perencanaan tapak berbasis alam dan berkelanjutan

52
PERANCANGAN TAPAK PERANCANGAN TAPAK PW 09-1309 RP 09-1309 Minggu ke - 4 Perencanaan Tapak Berbasis Perencanaan Tapak Berbasis Alam dan Berkelanjutan Oleh R lli P ati i Setia an ST M Sc 27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 1 Oleh: Rulli Pratiwi Setiawan, ST., M.Sc.

Upload: rizki-adriadi-ghiffari

Post on 05-Aug-2015

733 views

Category:

Documents


45 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

PERANCANGAN TAPAKPERANCANGAN TAPAKPW 09-1309RP 09-1309

Minggu ke - 4

Perencanaan Tapak Berbasis Perencanaan Tapak Berbasis Alam dan Berkelanjutan

Oleh R lli P ati i Setia an ST M Sc

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 1Oleh: Rulli Pratiwi Setiawan, ST., M.Sc.

Page 2: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Pengembangan Tapak

POKOK BAHASAN

Pengembangan Tapak

Perencanaan Tapak Berbasis AlamPerencanaan Tapak Berkelanjutan

SUB POKOK BAHASANk k b d k d d lMerencanakan tapak berdasar kondisi dan potensi alam

Merencana tapak dengan konsep berkelanjutan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 2

Page 3: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Faktor Kontekstual Analisis Tapak

Tiga faktor kontekstual analisis tapak:

Faktor Kontekstual Analisis Tapak

g p1. Konteks spasial tapak

AlamiBuatan

2. Konteks perilakul k f l k d k l kPola aktifitas sosial ekonomi pada tapak & lingkungan

Kebijakan publik yang mempengaruhi pembangunan tapaktapak

3. Konteks perseptualPersepsi

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 3

pPenggunaan ruang

Page 4: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Faktor Kontekstual Analisis TapakFaktor Kontekstual Analisis Tapak

ALAM BUATAN PENGGUNA

• Air• Topografi• Orientasi

• Lokasi• Peraturan/

Kebijakan

• Karakteristikpemakai

• Kebutuhan• Orientasi• Vegetasi• View• Drainase

Kebijakan• Prasarana• Fasilitas• Bangunan

Kebutuhanruang

• Program kegiatan• Drainase

• Dsb.• Bangunan• Jalan/sirkulasi• Dsb.

g

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 4

Page 5: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Analisis Sumberdaya Alam

TUJUAN:

Analisis Sumberdaya Alam

TUJUAN:

1. Memahami berbagai komponen ekosistem yang ada

( h i hid l i d b )(tanah, vegetasi, hidrologi, dsb.)

2. Memahami keterkaitan antara berbagai komponen

ekosistem (tanah dan air, iklim, vegetasi, dsb.)

3. Menentukan kesesuaian unsur-unsur dan kumpulan

sumber daya untuk tata guna tanah dan fungsi tertentu.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 5

Page 6: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Penentuan Kategori Sumberdaya

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan:

Penentuan Kategori Sumberdaya

y g p p g1. Tanah2. Vegetasi3. Hidrologi4. Iklim

f5. Topografi6. Estetika7 Ciri historis7. Ciri historis8. Tataguna tanah9. Rintangan fisiografik

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 6

9. Rintangan fisiografik

Page 7: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Tanah

Pemahaman terhadap

Tanah

Pemahaman terhadap

bentukan tanah tergantung

dpada:

Bahan induk

Topografi

Iklim

Gaya biotik

Waktu

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 7

Waktu

Page 8: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Tanah

Pertimbangan dalam membuat daftar rincian tanah:

Tanah

Pertimbangan dalam membuat daftar rincian tanah:

a. Kedalaman permukaan

b. Kedalaman terhadap air pasang musimanb eda a a te adap a pasa g us a

c. Kedalaman terhadap batuan dasar

d. Sifat khas drainase

e. Kesesuaian

f. Kepekaan terhadap pemadatan

g. Kepekaan terhadap erosi

h. Angka pH

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 8i. Kesuburan tanah

Page 9: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Vegetasi

Jenis dan pola vegetasi

Vegetasi

Jenis dan pola vegetasi

merupakan sumber daya

rekreasi visual dan ekologirekreasi, visual dan ekologi

yang penting.

Jenis vegetasi berkaitan

dengan tanah, mikro-iklim,

hidrologi dan topografi.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 9

Page 10: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Vegetasi

Karakteristik tanaman: Habitus:

Vegetasi

Karakteristik tanaman:

1. Bentuk (tajuk, batang,

cabang daun)

Habitus:

1. Pola pertumbuhan

2 Sistem perakarancabang, daun)

2. Tekstur (batang dan

daun)

2. Sistem perakaran

3. Tempat tumbuh

4 Pola pemeliharaandaun)

3. Warna (batang, daun,

bunga)

4. Pola pemeliharaan

bunga)

4. Fungsi

5 Ti i d l b

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 105. Tinggi dan lebar

Page 11: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

VegetasiVegetasi

Morfologi Batang Cabang Tinggi Akar Contohg g g gg

Pohon Berkayu Jauh daritanah

> 3,00 m Dalam/ tunjang

Angsana, akasia, dadapmerah

Perdu Berkayu Dekat dengantanah

1,00 – 3,00 m Dangkal Puring, hanjuang, drasena

Semak Tidakberkayu

Dekat dengantanah

50 cm – 1,00 m

Dangkal Melati, mawar, bougenvil

Penutup Tidak Dekat dengan 20 cm – 50 cm Dangkal Lili paris, ptanah berkayu

gtanah

g p ,maranta

Rerumputan Tidakberbatang

Rumputjepang, rumput

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 11gajah

Page 12: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Vegetasi

Fungsi:

Vegetasi

g

1. Peneduh

2. Pembentuk ruang fisik

7. Pembatas pandangan

8. Habitat satwag

3. Estetika kawasan

4. Pengendali tata air &

9. Pengontrol angin

10. Perlindungan vegetatifgiklim

5. Pencegah erosi

g g

11. Penyerap air hujan

6. Paru-paru lingkungan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 12

Page 13: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Vegetasi

Pertimbangan rincian

Vegetasi

Pertimbangan rincian

vegetasi:

a Kepadatan tajuka. Kepadatan tajuk

b. Ketinggian permukaan

atasatas

c. Ketinggian permukaan

bawahbawah

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 13

Page 14: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Vegetasi

1. Fungsi Ekologi:

Vegetasi

1. Fungsi Ekologi:

Pengatur iklim mikro, yaitu sabuk hijau (green belt). Contoh:

angsana, mahoni, tanjung, trembesi, bungur, kiara payung

Penyeimbang tata air; antara lain berbagai jenis tanaman pantai.

Contoh: bakau , api-api, nipah

P h l h i i kPencegah longsor, penahan air, yaitu tanaman yang perakarannya

mampu menyerap air. Contoh: akasia, pinus, cemara, sengon,

lamtorolamtoro.

Penahan polusi udara, adalah tanaman yang berdaun lebar,

permukaan daun luas, daun berbentuk jarum. Contoh: angsana,

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 14gelodogan, mangga, cemara angin.

Page 15: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Vegetasi

2 Fungsi Ekonomi:

Vegetasi

2. Fungsi Ekonomi:

Yaitu tanaman yang bisa menghasilkan manfaat ekonomi

bagi masyarakat Contoh: mangga jambu jeruk srikayabagi masyarakat. Contoh: mangga, jambu, jeruk, srikaya,

belimbing, cerme, kedondong, toga (tanaman obat

keluarga)keluarga).

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 15

Page 16: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Vegetasi

3. Fungsi Fisik:

Vegetasi

3. Fungsi Fisik:

Peneduh, penahan kesilauan; menggunakan jenis tanaman

yang memiliki bentuk mahkotanya lebar. Contoh: angsana, y g y g ,

trembesi, bungur, tanjung, sawo kecik.

Pembatas, pengarah; pada umumnya adalah jenis tanaman

yang berbatang lurus. Contoh: palem raja, pinang jambe,

gelodogan

Pemutus pandangan; menggunakan tanaman yang daun

atau batangnya rapat. Contoh: Kembang sepatu, teh-tehan,

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 16bambu cina.

Page 17: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Vegetasi

4 Fungsi Estetika sebagai :

Vegetasi

4. Fungsi Estetika, sebagai :

Unsur pembentuk keasrian dan keindahan lingkungan

Pada umumnya menggunakan tanaman yang mempunyaiada u u ya e ggu a a ta a a ya g e pu ya

bunga berwarna indah, mahkotanya indah. Contoh:

flamboyan, kemuning, bungur, kiara payung, kecrutan.y , g, g , p y g,

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 17

Page 18: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Hidrologi

Jenis dan kualitas air pada

Hidrologi

Jenis dan kualitas air pada

suatu tapak merupakan

sumber daya visual dansumber daya visual dan

rekreasi yang penting.

Air permukaan dan pola

drainase sangat

mempengaruhi vegetasi,

kehidupan satwa liar dan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 18sistem iklim.

Page 19: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Hidrologi

Ciri hidrologis yang dapat

Hidrologi

Ciri hidrologis yang dapat

dianalisis sebagai bagian

dari survei hidrologis:dari survei hidrologis:

a. Air permukaan (Sungai,

Kolam Danau Reservoir)Kolam, Danau, Reservoir)

b. Cekungan drainase (DAS)

c Lain lain (Mata airc. Lain-lain (Mata air,

Sumur artesis, Sumur

d k l)

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 19dangkal)

Page 20: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Hidrologi

Pertimbangan hidrologis:

Hidrologi

Pertimbangan hidrologis:

a. Kecepatan limpasan

b Pengendapanb. Pengendapan

c. Kandungan oksigen

d Sifat khas air bawahd. Sifat khas air bawah

permukaan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 20

Page 21: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Iklim

Curah hujan keseluruhan

Iklim

Curah hujan keseluruhan

dan perbedaan temperatur

akan berpengaruh terhadapakan berpengaruh terhadap

tapak.

Perubahan iklim pada tapak

dipengaruhi atau berkaitan

dengan perubahan pada

topografi, orientasi lereng,

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 21vegetasi dan kehadiran air.

Page 22: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Iklim

Bagian dari survei iklim:

Iklim

Bagian dari survei iklim:

a. Suhu

b Curah hujanb. Curah hujan

c. Angin

d Curah saljud. Curah salju

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 22

Page 23: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Topografi

Struktur topografi

Topografi

Struktur topografi

merupakan sumber daya

visual dan estetika yang sua da estet a ya g

mempengaruhi lokasi.

Struktur topografi memberiStruktur topografi memberi

petunjuk terhadap

pemilihan lokasipemilihan lokasi

jalan/sirkulasi dan rute

lintas alam, serta susunan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 23

lintas alam, serta susunan

keruangan dari tapak.

Page 24: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Topografi

Bagian dari survei topografi:

Topografi

Bagian dari survei topografi:

a. Ketinggian di atas

permukaan lautpermukaan laut

b. Orientasi topografi

c Lereng topografic. Lereng topografi

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 24

Page 25: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Estetika

Sumber daya estetika

Estetika

Sumber daya estetika

berperan dalam penentuan

tapak untuk rekreasi dantapak untuk rekreasi dan

kegiatan cagar alam

margasatwamargasatwa.

Estetika ditentukan oleh

keragaman bentuk

permukaan tanah, pola

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 25vegetasi dan air permukaan.

Page 26: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Estetika

Bagian dari survei estetika:

Estetika

Bagian dari survei estetika:

a. Penentu spasial utama

b Promontori (puncakb. Promontori (puncakbukit)

c. Vista pemandangan

d. Vista orientasi

e. Penutup pepohonan

f. Bentang rumput datar

g. Bentang rumputberbukit

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 26

be bu t

h. Citra air

Page 27: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Ciri Sejarah

Suatu daerah mungkin

Ciri Sejarah

Suatu daerah mungkin

memiliki ciri sejarah berupa

landmarklandmark

Bagian dari survei ciri

j hsejarah:

a. Rute bersejarah

b. Bangunan bersejarah

c. Tapak bersejarah

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 27

Page 28: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Tata Guna TanahTata Guna Tanah

Tataguna tanah berguna untuk memberi gambaranTataguna tanah berguna untuk memberi gambaran

tentang kendala dan keuntungan dari suatu tapak.

Hal yang penting adalah mencatat fungsi-fungsi yang

tidak digolongkan sebagai tata guna tanah, tetapig g g g p

diasosiasikan dengan tata guna tanah tertentu seperti

jalan pagar dan utilitasjalan, pagar dan utilitas.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 28

Page 29: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Tata Guna TanahTata Guna Tanah

Bagian dari survei tataguna tanah:Bagian dari survei tataguna tanah:

a. Konservasi, preservasi hutan

b R k ib. Rekreasi

c. Permukiman pertanian

d. Perumahan

e. Tataguna komersial

f. Tataguna indsutri, dll.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 29

Page 30: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Rintangan Fisiografik

Unsur-unsur alamiah yang

Rintangan Fisiografik

Unsur unsur alamiah yang

merintangi atau

membahayakan berbagaimembahayakan berbagai

jenis pembangunan.

Contoh: sesar, gempa,

daerah banjir

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 30

Page 31: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Rintangan Fisiografik

Bagian dari survei rintangan

Rintangan Fisiografik

Bagian dari survei rintangan

fisiografis:

a Zona sesara. Zona sesar

b. Daerah genangan banjir

c Habitat satwa liar kritisc. Habitat satwa liar kritis

d. Lapisan akifer

e Zona rentan angin dlle. Zona rentan angin, dll.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 31

Page 32: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Pertimbangan Lingkungan pada TapakPertimbangan Lingkungan pada Tapak

Pertimbangan lingkungan mencakup analisis:Pertimbangan lingkungan mencakup analisis:

Mikro dan makro iklim

B b i k i d k k iBerbagai ekosistem dan keterkaitannya

Vegetasi

Kondisi tanah bawah permukaan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 32

Page 33: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Data Tapak sebagai Informasi

1 Lokasi 7 Sirkulasi

Data Tapak sebagai Informasi

1. Lokasi

2. Tautan

7. Sirkulasi

8. Utilitas

3. Ukuran dan Tata Wilayah

4. Undang-Undang

9. Pancaindra

10. Manusia & Kebudayaan

5. Keistimewaan Fisik Alamiah

6. Keistimewaan Buatan

11. Iklim

6. Keistimewaan Buatan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 33

Page 34: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Data Tapak sebagai InformasiData Tapak sebagai Informasi

1 LOKASI1. LOKASI

Meliputi peta negara dan peta kota yang

lih k l k i k d l h bmemperlihatkan lokasi tapak dalam hubungan

dengan kota sebagai suatu keseluruhan.

Peta kota juga dapat memperlihatkan jarak dan

waktu-waktu tempuh terhadap fungsi-fungsi yangp p g g y g

berkaitan di kota lain.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 34

Page 35: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Data Tapak sebagai InformasiData Tapak sebagai Informasi

2 TAUTAN2. TAUTAN

Menggambarkan lingkungan sekitar tapak yang

l b b ki ilangsung berbatasan, yang mungkin tiga atau empat

blok di luar perbatasan tapak, dan dapat diperluas

tergantung skala proyeknya yang mungkin

menimbulkan suatu dampak pada proyek kita, namun

harus memperhatikan kondisi masa lalu, sekarang

maupun masa depan.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 35

maupun masa depan.

Page 36: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Data Tapak sebagai InformasiData Tapak sebagai Informasi

3 UKURAN DAN TATA WILAYAH3. UKURAN DAN TATA WILAYAH

Meliputi aspek-aspek dimensional tapak, batas-batas

k l k i d j l b d kl ifik itapak, lokasi dan jalur penembusan dan klasifikasi tata

wilayah (termasuk rencana ke depan) dengan semua

implikasinya seperti garis sempadan, koefisien dasar

bangunan, batasan ketinggian, ketentuan parkir, tata

guna lahan, dll.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 36

Page 37: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Data Tapak sebagai InformasiData Tapak sebagai Informasi

4 UNDANG-UNDANG4. UNDANG-UNDANG

Meliputi ketentuan hukum, batasan, kepemilikan, dll.

5. KEISTIMEWAAN FISIK ALAMIAH

Meliputi kontur, pola drainase, tipe tanah, daya dukung,

pepohonan, batuan, sungai, puncak bukit, lembah,

kolam, dll.,

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 37

Page 38: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Data Tapak sebagai InformasiData Tapak sebagai Informasi

6 KEISTIMEWAAN BUATAN6. KEISTIMEWAAN BUATAN

Meliputi kondisi-kondisi pada tapak seperti bangunan,

dinding jalan bahu jalan pipa air kebakaran tiangdinding, jalan, bahu jalan, pipa air kebakaran, tiang

listrik, dan pola lapisan perkerasan. Namun kondisi di

luar tapak juga ikut berpengaruh seperti skala bentukluar tapak juga ikut berpengaruh, seperti skala, bentuk

atap, poros visual, dll.

7. SIRKULASI

Menggambarkan seluruh pola-pola pergerakan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 38kendaraan dan pejalan kaki di atas dan di sekitar tapak.

Page 39: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Data Tapak sebagai InformasiData Tapak sebagai Informasi

8 UTILITAS8. UTILITAS

Meliputi tipe, kapasitas dan lokasi dari seluruh utilitas yang

berada pada berdampingan dengan dan dekat dengan tapakberada pada, berdampingan dengan dan dekat dengan tapak

seperti listrik, gas saluran air kotor, air bersih dan telepon.

Sistem utilitas yang ada di atas tanah dan di dalam tanahSistem utilitas yang ada di atas tanah dan di dalam tanah,

keduanya perlu data ukuran.

9. PANCAINDRA

Meliputi aspek visual, pendengaran, perabaan dan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 39penciuman pada tapak.

Page 40: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Data Tapak sebagai InformasiData Tapak sebagai Informasi

10 MANUSIA DAN KEBUDAYAAN10. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Meliputi suatu analisis atas lingkungan sekitar tapak berupa

aspek non fisik seperti kultur psikologis perilaku danaspek non fisik seperti kultur, psikologis, perilaku dan

sosiologis.

11 IKLIM11. IKLIM

Meliputi seluruh kondisi iklim yang berhubungan seperti

curah hujan, salju, kelembaban, variasi suhu sepanjang

bulan dan dalam setahun, angin, matahari, siklus bencana

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 40alam.

Page 41: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Perencanaan TapakKonsep Berkelanjutan dalam Perencanaan Tapak

Dalam perencanaan waktu dan ruang adalah hal yang tidak

dapat dipisahkandapat dipisahkan

Secara khusus, konsep perancangan terhadap suatu tapak

terlihat dari proses waktu:

Faktor historis waktu lalu

Dinamika keadaan sekarang

Pandangan akan masa depan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 41

Page 42: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan LahanKonsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan Lahan

Lahan yang semakin sempit, mahal dan berharga tidak harus

digunakan seluruhnya untuk bangunan, karena sebaiknyad gu a a se u u ya u tu ba gu a , a e a seba ya

selalu ada lahan hijau dan penunjang keberlanjutan potensi

lahan.

Menggunakan seperlunya lahan yang ada, tidak semua lahan

harus dijadikan bangunan atau ditutupi dengan bangunanharus dijadikan bangunan, atau ditutupi dengan bangunan,

karena dengan demikian lahan yang ada tidak memiliki cukup

lahan hijau dan taman. Menggunakan lahan secara efisien,

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 42

lahan hijau dan taman. Menggunakan lahan secara efisien,

kompak dan terpadu.

Page 43: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan LahanKonsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan Lahan

Potensi hijau tumbuhan dalam lahan dapat digantikan atau

dimaksimalkan dengan berbagai inovasi misalnya pembuatandimaksimalkan dengan berbagai inovasi, misalnya pembuatan

atap diatas bangunan (taman atap), taman gantung (dengan

menggantung pot pot tanaman pada sekitar bangunan)menggantung pot-pot tanaman pada sekitar bangunan),

pagar tanaman atau yang dapat diisi dengan tanaman,

dinding dengan taman pada dinding dan sebagainyadinding dengan taman pada dinding, dan sebagainya.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 43

Page 44: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan LahanKonsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan Lahan

Menghargai kehadiran tanaman yang ada di lahan, dengan

tidak mudah menebang pohon-pohon, sehingga tumbuhant da uda e eba g po o po o , se gga tu bu a

yang ada dapat menjadi bagian untuk berbagi dengan

bangunan.g

Desain terbuka dengan ruang-ruang yang terbuka ke taman

(sesuai dengan fleksibilitas buka-tutup yang direncanakan(sesuai dengan fleksibilitas buka tutup yang direncanakan

sebelumnya) dapat menjadi inovasi untuk mengintegrasikan

luar dan dalam bangunan, memberikan fleksibilitas ruang

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 44

luar dan dalam bangunan, memberikan fleksibilitas ruang

yang lebih besar.

Page 45: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan LahanKonsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan Lahan

Dalam perencanaan desain, pertimbangkan berbagai hal yang

dapat menjadi tolak ukur dalam menggunakan berbagaidapat menjadi tolak ukur dalam menggunakan berbagai

potensi lahan, misalnya; berapa luas dan banyak ruang yang

diperlukan? Dimana letak lahan (di kota atau di desa) dandiperlukan? Dimana letak lahan (di kota atau di desa) dan

bagaimana konsekuensinya terhadap desain? Bagaimana

bentuk site dan pengaruhnya terhadap desain ruang ruang?bentuk site dan pengaruhnya terhadap desain ruang-ruang?

Berapa banyak potensi cahaya dan penghawaan alami yang

d t di k ?

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 45dapat digunakan?

Page 46: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan MaterialKonsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan MaterialMemanfaatkan material sisa untuk digunakan juga dalampembangunan, sehingga tidak membuang material, misalnyakayu sisa bekisting dapat digunakan untuk bagian lainbangunanMemanfaatkan material bekas untuk bangunan, komponenlama yang masih bisa digunakan, misalnya sisa bongkaranbangunan lamabangunan lama.Menggunakan material yang masih berlimpah maupun yangjarang ditemui dengan sebaik-baiknya, terutama untuk

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 46

jarang ditemui dengan sebaik baiknya, terutama untukmaterial yang semakin jarang seperti kayu.

Page 47: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan Teknologi danKonsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan Teknologi dan

Material Baru

Memanfaatkan potensi energi terbarukan seperti energi angin,e a aat a pote s e e g te ba u a sepe t e e g a g ,

cahaya matahari dan air untuk menghasilkan energi listrik

domestik untuk rumah tangga dan bangunan lain secaragg g

independen

Memanfaatkan material baru melalui penemuan baru yang

secara global dapat membuka kesempatan menggunakan

material terbarukan yang cepat diproduksi, murah dan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 47terbuka terhadap inovasi, misalnya bambu.

Page 48: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan EnergiKonsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan Energi

Memanfaatkan sinar matahari untuk pencahayaan alami

secara maksimal pada siang hari, untuk mengurangiseca a a s a pada s a g a , u tu e gu a g

penggunaan energi listrik .

Memanfaatkan penghawaan alami sebagai gantiMemanfaatkan penghawaan alami sebagai ganti

pengkondisian udara buatan (air conditioner). Menggunakan

ventilasi dan bukaan penghawaan silang dan cara-caraventilasi dan bukaan, penghawaan silang, dan cara cara

inovatif lainnya.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 48

Page 49: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan EnergiKonsep Berkelanjutan dalam Efisiensi Penggunaan EnergiMemanfaatkan air hujan dalam cara-cara inovatif untukmenampung dan mengolah air hujan untuk keperluandomestik .

Konsep efisiensi penggunaan energi seperti pencahayaan danp p gg g p p ypenghawaan alami merupakan konsep spesifik untuk wilayahdengan iklim tropis.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 49

Page 50: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

Perencanaan Tapak BerkelanjutanPerencanaan Tapak Berkelanjutan

Konsep Berkelanjutan dalam Manajemen LimbahKonsep Berkelanjutan dalam Manajemen LimbahMembuat sistem pengolahan limbah domestik seperti air kotor(black water, grey water) yang mandiri dan tidak membebanisistem aliran air kota.

Cara-cara inovatif yang patut dicoba seperti membuat sistemy g p pdekomposisi limbah organik agar terurai secara alami dalamlahan, membuat benda-benda yang biasa menjadi limbahatau sampah domestik dari bahan-bahan yang dapat didaurulang atau dapat dengan mudah terdekomposisi secara alami.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 50

Page 51: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

ReferensiReferensi

1. De Chiara, Joseph dan Lee E. Koppelman (1990). Standar1. De Chiara, Joseph dan Lee E. Koppelman (1990). StandarPerencanaan Tapak. Jakarta: Penerbit Erlangga.

2 Gunadi Sugeng (1989) Pedoman Perencanaan Tapak2. Gunadi, Sugeng (1989). Pedoman Perencanaan Tapakdan Lingkungan. Terjemahan dari: A Guide to Site and Environmental Planning, Harvey M. Rubenstein. Surabaya:Environmental Planning, Harvey M. Rubenstein. Surabaya: Utama Press.

3 White Edward T (1985) Analisis Tapak Bandung:3. White, Edward T. (1985). Analisis Tapak. Bandung: Intermatra.

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 51

Page 52: Perencanaan Tapak Berbasis Alam Dan Berkelanjutan

27/09/12 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS 52