perencanaan strategis sdmafrila_pradita.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/60193/m4...sdm sering...

23
PERENCANAAN STRATEGIS SDM 1

Upload: buinhi

Post on 26-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERENCANAAN STRATEGIS SDM

1

PERENCANAAN STRATEGI SDM• SDM → faktor sentral dalam suatu perusahaan apapun bentuk

dan tujuan perusahaan.• Dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia.

→ manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi.

• SDM, ia menempati peran yang strategis dan setara dengan manajemen keuangan, pemasaran, teknologi, produksi, maupun informasi.

2

Pengertian Perencanaan Strategi MSDM

Strategi SDM → rencana kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM secara keseluruhan demi perubahan yang diharapkan oleh perusahaan.

Strategi SDM merupakan bagian dari strategi bisnis. Perencanaan SDM merupakan usaha untuk mengisi/menutup

kekurangan tenaga kerja baik secara kuantitas maupun kualitas

Perencanaan SDM lebih menekankan adanya usaha peramalan (forecasting) mengenai ketersediaan tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis di masa datang 3

SDM sering dianggap sebagai faktor kunci yang aktif dalam membawa perusahaan ke arah pengembangan dan pertumbuhan atau sebaliknya.

Oleh karena itu, performance manajemen perusahaan secara menyeluruh ditentukan oleh keterampilan atau skills dan profesionalismenya serta motivasinya.

Tujuan perencanaan SDM → untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin agar memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi persyaratan/kualifikasi dalam mengisi posisi yang kosong kapanpun dan apapun posisi tersebut.

Dengan tersedianya informasi tentang kebutuhan dan kualifikasi yang diinginkan, maka dalam pelaksanaan rekrutmen, seleksi, penempatan, pemeliharaan, pengembangan, dan pemberian kesejahteraan karyawan akan lebih mudah dan terkendali. 4

Aspek Utama Dalam StrategiManajemen

1. Strategi perusahaan secara konsisten dalam memposisikan dirinya secara relatif terhadap para pesaing

2. Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan dalam lingkungan yang sedang dihadapi saat ini.

3. Strategi manajemen pada dasarnya merupakan kumpulan dari tipe strategi, yang merupakan suatu proses untuk menganalisis situasi persaingan perusahaan untuk mengembangkan tujuan

5

Langkah Perencanaan Strategis

1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita--citakan dalam lingkungan tersebut

2. Mengkaji kondisi lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.

6

• Faktor internal perusahaan seperti adanya karyawan yang memasuki batas usia pensiun, meninggal dunia, keluar/berhenti kerja, rotasi, dan kemungkinan promosi jabatan.

• Sedangkan faktor eksternal antara lain ketatnya persaingan bisnis, cepatnya perkembangan teknologi, dan tingkat ketergantungan (interdependent) antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, serta ketergantungan antara satu Negara dengan Negara lain.

7

3. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan : Merumuskan faktor - faktor ukuran keberhasilan (key success factors)

4. Menentukan tujuan dan sasaran perusahaan, Mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.

5. Menyusun strategi akhir. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang

8

Tingkatan Perencanaan

Perencanaan strategis berhubungan dengan perspektif jangka panjang, dan secara otomatis mengalir ke dalam perencanaan operasional perusahaan.

Perencanaan operasional memiliki perspektif jangka menengah dan pendek, yang berkaitan dengan program tertentu yang merencanakan jenis, jumlah SDM yang dibutuhkan, struktur organisasi, rencana suksesi dan pengembangan SDM, disamping rencana--rencana tertentu untuk menetapkan rencana strategis.

9

PROSES STRATEGIS SDM

1. Perubahan lingkungana. Perubahan Eksternal

• Ekspansi global• Persaingan domestik• Karakteristik demografi• Karakteristik angkatan kerja• Trend ekonomi dan perusahaan yang

meliputi perubahan skill dan pekerjaan

10

b. Perubahan Internal• Persoalan manajemen puncak• Struktur Organisasional• Budaya organisasi (filosofi SDM)• Ukuran organisasional (pengendalian perilaku)

2. Perubahan Peran Perubahan lingkungan bisnis akan membawa dampak

pada perubahan strategi bisnis yang akan mengarahkan manajer untuk memperjelas ke arah mana visi dan misi SDM akan dibawa. Karena SDM merupakan bagian tak terpisahkan dalam perusahaan.

11

Fase Dalam Manajemen Strategi

1. Penilaian lingkungan2. Pengembangan : Perumusan strategi3. Penerapan/Implementasi strategi4. Evaluasi dan Pengendalian Strategi

12

1. Penilaian Lingkungan

Telitilah lingkungan internal dan eksternalnya

Lakukan penilaian SWOT

Definisikan kemampuan utama dan manfaat kompetitifnya

Definisikan persoalan-persoalan strategis

13

2. Perumusan Strategi Manajemen

Perencanaan bisnis menguji faktor internal maupun eksternal yang terkait dalam lingkungan bisnis berkaitan dengan situasi sekarang.

Kemudian kesimpulan dicapai pada definisi usaha, visi dan misi, tujuan strategi, target penampilan, dan rencana kegiatan.

Penilaian lingkungan dilengkapi:a) Manajemen mendefinisikan atau menegaskan visi, misi

dan nilai perusahaan dan melengkapi arah strategi organisasi.

14

b) Perumusan strategi diterjemahkan ke dalam tujuan strategis dan bagian kegiatan yang luas, meliputi program, proyek dan proses yang akan mencapainya.

c) Perumusan strategi menetapkan konteks bagi pendefinisian perencanaan operasi dan tujuan serta pengalokasian sumber daya melalui proses keputusan anggaran dan modal

d) Unit, tim maupun individual mendefinisikan rencana kegiatannya, dengan tujuan kemampuan tertentu.

15

3. Penerapan/Implementasi strategi

a. Program : → pernyataan aktivitas--aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan perencanaan sekali pakai. Program dapat melibatkan restrukturisi perusahaan, perubahan budaya internal perusahaan, atau awal suatu usaha penelitian.

b. Anggaran : Berbentuk angka, sebagai modal agar berjalannya perusahaan sesuai dengan perencanaannya

c. Prosedur/SOP : Langkah--langkah yang dijalankan perusahaan

16

4. Evaluasi dan Pengendalian Strategi

Evaluasi dan pengendalian adalah proses yang melalui aktivitas--aktivitas perusahaan, serta hasil kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan.

Digunakan oleh semua level yang ada diperusahaan untuk melakukan perbaikan tindakan dan memecahkan masalah.

Digunakan uk menunjukan secara tepat kelemahan-- kelemahan dalam implementasi strategi sebelumnya dan mendorong proses keseluruhan untuk dimulai kembali.

17

Perencanaan SDM Kegiatan sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan

kebutuhan SDM dalam suatu bisnis atau perusahaan. untuk level manajerial, jumlah pegawai didasarkan pada

jumlah jabatan yg tersedia dalam struktur perusahaan Untuk jabatan operasional atau pelasana didaarkan pada beban

kerjanya. Rumus beban kerja : BK = (BA : WK) x 100% Dimana : BA = beban kerja aktual (beban kerja nyata per hari)WK = waktu kerja efektif, yaitu 420menit/hari

18

Jika beban kerja individu hasilnya melebihi 100%, maka untuk melaksanakan pekerjaan dibutuhkan lebih dari 1 orang.

Jika beba kerja unit hasilnya lebih dari 100%, maka perlu adanya enambahan pegawai dalam unit tersebut.

19

Contoh :1. PT. Buana bergerak dibidang pembuatan mekanik

memerlukan waktu 1.250 menit per hari untuk melaksanakan pekerjaan perakitan mesin secara aktual. Jika jam efektif dari pekerja 420 menit/hari, maka jumlah beban kerjanya adalah : (1.250/420) x 100% = 298% Beban kerja ideal adalah 100%, maka untuk mengerjakan

perakitan mesin tersebut dibutuhkan 3 orang pekerja sehari.

20

2. PT. Fox merencanakan membuat 150.000 unit produk. Untuk proses tiap unit produk memerlukan 1,5 jam kerja karyawan. Jika setiap karyawan bekerja 175 jam per bulan, berapa jumlah karyawan yg dibutuhhkan ? Jawab: KTK = BK : WK KTK = (1,5 x 150.000) ÷ 175 KTK = ?

21

3. Penggunaan proyeksi kebutuhan SDM dengan teknik ekstrapolasi: Mendasarkan pada data pertumbuhan rata-rata karyawan

dibagian/departemen tertentu. Contoh, di departemen produksi dalam dua tahun terakhir rata-rata merekrut 10 orang karyawan setiap bulan, sehingga ekstrapolasi trend tersebut ke dalam kebutuhan SDM yang akan datang adalah 120 orang.

22

4. Penggunaan proyeksi kebutuhan SDM dengan teknik rasio : indeks perbandingan jumlah perawat dalam suatu rumah

sakit berbanding 10 dengan jumlah tempat tidur. Maka bahwa satu orang perawat harus mampu melayani sebanyak 10 tempat tidur/bed, sehingga jika pihak rumah sakit ingin melakukan perluasan dengan membangun kamar 1000 tempat tidur maka perawat yang bisa diprediksi untuk dibutuhkan sebanyak 100 orang.

23