertian

bahwasanya Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan bahwasanya

Allah itu meliputi segala sesuatu pula dalam hal ilmu pengetahuan-Nya.

(QS. Ath-Thalaaq(65) : 12)

Bila manusia memahami ayat-ayat Tuhan, maka dengan ilmu

pengetahuannya manusia itu akan mendekatkan dirinya kepada sang pencipta.

Keimanan dan ketakwaan seseorang akan meningkat, karena manusia tidak

bisa memungkiri ayat-ayat Tuhan. Allah TA’ALA berfirman dalam Al-

Qur’an,

Page 48: Performance Tuning Menggunakan Oem

48

Artinya:

… Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya

hanyalah orang-orang yang berilmu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi

Maha Pengampun. (QS. Faathir(35) : 28)

3.2 Perkembangan Teknologi Informasi dalam Syiar Islam

Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data atau dengan

kata lain merupakan data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang

sesuai dengan kebutuhan. Informasi merupakan sumber atau bagian

terpenting untuk melakukan pengambilan suatu keputusan. Teknologi

informasi saat ini berkembang begitu pesatnya sejalan dengan kebutuhan

manusia.

Dalam Islam teknologi informasi sudah berkembang sejak sejarah

perjalanan nabi Sulaiman. Pada waktu itu, teknologi satelit mata-mata sudah

ada dan disebut ‘hud-hud’, yaitu burung yang bisa mengirim berita dari

wilayah kekuasaannya, dimana tercantum dalam Al-Qur’an surat An-Naml

ayat 22. Dan teknologi komunikasi yang baik antara manusia dan mahluk lain

yaitu hewan dan jin yang difirmankan Allah TA’ALA dalam surat An-Naml

ayat 17.

Artinya:

Page 49: Performance Tuning Menggunakan Oem

49

Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah

mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa

kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.

(QS. An-Naml(27) : 22)

Artinya:

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung

lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

(QS. An-Naml(27) : 17)

Penguasaaan akan informasi dapat mempercepat penyebaran gagasan

secara menyeluruh serta dapat menjadi sarana yang lebih baik, media-media

informasi yang menjadi sarana teknologi informasi merupakan media yang

tepat untuk menyebarkan informasi positif untuk kebutuhan umat dan media

yang dapat menghadapi pengaruh-pengaruh negatif dari luar.

Informasi atau pemberitahuan, adalah titik awal dari kehadiran Islam.

Pada suatu detik yang sangat bersejarah dalam hari-hari bulan Ramadhan di

Gua Hira di puncak jabal Nur (bukit cahaya), tidak begitu jauh dari kota

Mekah, pada saat yang penuh keheningan dan kesyahduan, lewat jalur

wahyu, Muhammad Al-Amin (pria kepercayaan masyarakatnya), tersentak

mendengar suara yang memberitahu bahwa dirinya adalah Rasul Allah. Mulai

dari detik inilah berkembang suatu era baru dalam sejarah kemanusiaan, yang

kemudian mengubah peta dunia dari wajahnya yang suram kini dapat tampil

dengan wajah yang cerah cemerlang karena dapat menemukan kebenaran dan

Page 50: Performance Tuning Menggunakan Oem

50

menikmati keadilan yang menghantarkannya kepada kesejahteraan dan

kebahagiaan. Beliau datang membawa kitab / informasi tertulis yang

menjelaskan segala sesuatu yang dibutuhkan, berisi petunjuk dan rahmat serta

dorongan optimisme kepada semua orang yang membuka dirinya untuk

menerimanya, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nahl

ayat 89. [1].

Artinya:

(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat

seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu

(Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan

kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan

petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah

diri .(QS. An-Nahl(16) : 89)

Komunikasi yang luas segera dilakukan oleh Rasul itu sesuai dengan

petunjuk yang diterimanya, yaitu memberikan informasi tentang dirinya dan

tentang ajarannya. Salah satu petunjuk tersebut berbunyi dalam firman Allah

TA’ALA .

Page 51: Performance Tuning Menggunakan Oem

51

Artinya:

Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. …

(QS. Al-Maa’idah(5) : 67)

Informasi Islam dari kedua sumber yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits,

diteruskan dan disebarluaskan melalui jalur riwayat. Mereka (para sahabat)

yang mendengar dan/atau mencatat informasi Al-Qur’an dari Rasulullah,

meneruskan informasi itu kepada orang lain. Inilah yang disebut riwayat.

Dalam hal yang bersangkutan dengan Al-Qur’an selain menyampaikannya

dengan lisan, beliau memerintahkan pula mencatat / menulis ayat-ayat Al-

Qur’an, yang lebihlazim disebut dengan mushaf Al-Qur’an.

Penerusan dan penyebaran informasi Islam untuk kepentingan sekian

banyak manusia, selama sepuluh abad lebih ditangani oleh para ulama dan

para penerusnya, dengan media massa tradisional (lisan dan tulisan), hingga

berhasil mengantarkan informasi tersebut ke tangan generasi sekarang ini.

Generasi umat Islam selama satu abad terakhir ini meneruskan dan

menyebarkan informasi tersebut dengan teknologi informasi yang semakin

canggih seperti: koran, majalah, radio, televisi, komputer sampai internet.

3.3 Performance Tuning Manajemen Basis Data Ditinjau dari Sudut Pandang

Islam

3.3.1 Mewujudkan Manajemen Islami untuk Informasi

Sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang bertujuan untuk

mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh umat melalui dasar-dasar

kemanusiaan dengan cara nasionalistik dan demokratis serta memandang

Page 52: Performance Tuning Menggunakan Oem

52

kaidah-kaidah agama Islam sehingga sesuai dengan syariat Islam. Firman

Allah TA’ALA dalam Al-Qur’an:

Artinya:

Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang

dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah

dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat

Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan

ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.

(QS. An-Nahl(16) : 112)

Menurut Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia, Prof KH

Ali Yafie, dalam Islam manajemen dipandang sebagai perwujudan amal

sholeh yang harus bertitik tolak dari niat baik. Niat baik tersebut akan

memunculkan motivasi aktivitas untuk mencapai hasil yang bagus demi

kesejahteraan bersama. Ada empat landasan untuk mengembangkan

manajemen menurut pandangan Islam, yaitu kebenaran, kejujuran,

keterbukaan, dan keahlian. Yang paling penting dalam manajemen

berdasarkan pandangan Islam adalah harus ada sifat ri'ayah atau jiwa

kepemimpinan. Kepemimpinan menurut Islam merupakan faktor utama

dalam konsep manajemen. Dan Manajemen menurut pandangan Islam

merupakan manajemen yang adil. [16].

Page 53: Performance Tuning Menggunakan Oem

53

Mohammad Hidayat, seorang konsultan bisnis syariah, menekankan

pentingnya unsur kejujuran dan kepercayaan dalam manajemen Islam. ada

empat pilar etika manajemen bisnis menurut Islam seperti yang dicontohkan

Nabi Muhammad SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM. Pertama, 'tauhid'

yang berarti memandang bahwa segala aset dari transaksi bisnis yang terjadi

di dunia adalah milik Allah, manusia hanya mendapatkan amanah untuk

mengelolanya. Kedua, 'adil', artinya segala keputusan menyangkut transaksi

dengan lawan bisnis atau kesepakatan kerja harus dilandasi dengan akad

saling setuju. Ketiga adalah 'kehendak bebas', manajemen Islam

mempersilakan umatnya untuk menumpahkan kreativitas dalam melakukan

transaksi. Dan keempat adalah 'pertanggungjawaban', seseorang harus

melakukan pertanggungjawaban kepada yang bersangkutan. [16].

Mengelola manajemen informasi sama halnya dengan manajemen

umum, dimana suatu informasi yang dihasilkan harus memenuhi kriteria

tertentu sesuai dengan ajaran Islam sehingga tidak merugikan sipengguna

informasi. Kriteria-kriteria informasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

a. Mudah dipahami

Informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang mudah

dimengerti oleh si pengguna informasi. Sebagai pedoman, firman

Allah dalam Al-Qur’an:

Page 54: Performance Tuning Menggunakan Oem

54

Artinya:

Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa

kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada

mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan

memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah

Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

(QS. Ibrahim(14) : 4)

b. Akurat

Informasi haruslah bebas dari kesalahan dan haruslah akurat dalam

mempresentasikan suatu kejadian.

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik

membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu

tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa

mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas

perbuatanmu itu. (QS. Al-Hujuraat(49) : 6)

c. Relevan ( cocok atau sesuai ) / tidak menyesatkan

Informasi yang relevan harus memberikan arti kepada pembuat

keputusan. Informasi ini bisa mengurangi ketidakpastian dan bisa

meningkatkan nilai dari suatu keputusan.

Page 55: Performance Tuning Menggunakan Oem

55

Artinya:

… Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar

hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa

pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih

mengetahui orang-orang yang melampaui batas.

(QS. Al-An’am(6) : 119)

d. Complete ( lengkap )

Informasi yang disajikan termasuk didalamnya semua data – data

yang relevan dan tidak mengabaikan kepentingan yang diharapkan

oleh pembuat keputusan.

e. Bermanfaat bagi orang lain

Artinya:

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan

itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

(QS. Adz-Dzariyat(51) : 55)

3.3.2 Membangun Etos Kerja Secara Islami

Bekerja adalah salah satu unsur penting yang membedakan manusia

dengan binatang. Bekerja akan menentukan tinggi rendahnya derajat manusia

di muka bumi. Bekerja bermakna melakukan aktifitas dengan bersungguh-

sungguh dengan mengeluarkan seluruh kemampuan dan potensi guna

Page 56: Performance Tuning Menggunakan Oem

56

mencapai tujuan tertentu melalui prosedur yang ditentukan. Bekerja berfungsi

sebagai aktualisasi eksistensi diri, untuk memelihara kelangsungan hidup,

memakmurkan bumi, memberi nilai tambah kehidupan dan yang utama

sebagai persembahan dan pertanggungjawaban manusia pada Allah di hari

akhirat. Gabungan antara unsur manusia, bumi, waktu dan kerja melahirkan

produktivitas. [12].

Dalam Al-Qur’an Allah TA’ALA berfirman:

Artinya:

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-

orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan

kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

(QS. At-Taubah(9) : 105)

Asas-asas bekerja dalam Islam adalah sebagai berikut [12]:

a. Ikhlas

Ikhlas menjadi dasar penilaian suatu pekerjaan diterima Allah atau

tidak.

b. Istiqomah

Tekun dan bersungguh-sungguh dalam suka maupun duka. Hanya

orang yang tekun dan disiplin, amal akan berkah.

c. Terpadu

Page 57: Performance Tuning Menggunakan Oem

57

Tidak bertentangan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain.

d. Jama’i (kolektif)

Pertanggung jawaban amal diakhirat bersifat individual. Amal harus

sempurna, agar diterima Allah. Sementara, sempurnanya amal hanya

bisa dikerjakan di dunia dan harus berjamaah.

e. Tawazun (Seimbang)

Bekerja harus seimbang, antara ibadah, da’wah, dan profesi. Antara

pekerjaan hati, otak, dan otot.

f. Itqon (Rapi)

Kerapian adalah syarat mutlak produktivitas. Rapi dalam

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol.

g. Bertanggung jawab

Bekerja harus didasari dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, baik

di dunia (kepada manusia) maupun di akhirat (kepada Allah).

h. kefahaman

kedudukan kefahaman sangat strategis dalam amal Islami.

Dalam Islam, niat semata tidak menjadikan suatu perbuatan etis atau

tak etis. Niat yang baik tak dapat menghalalkan perkara yang haram. Jika

suatu perbuatan sudah halal, lalu diniatkan dengan niat baik, maka itu akan

menjadi perilaku yang etis. Jika suatu perbuatan sudah haram, maka niat yang

baik tak akan menjadikan perbuatan haram itu menjadi etis. Demikian pula

suatu tujuan yang baik yang diniatkan dengan niat baik, tetap tak dibenarkan

kalau ditempuh dengan jalan yang haram. [17].

Islam memerintahkan umatnya untuk bekerja. Itulah sebabnya, dalam

Islam bekerja termasuk ibadah karena bekerja termasuk kewajiban agama.

Page 58: Performance Tuning Menggunakan Oem

58

Islam tidak menginginkan umatnya melulu melakukan ibadah ritual (hablum

minallah), tetapi menginginkan umatnya juga memperhatikan urusan

kebutuhan duniawinya sendiri. Inilah etika bekerja dalam Islam atau "etos

kerja Islami". pertama, bekerja dengan sebaik-baiknya. Kedua, bekerja keras

atau rajin. Ketiga, menekankan pentingnya kualitas kerja atau mutu produk.

Keempat, menjaga harga diri serta bekerja sesuai aturan yang ada. [18].

3.3.3 Peningkatan Kinerja dengan Peningkatan Teknologi Menurut Islam

Berkembangnya teknologi yang semakin pesat, maka untuk

menyesuaikan diri dalam peningkatan suatu kinerja suatu perusahaan /

organisasi harus sarat dengan meningkatkan teknologi yang lebih baik.

Peningkatan teknologi sangat berpengaruh pada roda perusahaan / organisasi

untuk memenuhi target yang diharapkan dalam hiruk-pikuknya persaingan

dunia, dimana manusia akan saling berkompetisi satu sama lainnya.

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam, Al-

Qur’an telah banyak memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang semakin hari semakin nyata lewat kajian dan percobaan yang

mengagumkan. Manusia wajib menerima dengan penuh keimanan semua isi

Al-Qur’an yang menyangkut ilmu pengetahuan dan teknologi, baik itu sudah

terbukti atau belum. Manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi masih harus

kerja keras untuk membuktikan formula-formula Al-Qur’an. Kitab tersebut

memang sungguh tidak akan ada habisnya menyajikan ilmu Allah. [1].

Energi yang memutar roda kehidupan adalah energi Allah yang

diberikan kepada manusia dengan gratis. Allah TA’ALA mempersilahkan

untuk memanfaatkan semua energi yang ada di alam ini sekuat pengetahuan

Page 59: Performance Tuning Menggunakan Oem

59

manusi itu sendiri. Sebagai mana ayat Allah dalam Al-Qur’an surat Ar-

Rahman yang diulang ulang sebanyak 31 kali.

Artinya:

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

(QS. Ar-Rahman(55) )

Allah TA’ALA seakan-akan menggugat manusia yang tidak tahu diri, yang

menggunakan nikmat Allah yang melimpah, tapi tidak mau bersyukur.

Al-Qur’an telah menegaskan bahwa manusia diciptakan Allah dari

bumi (tanah) agar manusia memakmurkannya.

… …

Artinya:

… Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu

pemakmurnya … (QS. Huud(11) : 61)

Sesuai dengan tujuan penciptaan manusia ini, ketika dijadikan sebagai

manusia pertama, Adam telah dibekali kemampuan memahami sifat-sifat

alam ini, hal ini ditegaskan Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 31:

Page 60: Performance Tuning Menggunakan Oem

60

Artinya:

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,

kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:

"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar

orang-orang yang benar!". (QS. Al-Baqarah(2) : 31)

Al-Qur’an adalah petunjuk suci untuk umat Islam dalam semua aspek

kehidupan dunia dan akhirat. Sebagai wahyu Ilahi, Al-Qur’an berisi

sunatullah dalam bentuk kode. Maksud dari sunatullah adalah hukum Allah

tentang alam, tentang semua mahluk-Nya. Sunatullah yang sudah diketahui

manusia disebut kaidah ilmiah atau hukum-hukum ilmu pengetahuan yang

merupakan temuan ilmiah dari manusia. Hubungan majemuk antara satu ayat

dengan beberapa pernyataan ilmiah diibaratkan sebagai satu mata air yang

mengalirkan beberapa batang sungai, pada gilirannya, setiap batang sungai

tersebut dapat mengalir ke beberapa cabang sungai. Sedangkan ilmu Allah

adalah bagaikan samudera yang maha luas, tempat semua mata air bermuara.

Pada aliran sungai ilmu pengetahuan ini, tanda-tanda tempatnya adalah

temuan-temuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk data, hukum

dan pemahaman lainnya. Beberapa sungai ilmu pengetahuan mungkin saja

bertemu atau mengalir bersama menghasilkan banyak temuan ilmiah. Inilah

perpotongan dua atau lebih disiplin ilmu yang berbeda. [1].

Ayat-ayat Al-Qur’an dapat memberikan inspirasi bagi peneliti untuk

merumuskan permasalahan penelitian dan pengembangan yang merupakan

titik awal kegiatan tersebut, bahkan dalam tahap yang paling dini dari

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, ayat Al-Qur’an tetap saja

harus dikupas terlebih dahulu untuk memecahkan kode dalam menangkap

Page 61: Performance Tuning Menggunakan Oem

61

isyarat ilmu pengetahuan dan teknologi yang mungkin dapat dipancarkannya.

Sesuai dengan sifat umumnya, satu ayat Al-Qur’an dapat menginspirasikan

lebih dari satu permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi. Al-Qur’an

bukan hanya menjadi inspirasi untuk permasalahan ilmu pengetahuan dan

teknologi, melainkan juga kemungkinan mengilhami jawaban atau penjelasan

ilmiah. Peneliti dan ilmuwan pertama-tama harus merumuskan permasalahan

ilmiah yang mungkin menjurus pada jawaban yang diilhami ayat tersebut.

Juga dalam hal ini, satu ayat mungkin bisa mengilhami lebih dari satu

penjelasan ilmiah. [1].

Islam dalam Al-Qur’an sudah jelas sangat menganjurkan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memakmurkan alam

semesta ini dan untuk memenuhi kebutuhan manusia, Allah TA’ALA telah

mempersilahkan dan menyediakan energi untuk manusia. Manusia, dengan

adanya upaya untuk meningkatkan potensi diri dan mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang ada maka akan meningkatkan kinerja

hidupnya dan aktivitasnya akan bernilai lebih untuk kehidupannya.

Page 62: Performance Tuning Menggunakan Oem

62

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian agama ini adalah

sebagai berikut:

1. Pengelolaan data dengan menggunakan Sistem Manajemen Basis Data

(SMBD) lebih banyak keuntungannya dibandingkan dengan sistem

pemrosesan secara manual maupun sistem pemrosesan berkas, karena

SMBD menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk

penyimpanan dan pengambilan data.

2. Dengan menggunakan OEM (Oracle Enterprise Manager) dari produk

Oracle Corp, suatu manajemen basis data dapat dikelola dan ditingkatkan

kinerjanya dengan fitur-fitur yang ada di OEM itu sendiri, khususnya untuk

jaringan basis data yang menggunakan struktur 3-tier.

3. Dengan menggunakan OEM dapat membantu pekerjaan seorang DBA

(Database Administrator) dalam mengelola manajemen basis data dan

meningkatkan kinerja akan lebih mudah karena OEM menyediakan modul

tuning pack yang terdiri dari fitur-fitur yang ada dalam modul tersebut yaitu:

tablespace map, re-organization wizard, SQL analyze dan oracle expert.

4. Performance tuning manajemen basis data dengan menggunakan OEM

merupakan pengembangan teknologi informasi dalam pengelolaan data,

sebagaimana Allah TA’ALA di dalam Al-Qur’an sangat menganjurkan

kepada manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan supaya

memahami penomena alam semesta ini.

Page 63: Performance Tuning Menggunakan Oem

63

5. Pengelolaan data pada suatu sistem manajemen basis data dengan

memperhatikan nilai-nilai sendi agama Islam maka suatu data dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya dan dikelola dengan baik supaya terus

bermanfaat.

6. Meningkatkan kinerja manajemen basis data di suatu perusahaan / organisasi

dengan memperhatikan kaidah-kaidah agama Islam maka akan terwujudnya

manajemen informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan terbangunnya

etos kerja secara Islami di lingkungan tersebut.

4.2 Saran

Dari penelitian agama ini penulis ingin mengajukan beberapa saran,

khususnya bagi para pengguna teknologi informasi, yaitu diantaranya:

1. Pengembangan teknologi informasi dalam pengelolaan data harus dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya, untuk informasi yang diragukan

agar disaring dahulu dan data dilkelola dengan baik agar terus bermanfaat

untuk kebaikan umat.

2. Bagi para pengguna teknologi informasi untuk pengembangan teknologi

pengelolaan suatu manajemen basis data khususnya dalam peningkatan

kinerja (performance tuning) agar memperhatikan kaidah-kaidah agama

Islam.

3. Pengembangan teknologi performance tuning manajemen basis data

diharapkan dapat membangun etos kerja sebagai muslim dan terwujudnya

manajemen informasi yang Islami.

Page 64: Performance Tuning Menggunakan Oem

64

DAFTAR PUSTAKA

[1] Al-Zindani, Abdul Majid Bin Aziz, dkk (1997) “Mukjizat Al-Qur’an dan As-

Sunnah tentang IPTEK Jilid 2”, Gema Insani Press, Jakarta.

[2] Hariyanto, Bambang, Ir, MT (2004) “ Sistem Manajemen Basis Data ”, Bandung,

Informatika.

[3] Hutabarat, Bernaridho I., M.Sc, OCP. (2004) “Oracle 8i/9i Performance Tuning”,

ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

[4] Hutabarat, Bernaridho, I., M.Sc, OCP. (2003) “Panduan Oracle 8i untuk

Administrator Database”, Elex Media Komputindo, Jakarta.

[5] Hartono, Jogiyanto, MBA, Ph.D. (1999) “Pengenalan Komputer”, ANDI

Yogyakarta, Yogyakarta.

[6] Syafi’ie, Imam (2000) “Konsep Ilmu Pengetahuan dalam Alquran Telaah dan

Pendekatan Filsafat Ilmu”, UII Press, Yogyakarta.

[7] Kadir, Abdul (2002) “Konsep Tuntunan Praktis Basis Data”, ANDI Yogyakarta,

Yogyakarta.

[8] Oracle University (2002) “Oracle 9i Database Administration Fundamentals I

volume 1”, Student Guide, Oracle Corporation.

[9] Oracle University (2002) “Oracle Enterprise Manager 9i Edition 2.0”, Student

Guide, Oracle Corporation.

[10] Rathomi, Moh. Abdai (1991) “Tiga Serangkai Sendi Agama (Tauhid, Fiqih,

Tashawuf)”, Alma’arif, Bandung.

[11] Sisindosat (2004) “Oracle Enterprise Manager 9i Technical Documentation”,

Indosat Group.

Page 65: Performance Tuning Menggunakan Oem

65

[12] Ula, Mutamminul, SH, H. (2003) “Bekerja dan Berpenghasilan”, Pustaka

Tarbiatuna, Jakarta.

[13] Zakariyya, Maulana Muhammad (2001) “Kitab Fadhail A’mal Edisi Revisi

Bahasa Indonesia”, Bandung.

[14] http://geocities.com/alquranindo

[15] http://www.waspada.co.id/serba_waspada/mimbar_jumat/artikel.php?article_id

=58911

[16] http://www.republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=74055&kat_id=

105&kat_id1=&kat_id2=

[17] http://www.e-syariah.net/artikel.asp?id=17

[18] http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=7&id=

167741&kat_id=105&kat_id1=232&kat_id2=235

[19] http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=41067