perencanaan sistem penyaluran air limbah … · tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air...

178
PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH DOMESTIK KOTA BOGOR MENGGUNAKAN AIR HUJAN UNTUK DEBIT PENGGELONTORAN NURA ADITHIA DEWI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

Upload: vuongnhan

Post on 13-Mar-2019

275 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH

DOMESTIK KOTA BOGOR MENGGUNAKAN AIR HUJAN

UNTUK DEBIT PENGGELONTORAN

NURA ADITHIA DEWI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik
Page 3: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Perencanaan Sistem

Penyaluran Air Limbah Domestik Kota Bogor Menggunakan Air Hujan

Untuk Debit Penggelontoran adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi

pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan

maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya

melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Juni 2014

Nura Adithia Dewi

NIM F44100028

Page 4: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

ABSTRAK

NURA ADITHIA DEWI. Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

Kota Bogor Menggunakan Air Hujan Untuk Debit Penggelontoran. Dibimbing

oleh Allen Kurniawan. 2014.

Sistem penyaluran air limbah merupakan bagian penting dalam sistem prasarana

perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang konfigurasi sistem

penyaluran air limbah domestik Kota Bogor dan memodifikasi sistem drainase

Kota Bogor untuk memenuhi debit penggelontoran. Data penelitian berupa data

sekunder yang didapatkan dari instansi terkait, studi pustaka, dan hasil beberapa

penelitian sebelumnya. Nilai debit puncak (Qpeak) pada inlet IPAL 1 di

Kelurahan Bantarjati sebesar 0.59 m3/detik dengan diameter 900 mm, sedangkan

nilai Qpeak pada inlet IPAL 2 di Kelurahan Mekarwangi sebesar 1.42 m3/detik

dengan diameter 1000 mm. Kedalaman galian diusahakan kurang dari 6 m.

Tangki Septik Komunal yang direncanakan sebanyak lima unit di Kelurahan

Pakuan, Mulyaharja, Ciluar, Balumbangjaya, dan Kencana. Perhitungan intensitas

hujan menggunakan Metode Sherman. Sistem drainase mikro dirancang untuk

memenuhi debit penggelontoran. Titik penggelontoran sebanyak 53 titik dengan

kisaran debit gelontor sebesar 0.03 m3/detik. Kisaran debit saluran drainase

sebesar 0.25 m3/detik. Bentuk saluran yang digunakan adalah saluran persegi

panjang dengan kisaran lebar 0.43 m dan tinggi 0.42 m.

Kata kunci: air limbah domestik, manhole, Metode Gumbel, Metode Sherman

ABSTRACT

NURA ADITHIA DEWI. Planning of Domestic Wastewater Sewerage in Bogor

City Using Rainwater for Flushing Discharge. Supervised by Allen Kurniawan.

2014.

Sewerage system is an important part of the urban infrastructure. The purpose of

this study is to design a system configuration domestic sewerage and modify

drainage systems for flushing discharge. This research use secondary data from

relevant agencies, literature, and the results of previous study. Value of peak

discharge (Qpeak) at inlet of WWTP 1 at the Bantarjati Village is 0.59 m3/sec

with a diameter of 900 mm, while the Qpeak value at inlet the WWTP 2 at

Mekarwangi Village is 1.42 m3/sec with a diameter of 1000 mm. The depth of

excavation cultivated less than 6 m. Planned of Communal Septic Tank are 5 units

in the Pakuan Mulyaharja, Ciluar, Balumbangjaya, and Kencana Village. Rainfall

intensity calculation using Sherman Method. Micro drainage system is designed

to supply discharge flushing. Flushing point as many as 53 points with range of

flush discharge is 0.03 m3/sec. Drainage discharge range of 0.25 m

3/sec. Shape of

the channel using a rectangular channel with a width range of 0.43 m and 0.42 m

high.

Keywords: domestic wastewater, manhole, Gumbel Method, Sherman Method

Page 5: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik

pada

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan

PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH

DOMESTIK KOTA BOGOR MENGGUNAKAN AIR HUJAN

UNTUK DEBIT PENGGELONTORAN

NURA ADITHIA DEWI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 6: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik
Page 7: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik
Page 8: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan dengan tepat waktu.

Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul

Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik Kota Bogor Menggunakan

Air Hujan Untuk Debit Penggelontoran.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Allen Kurniawan, S.T., M.T.

selaku pembimbing, Bapak Nuryadi dari Badan Meteorologi dan Geofisika, dan

Bapak Undang dari Badan Pengawas Statistik yang telah membantu selama

pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu,

serta rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan, atas segala doa dan

dukungan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan digunakan

oleh pihak terkait ataupun masyarakat secara luas.

Bogor, Juni 2014

Nura Adithia Dewi

Page 9: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

DAFTAR ISI

PRAKATA v

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR LAMPIRAN vii

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

Ruang Lingkup Penelitian 2

METODE 3

Waktu dan Tempat 3

Alat dan Bahan 3

Prosedur Analisis 3

Proyeksi Penduduk 4

Sistem Penyaluran Air Limbah dan Drainase Mikro 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 6

Gambaran Umum Lokasi Kajian 6

Proyeksi Jumlah Penduduk 6

Perhitungan Kebutuhan Air 8

Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik Menuju IPAL 10

Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik Menuju TSK 14

Penentuan Intensitas Curah Hujan 16

Perencanaan Sistem Drainase Mikro 18

Penentuan Kapasitas Bangunan Penggelontor 19

SIMPULAN DAN SARAN 20

Simpulan 20

Saran 20

DAFTAR PUSTAKA 21

LAMPIRAN 20

RIWAYAT HIDUP 152

Page 10: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

DAFTAR TABEL

1 Proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Bogor Utara 8 2 Rencana kebutuhan air tahun 2013-2015 8 3 Pembagian kota berdasarkan jumlah penduduk 9 4 Nilai populasi ekuivalen untuk setiap kegiatan 11

DAFTAR GAMBAR

1 Diagram alir penelitian 3 2 Diagram alir prosedur lengkap penelitian 5 3 Hasil proyeksi penduduk Kota Bogor 7 4 Rencana lokasi IPAL 10

5 Grafik design of main sewer 12 6 Potongan melintang segmen 3-4 14 7 Rencana lokasi TSK 15 8 Kurva IDF berdasarkan Metode Sherman 17

DAFTAR LAMPIRAN

1 Persamaan yang digunakan dalam perhitungan air limbah 23 2 Persamaan yang digunakan dalam perhitungan drainase mikro 25 3 Hasil proyeksi penduduk setiap kelurahan Kota Bogor menggunakan

Metode Sherman 27 4 Contoh perhitungan ketiga metode proyeksi penduduk di Kelurahan

Bantarjati 29 5 Nilai variabel x berdasarkan Departemen Pekerjaan Umum Republik

Indonesia 30 6 Lokasi bangunan penggelontoran beserta debit influen dan efluen 31 7 Tabel nilai variabel Sn dan Yn 33

8 Tabel nilai koefisien pengaliran (C) 34 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor 35

10 Hasil perhitungan debit air limbah IPAL 45 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah IPAL 60 12 Hasil perhitungan volume air limbah IPAL 71

13 Hasil perhitungan debit penggelontoran IPAL 82 14 Hasil perhitungan volume akhir air limbah IPAL 84 15 Hasil perhitungan penanaman pipa IPAL 95 16 Hasil perhitungan debit air limbah TSK 106

17 Hasil perhitungan dimensi air limbah TSK 109 18 Hasil perhitungan volume air limbah TSK 111 19 Hasil perhitungan debit penggelontoran TSK 113

20 Hasil perhitungan volume akhir air limbah TSK 114 21 Hasil perhitungan penanaman pipa TSK 116 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan 118 23 Hasil perhitungan debit air limpasan 130

Page 11: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

24 Hasil perhitungan dimensi saluran 143 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran 151 26 Gambar manhole 159 27 Gambar bangunan penggelontor 160 28 Penampang memanjang perpipaan air limbah 161 29 Penampang memanjang saluran drainase mikro 162 30 Gambar peta kontur ketinggian Kota Bogor 163 31 Gambar blok pelayanan dan perpipaan air limbah Kota Bogor 164 32 Gambar blok pelayanan dan saluran drainase mikro Kota Bogor 165

Page 12: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik
Page 13: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penggunaan air minum menghasilkan sekitar 80% air limbah. Air limbah ini

mengandung kotoran manusia, bahan sisa pencucian barang, dan sebagainya.

Kualitas air limbah tidak memadai untuk langsung dibuang ke lingkungan apabila

konsentrasi polutan berada di atas baku mutu regulasi. Air limbah pada kondisi

tersebut harus dikumpulkan dan dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah

(IPAL). Selain itu, air yang berasal dari air hujan sebagian masuk ke dalam tanah

dan sisanya mengalir di permukaan tanah (surface runoff). Air limpasan dapat

langsung masuk ke sungai atau danau, tetapi dapat juga terperangkap di tempat

tertentu sehingga nyamuk atau serangga lain berkembang biak dan menganggu

kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sistem pengumpul air hujan juga

diperlukan untuk mengalirkan ke tempat yang sesuai.

Di Indonesia, sistem pengolahan air limbah hanya melayani sebagian

penduduk karena biaya konstruksi dan pengolahan mahal. Sistem pengolahan

hanya ditemukan di kota besar, sedangkan kota kecil atau perdesaan

menggunakan sistem individu berupa tanki septik yang mencemari lingkungan

apabila tingkat kepadatan penduduk tinggi. Air limbah menyebabkan penurunan

tingkat kesehatan manusia karena dapat membawa bibit penyakit. Dampak

terhadap kesehatan akibat air limbah tidak hanya dirasakan oleh manusia, tetapi

juga tumbuhan dan hewan. Selain itu, pengelolaan air limbah yang buruk akan

mengganggu estetika dan stabilitas lingkungan. Berdasarkan pertimbangan

tersebut, perencanaan sistem penyaluran air limbah ke tempat pengolahan sangat

diperlukan sehingga stabilitas lingkungan tetap terjaga.

Penggelontoran merupakan penambahan air dengan debit dan kecepatan

tertentu ke dalam saluran. Penggelontoran bertujuan untuk membuat aliran dalam

pipa berjalan lancar untuk menghilangkan sedimen dan mengurangi kepekatan air

limbah (Gambiro 2012). Faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada bangunan

penggelontor adalah air penggelontor harus bersih dari kandungan lumpur, pasir,

dan tidak asam. Selain itu, air penggelontor tidak boleh mengotori saluran (Ilmi

2009). Air penggelontor dapat berasal dari air tanah, air hujan, air minum dari

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), air sungai, danau, dan sebagainya. Air

penggelontor berupa air tawar (bukan air asin) digunakan untuk menghindari

penambahan kadar endapan, suspensi, atau kadar kekerasan dan kontaminan yang

lebih besar.

Hingga kini, masih banyak kota menangani drainase dengan paradigma

lama, yaitu mengalirkan secepatnya air hujan berupa limpasan (run-off) ke

penerima air atau badan air terdekat. Drainase mikro dapat dirancang untuk

memenuhi debit penggelontoran dalam sistem penyaluran air limbah. Cara seperti

ini akan menghemat penggunaan air minum PDAM melalui pemberdayaan air

limpasan sehingga mempunyai nilai guna di lingkungan.

Rumah tangga merupakan penyumbang pencemaran sungai terbanyak di

Kota Bogor. Akibatnya, kandungan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada dua

sungai utama di Kota Bogor, yakni Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane sangat

tinggi. Menurut data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bogor tahun 2012,

Page 14: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

2

kandungan bakteri E.coli pada kedua sungai tinggi, meskipun jumlahnya

fluktuatif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh BLH Kota Bogor, kadar E.coli di

Ciliwung Hulu sebesar 50,000 sel/100 mL, Ciliwung Tengah sebesar 40,000

sel/100 mL, Ciliwung Hilir sebesar 120,000 sel/100 mL, Cisadane Hulu sebesar

18,000 sel/100 mL, Cisadane Tengah sebesar 60,000 sel/100 mL, dan Cisadane

Hilir sebesar 90,000 sel/100 mL. Baku mutu Keputusan Menteri Negara Nomor

112 tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik hanya 5,000 sel/100

mL sehingga air sungai termasuk ke dalam kategori tercemar parah. Berdasarkan

data tersebut, Kota Bogor harus memiliki IPAL untuk mengolah air limbah

sebelum dibuang ke dalam badan air.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa rumusan penelitian ini:

1. Berapa total debit air limbah yang dihasilkan penduduk Kota Bogor sesuai

dengan tahun perencanaan sistem penyaluran air limbah ?

2. Bagaimana perencanaan sistem penyaluran air limbah di Kota Bogor ?

3. Bagaimana perencanaan sistem drainase yang efektif untuk mengalirkan air

limpasan ke dalam bangunan penggelontoran ?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian ini:

1. Merancang konfigurasi sistem penyaluran air limbah domestik Kota Bogor

menuju IPAL.

2. Merancang konfigurasi sistem penyaluran air limbah domestik Kota Bogor

menuju Tangki Septik Komunal (TSK).

3. Memodifikasi konfigurasi sistem drainase Kota Bogor skala mikro menuju

bangunan penggelontoran.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai usulan dan rekomendasi teknis

dalam mempermudah pengelolaan limbah cair Kota Bogor. Selain itu, modifikasi

sistem drainase menuju bangunan penggelontor dapat digunakan untuk memenuhi

debit penggelotoran dalam sistem penyaluran air limbah.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini:

1. Deskripsi daerah kajian

2. Proyeksi jumlah penduduk

3. Perencanaan sistem penyaluran air limbah domestik

4. Perhitungan intensitas hujan

5. Perencanaan sistem drainase skala mikro

Page 15: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

3

6. Perencanaan jalur air limbah domestik dan drainase mikro

7. Penentuan kapasitas bangunan penggelontoran

METODE

Waktu dan Tempat

Penelitian ini mengambil lokasi perencanaan di wilayah administratif Kota

Bogor dan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2014. Pengambilan data

jumlah penduduk dilaksanakan pada seluruh kelurahan di setiap kecamatan di

Kota Bogor dan data curah hujan didapatkan dari stasiun klimatologi Kota Bogor.

Pengolahan dan analisis data dilakukan secara intensif bersama pembimbing tugas

akhir di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor.

Alat dan Bahan

Bahan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari luas wilayah

dan jumlah penduduk setiap kelurahan di Kota Bogor, serta berbagai jenis peta.

Kriteria peta dalam penelitian ini adalah peta topografi, peta kontur, peta kontur

ketinggian, peta kepadatan penduduk, peta curah hujan, peta administrasi, dan

data curah hujan Kota Bogor. Alat pendukung penelitian ini adalah seperangkat

laptop yang dilengkapi software Microsoft Excel, Arc Map, dan Google Earth.

Prosedur Analisis Data

Tahapan pelaksanaan dan prosedur penelitian tersaji pada Gambar 1.

Gambar 1 Diagram alir penelitian

Analisis

Pengolahan

Data

Penyusunan

Laporan

Identifikasi

Masalah Studi

Pustaka

Pengumpulan

Data Sekunder

Pengolahan

Data

Kalkulasi dan

Rancangan Sistem

Penyaluran Air Limbah Limbah

Kalkulasi dan

Rancangan Sistem

Drainase Perkotaan

Skala Mikro

Proyeksi

Penduduk

Page 16: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

4

Proyeksi Penduduk Perhitungan proyeksi penduduk dilakukan dengan menggunakan tiga

metode, yaitu Metode Aritmatik, Metode Geometrik, dan Metode Eksponensial.

Persamaan dari ketiga metode tersebut adalah sebagai berikut :

a. Metode Aritmatik

- (Pers. 1)

(Pers. 2)

Keterangan:

Pn = jumlah penduduk tahun ke-n

Po = jumlah penduduk tahun dasar

Tn = tahun ke-n

To = tahun dasar

Ka = laju pertumbuhan penduduk

P1 = jumlah penduduk pada tahun awal proyeksi

P2 = jumlah penduduk pada tahun akhir proyeksi

T1 = tahun awal proyeksi

T2 = tahun akhir proyeksi

b. Metode Geometrik

(Pers. 3)

(

)

- (Pers. 4)

Keterangan:

Pn = jumlah penduduk tahun ke-n

Po = jumlah penduduk pada tahun dasar

r = laju pertumbuhan penduduk

n = jumlah interval

c. Metode Eksponensial

(Pers. 5)

-

(Pers. 6)

Keterangan:

Pn = jumlah penduduk tahun ke-n

Po = jumlah penduduk pada tahun dasar

r = laju pertumbuhan penduduk

n = jumlah interval

Sistem Penyaluran Air Limbah dan Drainase Skala Mikro

Pada penelitian ini, perhitungan sistem penyaluran air limbah dibedakan

menjadi dua bagian, yaitu sistem penyaluran air limbah menuju Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan sistem penyaluran air limbah menuju Tangki

Page 17: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

5

Septik Komunal (TSK). Meskipun demikian, kedua tahapan perhitungan tersebut

tidak berbeda. Kemudian, perhitungan sistem drainase skala mikro difokuskan

untuk mencukupi debit penggelontoran pada sistem penyaluran air limbah.

Tahapan dan prosedur analisis untuk sistem penyaluran air limbah dan drainase

skala mikro disajikan pada Gambar 2.

Gambar 2 Diagram alir prosedur lengkap penelitian

Perhitungan Volume

Air Limbah

a. Qmin/Qfull

b. Dmin/Dfull (grafik)

→ Dmin20)

c. Vmin/Vfull (grafik)

→ Vfull dan Vmin21)

d. Jika antara Vmin

dan Dmin tidak

memenuhi syarat

penggelontoran22)

Perhitungan

Penanaman Pipa

a. Elevasi tanah (ET)

23)

b. Elevasi dasar

saluran (EDS)24)

c. Elevasi muka air

(EMA)25)

d. Kedalaman galian

(KG)

Perhitungan Dimensi

Saluran Drainase

a. Lebar saluran (b) →

asumsi

b. Kecepatan aliran (V)

c. Debit aliran (Q)

d. Tinggi muka air

(Y)36)

e. Freeboard (F)37)

f. Tinggi saluran (H)38)

g. Jari-jari hidrolis

(R)39)

h. Slope saluran (S)40)

i. Qcek (Manning)41)

Perhitungan

Kedalaman Saluran

a. Tinggi muka air

(y)

b. Kedalaman

saluran (H)

c. Elevasi tanah

(ET)

d. Slope tanah42)

e. Elevasi dasar

saluran (EDS)43)

f. Elevasi muka air

(EMA)44)

Perhitungan Debit Air

Limbah

a. Panjang pipa

b. Area pelayanan

c. Debit air buangan

(Qab)7)

d. Debit rata-rata

(qr)8)

e. Debit minimum

(Qmin)9)

f. Debit maksimum

(Qmd)10)

g. Debit infiltrasi11)

h. Debit puncak

(Qpeak)12)

Perhitungan Dimensi

Saluran

a. Qpeak/Qfull (dari

grafik)

b. Qfull awal13)

dan

Vfull (asumsi)

c. Diameter hitung

(D hitung)14)

d. D rancangan

(pasaran)

e. R = A/P

f. Slope tanah15)

g. Slope pipa16)

h. V full17)

dan Q full

akhir18)

i. V peak19)

Perhitungan Data

Curah Hujan

a. Hitung hujan

rencana (metode

Gumbel)26)

b. Frekuensi

kejadian hujan

(SR) → PUH 2, 5,

1027)

c. Intensitas curah

hujan28)

d. Periode ulang

hujan (Talbot,

Sherman,

Ishiguro)29)

Perhitungan Debit

Saluran Drainase

a. Luas daerah

pengaliran

b. Koef. Pengaliran

c. Elevasi muka tanah

awal dan akhir

limpasan

d. Panjang Limpasan

(Lo)

e. Slope limpasan (So)30)

f. Waktu limpasan (to)31)

g. Waktu drainase (td)32)

h. Waktu konsentrasi

(tc)33)

i. Storage factor (Cs)34)

j. Debit aliran (Q)35)

Perencanaan Sistem Penyaluran Air

Limbah dan Drainase Skala Mikro

Saluran Air Limbah Saluran Drainase

Skala Mikro

Page 18: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

6

Persamaan untuk perhitungan air limbah dapat dilihat pada Lampiran 1,

sedangkan persamaan untuk perhitungan drainase mikro dapat dilihat pada

Lampiran 2.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Kajian

Kota Bogor merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat dengan luas

wilayah sekitar 11,850 hektar. Kota Bogor terletak diantara 106°48’ Bujur Timur

dan 6°26’ Lintang Selatan. Secara administratif, Kota Bogor mencangkup enam

wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Utara,

Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Bogor Selatan,

dan Kecamatan Tanah Sareal. Seluruh wilayah Kota Bogor memiliki batas

administratif dengan wilayah Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Cijeruk dan

Kecamatan Caringin di sebelah selatan; Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan

Ciawi di sebelah timur; Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Bojong Gede, dan

Kecamatan Kemang di sebelah utara; dan Kecamatan Ciomas dan Kecamatan

Dramaga di sebelah barat. Peta Kota Bogor dapat dilihat pada Lampiran 30.

Iklim Kota Bogor memiliki suhu rata-rata setiap bulan berkisar 26°C dengan

suhu terendah sebesar 21.8°C dan suhu tertinggi sebesar 30.4°C, kelembapan

udara sebesar 70%, dan curah hujan rata-rata setiap tahun adalah 3500-4000 mm

(PIDII 2014). Kondisi kependudukan di Kota Bogor mengalami perkembangan

cukup pesat. Rata-rata pertumbuhan rumah tangga, penduduk dan kepadatan

penduduk sekitar dua persen setiap tahunnya (BPS 2012). Jumlah penduduk di

Kota Bogor pada tahun 2009 sebesar 946,204 jiwa dengan kepadatan penduduk

rata-rata 80 jiwa/ha. Jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Bogor Barat.

Namun, kepadatan penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Bogor Tengah.

Penduduk rata-rata kota Bogor per tahun kurang lebih 2.8% (SKK 2010).

Proyeksi Jumlah Penduduk

Pada perencanaan sistem penyaluran air limbah, perkembangan penduduk di

masa depan hingga akhir periode perencanaan perlu diketahui. Jumlah penduduk

sangat mempengaruhi debit air limbah. Pada umumnya, jumlah penduduk

meningkat, maka penanganan air limbah akan semakin besar pula. Perencanaan

sistem penyaluran air limbah hanya pada tingkat kelurahan sehingga proyeksi

dihitung berdasarkan jumlah penduduk setiap kelurahan di Kota Bogor. Perkiraan

jumlah penduduk menggunakan data kependudukan tahun 2008-2012 sehingga

prediksi jumlah penduduk tahun 2035 dapat ditentukan. Selain proyeksi jumlah

penduduk setiap kelurahan, proyeksi jumlah penduduk seluruh Kota Bogor harus

diperhitungkan.

Proyeksi jumlah penduduk menggunakan metode aritmatika, metode

geometrik, dan metode eksponensial. Pemilihan metode berdasarkan hasil nilai

simpangan terkecil. Nilai simpangan didapatkan dari selisih jumlah penduduk

Page 19: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

7

hasil sensus dan jumlah penduduk hasil proyeksi. Sebenarnya, nilai simpangan

pada metode geometrik dan eksponensial memiliki nilai yang sama di setiap

kelurahan. Contohnya, Kelurahan Bantarjati memiliki nilai simpangan sebesar

121.07 untuk setiap metode. Namun, metode geometrik memiliki nilai laju

pertumbuhan (r) lebih besar, yaitu 1.96% dibandingkan dengan nilai r pada

metode eksponensial sebesar 1.94%. Penentuan periode perencanaan ini

berdasarkan nilai r tertinggi (Imhoff & Fair 1956) sehingga metode terpilih adalah

geometrik.

Tahun perencanaan sistem penyaluran air limbah ini hingga tahun 2035.

Hasil perhitungan proyeksi Kota Bogor menggunakan metode geometrik disajikan

dalam Gambar 1.

Gambar 3 Hasil proyeksi penduduk Kota Bogor

Berdasarkan Gambar 3 di atas, pertumbuhan penduduk Kota Bogor

meningkat setiap tahun proyeksi. Laju pertumbuhan penduduk Kota Bogor

sebesar 2.83% setiap tahun. Jumlah penduduk tahun 2014 sebanyak 1,044,270

jiwa dan jumlah penduduk tahun 2035 meningkat menjadi 1,712,887 jiwa.

Proyeksi jumlah penduduk setiap kelurahan menghasilkan jumlah penduduk

tertinggi pada tahun 2035 di Kelurahan Kencana dengan jumlah penduduk

mencapai 134,964 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah di Kelurahan

Pabaton dengan jumlah penduduk 1768 jiwa. Contoh proyeksi penduduk

Kecamatan Bogor Utara tahun 2035 menggunakan metode geometrik disajikan

pada Tabel 1.

Berdasarkan Tabel 1, jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Bogor Utara

adalah Kelurahan Cimahpar dengan jumlah penduduk sebesar 59,950 jiwa,

sedangkan jumlah penduduk terendah adalah Kelurahan Cibuluh dengan jumlah

penduduk sebesar 21,995 jiwa. Jumlah penduduk tersebut berdampak pada luas

area blok pelayanan. Jumlah kepadatan penduduk semakin kecil, maka blok

pelayanan yang dibuat semakin sedikit dengan luasan lebih besar. Sebaliknya,

blok pelayanan dibuat semakin banyak dengan luasan lebih kecil jika jumlah

kepadatan penduduknya semakin tinggi.

1044270 1069170

1202866

1353280

1522503

1712887

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1400000

1600000

1800000

2014 2015 2020 2025 2030 2035

Jumlah Penduduk

Page 20: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

8

Tabel 1 Hasil proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Bogor Utara tahun 2035

Kelurahan Laju Pertumbuhan (%) Jumlah Penduduk (jiwa)

Bantarjati 0.83 29,821

Tegalgundil 1.96 44,471

Tanah Baru 3.02 48,800

Cimahpar 4.98 59,950

Ciluar 4.98 49,376

Cibuluh 0.64 21,995

Kedunghalang 2.77 40,758

Ciparigi 3.58 57,325

Hasil proyeksi seluruh kelurahan di Kota Bogor menggunakan metode

geometrik dapat dilihat pada Lampiran 3 dan contoh perhitungan setiap metode

dapat dilihat pada Lampiran 4. Nilai r setiap kelurahan berbeda-beda. Tanda

negatif pada hasil perhitungan Ka menunjukkan pertumbuhan penduduk pada

daerah tersebut mengalami penurunan setiap tahun. Nilai laju pertumbuhan

negatif terbesar adalah -0.31% di Kelurahan Babakan Pasar. Sebaliknya, tanda

positif pada hasil perhitungan Ka menunjukkan pertumbuhan penduduk pada

daerah tersebut meningkat setiap tahun. Laju pertumbuhan positif terbesar adalah

8.68% di Kelurahan Kencana.

Perhitungan Kebutuhan Air

Perhitungan kebutuhan air Kota Bogor didasarkan pada hasil perhitungan

kebutuhan air oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor tahun

2013-2015. Tabel rencana kebutuhan air Kota Bogor disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2 Rencana kebutuhan air tahun 2013-2015

Deskripsi Tahun

2013 2014 2015

Jumlah penduduk (jiwa) 1,057,172 1,083,601 1,110,691

% Pelayanan oleh PDAM

a. Melalui sambungan langsung (SR) 86.96 87.69 88.38

b. Melalui sambungan hidran umum (HU) 0.59 0.54 0.5

Penduduk terlayani (jiwa) 113,587 122,587 131,587

Konsumsi (m3/hari)

a. SR 77,719 85,033 93,036

b. HU 120 120 120

Kebutuhan domestik (L/detik) 901 986 1,078

Kebutuhan non domestik (L/detik) 225 246 270

Kebutuhan total (L/detik) 1,126 1,232 1,348

Kehilangan air (%) 34.39 33.39 32.39

Kebutuhan rata-rata (L/detik) 1,716 1,850 1,993 Sumber: PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor 2013

Page 21: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

9

Berdasarkan Tabel 2, persentase pelayanan meningkat setiap tahun. Pada

tahun 2035 diperkirakan persentase pelayanan telah mencapai 95%. Sebagian

besar air limbah dihasilkan dari sisa penggunaan air bersih sehingga konsumsi air

bersih harus diketahui berdasarkan standar pelayanan berdasarkan jenis kota.

Standar tersebut dikeluarkan oleh Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan

Umum (DPU).

Tabel 3 Pembagian kota berdasarkan jumlah penduduk

Kategori Jenis Kota Jumlah Penduduk Kebutuhan Air Bersih

(liter/jiwa/hari)

I Metropolitan > 1,000,000 190

II Kota Besar 500,000 – 1,000,000 170

III Kota Sedang 100,000 – 500,000 130

IV Kota Kecil 20,000 – 100,000 100

V Desa < 20,000 80 Sumber: Ditjen Cipta Karya Departemen PU 2005

Berdasarkan Tabel 3, Kota Bogor termasuk ke dalam kategori kota

metropolitan dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa sehingga

kebutuhan air bersih terpilih sebesar 190 liter/jiwa/hari. Kebutuhan domestik

dihitung sesuai dengan jumlah penduduk terlayani dan konsumsi air minum,

sedangkan kebutuhan non domestik diperkirakan sekitar 30%. Hasil ini

berdasarkan Tabel 2. Nilai kebutuhan non domestik sekitar 25% dari kebutuhan

domestik dengan pertambahan setiap tahun sekitar 2% sehingga nilai kebutuhan

non domestik diperkirakan sebesar 30%. PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor

merencanakan kehilangan air setiap tahun berkurang sebesar 1% sehingga

kehilangan air pada tahun 2035 sekitar 12%.

Faktor harian maksimum berdasarkan Ditjen Cipta Karya PU sebesar 1.1

dan faktor jam puncak sebesar 1.5. Nilai ini sesuai dengan kategori Kota Bogor,

yaitu Kota Metropolitan. Nilai faktor jam puncak dan faktor harian maksimum

dapat berbeda pada setiap daerah. Hal ini disebabkan perbedaan jumlah kepadatan

penduduk dan jenis aktivitas pada setiap daerah (Jeya 2012). Perhitungan faktor

harian maksimum dan faktor jam puncak perlu memperhatikan penggunaan air

pada jam-jam puncak (penggunaan air tertinggi), faktor jam puncak dan harian

maksimum setempat melalui perbandingan penggunaan air per jam dalam satu

hari. Menurut Raymond 2007, faktor jam puncak diperoleh melalui perbandingan

debit jam puncak dan debit rata-rata harian dalam satu minggu, sedangkan faktor

harian maksimum diperoleh melalui perbandingan debit maksimum hari dalam

satu minggu dan debit rata-rata harian dalam seminggu.

Perhitungan debit air limbah menggunakan nilai debit air minum pada jam

puncak (Qjp). Rata-rata nilai Qjp yang masuk ke dalam setiap segmen pipa untuk

seluruh blok pelayananan adalah 0.004 m3/detik. Nilai Qjp terbesar terdapat pada

blok 1 (Kelurahan Mekarwangi dan Kelurahan Kencana) sebesar 0.12 m3/detik,

sedangkan nilai Qjp terkecil terdapat pada blok 154 (Kelurahan Cikaret dan

Kelurahan Mulyaharja) sebesar 0.00003 m3/detik. Hasil perhitungan lengkap

kebutuhan air dapat dilihat pada Lampiran 9.

Page 22: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

10

Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik Menuju IPAL

Perhitungan sistem penyaluran air limbah domestik diawali dengan

membuat blok-blok pelayanan pada peta Kota Bogor. Jumlah blok pelayanan

sebanyak 254 blok. Batas blok pelayanan adalah jalan dan sungai. Gambar blok

pelayanan serta sistem perpipaan disajikan pada Lampiran 31. Blok pelayanan

dengan kepadatan penduduk tertinggi sebesar 25,309 jiwa/km2

terdapat di

Kelurahan Panaragan dan Paledang. Blok pelayanan dengan kepadatan penduduk

terendah sebesar 146 jiwa/km2

terdapat di Kelurahan Sindang Barang dan

Bubulak. Perhitungan luas setiap blok pelayanan menggunakan software ArcMap.

Sistem perpipaan dibuat mengikuti jalan dan sistem pengaliran diusahakan

secara gravitasi sehingga perencanaan jaringan perpipaan harus memperhatikan

kontur. Jumlah segmen pipa sebanyak 323 segmen. Segmen dibatasi oleh lubang

pemeriksaan (manhole) dengan jarak sebesar 210 m. Manhole merupakan lubang

pada jalur pipa air limbah untuk mempermudah petugas melakukan pemeriksaan,

perbaikan, maupun pembersihan saluran dari kotoran-kotoran yang menghambat

pengaliran (Rahmawati 2012). Perencanaan jumlah manhole pada penelitian ini

adalah 334 buah. Manhole biasanya diletakan pada perubahan kemiringan saluran,

perubahan arah aliran, dan perubahan diameter saluran (Howard 2009).

Kota Bogor merupakan kota dengan luas area cukup besar dan kepadatan

penduduk tinggi sehingga dua unit IPAL diperlukan untuk menampung debit air

limbah seluruh penduduk kota Bogor. Lokasi IPAL 1 berada di Kelurahan

Bantarjati dan IPAL 2 berada di Kelurahan Mekarwangi. Selain kondisi topografi

daerah pelayanan, penentuan lokasi IPAL juga mempertimbangkan faktor lain,

antara lain lokasi berupa tanah kosong, lokasi jauh dari permukiman, lokasi

terletak dekat dengan badan air penerima (Sungai Ciliwung dan Sungai

Kaliangke), ketersediaan luas lahan cukup memadai, serta pengaliran diusahakan

secara gravitasi menuju dataran topografi terendah (Ginanjar 2008). Lokasi IPAL

dapat disajikan pada Gambar 4.

Gambar 4 Rencana lokasi IPAL

Page 23: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

11

Perhitungan dimensi pipa dapat diketahui jika jumlah populasi dan jumlah

pemakaian air bersih telah diketahui. Perhitungan dimensi pipa berdasarkan

populasi ekuivalen (PE). Nilai PE berbeda-beda sesuai dengan jenis kegiatan.

Klasifikasi nilai PE berdasarkan Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum

disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4 Nilai populasi ekuivalen untuk setiap kegiatan

No Kegiatan Nilai PE Acuan

1 Rumah Biasa 1 Study JICA 1990

2 Rumah Mewah 1.67 Sofyan M Noerlambang

3 Apartemen 1.67 Sofyan M Noerlambang

4 Rumah Susun 0.67 Sofyan M Noerlambang

5 Puskesmas 0.02 Sofyan M Noerlambang

6 Rumah Sakit Mewah 6.67 SNI 03-7065-2005

7 Rumah Sakit Menengah 5 SNI 03-7065-2005

8 Rumah Sakit Umum 2.83 SNI 03-7065-2005

9 SD 0.27 SNI 03-7065-2005

10 SLTP 0.33 SNI 03-7065-2005

11 SLTA 0.53 SNI 03-7065-2005

12 Perguruan Tinggi 0.53 SNI 03-7065-2005

13 Ruko 0.67 SNI 03-7065-2005

14 Kantor 0.33 SNI 03-7065-2005

15 Stasiun 0.02 SNI 03-7065-2005

16 Restoran 0.11 SNI 03-7065-2005 Sumber: Ditjen Cipta Karya Departemen PU 2005

Air limbah domestik berasal dari limbah rumah tangga sehingga nilai PE

terpilih adalah rumah biasa dan rumah mewah. Nilai PE dari masing-masing jenis

kegiatan tersebut adalah 1 dan 1.67. Nilai tersebut menghasilkan nilai PE rata-rata

sebesar 1.33.

Jumlah jalur pipa menuju IPAL 1 adalah dua jalur. Jalur terpanjang menuju

IPAL 1 yaitu jalur pertama dengan panjang pipa 8280 m, sedangkan jalur kedua

memiliki panjang 7680 m. Titik awal jalur pertama terdapat di Kelurahan

Katulampa. Perhitungan debit puncak (Q peak) air limbah merupakan akumulasi

dari setiap segmen pipa hingga masuk IPAL. Nilai total Q peak pada jalur pertama

sebesar 0.39 m3/detik. Titik awal jalur kedua terdapat di Kelurahan Cikaret. Nilai

total Q peak pada jalur kedua sebesar 0.27 m3/detik sehingga nilai Q peak pada

inlet IPAL 1 sebesar 0.59 m3/detik.

Jumlah jalur pipa menuju IPAL 2 adalah dua jalur. Jalur terpanjang menuju

IPAL 2 yaitu jalur kedua dengan panjang pipa 12,240 m, sedangkan jalur pertama

memiliki panjang 9780 m. Titik awal jalur pertama terdapat di Kelurahan Loji.

Gambar penampang melintang jalur pipa dapat dilihat pada Lampiran 28. Nilai

total Q peak pada jalur pertama sebesar 0.27 m3/detik. Titik awal jalur kedua

terdapat di Kelurahan Tegal Gundil. Nilai total Q peak pada jalur kedua sebesar

1.16 m3/detik sehingga nilai Q peak pada inlet IPAL 2 sebesar 1.42 m

3/detik. Nilai

debit infiltrasi (Q infiltrasi) saluran pada setiap segmen pipa sama, sebesar 0.0004

Page 24: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

12

m3/detik. Hal ini disebabkan perhitungan Q infiltrasi saluran tergantung dari

panjang segmen pipa sebesar 210 m. Debit infiltrasi berasal dari penambahan

limpasan air hujan melalui lubang manhole dan tutup-tutup bak kontrol (debit

inflow) (Jatmiko 2007). Nilai debit minimum (Q min) bervariasi sesuai dengan

jumlah penduduk. Nilai Q min digunakan untuk menentukan kedalaman minimum

sebagai persyaratan kelayakan penggelontoran (Watson 2010). Hasil perhitungan

lengkap debit air limbah dapat dilihat pada Lampiran 10.

Pada perhitungan dimensi air limbah diperlukan nilai rasio tinggi muka air

dengan diameter pipa (d/D). Nilai rasio d/D diperlukan karena penyaluran air

limbah tidak memerlukan tekanan (head) yang menyebabkan saluran penuh

(Hardjosuprapto 2000). Nilai rasio d/D terpilih sebesar 0.8 sehingga nilai Q

peak/Q full didapatkan dari grafik design of main sewers (Gambar 5) sebesar 0.98.

Gambar 5 Grafik design of main sewers

(Sumber : Qasim 1999)

Nilai kecepatan aliran awal (v full awal) diasumsikan sebesar 1 m/detik.

Namun, tidak semua segmen pipa memiliki v full awal sebesar 1 m/detik. Pada

segmen pipa 11-10 di Kelurahan Katulampa, nilai v full awal diasumsikan sebesar

2.5 m/detik. Nilai v full asumsi ini disesuaikan dengan nilai diameter hitung (D

hitung) yang diinginkan. Nilai D hitung berbanding terbalik dengan nilai v full

asumsi sehingga nilai v full asumsi akan semakin besar jika nilai D hitung

semakin kecil, begitu pula sebaliknya. Nilai v full rencana berkisar 2.01 m/detik.

Perubahan diamater pipa antar segmen dibuat tidak terlalu signifikan. Perubahan

diameter ini disesuaikan dengan diameter increaser di pasaran. Perubahan

minimal diameter pipa sebesar 50 mm dan maksimal 100 mm. Diameter pipa inlet

pada IPAL 1 sebesar 900 mm, sedangkan diameter pipa inlet pada IPAL 2 sebesar

1000 mm. Nilai kemiringan pipa (s) diasumsikan dengan syarat nilai Q full akhir

lebih besar sama dengan Q full awal dan nilai v full akhir 0.6-3 m/detik. Nilai s

diusahakan sekecil mungkin, tetapi mampu memberikan kecepatan yang

diharapkan sehingga tidak merusak permukaan saluran (Thomas 2010). Hasil

perhitungan lengkap dimensi air limbah dapat dilihat pada Lampiran 11.

Page 25: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

13

Perhitungan volume air limbah memerlukan nilai rasio antara ketinggian air

dengan diameter pipa (d min/D full) dan rasio kecepatan minimum dengan

kecepatan maksimum (v min/v full). Nilai kedua variabel tersebut didapatkan dari

grafik design of main sewers. Nilai d min/D full tergantung pada nilai rasio debit

minimum dengan debit maksimum (Q min/Q full). Pada segmen 1-3 di Kelurahan

Katulampa, nilai Q min/Q full sebesar 0.004 sehingga nilai d min/D full sebesar

0.008. Kemudian, nilai v min/v full tergantung pada nilai d min/D full. Jadi, nilai

v min/v full sebesar 0.31 untuk d min/D full sebesar 0.008. Hasil perhitungan

volume air limbah dapat dilihat pada Lampiran 12.

Penggelontoran merupakan penambahan air dengan debit dan kecepatan

tertentu ke dalam saluran. Penggelontoran membuat aliran dalam pipa berjalan

lancar untuk menghilangkan sedimen dan mengurangi kepekatan air limbah

(Gambiro 2012). Penggelontoran dilakukan jika nilai ketinggian air minimum (d

min) kurang dari 100 mm dan kecepatan minimum (v min) kurang dari 0.6

m/detik. Tidak semua segmen pipa mengalami penggelontoran, contohnya pada

segmen pipa 84-85 di Kelurahan Tegalega. Nilai d min pada segmen ini telah

mencapai 106.18 mm dengan v min sebesar 1.73 m/detik sehingga

penggelontoran tidak perlu dilakukan. Jika segmen pipa mengalami

penggelontoran, maka perhitungan debit penggelontoran perlu dilanjutkan.

Kisaran debit gelontor (Qg) ke dalam setiap segmen pipa sebesar 0.03 m3/detik

dan kisaran volume gelontor (Vg) sebesar 2.72 m3. Hasil perhitungan debit

penggelontoran dapat dilihat pada Lampiran 13.

Perhitungan volume air limbah akhir dilakukan pada segmen pipa yang

mengalami penggelontoran. Pada perhitungan volume air limbah akhir, Q min

awal akan ditambahkan dengan debit penggelontoran sehingga menghasilkan nilai

Q min/Q full baru. Pada segmen 1-3, nilai Q min awal sebesar 0.0001 m3/detik.

Setelah ditambah dengan debit penggelontoran, nilai Q min berubah menjadi 0.02

m3/detik. Hal ini berdampak pada nilai d min dan v min. Nilai d min bertambah

menjadi lebih dari 100 mm. Pertambahan nilai d min pada segmen 1-3 sebelum

penggelontoran adalah 1.57 mm dan nilai d min setelah penggelontoran

bertambah menjadi 135.06 mm. Nilai ini telah memenuhi persyaratan ketinggian

dan kecepatan minimum di dalam pipa. Hasil perhitungan volume air limbah akhir

dapat dilihat pada Lampiran 14.

Pada tahap perhitungan penanaman pipa, dua kondisi mungkin terjadi, yaitu

penggunaan pompa dan drop manhole. Pompa digunakan jika kedalaman galian

terlalu dalam atau kemiringan pipa lebih besar dibandingkan kemiringan elevasi

tanah. Drop manhole digunakan jika nilai kemiringan pipa lebih kecil

dibandingkan dengan kemiringan tanah. Pada penelitian ini, penggunaan pompa

sebanyak 19 buah. Contoh penggunaan pompa terdapat pada segmen 3-4 di

Kelurahan Tajur. Elevasi Dasar Saluran akhir (EDS (Ds)) pada segmen pertama

harus sama dengan Elevasi Dasar Saluran awal (EDS (Us)) segmen selanjutnya.

Elevasi Muka Air akhir (EMA (Ds)) pada segmen pertama pun harus sama

dengan Elevasi Muka Air awal (EMA (Us)) segmen selanjutnya. Hal ini untuk

mencegah terjadinya arus balik (Koroluk 2009). Namun, nilai EDS (Ds) segmen

1-3 tidak sama dengan EDS (Us) segmen 3-4. Hal ini disebabkan adanya

perubahan diameter pipa segmen 1-3 menuju segmen 3-4. Selain perubahan

diameter pipa, perbedaan ini juga terjadi jika terdapat drop manhole, pompa, atau

Page 26: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

14

pertemuan pipa pada persimpangan (Kerr 2008). Gambar manhole dapat dilihat

pada Lampiran 26.

Kedalaman galian terhitung segmen 3-4 mencapai 11.62 m. Pompa

diletakkan di antara segmen 3-4 sehingga segmen ini harus dipecah menjadi

segmen 3-a dan segmen a-4. Contoh gambar potongan melintang segmen 3-4

setelah penggunaan pompa dapat dilihat pada Gambar 6. Titik a merupakan titik

tempat pompa diletakkan, yaitu 110 m dari titik 3 dan 100 m dari titik 4. Titik a

pada segmen 3-a dan a-4 berbeda cara perhitungannya. Perhitungan titik a pada

segmen 3-a masih tergantung pada elevasi dasar saluran (EDS) pada titik 3,

sedangkan titik a pada segmen a-4 merupakan elevasi dasar saluran baru setelah

dilakukan pemompaan. Setelah penggunaan pompa, kedalaman galian segmen 3-a

menjadi 4.82 m dan segmen a-4 menjadi 5.95 m. Hasil perhitungan penanaman

pipa dapat dilihat pada Lampiran 15.

Gambar 6 Potongan melintang segmen 3-4

Fungsi pompa mengangkut air limbah dari tempat rendah ke tempat lebih

tinggi untuk menghindari penanaman pipa yang terlalu dalam dan memberikan

tekanan yang cukup untuk proses pengolahan. Kapasitas pompa direncanakan

berdasarkan aliran puncak air limbah, demikian pula dengan perpipaan pada

rumah pompa. Semakin besar kapasitas pompa, biaya untuk perawatan dan

pengontrolan sistem perpompaan akan semakin mahal (Analisse 2009). Pompa

sentrifugal merupakan jenis pompa yang umum digunakan untuk memompa air

limbah karena tidak mudah tersumbat. Penggunaan pompa rendam (submersible)

untuk air limbah lebih baik karena dapat mencegah terjadinya kavitasi (Brodie

2007).

Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik Menuju TSK

Tangki septik adalah salah satu cara pengolahan air limbah domestik yang

menggunakan proses pengolahan secara anaerobik. Proses ini dapat memisahkan

padatan dan cairan di dalam air limbah (Phareal 2008). Perhitungan sistem

penyaluran air limbah domestik menuju TSK serupa dengan sistem penyaluran air

limbah menuju IPAL. Jumlah TSK yang direncanakan sebanyak lima unit.

Penentuan lokasi TSK harus mempertimbangkan kondisi topografi karena sistem

pengaliran diusahakan secara gravitasi. Selain itu, penentuan lokasi TSK ini tidak

Page 27: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

15

boleh berdekatan dengan badan air. Hal ini untuk mencegah kemungkinan

terjadinya rembesan air limbah ke dalam badan air (Ashley 2009). Kemudian,

TSK ini ditempatkan di daerah-daerah berupa perkampungan atau pada kelurahan

yang belum berkembang dari sisi ekonomi. Hal ini disebabkan pelayanan sistem

panyaluran air limbah menuju IPAL memerlukan biaya cukup tinggi. Lokasi TSK

di Kota Bogor dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Rencana lokasi TSK

Lokasi TSK 1 berada di Kelurahan Pakuan. TSK 1 melayani air limbah dari

Kelurahan Pakuan, Kelurahan Sindangrasa, Kelurahan Sindangsari, Kelurahan

Muarasari, Kelurahan Harjasari, Kelurahan Kertamaya, Kelurahan Genteng,

Kelurahan Rancamaya, dan Kelurahan Kertamaya. Jumlah blok pelayanan TSK 1

sebanyak tujuh blok. Jumlah segmen pipa pada TSK 1 sebanyak 19 segmen.

Segmen dibatasi oleh manhole dengan jarak sebesar 210 m. Manhole

direncanakan sebanyak 19 buah. Panjang jalur pipa menuju TSK 1 adalah 4440 m

dengan titik awal terdapat di Kelurahan Rancamaya. Nilai total Q peak pada TSK

1 sebesar 1.61 m3/detik dengan diameter pipa inlet sebesar 850 mm.

Penggelontoran pada TSK 1 hanya terdapat pada segmen 4-5 di Kelurahan

Kertamaya dengan Qg sebesar 0.01 m3/detik.

Lokasi TSK 2 berada di Kelurahan Mulyaharja. TSK 2 melayani air limbah

dari Kelurahan Mulyaharja, Kelurahan Ranggamekar, dan Kelurahan Pamoyanan.

Jumlah blok pelayanan TSK 2 sebanyak empat blok. Jumlah segmen pipa pada

TSK 2 sebanyak 22 segmen. Manhole direncanakan sebanyak 22 buah. Panjang

jalur pipa menuju TSK 2 adalah 4740 m dengan titik awal terdapat di Kelurahan

Mulyaharja. Nilai total Q peak pada TSK 2 sebesar 1.33 m3/detik dengan diameter

pipa inlet sebesar 800 mm. Penggelontoran pada TSK 2 hanya terdapat pada

segmen 20-21 di Kelurahan Mulyaharja dengan Qg sebesar 0.01 m3/detik.

Lokasi TSK 3 berada di Kelurahan Ciluar. TSK 3 melayani air limbah dari

sebagian Kelurahan Ciluar, sebagian Kelurahan Cimahpar, dan sebagian

Kelurahan Tanah Baru. Jumlah blok pelayanan TSK 3 sebanyak tiga blok. Jumlah

Page 28: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

16

segmen pipa pada TSK 3 sebanyak lima segmen dengan jumlah manhole yang

direncanakan adalah lima buah. Panjang jalur pipa menuju TSK 3 adalah 630 m

dengan titik awal terdapat di Kelurahan Ciluar. Nilai total Q peak pada TSK 3

sebesar 0.32 m3/detik dengan diameter pipa inlet sebesar 450 mm. Penggelontoran

pada TSK 3 hanya terdapat pada segmen 42-43 di Kelurahan Ciluar dengan Qg

sebesar 0.01 m3/detik.

Lokasi TSK 4 berada di Kelurahan Situgede. TSK 4 melayani air limbah

dari Kelurahan Situgede, Kelurahan Margajaya, Kelurahan Balumbangjaya, dan

Kelurahan Bubulak. Jumlah blok pelayanan TSK 4 sebanyak empat blok. Jumlah

segmen pipa pada TSK 4 sebanyak tujuh segmen dengan jumlah manhole yang

direncanakan adalah tujuh buah. Panjang jalur pipa menuju TSK 4 adalah 1620 m

dengan titik awal terdapat di Kelurahan Balumbangjaya. Nilai total Q peak pada

TSK 4 sebesar 0.34 m3/detik dengan diameter pipa inlet sebesar 650 mm.

Penggelontoran pada TSK 4 hanya terdapat pada segmen 47-48 di Kelurahan

Balumbangjaya dengan Qg sebesar 0.02 m3/detik.

Lokasi TSK 5 berada di Kelurahan Kencana. TSK 5 melayani air limbah

dari Kelurahan Kencana. Jumlah blok pelayanan TSK 5 sebanyak dua blok.

Jumlah segmen pipa pada TSK 5 sebanyak sembilan segmen dengan jumlah

manhole yang direncanakan adalah sembilan buah. Panjang jalur pipa menuju

TSK 5 adalah 2100 m dengan titik awal terdapat di Kelurahan Kencana. Nilai

total Q peak pada TSK 5 sebesar 0.74 m3/detik dengan diameter pipa inlet sebesar

600 mm. Penggelontoran pada TSK 4 hanya terdapat pada segmen 54-55 di

Kelurahan Kencana dengan Qg sebesar 0.004 m3/detik.

Pada sistem penyaluran air limbah menuju TSK, penanaman pipa

menggunakan pompa sebanyak tiga pompa. Dua pompa terdapat pada segmen

pipa menuju TSK 1, sedangkan satu pompa terdapat pada segmen pipa menuju

TSK 4. Contoh penggunaan pompa terdapat di segmen 2-3 di Kelurahan

Rancamaya. Kedalaman galian terhitung segmen 2-3 mencapai 10.50 m. Pompa

diletakkan di antara segmen 3-4 sehingga segmen ini harus dipecah menjadi

segmen 2-a dan segmen a-3. Jarak perletakan pipa, yaitu 70 m dari titik 2 dan 180

m dari titik 3. Setelah pompa digunakan, kedalaman galian segmen 2-a menjadi

5.72 m dan segmen a-3 menjadi 5.78 m. Hasil perhitungan lengkap perencanaan

TSK dapat dilihat pada Lampiran 16 hingga Lampiran 21.

Penentuan Intensitas Curah Hujan

Sistem perencanaan drainase skala mikro memerlukan data curah hujan

tahunan tahun 2000-2013. Langkah awal dalam pengolahan data curah hujan

adalah perhitungan hujan rencana dengan menggunakan Metode Gumbel. Metode

ini sering digunakan untuk menganalisis keadaan maksimum seperti analisis

frekuensi banjir (Okonkwo 2010). Beberapa data dari sumber literatur dibutuhkan

untuk kalkulasi Metode Gumbel, seperti nilai faktor reduced standar deviasi (Sn),

faktor reduced mean (Yn), dan reduced variate (Yt). Nilai Sn dan Yn tergantung

pada jumlah data curah hujan (n). Pada penelitian ini, data curah hujan yang

digunakan sebanyak 14 data sehingga nilai Sn dan Yn berturut-turut adalah 0.01

dan 0.51 (Suripin 2004). Nilai variabel Sn dan Yn dapat dilihat pada Lampiran 7.

Page 29: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

17

Nilai variabel Yt tergantung pada tahun Periode Ulang Hujan (PUH). Persamaan

untuk mencari nilai Yt adalah sebagai beikut:

- *- -

+ (Pers. 45)

Keterangan:

Yt = reduced variate

T = periode ulang hujan

Penelitian ini menggunakan PUH 5, 10, dan 20 sehingga nilai Yt diperoleh

menggunakan Persamaan (44) berturut-turut sebesar 1.49, 2.25, dan 2.96. Analisis

frekuensi kejadian hujan menghasilkan nilai hujan rencana satu hari (R24) dalam

perhitungan intensitas curah hujan. Nilai R24 masing-masing PUH adalah

361.427 mm, 394.254 mm, dan 425.315 mm.

Perhitungan intensitas curah hujan dilakukan melalui tiga metode, yaitu

Metode Talbot, Metode Sherman, dan Metode Ishiguro. Pemilihan ketiga metode

tersebut berdasarkan pada nilai standar deviasi (SD) yang paling kecil. Nilai SD

dari ketiga metode tersebut untuk PUH 20 berturut-turut sebesar 8.80, 5.64, dan

7.59. Berdasarkan hasil tersebut, metode terpilih adalah Metode Sherman. Standar

deviasi adalah akar kuadrat dari varians dan menunjukan standar penyimpangan

data terhadap nilai rata-rata. Semakin kecil nilai standar deviasi, maka

implementasi semakin baik karena semakin kecil nilai kesalahan (Okky 2013).

Kurva Intencity Duration Frequency (IDF) dibuat berdasarkan hasil perhitungan

Metode Sherman. Kurva IDF disajikan pada Gambar 8. Hasil perhitungan

intensitas curah hujan dapat dilihat pada Lampiran 22.

Gambar 8 Kurva IDF berdasarkan Metode Sherman

Berdasarkan kurva pada Gambar 5, nilai PUH terpilih untuk perencanaan

sistem drainase skala mikro adalah PUH 20. Intensitas hujan pada menit ke-59

untuk PUH 5, 10, dan 20 berturut-turut adalah 204.76 mm/jam, 221.95 mm/jam,

dan 238.15 mm/jam. Nilai tersebut sesuai dengan pendapat Willems (2007).

Semakin besar tahun PUH semakin tinggi tingkat intensitas hujan. Hal ini akan

200

220

240

260

280

300

320

340

360

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55

Inte

nsi

tas

Hu

jan

(m

m/j

am

)

Waktu (menit)

PUH 5 TAHUN

PUH 10 TAHUN

PUH 20 TAHUN

Page 30: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

18

berdampak pada rancangan sistem drainase. Jika intensitas hujan semakin besar,

maka rancangan dimensi saluran akan semakin besar (Ota & Nalluri 2007).

Kurva IDF adalah salah satu alat yang paling umum digunakan dalam

rekayasa sumber daya air, baik untuk perencanaan, perancangan dan operasi

proyek sumber daya air, atau perlindungan dari berbagai proyek rekayasa

(misalnya jalan raya, dan lain-lain) (Taheri, 2011). Suroso (2006) menyebutkan

bahwa analisis IDF memerlukan analisis frekuensi dengan menggunakan seri data

dari rekaman data hujan.

Perencanaan Sistem Drainase Skala Mikro

Perhitungan sistem drainase skala mikro diawali dengan membuat blok-blok

pelayanan di Kota Bogor. Blok pelayanan sistem drainase skala mikro dibatasi

oleh jalan utama. Selain itu, blok pelayanan sistem drainase mikro harus dekat

dengan bangunan penggelontoran karena air limpasan yang masuk ke dalam

saluran drainase akan dialirkan langsung ke dalam bangunan penggelontoran.

Selanjutnya, luasan area blok pelayanan juga harus diperhatikan. Hal ini

disebabkan luasan blok pelayanan berbanding lurus dengan debit limpasan.

Gambar blok pelayanan drainase skala mikro dapat dilihat pada Lampiran 32.

Kebutuhan debit penggelontoran berkisar 0.03 m3/detik sehingga blok pelayanan

tidak memerlukan luasan terlalu besar.

Jumlah penggelontoran pada sistem penyaluran air limbah domestik menuju

IPAL adalah 53 titik, sedangkan jumlah penggelontoran pada sistem penyaluran

air limbah domestik menuju TSK adalah 5 titik. Oleh karena itu, bangunan

penggelontoran di seluruh Kota Bogor adalah 58 titik. Satu sistem drainase mikro

minimal melayani tiga blok pelayanan dan maksimal melayani 6 blok pelayanan.

Pada perhitungan debit saluran, nilai koefisien pengaliran (C) untuk permukiman

adalah 0.4. Nilai C ini tergantung pada kondisi dan karakteristik daerah

pengaliran. Nilai lengkap koefisien C dapat dilihat pada Lampiran 8. Nilai C akan

semakin besar jika daerah kedap air di daerah pengaliran bertambah besar (Yiping

2006).

Kisaran debit pada saluran drainase mikro adalah 0.25 m3/detik. Pada

perhitungan dimensi saluran, nilai lebar dasar saluran (b) diasumsikan sesuai

dengan nilai b hasil observasi di lapangan. Hasil observasi nilai b pada saluran

drainase jalan arteri sekitar 0.5-1 m sehingga nilai kisaran b pada penelitian ini

adalah 0.43 m. Kecepatan aliran diasumsikan berada diantara 0.6-3 m/detik.

Menurut Erikkson (2009), kecepatan aliran kurang dari 0.6 m/detik menimbulkan

sedimentasi dan menjadi tempat nyamuk bertelur, sedangkan kecepatan aliran

lebih dari 3 m/detik menyebabkan erosi pada permukaan saluran. Jadi, kecepatan

aliran yang diasumsikan sebesar 2 m/detik. Kedalaman saluran memiliki kisaran

sebesar 0.42 m. Penentuan bentuk atau profil saluran perlu diperhatikan aspek

ekonomi dengan luas penampang tertentu. Saluran direncanakan dengan bentuk

persegi panjang. Saluran ini digunakan jika debit dihasilkan besar dan saluran

merupakan saluran terbuka (Novak 2010). Gambar potongan melintang jaringan

sistem drainase mikro dapat dilihat pada Lampiran 29.

Variabel x merupakan perbandingan antara lebar dengan kedalaman saluran.

Nilai x ini ditentukan berdasarkan ketetapan dari Departemen Pekerjaan Umum

Page 31: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

19

Republik Indonesia. Untuk kisaran debit air limpasan sebesar 0.25 m3/detik, maka

nilai x adalah 1.00 (Lampiran 5). Kisaran debit akhir (Q cek) pada saluran

drainase mikro adalah 0.61 m3/detik. Nilai tersebut telah memenuhi debit

penggelontoran yang diperlukan oleh sistem perencanaan air limbah dengan

kisaran sebesar 0.03 m3/detik. Debit air limpasan dari bangunan penggelontoran

ke titik gelontor disalurkan melalui pipa. Diameter pipa disesuaikan dengan

kebutuhan debit penggelontoran sehingga diameter pipa inlet ke titik

penggelontoran berbeda-beda. Diameter terbesar inlet pada titik gelontor sebesar

60 mm, sedangkan diameter terkecil sebesar 5 mm. Hasil perhitungan lengkap

drainase mikro dapat dilihat pada Lampiran 23 hingga Lampiran 25.

Penentuan Kapasitas Bangunan Penggelontor

Titik penggelontoran di seluruh Kota Bogor adalah 58 titik termasuk titik

penggelontoran pada sistem penyaluran air limbah menuju TSK. Lokasi bangunan

penggelontor beserta debit influen dan efluen lebih lengkap disajikan pada

Lampiran 6. Contoh bangunan penggelontor pertama pada segmen 1-3 di

Kelurahan Katulampa. Debit influen bangunan penggelontoran sebesar 0.36

m3/detik, sedangkan debit efluen sebesar 0.02 m

3/detik. Nilai debit influen

memenuhi kebutuhan kapasitas oleh titik gelontor bahkan berlebih. Kelebihan air

ini akan ditampung di dalam bangunan penggelontoran (Calvin 2009). Durasi

untuk menampung air berlebih dalam bangunan penggelontoran berbeda-beda

pada setiap segmen pipa yang digelontorkan. Kisaran penyimpanan air limpasan

berlebih berkisar tujuh hari di dalam bangunan penggelontoran. Gambar bangunan

penggelontor dapat dilihat pada Lampiran 27.

Sistem penggelontoran dibagi menjadi dua, yaitu sistem kontinu dan sistem

periodik (Carl 2007). Menurut Carl, sistem kontinu adalah penggelontoran secara

terus menerus dengan debit yang konstan. Kelebihan sistem kontinu tidak

memerlukan bangunan penggelontor disepanjang jalur pipa, tetapi cukup berupa

bangunan pada awal saluran atau berupa terminal clean out yang terhubung

dengan pipa transmisi air penggelontor. Selain itu, kelebihan lain sistem kontinu

adalah kemungkinan saluran tersumbat kecil, dapat terjadi pengenceran air

limbah, serta sistem operasi mudah. Kekurangan sistem ini yaitu, debit

penggelontoran konstan memerlukan dimensi saluran lebih besar, dan

penambahan beban hidrolis terjadi pada IPAL.

Penggelontoran dengan sistem periodik dilakukan secara berkala pada

kondisi aliran minimum. Kelebihan sistem ini adalah penggelontoran dilakukan

minimal sekali dalam sehari dan penggelontoran dapat diatur sesuai kebutuhan.

Kekurangan sistem ini adalah dimensi saluran relatif tidak besar karena debit

gelontor tidak diperhitungkan, penggunaan sistem penggelontoran secara periodik

menyebabkan unit bangunan penggelontor lebih banyak disepanjang saluran.

Selain itu, saluran kemungkinan dapat tersumbat oleh kotoran.

Page 32: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

20

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1. Konfigurasi sistem penyaluran air limbah domestik kota Bogor menuju IPAL

memiliki jumlah blok pelayanan sistem penyaluran air limbah 254 blok.

Jumlah segmen pipa dibuat sebanyak 323 segmen dengan panjang pipa setiap

segmen adalah 210 dan jumlah manhole adalah 334 buah. Jumlah IPAL yang

direncanakan adalah dua buah dengan jalur terpanjang yang menuju IPAL 1 di

Kelurahan Bantarjati, yaitu 8280 m, sedangkan jalur terpanjang yang menuju

IPAL 2 di Kelurahan Mekarwangi memiliki panjang 12,240 m. Satu segmen

pipa minimal mempunyai satu blok pelayanan dan maksimal memiliki tiga

blok pelayanan. Diameter pipa pada inlet IPAL 1 sebesar 900 mm, sedangkan

diameter pipa pada inlet IPAL 2 sebesar 1000 mm. Kisaran kecepatan aliran di

dalam pipa sebesar 1 m/detik dengan titik penggelontoran sebanyak 53 titik.

2. Konfigurasi sistem penyaluran air limbah domestik kota Bogor menuju TSK

memiliki jumlah blok pelayanan sebanyak 20 blok pelayanan. Jumlah manhole

sebanyak 62 buah dengan panjang segmen pipa sebesar 210 m. Jumlah TSK

direncanakan sebanyak lima buah dengan jalur terpanjang menuju TSK 2, yaitu

4740 m, sedangkan jalur terpendek menuju TSK 3 sepanjang 630 m. Diameter

pipa inlet untuk TSK 1 hingga TSK 5 masing-masing adalah 850 mm, 800 mm,

450 mm, 650 mm, dan 600 mm. Titik penggelontoran pada sistem penyaluran

air limbah menuju TSK adalah sebanyak lima titik.

3. Konfigurasi sistem drainase mikro kota Bogor memiliki nilai Periode Ulang

Hujan (PUH), yaitu 5, 10, dan 20 tahun dengan nilai R24 masing-masing

adalah 361.427 mm, 394.254 mm, dan 425.315 mm. Perhitungan intensitas

curah hujan dilakukan melalui Metode Sherman. Pemilihan tersebut

berdasarkan pada nilai standar deviasi terkecil. Bentuk saluran drainase adalah

persegi panjang dengan lebar saluran berkisar 0.43 m dan kedalaman saluran

berkisar 0.42 m. Debit air limpasan untuk penggelontoran sebesar 0.61

m3/detik.

Saran

Sistem perpipaan air limbah perlu dibangun menuju IPAL dan TSK. Kota

Bogor memerlukan dua unit IPAL dan lima unit TSK untuk melayani pengolahan

air limbah seluruh penduduk Kota Bogor. Kajian lebih lanjut perlu dilakukan

mengenai kehilangan tekanan pada sistem perpipaan. Sumberdaya yang memadai

diperlukan untuk mengoperasikan IPAL dan TSK, yaitu air, listrik, dan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Analisse. 2009. Cost of sewage pumping system. International Journal of Engine

Technology, Vol 243, 265-272, December.

Page 33: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

21

Ashley, R. 2009. Sediment Transport in Sewers–A Step Towards The Design of

Sewers to Control Sediment Problems”. International Journal of Civil

Engineering and Technology (IJCIET), ISSN 0436-8548, ISSN 0436-8556,

Vol. 7, Issue 4, January-June.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bogor. 2012. Pencemaran Lingkungan

Kota Bogor Tahun 2012. Bogor: Badan Lingkungan Hidup.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Bogor dalam Angka 2012. Bogor: Badan Pusat

Statistik.

Brodie, S. 2007. Types of pumps for wastewater in sewer system. International

Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), ISSN 0182-1324,

ISSN 0182-1332, Vol. 1, Issue 4, January-June.

Calvin, K. 2009. Flushing periode of sewer system. Journal of Enviromental

Engineering, Vol 234(9), 124-132, March.

Carl, P. 2007. Planning of flushing station in sewer system. International Journal

of Civil Engineering and Technology (IJCIET), ISSN 0154-2143, ISSN 0154-

2151, Vol. 3, Issue 2, July-December.

Ditjen Cipta Karya Departemen PU. 2005. Kriteria Perencanaan Sektor Air

Bersih.

Erikkson, E. 2009. Probabilistic design of open drainage channels. Journal

Irrigation Drainage Engineering, ISSN 0118-8681, ISSN 0118-8689, Volume

2, Issue 3, January-June.

Gambiro, Henny. Pengelolaan Limbah Cair Vol VI, Universitas Mercu Buana,

Jakarta, 2012.

Ginanjar, Yoggie. 2007. Alternatif Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik

Kecamatan Garut Kota Dengan Sistem “Pipa Riol Kecil”. Jurnal Ilmiah

Lingkungan. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan

Lingkungan ITB, Bandung.

Hardjosuprapto, Moh. Masduki (MODUTO), Penyaluran Air Buangan Vol II,

Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2000.

Howard, G. 2009. Design of manhole placement. Journal of Civil Engineering,

Vol 342, 153-162.

Ilmi, N. 2009. Perencanaan debit penggelontoran dalam sistem air limbah. Jurnal

Teknik Sipil, Vol. 211(2), 243-250, September.

Imhoff, K., Fair, G. M. 1956. Sewage Treatment. John Wiley And Sons, Inc., New

York, New York.

Jatmiko, Agus. 2007. Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik. Jurnal

Lingkungan. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Dipenogoro,

Semarang.

Jeya, R. 2012. Peak Factor In The Design Of Water Distribution-Analysis.

International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), ISSN

0976-6308, ISSN 0976–6316, Volume 3, Issue 2, July-December.

Kerr, Jessica. 2008. Hinton eco-industrial park first to use sewer system.

Internasional Journal of Environment Engineering and Technology, Vol. 101-

4299 Canada Way, Burnaby, BC V5G 1H3, Canada.

Koroluk, Korky. 2009. Small-bore sewer system allows developer to cut larger lot

sizes. International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET),

ISSN 0321-5008, ISSN 0321-5016, Volume 54, Issue 5, July-December.

Page 34: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

22

Novak, P. 2010. Sediment Transport in Smooth Fixed Bed Channels. Journal

Hydraulogic Civil Engineering, Vol. 101(9), 1139–1154.

Ota, J.J. dan Nalluri, C., 2007. Urban Storm Sewer Design: Approach in

Consideration of Sediments. Journal Hydraulogic Engineering, Vol. 129(4),

291-297.

Okky, Afrizal. 2013. Perancangan Instrumentasi Untuk Perhitungan Standar

Deviasi dan Standar Error Barometer Tabung Bourdon. Jurnal Teknik.

Program Studi Teknik Mesin, Universitas Dipenogoro, Semarang.

Okonkwo, C.C. 2010. Rainfall Intensity Method Analysis for South Eastern

Nigeria. International Journal of Agricultural Engineering: The CIGR

Ejournal, Vol. XII, July-December.

Phareal, W. 2008. Constructed of aerobic treatment processes. Journal of Civil

Engineering Technology, Vol. 234(1), 154-163.

Portal Informasi Data Investasi Indonesia (PIDII). 2014. Gambaran Umum Kota

Bogor. Bogor: Pemerintah Kota Bogor.

Taheri, Behzad. 2011. Establishment of Intensity-Duration-Frequency Curves for

Precipitation. Journal of Hydrology, Vol. 347, 197– 210. Qasim, Syed R. 1985. Wastewater Treatment Plant (Planning, Design, and

Operation). CBS College Publishing. USA.

Rahmawati, F. 2012. Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyaluran Air

Limbah Dan Instalasi Pengolahan Air Limbah Kawasan Industri BSB City,

Mijen Kota Semarang. Jurnal Lingkungan. Program Studi Teknik Lingkungan,

Universitas Dipenogoro, Semarang.

Reymond, T. 2007. Peak Hours Factor And Daily Maximum Factor Analysis.

International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), ISSN

0651-3976, ISSN 0651–3984, Volume 1, Issue 2, January-June.

Strategi Sanitasi Kota Bogor (SKK). 2010. Kerangka Kerja Sanitasi Kota Bogor

Tahun 2010-2015. Bogor: Pemerintah Kota Bogor. Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Suroso. 2006. Analisis Curah Hujan Untuk Membuat Kurva Intensity-Duration-

Frequency (IDF) di Kawasan Rawan Banjir Kabupaten Banyumas. Jurnal

Teknik Sipil, Vol. 3, No. 1, Januari.

Thomas, L. 2010. Planning of hydrolic piping system. Journal of Civil

Engineering, Vol. 37, 165-173.

Watson, J. 2010. Calculation of wastewater discharge on urban sewer. Journal of

Civil Engineering, Vol 231(3), 342-352, June.

Willems, P. 2007. Compound intensity-duration-frequency-relationships of

extreme precipitation for two seasons and two storm types. Journal of

Hydrology, vol. 233, pp. 189-205.

Yiping, G. 2006. Updating rainfall IDF relationships to maintain urban drainage

design standards. Journal Of Hydrologic Engineering, ISSN 0576-3754, ISSN

0576-3762, Vol. 11, pp. 506-509, January-June.

Page 35: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

23

Lampiran 1 Persamaan yang digunakan dalam perhitungan air limbah

No.

Pers. Rumus Perhitungan Keterangan

7) Q = debit (l/dtk)

Qab = debit air buangan

(l/dtk)

qr = debit air buangan

rata-rata (l/dtk)

Qmin = debit minimum

(l/dtk)

PE = penduduk ekivalen

(jiwa)

Qmd = debit maksimum

(l/dtk)

fmd = 1.25-2

Cr = 0.1-0.3

L = panjang pipa (m)

Qpeak = debit puncak

(l/dtk)

D = diameter pipa (mm)

V = kecepatan (m/dtk)

n = koef. kekasaran

Manning

R = jari-jari hidrolis (m)

S = slope

Vw = kec. aliran

penghantar (m/dtk)

g = gravitasi (m/dtk2)

Ag = luas penampang

basah (m2)

8)

9)

10)

11) a. Permukaan

b. Saluran

(

)

12)

13)

14)

√ (

)

15)

16) Slope pipa merupakan asumsi dengan syarat yang

harus dipenuhi :

Q full awal ≤ Q full akhir dan V full akhir 0.6-3

m/dtk 17)

18)

19)

(

)

*) V peak/V full didapatkan dari grafik design of

main sewers dengan d/D = 0.8 20)

(

)

21)

(

)

Page 36: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

24

Lampiran 1 Persamaan yang digunakan dalam perhitungan air limbah (lanjutan)

No.

Pers. Rumus Perhitungan Keterangan

22) Rumus-rumus penggelontoran :

( )

( ( ))

(

)

= 2/5 x dg

dg = kedalaman titik

berat air pd

kedalaman

berenang

= 2/5 x dmin

dmin = kedalaman

titik berat air

pd

kedalaman

minimum

Qg = debit

penggelotora

n (m3/dtk)

L = panjang saluran

(m)

EDS = elevasi dasar

saluran (m)

EMA = elevasi muka

air (m)

23) Elevasi tanah (ET) dibagi mejadi dua, yaitu ET manhole 1

(Us) dan ET manhole 2 (Ds)

24)

25)

(

)

(

)

EMA (Ds) perlu ditambahkan dengan selisih diameter agar

tidak terjadi arus balik aliran.

Page 37: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

25

Lampiran 2 Persamaan yang digunakan dalam perhitungan drainase mikro

No.

Pers. Rumus Perhitungan Keterangan

26)

(

)

Dengan

dan

SN = reducted standar

deviasi = 1.0493

Yn = reducted mean =

0.5362

SR = standar deviasi

R = rata-rata curah

hujan

I = intensitas curah

hujan (mm/jam)

t = waktu hujan

(menit)

a,b = konstanta

tergantung pd

lamanya curah

hujan

So = slope limpasan

(%)

Lo = panjang limpasan

(m)

Ho = elevasi muka

tanah (m)

to = waktu limpasan

(menit)

td = time drain (menit)

tc = time of

consentration

Ld = panjang saluran

(m)

Vd = kecepatan aliran

asumsi (m/s)

Cs = storage factor

Q = debit aliran (m3/s)

Y = tinggi muka air

b = lebar dasar saluran

(m)

F = freeboard (m)

H = tinggi saluran (m)

R = jari-jari hidrolis

(m)

n = koefisien Manning

27)

(

)

(

)

(

)

28)

dengan

29)

a. Metode Talbot :

dengan ( ) ( )

( )

b. Metode Sherman :

dengan

( )

c. Metode Ishiguro :

dengan ( ) ( ) ( )

( ) ( )

30)

31)

32)

33)

34)

35)

Page 38: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

26

Lampiran 2 Persamaan yang digunakan dalam perhitungan drainase mikro

(lanjutan)

No.

Pers. Rumus Perhitungan Keterangan

36)

A = luas area (m2)

ET = elevasi tanah

(m)

EDS = elevasi

dasar

saluran (m)

EMA = elevasi

muka air

(m)

37)

38)

39)

40)

(

)

41)

42)

43)

44)

Page 39: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

27

Lampiran 3 Hasil proyeksi penduduk setiap kelurahan Kota Bogor menggunakan

Metode Geometrik

Kecamatan Kelurahan

Laju

Pertumbuhan

(%)

Tahun

2015 2020 2025 2030 2035

Bogor Utara Bantarjati 0.83 25283 26348 27458 28615 29821

Tegalgundil 1.96 30188 33258 36640 40366 44471

Tanah Baru 3.02 26940 31254 36259 42065 48800

Cimahpar 4.98 22675 28914 36869 47014 59950

Ciluar 4.98 18686 23824 30375 38727 49376

Cibuluh 0.64 19379 20002 20646 21310 21995

Kedunghalang 2.77 23594 27049 31011 35552 40758

Ciparigi 3.58 28341 33799 40307 48068 57325

Bogor Timur Sindangsari 2.23 10937 12210 13632 15220 16992

Sindangrasa 3.59 15895 18956 22607 26960 32152

Tajur 0.90 6848 7161 7489 7831 8189

Katulampa 4.30 33426 41258 50927 62860 77590

Baranang Siang 1.08 28265 29831 31484 33228 35069

Sukasari -0.34 11369 11177 10989 10804 10622

Bogor Tengah Paledang 1.01 12112 12735 13390 14078 14802

Gudang -0.22 7351 7269 7188 7107 7028

Babakan Pasar -0.31 10008 9856 9705 9557 9412

Tegalega 2.48 21030 23770 26867 30367 34323

Babakan 4.41 11535 14313 17759 22034 27339

Sempur 0.36 8265 8416 8569 8725 8884

Pabaton -2.10 2704 2431 2186 1966 1768

Cibogor 0.14 7636 7691 7746 7802 7858

Panaragan 1.32 7630 8147 8698 9286 9914

Kebon Kalapa 0.74 11546 11981 12431 12899 13384

Ciwaringin 1.31 7895 8425 8991 9595 10240

Bogor Selatan Mulyaharja 4.01 22107 26907 32748 39858 48511

Pamoyanan 3.99 16039 19504 23717 28841 35071

Ranggamekar 3.29 15351 18052 21228 24962 29354

Genteng 2.85 8814 10141 11668 13425 15447

Kertamaya 3.63 6651 7948 9497 11349 13561

Rancamaya 3.94 7529 9133 11080 13441 16305

Bojongkerta 3.81 10726 12929 15584 18785 22643

Harjasari 3.66 16650 19927 23851 28546 34166

Muarasari 1.79 10757 11756 12848 14042 15346

Pakuan 1.30 6031 6435 6866 7325 7816

Cipaku 2.49 14390 16276 18410 20823 23553

Lawang Gintung -0.29 7564 7453 7343 7236 7130

Batu Tulis -0.18 10210 10120 10031 9943 9855

Bondongan 0.03 13500 13518 13536 13554 13572

Empang 0.28 17482 17730 17981 18235 18493

Cikaret 1.47 19181 20637 22204 23890 25703

Bogor Barat Pasirmulya 1.40 5260 5639 6045 6480 6947

Pasirkuda 1.58 15257 16504 17853 19312 20891

Pasirjaya 1.72 22378 24370 26539 28902 31475

Gunung Batu 0.23 18846 19063 19282 19505 19729

Loji 1.19 14328 15201 16127 17109 18151

Menteng 1.45 16859 18116 19467 20919 22479

Cilendek Timur 4.49 20003 24916 31037 38661 48159

Cilendek Barat 1.51 17915 19309 20811 22430 24175

Page 40: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

28

Lampiran 3 Hasil proyeksi penduduk setiap kelurahan Kota Bogor menggunakan

Metode Geometrik (lanjutan)

Kecamatan Kelurahan

Laju

Pertumbuhan

(%)

Tahun

2015 2020 2025 2030 2035

Sindang Barang 3.21 19116 22392 26230 30725 35991

Margajaya 0.63 5541 5719 5903 6093 6289

Balumbangjaya 3.53 14427 17158 20405 24267 28860

Situgede 2.61 10298 11712 13321 15151 17233

Bubulak 4.55 17431 21776 27206 33988 42462

Semplak 2.33 11997 13459 15099 16939 19003

Curug Mekar 5.01 15517 19814 25300 32306 41251

Curug 5.06 14525 18593 23800 30465 38997

Tanah Sareal Kedungwaringin 2.67 24313 27733 31635 36085 41161

Kedungjaya 1.98 14081 15531 17130 18893 20838

Kebon Pedes 0.56 22965 23620 24292 24985 25696

Tanah Sareal 0.39 9020 9196 9376 9559 9746

Kedung Badak 2.31 30696 34413 38580 43251 48487

Sukaresmi 2.96 13412 15516 17950 20766 24024

Sukadamai 3.03 15225 17678 20525 23831 27670

Cibadak 4.79 31631 39962 50488 63786 80586

Kayumanis 4.65 16611 20852 26175 32857 41244

Mekarwangi 8.12 27267 40282 59508 87913 129874

Kencana 8.68 25542 38726 58714 89018 134964

Kota Bogor 2.38 1069170 1202866 1353280 1522503 1712887

Page 41: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

29

Lampiran 4 Contoh perhitungan ketiga metode proyeksi penduduk di Kelurahan

Bantarjati

a. Metode Aritmatik

Jumlah penduduk tahun 2010 = 24,261 jiwa

Jumlah penduduk tahun 2008 = 24,558 jiwa

Jumlah penduduk tahun 2011 hasil sensus = 24,341 jiwa

Nilai simpangan = 24,341 jiwa - 24,113 jiwa = 229 jiwa

b. Metode Geometrik

Jumlah penduduk tahun 2010 = 24,261 jiwa

Jumlah penduduk tahun 2011 hasil sensus = 24,341 jiwa

Jumlah penduduk tahun 2000 = 22,339 jiwa

(

)

Nilai simpangan = 24,462 jiwa – 24,341 jiwa = 121 jiwa

c. Metode Eksponensial

Jumlah penduduk tahun 2010 = 24,261 jiwa

Jumlah penduduk tahun 2011 hasil sensus = 24,341 jiwa

Jumlah penduduk tahun 2000 = 22,339 jiwa

Nilai simpangan = 24,462 jiwa – 24,341 jiwa = 121 jiwa

Page 42: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

30

Lampiran 5 Tabel variabel x berdasarkan Departemen Pekerjaan Umum Republik

Indonesia

Debit (m3/detik) x = b/H

0.15 - 0.30 1.00

0.30 - 0.50 1.00 - 1.20

0.50 - 0.75 1.20 - 1.30

0.75 - 1.00 1.30 - 1.50

1.00 - 1.50 1.50 - 1.80

1.50 - 3.00 1.80 - 2.30

3.00 - 4.50 2.30 - 2.70

4.50 - 5.00 2.70 - 2.90

5.00 - 6.00 2.90 - 3.10

6.00 - 7.50 3.10 - 3.50

7.50 - 9.00 3.50 - 3.70

9.00 - 10.00 3.70 - 3.90

10.00 - 11.00 3.90 - 4.20

11.00 - 15.00 4.20 - 4.90

15.00 - 25.00 4.90 - 6.50

25.00 - 40.00 6.50 - 9.00

Page 43: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

31

Lampiran 6 Lokasi bangunan penggelontor beserta debit influen dan effluen

Bangunan

Penggelontor Lokasi

Q influen

(m3/detik)

Q effluen

(m3/detik)

No.

Manhole

1 Katulampa 0.75 0.02 1

2 Tajur 0.62 0.05 3

3 Pakuan 0.56 0.08 5

4 Katulampa 0.58 0.05 11

5 Cipaku 0.33 0.03 334

6 Cipaku 0.40 0.04 17

7 Cipaku 0.35 0.01 15

8 Cipaku 0.61 0.01 14

9 Lawang Gintung 0.50 0.05 25

10 Katulampa 1.11 0.01 41

11 Katulampa 0.87 0.01 39

12 Baranang Siang 0.52 0.06 33

13 Baranang Siang 0.47 0.04 50

14 Baranang Siang 0.48 0.02 46

15 Baranang Siang 0.49 0.03 44

16 Cimahpar 0.48 0.04 65

17 Tanah Baru 0.38 0.02 60

18 Empang 0.65 0.05 83

19 Bondongan 0.59 0.04 75

20 Tegalega 0.45 0.03 89

21 Tanah Baru 0.56 0.02 109

22 Tanah Baru 0.51 0.03 106

23 Babakan 0.79 0.03 101

24 Cikaret 0.57 0.02 159

25 Cikaret 0.57 0.02 156

26 Pasirkuda 0.72 0.03 145

27 Pasirkuda 0.50 0.03 143

28 Gunung Batu 0.54 0.02 328

29 Gunung Batu 0.60 0.01 330

30 Gunung Batu 0.39 0.03 137

31 Paledang 0.69 0.03 128

32 Paledang 0.45 0.03 127

33 Loji 0.60 0.03 160

34 Sindang Barang 0.43 0.03 163

35 Menteng 0.42 0.03 186

36 Menteng 0.50 0.01 184

37 Semplak 0.63 0.03 196

38 Tegal Gundil 0.55 0.03 320

39 Tegal Gundil 0.54 0.03 319

Page 44: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

32

Lampiran 6 Lokasi bangunan penggelontor beserta debit influen dan effluen

(lanjutan)

Bangunan

Penggelontor Lokasi

Q influen

(m3/detik)

Q effluen

(m3/detik)

No. Manhole

40 Kedunghalang 0.96 0.03 283

41 Ciparigi 0.58 0.04 296

42 Bantarjati 0.34 0.02 268

43 Tanah Sareal 0.52 0.05 261

44 Tanah Sareal 0.45 0.04 258

45 Sukadamai 0.44 0.03 242

46 Kedung Badak 0.32 0.02 240

47 Ciwaringin 0.31 0.02 224

48 Ciwaringin 0.36 0.03 222

49 Menteng 0.81 0.03 233

50 Curug Mekar 0.49 0.02 321

51 Cilendek Timur 0.60 0.03 322

52 Cibadak 0.60 0.09 306

53 Mekarwangi 0.52 0.09 304

1 (TSK) Kertamaya 0.42 0.01 4

2 (TSK) Mulyaharja 0.55 0.01 20

3 (TSK) Ciluar 0.40 0.01 42

4 (TSK) Balumbangjaya 0.67 0.02 47

5 (TSK) Kencana 0.61 0.00 54

Page 45: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

33

Lampiran 7 Tabel nilai variabel Sn dan Yn

Tabel nilai Sn

n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 0.4952 0.4996 0.5035 0.5070 0.5100 0.5128 0.5157 0.5181 0.5202 0.5220

20 0.5236 0.5252 0.5268 0.5283 0.5296 0.5300 0.5820 0.5882 0.5343 0.5353

30 0.5363 0.5371 0.5380 0.5388 0.5396 0.5400 0.5410 0.5418 0.5424 0.5430

40 0.5463 0.5442 0.5448 0.5453 0.5458 0.5468 0.5468 0.5473 0.5477 0.5481

50 0.5485 0.5489 0.5493 0.5497 0.5501 0.5504 0.5508 0.5511 0.5515 0.5518

60 0.5521 0.5524 0.5527 0.5530 0.5533 0.5535 0.5538 0.5540 0.5543 0.5545

70 0.5548 0.5550 0.5552 0.5555 0.5557 0.5559 0.5561 0.5563 0.5565 0.5567

80 0.5569 0.5570 0.5572 0.5574 0.5576 0.5578 0.5880 0.5581 0.5583 0.5585

90 0.5586 0.5587 0.5589 0.5591 0.5592 0.5593 0.5595 0.5596 0.5598 0.5599

100 0.5600

Tabel nilai Yn n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 0.9496 0.9676 0.9833 0.9971 1.0095 1.0206 1.0316 1.0411 1.0493 1.0565

20 1.0628 1.0696 1.0754 1.0811 1.0811 1.0315 1.0961 1.1004 1.1047 1.1080

30 1.1124 1.1159 1.1193 1.1255 1.1255 1.1285 1.1313 1.1339 1.1363 1.1388

40 1.1413 1.1436 1.1458 1.1499 1.1499 1.1519 1.1538 1.1557 1.1574 1.1590

50 1.1607 1.1923 1.1638 1.1667 1.1667 1.1681 1.1696 1.1708 1.1721 1.1734

60 1.1747 1.1759 1.1770 1.1782 1.1793 1.1803 1.1814 1.1824 1.1834 1.1844

70 1.1854 1.1863 1.1873 1.1881 1.1890 1.1898 1.1906 1.1915 1.1923 1.1930

80 1.1938 1.1945 1.1953 1.1959 1.1967 1.1973 1.1980 1.1987 1.1994 1.2001

90 1.2007 1.2013 1.2026 1.2032 1.2038 1.2044 1.2046 1.2049 1.2055 1.2060

100 1.2065

Page 46: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

34

Lampiran 8 Tabel nilai koefisien pengaliran (C)

Peruntukan Nilai C

Perumahan 0.4

Kantor 0.7

Sekolah 0.9

Rumah Sakit 0.4

Pasar 0.75

Mesjid 0.75

Stasiun Bis 0.75

Taman 0.1

Page 47: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

35

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb.

Rata-rata Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

1 1.22 21819 26522 95 25196 190 55.41 30 16.62 72.03 12 80.67 88.74 0.12

2 0.64 12196 7786 95 7396 190 16.27 30 4.88 21.14 12 23.68 26.05 0.04

3 0.69 14477 10018 95 9517 190 20.93 30 6.28 27.21 12 30.47 33.52 0.05

4 1.35 9175 12382 95 11762 190 25.87 30 7.76 33.63 12 37.66 41.43 0.06

5 1.02 5879 5976 95 5677 190 12.48 30 3.75 16.23 12 18.18 20.00 0.03

6 0.75 3217 2411 95 2290 190 5.04 30 1.51 6.55 12 7.33 8.07 0.01

7 0.81 5563 4495 95 4270 190 9.39 30 2.82 12.21 12 13.67 15.04 0.02

8 0.55 11629 6353 95 6035 190 13.27 30 3.98 17.25 12 19.32 21.26 0.03

9 0.26 6124 1572 95 1493 190 3.28 30 0.99 4.27 12 4.78 5.26 0.01

10 0.21 9878 2045 95 1943 190 4.27 30 1.28 5.55 12 6.22 6.84 0.01

11 0.14 6655 928 95 882 190 1.94 30 0.58 2.52 12 2.82 3.11 0.00

12 0.31 1919 602 95 572 190 1.26 30 0.38 1.63 12 1.83 2.01 0.00

13 0.19 1144 214 95 203 190 0.45 30 0.13 0.58 12 0.65 0.72 0.00

14 0.41 1273 524 95 498 190 1.10 30 0.33 1.42 12 1.59 1.75 0.00

15 0.30 5618 1669 95 1585 190 3.49 30 1.05 4.53 12 5.08 5.58 0.01

16 0.13 1020 131 95 125 190 0.27 30 0.08 0.36 12 0.40 0.44 0.00

17 0.63 13904 8700 95 8265 190 18.17 30 5.45 23.63 12 26.46 29.11 0.04

18 0.11 4171 456 95 433 190 0.95 30 0.29 1.24 12 1.39 1.53 0.00

19 0.18 2786 491 95 466 190 1.03 30 0.31 1.33 12 1.49 1.64 0.00

20 0.08 1190 94 95 89 190 0.20 30 0.06 0.25 12 0.29 0.31 0.00

21 0.06 1137 72 95 68 190 0.15 30 0.05 0.20 12 0.22 0.24 0.00

22 0.10 1215 125 95 119 190 0.26 30 0.08 0.34 12 0.38 0.42 0.00

23 0.05 947 50 95 47 190 0.10 30 0.03 0.14 12 0.15 0.17 0.00

24 0.15 1183 177 95 168 190 0.37 30 0.11 0.48 12 0.54 0.59 0.00

25 0.45 13626 6175 95 5866 190 12.90 30 3.87 16.77 12 18.78 20.66 0.03

26 0.16 825 132 95 125 190 0.28 30 0.08 0.36 12 0.40 0.44 0.00

27 0.15 2711 415 95 395 190 0.87 30 0.26 1.13 12 1.26 1.39 0.00

28 0.11 549 59 95 56 190 0.12 30 0.04 0.16 12 0.18 0.20 0.00

29 0.16 805 126 95 120 190 0.26 30 0.08 0.34 12 0.38 0.42 0.00

30 0.25 1971 491 95 466 190 1.03 30 0.31 1.33 12 1.49 1.64 0.00

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor

Page 48: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

36

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb. Rata-

rata Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

31 0.20 892 179 95 170 190 0.37 30 0.11 0.49 12 0.54 0.60 0.00

32 0.54 2026 1100 95 1045 190 2.30 30 0.69 2.99 12 3.35 3.68 0.01

33 0.49 4751 2340 95 2223 190 4.89 30 1.47 6.35 12 7.12 7.83 0.01

34 0.07 262 18 95 17 190 0.04 30 0.01 0.05 12 0.06 0.06 0.00

35 0.05 196 10 95 10 190 0.02 30 0.01 0.03 12 0.03 0.03 0.00

36 0.58 9120 5284 95 5019 190 11.04 30 3.31 14.35 12 16.07 17.68 0.02

37 0.30 1138 347 95 330 190 0.72 30 0.22 0.94 12 1.06 1.16 0.00

38 0.34 1282 441 95 418 190 0.92 30 0.28 1.20 12 1.34 1.47 0.00

39 0.16 1994 322 95 306 190 0.67 30 0.20 0.87 12 0.98 1.08 0.00

40 0.41 7151 2914 95 2768 190 6.09 30 1.83 7.91 12 8.86 9.75 0.01

41 0.17 3809 635 95 603 190 1.33 30 0.40 1.72 12 1.93 2.12 0.00

42 0.10 1497 155 95 147 190 0.32 30 0.10 0.42 12 0.47 0.52 0.00

43 0.12 4086 483 95 458 190 1.01 30 0.30 1.31 12 1.47 1.61 0.00

44 0.12 2651 307 95 292 190 0.64 30 0.19 0.83 12 0.94 1.03 0.00

45 0.20 1489 294 95 280 190 0.61 30 0.18 0.80 12 0.90 0.98 0.00

46 0.32 4720 1503 95 1428 190 3.14 30 0.94 4.08 12 4.57 5.03 0.01

47 0.27 4215 1150 95 1092 190 2.40 30 0.72 3.12 12 3.50 3.85 0.01

48 0.29 5173 1478 95 1404 190 3.09 30 0.93 4.01 12 4.50 4.94 0.01

49 0.23 2831 661 95 628 190 1.38 30 0.41 1.80 12 2.01 2.21 0.00

50 0.05 603 30 95 29 190 0.06 30 0.02 0.08 12 0.09 0.10 0.00

51 0.11 1283 136 95 129 190 0.28 30 0.09 0.37 12 0.41 0.45 0.00

52 0.08 926 71 95 67 190 0.15 30 0.04 0.19 12 0.22 0.24 0.00

53 0.54 5949 3201 95 3041 190 6.69 30 2.01 8.69 12 9.74 10.71 0.01

54 0.35 3874 1357 95 1289 190 2.84 30 0.85 3.69 12 4.13 4.54 0.01

55 0.12 1292 151 95 143 190 0.32 30 0.09 0.41 12 0.46 0.51 0.00

56 0.05 604 33 95 31 190 0.07 30 0.02 0.09 12 0.10 0.11 0.00

57 0.11 559 62 95 59 190 0.13 30 0.04 0.17 12 0.19 0.21 0.00

58 0.55 12314 6833 95 6491 190 14.27 30 4.28 18.56 12 20.78 22.86 0.03

59 0.12 1859 221 95 210 190 0.46 30 0.14 0.60 12 0.67 0.74 0.00

60 0.27 3808 1021 95 970 190 2.13 30 0.64 2.77 12 3.11 3.42 0.00

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 49: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

37

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb. Rata-

rata Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

61 0.38 2004 762 95 723 190 1.59 30 0.48 2.07 12 2.32 2.55 0.00

62 0.13 577 73 95 69 190 0.15 30 0.05 0.20 12 0.22 0.24 0.00

63 0.10 441 43 95 41 190 0.09 30 0.03 0.12 12 0.13 0.14 0.00

64 0.05 348 16 95 15 190 0.03 30 0.01 0.04 12 0.05 0.05 0.00

65 0.08 871 72 95 69 190 0.15 30 0.05 0.20 12 0.22 0.24 0.00

66 0.10 1025 100 95 95 190 0.21 30 0.06 0.27 12 0.30 0.33 0.00

67 0.53 2396 1259 95 1196 190 2.63 30 0.79 3.42 12 3.83 4.21 0.01

68 0.22 1184 265 95 252 190 0.55 30 0.17 0.72 12 0.81 0.89 0.00

69 0.39 4066 1571 95 1492 190 3.28 30 0.98 4.27 12 4.78 5.26 0.01

70 0.32 3003 972 95 923 190 2.03 30 0.61 2.64 12 2.96 3.25 0.00

71 0.11 982 104 95 99 190 0.22 30 0.07 0.28 12 0.32 0.35 0.00

72 0.37 3431 1269 95 1206 190 2.65 30 0.80 3.45 12 3.86 4.25 0.01

73 0.31 5164 1626 95 1545 190 3.40 30 1.02 4.42 12 4.95 5.44 0.01

74 0.15 6202 952 95 904 190 1.99 30 0.60 2.58 12 2.89 3.18 0.00

75 0.15 4376 651 95 618 190 1.36 30 0.41 1.77 12 1.98 2.18 0.00

76 0.11 4258 449 95 426 190 0.94 30 0.28 1.22 12 1.36 1.50 0.00

77 0.08 3432 291 95 277 190 0.61 30 0.18 0.79 12 0.89 0.97 0.00

78 0.34 6220 2115 95 2009 190 4.42 30 1.33 5.74 12 6.43 7.08 0.01

79 0.27 3689 999 95 949 190 2.09 30 0.63 2.71 12 3.04 3.34 0.00

80 0.13 2304 295 95 281 190 0.62 30 0.19 0.80 12 0.90 0.99 0.00

81 0.13 2277 288 95 274 190 0.60 30 0.18 0.78 12 0.88 0.97 0.00

82 0.36 4401 1598 95 1518 190 3.34 30 1.00 4.34 12 4.86 5.35 0.01

83 0.30 7127 2118 95 2012 190 4.42 30 1.33 5.75 12 6.44 7.09 0.01

84 0.22 2650 579 95 550 190 1.21 30 0.36 1.57 12 1.76 1.94 0.00

85 0.14 921 133 95 126 190 0.28 30 0.08 0.36 12 0.40 0.44 0.00

86 0.14 1196 162 95 154 190 0.34 30 0.10 0.44 12 0.49 0.54 0.00

87 0.10 895 91 95 86 190 0.19 30 0.06 0.25 12 0.28 0.30 0.00

88 0.12 1098 136 95 130 190 0.28 30 0.09 0.37 12 0.41 0.46 0.00

89 0.10 926 97 95 92 190 0.20 30 0.06 0.26 12 0.30 0.32 0.00

90 0.11 997 112 95 107 190 0.23 30 0.07 0.31 12 0.34 0.38 0.00

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 50: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

38

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb. Rata-

rata Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

91 0.15 1347 205 95 195 190 0.43 30 0.13 0.56 12 0.62 0.69 0.00

92 0.08 1999 166 95 158 190 0.35 30 0.10 0.45 12 0.51 0.56 0.00

93 0.15 3633 550 95 523 190 1.15 30 0.34 1.49 12 1.67 1.84 0.00

94 0.08 863 71 95 67 190 0.15 30 0.04 0.19 12 0.22 0.24 0.00

95 0.19 1044 200 95 190 190 0.42 30 0.13 0.54 12 0.61 0.67 0.00

96 0.24 2439 577 95 548 190 1.20 30 0.36 1.57 12 1.75 1.93 0.00

97 0.31 2824 874 95 830 190 1.83 30 0.55 2.37 12 2.66 2.92 0.00

98 0.16 1660 267 95 254 190 0.56 30 0.17 0.73 12 0.81 0.89 0.00

99 0.08 1650 125 95 119 190 0.26 30 0.08 0.34 12 0.38 0.42 0.00

100 0.11 2462 278 95 264 190 0.58 30 0.17 0.76 12 0.85 0.93 0.00

101 0.11 922 99 95 94 190 0.21 30 0.06 0.27 12 0.30 0.33 0.00

102 0.09 2140 187 95 178 190 0.39 30 0.12 0.51 12 0.57 0.63 0.00

103 0.05 1199 59 95 56 190 0.12 30 0.04 0.16 12 0.18 0.20 0.00

104 0.16 3545 577 95 548 190 1.20 30 0.36 1.57 12 1.75 1.93 0.00

105 0.18 3078 549 95 522 190 1.15 30 0.34 1.49 12 1.67 1.84 0.00

106 0.14 739 106 95 101 190 0.22 30 0.07 0.29 12 0.32 0.36 0.00

107 0.15 773 116 95 110 190 0.24 30 0.07 0.32 12 0.35 0.39 0.00

108 0.20 3778 769 95 731 190 1.61 30 0.48 2.09 12 2.34 2.57 0.00

109 0.16 2179 340 95 323 190 0.71 30 0.21 0.92 12 1.03 1.14 0.00

110 0.15 1488 217 95 206 190 0.45 30 0.14 0.59 12 0.66 0.73 0.00

111 0.34 1746 593 95 563 190 1.24 30 0.37 1.61 12 1.80 1.98 0.00

112 0.18 3231 583 95 554 190 1.22 30 0.37 1.58 12 1.77 1.95 0.00

113 0.23 1183 272 95 258 190 0.57 30 0.17 0.74 12 0.83 0.91 0.00

114 0.22 6658 1444 95 1372 190 3.02 30 0.91 3.92 12 4.39 4.83 0.01

115 0.19 862 167 95 158 190 0.35 30 0.10 0.45 12 0.51 0.56 0.00

116 0.17 1303 224 95 213 190 0.47 30 0.14 0.61 12 0.68 0.75 0.00

117 0.18 4366 799 95 759 190 1.67 30 0.50 2.17 12 2.43 2.67 0.00

118 0.26 6248 1606 95 1526 190 3.36 30 1.01 4.36 12 4.89 5.38 0.01

119 0.17 744 124 95 118 190 0.26 30 0.08 0.34 12 0.38 0.42 0.00

120 0.18 787 139 95 132 190 0.29 30 0.09 0.38 12 0.42 0.46 0.00

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 51: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

39

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb.

Rata-rata Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

121 0.18 2373 438 95 416 190 0.91 30 0.27 1.19 12 1.33 1.46 0.00

122 0.13 3224 425 95 404 190 0.89 30 0.27 1.16 12 1.29 1.42 0.00

123 0.25 723 184 95 175 190 0.39 30 0.12 0.50 12 0.56 0.62 0.00

124 0.16 302 48 95 45 190 0.10 30 0.03 0.13 12 0.14 0.16 0.00

125 0.36 655 234 95 222 190 0.49 30 0.15 0.64 12 0.71 0.78 0.00

126 0.10 451 45 95 43 190 0.10 30 0.03 0.12 12 0.14 0.15 0.00

127 0.13 513 64 95 61 190 0.13 30 0.04 0.18 12 0.20 0.22 0.00

128 0.10 419 43 95 41 190 0.09 30 0.03 0.12 12 0.13 0.14 0.00

129 0.07 503 36 95 35 190 0.08 30 0.02 0.10 12 0.11 0.12 0.00

130 0.15 617 93 95 89 190 0.20 30 0.06 0.25 12 0.28 0.31 0.00

131 0.24 968 230 95 218 190 0.48 30 0.14 0.62 12 0.70 0.77 0.00

132 0.19 764 143 95 136 190 0.30 30 0.09 0.39 12 0.44 0.48 0.00

133 0.09 479 42 95 40 190 0.09 30 0.03 0.11 12 0.13 0.14 0.00

134 0.15 1066 163 95 155 190 0.34 30 0.10 0.44 12 0.50 0.55 0.00

135 0.11 735 78 95 74 190 0.16 30 0.05 0.21 12 0.24 0.26 0.00

136 0.20 1744 357 95 339 190 0.75 30 0.22 0.97 12 1.09 1.19 0.00

137 0.06 921 51 95 49 190 0.11 30 0.03 0.14 12 0.16 0.17 0.00

138 0.45 1148 518 95 492 190 1.08 30 0.32 1.41 12 1.58 1.73 0.00

139 0.24 914 215 95 204 190 0.45 30 0.13 0.58 12 0.65 0.72 0.00

140 0.05 824 41 95 39 190 0.09 30 0.03 0.11 12 0.13 0.14 0.00

141 0.31 2167 676 95 642 190 1.41 30 0.42 1.84 12 2.06 2.26 0.00

142 0.18 745 134 95 128 190 0.28 30 0.08 0.36 12 0.41 0.45 0.00

143 0.27 2955 800 95 760 190 1.67 30 0.50 2.17 12 2.43 2.68 0.00

144 0.26 9704 2561 95 2433 190 5.35 30 1.60 6.95 12 7.79 8.57 0.01

145 0.18 1970 356 95 338 190 0.74 30 0.22 0.97 12 1.08 1.19 0.00

146 0.16 1170 185 95 175 190 0.39 30 0.12 0.50 12 0.56 0.62 0.00

147 0.14 1360 193 95 183 190 0.40 30 0.12 0.52 12 0.59 0.65 0.00

148 0.09 12076 1072 95 1019 190 2.24 30 0.67 2.91 12 3.26 3.59 0.00

149 0.22 25309 5481 95 5207 190 11.45 30 3.44 14.89 12 16.67 18.34 0.03

150 0.16 762 124 95 118 190 0.26 30 0.08 0.34 12 0.38 0.42 0.00

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 52: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

40

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb.

Rata-rata Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

151 0.35 3107 1078 95 1024 190 2.25 30 0.68 2.93 12 3.28 3.61 0.00

152 0.23 2302 524 95 498 190 1.09 30 0.33 1.42 12 1.59 1.75 0.00

153 0.41 6826 2827 95 2686 190 5.91 30 1.77 7.68 12 8.60 9.46 0.01

154 0.03 217 7 95 7 190 0.02 30 0.00 0.02 12 0.02 0.02 0.00

155 0.18 2115 372 95 353 190 0.78 30 0.23 1.01 12 1.13 1.24 0.00

156 0.18 9502 1667 95 1584 190 3.48 30 1.04 4.53 12 5.07 5.58 0.01

157 0.07 3670 252 95 240 190 0.53 30 0.16 0.69 12 0.77 0.84 0.00

158 0.15 4374 646 95 613 190 1.35 30 0.40 1.75 12 1.96 2.16 0.00

159 0.11 4431 472 95 448 190 0.99 30 0.30 1.28 12 1.43 1.58 0.00

160 0.07 3727 260 95 247 190 0.54 30 0.16 0.71 12 0.79 0.87 0.00

161 0.08 2587 217 95 206 190 0.45 30 0.14 0.59 12 0.66 0.73 0.00

162 0.06 3062 176 95 167 190 0.37 30 0.11 0.48 12 0.53 0.59 0.00

163 0.08 2646 220 95 209 190 0.46 30 0.14 0.60 12 0.67 0.74 0.00

164 0.08 4143 322 95 306 190 0.67 30 0.20 0.87 12 0.98 1.08 0.00

165 0.06 1644 91 95 87 190 0.19 30 0.06 0.25 12 0.28 0.31 0.00

166 0.30 8772 2621 95 2490 190 5.48 30 1.64 7.12 12 7.97 8.77 0.01

167 0.23 6621 1493 95 1419 190 3.12 30 0.94 4.06 12 4.54 5.00 0.01

168 0.14 909 130 95 124 190 0.27 30 0.08 0.35 12 0.40 0.44 0.00

169 0.09 566 50 95 48 190 0.11 30 0.03 0.14 12 0.15 0.17 0.00

170 0.20 1259 249 95 237 190 0.52 30 0.16 0.68 12 0.76 0.83 0.00

171 0.18 1157 211 95 200 190 0.44 30 0.13 0.57 12 0.64 0.71 0.00

172 0.16 1041 171 95 162 190 0.36 30 0.11 0.46 12 0.52 0.57 0.00

173 0.09 596 56 95 53 190 0.12 30 0.04 0.15 12 0.17 0.19 0.00

174 0.12 748 88 95 84 190 0.18 30 0.06 0.24 12 0.27 0.30 0.00

175 0.11 699 77 95 73 190 0.16 30 0.05 0.21 12 0.23 0.26 0.00

176 0.10 640 65 95 61 190 0.13 30 0.04 0.18 12 0.20 0.22 0.00

177 0.23 1472 341 95 324 190 0.71 30 0.21 0.93 12 1.04 1.14 0.00

178 0.20 1282 259 95 246 190 0.54 30 0.16 0.70 12 0.79 0.87 0.00

179 0.16 1048 173 95 164 190 0.36 30 0.11 0.47 12 0.53 0.58 0.00

180 0.18 1136 203 95 193 190 0.42 30 0.13 0.55 12 0.62 0.68 0.00

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 53: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

41

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb.

Rata-rata Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

181 0.11 678 72 95 69 190 0.15 30 0.05 0.20 12 0.22 0.24 0.00

182 0.07 1502 99 95 94 190 0.21 30 0.06 0.27 12 0.30 0.33 0.00

183 0.10 2234 220 95 209 190 0.46 30 0.14 0.60 12 0.67 0.74 0.00

184 0.33 6633 2175 95 2067 190 4.54 30 1.36 5.91 12 6.62 7.28 0.01

185 0.17 2312 400 95 380 190 0.84 30 0.25 1.09 12 1.22 1.34 0.00

186 0.16 3566 561 95 533 190 1.17 30 0.35 1.52 12 1.71 1.88 0.00

187 0.19 4250 796 95 756 190 1.66 30 0.50 2.16 12 2.42 2.66 0.00

188 0.10 2380 250 95 237 190 0.52 30 0.16 0.68 12 0.76 0.84 0.00

189 0.12 2645 308 95 293 190 0.64 30 0.19 0.84 12 0.94 1.03 0.00

190 0.08 1808 150 95 142 190 0.31 30 0.09 0.41 12 0.46 0.50 0.00

191 0.22 4713 1019 95 968 190 2.13 30 0.64 2.77 12 3.10 3.41 0.00

192 0.09 1125 103 95 98 190 0.22 30 0.06 0.28 12 0.31 0.35 0.00

193 0.15 1686 250 95 238 190 0.52 30 0.16 0.68 12 0.76 0.84 0.00

194 0.47 3351 1562 95 1484 190 3.26 30 0.98 4.24 12 4.75 5.23 0.01

195 0.41 4687 1937 95 1840 190 4.05 30 1.21 5.26 12 5.89 6.48 0.01

196 0.75 7855 5880 95 5586 190 12.28 30 3.68 15.97 12 17.88 19.67 0.03

197 0.19 1750 327 95 310 190 0.68 30 0.20 0.89 12 0.99 1.09 0.00

198 0.10 812 79 95 75 190 0.16 30 0.05 0.21 12 0.24 0.26 0.00

199 0.10 978 100 95 95 190 0.21 30 0.06 0.27 12 0.31 0.34 0.00

200 0.11 1087 115 95 109 190 0.24 30 0.07 0.31 12 0.35 0.38 0.00

201 0.13 1333 172 95 164 190 0.36 30 0.11 0.47 12 0.52 0.58 0.00

202 0.22 2030 444 95 422 190 0.93 30 0.28 1.21 12 1.35 1.49 0.00

203 0.15 769 116 95 110 190 0.24 30 0.07 0.32 12 0.35 0.39 0.00

204 0.33 1668 545 95 518 190 1.14 30 0.34 1.48 12 1.66 1.82 0.00

205 0.04 337 13 95 12 190 0.03 30 0.01 0.03 12 0.04 0.04 0.00

206 0.27 835 229 95 218 190 0.48 30 0.14 0.62 12 0.70 0.77 0.00

207 0.47 1460 691 95 656 190 1.44 30 0.43 1.88 12 2.10 2.31 0.00

208 0.37 750 277 95 263 190 0.58 30 0.17 0.75 12 0.84 0.93 0.00

209 0.07 238 18 95 17 190 0.04 30 0.01 0.05 12 0.05 0.06 0.00

210 0.15 489 74 95 71 190 0.16 30 0.05 0.20 12 0.23 0.25 0.00

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 54: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

42

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb.

Rata-rata Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

211 0.16 511 81 95 77 190 0.17 30 0.05 0.22 12 0.25 0.27 0.00

212 0.17 353 60 95 57 190 0.13 30 0.04 0.16 12 0.18 0.20 0.00

213 0.14 328 45 95 43 190 0.09 30 0.03 0.12 12 0.14 0.15 0.00

214 0.17 496 85 95 81 190 0.18 30 0.05 0.23 12 0.26 0.28 0.00

215 0.92 2071 1899 95 1804 190 3.97 30 1.19 5.16 12 5.78 6.35 0.01

216 0.24 579 140 95 133 190 0.29 30 0.09 0.38 12 0.43 0.47 0.00

217 0.45 1453 656 95 623 190 1.37 30 0.41 1.78 12 2.00 2.20 0.00

218 0.12 389 47 95 45 190 0.10 30 0.03 0.13 12 0.14 0.16 0.00

219 0.11 364 41 95 39 190 0.09 30 0.03 0.11 12 0.13 0.14 0.00

220 0.14 450 63 95 60 190 0.13 30 0.04 0.17 12 0.19 0.21 0.00

221 0.19 597 111 95 105 190 0.23 30 0.07 0.30 12 0.34 0.37 0.00

222 0.16 6476 1033 95 982 190 2.16 30 0.65 2.81 12 3.14 3.46 0.00

223 0.13 861 109 95 103 190 0.23 30 0.07 0.29 12 0.33 0.36 0.00

224 0.22 398 87 95 82 190 0.18 30 0.05 0.24 12 0.26 0.29 0.00

225 0.13 935 121 95 115 190 0.25 30 0.08 0.33 12 0.37 0.40 0.00

226 0.15 1084 163 95 155 190 0.34 30 0.10 0.44 12 0.49 0.54 0.00

227 0.11 463 52 95 50 190 0.11 30 0.03 0.14 12 0.16 0.18 0.00

228 0.11 431 45 95 43 190 0.09 30 0.03 0.12 12 0.14 0.15 0.00

229 0.08 328 26 95 25 190 0.06 30 0.02 0.07 12 0.08 0.09 0.00

230 0.47 3912 1836 95 1744 190 3.84 30 1.15 4.99 12 5.58 6.14 0.01

231 0.19 1246 239 95 227 190 0.50 30 0.15 0.65 12 0.73 0.80 0.00

232 0.14 2695 379 95 360 190 0.79 30 0.24 1.03 12 1.15 1.27 0.00

233 0.11 2173 246 95 234 190 0.51 30 0.15 0.67 12 0.75 0.82 0.00

234 0.19 2785 522 95 496 190 1.09 30 0.33 1.42 12 1.59 1.75 0.00

235 0.41 6671 2764 95 2626 190 5.77 30 1.73 7.51 12 8.41 9.25 0.01

236 0.33 7456 2457 95 2334 190 5.13 30 1.54 6.67 12 7.47 8.22 0.01

237 0.04 180 8 95 8 190 0.02 30 0.00 0.02 12 0.02 0.03 0.00

238 0.09 3615 341 95 324 190 0.71 30 0.21 0.93 12 1.04 1.14 0.00

239 0.22 14142 3121 95 2965 190 6.52 30 1.96 8.48 12 9.49 10.44 0.01

240 0.15 9337 1360 95 1292 190 2.84 30 0.85 3.69 12 4.14 4.55 0.01

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 55: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

43

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb.

Rata-

rata

Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

241 0.34 5843 1982 95 1883 190 4.14 30 1.24 5.38 12 6.03 6.63 0.01

242 0.09 146 14 95 13 190 0.03 30 0.01 0.04 12 0.04 0.05 0.00

243 0.24 4132 979 95 931 190 2.05 30 0.61 2.66 12 2.98 3.28 0.00

244 0.11 2769 303 95 288 190 0.63 30 0.19 0.82 12 0.92 1.01 0.00

245 0.25 2791 705 95 669 190 1.47 30 0.44 1.91 12 2.14 2.36 0.00

246 0.24 5315 1273 95 1209 190 2.66 30 0.80 3.46 12 3.87 4.26 0.01

247 0.21 4585 947 95 900 190 1.98 30 0.59 2.57 12 2.88 3.17 0.00

248 0.46 10319 4798 95 4558 190 10.02 30 3.01 13.03 12 14.60 16.05 0.02

249 0.15 376 58 95 55 190 0.12 30 0.04 0.16 12 0.18 0.19 0.00

250 0.11 3315 371 95 352 190 0.77 30 0.23 1.01 12 1.13 1.24 0.00

251 0.25 7428 1862 95 1769 190 3.89 30 1.17 5.06 12 5.66 6.23 0.01

252 0.09 4243 391 95 371 190 0.82 30 0.24 1.06 12 1.19 1.31 0.00

253 0.25 11603 2920 95 2774 190 6.10 30 1.83 7.93 12 8.88 9.77 0.01

254 0.14 4502 644 95 612 190 1.35 30 0.40 1.75 12 1.96 2.16 0.00

1 TSK 1.43 37329 53542 95 50865 190 111.86 30 33.56 145.41 12 162.86 179.15 0.24

2 TSK 0.70 18195 12721 95 12085 190 26.58 30 7.97 34.55 12 38.69 42.56 0.06

3 TSK 0.54 6590 3568 95 3390 190 7.45 30 2.24 9.69 12 10.85 11.94 0.02

4 TSK 2.54 2967 7549 95 7172 190 15.77 30 4.73 20.50 12 22.96 25.26 0.03

5 TSK 1.09 3997 4375 95 4156 190 9.14 30 2.74 11.88 12 13.31 14.64 0.02

6 TSK 1.96 5073 9959 95 9461 190 20.80 30 6.24 27.05 12 30.29 33.32 0.05

7 TSK 0.62 2809 1755 95 1667 190 3.67 30 1.10 4.77 12 5.34 5.87 0.01

8 TSK 1.49 3596 5361 95 5093 190 11.20 30 3.36 14.56 12 16.31 17.94 0.02

9 TSK 1.40 11801 16540 95 15713 190 34.55 30 10.37 44.92 12 50.31 55.34 0.08

10 TSK 3.10 22833 70732 95 67195 190 147.77 30 44.33 192.10 12 215.15 236.66 0.32

11 TSK 1.49 3160 4722 95 4486 190 9.86 30 2.96 12.82 12 14.36 15.80 0.02

12 TSK 1.80 3800 6828 95 6487 190 14.26 30 4.28 18.54 12 20.77 22.85 0.03

13 TSK 3.36 15232 51228 95 48667 190 107.02 30 32.11 139.13 12 155.82 171.41 0.23

14 TSK 2.83 8772 24846 95 23603 190 51.91 30 15.57 67.48 12 75.57 83.13 0.11

15 TSK 2.10 8196 17233 95 16371 190 36.00 30 10.80 46.80 12 52.42 57.66 0.08

16 TSK 1.99 24616 48871 95 46427 190 102.10 30 30.63 132.73 12 148.65 163.52 0.22

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 56: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

44

Blok

Luas

Blok Kepadatan

Jumlah

Penduduk %

Pelayananan

Penduduk

Terlayani Konsumsi

Kebutuhan

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Non

Domestik

Kebutuhan

Total

Kehilangan

Air

Keb.

Rata-

rata

Qhm Qjp

(km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/jiwa/hari) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (%) (L/detik) (L/detik) (m3/detik)

17 TSK 1.73 14742 25493 95 24218 190 53.26 30 15.98 69.24 12 77.54 85.30 0.12

18 TSK 1.96 1848 3625 95 3444 190 7.57 30 2.27 9.85 12 11.03 12.13 0.02

19 TSK 2.90 9016 26191 95 24881 190 54.72 30 16.41 71.13 12 79.67 87.63 0.12

20 TSK 2.66 8328 22154 95 21046 190 46.28 30 13.88 60.17 12 67.39 74.12 0.10

Lampiran 9 Hasil perhitungan kebutuhan air Kota Bogor (lanjutan)

Page 57: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

45

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

1 3 210 P 219 0.11 Permukiman 3566 403.16 2.56 2.05 1.54

1.84 0.55 13.55 0.74 0.42 14.71

210 P 221 0.19 Permukiman 597 110.65 0.50 0.40 0.30

3 4 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.84 0.55 13.55 0.74 0.42 14.71

4 5 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.84 0.55 13.55 0.74 0.42 14.71

5 6 210 P 223 0.13 Permukiman 4250 535.75 3.63 2.91 2.18 4.03 1.42 25.34 1.61 0.42 27.36

6 7 210 P 226 0.15 Permukiman 1808 271.27 0.68 0.55 0.41 4.44 1.59 27.39 1.77 0.42 29.58

7 8 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.44 1.59 27.39 1.77 0.42 29.58

11 10 210 P 218 0.12 Permukiman 2312 279.54 1.83 1.46 1.10

1.10 0.30 8.96 0.44 0.42 9.82

P 220 0.00 Permukiman 0 0.00 0.00 0.00 0.00

10 9 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.10 0.30 8.96 0.44 0.42 9.82

9 8 210 P 222 0.16 Permukiman 6476 1033.22 4.71 3.77 2.84 3.93 1.38 24.87 1.57 0.42 26.86

8 12* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 8.37 3.41 45.50 3.34 0.42 49.26

12 13 210 P 225 0.13 Permukiman 2645 342.30 1.41 1.13 0.85 9.22 3.82 49.15 3.68 0.42 53.24

13 14 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.22 3.82 49.15 3.68 0.42 53.24

334 333 210 P 229 0.08 Permukiman 1686 135.40 1.14 0.91 0.69 0.69 0.17 6.16 0.27 0.42 6.85

333 332 210 P 228 0.11 Permukiman 1125 118.59 0.47 0.38 0.28 0.97 0.26 8.12 0.39 0.42 8.92

332 16 210 P 227 0.11 Permukiman 4713 533.95 4.65 3.72 2.80 3.77 1.31 24.02 1.50 0.42 25.94

17 16 210 P 237 0.04 Permukiman 180 7.95 0.04 0.03 0.02 0.02 0.00 0.39 0.01 0.42 0.82

16 15* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.79 1.32 24.13 1.51 0.42 26.06

15 14 210 P 224 0.10 Permukiman 2380 249.71 1.14 0.91 0.69 4.47 1.61 27.56 1.79 0.42 29.77

14 18* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 13.69 6.15 67.44 5.46 0.42 73.33

18 19 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 13.69 6.15 67.44 5.46 0.42 73.33

19 20 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 13.69 6.15 67.44 5.46 0.42 73.33

20 21 210 P 231 0.19 Permukiman 4687 898.85 8.84 7.07 5.32

40.36 22.49 160.13 16.10 0.42 176.65

210 P 232 0.14 Permukiman 7855 1104.56 26.83 21.46 16.14

210 P 254 0.14 Permukiman 2071 296.53 8.67 6.93 5.21

21 22 210 P 216 0.24 Permukiman 2234 539.31 1.00 0.80 0.60

41.86 23.50 164.87 16.70 0.42 182.00

210 P 233 0.11 Permukiman 1750 198.45 1.49 1.19 0.90

22 23 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 41.86 23.50 164.87 16.70 0.42 182. 00

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah

Page 58: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

46

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

23 24 210 P 253 0.17 Permukiman 496 84.75 0.39 0.31 0.23 42.09 23.65 165.61 16.79 0.42 182.82

24 30 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 42.09 23.65 165.61 16.79 0.42 182.82

25 26 210 P 230 0.47 Permukiman 3351 1562 7.13 5.70 4.29 4.29 1.53 26.63 1.71 0.42 28.76

26 27 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.29 1.53 26.63 1.71 0.42 28.76

27 28 210 P 234 0.10 Permukiman 812 79 0.36 0.29 0.22 4.50 1.62 27.70 1.80 0.42 29.92

28 29 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.50 1.62 27.70 1.80 0.42 29.92

29 30 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.50 1.62 27.70 1.80 0.42 29.92

30 31* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 46.59 26.72 179.64 18.59 0.42 198.65

31 32 210 P 178 0.20 Permukiman 3107 627 4.92 3.94 2.96 49.55 28.77 188.71 19.77 0.42 208.90

41 40 210 P 217 0.45 Permukiman 6633 2995 9.93 7.94 5.97 5.97 2.27 34.71 2.38 0.42 37.52

40 39 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 5.97 2.27 34.71 2.38 0.42 37.52

39 38 210 P 215 0.92 Permukiman 1502 1377 0.45 0.36 0.27 6.24 2.40 35.98 2.49 0.42 38.89

38 37 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 6.24 2.40 35.98 2.49 0.42 38.89

37 36 210 P 214 0.17 Permukiman 678 116 0.33 0.26 0.20 6.44 2.49 36.89 2.57 0.42 39.88

36 35 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 6.44 2.49 36.89 2.57 0.42 39.88

35 34 210 P 180 0.18 Permukiman 6826 1221 12.90 10.32 7.76 14.20 6.42 69.43 5.67 0.42 75.52

34 33 210 P 175 0.11 Permukiman 12076 1329 4.89 3.91 2.94

18.58 8.87 86.10 7.41 0.42 93.93

210 P 179 0.16 Permukiman 2302 380 2.39 1.91 1.44

33 32 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 18.58 8.87 86.10 7.41 0.42 93.93

32 42* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 68.13 42.16 243.46 27.19 0.42 271.06

42 43 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 68.13 42.16 243.46 27.19 0.42 271.06

43 44 210 P 176 0.10 Permukiman 25309 2552 25.01 20.01 15.04

83.52 53.83 286.52 33.32 0.42 320.26

210 P 177 0.23 Permukiman 762 177 0.57 0.45 0.34

50 49 210 P 211 0.20 Permukiman 1282 259 1.18 0.94 0.71

1.74 0.52 12.96 0.69 0.42 14.07

210 P 212 0.17 Permukiman 1048 178 0.79 0.63 0.47

210 P 213 0.14 Permukiman 1136 156 0.93 0.74 0.56

49 48 210 P 173 0.09 Permukiman 1170 110 0.84 0.67 0.51 2.25 0.70 15.90 0.90 0.42 17.21

48 47 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.25 0.70 15.90 0.90 0.42 17.21

47 46 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.25 0.70 15.90 0.90 0.42 17.21

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 59: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

47

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

46 45 210 P 174 0.12 Permukiman 1360 160 0.88 0.70 0.53 2.78 0.91 18.82 1.11 0.42 20.35

45 44 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.78 0.91 18.82 1.11 0.42 20.35

65 64 210 P 209 0.07 Permukiman 640 47 0.29 0.24 0.18

1.11 0.30 9.06 0.44 0.42 9.93

210 P 210 0.15 Permukiman 1472 224 1.56 1.25 0.94

64 63 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.11 0.30 9.06 0.44 0.42 9.93

63 62 210 P 208 0.37 Permukiman 699 258 0.35 0.28 0.21 1.32 0.37 10.41 0.53 0.42 11.36

62 61 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.32 0.37 10.41 0.53 0.42 11.36

61 60 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.32 0.37 10.41 0.53 0.42 11.36

60 59 210 P 207 0.12 Permukiman 748 88 0.40 0.32 0.24 1.57 0.46 11.91 0.63 0.42 12.95

59 58 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.57 0.46 11.91 0.63 0.42 12.95

58 57 210 P 171 0.18 Permukiman 9704 1768 11.68 9.35 7.03

9.57 4.00 50.64 3.82 0.42 54.88

210 P 172 0.16 Permukiman 1970 323 1.62 1.30 0.98

57 56 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.57 4.00 50.64 3.82 0.42 54.88

56 55 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.57 4.00 50.64 3.82 0.42 54.88

55 54 210 P 170 0.20 Permukiman 1259 249 1.14 0.91 0.68 10.26 4.35 53.52 4.09 0.42 58.03

54 53 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 10.26 4.35 53.52 4.09 0.42 58.03

53 52 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 10.26 4.35 53.52 4.09 0.42 58.03

52 66 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 97.05 64.45 323.08 38.72 0.42 362.22

66 67 210 P 181 0.03 Permukiman 217 7 0.03 0.03 0.02

97.07 64.48 323.15 38.73 0.42 362.31

210 T 30 0.02 Botani (-) (-) 0.01 0.01 0.01

83 82 210 P 235 0.41 Permukiman 978 405 0.46 0.37 0.28

7.14 2.82 40.07 2.85 0.42 43.34

210 P 236 0.33 Permukiman 7456 2457 11.21 8.97 6.74

210 P 252 0.09 Permukiman 328 30 0.21 0.16 0.12

82 81 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 7.14 2.82 40.07 2.85 0.42 43.34

81 80 210 P 251 0.25 Permukiman 353 89 0.27 0.22 0.16 7.31 2.89 40.80 2.92 0.42 44.14

80 79 210 P 165 0.31 Permukiman 2167 676 3.09 2.47 1.86

9.53 3.98 50.47 3.80 0.42 54.70

210 P 166 0.30 Permukiman 745 223 0.61 0.49 0.37

79 78 210 P 163 0.08 Permukiman 914 76 0.98 0.78 0.59

12.43 5.47 62.42 4. 96 0.42 67. 80

210 P 164 0.08 Permukiman 824 64 0.19 0.15 0.11

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 60: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

48

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

210 P 167 0.23 Permukiman 2955 667 3.65 2.92 2.20

78 77 210 P 161 0.08 Permukiman 921 77 0.23 0.19 0.14 14.00 6.31 68.63 5.58 0.42 74.63

210 P 162 0.06 Permukiman 1148 66 2.36 1.89 1.42

77 76 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 14.00 6.31 68.63 5.58 0.42 74.63

76 72 210 P 160 0.07 Permukiman 1744 122 1.63 1.30 0.98 14.97 6.84 72.45 5.97 0.42 78.84

75 74 210 P 158 0.15 Permukiman 1066 157 0.75 0.60 0.45

0.67 0.16 6.04 0.27 0.42 6.73

210 P 250 0.11 Permukiman 511 57 0.37 0.30 0.22

74 73 210 P 159 0.11 Permukiman 735 78 0.35 0.28 0.21 0.88 0.23 7.54 0.35 0.42 8.31

73 72 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 0.88 0.23 7.54 0.35 0.42 8.31

72 71 210 P 156 0.18 Permukiman 764 134 0.65 0.52 0.39

16.41 7.64 77.95 6.55 0.42 84.92

210 PS 6 0.02 Pasar Anyar (-) (-) 0.26 0.21 0.16

71 70 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 16.41 7.64 77.95 6.55 0.42 84.92

70 69 210 P 157 0.09 Permukiman 479 42 0.19 0.15 0.12 16.52 7.70 78.39 6.59 0.42 85.40

69 68 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 16.52 7.70 78.39 6.59 0.42 85.40

68 67 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 16.52 7.70 78.39 6.59 0.42 85.40

67 84 210 P 182 0.18 Permukiman 2115 372 1.70 1.36 1.02 114.62 78.70 369.09 45.73 0.42 415.25

84 85 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 114.62 78.70 369.09 45.73 0.42 415.25

89 88 210 P 184 0.33 Permukiman 6633 2175 9.93 7.94 5.97

7.74 3.10 42.74 3.09 0.42 46.25

210 P 188 0.10 Permukiman 4374 459 2.95 2.36 1.77

210 P 183 0.00 Permukiman 0 0 0.00 0.00 0.00

88 87 210 P 187 0.19 Permukiman 3670 687 1.15 0.92 0.69

9.73 4.08 51.31 3.88 0.42 55.61

210 P 189 0.12 Permukiman 4431 517 2.15 1.72 1.29

87 86 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.73 4.08 51.31 3.88 0.42 55.61

86 85 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.73 4.08 51.31 3.88 0.42 55.61

85 90* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 124.35 86.79 393.95 49.61 0.42 443.99

90 91 210 P 190 0.08 Permukiman 3727 309 1.19 0.95 0.71 125.06 87.38 395.76 49.90 0.42 446.08

91 92 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 125.06 87.38 395.76 49.90 0.42 446.08

92 93 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 125.06 87.38 395.76 49.90 0.42 446.08

93 94 210 P 103 0.12 Permukiman 1098 136 0.62 0.50 0.37 127.29 89.25 401.38 50.79 0.42 452.59

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 61: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

49

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

210 P 104 0.16 Permukiman 926 151 0.44 0.35 0.27

210 P 122 0.13 Permukiman 3545 468 2.63 2.11 1.58

94 95 210 P 100 0.11 Permukiman 2462 278 1.27 1.01 0.76

128.56 90.33 404.60 51.30 0.42 456.32 210 P 102 0.09 Permukiman 2140 187 0.85 0.68 0.51

95 96 210 P 101 0.11 Permukiman 922 99 0.45 0.36 0.27 128.68 90.42 404.89 51.34 0.42 456.65

109 108 210 P 205 0.16 Permukiman 1041 171 0.78 0.62 0.47

0.62 0.15 5.68 0.25 0.42 6.35

210 P 206 0.09 Permukiman 596 56 0.25 0.20 0.15

108 107 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 0.62 0.15 5.68 0.25 0.42 6.35

107 106 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 0.62 0.15 5.68 0.25 0.42 6.35

106 105 210 P 185 0.17 Permukiman 2312 400 1.83 1.46 1.10 1.72 0.51 12.83 0.69 0.42 13.94

105 104 210 P 186 0.16 Permukiman 9502 1494 7.61 6.08 4.57 6.30 2.42 36.22 2.51 0.42 39.15

104 103 210 P 193 0.15 Permukiman 2646 393 1.00 0.80 0.60 6.90 2.70 38.97 2.75 0.42 42.15

103 102 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 6.90 2.70 38.97 2.75 0.42 42.15

102 101 210 P 192 0.06 Permukiman 3062 176 0.80 0.64 0.48 7.38 2.93 41.14 2.95 0.42 44.50

101 100 210 P 191 0.22 Permukiman 2587 559 0.99 0.79 0.60 7.98 3.21 43.77 3.18 0.42 47.38

100 99 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 7.98 3.21 43.77 3.18 0.42 47.38

99 98 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 7.98 3.21 43.77 3.18 0.42 47.38

98 97 210 P 99 0.08 Permukiman 895 68 0.41 0.33 0.25 8.23 3.34 44.86 3.28 0.42 48.56

97 96 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 8.23 3.34 44.86 3.28 0.42 48.56

96 110* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 136.90 97.40 425.46 54.62 0.42 480.51

110 255 210 P 98 0.16 Permukiman 1196 192 0.74 0.59 0.44 137.35 97.78 426.57 54.80 0.42 481.79

159 158 210 P 154 0.15 Permukiman 617 93 0.43 0.34 0.26

0.89 0.23 7.55 0.35 0.42 8.32

210 P 155 0.18 Permukiman 968 170 1.05 0.84 0.63

158 157 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 0.89 0.23 7.55 0.35 0.42 8.32

157 156 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 0.89 0.23 7.55 0.35 0.42 8.32

156 155 210 P 146 0.16 Permukiman 0 0 0.00 0.00 0.00

1.63 0.48 4.62 0.19 0.42 5.23

210 P 147 0.14 Permukiman 1360 193 0.88 0.70 0.53

210 P 152 0.10 Permukiman 419 43 0.20 0.16 0.12

210 P 153 0.41 Permukiman 503 208 0.17 0.13 0.10

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 62: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

50

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

155 154 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.63 0.48 4.62 0.19 0.42 5.23

154 153 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.63 0.48 4.62 0.19 0.42 5.23

153 152 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.63 0.48 4.62 0.19 0.42 5.23

152 151 210 P 143 0.13 Permukiman 3224 425 1.94 1.55 1.17 2.93 0.97 19.65 1.17 0.42 21.24

210 P 145 0.18 Permukiman 302 54 0.22 0.17 0.13

151 150 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.93 0.97 19.65 1.17 0.42 21.24

150 149 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.93 0.97 19.65 1.17 0.42 21.24

149 148 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.93 0.97 19.65 1.17 0.42 21.24

148 147 210 P 142 0.18 Permukiman 2373 438 2.00 1.60 1.20 4.13 1.46 25.87 1.65 0.42 27.94

147 146 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.13 1.46 25.87 1.65 0.42 27.94

146 142 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.13 1.46 25.87 1.65 0.42 27.94

145 143 210 P 140 0.05 Permukiman 744 37 0.57 0.45 0.34

0.72 0.18 6.41 0.29 0.42 7.11

210 P 141 0.31 Permukiman 787 245 0.63 0.51 0.38

143 142 210 P 139 0.24 Permukiman 6248 1469 7.33 5.86 4.41 5.13 1.89 30.75 2.05 0.42 33.22

142 141* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.26 3.85 49.34 3.70 0.42 53.45

141 140 210 P 138 0.18 Permukiman 4366 799 3.65 2.92 2.19 11.46 4.96 58.48 4.57 0.42 63.47

140 139 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 11.46 4.96 58.48 4.57 0.42 63.47

139 138 210 P 134 0.15 Permukiman 1066 163 0.75 0.60 0.45

12.12 5.31 61.17 4.84 0.42 66.42

210 P 135 0.11 Permukiman 735 78 0.35 0.28 0.21

138 137 210 P 136 0.20 Permukiman 1744 357 1.63 1.30 0.98

13.71 6.16 67.52 5.47 0.42 73.41

210 P 137 0.17 Permukiman 1303 224 1.02 0.82 0.61

328 329 210 P 126 0.20 Permukiman 3778 769 3.51 2.81 2.11

4.67 1.69 28.52 1.86 0.42 30.80

210 P 127 0.13 Permukiman 2179 274 1.55 1.24 0.93

210 P 129 0.07 Permukiman 1746 126 2.70 2.16 1.63

329 330 210 P 128 0.10 Permukiman 1488 153 0.99 0.79 0.60

6.86 2.68 38.82 2.74 0.42 41.98

210 P 130 0.15 Permukiman 3231 489 2.66 2.13 1.60

330 331 210 P 131 0.24 Permukiman 1183 281 1.24 0.99 0.75 7.61 3.04 42.16 3.04 0.42 45.61

331 137 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 7.61 3.04 42.16 3.04 0.42 45.61

137 136 210 P 132 0.19 Permukiman 6658 1247 6.59 5.27 3.96 25.74 13.11 111.76 10.27 0.42 122.45

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 63: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

51

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

210 P 133 0.09 Permukiman 862 76 0.76 0.61 0.46

136 135 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 25.74 13.11 111.76 10.27 0.42 122.45

135 134 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 25.74 13.11 111.76 10.27 0.42 122.45

134 133 210 P 239 0.22 Permukiman 1087 240 0.52 0.42 0.31 26.06 13.31 112.85 10.40 0.42 123.67

133 132 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 26.06 13.31 112.85 10.40 0.42 123.67

132 131 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 26.06 13.31 112.85 10.40 0.42 123.67

131 130 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 26.06 13.31 112.85 10.40 0.42 123.67

130 129 210 P 113 0.23 Permukiman 1044 240 0.91 0.73 0.55 26.61 13.64 114.75 10.62 0.42 125.78

129 115 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 26.61 13.64 114.75 10.62 0.42 125.78

128 127 210 P 151 0.35 Permukiman 513 178 0.29 0.24 0.18 0.18 0.03 2.08 0.07 0.42 2.57

127 126 210 P 148 0.09 Permukiman 12076 1072 4.89 3.91 2.94

3.89 1.36 24.62 1.55 0.42 26.60

210 P 149 0.22 Permukiman 655 142 1.07 0.85 0.64

210 P 150 0.16 Permukiman 451 74 0.21 0.17 0.12

126 125 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.89 1.36 24.62 1.55 0.42 26.60

125 124 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.89 1.36 24.62 1.55 0.42 26.60

124 123 210 P 118 0.11 Permukiman 2462 278 1.27 1.01 0.76

5.91 2.24 34.43 2.36 0.42 37.21

210 P 119 0.17 Permukiman 922 154 0.45 0.36 0.27

210 P 120 0.18 Permukiman 2140 378 0.85 0.68 0.51

210 P 240 0.13 Permukiman 1333 172 0.79 0.63 0.47

123 122 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 5.91 2.24 34.43 2.36 0.42 37.21

122 121 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 5.91 2.24 34.43 2.36 0.42 37.21

121 117 210 P 116 0.17 Permukiman 1660 285 1.22 0.97 0.73

6.98 2.74 39.36 2.79 0.42 42.57

210 P 117 0.18 Permukiman 1650 302 0.57 0.46 0.34

117 116 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 6.98 2.74 39.36 2.79 0.42 42.57

116 115 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 6.98 2.74 39.36 2.79 0.42 42.57

115 114 210 P 114 0.22 Permukiman 2439 529 2.63 2.10 1.58 35.17 19.07 143.46 14.03 0.42 157.91

114 113 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 35.17 19.07 143.46 14.03 0.42 157.91

113 112 210 P 115 0.19 Permukiman 2824 546 3.99 3.19 2.40 37.57 20.64 151.23 14.99 0.42 166.64

112 111 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 37.57 20.64 151.23 14.99 0.42 166.64

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 64: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

52

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

111 255 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 37.57 20.64 151.23 14.99 0.42 166.64

225 IPAL 1* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 174.92 130.70 517.61 69.79 0.42 597.47

160 161 210 P 123 0.18 Permukiman 3078 549 2.51 2.01 1.51

210 P 124 0.14 Permukiman 739 106 0.48 0.39 0.29

210 P 125 0.36 Permukiman 773 276 0.53 0.42 0.32 2.12 0.65 15.15 0.85 0.42 16.42

161 162 210 P 249 0.15 Permukiman 489 75 0.34 0.27 0.20 2.32 0.73 16.31 0.93 0.42 17.66

162 163 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.32 0.73 16.31 0.93 0.42 17.66

163 164 210 P 14 0.41 Permukiman 1273 524 2.39 1.91 1.44 3.76 1.30 23.99 1.50 0.42 25.91

164 165 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.76 1.30 23.99 1.50 0.42 25.91

165 166 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.76 1.30 23.99 1.50 0.42 25.91

166 167 210 P 13 0.19 Permukiman 1144 214 0.98 0.78 0.59 4.35 1.55 26.94 1.73 0.42 29.09

167 168 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.35 1.55 26.94 1.73 0.42 29.09

168 169 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.35 1.55 26.94 1.73 0.42 29.09

169 170 210 P 12 0.31 Permukiman 1919 602 2.75 2.20 1.65

6.32 2.43 36.32 2.52 0.42 39.27

210 P 242 0.15 Permukiman 769 116 0.53 0.42 0.32

170 171 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 6.32 2.43 36.32 2.52 0.42 39.27

171 172 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 6.32 2.43 36.32 2.52 0.42 39.27

172 173 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 6.32 2.43 36.32 2.52 0.42 39.27

173 174 210 P 11 0.26 Permukiman 6655 1708 4.24 3.39 2.55

9.37 3.90 49.79 3.74 0.42 53.95

210 P 144 0.25 Permukiman 723 184 0.84 0.67 0.51

186 185 210 P 238 0.09 Permukiman 3615 341 1.56 1.24 0.94 0.94 0.25 7.88 0.37 0.42 8.67

185 184 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 0.94 0.25 7.88 0.37 0.42 8.67

184 183 210 P 26 0.16 Permukiman 825 132 0.60 0.48 0.36

1.79 0.53 13.23 0.71 0.42 14.37

210 P 31 0.20 Permukiman 892 179 0.81 0.65 0.49

183 182 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.79 0.53 13.23 0.71 0.42 14.37

182 181 210 P 241 0.34 Permukiman 2030 689 2.03 1.62 1.22 3.01 1.00 20.06 1.20 0.42 21.68

181 180 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.01 1.00 20.06 1.20 0.42 21.68

180 179 210 P 24 0.15 Permukiman 1183 177 0.81 0.65 0.49 3.49 1.19 22.61 1.39 0.42 24.43

179 178 210 P 16 0.13 Permukiman 1020 131 0.60 0.48 0.36 3.85 1.34 24.46 1.54 0.42 26.42

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 65: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

53

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

178 176 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.85 1.34 24.46 1.54 0.42 26.42

176 175 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.85 1.34 24.46 1.54 0.42 26.42

175 174 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 3.85 1.34 24.46 1.54 0.42 26.42

174 187* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 13.23 5.90 52.48 5.28 0.42 58.17

187 188 210 P 15 0.30 Permukiman 5618 1669 7.61 6.09 4.58 17.81 8.42 83.21 7.10 0.42 90.74

188 189 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 17.81 8.42 83.21 7.10 0.42 90.74

189 190 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 17.81 8.42 83.21 7.10 0.42 90.74

190 191 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 17.81 8.42 83.21 7.10 0.42 90.74

191 192 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 17.81 8.42 83.21 7.10 0.42 90.74

192 193 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 17.81 8.42 83.21 7.10 0.42 90.74

196 195 210 P 10 0.21 Permukiman 9878 2045 9.33 7.46 5.61 5.61 2.11 33.04 2.24 0.42 35.70

195 194 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 5.61 2.11 33.04 2.24 0.42 35.70

194 193 210 P 8 0.55 Permukiman 11629 6353 28.99 23.19 17.44 23.05 11.48 102.29 9.20 0.42 111.90

193 197* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 40.85 22.82 161.70 16.30 0.42 178.42

197 198 210 P 9 0.26 Permukiman 6124 1572 7.17 5.74 4.31 45.17 25.74 175.22 18.02 0.42 193.66

198 199 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 45.17 25.74 175.22 18.02 0.42 193.66

199 200 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 45.17 25.74 175.22 18.02 0.42 193.66

200 201 210 P 7 0.81 Permukiman 5563 4495 20.51 16.41 12.34 57.50 34.39 212.56 22.94 0.42 235.92

201 202 210 P 37 0.30 Permukiman 1138 347 1.58 1.27 0.95 58.45 35.08 215.37 23.32 0.42 239.11

202 203 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 58.45 35.08 215.37 23.32 0.42 239.11

203 204 210 P 38 0.34 Permukiman 2026 696 5.02 4.01 3.02 61.47 37.26 224.22 24.53 0.42 249.17

204 205 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 61.47 37.26 224.22 24.53 0.42 249.17

320 319 210 P 195 0.41 Permukiman 1644 679 0.42 0.33 0.25

1.75 0.52 12.98 0.70 0.42 14.10

210 P 204 0.33 Permukiman 1668 545 2.49 1.99 1.50

319 318 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.75 0.52 12.98 0.70 0.42 14.10

318 317 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.75 0.52 12.98 0.70 0.42 14.10

317 316 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 1.75 0.52 12.98 0.70 0.42 14.10

316 315 210 P 196 0.75 Permukiman 8772 6566 11.96 9.57 7.19

9.26 3.84 49.32 3.69 0.42 53.43

210 P 203 0.15 Permukiman 769 116 0.53 0.42 0.32

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 66: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

54

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

315 314 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.26 3.84 49.32 3.69 0.42 53.43

314 270 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.26 3.84 49.32 3.69 0.42 53.43

283 282 210 P 53 0.27 Permukiman 4215 1150 5.25 4.20 3.16

210 P 54 0.35 Permukiman 5173 1812 6.74 5.39 4.06

210 P 245 0.25 Permukiman 835 211 1.05 0.84 0.63 7.84 3.15 43.17 3.13 0.42 46.72

282 281 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 7.84 3.15 43.17 3.13 0.42 46.72

281 280 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 7.84 3.15 43.17 3.13 0.42 46.72

280 279 210 P 55 0.12 Permukiman 2831 331 3.02 2.41 1.81 9.66 4.04 51.00 3.85 0.42 55.27

279 278 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.66 4.04 51.00 3.85 0.42 55.27

278 277 210 P 56 0.05 Permukiman 603 33 0.14 0.11 0.08 9.74 4.08 51.34 3.89 0.42 55.65

277 276 210 P 57 0.11 Permukiman 1283 143 0.62 0.50 0.37 10.11 4.27 52.91 4.03 0.42 57.36

296 295 210 P 246 0.24 Permukiman 1460 350 3.15 2.52 1.90

2.71 0.88 18.43 1.08 0.42 19.93

210 P 247 0.21 Permukiman 750 155 1.27 1.01 0.76

210 P 248 0.46 Permukiman 238 110 0.08 0.06 0.05

295 294 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.71 0.88 18.43 1.08 0.42 19.93

294 293 210 P 59 0.12 Permukiman 5949 708 14.61 11.68 8.79 11.49 4.98 58.62 4.59 0.42 63.62

293 292 210 P 58 0.55 Permukiman 926 514 0.32 0.26 0.19

15.41 7.08 74.13 6.15 0.42 80.70

210 P 60 0.27 Permukiman 3874 1039 6.19 4.95 3.72

292 291 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 15.41 7.08 74.13 6.15 0.42 80.70

291 290 210 P 61 0.38 Permukiman 1292 491 0.69 0.55 0.41 15.82 7.31 75.72 6.31 0.42 82.45

290 289 210 P 62 0.13 Permukiman 604 76 0.15 0.12 0.09

35.27 19.14 143.78 14.07 0.42 158.28

210 P 64 0.55 Permukiman 12314 6833 31.18 24.94 18.75

210 P 65 0.08 Permukiman 1859 154 1.01 0.81 0.61

289 288 210 P 63 0.10 Permukiman 559 54 0.28 0.23 0.17

37.81 20.80 151.99 15.09 0.42 167.50

210 P 66 0.10 Permukiman 1025 100 0.46 0.36 0.27

210 P 70 0.32 Permukiman 2004 649 3.47 2.78 2.09

288 287 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 37.81 20.80 151.99 15.09 0.42 167.50

287 286 210 P 67 0.53 Permukiman 2396 1259 5.74 4.59 3.45

44.79 25.49 174.07 17.87 0.42 192.36

210 P 68 0.22 Permukiman 1184 265 1.21 0.97 0.73

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 67: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

55

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

210 P 69 0.39 Permukiman 3808 1471 4.66 3.73 2.80

286 285 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.79 25.49 174.07 17.87 0.42 192.36

285 284 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.79 25.49 174.07 17.87 0.42 192.36

284 276 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.79 25.49 174.07 17.87 0.42 192.36

276 275* 210 P 71 0.13 Permukiman 577 73 0.33 0.27 0.20

210 P 72 0.37 Permukiman 0 0 0.00 0.00 0.00 55.11 32.68 205.44 21.99 0.42 227.85

275 274 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 55.11 32.68 205.44 21.99 0.42 227.85

274 273 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 55.11 32.68 205.44 21.99 0.42 227.85

273 272 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 55.11 32.68 205.44 21.99 0.42 227.85

272 271 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 55.11 32.68 205.44 21.99 0.42 227.85

271 270 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 55.11 32.68 205.44 21.99 0.42 227.85

270 269* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 64.36 39.38 186.10 25.68 0.42 212.20

269 262 210 P 202 0.22 Permukiman 2030 444 2.03 1.62 1.22 65.58 40.28 236.14 26.17 0.42 262.73

268 267 210 P 97 0.14 Permukiman 921 133 0.61 0.48 0.36

5.35 1.99 31.78 2.13 0.42 34.33

210 P 194 0.47 Permukiman 4143 1931 1.47 1.17 0.88

210 P 197 0.19 Permukiman 6621 1236 6.81 5.45 4.10

267 266 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 5.35 1.99 31.78 2.13 0.42 34.33

266 265 210 P 96 0.22 Permukiman 2650 579 2.64 2.11 1.59

7.29 2.89 40.74 2.91 0.42 44.07

210 P 198 0.10 Permukiman 909 88 0.59 0.47 0.36

265 264 210 P 199 0.10 Permukiman 566 58 0.23 0.18 0.14

8.87 3.65 47.67 3.54 0.42 51.63

210 T 12 0.01 Jambu Dua

0 2.40 1.92 1.44

264 263 210 P 200 0.11 Permukiman 1259 133 1.14 0.91 0.68 9.56 3.99 50.59 3.81 0.42 54.82

263 262 210 P 201 0.13 Permukiman 1157 149 0.96 0.77 0.58 10.14 4.29 53.02 4.04 0.42 57.49

262 252* 210 P 94 0.08 Permukiman 4401 361 7.29 5.83 4.38

85.92 55.69 293.09 34.28 0.42 327.79

210 P 95 0.30 Permukiman 7127 2118 9.66 7.73 5.81

261 260 210 P 112 0.08 Permukiman 863 71 0.32 0.26 0.19

0.36 0.08 3.64 0.14 0.42 4.20

210 P 121 0.05 Permukiman 1199 59 0.27 0.21 0.16

260 259 210 P 89 0.10 Permukiman 3432 360 1.33 1.06 0.80

9.70 4.06 51.18 3.87 0.42 55.47

210 P 90 0.11 Permukiman 6220 701 9.65 7.72 5.80

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 68: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

56

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

210 P 91 0.15 Permukiman 3689 562 4.56 3.65 2.74

259 257 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.70 4.06 51.18 3.87 0.42 55.47

258 257 210 P 92 0.08 Permukiman 2304 192 1.35 1.08 0.81

210 P 93 0.13 Permukiman 2277 288 1.32 1.05 0.79 1.60 0.47 12.12 0.64 0.42 13.18

257 256* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 11.30 4.88 57.84 4.51 0.42 62.77

256 253 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 11.30 4.88 57.84 4.51 0.42 62.77

253 252 210 P 88 0.11 Permukiman 4258 449 2.05 1.64 1.23 12.53 5.53 62.83 5.00 0.42 68.25

252 251* 210 P 87 0.10 Permukiman 4376 443 2.97 2.37 1.79 100.24 67.01 331.55 39.99 0.42 371.97

251 250 210 P 86 0.15 Permukiman 6202 952 4.34 3.47 2.61 102.85 69.11 338.44 41.04 0.42 379.90

250 249 210 P 83 0.11 Permukiman 982 104 0.47 0.38 0.29

111.08 75.79 359.95 44.32 0.42 404.69

210 P 84 0.22 Permukiman 3431 750 5.79 4.63 3.48

210 P 85 0.14 Permukiman 5164 744 7.42 5.94 4.46

249 248 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 111.08 75.79 359.95 44.32 0.42 404.69

248 247 210 P 49 0.23 Permukiman 4086 954 2.20 1.76 1.32

118.18 81.65 378.24 47.15 0.42 425.81

210 P 50 0.05 Permukiman 2651 132 1.40 1.12 0.84

210 P 51 0.11 Permukiman 1489 158 1.34 1.07 0.81

210 P 52 0.08 Permukiman 4720 361 6.86 5.49 4.13

247 246 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 118.18 81.65 378.24 47.15 0.42 425.81

246 245 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 118.18 81.65 378.24 47.15 0.42 425.81

245 244 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 118.18 81.65 378.24 47.15 0.42 425.81

244 243 210 P 47 0.17 Permukiman 3809 635 2.90 2.32 1.74

122.59 85.32 389.49 48.91 0.42 438.82

210 P 82 0.32 Permukiman 3003 972 4.44 3.55 2.67

243 237 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 122.59 85.32 389.49 48.91 0.42 438.82

242 241 210 P 41 0.05 Permukiman 196 10 0.05 0.04 0.03

9.66 4.04 51.01 3.85 0.42 55.28

210 P 44 0.12 Permukiman 1282 149 2.01 1.61 1.21

210 P 46 0.41 Permukiman 7151 2914 13.29 10.63 8.00

210 P 48 0.10 Permukiman 1497 155 0.71 0.57 0.43

241 240 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.66 4.04 51.01 3.85 0.42 55.28

240 239 210 P 42 0.10 Permukiman 9120 943 24.11 19.29 14.50 24.16 12.15 106.22 9.64 0.42 116.28

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 69: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

57

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

239 238 210 P 43 0.12 Permukiman 1138 134 1.58 1.27 0.95 25.99 13.27 112.63 10.37 0.42 123.42

210 P 45 0.16 Permukiman 1994 322 1.47 1.18 0.88

238 237 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 25.99 13.27 112.63 10.37 0.42 123.42

237 236* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 148.58 107.46 454.27 59.29 0.42 513.97

236 235 210 P 75 0.15 Permukiman 441 66 0.20 0.16 0.12 148.70 107.56 454.55 59.33 0.42 514.31

235 234 210 P 74 0.15 Permukiman 6202 952 4.34 3.47 2.61 151.31 109.83 460.93 60.37 0.42 521.72

234 212 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 151.31 109.83 460.93 60.37 0.42 521.72

224 223 210 P 110 0.15 Permukiman 1488 217 0.99 0.79 0.60 0.60 0.14 5.49 0.24 0.42 6.15

223 222 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 0.60 0.14 5.49 0.24 0.42 6.15

222 221 210 P 107 0.15 Permukiman 1999 300 0.76 0.61 0.46

2.56 0.82 17.65 1.02 0.42 19.09

210 P 108 0.20 Permukiman 3633 740 2.51 2.01 1.51

210 P 109 0.16 Permukiman 0 0 0.00 0.00 0.00

221 220 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.56 0.82 17.65 1.02 0.42 19.09

220 219 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.56 0.82 17.65 1.02 0.42 19.09

233 232 210 P 28 0.11 Permukiman 549 59 0.27 0.21 0.16

2.70 0.87 18.38 1.08 0.42 19.88

210 P 29 0.16 Permukiman 805 126 0.57 0.46 0.35

210 P 106 0.14 Permukiman 1347 193 0.94 0.75 0.56

210 P 111 0.34 Permukiman 1746 593 2.70 2.16 1.63

232 231 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2.70 0.87 18.38 1.08 0.42 19.88

231 230 210 P 27 0.15 Permukiman 2711 415 1.90 1.52 1.14

4.14 1.47 25.93 1.65 0.42 28.00

210 P 105 0.18 Permukiman 997 178 0.51 0.41 0.31

230 229 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 4.14 1.47 25.93 1.65 0.42 28.00

229 228 210 P 25 0.45 Permukiman 13626 6175 28.17 22.54 16.95 21.09 10.32 95.29 8.42 0.42 104.12

228 227 210 P 79 0.53 Permukiman 2396 1259 5.74 4.59 3.45 24.55 12.38 107.58 9.79 0.42 117.79

227 226 210 P 80 0.13 Permukiman 1184 152 1.21 0.97 0.73 25.27 12.83 110.12 10.08 0.42 120.63

226 225 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 25.27 12.83 110.12 10.08 0.42 120.63

225 219 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 25.27 12.83 110.12 10.08 0.42 120.63

219 218* 210 P 78 0.34 Permukiman 1025 348 0.46 0.36 0.27 28.11 14.57 119.90 11.22 0.42 131.54

218 217 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 28.11 14.57 119.90 11.22 0.42 131.54

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 70: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

58

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

217 216 210 P 76 0.11 Permukiman 348 37 0.07 0.06 0.04

210 P 77 0.08 Permukiman 871 74 0.33 0.26 0.20 28.35 14.72 120.73 11.31 0.42 132.46

216 215 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 28.35 14.72 120.73 11.31 0.42 132.46

215 214 210 P 244 0.04 Permukiman 337 13 0.06 0.05 0.03 28.39 14.74 120.85 11.33 0.42 132.59

321 322 210 P 18 0.11 Permukiman 4171 456 2.08 1.67 1.25

210 P 19 0.18 Permukiman 2786 491 2.24 1.79 1.35

210 P 20 0.08 Permukiman 1190 94 0.43 0.34 0.26 2.86 0.94 19.25 1.14 0.42 20.81

322 323 210 P 17 0.63 Permukiman 13904 8699 39.69 31.75 23.88 26.73 13.72 115.17 10.67 0.42 126.26

323 324 210 P 22 0.10 Permukiman 1215 125 0.57 0.46 0.34 27.08 13.93 116.36 10.80 0.42 127.58

324 325 210 P 21 0.06 Permukiman 1137 72 0.33 0.26 0.20

27.41 14.14 117.50 10.94 0.42 128.86

210 P 23 0.05 Permukiman 947 50 0.23 0.18 0.14

326 214 210 P 81 0.13 Permukiman 4066 515 7.17 5.73 4.31 31.72 16.85 132.07 12.66 0.42 145.15

214 213* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 60.11 36.28 220.23 23.98 0.42 244.64

213 212 210 P 73 0.31 Permukiman 5164 1626 7.42 5.94 4.46 64.57 39.53 233.22 25.76 0.42 259.41

212 211* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 215.89 168.25 612.51 86.14 0.42 699.07

211 210 210 P 39 0.16 Permukiman 4751 767 10.67 8.54 6.42

223.80 175.68 630.41 89.30 0.42 720.13

210 P 243 0.24 Permukiman 1668 395 2.49 1.99 1.50

210 209 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 223.80 175.68 630.41 89.30 0.42 720.13

209 208 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 223.80 175.68 630.41 89.30 0.42 720.13

208 207 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 223.80 175.68 630.41 89.30 0.42 720.13

207 205 210 P 40 0.41 Permukiman 262 107 0.08 0.07 0.05 223.85 175.73 630.52 89.32 0.42 720.26

205 297* 210 P 35 0.05 Permukiman 0 0 0.00 0.00 0.00 285.32 235.12 765.60 113.84 0.42 879.87

297 298 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 285.32 235.12 765.60 113.84 0.42 879.87

298 299 210 P 34 0.07 Permukiman 262 18 0.08 0.07 0.05 285.38 235.17 765.71 113.86 0.42 880.00

299 300 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 285.38 235.17 765.71 113.86 0.42 880.00

300 301 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 285.38 235.17 765.71 113.86 0.42 880.00

301 302 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 285.38 235.17 765.71 113.86 0.42 880.00

302 303 210 P 33 0.49 Permukiman 4751 2340 10.67 8.54 6.42

306.30 256.01 810.30 122.21 0.42 932.93

210 P 36 0.58 Permukiman 9120 5284 24.11 19.29 14.50

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 71: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

59

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

306 305 210 P 6 0.75 Permukiman 3217 2411 11.00 8.80 6.62

210 P 32 0.54 Permukiman 2026 1100 5.02 4.01 3.02 9.63 4.03 50.91 3.84 0.42 55.17

305 304 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.63 4.03 50.91 3.84 0.42 55.17

304 303 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 9.63 4.03 50.91 3.84 0.42 55.17

303 307* 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 315.93 265.70 830.63 126.06 0.42 957.10

307 308 210 P 3 0.69 Permukiman 14477 10018 45.71 36.57 27.49

210 P 5 1.02 Permukiman 5879 5976 27.27 21.81 16.40 359.83 310.59 921.74 143.57 0.42 1065.73

308 309 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 359.83 310.59 921.74 143.57 0.42 1065.73

309 310 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 359.83 310.59 921.74 143.57 0.42 1065.73

310 311 210 P 2 0.64 Permukiman 12196 7786 35.52 28.42 21.37 381.19 332.86 965.27 152.10 0.42 1117.79

311 312 210 P 1 1.22 Permukiman 21819 26522 121.01 96.81 72.79

487.96 447.66 1176.09 194.70 0.42 1418.40

210 P 4 1.35 Permukiman 9175 12382 56.49 45.19 33.98

312 IPAL 2 210 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 487.96 447.66 1176.09 194.70 0.42 1418.40

Lampiran 10 Hasil perhitungan debit air limbah (lanjutan)

Page 72: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

60

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v

peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

1 3 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.08 150 37.50 341 335 0.03 0.03 1.26 0.02 1.14 1.44

3 4 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.08 250 62.50 335 349 0.07 0.02 1.41 0.07 1.14 1.61

4 5 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.08 250 62.50 349 345 0.02 0.02 1.41 0.07 1.14 1.61

5 6 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.10 250 62.50 345 340 0.02 0.04 2.10 0.10 1.14 2.39

6 7 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.12 250 62.50 340 332 0.04 0.04 2.02 0.10 1.14 2.30

7 8 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.12 250 62.50 332 327 0.02 0.04 1.99 0.10 1.14 2.27

11 10 210 0.00 0.80 0.98 0.00 2.50 0.04 200 50.00 331 328 0.01 0.02 1.41 0.04 1.14 1.61

10 9 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.07 200 50.00 328 314 0.07 0.08 2.48 0.08 1.14 2.82

9 8 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.17 200 50.00 314 327 0.06 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

8 12 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 327 330 0.01 0.03 1.43 0.04 1.14 1.63

12 13 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 330 329 0.00 0.01 0.94 0.05 1.14 1.07

13 14 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 329 324 0.02 0.02 1.48 0.07 1.14 1.69

334 333 210 0.00 0.80 0.98 0.00 2.80 0.03 200 50.00 309 306 0.01 0.04 1.69 0.05 1.14 1.93

333 332 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.06 200 50.00 306 310 0.02 0.01 0.86 0.03 1.14 0.98

332 16 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.07 200 50.00 310 313 0.01 0.01 0.86 0.03 1.14 0.98

17 16 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.03 300 75.00 323 313 0.05 0.06 2.78 0.20 1.14 3.17

16 15 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.07 300 75.00 313 318 0.02 0.00 0.65 0.05 1.14 0.74

15 14 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.09 300 75.00 318 324 0.03 0.00 0.65 0.05 1.14 0.74

14 18 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 300 75.00 324 326 0.01 0.01 0.84 0.06 1.14 0.96

18 19 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 300 75.00 326 325 0.00 0.01 0.84 0.06 1.14 0.96

19 20 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 300 75.00 325 323 0.01 0.01 1.06 0.07 1.14 1.21

20 21 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.26 300 75.00 323 317 0.03 0.02 1.68 0.12 1.14 1.91

21 22 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.27 300 75.00 317 313 0.02 0.02 1.68 0.12 1.14 1.91

22 23 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.27 300 75.00 313 294 0.09 0.06 3.00 0.21 1.14 3.42

23 24 210 0.09 0.80 0.98 0.09 1.00 0.34 400 100.00 294 289 0.02 0.04 3.00 0.38 1.14 3.42

24 30 210 0.09 0.80 0.98 0.09 1.00 0.34 400 100.00 289 298 0.04 0.01 1.02 0.13 1.14 1.16

25 26 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 250 62.50 306 300 0.03 0.03 1.82 0.09 1.14 2.07

26 27 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 250 62.50 306 303 0.01 0.03 1.82 0.09 1.14 2.07

27 28 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.23 250 62.50 303 304 0.00 0.01 1.05 0.05 1.14 1.20

28 29 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.23 250 62.50 304 285 0.09 0.06 2.57 0.13 1.14 2.93

29 30 210 0.04 0.80 0.98 0.04 0.60 0.29 350 87.50 285 298 0.06 0.03 2.28 0.22 1.14 2.59

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah

Page 73: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

61

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

30 31 210 0.12 0.80 0.98 0.12 1.00 0.39 450 112.50 298 294 0.02 0.03 2.69 0.43 1.14 3.07

31 32 210 0.12 0.80 0.98 0.12 1.00 0.39 450 112.50 294 293 0.00 0.01 1.55 0.25 1.14 1.77

41 40 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.18 200 50.00 287 293 0.03 0.01 0.64 0.02 1.14 0.73

40 39 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.18 200 50.00 293 294 0.00 0.01 0.90 0.03 1.14 1.03

39 38 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 294 301 0.03 0.01 0.84 0.06 1.14 0.96

38 37 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 301 306 0.02 0.00 0.78 0.05 1.14 0.89

37 36 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 306 303 0.01 0.03 2.05 0.15 1.14 2.34

36 35 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 303 311 0.04 0.00 0.82 0.06 1.14 0.94

35 34 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.25 300 75.00 311 298 0.06 0.01 1.19 0.08 1.14 1.35

34 33 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.25 300 75.00 298 304 0.03 0.01 0.92 0.06 1.14 1.05

33 32 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.25 300 75.00 304 293 0.05 0.06 2.90 0.21 1.14 3.31

32 42 210 0.15 0.80 0.98 0.15 2.00 0.31 350 87.50 293 292 0.00 0.03 2.28 0.22 1.14 2.59

42 43 210 0.15 0.80 0.98 0.15 2.00 0.31 350 87.50 292 291 0.00 0.03 2.28 0.22 1.14 2.59

43 44 210 0.16 0.80 0.98 0.16 2.00 0.32 350 87.50 291 285 0.03 0.03 2.28 0.22 1.14 2.59

50 49 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.11 200 50.00 281 273 0.04 0.03 1.61 0.05 1.14 1.83

49 48 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.12 200 50.00 273 271 0.01 0.02 1.28 0.04 1.14 1.46

48 47 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.12 200 50.00 271 272 0.00 0.02 1.28 0.04 1.14 1.46

47 46 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.12 200 50.00 272 276 0.02 0.02 1.11 0.03 1.14 1.26

46 45 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.14 200 50.00 276 277 0.00 0.04 1.69 0.05 1.14 1.93

45 44 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.14 250 62.50 277 285 0.04 0.02 1.29 0.06 1.14 1.47

44 51 210 0.16 0.80 0.98 0.16 2.50 0.29 300 75.00 285 275 0.05 0.06 2.90 0.21 1.14 3.31

51 52 210 0.16 0.80 0.98 0.16 2.50 0.29 300 75.00 275 269 0.03 0.06 2.86 0.20 1.14 3.26

65 64 210 0.00 0.80 0.98 0.00 0.60 0.08 200 50.00 243 241 0.01 0.02 1.35 0.04 1.14 1.54

64 63 210 0.00 0.80 0.98 0.00 0.60 0.08 200 50.00 241 236 0.02 0.02 1.35 0.04 1.14 1.54

63 62 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.14 200 50.00 236 237 0.00 0.03 1.51 0.05 1.14 1.73

62 61 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.14 200 50.00 237 240 0.01 0.03 1.51 0.05 1.14 1.73

61 60 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.14 200 50.00 240 241 0.00 0.03 1.51 0.05 1.14 1.73

60 59 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.17 200 50.00 241 244 0.01 0.06 2.22 0.07 1.14 2.53

59 58 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.17 200 50.00 244 241 0.01 0.06 2.18 0.07 1.14 2.48

58 57 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 241 253 0.06 0.06 2.12 0.07 1.14 2.42

57 56 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 253 260 0.03 0.07 2.36 0.07 1.14 2.69

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 74: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

62

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

56 55 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 260 266 0.03 0.09 2.73 0.09 1.14 3.12

55 54 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 266 262 0.02 0.07 2.78 0.14 1.14 3.17

54 53 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 262 269 0.03 0.07 2.78 0.14 1.14 3.17

53 52 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 269 272 0.01 0.07 2.78 0.14 1.14 3.17

52 66 210 0.18 0.80 0.98 0.18 2.50 0.30 350 87.50 272 267 0.02 0.04 2.46 0.24 1.14 2.80

66 67 210 0.18 0.80 0.98 0.18 2.50 0.30 350 87.50 267 272 0.02 0.04 2.46 0.24 1.14 2.80

83 82 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 290 284 0.03 0.03 2.08 0.20 1.14 2.37

82 81 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 284 272 0.06 0.05 3.00 0.29 1.14 3.42

81 80 210 0.10 0.80 0.98 0.10 1.00 0.36 400 100.00 272 265 0.03 0.04 3.00 0.38 1.14 3.42

80 79 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 265 277 0.06 0.03 2.46 0.39 1.14 2.80

79 78 210 0.15 0.80 0.98 0.15 1.00 0.44 500 125.00 277 270 0.03 0.03 3.00 0.59 1.14 3.41

78 77 210 0.16 0.80 0.98 0.16 1.00 0.45 500 125.00 270 273 0.01 0.01 1.18 0.23 1.14 1.34

77 76 210 0.16 0.80 0.98 0.16 1.00 0.45 500 125.00 273 274 0.00 0.01 1.18 0.23 1.14 1.34

76 72 210 0.16 0.80 0.98 0.16 1.00 0.45 500 125.00 274 277 0.01 0.00 1.05 0.21 1.14 1.20

75 74 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.16 200 50.00 277 273 0.02 0.03 1.57 0.05 1.14 1.79

74 73 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 273 277 0.02 0.02 1.18 0.04 1.14 1.34

73 72 210 0.03 0.80 0.98 0.03 0.60 0.24 300 75.00 277 275 0.01 0.01 1.19 0.08 1.14 1.35

72 71 210 0.19 0.80 0.98 0.19 2.00 0.35 400 100.00 275 277 0.01 0.02 1.93 0.24 1.14 2.20

71 70 210 0.19 0.80 0.98 0.19 1.50 0.41 450 112.50 277 259 0.09 0.04 2.99 0.48 1.14 3.41

70 69 210 0.19 0.80 0.98 0.20 1.00 0.50 550 137.50 259 255 0.02 0.03 2.84 0.67 1.14 3.24

69 68 210 0.19 0.80 0.98 0.20 1.00 0.50 550 137.50 255 271 0.08 0.03 2.84 0.67 1.14 3.24

68 67 210 0.19 0.80 0.98 0.20 1.00 0.50 550 137.50 271 272 0.00 0.01 1.78 0.42 1.14 2.02

67 84 210 0.33 0.80 0.98 0.33 1.50 0.53 600 150.00 272 268 0.02 0.02 2.38 0.67 1.14 2.71

84 85 210 0.33 0.80 0.98 0.33 1.50 0.53 600 150.00 268 257 0.05 0.03 2.99 0.85 1.14 3.41

89 88 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 254 251 0.01 0.03 1.90 0.13 1.14 2.16

88 87 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.28 300 75.00 251 250 0.00 0.03 1.90 0.13 1.14 2.16

87 86 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.28 300 75.00 250 258 0.04 0.02 1.45 0.10 1.14 1.66

86 85 210 0.06 0.80 0.98 0.06 0.60 0.36 400 100.00 258 257 0.00 0.03 2.30 0.29 1.14 2.62

85 90 210 0.36 0.80 0.98 0.37 2.50 0.43 500 125.00 257 256 0.00 0.02 2.36 0.46 1.14 2.69

90 91 210 0.36 0.80 0.98 0.37 2.50 0.43 500 125.00 256 247 0.04 0.03 2.99 0.71 1.14 3.41

91 92 210 0.36 0.80 0.98 0.37 2.00 0.48 550 137.50 247 239 0.04 0.03 3.00 0.71 1.14 3.42

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 75: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

63

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

92 93 210 0.36 0.80 0.98 0.37 1.50 0.56 600 150.00 239 247 0.04 0.01 1.63 0.46 1.14 1.86

93 94 210 0.37 0.80 0.98 0.38 1.50 0.57 650 162.50 247 238 0.04 0.02 2.98 0.99 1.14 3.39

94 95 210 0.37 0.80 0.98 0.38 1.30 0.61 700 175.00 238 227 0.05 0.02 2.99 1.15 1.14 3.41

95 96 210 0.37 0.80 0.98 0.38 1.30 0.61 700 175.00 227 221 0.03 0.02 2.55 0.98 1.14 2.91

109 108 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.09 150 37.50 231 229 0.01 0.02 0.91 0.02 1.14 1.04

108 107 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.09 150 37.50 229 222 0.03 0.04 1.42 0.03 1.14 1.61

107 106 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.09 150 37.50 222 227 0.02 0.02 0.91 0.02 1.14 1.04

106 105 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.18 200 50.00 227 232 0.02 0.02 1.28 0.04 1.14 1.46

105 104 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.17 200 50.00 232 225 0.03 0.03 1.43 0.04 1.14 1.63

104 103 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 225 222 0.01 0.03 1.46 0.05 1.14 1.66

103 102 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 222 226 0.02 0.03 1.43 0.04 1.14 1.63

102 101 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 226 231 0.02 0.03 1.43 0.04 1.14 1.63

101 100 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 231 234 0.01 0.01 1.06 0.07 1.14 1.21

100 99 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 234 230 0.02 0.01 1.12 0.08 1.14 1.28

99 98 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 230 231 0.00 0.01 1.12 0.08 1.14 1.28

98 97 210 0.04 0.80 0.98 0.05 1.00 0.24 300 75.00 231 230 0.00 0.01 1.12 0.08 1.14 1.28

97 96 210 0.04 0.80 0.98 0.05 0.60 0.31 450 112.50 230 221 0.04 0.04 3.00 0.48 1.14 3.42

96 110 210 0.40 0.80 0.98 0.41 2.90 0.42 500 125.00 221 217 0.02 0.02 2.53 0.50 1.14 2.88

110 255 210 0.40 0.80 0.98 0.41 2.80 0.43 500 125.00 217 226 0.04 0.03 2.76 0.54 1.14 3.15

159 158 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.11 150 37.50 272 265 0.03 0.05 1.59 0.03 1.14 1.81

158 157 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.11 150 37.50 265 264 0.00 0.02 1.06 0.02 1.14 1.20

157 156 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.11 150 37.50 264 259 0.02 0.05 1.59 0.03 1.14 1.81

156 155 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 259 263 0.02 0.01 1.00 0.05 1.14 1.14

155 154 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 263 270 0.03 0.01 0.94 0.05 1.14 1.07

154 153 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 270 266 0.02 0.03 1.82 0.09 1.14 2.07

153 152 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.20 250 62.50 266 264 0.01 0.03 1.82 0.09 1.14 2.07

152 151 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 264 267 0.01 0.01 1.31 0.13 1.14 1.50

151 150 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 267 265 0.01 0.03 2.28 0.22 1.14 2.59

150 149 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 265 264 0.00 0.03 2.08 0.20 1.14 2.37

149 148 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 264 260 0.02 0.04 2.63 0.25 1.14 3.00

148 147 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 260 259 0.00 0.03 2.08 0.20 1.14 2.37

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 76: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

64

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

147 146 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 259 257 0.01 0.03 2.28 0.22 1.14 2.59

146 142 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 257 256 0.00 0.02 1.86 0.18 1.14 2.12

145 143 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.14 150 37.50 236 238 0.01 0.04 1.49 0.03 1.14 1.70

143 142 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.16 200 50.00 238 256 0.09 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

142 141 210 0.09 0.80 0.98 0.09 1.50 0.28 300 75.00 256 255 0.00 0.02 1.59 0.11 1.14 1.81

141 140 210 0.09 0.80 0.98 0.10 1.00 0.35 400 100.00 255 248 0.03 0.01 1.28 0.16 1.14 1.46

140 139 210 0.09 0.80 0.98 0.10 1.00 0.35 400 100.00 248 250 0.01 0.00 0.97 0.12 1.14 1.11

139 138 210 0.10 0.80 0.98 0.10 1.00 0.36 400 100.00 250 249 0.00 0.00 0.98 0.12 1.14 1.12

138 137 210 0.10 0.80 0.98 0.10 1.00 0.36 400 100.00 249 241 0.04 0.04 2.92 0.37 1.14 3.33

328 329 210 0.00 0.80 0.98 0.00 1.00 0.08 150 37.50 232 234 0.01 0.03 1.25 0.02 1.14 1.42

329 330 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.10 150 37.50 234 237 0.01 0.03 1.27 0.02 1.14 1.44

330 331 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.12 150 37.50 237 238 0.00 0.06 1.75 0.03 1.14 2.00

331 137 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.16 200 50.00 238 241 0.01 0.02 1.28 0.04 1.14 1.46

137 136 210 0.11 0.80 0.98 0.11 2.00 0.27 300 75.00 241 222 0.09 0.04 2.41 0.17 1.14 2.75

136 135 210 0.11 0.80 0.98 0.11 1.00 0.38 400 100.00 222 209 0.06 0.04 3.00 0.38 1.14 3.42

135 134 210 0.11 0.80 0.98 0.11 1.00 0.38 400 100.00 209 226 0.08 0.01 1.11 0.14 1.14 1.27

134 133 210 0.14 0.80 0.98 0.15 1.00 0.43 500 125.00 226 236 0.05 0.00 0.91 0.18 1.14 1.04

133 132 210 0.14 0.80 0.98 0.15 1.00 0.43 500 125.00 236 232 0.02 0.00 0.91 0.18 1.14 1.04

132 131 210 0.14 0.80 0.98 0.15 1.00 0.43 500 125.00 232 227 0.02 0.03 2.95 0.58 1.14 3.36

131 130 210 0.14 0.80 0.98 0.15 1.00 0.43 500 125.00 227 235 0.04 0.00 0.91 0.18 1.14 1.04

130 129 210 0.15 0.80 0.98 0.15 1.00 0.43 500 125.00 235 234 0.00 0.01 1.67 0.33 1.14 1.90

129 115 210 0.15 0.80 0.98 0.15 1.00 0.43 500 125.00 234 231 0.01 0.03 2.95 0.58 1.14 3.36

128 127 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.17 200 50.00 260 257 0.01 0.03 1.57 0.05 1.14 1.79

127 126 210 0.10 0.80 0.98 0.11 1.80 0.28 300 75.00 257 248 0.04 0.05 2.65 0.19 1.14 3.02

126 125 210 0.10 0.80 0.98 0.11 1.00 0.37 400 100.00 248 249 0.00 0.02 2.03 0.26 1.14 2.32

125 124 210 0.10 0.80 0.98 0.11 1.00 0.37 400 100.00 249 250 0.00 0.01 1.64 0.21 1.14 1.87

124 123 210 0.14 0.80 0.98 0.14 1.00 0.43 500 125.00 250 248 0.01 0.03 2.97 0.58 1.14 3.38

123 122 210 0.14 0.80 0.98 0.14 1.00 0.43 500 125.00 248 239 0.04 0.03 3.00 0.59 1.14 3.41

122 121 210 0.14 0.80 0.98 0.14 1.00 0.43 500 125.00 239 241 0.01 0.03 2.97 0.58 1.14 3.38

121 117 210 0.15 0.80 0.98 0.15 1.00 0.44 500 125.00 241 237 0.02 0.03 2.97 0.58 1.14 3.38

117 116 210 0.15 0.80 0.98 0.15 1.00 0.44 500 125.00 237 234 0.01 0.03 2.97 0.58 1.14 3.38

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 77: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

65

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

116 115 210 0.15 0.80 0.98 0.15 1.00 0.44 500 125.00 234 231 0.01 0.03 2.97 0.58 1.14 3.38

115 114 210 0.27 0.80 0.98 0.28 1.50 0.49 550 137.50 231 225 0.03 0.03 3.00 0.71 1.14 3.42

114 113 210 0.27 0.80 0.98 0.28 1.00 0.60 650 162.50 225 235 0.05 0.01 1.99 0.66 1.14 2.26

113 112 210 0.27 0.80 0.98 0.28 1.00 0.60 700 175.00 235 237 0.01 0.01 2.09 0.80 1.14 2.38

112 111 210 0.27 0.80 0.98 0.28 1.00 0.60 700 175.00 237 236 0.00 0.02 2.68 1.03 1.14 3.05

111 255 210 0.27 0.80 0.98 0.28 0.70 0.71 800 200.00 236 226 0.05 0.02 3.00 1.51 1.14 3.42

225 IPAL 1 210 0.60 0.80 0.98 0.61 1.20 0.80 900 225.00 226 225 0.00 0.01 2.99 1.90 1.14 3.41

160 161 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.12 150 37.50 220 216 0.02 0.05 1.58 0.03 1.14 1.81

161 162 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.13 150 37.50 216 205 0.05 0.05 1.73 0.03 1.14 1.97

162 163 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.13 150 37.50 205 206 0.00 0.05 1.64 0.03 1.14 1.87

163 164 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.16 200 50.00 206 212 0.03 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

164 165 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.16 200 50.00 212 209 0.01 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

165 166 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.16 200 50.00 209 207 0.01 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

166 167 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.18 200 50.00 207 189 0.09 0.09 2.64 0.08 1.14 3.01

167 168 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.18 200 50.00 189 206 0.08 0.04 1.79 0.06 1.14 2.04

168 169 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.18 200 50.00 206 200 0.03 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

169 170 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 250 62.50 200 199 0.00 0.01 1.24 0.06 1.14 1.42

170 171 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 250 62.50 199 179 0.10 0.08 2.97 0.15 1.14 3.39

171 172 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 250 62.50 179 173 0.03 0.03 1.82 0.09 1.14 2.07

172 173 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 250 62.50 173 185 0.06 0.02 1.41 0.07 1.14 1.61

173 174 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 185 190 0.02 0.01 1.25 0.12 1.14 1.42

186 185 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.11 200 50.00 226 223 0.01 0.03 1.57 0.05 1.14 1.79

185 184 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.11 200 50.00 223 220 0.01 0.03 1.57 0.05 1.14 1.79

184 183 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.14 200 50.00 220 217 0.01 0.04 1.69 0.05 1.14 1.93

183 182 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.14 200 50.00 217 215 0.01 0.03 1.57 0.05 1.14 1.79

182 181 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.50 0.19 200 50.00 215 211 0.02 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

181 180 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.24 300 75.00 211 208 0.01 0.03 2.05 0.15 1.14 2.34

180 179 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.24 300 75.00 208 204 0.02 0.04 2.22 0.16 1.14 2.53

179 178 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.25 300 75.00 204 200 0.02 0.04 2.22 0.16 1.14 2.53

178 176 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.25 300 75.00 200 199 0.00 0.03 1.95 0.14 1.14 2.22

176 175 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.25 300 75.00 199 198 0.00 0.03 1.93 0.14 .14 2.20

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 78: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

66

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

175 174 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.25 300 75.00 198 194 0.02 0.04 2.47 0.17 1.14 2.82

174 187 210 0.09 0.80 0.98 0.09 1.00 0.34 400 100.00 190 191 0.00 0.02 2.03 0.26 1.14 2.32

187 188 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 191 192 0.00 0.02 2.20 0.35 1.14 2.50

188 189 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 192 191 0.00 0.02 2.20 0.35 1.14 2.50

189 190 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 191 189 0.01 0.03 2.86 0.46 1.14 3.27

190 191 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 189 188 0.00 0.02 2.36 0.37 1.14 2.69

191 192 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 188 187 0.00 0.02 2.36 0.37 1.14 2.69

192 193 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 187 186 0.00 0.03 2.52 0.40 1.14 2.87

196 195 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.50 0.18 200 50.00 184 180 0.02 0.03 1.67 0.05 1.14 1.90

195 194 210 0.04 0.80 0.98 0.04 0.80 0.24 300 75.00 180 183 0.01 0.01 1.19 0.08 1.14 1.35

194 193 210 0.11 0.80 0.98 0.11 1.50 0.31 350 87.50 183 186 0.01 0.01 1.50 0.14 1.14 1.71

193 197 210 0.21 0.80 0.98 0.22 1.80 0.39 450 112.50 186 184 0.01 0.02 2.41 0.38 1.14 2.74

197 198 210 0.23 0.80 0.98 0.23 1.80 0.40 450 112.50 184 180 0.02 0.02 2.41 0.38 1.14 2.74

198 199 210 0.23 0.80 0.98 0.23 1.80 0.40 450 112.50 180 179 0.00 0.02 2.41 0.38 1.14 2.74

199 200 210 0.23 0.80 0.98 0.23 1.50 0.44 500 125.00 179 184 0.02 0.01 1.49 0.29 1.14 1.70

200 201 210 0.27 0.80 0.98 0.27 1.50 0.48 550 137.50 184 177 0.03 0.02 2.75 0.65 1.14 3.14

201 202 210 0.27 0.80 0.98 0.28 1.00 0.59 650 162.50 177 174 0.01 0.02 2.71 0.90 1.14 3.09

202 203 210 0.27 0.80 0.98 0.28 1.00 0.59 650 162.50 174 177 0.01 0.01 1.88 0.62 1.14 2.15

203 204 210 0.27 0.80 0.98 0.28 1.00 0.60 700 175.00 177 176 0.00 0.02 2.84 1.09 1.14 3.24

204 205 210 0.27 0.80 0.98 0.28 1.00 0.60 700 175.00 176 171 0.02 0.02 2.84 1.09 1.14 3.24

320 319 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.50 0.19 200 50.00 215 210 0.02 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

319 318 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.50 0.19 200 50.00 210 206 0.02 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

318 317 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.23 250 62.50 206 202 0.02 0.04 2.10 0.10 1.14 2.39

317 316 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.23 250 62.50 202 200 0.01 0.03 1.82 0.09 1.14 2.07

316 315 210 0.11 0.80 0.98 0.12 1.50 0.31 350 87.50 200 201 0.00 0.01 1.55 0.15 1.14 1.77

315 314 210 0.11 0.80 0.98 0.12 1.00 0.38 450 112.50 201 200 0.00 0.01 1.70 0.27 1.14 1.94

314 270 210 0.11 0.80 0.98 0.12 1.00 0.38 450 112.50 200 202 0.01 0.01 1.55 0.25 1.14 1.77

283 282 210 0.08 0.80 0.98 0.08 2.80 0.19 250 62.50 183 188 0.02 0.04 2.02 0.10 1.14 2.30

282 281 210 0.08 0.80 0.98 0.08 2.80 0.19 250 62.50 188 192 0.02 0.04 2.05 0.10 1.14 2.33

281 280 210 0.08 0.80 0.98 0.08 2.50 0.20 250 62.50 192 193 0.00 0.04 2.05 0.10 1.14 2.33

280 279 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 193 194 0.00 0.01 1.02 0.10 1.14 1.16

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 79: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

67

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

279 278 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 194 193 0.00 0.01 1.31 0.13 1.14 1.50

278 277 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 193 192 0.00 0.03 2.26 0.22 1.14 2.57

277 276 210 0.08 0.80 0.98 0.08 1.00 0.32 350 87.50 192 197 0.02 0.01 1.03 0.10 1.14 1.18

296 295 210 0.10 0.80 0.98 0.10 1.00 0.35 400 100.00 182 181 0.00 0.03 2.47 0.31 1.14 2.81

295 294 210 0.10 0.80 0.98 0.10 1.00 0.35 400 100.00 181 185 0.02 0.01 1.02 0.13 1.14 1.16

294 293 210 0.10 0.80 0.98 0.10 1.00 0.36 400 100.00 185 180 0.02 0.03 2.47 0.31 1.14 2.81

293 292 210 0.18 0.80 0.98 0.18 1.50 0.40 450 112.50 180 179 0.00 0.02 2.33 0.37 1.14 2.66

292 291 210 0.18 0.80 0.98 0.18 1.00 0.48 550 137.50 179 170 0.04 0.03 3.00 0.71 1.14 3.42

291 290 210 0.19 0.80 0.98 0.19 1.00 0.49 550 137.50 170 179 0.04 0.01 1.78 0.42 1.14 2.02

290 289 210 0.19 0.80 0.98 0.19 1.00 0.50 550 137.50 179 183 0.02 0.01 1.26 0.30 1.14 1.43

289 288 210 0.20 0.80 0.98 0.20 1.00 0.51 600 150.00 183 186 0.01 0.01 1.88 0.53 1.14 2.15

288 287 210 0.20 0.80 0.98 0.20 1.00 0.51 600 150.00 186 185 0.00 0.02 2.82 0.80 1.14 3.22

287 286 210 0.23 0.80 0.98 0.23 1.00 0.55 600 150.00 185 187 0.01 0.02 2.31 0.65 1.14 2.63

286 285 210 0.23 0.80 0.98 0.23 1.00 0.55 600 150.00 187 186 0.00 0.02 2.82 0.80 1.14 3.22

285 284 210 0.23 0.80 0.98 0.23 1.00 0.55 600 150.00 186 191 0.02 0.00 1.03 0.29 1.14 1.18

284 276 210 0.23 0.80 0.98 0.23 1.00 0.55 600 150.00 191 197 0.03 0.00 1.03 0.29 1.14 1.18

276 275 210 0.29 0.80 0.98 0.30 1.00 0.62 700 175.00 197 196 0.00 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

275 274 210 0.29 0.80 0.98 0.30 1.00 0.62 700 175.00 196 195 0.00 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

274 273 210 0.29 0.80 0.98 0.30 1.00 0.62 700 175.00 195 196 0.00 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

273 272 210 0.29 0.80 0.98 0.30 1.00 0.62 700 175.00 196 197 0.00 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

272 271 210 0.29 0.80 0.98 0.30 1.00 0.62 700 175.00 197 200 0.01 0.01 2.09 0.80 1.14 2.38

271 270 210 0.29 0.80 0.98 0.30 1.00 0.62 700 175.00 200 202 0.01 0.02 2.55 0.98 1.14 2.91

270 269 210 0.30 0.80 0.98 0.31 1.00 0.62 700 175.00 202 206 0.02 0.01 1.47 0.57 1.14 1.68

269 262 210 0.37 0.80 0.98 0.38 1.00 0.69 800 200.00 206 192 0.07 0.02 3.00 1.51 1.14 3.42

268 267 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.50 0.20 200 50.00 218 219 0.00 0.02 1.14 0.04 1.14 1.30

267 266 210 0.05 0.80 0.98 0.05 1.00 0.24 300 75.00 219 209 0.05 0.05 2.65 0.19 1.14 3.02

266 265 210 0.05 0.80 0.98 0.06 1.00 0.26 300 75.00 209 202 0.03 0.05 2.65 0.19 1.14 3.02

265 264 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.28 300 75.00 202 198 0.02 0.03 2.05 0.15 1.14 2.34

264 263 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.29 300 75.00 198 195 0.01 0.02 1.50 0.11 1.14 1.71

263 262 210 0.07 0.80 0.98 0.07 0.60 0.38 400 100.00 195 192 0.01 0.02 1.82 0.23 1.14 2.07

262 252 210 0.41 0.80 0.98 0.41 2.50 0.46 500 125.00 192 202 0.05 0.02 2.58 0.51 1. 4 2.94

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 80: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

68

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

261 260 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.16 200 50.00 222 218 0.02 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

260 259 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 218 214 0.02 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

259 257 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 214 212 0.01 0.03 1.57 0.05 1.14 1.79

258 257 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.14 200 50.00 208 212 0.02 0.02 1.21 0.04 1.14 1.38

257 256 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.22 250 62.50 212 214 0.01 0.02 1.41 0.07 1.14 1.61

256 253 210 0.04 0.80 0.98 0.04 1.00 0.22 350 87.50 214 211 0.01 0.01 1.31 0.13 1.14 1.50

253 252 210 0.04 0.80 0.98 0.04 0.60 0.29 450 112.50 211 202 0.04 0.04 3.00 0.48 1.14 3.42

252 251 210 0.43 0.80 0.98 0.43 2.90 0.44 500 125.00 202 203 0.00 0.03 2.98 0.59 1.14 3.40

251 250 210 0.43 0.80 0.98 0.44 2.80 0.45 500 125.00 203 199 0.02 0.03 2.98 0.59 1.14 3.40

250 249 210 0.45 0.80 0.98 0.46 2.50 0.48 550 137.50 199 200 0.00 0.02 2.51 0.60 1.14 2.86

249 248 210 0.45 0.80 0.98 0.46 2.50 0.48 550 137.50 200 196 0.02 0.02 2.51 0.60 1.14 2.86

248 247 210 0.46 0.80 0.98 0.47 2.00 0.54 600 150.00 196 193 0.01 0.02 2.31 0.65 1.14 2.63

247 246 210 0.46 0.80 0.98 0.47 1.50 0.63 700 175.00 193 195 0.01 0.02 2.55 0.98 1.14 2.91

246 245 210 0.46 0.80 0.98 0.47 1.40 0.65 750 187.50 195 197 0.01 0.02 2.67 1.18 1.14 3.05

245 244 210 0.46 0.80 0.98 0.47 1.00 0.77 850 212.50 197 194 0.01 0.02 2.91 1.65 1.14 3.31

244 243 210 0.48 0.80 0.98 0.49 1.00 0.79 900 225.00 194 201 0.03 0.00 1.35 0.86 1.14 1.54

243 237 210 0.48 0.80 0.98 0.49 1.00 0.79 900 225.00 201 204 0.01 0.01 1.74 1.11 1.14 1.99

242 241 210 0.06 0.80 0.98 0.06 2.00 0.20 200 50.00 187 191 0.02 0.07 2.39 0.08 1.14 2.73

241 240 210 0.06 0.80 0.98 0.06 2.00 0.20 200 50.00 191 194 0.01 0.07 2.39 0.08 1.14 2.73

240 239 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.28 300 75.00 194 196 0.01 0.01 1.12 0.08 1.14 1.28

239 238 210 0.07 0.80 0.98 0.07 1.00 0.31 350 87.50 196 201 0.02 0.01 0.97 0.09 1.14 1.11

238 237 210 0.07 0.80 0.98 0.07 0.60 0.39 450 112.50 201 204 0.01 0.01 1.10 0.17 1.14 1.25

237 236 210 0.52 0.80 0.98 0.53 2.00 0.58 650 162.50 204 201 0.01 0.02 2.96 0.98 1.14 3.38

236 235 210 0.52 0.80 0.98 0.53 1.50 0.67 750 187.50 201 200 0.00 0.01 2.58 1.14 1.14 2.95

235 234 210 0.53 0.80 0.98 0.54 1.50 0.68 750 187.50 200 199 0.00 0.01 2.58 1.14 1.14 2.95

234 212 210 0.53 0.80 0.98 0.54 1.50 0.68 750 187.50 199 194 0.02 0.02 2.99 1.32 1.14 3.41

224 223 210 0.01 0.80 0.98 0.01 0.60 0.12 150 37.50 227 224 0.01 0.03 1.38 0.02 1.14 1.57

223 222 210 0.01 0.80 0.98 0.01 1.00 0.09 150 37.50 224 222 0.01 0.02 1.06 0.02 1.14 1.20

222 221 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 222 218 0.02 0.03 1.57 0.05 1.14 1.79

221 220 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 218 213 0.02 0.04 1.81 0.06 1.14 2.06

220 219 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.19 200 50.00 213 212 0.00 0.03 1.43 0.04 1.14 1.63

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 81: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

69

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

233 232 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.15 200 50.00 225 223 0.01 0.03 1.57 0.05 1.14 1.79

232 231 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.15 200 50.00 223 220 0.01 0.04 1.69 0.05 1.14 1.93

231 230 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 250 62.50 220 216 0.02 0.03 1.82 0.09 1.14 2.07

230 229 210 0.03 0.80 0.98 0.03 1.00 0.21 250 62.50 216 207 0.04 0.05 2.35 0.12 1.14 2.68

229 228 210 0.11 0.80 0.98 0.11 1.50 0.31 350 87.50 207 206 0.00 0.02 1.86 0.18 1.14 2.12

228 227 210 0.12 0.80 0.98 0.12 1.00 0.39 450 112.50 206 212 0.03 0.01 1.10 0.17 1.14 1.25

227 226 210 0.12 0.80 0.98 0.12 1.00 0.40 450 112.50 212 213 0.00 0.01 1.10 0.17 1.14 1.25

226 225 210 0.12 0.80 0.98 0.12 1.00 0.40 450 112.50 213 212 0.00 0.02 2.20 0.35 1.14 2.50

225 219 210 0.12 0.80 0.98 0.12 1.00 0.40 450 112.50 212 211 0.00 0.02 2.20 0.35 1.14 2.50

219 218 210 0.16 0.80 0.98 0.16 1.00 0.45 500 125.00 211 210 0.00 0.03 2.78 0.55 1.14 3.17

218 217 210 0.16 0.80 0.98 0.16 1.00 0.45 500 125.00 210 208 0.01 0.03 2.78 0.55 1.14 3.17

217 216 210 0.17 0.80 0.98 0.17 1.00 0.46 500 125.00 208 204 0.02 0.03 2.78 0.55 1.14 3.17

216 215 210 0.17 0.80 0.98 0.17 1.00 0.46 500 125.00 204 202 0.01 0.03 2.78 0.55 1.14 3.17

215 214 210 0.17 0.80 0.98 0.17 1.00 0.47 500 125.00 202 201 0.00 0.03 2.78 0.55 1.14 3.17

321 322 210 0.02 0.80 0.98 0.02 1.00 0.16 200 50.00 192 196 0.02 0.01 0.90 0.03 1.14 1.03

322 323 210 0.13 0.80 0.98 0.13 2.00 0.29 300 75.00 196 191 0.02 0.04 2.24 0.16 1.14 2.55

323 324 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.60 0.32 350 87.50 191 190 0.00 0.02 1.86 0.18 1.14 2.12

324 325 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 190 194 0.02 0.01 1.10 0.17 1.14 1.25

326 214 210 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 450 112.50 203 200 0.01 0.04 2.93 0.47 1.14 3.34

214 213 210 0.27 0.80 0.98 0.27 1.50 0.48 550 137.50 200 197 0.01 0.02 2.57 0.61 1.14 2.93

213 212 210 0.28 0.80 0.98 0.29 1.10 0.58 650 162.50 197 194 0.01 0.01 2.35 0.78 1.14 2.68

212 211 210 0.72 0.80 0.98 0.74 2.50 0.61 700 175.00 194 190 0.02 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

211 210 210 0.73 0.80 0.98 0.75 2.50 0.62 700 175.00 190 188 0.01 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

210 209 210 0.73 0.80 0.98 0.75 2.50 0.62 700 175.00 188 184 0.02 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

209 208 210 0.73 0.80 0.98 0.75 2.50 0.62 700 175.00 184 181 0.01 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

208 207 210 0.73 0.80 0.98 0.75 2.50 0.62 700 175.00 181 179 0.01 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

207 205 210 0.75 0.80 0.98 0.77 2.50 0.63 700 175.00 179 175 0.02 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

205 297 210 0.93 0.80 0.98 0.95 2.50 0.70 800 200.00 175 172 0.01 0.02 2.79 1.40 1.14 3.18

297 298 210 0.93 0.80 0.98 0.95 2.50 0.70 800 200.00 172 167 0.02 0.02 3.00 1.51 1.14 3.42

298 299 210 0.93 0.80 0.98 0.95 2.50 0.70 800 200.00 167 166 0.00 0.02 2.79 1.40 1.14 3.18

299 300 210 0.93 0.80 0.98 0.95 2.50 0.70 800 200.00 166 165 0.00 0.02 2.79 1.40 1.14 3.18

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 82: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

70

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal v full

D

hitung

D

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

v full Q full

akhir v peak/

v full

v peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

300 301 210 0.93 0.80 0.98 0.95 2.50 0.70 800 200.00 165 164 0.00 0.02 2.79 1.40 1.14 3.18

301 302 210 0.93 0.80 0.98 0.95 2.50 0.70 800 200.00 164 166 0.01 0.02 2.79 1.40 1.14 3.18

302 303 210 0.98 0.80 0.98 1.00 2.50 0.72 800 200.00 166 164 0.01 0.02 2.79 1.40 1.14 3.18

306 305 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.27 450 112.50 172 165 0.03 0.03 2.75 0.44 1.14 3.13

305 304 210 0.06 0.80 0.98 0.06 1.00 0.27 550 137.50 165 160 0.02 0.02 2.59 0.62 1.14 2.95

304 303 210 0.06 0.80 0.98 0.06 0.60 0.35 650 162.50 160 164 0.02 0.01 1.40 0.47 1.14 1.60

303 307 210 1.01 0.80 0.98 1.03 2.90 0.67 750 187.50 164 168 0.02 0.02 2.93 1.29 1.14 3.34

307 308 210 1.12 0.80 0.98 1.14 2.80 0.72 800 200.00 168 164 0.02 0.02 2.88 1.45 1.14 3.29

308 309 210 1.12 0.80 0.98 1.14 2.80 0.72 850 212.50 164 159 0.02 0.02 3.00 1.70 1.14 3.42

309 310 210 1.12 0.80 0.98 1.14 2.90 0.71 850 212.50 159 161 0.01 0.02 2.91 1.65 1.14 3.31

310 311 210 1.17 0.80 0.98 1.19 2.50 0.78 950 237.50 161 155 0.03 0.01 3.00 2.12 1.14 3.42

311 312 210 1.42 0.80 0.98 1.45 1.60 1.07 1000 250.00 155 157 0.01 0.01 2.63 2.07 1.14 3.00

312 IPAL 2 210 1.42 0.80 0.98 1.45 1.60 1.07 1000 250.00 157 156 0.00 0.01 2.90 2.28 1.14 3.30

Lampiran 11 Hasil perhitungan dimensi air limbah (lanjutan)

Page 83: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

71

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

1 3 210 0.00 0.02 0.00 0.01 150 1.25 0.31 1.26 0.39 Gelontor

3 4 210 0.00 0.07 0.00 0.00 250 0.67 0.30 1.41 0.43 Gelontor

4 5 210 0.00 0.07 0.00 0.00 250 0.67 0.30 1.41 0.43 Gelontor

5 6 210 0.00 0.10 0.00 0.00 250 0.86 0.30 2.10 0.64 Gelontor

6 7 210 0.00 0.10 0.00 0.01 250 1.61 0.31 2.02 0.62 Gelontor

7 8 210 0.00 0.10 0.00 0.01 250 1.63 0.31 1.99 0.61 Gelontor

11 10 210 0.00 0.04 0.00 0.00 200 0.57 0.30 1.41 0.43 Gelontor

10 9 210 0.00 0.08 0.00 0.00 200 0.32 0.30 2.48 0.75 Gelontor

9 8 210 0.00 0.06 0.02 0.04 200 7.38 0.34 1.81 0.61 Gelontor

8 12 210 0.00 0.04 0.03 0.07 200 13.63 0.37 1.43 0.53 Gelontor

12 13 210 0.00 0.05 0.04 0.07 250 18.16 0.37 0.94 0.35 Gelontor

13 14 210 0.00 0.07 0.02 0.05 250 11.49 0.35 1.48 0.51 Gelontor

334 333 210 0.00 0.05 0.00 0.00 200 0.09 0.30 1.69 0.51 Gelontor

333 332 210 0.00 0.03 0.00 0.00 200 0.56 0.30 0.86 0.26 Gelontor

332 16 210 0.00 0.03 0.00 0.01 200 1.09 0.31 0.86 0.26 Gelontor

17 16 210 0.00 0.20 0.00 0.00 300 0.01 0.30 2.78 0.83 Gelontor

16 15 210 0.00 0.05 0.00 0.00 300 1.03 0.30 0.65 0.20 Gelontor

15 14 210 0.00 0.05 0.00 0.01 300 1.89 0.31 0.65 0.20 Gelontor

14 18 210 0.00 0.06 0.03 0.07 300 19.62 0.37 0.84 0.31 Gelontor

18 19 210 0.00 0.06 0.03 0.07 300 19.62 0.37 0.84 0.31 Gelontor

19 20 210 0.00 0.07 0.03 0.05 300 15.51 0.35 1.06 0.37 Gelontor

20 21 210 0.00 0.12 0.03 0.06 300 18.06 0.36 1.68 0.60 Gelontor

21 22 210 0.00 0.12 0.03 0.07 300 20.75 0.37 1.68 0.62 Gelontor

22 23 210 0.00 0.21 0.02 0.04 300 11.60 0.34 3.00 1.02 Gelontor

23 24 210 0.01 0.38 0.02 0.04 400 17.86 0.34 3.00 1.03 Gelontor

24 30 210 0.01 0.13 0.07 0.13 400 52.73 0.53 1.02 0.54 Gelontor

25 26 210 0.00 0.09 0.02 0.04 250 10.38 0.34 1.82 0.62 Gelontor

26 27 210 0.00 0.09 0.02 0.04 250 10.38 0.34 1.82 0.62 Gelontor

27 28 210 0.00 0.05 0.05 0.10 250 24.27 0.40 1.05 0.42 Gelontor

28 29 210 0.00 0.13 0.02 0.04 250 9.91 0.34 2.57 0.87 Gelontor

Page 84: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

72

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

29 30 210 0.00 0.22 0.01 0.02 350 8.00 0.32 2.28 0.73 Gelontor

30 31 210 0.01 0.43 0.03 0.06 450 25.68 0.36 2.69 0.96 Gelontor

31 32 210 0.01 0.25 0.05 0.10 450 46.04 0.50 1.55 0.78 Gelontor

41 40 210 0.00 0.02 0.03 0.05 200 10.73 0.35 0.64 0.23 Gelontor

40 39 210 0.00 0.03 0.02 0.04 200 7.58 0.34 0.90 0.31 Gelontor

39 38 210 0.00 0.06 0.05 0.09 300 27.90 0.39 0.84 0.33 Gelontor

38 37 210 0.00 0.05 0.05 0.10 300 30.08 0.50 0.78 0.39 Gelontor

37 36 210 0.00 0.15 0.02 0.04 300 11.84 0.34 2.05 0.70 Gelontor

36 35 210 0.00 0.06 0.05 0.10 300 29.61 0.40 0.82 0.33 Gelontor

35 34 210 0.00 0.08 0.04 0.07 300 22.42 0.37 1.19 0.44 Gelontor

34 33 210 0.00 0.06 0.05 0.11 300 32.02 0.51 0.92 0.47 Gelontor

33 32 210 0.00 0.21 0.02 0.03 300 10.13 0.33 2.90 0.97 Gelontor

32 42 210 0.02 0.22 0.08 0.16 350 57.42 0.56 2.28 1.28 Gelontor

42 43 210 0.02 0.22 0.08 0.16 350 57.42 0.56 2.28 1.28 Gelontor

43 44 210 0.02 0.22 0.09 0.17 350 59.72 0.57 2.28 1.30 Gelontor

50 49 210 0.00 0.05 0.00 0.00 200 0.94 0.30 1.61 0.49 Gelontor

49 48 210 0.00 0.04 0.00 0.01 200 1.62 0.31 1.28 0.39 Gelontor

48 47 210 0.00 0.04 0.00 0.01 200 1.62 0.31 1.28 0.39 Gelontor

47 46 210 0.00 0.03 0.00 0.01 200 1.87 0.31 1.11 0.34 Gelontor

46 45 210 0.00 0.05 0.00 0.01 200 1.78 0.31 1.69 0.52 Gelontor

45 44 210 0.00 0.06 0.00 0.01 250 1.87 0.31 1.29 0.40 Gelontor

44 51 210 0.02 0.21 0.09 0.19 300 56.32 0.59 2.90 1.71 Gelontor

51 52 210 0.02 0.20 0.10 0.19 300 58.25 0.59 2.86 1.70 Gelontor

65 64 210 0.00 0.04 0.00 0.00 200 0.48 0.30 1.35 0.41 Gelontor

64 63 210 0.00 0.04 0.00 0.00 200 0.48 0.30 1.35 0.41 Gelontor

63 62 210 0.00 0.05 0.01 0.01 200 2.27 0.31 1.51 0.47 Gelontor

62 61 210 0.00 0.05 0.01 0.01 200 2.27 0.31 1.51 0.47 Gelontor

61 60 210 0.00 0.05 0.01 0.01 200 2.27 0.31 1.51 0.47 Gelontor

60 59 210 0.00 0.07 0.01 0.03 200 5.51 0.33 2.22 0.73 Gelontor

59 58 210 0.00 0.07 0.01 0.03 200 5.60 0.33 2.18 0.71 Gelontor

58 57 210 0.00 0.07 0.02 0.04 200 8.32 0.34 2.12 0.72 Gelontor

Page 85: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

73

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

57 56 210 0.00 0.07 0.02 0.04 200 7.48 0.34 2.36 0.80 Gelontor

56 55 210 0.00 0.09 0.02 0.03 200 6.46 0.33 2.73 0.91 Gelontor

55 54 210 0.00 0.14 0.01 0.02 250 6.16 0.32 2.78 0.90 Gelontor

54 53 210 0.00 0.14 0.01 0.02 250 6.16 0.32 2.78 0.90 Gelontor

53 52 210 0.00 0.14 0.01 0.02 250 6.16 0.32 2.78 0.90 Gelontor

52 66 210 0.02 0.24 0.10 0.19 350 67.09 0.59 2.46 1.45 Gelontor

66 67 210 0.02 0.24 0.10 0.19 350 67.49 0.59 2.46 1.46 Gelontor

83 82 210 0.01 0.20 0.04 0.07 350 24.80 0.37 2.08 0.77 Gelontor

82 81 210 0.01 0.29 0.02 0.05 350 17.18 0.35 3.00 1.05 Gelontor

81 80 210 0.01 0.38 0.03 0.05 400 21.22 0.35 3.00 1.06 Gelontor

80 79 210 0.01 0.39 0.04 0.07 450 33.36 0.37 2.46 0.92 Gelontor

79 78 210 0.02 0.59 0.03 0.06 500 30.64 0.36 3.00 1.08 Gelontor

78 77 210 0.02 0.23 0.08 0.16 500 80.89 0.56 1.18 0.66 Gelontor

77 76 210 0.02 0.23 0.08 0.16 500 80.89 0.56 1.18 0.66 Gelontor

76 72 210 0.02 0.21 0.09 0.19 500 92.68 0.59 1.05 0.62 Gelontor

75 74 210 0.00 0.05 0.02 0.04 200 7.41 0.34 1.57 0.53 Gelontor

74 73 210 0.00 0.04 0.04 0.08 200 15.54 0.38 1.18 0.45 Gelontor

73 72 210 0.00 0.08 0.02 0.03 300 10.31 0.33 1.19 0.40 Gelontor

72 71 210 0.03 0.24 0.10 0.11 400 42.80 0.51 1.93 0.98 Gelontor

71 70 210 0.03 0.48 0.05 0.11 450 47.39 0.51 2.99 1.51 Gelontor

70 69 210 0.03 0.67 0.04 0.08 550 41.60 0.38 2.84 1.07 Gelontor

69 68 210 0.03 0.67 0.04 0.08 550 41.60 0.38 2.84 1.07 Gelontor

68 67 210 0.03 0.42 0.06 0.12 550 66.57 0.52 1.78 0.93 Gelontor

67 84 210 0.06 0.67 0.08 0.17 600 99.34 0.57 2.38 1.35 Gelontor

84 85 210 0.06 0.85 0.07 0.18 600 109.00 0.58 2.99 1.74

89 88 210 0.00 0.13 0.02 0.04 300 12.85 0.34 1.90 0.65 Gelontor

88 87 210 0.00 0.13 0.03 0.07 300 19.53 0.37 1.90 0.69 Gelontor

87 86 210 0.00 0.10 0.04 0.09 300 25.52 0.39 1.45 0.56 Gelontor

86 85 210 0.00 0.29 0.02 0.03 400 12.09 0.33 2.30 0.76 Gelontor

85 90 210 0.06 0.46 0.14 0.24 500 118.95 0.74 2.36 1.74

90 91 210 0.06 0.71 0.09 0.21 500 105.14 0.71 2.99 2.12

Page 86: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

74

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

91 92 210 0.06 0.71 0.09 0.19 550 104.53 0.59 3.00 1.77

92 93 210 0.06 0.46 0.14 0.24 600 143.52 0.74 1.63 1.20

93 94 210 0.07 0.99 0.07 0.17 650 108.73 0.57 2.98 1.69

94 95 210 0.07 1.15 0.06 0.16 700 111.01 0.56 2.99 1.67

95 96 210 0.07 0.98 0.07 0.17 700 118.22 0.57 2.55 1.45

109 108 210 0.00 0.02 0.01 0.11 150 16.51 0.51 0.91 0.47 Gelontor

108 107 210 0.00 0.03 0.01 0.11 150 15.97 0.51 1.42 0.72 Gelontor

107 106 210 0.00 0.02 0.01 0.11 150 16.51 0.51 0.91 0.47 Gelontor

106 105 210 0.00 0.04 0.01 0.11 200 22.61 0.51 1.28 0.66 Gelontor

105 104 210 0.00 0.04 0.02 0.12 200 24.96 0.52 1.43 0.75 Gelontor

104 103 210 0.00 0.05 0.03 0.13 200 26.11 0.53 1.46 0.77 Gelontor

103 102 210 0.00 0.04 0.03 0.13 200 26.23 0.53 1.43 0.76 Gelontor

102 101 210 0.00 0.04 0.03 0.13 200 26.76 0.53 1.43 0.76 Gelontor

101 100 210 0.00 0.07 0.04 0.14 300 41.13 0.54 1.06 0.57 Gelontor

100 99 210 0.00 0.08 0.03 0.13 300 40.49 0.53 1.12 0.60 Gelontor

99 98 210 0.00 0.08 0.03 0.13 300 40.49 0.53 1.12 0.60 Gelontor

98 97 210 0.00 0.08 0.04 0.14 300 41.11 0.54 1.12 0.60 Gelontor

97 96 210 0.00 0.48 0.01 0.11 450 47.78 0.51 3.00 1.52 Gelontor

96 110 210 0.07 0.50 0.15 0.25 500 124.27 0.75 2.53 1.89

110 255 210 0.07 0.54 0.14 0.24 500 118.60 0.74 2.76 2.03

159 158 210 0.00 0.03 0.01 0.11 150 16.49 0.51 1.59 0.81 Gelontor

158 157 210 0.00 0.02 0.01 0.11 150 17.24 0.51 1.06 0.54 Gelontor

157 156 210 0.00 0.03 0.01 0.11 150 16.49 0.51 1.59 0.81 Gelontor

156 155 210 0.00 0.05 0.10 0.20 250 49.90 0.60 1.00 0.60 Gelontor

155 154 210 0.00 0.05 0.11 0.21 250 51.42 0.71 0.94 0.66 Gelontor

154 153 210 0.00 0.09 0.05 0.15 250 38.64 0.55 1.82 1.01 Gelontor

153 152 210 0.00 0.09 0.05 0.15 250 38.64 0.55 1.82 1.01 Gelontor

152 151 210 0.01 0.13 0.05 0.15 350 53.16 0.55 1.31 0.73 Gelontor

151 150 210 0.01 0.22 0.03 0.13 350 45.48 0.53 2.28 1.21 Gelontor

150 149 210 0.01 0.20 0.03 0.13 350 46.48 0.53 2.08 1.11 Gelontor

149 148 210 0.01 0.25 0.03 0.13 350 44.08 0.53 2.63 1.38 Gelontor

Page 87: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

75

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

148 147 210 0.01 0.20 0.03 0.13 350 46.84 0.53 2.08 1.11 Gelontor

147 146 210 0.01 0.22 0.03 0.13 350 45.81 0.53 2.28 1.21 Gelontor

146 142 210 0.01 0.18 0.04 0.14 350 48.23 0.54 1.86 1.00 Gelontor

145 143 210 0.00 0.03 0.02 0.12 150 18.41 0.52 1.49 0.78 Gelontor

143 142 210 0.00 0.06 0.01 0.11 200 22.89 0.51 1.81 0.93 Gelontor

142 141 210 0.01 0.11 0.07 0.17 300 51.84 0.57 1.59 0.91 Gelontor

141 140 210 0.01 0.16 0.06 0.16 400 62.29 0.56 1.28 0.71 Gelontor

140 139 210 0.01 0.12 0.07 0.17 400 69.39 0.57 0.97 0.56 Gelontor

139 138 210 0.01 0.12 0.08 0.18 400 70.31 0.68 0.98 0.67 Gelontor

138 137 210 0.01 0.37 0.03 0.13 400 50.92 0.53 2.92 1.54 Gelontor

328 329 210 0.00 0.02 0.00 0.10 150 15.60 0.50 1.25 0.63 Gelontor

329 330 210 0.00 0.02 0.01 0.11 150 16.32 0.51 1.27 0.64 Gelontor

330 331 210 0.00 0.03 0.01 0.11 150 16.94 0.51 1.75 0.90 Gelontor

331 137 210 0.00 0.04 0.01 0.11 200 21.99 0.51 1.28 0.65 Gelontor

137 136 210 0.01 0.17 0.07 0.17 300 49.65 0.57 2.41 1.36 Gelontor

136 135 210 0.01 0.38 0.03 0.13 400 51.84 0.53 3.00 1.59 Gelontor

135 134 210 0.01 0.14 0.08 0.18 400 71.92 0.58 1.11 0.65 Gelontor

134 133 210 0.02 0.18 0.09 0.20 500 100.84 0.70 0.91 0.64

133 132 210 0.02 0.18 0.09 0.20 500 100.84 0.70 0.91 0.64

132 131 210 0.02 0.58 0.03 0.13 500 64.19 0.53 2.95 1.56 Gelontor

131 130 210 0.02 0.18 0.09 0.21 500 105.84 0.71 0.91 0.65

130 129 210 0.02 0.33 0.05 0.15 500 75.83 0.55 1.67 0.92 Gelontor

129 115 210 0.02 0.58 0.03 0.13 500 64.60 0.53 2.95 1.56 Gelontor

128 127 210 0.00 0.05 0.02 0.12 200 23.97 0.52 1.57 0.81 Gelontor

127 126 210 0.01 0.19 0.06 0.16 300 46.72 0.56 2.65 1.47 Gelontor

126 125 210 0.01 0.26 0.04 0.14 400 56.36 0.54 2.03 1.10 Gelontor

125 124 210 0.01 0.21 0.05 0.15 400 60.30 0.55 1.64 0.90 Gelontor

124 123 210 0.02 0.58 0.03 0.13 500 63.61 0.53 2.97 1.56 Gelontor

123 122 210 0.02 0.59 0.03 0.13 500 63.48 0.53 3.00 1.58 Gelontor

122 121 210 0.02 0.58 0.03 0.13 500 63.61 0.53 2.97 1.56 Gelontor

121 117 210 0.02 0.58 0.03 0.13 500 65.14 0.53 2.97 1.57 Gelontor

Page 88: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

76

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

117 116 210 0.02 0.58 0.03 0.13 500 65.14 0.53 2.97 1.57 Gelontor

116 115 210 0.02 0.58 0.03 0.13 500 65.14 0.53 2.97 1.57 Gelontor

115 114 210 0.04 0.71 0.06 0.19 550 104.41 0.59 3.00 1.77

114 113 210 0.04 0.66 0.06 0.16 650 107.06 0.56 1.99 1.12

113 112 210 0.04 0.80 0.05 0.15 700 107.47 0.55 2.09 1.15

112 111 210 0.04 1.03 0.04 0.16 700 113.17 0.56 2.68 1.50

111 255 210 0.04 1.51 0.03 0.13 800 102.80 0.53 3.00 1.58

225 IPAL 210 0.13 1.90 0.07 0.17 900 153.36 0.57 2.99 1.71

160 161 210 0.00 0.03 0.01 0.11 150 16.91 0.51 1.58 0.81 Gelontor

161 162 210 0.00 0.03 0.01 0.11 150 17.02 0.51 1.73 0.89 Gelontor

162 163 210 0.00 0.03 0.01 0.11 150 17.13 0.51 1.64 0.84 Gelontor

163 164 210 0.00 0.06 0.02 0.12 200 23.33 0.52 1.81 0.93 Gelontor

164 165 210 0.00 0.06 0.02 0.12 200 23.33 0.52 1.81 0.93 Gelontor

165 166 210 0.00 0.06 0.02 0.12 200 23.33 0.52 1.81 0.93 Gelontor

166 167 210 0.00 0.08 0.01 0.11 200 22.85 0.51 2.64 1.36 Gelontor

167 168 210 0.00 0.06 0.02 0.12 200 24.21 0.52 1.79 0.93 Gelontor

168 169 210 0.00 0.06 0.02 0.12 200 24.16 0.52 1.81 0.94 Gelontor

169 170 210 0.00 0.06 0.03 0.13 250 32.80 0.53 1.24 0.66 Gelontor

170 171 210 0.00 0.15 0.01 0.11 250 28.26 0.51 2.97 1.52 Gelontor

171 172 210 0.00 0.09 0.02 0.12 250 30.33 0.52 1.82 0.95 Gelontor

172 173 210 0.00 0.07 0.03 0.13 250 31.88 0.53 1.41 0.74 Gelontor

173 174 210 0.01 0.12 0.06 0.16 350 54.59 0.56 1.25 0.69 Gelontor

186 185 210 0.00 0.05 0.00 0.10 200 21.00 0.50 1.57 0.79 Gelontor

185 184 210 0.00 0.05 0.00 0.10 200 21.00 0.50 1.57 0.79 Gelontor

184 183 210 0.00 0.05 0.01 0.11 200 22.01 0.51 1.69 0.86 Gelontor

183 182 210 0.00 0.05 0.01 0.11 200 22.17 0.51 1.57 0.80 Gelontor

182 181 210 0.00 0.06 0.05 0.15 200 30.05 0.55 1.81 1.00 Gelontor

181 180 210 0.00 0.15 0.02 0.12 300 35.91 0.52 2.05 1.07 Gelontor

180 179 210 0.00 0.16 0.02 0.12 300 35.91 0.52 2.22 1.15 Gelontor

179 178 210 0.00 0.16 0.02 0.12 300 36.24 0.52 2.22 1.16 Gelontor

178 176 210 0.00 0.14 0.02 0.12 300 37.11 0.52 1.95 1.02 Gelontor

Page 89: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

77

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

176 175 210 0.00 0.14 0.02 0.12 300 37.18 0.52 1.93 1.01 Gelontor

175 174 210 0.00 0.17 0.02 0.12 300 35.60 0.52 2.47 1.28 Gelontor

174 187 210 0.01 0.26 0.04 0.14 400 57.77 0.54 2.03 1.11 Gelontor

187 188 210 0.01 0.35 0.04 0.14 450 63.19 0.54 2.20 1.19 Gelontor

188 189 210 0.01 0.35 0.04 0.14 450 63.19 0.54 2.20 1.19 Gelontor

189 190 210 0.01 0.46 0.03 0.13 450 58.95 0.53 2.86 1.52 Gelontor

190 191 210 0.01 0.37 0.04 0.14 450 61.97 0.54 2.36 1.27 Gelontor

191 192 210 0.01 0.37 0.04 0.14 450 61.97 0.54 2.36 1.27 Gelontor

192 193 210 0.01 0.40 0.04 0.14 450 60.87 0.54 2.52 1.35 Gelontor

196 195 210 0.00 0.05 0.04 0.14 200 28.05 0.54 1.67 0.90 Gelontor

195 194 210 0.00 0.08 0.03 0.13 300 37.55 0.53 1.19 0.62 Gelontor

194 193 210 0.01 0.14 0.08 0.18 350 62.90 0.58 1.50 0.87 Gelontor

193 197 210 0.03 0.38 0.08 0.18 450 79.56 0.58 2.41 1.39 Gelontor

197 198 210 0.03 0.38 0.08 0.18 450 83.14 0.58 2.41 1.41 Gelontor

198 199 210 0.03 0.38 0.08 0.18 450 83.14 0.58 2.41 1.41 Gelontor

199 200 210 0.03 0.29 0.11 0.21 500 105.42 0.71 1.49 1.06

200 201 210 0.04 0.65 0.06 0.18 550 100.83 0.58 2.75 1.60

201 202 210 0.04 0.90 0.05 0.17 650 108.46 0.57 2.71 1.53

202 203 210 0.04 0.62 0.07 0.17 650 108.79 0.57 1.88 1.07

203 204 210 0.04 1.09 0.04 0.16 700 111.50 0.56 2.84 1.59

204 205 210 0.04 1.09 0.04 0.16 700 111.50 0.56 2.84 1.59

320 319 210 0.00 0.06 0.05 0.15 200 29.36 0.55 1.81 0.99 Gelontor

319 318 210 0.00 0.06 0.05 0.15 200 29.36 0.55 1.81 0.99 Gelontor

318 317 210 0.00 0.10 0.03 0.13 250 31.45 0.53 2.10 1.10 Gelontor

317 316 210 0.00 0.09 0.03 0.13 250 32.45 0.53 1.82 0.96 Gelontor

316 315 210 0.01 0.15 0.08 0.18 350 62.19 0.58 1.55 0.90 Gelontor

315 314 210 0.01 0.27 0.04 0.14 450 64.32 0.54 1.70 0.92 Gelontor

314 270 210 0.01 0.25 0.05 0.15 450 66.16 0.55 1.55 0.85 Gelontor

283 282 210 0.01 0.10 0.07 0.17 250 41.54 0.57 2.02 1.14 Gelontor

282 281 210 0.01 0.10 0.07 0.17 250 41.32 0.57 2.05 1.16 Gelontor

281 280 210 0.01 0.10 0.07 0.17 250 41.32 0.57 2.05 1.16 Gelontor

Page 90: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

78

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

280 279 210 0.01 0.10 0.07 0.17 350 59.25 0.57 1.02 0.58 Gelontor

279 278 210 0.01 0.13 0.05 0.15 350 53.78 0.55 1.31 0.73 Gelontor

278 277 210 0.01 0.22 0.03 0.13 350 46.01 0.53 2.26 1.20 Gelontor

277 276 210 0.01 0.10 0.07 0.17 350 59.36 0.57 1.03 0.59 Gelontor

296 295 210 0.01 0.31 0.03 0.13 400 51.95 0.53 2.47 1.31 Gelontor

295 294 210 0.01 0.13 0.07 0.17 400 69.03 0.57 1.02 0.58 Gelontor

294 293 210 0.01 0.31 0.03 0.13 400 52.41 0.53 2.47 1.31 Gelontor

293 292 210 0.02 0.37 0.06 0.16 450 73.19 0.56 2.33 1.31 Gelontor

292 291 210 0.02 0.71 0.03 0.13 550 72.93 0.53 3.00 1.60 Gelontor

291 290 210 0.02 0.42 0.06 0.16 550 87.10 0.56 1.78 0.99 Gelontor

290 289 210 0.02 0.30 0.08 0.18 550 100.96 0.58 1.26 0.73

289 288 210 0.03 0.53 0.05 0.17 600 102.47 0.57 1.88 1.07

288 287 210 0.03 0.80 0.03 0.13 600 80.32 0.53 2.82 1.51 Gelontor

287 286 210 0.03 0.65 0.05 0.17 600 102.37 0.57 2.31 1.32

286 285 210 0.03 0.80 0.04 0.14 600 84.80 0.54 2.82 1.53 Gelontor

285 284 210 0.03 0.29 0.11 0.21 600 127.91 0.71 1.03 0.74

284 276 210 0.03 0.29 0.11 0.21 600 127.91 0.71 1.03 0.74

276 275 210 0.05 1.13 0.04 0.16 700 112.91 0.56 2.95 1.66

275 274 210 0.05 1.13 0.04 0.16 700 112.91 0.56 2.95 1.66

274 273 210 0.05 1.13 0.04 0.16 700 112.91 0.56 2.95 1.66

273 272 210 0.05 1.13 0.04 0.16 700 112.91 0.56 2.95 1.66

272 271 210 0.05 0.80 0.06 0.16 700 110.88 0.56 2.09 1.16

271 270 210 0.05 0.98 0.05 0.15 700 103.38 0.55 2.55 1.40

270 269 210 0.06 0.57 0.11 0.21 700 150.14 0.71 1.47 1.05

269 262 210 0.07 1.51 0.04 0.14 800 115.00 0.54 3.00 1.63

268 267 210 0.00 0.04 0.08 0.18 200 36.83 0.58 1.14 0.67 Gelontor

267 266 210 0.00 0.19 0.02 0.12 300 34.84 0.52 2.65 1.37 Gelontor

266 265 210 0.00 0.19 0.02 0.12 300 36.25 0.52 2.65 1.38 Gelontor

265 264 210 0.00 0.15 0.03 0.13 300 39.88 0.53 2.05 1.09 Gelontor

264 263 210 0.00 0.11 0.05 0.15 300 43.99 0.55 1.50 0.82 Gelontor

263 262 210 0.01 0.23 0.02 0.12 400 49.09 0.52 1.82 0.95 Gelontor

Page 91: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

79

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

262 252 210 0.08 0.51 0.15 0.20 500 100.28 0.70 2.58 1.81

261 260 210 0.00 0.06 0.02 0.03 200 6.44 0.33 1.81 0.60 Gelontor

260 259 210 0.00 0.06 0.02 0.05 200 9.70 0.35 1.81 0.63 Gelontor

259 257 210 0.00 0.05 0.03 0.06 200 11.20 0.36 1.57 0.56 Gelontor

258 257 210 0.00 0.04 0.02 0.03 200 6.28 0.33 1.21 0.40 Gelontor

257 256 210 0.00 0.07 0.03 0.06 250 16.21 0.36 1.41 0.51 Gelontor

256 253 210 0.00 0.13 0.02 0.04 350 12.41 0.34 1.31 0.44 Gelontor

253 252 210 0.00 0.48 0.01 0.01 450 4.56 0.31 3.00 0.93 Gelontor

252 251 210 0.08 0.59 0.14 0.24 500 119.67 0.74 2.98 2.20

251 250 210 0.08 0.59 0.14 0.24 500 119.99 0.74 2.98 2.21

250 249 210 0.09 0.60 0.15 0.25 550 136.50 0.75 2.51 1.88

249 248 210 0.09 0.60 0.15 0.25 550 136.50 0.75 2.51 1.88

248 247 210 0.09 0.65 0.14 0.24 600 143.32 0.74 2.31 1.70

247 246 210 0.09 0.98 0.09 0.19 700 134.44 0.59 2.55 1.51

246 245 210 0.09 1.18 0.08 0.18 750 132.44 0.58 2.67 1.54

245 244 210 0.09 1.65 0.05 0.15 850 131.63 0.55 2.91 1.61

244 243 210 0.10 0.86 0.11 0.21 900 191.49 0.71 1.35 0.96

243 237 210 0.10 1.11 0.09 0.19 900 168.61 0.59 1.74 1.02

242 241 210 0.00 0.08 0.06 0.16 200 32.26 0.56 2.39 1.34 Gelontor

241 240 210 0.00 0.08 0.06 0.16 200 32.26 0.56 2.39 1.34 Gelontor

240 239 210 0.00 0.08 0.06 0.16 300 48.22 0.56 1.12 0.63 Gelontor

239 238 210 0.01 0.09 0.06 0.16 350 57.22 0.56 0.97 0.55 Gelontor

238 237 210 0.01 0.17 0.03 0.13 450 60.33 0.53 1.10 0.59 Gelontor

237 236 210 0.11 0.98 0.11 0.21 650 136.61 0.71 2.96 2.11

236 235 210 0.11 1.14 0.10 0.20 750 147.22 0.60 2.58 1.54

235 234 210 0.11 1.14 0.10 0.20 750 148.72 0.60 2.58 1.55

234 212 210 0.11 1.32 0.08 0.18 750 138.62 0.58 2.99 1.75

224 223 210 0.00 0.02 0.01 0.11 150 15.88 0.51 1.38 0.70 Gelontor

223 222 210 0.00 0.02 0.01 0.11 150 16.15 0.51 1.06 0.54 Gelontor

222 221 210 0.00 0.05 0.03 0.13 200 25.63 0.53 1.57 0.83 Gelontor

221 220 210 0.00 0.06 0.02 0.12 200 24.88 0.52 1.81 0.95 Gelontor

Page 92: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

80

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

220 219 210 0.00 0.04 0.03 0.13 200 26.17 0.53 1.43 0.76 Gelontor

233 232 210 0.00 0.05 0.02 0.12 200 23.13 0.52 1.57 0.81 Gelontor

232 231 210 0.00 0.05 0.01 0.11 200 22.90 0.51 1.69 0.87 Gelontor

231 230 210 0.00 0.09 0.02 0.12 250 30.23 0.52 1.82 0.95 Gelontor

230 229 210 0.00 0.12 0.02 0.12 250 29.05 0.52 2.35 1.21 Gelontor

229 228 210 0.01 0.18 0.06 0.16 350 56.29 0.56 1.86 1.04 Gelontor

228 227 210 0.01 0.17 0.07 0.17 450 77.25 0.57 1.10 0.63 Gelontor

227 226 210 0.01 0.17 0.07 0.17 450 78.52 0.57 1.10 0.63 Gelontor

226 225 210 0.01 0.35 0.04 0.14 450 61.76 0.54 2.20 1.18 Gelontor

225 219 210 0.01 0.35 0.04 0.14 450 61.76 0.54 2.20 1.18 Gelontor

219 218 210 0.02 0.55 0.04 0.14 500 67.58 0.54 2.78 1.49 Gelontor

218 217 210 0.02 0.55 0.04 0.14 500 67.58 0.54 2.78 1.49 Gelontor

217 216 210 0.02 0.55 0.04 0.14 500 68.80 0.54 2.78 1.49 Gelontor

216 215 210 0.02 0.55 0.04 0.14 500 68.80 0.54 2.78 1.49 Gelontor

215 214 210 0.02 0.55 0.04 0.14 500 69.30 0.54 2.78 1.50 Gelontor

321 322 210 0.00 0.03 0.03 0.13 200 26.60 0.53 0.90 0.48 Gelontor

322 323 210 0.01 0.16 0.09 0.19 300 56.04 0.59 2.24 1.31 Gelontor

323 324 210 0.01 0.18 0.08 0.18 350 62.29 0.58 1.86 1.07 Gelontor

324 325 210 0.01 0.17 0.08 0.18 450 81.43 0.58 1.10 0.64 Gelontor

326 214 210 0.01 0.47 0.03 0.13 450 59.13 0.53 2.93 1.56 Gelontor

214 213 210 0.04 0.61 0.07 0.19 550 102.87 0.59 2.57 1.51

213 212 210 0.04 0.78 0.06 0.16 650 101.87 0.56 2.35 1.31

212 211 210 0.18 1.13 0.16 0.26 700 178.99 0.76 2.95 2.23

211 210 210 0.18 1.13 0.16 0.26 700 181.07 0.76 2.95 2.24

210 209 210 0.18 1.13 0.16 0.26 700 181.07 0.76 2.95 2.24

209 208 210 0.18 1.13 0.16 0.26 700 181.07 0.76 2.95 2.24

208 207 210 0.18 1.13 0.16 0.26 700 181.07 0.76 2.95 2.24

207 205 210 0.19 1.13 0.17 0.27 700 185.75 0.77 2.95 2.26

205 297 210 0.26 1.40 0.18 0.28 800 225.63 0.78 2.79 2.18

297 298 210 0.26 1.51 0.17 0.27 800 215.60 0.77 3.00 2.31

298 299 210 0.26 1.40 0.18 0.28 800 225.66 0.78 2.79 2.18

Page 93: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

81

Lampiran 12 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

v min/v full v full v min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

299 300 210 0.26 1.40 0.18 0.28 800 225.66 0.78 2.79 2.18

300 301 210 0.26 1.40 0.18 0.28 800 225.66 0.78 2.79 2.18

301 302 210 0.26 1.40 0.18 0.28 800 225.66 0.78 2.79 2.18

302 303 210 0.28 1.40 0.20 0.30 800 237.70 0.80 2.79 2.23

306 305 210 0.00 0.44 0.01 0.11 450 49.15 0.51 2.75 1.40 Gelontor

305 304 210 0.00 0.62 0.01 0.11 550 58.60 0.51 2.59 1.31 Gelontor

304 303 210 0.00 0.47 0.01 0.11 650 70.63 0.51 1.40 0.71 Gelontor

303 307 210 0.29 1.29 0.22 0.24 750 182.00 0.74 2.93 2.18

307 308 210 0.33 1.45 0.23 0.26 800 206.39 0.76 2.88 2.19

308 309 210 0.33 1.70 0.20 0.29 850 246.59 0.79 3.00 2.37

309 310 210 0.33 1.65 0.20 0.20 850 172.04 0.70 2.91 2.04

310 311 210 0.35 2.12 0.17 0.23 950 221.93 0.73 3.00 2.20

311 312 210 0.47 2.07 0.23 0.26 1000 255.03 0.76 2.63 1.99

312 IPAL 2 210 0.47 2.28 0.21 0.21 1000 213.30 0.71 2.90 2.07

Page 94: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

82

Jalur Pipa (No.

Manhole) D d min dg d min dg d min/

D full

A full A min/

A full

A min dg/D

Ag/

A full

Ag vw L Q

Gelontor

Vol.

Gelontor

Dari Ke (mm) (mm) (mm) rata-rata rata-rata (m2) (m2) (mm) (m/dtk) (m) m3/dtk (m3)

1 3 150 1.25 60 0.50 24 0.01 0.02 0.01 0.00 0.40 0.38 0.01 3.70 210 0.02 1.38

3 4 250 0.67 60 0.27 24 0.00 0.05 0.00 0.00 0.24 0.21 0.01 4.74 210 0.05 2.14

5 6 250 0.86 80 0.35 32 0.00 0.05 0.00 0.00 0.32 0.29 0.01 5.80 210 0.08 2.95

11 10 200 0.57 60 0.23 24 0.00 0.03 0.00 0.00 0.30 0.28 0.01 5.26 210 0.05 1.83

334 333 200 0.09 60 0.03 24 0.00 0.03 0.01 0.00 0.30 0.30 0.01 3.16 210 0.03 1.91

17 16 300 0.01 60 0.00 24 0.00 0.07 0.01 0.00 0.20 0.20 0.01 3.06 210 0.04 2.82

15 14 300 1.89 60 0.75 24 0.01 0.07 0.10 0.01 0.20 0.20 0.01 1.17 210 0.01 1.52

14 18 300 19.62 60 7.85 24 0.07 0.07 0.07 0.00 0.20 0.20 0.01 1.33 210 0.01 2.00

25 26 250 10.38 100 4.15 40 0.04 0.05 0.04 0.00 0.40 0.40 0.02 2.67 210 0.05 3.69

41 40 200 10.73 60 4.29 24 0.05 0.03 0.05 0.00 0.30 0.30 0.01 1.49 210 0.01 1.62

39 38 300 27.90 60 11.16 24 0.09 0.07 0.09 0.01 0.20 0.20 0.01 1.29 210 0.01 1.59

33 32 300 10.13 100 4.05 40 0.03 0.07 0.03 0.00 0.33 0.33 0.02 3.04 210 0.06 4.44

50 49 200 0.94 60 0.38 24 0.00 0.03 0.00 0.00 0.30 0.28 0.01 4.26 210 0.04 1.82

46 45 200 1.78 60 0.71 24 0.01 0.03 0.02 0.00 0.30 0.28 0.01 2.46 210 0.02 1.72

44 51 300 56.32 100 22.53 40 0.19 0.07 0.19 0.01 0.33 0.33 0.02 2.95 210 0.03 2.16

65 64 200 0.48 60 0.19 24 0.00 0.03 0.00 0.00 0.30 0.26 0.01 5.48 210 0.04 1.70

60 59 200 5.51 60 2.20 24 0.03 0.03 0.03 0.00 0.30 0.30 0.01 2.40 210 0.02 1.80

83 82 350 24.80 100 9.92 40 0.07 0.10 0.07 0.01 0.29 0.29 0.03 2.22 210 0.05 4.34

75 74 200 7.41 100 2.96 40 0.04 0.03 0.04 0.00 0.50 0.46 0.01 2.83 210 0.04 2.79

89 88 300 12.85 100 5.14 40 0.04 0.07 0.14 0.01 0.33 0.33 0.02 1.91 210 0.03 2.83

109 108 150 16.51 100 6.60 40 0.11 0.02 0.11 0.00 0.67 0.57 0.01 2.05 210 0.02 1.69

106 105 200 22.61 100 9.05 40 0.11 0.03 0.11 0.00 0.50 0.50 0.02 2.15 210 0.03 2.55

101 100 300 41.13 100 16.45 40 0.14 0.07 0.14 0.01 0.33 0.33 0.02 1.83 210 0.03 2.91

159 158 150 16.49 80 6.60 32 0.11 0.02 0.11 0.00 0.53 0.53 0.01 2.19 210 0.02 1.57

156 155 250 49.90 100 19.96 40 0.20 0.05 0.20 0.01 0.40 0.40 0.02 1.83 210 0.02 2.06

145 143 150 18.41 100 7.36 40 0.12 0.02 0.12 0.00 0.67 0.77 0.01 2.49 210 0.03 2.39

143 142 200 22.89 100 9.16 40 0.11 0.03 0.11 0.00 0.50 0.50 0.02 2.42 210 0.03 2.54

328 329 150 15.60 100 6.24 40 0.10 0.02 0.10 0.00 0.67 0.67 0.01 2.35 210 0.02 2.09

330 331 150 16.94 60 6.78 24 0.11 0.02 0.11 0.00 0.40 0.40 0.01 1.97 210 0.01 1.06

137 136 300 49.65 100 19.86 40 0.17 0.07 0.17 0.01 0.33 0.33 0.02 2.60 210 0.03 2.49

Lampiran 13 Hasil perhitungan debit penggelontoran

Page 95: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

83

Jalur Pipa (No.

Manhole) D d min dg d min dg d min/

D full

A full A min/

A full

A min dg/D

Ag/

A full

Ag vw L Q

Gelontor

Vol.

Gelontor

Dari Ke (mm) (mm) (mm) rata-rata rata-rata (m2) (m2) (mm) (m/dtk) (m) m3/dtk (m3)

128 127 200 23.97 100 9.59 40 0.12 0.03 0.12 0.00 0.50 0.50 0.02 2.28 210 0.03 2.51

127 126 300 46.72 100 18.69 40 0.16 0.07 0.16 0.01 0.33 0.33 0.02 2.71 210 0.03 2.64

160 161 150 16.91 100 6.77 40 0.11 0.02 0.11 0.00 0.67 0.77 0.01 2.58 210 0.03 2.43

163 164 200 23.33 100 9.33 40 0.12 0.03 0.12 0.00 0.50 0.50 0.02 2.41 210 0.03 2.53

186 185 200 21.00 100 8.40 40 0.10 0.03 0.10 0.00 0.50 0.50 0.02 2.33 210 0.03 2.60

184 183 200 22.01 60 8.80 24 0.11 0.03 0.11 0.00 0.30 0.30 0.01 1.86 210 0.01 1.25

196 195 200 28.05 100 11.22 40 0.14 0.03 0.14 0.00 0.50 0.50 0.02 2.29 210 0.03 2.37

320 319 200 29.36 100 11.74 40 0.15 0.03 0.15 0.00 0.50 0.50 0.02 2.36 210 0.03 2.33

319 318 200 29.36 100 11.74 40 0.15 0.03 0.15 0.00 0.50 0.50 0.02 2.36 210 0.03 2.33

283 282 250 41.54 100 16.61 40 0.17 0.05 0.17 0.01 0.40 0.40 0.02 2.40 210 0.03 2.41

296 295 400 51.95 100 20.78 40 0.13 0.13 0.13 0.02 0.25 0.25 0.03 2.54 210 0.04 3.17

268 267 200 36.83 100 14.73 40 0.18 0.03 0.18 0.01 0.50 0.50 0.02 1.96 210 0.02 2.08

261 260 200 6.44 100 2.58 40 0.03 0.03 0.03 0.00 0.50 0.50 0.02 3.15 210 0.05 3.08

258 257 200 6.28 100 2.51 40 0.03 0.03 0.03 0.00 0.50 0.48 0.02 2.93 210 0.04 2.96

242 241 200 32.26 100 12.90 40 0.16 0.03 0.16 0.01 0.50 0.50 0.02 2.68 210 0.03 2.23

240 239 300 48.22 100 19.29 40 0.16 0.07 0.16 0.01 0.33 0.33 0.02 1.87 210 0.02 2.56

224 223 150 15.88 100 6.35 40 0.11 0.02 0.11 0.00 0.67 0.57 0.01 2.30 210 0.02 1.71

222 221 200 25.63 100 10.25 40 0.13 0.03 0.13 0.00 0.50 0.50 0.02 2.26 210 0.03 2.45

233 232 200 23.13 100 9.25 40 0.12 0.03 0.12 0.00 0.50 0.50 0.02 2.29 210 0.03 2.53

321 322 200 26.60 100 10.64 40 0.13 0.03 0.13 0.00 0.50 0.50 0.02 1.89 210 0.02 2.42

322 323 300 56.04 100 22.42 40 0.19 0.07 0.19 0.01 0.33 0.33 0.02 2.55 210 0.03 2.17

306 305 450 49.15 100 19.66 40 0.11 0.16 0.11 0.02 0.22 0.32 0.05 2.71 210 0.09 7.11

304 303 650 70.63 100 28.25 40 0.11 0.33 0.11 0.04 0.15 0.25 0.08 1.96 210 0.09 10.11

Lampiran 13 Hasil perhitungan debit penggelontoran (lanjutan)

Page 96: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

84

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

1 3 210 0.00 0.02 0.02 1.09 0.99 150 149.06 1.09 1.26 1.38

3 4 210 0.00 0.07 0.07 1.05 0.95 250 237.78 1.05 1.41 1.48

4 5 210 0.00 0.07 0.07 1.05 0.95 250 238.12 1.05 1.41 1.48

5 6 210 0.00 0.11 0.10 1.03 0.93 250 232.48 1.03 2.10 2.16

6 7 210 0.00 0.11 0.10 1.07 0.97 250 243.52 1.07 2.02 2.17

7 8 210 0.00 0.11 0.10 1.09 0.99 250 247.22 1.09 1.99 2.17

11 10 210 0.00 0.05 0.04 1.03 0.93 200 186.84 1.03 1.41 1.46

10 9 210 0.00 0.05 0.08 0.59 0.59 200 118.06 1.09 2.48 2.70

9 8 210 0.00 0.05 0.06 0.83 0.73 200 145.14 1.03 1.81 1.86

8 12 210 0.00 0.05 0.04 1.06 0.96 200 191.03 1.06 1.43 1.51

12 13 210 0.00 0.05 0.05 1.03 0.93 250 232.96 1.03 0.94 0.97

13 14 210 0.00 0.05 0.07 0.65 0.55 250 138.15 1.05 1.48 1.56

334 333 210 0.00 0.03 0.05 0.54 0.54 200 108.02 1.04 1.69 1.76

333 332 210 0.00 0.03 0.03 1.07 0.97 200 193.31 1.07 0.86 0.92

332 16 210 0.00 0.03 0.03 1.07 0.97 200 193.57 1.07 0.86 0.92

17 16 210 0.00 0.04 0.20 0.21 0.36 300 107.65 0.86 2.78 2.39

16 15 210 0.00 0.04 0.05 0.90 0.80 300 238.78 1.10 0.65 0.71

15 14 210 0.00 0.05 0.05 1.08 0.98 300 294.41 1.08 0.65 0.70

14 18 210 0.00 0.06 0.06 0.94 0.84 300 251.88 1.04 0.84 0.87

18 19 210 0.00 0.06 0.06 0.97 0.87 300 261.69 1.07 0.84 0.90

19 20 210 0.00 0.06 0.07 0.77 0.67 300 200.60 1.07 1.06 1.13

20 21 210 0.00 0.06 0.12 0.50 0.50 300 149.97 1.00 1.68 1.68

21 22 210 0.00 0.06 0.12 0.50 0.50 300 151.31 1.00 1.68 1.68

22 23 210 0.00 0.06 0.21 0.28 0.38 300 114.57 1.08 3.00 3.25

23 24 210 0.01 0.06 0.38 0.17 0.27 400 108.03 0.77 3.00 2.31

24 30 210 0.01 0.06 0.13 0.50 0.50 400 200.88 1.00 1.02 1.02

25 26 210 0.00 0.05 0.09 0.55 0.55 250 136.91 1.05 1.82 1.91

26 27 210 0.00 0.05 0.09 0.57 0.57 250 142.10 1.07 1.82 1.94

27 28 210 0.00 0.05 0.05 1.00 0.90 250 224.28 1.10 1.05 1.15

28 29 210 0.00 0.05 0.13 0.41 0.41 250 101.77 0.91 2.57 2.33

Page 97: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

85

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

29 30 210 0.00 0.05 0.22 0.23 0.33 350 117.14 0.83 2.28 1.90

30 31 210 0.01 0.06 0.43 0.14 0.24 450 109.24 0.74 2.69 2.00

31 32 210 0.01 0.06 0.25 0.25 0.35 450 157.05 0.85 1.55 1.32

41 40 210 0.00 0.01 0.02 0.60 0.50 200 100.11 1.00 0.64 0.64

40 39 210 0.00 0.01 0.03 0.44 0.51 200 102.72 1.01 0.90 0.92

39 38 210 0.00 0.02 0.06 0.41 0.41 300 124.49 0.91 0.84 0.77

38 37 210 0.00 0.03 0.05 0.50 0.50 300 149.28 1.00 0.78 0.78

37 36 210 0.00 0.03 0.15 0.19 0.37 300 110.74 0.87 2.05 1.78

36 35 210 0.00 0.03 0.06 0.47 0.47 300 141.86 0.97 0.82 0.80

35 34 210 0.00 0.03 0.08 0.33 0.40 300 120.24 0.90 1.19 1.07

34 33 210 0.00 0.03 0.06 0.43 0.43 300 129.66 0.93 0.92 0.86

33 32 210 0.00 0.09 0.21 0.45 0.45 300 135.19 0.95 2.90 2.76

32 42 210 0.02 0.11 0.22 0.50 0.50 350 176.58 1.00 2.28 2.29

42 43 210 0.02 0.11 0.22 0.50 0.50 350 176.58 1.00 2.28 2.29

43 44 210 0.02 0.11 0.22 0.51 0.51 350 177.73 1.01 2.28 2.29

50 49 210 0.00 0.04 0.05 0.73 0.63 200 126.48 1.03 1.61 1.66

49 48 210 0.00 0.04 0.04 0.92 0.82 200 164.72 1.02 1.28 1.31

48 47 210 0.00 0.04 0.04 0.92 0.82 200 164.72 1.02 1.28 1.31

47 46 210 0.00 0.04 0.03 1.07 0.97 200 193.29 1.07 1.11 1.18

46 45 210 0.00 0.06 0.05 1.08 0.98 200 195.68 1.08 1.69 1.83

45 44 210 0.00 0.06 0.06 0.91 0.81 250 203.07 1.01 1.29 1.30

44 51 210 0.02 0.09 0.21 0.42 0.42 300 126.53 0.92 2.90 2.68

51 52 210 0.02 0.11 0.20 0.53 0.53 300 157.81 1.03 2.86 2.93

65 64 210 0.00 0.04 0.04 1.04 0.94 200 188.88 1.04 1.35 1.41

64 63 210 0.00 0.04 0.04 1.05 0.95 200 189.12 1.05 1.35 1.42

63 62 210 0.00 0.04 0.05 0.94 0.84 200 167.96 0.94 1.51 1.42

62 61 210 0.00 0.04 0.05 0.94 0.84 200 167.96 0.94 1.51 1.42

61 60 210 0.00 0.04 0.05 0.94 0.84 200 167.96 0.94 1.51 1.42

60 59 210 0.00 0.07 0.07 0.95 0.85 200 169.50 1.05 2.22 2.32

59 58 210 0.00 0.07 0.07 0.98 0.88 200 175.54 0.98 2.18 2.13

58 57 210 0.00 0.07 0.07 1.01 0.91 200 182.09 1.01 2.12 2.14

Page 98: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

86

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

57 56 210 0.00 0.07 0.07 0.91 0.81 200 161.75 1.01 2.36 2.38

56 55 210 0.00 0.07 0.09 0.78 0.68 200 136.88 0.98 2.73 2.69

55 54 210 0.00 0.07 0.14 0.50 0.50 250 124.03 1.00 2.78 2.77

54 53 210 0.00 0.07 0.14 0.50 0.50 250 124.03 1.00 2.78 2.77

53 52 210 0.00 0.07 0.14 0.50 0.50 250 124.03 1.00 2.78 2.77

52 66 210 0.02 0.09 0.24 0.37 0.37 350 131.17 0.87 2.46 2.15

66 67 210 0.02 0.09 0.24 0.38 0.38 350 131.38 0.88 2.46 2.15

83 82 210 0.01 0.05 0.20 0.26 0.36 350 127.60 0.86 2.08 1.80

82 81 210 0.01 0.06 0.29 0.21 0.31 350 107.74 0.81 3.00 2.42

81 80 210 0.01 0.06 0.38 0.17 0.27 400 106.81 0.77 3.00 2.30

80 79 210 0.01 0.07 0.39 0.17 0.27 450 122.59 0.77 2.46 1.90

79 78 210 0.02 0.07 0.59 0.12 0.22 500 110.28 0.72 3.00 2.16

78 77 210 0.02 0.07 0.23 0.31 0.31 500 154.72 0.81 1.18 0.95

77 76 210 0.02 0.07 0.23 0.31 0.31 500 154.72 0.81 1.18 0.95

76 72 210 0.02 0.07 0.21 0.35 0.35 500 174.10 0.85 1.05 0.89

75 74 210 0.00 0.04 0.05 0.78 0.68 200 136.39 1.08 1.57 1.70

74 73 210 0.00 0.04 0.04 1.08 0.98 200 195.52 1.08 1.18 1.27

73 72 210 0.00 0.04 0.08 0.48 0.48 300 142.97 0.98 1.19 1.16

72 71 210 0.03 0.06 0.24 0.26 0.36 400 144.99 0.86 1.93 1.66

71 70 210 0.03 0.06 0.48 0.13 0.23 450 105.10 0.73 2.99 2.20

70 69 210 0.03 0.06 0.67 0.09 0.19 550 107.17 0.69 2.84 1.97

69 68 210 0.03 0.06 0.67 0.09 0.19 550 107.17 0.69 2.84 1.97

68 67 210 0.03 0.06 0.42 0.15 0.25 550 138.46 0.75 1.78 1.34

67 84 210 0.06 0.09 0.67 0.14 0.24 600 143.99 0.74 2.38 1.76

84 85 210 0.06 (-) 0.85 0.07 0.18 600 109.00 0.58 2.99 1.74

89 88 210 0.00 0.03 0.13 0.21 0.34 300 103.03 0.84 1.90 1.60

88 87 210 0.00 0.03 0.13 0.25 0.35 300 103.79 0.85 1.90 1.60

87 86 210 0.00 0.03 0.10 0.32 0.42 300 126.40 0.92 1.45 1.34

86 85 210 0.00 0.03 0.29 0.11 0.26 400 105.69 0.76 2.30 1.76

85 90 210 0.06 (-) 0.46 0.14 0.24 500 118.95 0.74 2.36 1.74

90 91 210 0.06 (-) 0.71 0.09 0.21 500 105.14 0.71 2.99 2.12

Page 99: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

87

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full d min/D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

91 92 210 0.06 (-) 0.71 0.09 0.19 550 104.53 0.59 3.00 1.77

92 93 210 0.06 (-) 0.46 0.14 0.24 600 143.52 0.74 1.63 1.20

93 94 210 0.07 (-) 0.99 0.07 0.17 650 108.73 0.57 2.98 1.69

94 95 210 0.07 (-) 1.15 0.06 0.16 700 111.01 0.56 2.99 1.67

95 96 210 0.07 (-) 0.98 0.07 0.17 700 118.22 0.57 2.55 1.45

109 108 210 0.00 0.02 0.02 1.03 0.93 150 139.75 1.03 0.91 0.94

108 107 210 0.00 0.02 0.03 0.67 0.72 150 108.45 1.02 1.42 1.45

107 106 210 0.00 0.02 0.02 1.04 0.94 150 141.26 1.04 0.91 0.95

106 105 210 0.00 0.04 0.04 1.08 0.98 200 195.57 1.08 1.28 1.38

105 104 210 0.00 0.04 0.04 0.99 0.89 200 177.77 1.09 1.43 1.56

104 103 210 0.00 0.04 0.05 0.98 0.88 200 175.17 1.08 1.46 1.57

103 102 210 0.00 0.04 0.04 1.00 0.90 200 179.04 1.10 1.43 1.57

102 101 210 0.00 0.04 0.04 1.00 0.90 200 179.57 1.10 1.43 1.57

101 100 210 0.00 0.07 0.07 0.95 0.85 300 256.18 1.05 1.06 1.12

100 99 210 0.00 0.07 0.08 0.93 0.83 300 250.31 1.03 1.12 1.16

99 98 210 0.00 0.07 0.08 0.93 0.83 300 250.31 1.03 1.12 1.16

98 97 210 0.00 0.07 0.08 0.94 0.84 300 250.92 1.04 1.12 1.17

97 96 210 0.00 0.07 0.48 0.16 0.26 450 115.30 0.76 3.00 2.27

96 110 210 0.07 (-) 0.50 0.15 0.25 500 124.27 0.75 2.53 1.89

110 255 210 0.07 (-) 0.54 0.14 0.24 500 118.60 0.74 2.76 2.03

159 158 210 0.00 0.02 0.03 0.59 0.69 150 104.10 1.09 1.59 1.74

158 157 210 0.00 0.02 0.02 0.91 0.81 150 121.24 1.01 1.06 1.07

157 156 210 0.00 0.02 0.03 0.60 0.67 150 101.09 1.07 1.59 1.71

156 155 210 0.00 0.04 0.05 0.81 0.71 250 177.38 1.01 1.00 1.01

155 154 210 0.00 0.04 0.05 0.96 0.86 250 216.07 0.96 0.94 0.91

154 153 210 0.00 0.04 0.09 0.50 0.50 250 124.49 1.00 1.82 1.81

153 152 210 0.00 0.04 0.09 0.50 0.50 250 124.49 1.00 1.82 1.81

152 151 210 0.01 0.05 0.13 0.36 0.36 350 127.74 0.86 1.31 1.14

151 150 210 0.01 0.05 0.22 0.21 0.31 350 108.75 0.81 2.28 1.85

150 149 210 0.01 0.05 0.20 0.23 0.33 350 115.79 0.83 2.08 1.73

149 148 210 0.01 0.05 0.25 0.18 0.30 350 105.87 0.80 2.63 2.11

Page 100: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

88

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

148 147 210 0.01 0.05 0.20 0.23 0.33 350 116.14 0.83 2.08 1.73

147 146 210 0.01 0.05 0.22 0.21 0.31 350 109.07 0.81 2.28 1.85

146 142 210 0.01 0.05 0.18 0.26 0.36 350 125.72 0.86 1.86 1.60

145 143 210 0.00 0.03 0.03 1.09 0.99 150 149.14 1.09 1.49 1.63

143 142 210 0.00 0.06 0.06 1.04 0.94 200 187.51 1.04 1.81 1.88

142 141 210 0.01 0.07 0.11 0.60 0.50 300 149.22 1.00 1.59 1.59

141 140 210 0.01 0.07 0.16 0.42 0.42 400 168.44 0.92 1.28 1.18

140 139 210 0.01 0.07 0.12 0.56 0.56 400 222.14 1.06 0.97 1.03

139 138 210 0.01 0.07 0.12 0.55 0.55 400 220.99 1.05 0.98 1.04

138 137 210 0.01 0.07 0.37 0.19 0.29 400 115.17 0.79 2.92 2.30

328 329 210 0.00 0.02 0.02 1.06 0.96 150 144.50 1.06 1.25 1.33

329 330 210 0.00 0.02 0.02 1.06 0.96 150 143.86 1.06 1.27 1.34

330 331 210 0.00 0.03 0.03 1.09 0.99 150 149.21 1.09 1.75 1.92

331 137 210 0.00 0.03 0.04 0.85 0.75 200 150.58 1.05 1.28 1.35

137 136 210 0.01 0.08 0.17 0.45 0.45 300 133.65 0.95 2.41 2.28

136 135 210 0.01 0.09 0.38 0.23 0.25 400 100.37 0.75 3.00 2.25

135 134 210 0.01 0.09 0.14 0.62 0.52 400 209.01 1.02 1.11 1.14

134 133 210 0.02 (-) 0.18 0.09 0.20 500 100.84 0.70 0.91 0.64

133 132 210 0.02 (-) 0.18 0.09 0.20 500 100.84 0.70 0.91 0.64

132 131 210 0.02 0.09 0.58 0.16 0.26 500 129.72 0.76 2.95 2.24

131 130 210 0.02 (-) 0.18 0.09 0.21 500 105.84 0.71 0.91 0.65

130 129 210 0.02 0.09 0.33 0.28 0.28 500 141.76 0.78 1.67 1.31

129 115 210 0.02 0.09 0.58 0.16 0.26 500 130.13 0.76 2.95 2.24

128 127 210 0.00 0.03 0.05 0.57 0.57 200 114.43 1.07 1.57 1.68

127 126 210 0.01 0.07 0.19 0.39 0.39 300 116.36 0.89 2.65 2.35

126 125 210 0.01 0.08 0.26 0.33 0.33 400 130.27 0.83 2.03 1.68

125 124 210 0.01 0.08 0.21 0.40 0.40 400 161.58 0.90 1.64 1.48

124 123 210 0.02 0.09 0.58 0.15 0.25 500 125.98 0.75 2.97 2.23

123 122 210 0.02 0.09 0.59 0.15 0.25 500 125.28 0.75 3.00 2.25

122 121 210 0.02 0.09 0.58 0.15 0.25 500 125.98 0.75 2.97 2.23

121 117 210 0.02 0.09 0.58 0.16 0.26 500 127.52 0.76 2.97 2.24

Page 101: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

89

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

117 116 210 0.02 0.09 0.58 0.16 0.26 500 127.52 0.76 2.97 2.24

116 115 210 0.02 0.09 0.58 0.16 0.26 500 127.52 0.76 2.97 2.24

115 114 210 0.04 (-) 0.71 0.06 0.19 550 104.41 0.59 3.00 1.77

114 113 210 0.04 (-) 0.66 0.06 0.16 650 107.06 0.56 1.99 1.12

113 112 210 0.04 (-) 0.80 0.05 0.15 700 107.47 0.55 2.09 1.15

112 111 210 0.04 (-) 1.03 0.04 0.16 700 113.17 0.56 2.68 1.50

111 255 210 0.04 (-) 1.51 0.03 0.13 800 102.80 0.53 3.00 1.58

225 IPAL 1 210 0.13 (-) 1.90 0.07 0.17 900 153.36 0.57 2.99 1.71

160 161 210 0.00 0.03 0.03 1.08 0.98 150 146.50 1.08 1.58 1.71

161 162 210 0.00 0.03 0.03 1.00 0.90 150 135.15 1.00 1.73 1.73

162 163 210 0.00 0.03 0.03 1.06 0.96 150 143.51 1.06 1.64 1.73

163 164 210 0.00 0.06 0.06 1.06 0.96 200 191.54 1.06 1.81 1.91

164 165 210 0.00 0.06 0.06 1.07 0.97 200 194.87 1.07 1.81 1.94

165 166 210 0.00 0.06 0.06 1.07 0.97 200 194.87 1.07 1.81 1.94

166 167 210 0.00 0.06 0.08 0.74 0.64 200 127.94 0.99 2.64 2.61

167 168 210 0.00 0.06 0.06 1.09 0.99 200 198.45 1.09 1.79 1.95

168 169 210 0.00 0.06 0.06 1.08 0.98 200 195.70 1.08 1.81 1.95

169 170 210 0.00 0.06 0.06 1.02 0.92 250 229.32 1.02 1.24 1.26

170 171 210 0.00 0.06 0.15 0.43 0.43 250 106.39 0.93 2.97 2.75

171 172 210 0.00 0.06 0.09 0.69 0.59 250 148.73 1.09 1.82 1.99

172 173 210 0.00 0.06 0.07 0.90 0.80 250 199.29 1.10 1.41 1.55

173 174 210 0.01 0.07 0.12 0.56 0.56 350 195.08 1.06 1.25 1.32

186 185 210 0.00 0.03 0.05 0.59 0.59 200 118.21 1.09 1.57 1.71

185 184 210 0.00 0.03 0.05 0.60 0.60 200 119.21 1.10 1.57 1.72

184 183 210 0.00 0.04 0.05 0.77 0.67 200 133.26 1.07 1.69 1.80

183 182 210 0.00 0.04 0.05 0.84 0.74 200 147.71 1.04 1.57 1.63

182 181 210 0.00 0.04 0.06 0.77 0.67 200 133.41 1.07 1.81 1.93

181 180 210 0.00 0.04 0.15 0.30 0.35 300 105.12 0.85 2.05 1.75

180 179 210 0.00 0.04 0.16 0.28 0.38 300 113.88 0.88 2.22 1.95

179 178 210 0.00 0.04 0.16 0.28 0.38 300 114.22 0.88 2.22 1.95

178 176 210 0.00 0.04 0.14 0.32 0.35 300 104.88 0.85 1.95 1.66

Page 102: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

90

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

176 175 210 0.00 0.04 0.14 0.32 0.34 300 102.78 0.84 1.93 1.63

175 174 210 0.00 0.04 0.17 0.25 0.35 300 105.54 0.85 2.47 2.11

174 187 210 0.01 0.05 0.26 0.20 0.30 400 121.63 0.80 2.03 1.63

187 188 210 0.01 0.05 0.35 0.16 0.26 450 115.67 0.76 2.20 1.66

188 189 210 0.01 0.05 0.35 0.16 0.26 450 115.67 0.76 2.20 1.66

189 190 210 0.01 0.05 0.46 0.12 0.25 450 112.70 0.75 2.86 2.15

190 191 210 0.01 0.05 0.37 0.15 0.25 450 110.90 0.75 2.36 1.76

191 192 210 0.01 0.05 0.37 0.15 0.25 450 110.90 0.75 2.36 1.76

192 193 210 0.01 0.05 0.40 0.14 0.24 450 106.63 0.74 2.52 1.86

196 195 210 0.00 0.03 0.05 0.53 0.53 200 106.78 1.03 1.67 1.72

195 194 210 0.00 0.06 0.08 0.69 0.59 300 178.13 1.09 1.19 1.30

194 193 210 0.01 0.07 0.14 0.48 0.48 350 169.08 0.98 1.50 1.47

193 197 210 0.03 0.09 0.38 0.23 0.23 450 102.91 0.73 2.41 1.75

197 198 210 0.03 0.09 0.38 0.24 0.24 450 106.49 0.74 2.41 1.77

198 199 210 0.03 0.09 0.38 0.24 0.24 450 106.49 0.74 2.41 1.77

199 200 210 0.03 (-) 0.29 0.11 0.21 500 105.42 0.71 1.49 1.06

200 201 210 0.04 (-) 0.65 0.06 0.18 550 100.83 0.58 2.75 1.60

201 202 210 0.04 (-) 0.90 0.05 0.17 650 108.46 0.57 2.71 1.53

202 203 210 0.04 (-) 0.62 0.07 0.17 650 108.79 0.57 1.88 1.07

203 204 210 0.04 (-) 1.09 0.04 0.16 700 111.50 0.56 2.84 1.59

204 205 210 0.04 (-) 1.09 0.04 0.16 700 111.50 0.56 2.84 1.59

320 319 210 0.00 0.03 0.06 0.51 0.51 200 101.42 1.01 1.81 1.82

319 318 210 0.00 0.06 0.06 1.01 0.91 200 182.83 1.01 1.81 1.84

318 317 210 0.00 0.06 0.10 0.59 0.59 250 146.29 1.09 2.10 2.28

317 316 210 0.00 0.06 0.09 0.68 0.58 250 143.92 1.08 1.82 1.96

316 315 210 0.01 0.07 0.15 0.46 0.46 350 162.10 0.96 1.55 1.50

315 314 210 0.01 0.07 0.27 0.26 0.36 450 160.17 0.86 1.70 1.46

314 270 210 0.01 0.07 0.25 0.28 0.38 450 171.16 0.88 1.55 1.37

283 282 210 0.01 0.03 0.10 0.34 0.44 250 111.09 0.94 2.02 1.91

282 281 210 0.01 0.04 0.10 0.41 0.41 250 101.27 0.91 2.05 1.85

281 280 210 0.01 0.04 0.10 0.41 0.41 250 101.27 0.91 2.05 1.85

Page 103: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

91

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

280 279 210 0.01 0.04 0.10 0.42 0.42 350 146.27 0.92 1.02 0.93

279 278 210 0.01 0.04 0.13 0.32 0.32 350 113.30 0.82 1.31 1.08

278 277 210 0.01 0.04 0.22 0.19 0.29 350 101.04 0.79 2.26 1.78

277 276 210 0.01 0.04 0.10 0.41 0.41 350 144.39 0.91 1.03 0.94

296 295 210 0.01 0.05 0.31 0.15 0.25 400 101.48 0.75 2.47 1.86

295 294 210 0.01 0.06 0.13 0.45 0.45 400 178.37 0.95 1.02 0.96

294 293 210 0.01 0.06 0.31 0.18 0.28 400 113.89 0.78 2.47 1.94

293 292 210 0.02 0.07 0.37 0.19 0.24 450 108.54 0.74 2.33 1.73

292 291 210 0.02 0.07 0.71 0.10 0.20 550 109.72 0.70 3.00 2.10

291 290 210 0.02 0.07 0.42 0.17 0.27 550 149.21 0.77 1.78 1.37

290 289 210 0.02 (-) 0.30 0.08 0.18 550 100.96 0.58 1.26 0.73

289 288 210 0.03 (-) 0.53 0.05 0.17 600 102.47 0.57 1.88 1.07

288 287 210 0.03 0.07 0.80 0.09 0.19 600 116.13 0.69 2.82 1.96

287 286 210 0.03 (-) 0.65 0.05 0.17 600 102.37 0.57 2.31 1.32

286 285 210 0.03 0.08 0.80 0.10 0.20 600 120.61 0.70 2.82 1.98

285 284 210 0.03 (-) 0.29 0.11 0.21 600 127.91 0.71 1.03 0.74

284 276 210 0.03 (-) 0.29 0.11 0.21 600 127.91 0.71 1.03 0.74

276 275 210 0.05 (-) 1.13 0.04 0.16 700 112.91 0.56 2.95 1.66

275 274 210 0.05 (-) 1.13 0.04 0.16 700 112.91 0.56 2.95 1.66

274 273 210 0.05 (-) 1.13 0.04 0.16 700 112.91 0.56 2.95 1.66

273 272 210 0.05 (-) 1.13 0.04 0.16 700 112.91 0.56 2.95 1.66

272 271 210 0.05 (-) 0.80 0.06 0.16 700 110.88 0.56 2.09 1.16

271 270 210 0.05 (-) 0.98 0.05 0.15 700 103.38 0.55 2.55 1.40

270 269 210 0.06 (-) 0.57 0.11 0.21 700 150.14 0.71 1.47 1.05

269 262 210 0.07 (-) 1.51 0.04 0.14 800 115.00 0.54 3.00 1.63

268 267 210 0.00 0.02 0.04 0.62 0.52 200 104.88 1.02 1.14 1.17

267 266 210 0.00 0.03 0.19 0.14 0.34 300 100.78 0.84 2.65 2.22

266 265 210 0.00 0.03 0.19 0.14 0.34 300 102.19 0.84 2.65 2.23

265 264 210 0.00 0.03 0.15 0.19 0.38 300 113.28 0.88 2.05 1.80

264 263 210 0.00 0.03 0.11 0.26 0.35 300 104.52 0.85 1.50 1.27

263 262 210 0.01 0.03 0.23 0.12 0.25 400 100.43 0.75 1.82 1.36

Page 104: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

92

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

262 252 210 0.08 (-) 0.51 0.15 0.20 500 100.28 0.70 2.58 1.81

261 260 210 0.00 0.05 0.06 0.83 0.73 200 146.12 0.93 1.81 1.68

260 259 210 0.00 0.05 0.06 0.85 0.75 200 150.97 0.95 1.81 1.73

259 257 210 0.00 0.05 0.05 0.99 0.89 200 177.42 1.09 1.57 1.70

258 257 210 0.00 0.04 0.04 1.10 1.00 200 199.91 1.10 1.21 1.33

257 256 210 0.00 0.08 0.07 1.09 0.99 250 246.86 1.09 1.41 1.53

256 253 210 0.00 0.08 0.13 0.61 0.51 350 179.38 1.01 1.31 1.33

253 252 210 0.00 0.08 0.48 0.16 0.26 450 118.28 0.76 3.00 2.29

252 251 210 0.08 (-) 0.59 0.14 0.24 500 119.67 0.74 2.98 2.20

251 250 210 0.08 (-) 0.59 0.14 0.24 500 119.99 0.74 2.98 2.21

250 249 210 0.09 (-) 0.60 0.15 0.25 550 136.50 0.75 2.51 1.88

249 248 210 0.09 (-) 0.60 0.15 0.25 550 136.50 0.75 2.51 1.88

248 247 210 0.09 (-) 0.65 0.14 0.24 600 143.32 0.74 2.31 1.70

247 246 210 0.09 (-) 0.98 0.09 0.19 700 134.44 0.59 2.55 1.51

246 245 210 0.09 (-) 1.18 0.08 0.18 750 132.44 0.58 2.67 1.54

245 244 210 0.09 (-) 1.65 0.05 0.15 850 131.63 0.55 2.91 1.61

244 243 210 0.10 (-) 0.86 0.11 0.21 900 191.49 0.71 1.35 0.96

243 237 210 0.10 (-) 1.11 0.09 0.19 900 168.61 0.59 1.74 1.02

242 241 210 0.00 0.03 0.08 0.44 0.54 200 107.98 1.04 2.39 2.49

241 240 210 0.00 0.04 0.08 0.50 0.50 200 100.24 1.00 2.39 2.40

240 239 210 0.00 0.06 0.08 0.76 0.66 300 199.08 1.06 1.12 1.20

239 238 210 0.01 0.07 0.09 0.71 0.61 350 213.87 1.01 0.97 0.99

238 237 210 0.01 0.07 0.17 0.38 0.38 450 171.70 0.88 1.10 0.97

237 236 210 0.11 (-) 0.98 0.11 0.21 650 136.61 0.71 2.96 2.11

236 235 210 0.11 (-) 1.14 0.10 0.20 750 147.22 0.60 2.58 1.54

235 234 210 0.11 (-) 1.14 0.10 0.20 750 148.72 0.60 2.58 1.55

234 212 210 0.11 (-) 1.32 0.08 0.18 750 138.62 0.58 2.99 1.75

224 223 210 0.00 0.02 0.02 0.78 0.72 150 107.28 1.02 1.38 1.40

223 222 210 0.00 0.02 0.02 1.02 0.92 150 137.87 1.02 1.06 1.08

222 221 210 0.00 0.05 0.05 0.95 0.85 200 169.43 1.05 1.57 1.64

221 220 210 0.00 0.05 0.06 0.84 0.74 200 148.93 1.04 1.81 1.89

Page 105: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

93

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

220 219 210 0.00 0.05 0.04 1.07 0.97 200 193.68 1.07 1.43 1.53

233 232 210 0.00 0.03 0.05 0.58 0.58 200 115.40 1.08 1.57 1.69

232 231 210 0.00 0.06 0.05 1.09 0.99 200 197.10 1.09 1.69 1.84

231 230 210 0.00 0.06 0.09 0.67 0.57 250 141.90 1.07 1.82 1.94

230 229 210 0.00 0.06 0.12 0.52 0.52 250 129.28 1.02 2.35 2.39

229 228 210 0.01 0.07 0.18 0.38 0.38 350 134.30 0.88 1.86 1.64

228 227 210 0.01 0.07 0.17 0.40 0.40 450 180.92 0.90 1.10 0.99

227 226 210 0.01 0.07 0.17 0.40 0.40 450 182.19 0.90 1.10 0.99

226 225 210 0.01 0.07 0.35 0.20 0.30 450 136.10 0.80 2.20 1.76

225 219 210 0.01 0.07 0.35 0.20 0.30 450 136.10 0.80 2.20 1.76

219 218 210 0.02 0.08 0.55 0.14 0.24 500 120.48 0.74 2.78 2.06

218 217 210 0.02 0.08 0.55 0.14 0.24 500 120.48 0.74 2.78 2.06

217 216 210 0.02 0.08 0.55 0.14 0.24 500 121.70 0.74 2.78 2.07

216 215 210 0.02 0.08 0.55 0.14 0.24 500 121.70 0.74 2.78 2.07

215 214 210 0.02 0.08 0.55 0.14 0.24 500 122.20 0.74 2.78 2.07

321 322 210 0.00 0.02 0.03 0.80 0.70 200 140.26 1.00 0.90 0.91

322 323 210 0.01 0.06 0.16 0.40 0.40 300 119.44 0.90 2.24 2.01

323 324 210 0.01 0.08 0.18 0.43 0.43 350 150.53 0.93 1.86 1.73

324 325 210 0.01 0.08 0.17 0.44 0.44 450 198.57 0.94 1.10 1.03

326 214 210 0.01 0.08 0.47 0.17 0.27 450 119.89 0.77 2.93 2.25

214 213 210 0.04 (-) 0.61 0.07 0.19 550 102.87 0.59 2.57 1.51

213 212 210 0.04 (-) 0.78 0.06 0.16 650 101.87 0.56 2.35 1.31

212 211 210 0.18 (-) 1.13 0.16 0.26 700 178.99 0.76 2.95 2.23

211 210 210 0.18 (-) 1.13 0.16 0.26 700 181.07 0.76 2.95 2.24

210 209 210 0.18 (-) 1.13 0.16 0.26 700 181.07 0.76 2.95 2.24

209 208 210 0.18 (-) 1.13 0.16 0.26 700 181.07 0.76 2.95 2.24

208 207 210 0.18 (-) 1.13 0.16 0.26 700 181.07 0.76 2.95 2.24

207 205 210 0.19 (-) 1.13 0.17 0.27 700 185.75 0.77 2.95 2.26

205 297 210 0.26 (-) 1.40 0.18 0.28 800 225.63 0.78 2.79 2.18

297 298 210 0.26 (-) 1.51 0.17 0.27 800 215.60 0.77 3.00 2.31

298 299 210 0.26 (-) 1.40 0.18 0.28 800 225.66 0.78 2.79 2.18

Page 106: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

94

Lampiran 14 Hasil perhitungan volume air limbah akhir (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full

d min/

D full

D d min v min/

v full

v full v min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

299 300 210 0.26 (-) 1.40 0.18 0.28 800 225.66 0.78 2.79 2.18

300 301 210 0.26 (-) 1.40 0.18 0.28 800 225.66 0.78 2.79 2.18

301 302 210 0.26 (-) 1.40 0.18 0.28 800 225.66 0.78 2.79 2.18

302 303 210 0.28 (-) 1.40 0.20 0.30 800 237.70 0.80 2.79 2.23

306 305 210 0.00 0.10 0.44 0.22 0.32 450 143.69 0.82 2.75 2.25

305 304 210 0.00 0.10 0.62 0.16 0.26 550 144.23 0.76 2.59 1.98

304 303 210 0.00 0.19 0.47 0.42 0.42 650 271.16 0.92 1.40 1.29

303 307 210 0.29 (-) 1.29 0.22 0.24 750 182.00 0.74 2.93 2.18

307 308 210 0.33 (-) 1.45 0.23 0.26 800 206.39 0.76 2.88 2.19

308 309 210 0.33 (-) 1.70 0.20 0.29 850 246.59 0.79 3.00 2.37

309 310 210 0.33 (-) 1.65 0.20 0.20 850 172.04 0.70 2.91 2.04

310 311 210 0.35 (-) 2.12 0.17 0.23 950 221.93 0.73 3.00 2.20

311 312 210 0.47 (-) 2.07 0.23 0.26 1000 255.03 0.76 2.63 1.99

312 IPAL 2 210 0.47 (-) 2.28 0.21 0.21 1000 213.30 0.71 2.90 2.07

Page 107: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

95

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

1 3 210 150 0.80 0.03 341 335 0.00 340.25 334.26 340.37 334.38 0.75 0.74

3 a 110 250 0.80 0.02 335 337 0.10 334.16 332.18 334.48 331.98 0.84 4.82 a = pompa

a 4 100 250 0.80 0.00 337 342 0.10 336.25 336.05 336.45 335.85 0.75 5.95

4 b 100 250 0.80 0.02 342 340 0.00 336.05 334.25 335.85 334.05 5.95 5.75 b = pompa

b 5 110 250 0.80 0.00 340 345 0.00 339.25 339.01 339.45 338.81 0.75 5.99

5 6 210 250 0.80 0.02 345 340 0.00 339.01 334.18 338.81 334.38 5.99 5.82

6 7 210 250 0.80 0.04 340 332 0.00 334.18 326.41 334.38 326.61 5.82 5.59

7 8 210 250 0.80 0.03 332 327 0.00 326.41 321.16 326.61 321.36 5.59 5.84

11 10 210 200 0.80 0.02 331 328 0.00 330.25 325.13 330.41 325.29 0.75 2.87

10 9 210 200 0.80 0.08 328 314 0.00 325.13 309.38 325.29 309.54 2.87 4.62

9 8 210 200 0.80 0.04 314 327 0.00 309.38 321.16 309.54 321.32 4.62 5.84

8 12 210 200 0.80 0.03 327 330 0.00 321.16 325.13 321.32 325.29 5.84 4.87

12 13 210 250 0.80 0.01 330 329 0.05 325.08 323.72 325.34 323.92 4.92 5.28

13 14 210 250 0.80 0.02 329 324 0.00 323.72 319.52 323.92 319.72 5.28 4.48

334 333 210 200 0.80 0.04 309 306 0.00 308.25 300.90 308.41 301.06 0.75 5.10

333 c 90 200 0.80 0.01 306 306 0.00 300.90 300.09 301.06 300.25 5.10 5.91 c = pompa

c 332 120 200 0.80 0.01 306 310 0.00 305.25 304.17 305.41 304.33 0.75 5.83

332 16 210 200 0.80 0.01 310 308 0.00 304.17 302.28 304.33 302.44 5.83 5.72

17 16 210 300 0.80 0.06 323 308 0.10 322.25 302.28 302.52 302.34 0.75 5.72

16 15 210 300 0.80 0.00 308 307 0.10 302.18 301.97 302.44 302.21 5.82 5.03

15 14 210 300 0.80 0.00 307 324 0.00 301.97 319.52 302.21 319.76 5.03 4.48

14 18 210 300 0.80 0.00 324 323 0.00 319.52 319.50 319.76 319.74 4.48 3.50

18 19 210 300 0.80 0.00 323 324 0.00 319.50 319.48 319.74 319.72 3.50 4.52

19 20 210 300 0.80 0.01 324 323 0.00 319.48 317.80 319.72 318.04 4.52 5.20

20 21 210 300 0.80 0.02 323 317 0.00 317.80 313.60 318.04 313.84 5.20 3.40

21 22 210 300 0.80 0.02 317 313 0.00 313.60 309.40 313.84 309.64 3.40 3.60

22 23 210 300 0.80 0.10 313 294 0.00 309.40 289.45 309.64 289.69 3.60 4.55

23 24 210 400 0.80 0.05 294 280 0.10 289.35 278.85 289.79 279.17 4.65 1.15

24 30 210 400 0.80 0.01 280 283 0.00 278.85 277.80 279.17 278.12 1.15 5.20

25 26 210 250 0.80 0.03 306 300 0.00 305.25 298.95 305.45 299.15 0.75 1.05

Page 108: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

96

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

26 27 210 250 0.80 0.01 300 303 0.00 298.95 297.06 299.15 297.26 1.05 5.94

27 28 210 250 0.80 0.00 303 302 0.00 297.06 296.85 297.26 297.05 5.94 5.15

28 29 210 250 0.80 0.06 302 289 0.00 296.85 284.25 297.05 284.45 5.15 4.75

29 30 210 350 0.80 0.03 289 283 0.10 284.15 277.80 284.55 278.08 4.85 5.20

30 31 210 450 0.80 0.00 283 282 0.10 277.70 277.67 278.18 278.03 5.30 4.33

31 d 80 450 0.80 0.01 282 282 0.00 277.67 276.87 278.03 277.23 4.33 5.13 d = pompa

d 32 130 450 0.80 0.01 282 285 0.00 281.25 279.95 277.23 280.31 0.75 5.05

41 40 210 200 0.80 0.01 287 290 0.00 286.25 284.15 286.41 284.31 0.75 5.85

40 39 210 200 0.80 0.00 290 289 0.00 284.15 283.94 284.31 284.10 5.85 5.06

39 38 210 300 0.80 0.00 289 288 0.10 283.84 283.63 284.20 283.87 5.16 4.37

38 37 210 300 0.80 0.00 288 289 0.00 283.63 283.53 283.87 283.77 4.37 5.48

37 36 210 300 0.80 0.00 289 288 0.00 283.53 283.50 283.77 283.74 5.48 4.50

36 35 210 300 0.80 0.00 288 287 0.00 283.50 283.48 283.74 283.72 4.50 3.52

35 34 210 300 0.80 0.00 287 289 0.00 283.48 283.27 283.72 283.51 3.52 5.73

34 33 210 300 0.80 0.00 289 288 0.00 283.27 283.06 283.51 283.30 5.73 4.94

33 32 210 300 0.80 0.01 288 287 0.00 283.06 281.38 283.30 281.62 4.94 5.62

32 42 210 350 0.80 0.00 287 286 0.05 281.33 281.12 281.67 281.40 5.67 4.88

42 43 210 350 0.80 0.00 286 287 0.00 281.12 281.10 281.40 281.38 4.88 5.90

43 44 210 350 0.80 0.01 287 285 0.00 281.10 279.00 281.38 279.28 5.90 6.00

50 49 210 200 0.80 0.05 281 273 0.00 280.25 269.75 280.41 269.91 0.75 3.25

49 48 210 200 0.80 0.02 273 271 0.00 269.75 265.55 269.91 265.71 3.25 5.45

48 47 210 200 0.80 0.00 271 270 0.00 265.55 265.53 265.71 265.69 5.45 4.47

47 46 210 200 0.80 0.00 270 271 0.00 265.53 265.32 265.69 265.48 4.47 5.68

46 45 210 200 0.80 0.00 271 270 0.00 265.32 265.21 265.48 265.37 5.68 4.79

45 e 50 250 0.80 0.00 270 271 0.05 265.16 265.14 265.42 265.34 4.84 5.86 e = pompa

e 44 160 250 0.80 0.00 271 276 0.05 270.25 270.17 265.39 270.37 0.75 5.83

44 51 210 300 0.80 0.00 276 275 0.05 270.12 269.49 270.42 269.73 5.88 5.51

51 52 210 300 0.80 0.03 275 269 0.00 269.49 263.19 269.73 263.43 5.51 5.81

65 64 210 200 0.80 0.02 243 241 0.00 242.25 237.55 242.41 237.71 0.75 3.45

64 63 210 200 0.80 0.02 241 236 0.00 237.55 232.84 237.71 233.00 3.45 3.16

63 62 210 200 0.80 0.00 236 237 0.00 232.84 232.21 233.00 232.37 3.16 4.79

Page 109: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

97

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

62 61 210 200 0.80 0.00 237 236 0.00 232.21 232.00 232.37 232.16 4.79 4.00

61 60 210 200 0.80 0.00 236 235 0.00 232.00 231.79 232.16 231.95 4.00 3.21

60 59 210 200 0.80 0.00 235 234 0.00 231.79 231.58 231.95 231.74 3.21 2.42

59 58 210 200 0.80 0.01 234 234 0.00 231.58 229.48 231.74 229.64 2.42 4.52

58 f 150 200 0.80 0.00 241 234 0.00 229.48 229.47 229.64 229.63 11.52 4.53 f = pompa

f 57 60 200 0.80 0.00 234 237 0.00 233.25 233.24 229.63 233.40 0.75 3.76

57 56 210 200 0.80 0.00 237 239 0.00 233.24 233.22 233.40 233.38 3.76 5.78

56 55 210 200 0.80 0.00 239 238 0.00 233.22 233.20 233.38 233.36 5.78 4.80

55 54 210 250 0.80 0.04 238 231 0.05 233.15 225.17 233.41 225.37 4.85 5.83

54 53 210 250 0.80 0.00 231 229 0.00 225.17 225.15 225.37 225.35 5.83 3.85

53 52 210 250 0.80 0.00 229 230 0.00 225.15 224.94 225.35 225.14 3.85 5.06

52 66 210 350 0.80 0.03 230 224 0.10 224.84 218.54 225.24 218.82 5.16 5.46

66 67 210 350 0.80 0.02 224 221 0.00 218.54 215.39 218.82 215.67 5.46 5.61

83 82 210 350 0.80 0.03 290 285 0.00 289.25 284.00 289.53 284.28 0.75 1.00

82 81 210 350 0.80 0.07 285 272 0.00 284.00 269.30 284.28 269.58 1.00 2.70

81 80 210 400 0.80 0.04 272 265 0.05 269.25 260.12 269.63 260.44 2.75 4.88

80 g 120 450 0.80 0.00 265 264 0.05 260.07 259.95 258.38 260.31 4.94 4.06 g = pompa

g 79 90 450 0.80 0.00 264 269 0.00 263.25 263.16 260.31 263.52 0.75 5.84

79 78 210 500 0.80 0.00 269 268 0.05 263.11 262.90 263.57 263.30 5.89 5.10

78 77 210 500 0.80 0.00 268 267 0.00 262.90 262.88 263.30 263.28 5.10 4.12

77 76 210 500 0.80 0.00 267 268 0.00 262.88 262.67 263.28 263.07 4.12 5.33

76 72 210 500 0.80 0.00 268 267 0.00 262.67 262.46 263.07 262.86 5.33 4.54

75 74 210 200 0.80 0.00 267 272 0.00 266.25 266.23 266.41 266.39 0.75 5.77

74 73 210 200 0.80 0.00 272 271 0.00 266.23 266.02 266.39 266.18 5.77 4.98

73 72 210 300 0.80 0.00 271 267 0.10 265.92 262.46 266.28 262.70 5.08 4.54

72 71 210 400 0.80 0.00 267 268 0.10 262.36 262.25 262.80 262.57 4.64 5.75

71 70 210 450 0.80 0.04 268 259 0.05 262.20 254.85 262.62 255.21 5.80 4.15

70 69 210 550 0.80 0.03 259 255 0.10 254.75 249.38 255.31 249.82 4.25 5.62

69 h 50 550 0.80 0.00 255 254 0.00 249.38 249.33 249.61 249.77 5.62 4.67 h = pompa

h 68 160 550 0.80 0.00 254 259 0.00 253.25 253.09 249.77 253.53 0.75 5.91

68 67 210 550 0.80 0.00 259 258 0.00 253.09 252.88 253.53 253.32 5.91 5.12

Page 110: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

98

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

67 84 210 600 0.80 0.00 258 257 0.05 252.83 252.62 253.37 253.10 5.17 4.38

84 85 210 600 0.80 0.00 257 258 0.00 252.62 252.41 253.10 252.89 4.38 5.59

89 88 210 300 0.80 0.03 254 251 0.00 253.25 247.87 253.49 248.11 0.75 3.13

88 87 210 300 0.80 0.02 251 250 0.00 247.87 244.51 248.11 244.75 3.13 5.49

87 i 50 300 0.80 0.00 250 250 0.00 244.51 244.49 244.75 244.73 5.49 5.51 i = pompa

i 86 160 300 0.80 0.00 250 248 0.00 244.49 244.41 244.73 244.65 5.51 3.59

86 85 210 400 0.80 0.00 248 250 0.10 244.31 244.20 244.75 244.52 3.69 5.80

85 90 210 500 0.80 0.00 250 249 0.10 244.10 243.89 244.62 244.29 5.90 5.11

90 91 210 500 0.80 0.00 249 248 0.00 243.89 243.68 244.29 244.08 5.11 4.32

91 92 210 550 0.80 0.05 248 239 0.05 243.63 233.13 244.13 233.57 4.37 5.87

92 93 210 600 0.80 0.00 239 238 0.05 233.08 232.87 233.62 233.35 5.92 5.13

93 94 210 650 0.80 0.01 238 237 0.05 232.82 231.77 233.40 232.29 5.18 5.23

94 95 210 700 0.80 0.03 237 230 0.05 231.72 225.42 232.34 225.98 5.28 4.58

95 96 210 700 0.80 0.05 230 221 0.00 225.42 215.97 225.98 216.53 4.58 5.03

109 108 210 150 0.80 0.02 231 229 0.00 230.25 227.10 230.37 227.22 0.75 1.90

108 107 210 150 0.80 0.04 229 222 0.00 227.10 219.55 227.22 219.67 1.90 2.45

107 106 210 150 0.80 0.00 222 224 0.00 219.55 219.34 219.67 219.46 2.45 4.66

106 105 210 200 0.80 0.01 224 223 0.05 219.29 218.24 219.51 218.40 4.71 4.76

105 104 210 200 0.80 0.00 223 223 0.00 218.24 218.03 218.40 218.19 4.76 4.97

104 103 210 200 0.80 0.00 223 222 0.00 218.03 217.40 218.19 217.56 4.97 4.60

103 102 210 200 0.80 0.00 222 222 0.00 217.40 217.19 217.56 217.35 4.60 4.81

102 101 210 200 0.80 0.00 222 221 0.00 217.19 216.98 217.35 217.14 4.81 4.02

101 j 50 300 0.80 0.00 225 221 0.00 216.98 216.93 217.14 217.17 8.02 4.07 j = pompa

j 100 160 300 0.80 0.00 221 226 0.00 220.25 220.09 217.17 220.33 0.75 5.91

100 99 210 300 0.80 0.00 226 225 0.00 220.09 219.88 220.33 220.12 5.91 5.12

99 98 210 300 0.80 0.00 225 224 0.00 219.88 219.67 220.12 219.91 5.12 4.33

98 97 210 300 0.80 0.00 231 225 0.00 219.67 219.46 219.91 219.70 11.33 5.54

97 96 210 450 0.80 0.01 225 223 0.05 219.41 217.31 219.75 217.67 5.59 5.69

96 110 210 500 0.80 0.02 223 220 0.05 217.26 214.03 217.72 214.43 5.74 5.97

110 255 210 500 0.80 0.00 220 219 0.00 214.03 213.19 214.43 213.59 5.97 5.81

159 158 210 150 0.80 0.05 272 265 0.00 271.25 261.75 213.59 261.87 0.75 3.25

Page 111: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

99

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

158 157 210 150 0.80 0.01 265 264 0.00 261.75 259.65 261.87 259.77 3.25 4.35

157 156 210 150 0.80 0.03 264 258 0.00 259.65 253.35 259.77 253.47 4.35 4.65

156 155 210 250 0.80 0.00 258 257 0.10 253.25 253.04 253.57 253.24 4.75 3.96

155 154 210 250 0.80 0.01 257 256 0.00 253.04 251.99 253.24 252.19 3.96 4.01

154 153 210 250 0.80 0.00 256 254 0.00 251.99 251.78 252.19 251.98 4.01 2.22

153 152 210 250 0.80 0.00 254 256 0.00 251.78 251.57 251.98 251.77 2.22 4.43

152 151 210 350 0.80 0.00 256 255 0.10 251.47 251.26 251.87 251.54 4.53 3.74

151 150 210 350 0.80 0.00 255 254 0.00 251.26 251.05 251.54 251.33 3.74 2.95

150 149 210 350 0.80 0.00 254 255 0.00 251.05 250.84 251.33 251.12 2.95 4.16

149 148 210 350 0.80 0.00 255 254 0.00 250.84 250.63 251.12 250.91 4.16 3.37

148 147 210 350 0.80 0.00 254 255 0.00 250.63 250.42 250.91 250.70 3.37 4.58

147 146 210 350 0.80 0.00 255 254 0.00 250.42 250.21 250.70 250.49 4.58 3.79

146 142 210 350 0.80 0.00 254 253 0.00 250.21 250.00 250.49 250.28 3.79 3.00

145 143 210 150 0.80 0.01 236 238 0.00 235.25 232.52 235.37 232.64 0.75 5.48

143 142 210 200 0.80 0.01 238 236 0.05 232.47 230.37 232.69 230.53 5.53 5.63

142 141 210 300 0.80 0.01 236 235 0.10 230.27 229.22 230.63 229.46 5.73 5.78

141 140 210 400 0.80 0.01 235 234 0.10 229.12 228.07 229.56 228.39 5.88 5.93

140 k 50 400 0.80 0.00 234 233 0.00 227.86 227.81 228.39 228.13 6.14 5.19 k = pompa

k 139 160 400 0.80 0.00 233 238 0.00 232.25 232.09 228.13 232.41 0.75 5.91

139 138 210 400 0.80 0.00 244 238 0.00 232.09 232.07 232.41 232.39 11.91 5.93

138 137 210 400 0.80 0.00 238 237 0.00 232.07 231.86 232.39 232.18 5.93 5.14

328 329 210 150 0.80 0.01 232 234 0.00 231.25 228.73 231.37 228.85 0.75 5.27

329 330 210 150 0.80 0.00 234 233 0.00 228.73 228.52 228.85 228.64 5.27 4.48

330 331 210 150 0.80 0.02 233 230 0.00 228.52 224.32 228.64 224.44 4.48 5.68

331 137 210 200 0.80 0.02 230 234 0.05 224.27 231.86 224.49 232.02 5.73 2.14

137 136 210 300 0.80 0.05 234 227 0.10 231.76 221.26 232.12 221.50 2.24 5.74

136 135 210 400 0.80 0.04 222 218 0.10 221.16 212.00 221.60 212.32 0.84 6.00

135 134 210 400 0.80 0.00 218 217 0.00 212.00 211.79 212.32 212.11 6.00 5.21

134 133 210 500 0.80 0.00 217 216 0.10 211.69 211.48 212.21 211.88 5.31 4.52

133 132 210 500 0.80 0.00 216 217 0.00 211.48 211.27 211.88 211.67 4.52 5.73

132 131 210 500 0.80 0.00 217 216 0.00 211.27 211.06 211.67 211.46 5.73 4.94

Page 112: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

100

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

131 130 210 500 0.80 0.00 216 215 0.00 211.06 210.85 211.46 211.25 4.94 4.15

130 129 210 500 0.80 0.01 215 214 0.00 210.85 209.80 211.25 210.20 4.15 4.20

129 115 210 500 0.80 0.01 214 213 0.00 209.80 207.70 210.20 208.10 4.20 5.30

128 127 210 200 0.80 0.03 260 257 0.00 259.25 252.95 208.10 253.11 0.75 4.05

127 126 210 300 0.80 0.05 257 248 0.10 252.85 242.35 253.21 242.59 4.15 5.65

126 125 210 400 0.80 0.01 248 246 0.10 242.25 241.20 242.69 241.52 5.75 4.80

125 124 210 400 0.80 0.01 246 245 0.00 241.20 240.15 241.52 240.47 4.80 4.85

124 123 210 500 0.80 0.01 250 245 0.10 240.05 239.00 240.57 239.40 9.95 6.00

123 122 210 500 0.80 0.01 248 243 0.00 239.00 237.74 239.40 238.14 9.00 5.26

122 121 210 500 0.80 0.01 243 241 0.00 237.74 235.64 238.14 236.04 5.26 5.36

121 117 210 500 0.80 0.02 241 237 0.00 235.64 231.44 236.04 231.84 5.36 5.56

117 116 210 500 0.80 0.02 237 234 0.00 231.44 228.29 231.84 228.69 5.56 5.71

116 115 210 500 0.80 0.02 234 231 0.00 228.29 225.14 228.69 225.54 5.71 5.86

115 114 210 550 0.80 0.01 231 230 0.05 225.09 224.04 225.59 224.48 5.91 5.96

114 l 100 650 0.80 0.00 230 229 0.10 223.94 223.84 224.58 224.36 6.06 5.16 l = pompa

l 113 110 650 0.80 0.00 229 231 0.00 228.25 228.14 224.36 228.66 0.75 2.86

113 112 210 700 0.80 0.01 231 233 0.05 228.09 227.04 228.71 227.60 2.91 5.96

112 111 210 700 0.80 0.01 237 231 0.00 227.04 225.99 227.60 226.55 9.96 5.01

111 255 210 800 0.80 0.01 231 230 0.10 225.89 224.84 226.65 225.48 5.11 5.16

225 IPAL 1 210 900 0.80 0.01 230 229 0.10 224.74 223.69 225.58 224.41 5.26 5.31

160 161 210 150 0.80 0.05 220 215 0.00 219.25 209.80 219.37 209.92 0.75 5.20

161 162 210 150 0.80 0.05 215 205 0.00 209.80 199.30 209.92 199.42 5.20 5.70

162 163 210 150 0.80 0.01 205 202 0.00 199.30 196.36 199.42 196.48 5.70 5.64

163 164 210 200 0.80 0.00 202 201 0.05 196.31 196.10 196.53 196.26 5.69 4.90

164 165 210 200 0.80 0.01 201 200 0.00 196.10 195.05 196.26 195.21 4.90 4.95

165 m 50 200 0.80 0.01 200 199 0.00 195.05 194.80 195.21 194.96 4.95 4.20 m = pompa

m 166 160 200 0.80 0.01 199 203 0.00 198.25 197.45 194.96 197.61 0.75 5.55

166 167 210 200 0.80 0.07 207 189 0.00 197.45 183.80 197.61 183.96 9.55 5.20

167 168 210 200 0.80 0.00 189 188 0.00 183.80 183.59 183.96 183.75 5.20 4.41

168 169 210 200 0.80 0.00 188 187 0.00 183.59 182.96 183.75 183.12 4.41 4.04

169 170 210 250 0.80 0.01 187 186 0.05 182.91 181.86 183.17 182.06 4.09 4.14

Page 113: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

101

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

170 171 210 250 0.80 0.04 186 179 0.00 181.86 173.46 182.06 173.66 4.14 5.54

171 172 210 250 0.80 0.03 179 173 0.00 173.46 167.16 173.66 167.36 5.54 5.84

172 173 210 250 0.80 0.01 173 172 0.00 167.16 166.11 167.36 166.31 5.84 5.89

173 n 60 350 0.80 0.01 172 171 0.10 166.01 165.71 166.41 165.99 5.99 5.29 n = pompa

n 174 150 350 0.80 0.01 171 175 0.10 170.25 169.50 165.34 169.78 0.75 5.50

186 185 210 200 0.80 0.03 226 223 0.00 225.25 218.95 225.41 219.11 0.75 4.05

185 184 210 200 0.80 0.02 223 220 0.00 218.95 214.75 219.11 214.91 4.05 5.25

184 183 210 200 0.80 0.02 220 217 0.00 214.75 211.39 214.91 211.55 5.25 5.61

183 182 210 200 0.80 0.01 217 215 0.00 211.39 209.29 211.55 209.45 5.61 5.71

182 181 210 200 0.80 0.02 215 211 0.00 209.29 205.09 209.45 205.25 5.71 5.91

181 180 210 300 0.80 0.01 211 208 0.10 204.99 202.89 205.35 203.13 6.01 5.11

180 179 210 300 0.80 0.02 208 204 0.00 202.89 198.06 203.13 198.30 5.11 5.94

179 178 210 300 0.80 0.02 204 200 0.00 198.06 194.91 198.30 195.15 5.94 5.09

178 176 210 300 0.80 0.01 200 199 0.00 194.91 193.23 195.15 193.47 5.09 5.77

176 175 210 300 0.80 0.01 199 197 0.00 193.23 191.55 193.47 191.79 5.77 5.45

175 174 210 300 0.80 0.02 197 194 0.00 191.55 188.40 191.79 188.64 5.45 5.60

174 187 210 400 0.80 0.02 190 191 0.10 188.30 185.15 188.74 185.47 1.70 5.85

187 188 210 450 0.80 0.01 191 188 0.05 185.10 183.00 185.52 183.36 5.90 5.00

188 189 210 450 0.80 0.01 188 186 0.00 183.00 180.90 183.36 181.26 5.00 5.10

189 190 210 450 0.80 0.01 186 184 0.00 180.90 178.80 181.26 179.16 5.10 5.20

190 191 210 450 0.80 0.01 184 182 0.00 178.80 176.70 179.16 177.06 5.20 5.30

191 192 210 450 0.80 0.01 182 181 0.00 176.70 175.65 177.06 176.01 5.30 5.35

192 193 210 450 0.80 0.01 181 180 0.00 175.65 174.60 176.01 174.96 5.35 5.40

196 195 210 200 0.80 0.02 180 180 0.00 179.25 174.42 179.41 174.58 0.75 5.58

195 194 210 300 0.80 0.01 180 179 0.10 174.32 173.27 174.68 173.51 5.68 5.73

194 193 210 350 0.80 0.01 179 178 0.05 173.22 172.17 173.56 172.45 5.78 5.83

193 197 210 450 0.80 0.01 178 175 0.10 172.07 169.97 172.55 170.33 5.93 5.03

197 198 210 450 0.80 0.01 175 174 0.00 169.97 168.92 170.33 169.28 5.03 5.08

198 199 210 450 0.80 0.01 174 172 0.00 168.92 166.82 169.28 167.18 5.08 5.18

199 200 210 500 0.80 0.01 172 171 0.05 166.77 165.72 167.23 166.12 5.23 5.28

200 201 210 550 0.80 0.01 171 169 0.05 165.67 163.57 166.17 164.01 5.33 5.43

Page 114: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

102

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

201 202 210 650 0.80 0.01 169 167 0.10 163.47 161.37 164.11 161.89 5.53 5.63

202 203 210 650 0.80 0.01 167 166 0.00 161.37 160.32 161.89 160.84 5.63 5.68

203 204 210 700 0.80 0.01 166 165 0.05 160.27 159.22 160.89 159.78 5.73 5.78

204 205 210 700 0.80 0.01 165 163 0.00 159.22 157.12 159.78 157.68 5.78 5.88

320 319 210 200 0.80 0.04 213 210 0.00 206.34 200.44 208.65 205.32 0.75 4.15

319 318 210 200 0.80 0.03 210 208 0.00 200.44 200.12 205.32 204.32 4.15 5.40

318 317 210 250 0.80 0.02 208 206 0.05 200.12 197.21 204.32 203.12 5.45 5.65

317 316 210 250 0.80 0.01 206 205 0.00 197.21 196.68 203.12 201.76 5.65 5.75

316 315 210 350 0.80 0.01 205 203 0.10 196.68 193.89 201.76 198.99 5.85 5.90

315 314 210 450 0.80 0.01 203 200 0.10 193.89 191.46 198.99 196.54 6.00 5.05

314 270 210 450 0.80 0.01 200 198 0.00 191.46 187.23 196.54 194.98 5.05 5.10

283 282 210 250 0.80 0.04 183 180 0.00 182.25 174.48 182.45 174.68 0.75 5.52

282 281 210 250 0.80 0.00 180 179 0.00 174.48 174.27 174.68 174.47 5.52 4.73

281 o 50 250 0.80 0.00 179 180 0.00 174.27 174.22 174.47 174.42 4.73 5.78 o = pompa

o 280 160 250 0.80 0.00 180 183 0.00 179.25 179.09 174.42 179.29 0.75 3.91

280 279 210 350 0.80 0.00 183 184 0.10 178.99 178.78 179.39 179.06 4.01 5.22

279 278 210 350 0.80 0.01 184 183 0.00 178.78 177.73 179.06 178.01 5.22 5.27

278 277 210 350 0.80 0.01 183 181 0.00 177.73 175.63 178.01 175.91 5.27 5.37

277 276 210 350 0.80 0.01 181 180 0.00 175.63 174.58 175.91 174.86 5.37 5.42

296 295 210 400 0.80 0.03 182 181 0.00 181.25 176.00 181.57 176.32 0.75 5.00

295 294 210 400 0.80 0.01 181 180 0.00 176.00 174.95 176.32 175.27 5.00 5.05

294 293 210 400 0.80 0.01 180 178 0.00 174.95 172.85 175.27 173.17 5.05 5.15

293 292 210 450 0.80 0.01 178 176 0.05 172.80 170.70 173.22 171.06 5.20 5.30

292 291 210 550 0.80 0.01 176 174 0.10 170.60 168.50 171.16 168.94 5.40 5.50

291 290 210 550 0.80 0.01 174 173 0.00 168.50 167.45 168.94 167.89 5.50 5.55

290 289 210 550 0.80 0.01 173 172 0.00 167.45 166.40 167.89 166.84 5.55 5.60

289 288 210 600 0.80 0.01 172 171 0.05 166.35 165.30 166.89 165.78 5.65 5.70

288 287 210 600 0.80 0.01 171 170 0.00 165.30 164.25 165.78 164.73 5.70 5.75

287 286 210 600 0.80 0.01 170 169 0.00 164.25 163.20 164.73 163.68 5.75 5.80

286 285 210 600 0.80 0.01 169 168 0.00 163.20 162.15 163.68 162.63 5.80 5.85

285 284 210 600 0.80 0.01 168 167 0.00 162.15 161.10 162.63 161.58 5.85 5.90

Page 115: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

103

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

284 p 50 600 0.80 0.00 167 166 0.00 161.10 161.05 161.58 161.53 5.90 4.95 p = pompa

p 276 160 600 0.80 0.00 166 169 0.00 165.25 165.09 161.53 165.57 0.75 3.91

276 275 210 700 0.80 0.01 169 168 0.10 164.99 163.94 165.67 164.50 4.01 4.06

275 274 210 700 0.80 0.01 168 167 0.00 163.94 162.89 164.50 163.45 4.06 4.11

274 273 210 700 0.80 0.01 167 166 0.00 162.89 160.79 163.45 161.35 4.11 5.21

273 272 210 700 0.80 0.01 166 164 0.00 160.79 158.69 161.35 159.25 5.21 5.31

272 271 210 700 0.80 0.01 164 163 0.00 158.69 157.64 159.25 158.20 5.31 5.36

271 270 210 700 0.80 0.01 163 161 0.00 157.64 155.54 158.20 156.10 5.36 5.46

270 269 210 700 0.80 0.01 161 160 0.00 155.54 154.49 156.10 155.05 5.46 5.51

269 262 210 800 0.80 0.01 160 158 0.10 154.39 152.29 155.15 152.93 5.61 5.71

268 267 210 200 0.80 0.02 218 219 0.00 217.25 213.89 217.41 214.05 0.75 5.11

267 266 210 300 0.80 0.05 219 209 0.10 213.79 203.29 214.15 203.53 5.21 5.71

266 265 210 300 0.80 0.03 209 202 0.00 203.29 196.99 203.53 197.23 5.71 5.01

265 264 210 300 0.80 0.02 202 198 0.00 196.99 192.79 197.23 193.03 5.01 5.21

264 263 210 300 0.80 0.02 198 195 0.00 192.79 189.43 193.03 189.67 5.21 5.57

263 262 210 400 0.80 0.01 195 192 0.10 189.33 186.81 189.77 187.13 5.67 5.19

262 252 210 500 0.80 0.00 192 191 0.10 186.71 186.50 187.23 186.90 5.29 4.50

261 260 210 200 0.80 0.04 222 218 0.00 221.25 212.85 221.41 213.01 0.75 5.15

260 259 210 200 0.80 0.02 218 214 0.00 212.85 208.65 213.01 208.81 5.15 5.35

259 257 210 200 0.80 0.01 214 212 0.00 208.65 206.55 208.81 206.71 5.35 5.45

258 257 210 200 0.80 0.01 208 209 0.00 206.55 204.45 206.71 204.61 1.45 4.55

257 256 210 250 0.80 0.01 209 208 0.05 204.40 202.30 204.66 202.50 4.60 5.70

256 253 210 350 0.80 0.01 208 207 0.10 202.20 201.15 202.60 201.43 5.80 5.85

253 252 210 450 0.80 0.01 207 205 0.10 201.05 199.58 201.53 199.94 5.95 5.42

252 251 210 500 0.80 0.01 205 203 0.05 199.53 197.43 199.99 197.83 5.47 5.57

251 250 210 500 0.80 0.02 203 199 0.00 197.43 193.23 197.83 193.63 5.57 5.77

250 249 210 550 0.80 0.01 199 197 0.05 193.18 191.08 193.68 191.52 5.82 5.92

249 248 210 550 0.80 0.01 197 194 0.00 191.08 188.98 191.52 189.42 5.92 5.02

248 247 210 600 0.80 0.01 194 192 0.05 188.93 186.83 189.47 187.31 5.07 5.17

247 246 210 700 0.80 0.01 192 190 0.10 186.73 184.63 187.41 185.19 5.27 5.37

246 245 210 750 0.80 0.01 190 188 0.05 184.58 182.48 185.24 183.08 5.42 5.52

Page 116: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

104

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

245 244 210 850 0.80 0.01 188 186 0.10 182.38 180.28 183.18 180.96 5.62 5.72

244 q 90 900 0.80 0.00 186 186 0.05 180.23 180.14 181.01 180.86 5.77 5.86 q = pompa

q 243 120 900 0.80 0.00 186 191 0.05 185.25 185.13 180.91 185.85 0.75 5.87

243 237 210 900 0.80 0.01 191 190 0.00 185.13 184.08 185.85 184.80 5.87 5.92

242 241 210 200 0.80 0.02 187 188 0.00 186.25 182.05 186.41 182.21 0.75 5.95

241 240 210 200 0.80 0.01 188 185 0.00 182.05 179.95 182.21 180.11 5.95 5.05

240 239 210 300 0.80 0.01 185 184 0.10 179.85 178.80 180.21 179.04 5.15 5.20

239 238 210 350 0.80 0.01 184 183 0.05 178.75 177.60 179.09 177.88 5.25 5.41

238 r 50 450 0.80 0.00 183 183 0.10 177.50 177.45 177.98 177.81 5.51 5.56 r = pompa

r 237 160 450 0.80 0.00 183 188 0.10 182.25 182.09 177.91 182.45 0.75 5.91

237 236 210 650 0.80 0.02 188 183 0.20 181.89 177.21 182.65 177.73 6.11 5.79

236 235 210 750 0.80 0.01 183 181 0.10 177.11 175.01 177.83 175.61 5.89 5.99

235 234 210 750 0.80 0.01 181 178 0.00 175.01 172.91 175.61 173.51 5.99 5.09

234 212 210 750 0.80 0.01 178 176 0.00 172.91 170.81 173.51 171.41 5.09 5.19

224 223 210 150 0.80 0.03 227 224 0.00 226.25 219.10 226.37 219.22 0.75 4.90

223 222 210 150 0.80 0.01 224 222 0.00 219.10 217.00 219.22 217.12 4.90 5.00

222 221 210 200 0.80 0.02 222 218 0.05 216.95 213.59 217.17 213.75 5.05 4.41

221 220 210 200 0.80 0.02 218 213 0.00 213.59 208.76 213.75 208.92 4.41 4.24

220 219 210 200 0.80 0.01 213 212 0.00 208.76 207.50 208.92 207.66 4.24 4.50

233 232 210 200 0.80 0.03 225 223 0.00 224.25 217.95 224.41 218.11 0.75 5.05

232 231 210 200 0.80 0.02 223 220 0.00 217.95 214.80 218.11 214.96 5.05 5.20

231 230 210 250 0.80 0.02 220 216 0.05 214.75 210.55 215.01 210.75 5.25 5.45

230 229 210 250 0.80 0.04 216 207 0.00 210.55 202.15 210.75 202.35 5.45 4.85

229 228 210 350 0.80 0.01 207 206 0.10 202.05 200.58 202.45 200.86 4.95 5.42

228 227 210 450 0.80 0.01 206 205 0.10 200.48 199.43 200.96 199.79 5.52 5.57

227 226 210 450 0.80 0.01 205 204 0.00 199.43 198.38 199.79 198.74 5.57 5.62

226 225 210 450 0.80 0.01 204 202 0.00 198.38 196.28 198.74 196.64 5.62 5.72

225 219 210 450 0.80 0.01 202 200 0.00 196.28 194.18 196.64 194.54 5.72 5.82

219 218 210 500 0.80 0.01 200 198 0.05 194.13 192.03 194.59 192.43 5.87 5.97

218 217 210 500 0.80 0.01 198 195 0.00 192.03 189.93 192.43 190.33 5.97 5.07

217 216 210 500 0.80 0.01 195 193 0.00 189.93 187.83 190.33 188.23 5.07 5.17

Page 117: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

105

Lampiran 15 Hasil perhitungan penanaman pipa (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

216 215 210 500 0.80 0.01 193 191 0.00 187.83 185.73 188.23 186.13 5.17 5.27

215 214 210 500 0.80 0.01 191 189 0.00 185.73 183.63 186.13 184.03 5.27 5.37

321 322 210 200 0.80 0.01 192 195 0.00 191.25 189.15 191.09 189.31 0.75 5.85

322 323 210 300 0.80 0.01 195 191 0.10 189.05 186.95 189.41 187.19 5.95 4.05

323 324 210 350 0.80 0.01 191 190 0.10 186.85 184.75 187.29 185.03 4.15 5.25

324 325 210 450 0.80 0.01 190 189 0.10 184.65 183.60 185.13 183.96 5.35 5.40

326 214 210 450 0.80 0.04 203 200 0.00 202.25 194.77 202.61 195.13 0.75 5.23

214 213 210 550 0.80 0.01 200 197 0.10 194.67 192.57 195.23 193.01 5.33 4.43

213 212 210 650 0.80 0.01 197 194 0.10 192.47 189.53 193.11 190.05 4.53 4.47

212 211 210 700 0.80 0.02 194 190 0.05 189.48 185.28 190.10 185.84 4.52 4.72

211 210 210 700 0.80 0.01 190 188 0.00 185.28 182.55 185.84 183.11 4.72 5.45

210 209 210 700 0.80 0.02 188 184 0.00 182.55 178.35 183.11 178.91 5.45 5.65

209 208 210 700 0.80 0.01 184 181 0.00 178.35 175.62 178.91 176.18 5.65 5.38

208 207 210 700 0.80 0.01 181 179 0.00 175.62 173.52 176.18 174.08 5.38 5.48

207 205 210 700 0.80 0.02 179 175 0.00 173.52 169.32 174.08 169.88 5.48 5.68

205 297 210 800 0.80 0.02 175 172 0.10 169.22 166.07 169.98 166.71 5.78 5.93

297 298 210 800 0.80 0.01 172 169 0.00 166.07 163.55 166.71 164.19 5.93 5.45

298 299 210 800 0.80 0.02 169 166 0.00 163.55 160.40 164.19 161.04 5.45 5.60

299 300 210 800 0.80 0.01 166 164 0.00 160.40 158.30 161.04 158.94 5.60 5.70

300 301 210 800 0.80 0.01 164 162 0.00 158.30 156.20 158.94 156.84 5.70 5.80

301 302 210 800 0.80 0.01 162 160 0.00 156.20 154.10 156.84 154.74 5.80 5.90

302 303 210 800 0.80 0.01 160 158 0.00 154.10 152.00 154.74 152.64 5.90 6.00

304 303 210 650 0.80 0.01 160 161 0.10 156.35 155.30 156.99 155.82 3.65 5.70

303 307 210 750 0.80 0.01 161 159 0.10 155.20 153.10 155.92 153.70 5.80 5.90

307 308 210 800 0.80 0.01 159 156 0.05 153.05 150.95 153.75 151.59 5.95 5.05

308 309 210 850 0.80 0.01 156 154 0.05 150.90 148.80 151.64 149.48 5.10 5.20

309 s 60 850 0.80 0.01 154 154 0.00 148.80 148.20 149.48 148.88 5.20 5.80 s = pompa

s 310 150 850 0.80 0.01 154 157 0.00 153.25 151.75 148.88 152.43 0.75 5.25

310 311 210 950 0.80 0.01 157 154 0.10 151.65 149.55 152.53 150.31 5.35 4.45

311 312 210 1000 0.80 0.01 154 153 0.05 149.50 148.45 150.36 149.25 4.50 4.55

312 IPAL 2 210 1000 0.80 0.01 153 152 0.00 148.45 146.35 149.25 147.15 4.55 5.65

Page 118: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

106

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

1 2 250 P 19 2.90 Permukiman 9016 26190.67 152.96 122.37 92.00 92.00 60.46 309.59 36.71 0.50 346.80

2 3 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 92.00 60.46 309.59 36.71 0.50 346.80

3 4 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 92.00 60.46 309.59 36.71 0.50 346.80

4 5 250 P 20 2.66 Permukiman 8328 22153.65 129.38 103.50 77.82 169.83 126.15 505.52 67.76 0.50 573.78

5 6 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 169.83 126.15 505.52 67.76 0.50 573.78

6 7 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 169.83 126.15 505.52 67.76 0.50 573.78

7 8 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 169.83 126.15 505.52 67.76 0.50 573.78

8 9 250 P 14 2.83 Permukiman 8772 24845.73 145.10 116.08 87.28 257.11 207.50 704.41 102.59 0.50 807.50

9 10 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 257.11 207.50 704.41 102.59 0.50 807.50

10 11 250 P 18 1.96 Permukiman 1848 3625.35 21.17 16.94 12.74 269.84 219.90 732.19 107.67 0.50 840.35

11 12 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 269.84 219.90 732.19 107.67 0.50 840.35

12 13 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 269.84 219.90 732.19 107.67 0.50 840.35

13 14 250 P 17 1.73 Permukiman 328 568.03 148.88 119.11 89.55 359.40 310.15 920.86 143.40 0.50 1064.76

14 15 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 359.40 310.15 920.86 143.40 0.50 1064.76

15 16 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 359.40 310.15 920.86 143.40 0.50 1064.76

16 17 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 359.40 310.15 920.86 143.40 0.50 1064.76

17 18 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 359.40 310.15 920.86 143.40 0.50 1064.76

18 19 250 P 15 2.10 Permukiman 8196 17232.99 100.64 80.51 60.54

591.61 564.06 1372.02 236.05 0.50 1608.58

P 16 1.99 Permukiman 24616 48870.91 285.41 228.33 171.68

19 TSK 1 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 591.61 564.06 1372.02 236.05 0.50 1608.58

20 21 250 P 12 1.80 Permukiman 3800 6828.14 39.88 31.90 23.99 23.99 12.05 105.61 9.57 0.50 115.68

21 22 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 23.99 12.05 105.61 9.57 0.50 115.68

22 23 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 23.99 12.05 105.61 9.57 0.50 115.68

23 24 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 23.99 12.05 105.61 9.57 0.50 115.68

24 25 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 23.99 12.05 105.61 9.57 0.50 115.68

25 26 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 23.99 12.05 105.61 9.57 0.50 115.68

26 27 250 P 11 1.49 Permukiman 3160 4721.74 27.58 22.06 16.59 40.57 22.63 160.81 16.19 0.50 177.50

27 28 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 40.57 22.63 160.81 16.19 0.50 177.50

28 29 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 40.57 22.63 160.81 16.19 0.50 177.50

Lampiran 16 Hasil perhitungan debit air limbah TSK

Page 119: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

107

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

29 30 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 40.57 22.63 160.81 16.19 0.50 177.50

30 31 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 40.57 22.63 160.81 16.19 0.50 177.50

31 32 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 40.57 22.63 160.81 16.19 0.50 177.50

32 33 250 P 13 3.36 Permukiman 15232 51227.96 299.18 239.34 179.96 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

33 34 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

34 35 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

35 36 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

36 37 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

37 38 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

38 39 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

39 40 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

40 41 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 220.53 172.60 623.03 87.99 0.50 711.52

41 TSK 2 250 P 10 3.10 Permukiman 22833 70731.61 413.09 330.47 248.47 469.00 426.87 1139.39 187.13 0.50 1327.02

42 43 250 P 8 1.49 Permukiman 3596 5360.58 31.31 25.05 18.83 18.83 9.01 87.02 7.51 0.50 95.04

43 44 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 18.83 9.01 87.02 7.51 0.50 95.04

44 45 250 P 7 0.62 Permukiman 2809 1755.20 10.25 8.20 6.17 25.00 12.66 109.15 9.97 0.50 119.63

45 46 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 25.00 12.66 109.15 9.97 0.50 119.63

46 TSK 3 250 P 9 1.40 Permukiman 11801 16539.93 96.60 77.28 58.10 83.10 53.51 285.37 33.16 0.50 319.03

47 48 250 P 3 0.54 Permukiman 6590 3568.41 20.84 16.67 12.54 12.54 5.53 62.84 5.00 0.50 68.34

48 49 250 P 5 1.09 Permukiman 3997 4375.08 25.55 20.44 15.37 27.90 14.44 119.20 11.13 0.50 130.83

49 50 250 P 6 1.96 Permukiman 5073 9958.65 58.16 46.53 34.98 62.89 38.30 228.34 25.09 0.50 253.94

50 51 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 62.89 38.30 228.34 25.09 0.50 253.94

51 52 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 62.89 38.30 228.34 25.09 0.50 253.94

52 53 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 62.89 38.30 228.34 25.09 0.50 253.94

53 TSK 4 250 P 4 2.54 Permukiman 2967 7549.29 44.09 35.27 26.52 89.41 58.42 302.57 35.67 0.50 338.75

54 55 250 P 2 0.70 Permukiman 18195 12720.78 74.29 59.43 44.69 44.69 25.42 173.73 17.83 0.50 192.06

55 56 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.69 25.42 173.73 17.83 0.50 192.06

56 57 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.69 25.42 173.73 17.83 0.50 192.06

57 58 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.69 25.42 173.73 17.83 0.50 192.06

Lampiran 16 Hasil perhitungan debit air limbah TSK (lanjutan)

Page 120: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

108

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa

Area Pelayanan Jumlah

Penduduk

Debit

Air

Minum

Debit

Air

Limbah PE/1000

PE/1000

kumulatif Q min Q max

Q infiltrasi Q peak

Kode Luas Jenis

Peruntukan

Kepadatan (jiwa) (L/detik) (L/detik)

Surface Saluran

Dari Ke (m) (km2) (jiwa/km2) (jiwa) (jiwa) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)

58 59 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.69 25.42 173.73 17.83 0.50 192.06

59 60 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.69 25.42 173.73 17.83 0.50 192.06

60 61 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 44.69 25.42 173.73 17.83 0.50 192.06

61 62 250 P 1 1.43 Permukiman 37329 53542.48 312.70 250.16 188.09 232.78 184.16 650.55 92.88 0.50 743.93

62 TSK 5 250 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 232.78 184.16 650.55 92.88 0.50 743.93

Lampiran 16 Hasil perhitungan debit air limbah TSK (lanjutan)

Page 121: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

109

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal V full

d

hitung

d

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

V full Q full

akhir V peak/

V full

V peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

1 2 250 0.35 0.80 0.98 0.35 2.50 0.42 450.00 112.50 436 430 0.02 0.02 2.25 0.36 1.14 2.57

2 3 250 0.35 0.80 0.98 0.35 2.50 0.42 450.00 112.50 430 435 0.02 0.02 2.25 0.36 1.14 2.57

3 4 250 0.35 0.80 0.98 0.35 2.50 0.42 450.00 112.50 435 432 0.01 0.02 2.25 0.36 1.14 2.57

4 5 250 0.57 0.80 0.98 0.59 2.50 0.55 550.00 137.50 432 427 0.02 0.02 2.51 0.60 1.14 2.86

5 6 250 0.57 0.80 0.98 0.59 2.50 0.55 550.00 137.50 427 418 0.04 0.02 2.51 0.60 1.14 2.86

6 7 250 0.57 0.80 0.98 0.59 2.50 0.55 550.00 137.50 418 411 0.03 0.03 2.97 0.71 1.14 3.39

7 8 250 0.57 0.80 0.98 0.59 2.50 0.55 550.00 137.50 411 404 0.03 0.03 2.97 0.71 1.14 3.39

8 9 250 0.81 0.80 0.98 0.82 2.50 0.65 650.00 162.50 404 393 0.04 0.02 2.94 0.98 1.14 3.36

9 10 250 0.81 0.80 0.98 0.82 2.50 0.65 650.00 162.50 393 389 0.02 0.02 2.98 0.99 1.14 3.39

10 11 250 0.84 0.80 0.98 0.86 2.50 0.66 700.00 175.00 389 383 0.02 0.02 2.95 1.13 1.14 3.36

11 12 250 0.84 0.80 0.98 0.86 2.50 0.66 700.00 175.00 383 380 0.01 0.01 2.33 0.90 1.14 2.66

12 13 250 0.84 0.80 0.98 0.86 2.50 0.66 700.00 175.00 380 375 0.02 0.02 2.91 1.12 1.14 3.32

13 14 250 1.06 0.80 0.98 1.09 2.50 0.74 750.00 187.50 375 379 0.02 0.02 2.67 1.18 1.14 3.05

14 15 250 1.06 0.80 0.98 1.09 2.50 0.74 750.00 187.50 379 370 0.04 0.01 2.49 1.10 1.14 2.84

15 16 250 1.06 0.80 0.98 1.09 2.50 0.74 750.00 187.50 370 369 0.00 0.01 2.49 1.10 1.14 2.84

16 17 250 1.06 0.80 0.98 1.09 2.50 0.74 750.00 187.50 369 366 0.01 0.01 2.49 1.10 1.14 2.84

17 18 250 1.06 0.80 0.98 1.09 2.50 0.74 750.00 187.50 366 372 0.02 0.01 2.49 1.10 1.14 2.84

18 19 250 1.61 0.80 0.98 1.64 2.85 0.86 850.00 212.50 372 366 0.02 0.01 2.90 1.64 1.14 3.30

19 TSK 1 250 1.61 0.80 0.98 1.64 2.85 0.86 850.00 212.50 366 334 0.13 0.01 2.90 1.64 1.14 3.30

20 21 250 0.12 0.80 0.98 0.12 0.80 0.43 450.00 112.50 396 372 0.10 0.01 1.55 0.25 1.14 1.77

21 22 250 0.12 0.80 0.98 0.12 0.80 0.43 450.00 112.50 372 375 0.01 0.02 2.20 0.35 1.14 2.50

22 23 250 0.12 0.80 0.98 0.12 0.80 0.43 450.00 112.50 375 351 0.10 0.02 2.20 0.35 1.14 2.50

23 24 250 0.12 0.80 0.98 0.12 0.80 0.43 450.00 112.50 351 340 0.04 0.01 1.55 0.25 1.14 1.77

24 25 250 0.12 0.80 0.98 0.12 0.80 0.43 450.00 112.50 340 327 0.05 0.01 1.55 0.25 1.14 1.77

25 26 250 0.12 0.80 0.98 0.12 0.80 0.43 450.00 112.50 327 323 0.02 0.01 1.47 0.23 1.14 1.68

26 27 250 0.18 0.80 0.98 0.18 0.80 0.54 550.00 137.50 323 312 0.04 0.01 1.78 0.42 1.14 2.02

27 28 250 0.18 0.80 0.98 0.18 0.80 0.54 550.00 137.50 312 307 0.02 0.01 1.68 0.40 1.14 1.92

28 29 250 0.18 0.80 0.98 0.18 0.80 0.54 550.00 137.50 307 301 0.02 0.01 1.68 0.40 1.14 1.92

29 30 250 0.18 0.80 0.98 0.18 0.80 0.54 550.00 137.50 301 295 0.02 0.01 1.78 0.42 1.14 2.02

30 31 250 0.18 0.80 0.98 0.18 0.80 0.54 550.00 137.50 295 300 0.02 0.01 1.68 0.40 1.14 1.92

Lampiran 17 Hasil perhitungan dimensi air limbah TSK

Page 122: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

110

Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q peak

d/D Q peak/

Q full

Q full

awal V full

d

hitung

d

disain R

Elevasi

Tanah 1

Elevasi

Tanah 2 Slope

Tanah

Slope

Pipa

V full Q full

akhir V peak/

V full

V peak

(m/dtk) Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m/dtk) (m) (mm) (mm) (m) (m) (m/dtk) m3/dtk

32 33 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.20 0.65 650.00 162.50 306 311 0.02 0.02 2.43 0.81 1.14 2.77

33 34 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.20 0.65 650.00 162.50 311 305 0.02 0.02 2.43 0.81 1.14 2.77

34 35 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.20 0.65 650.00 162.50 305 284 0.08 0.02 2.43 0.81 1.14 2.77

35 36 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.20 0.65 650.00 162.50 284 297 0.05 0.02 2.43 0.81 1.14 2.77

36 37 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.20 0.65 650.00 162.50 297 293 0.02 0.01 2.26 0.75 1.14 2.58

37 38 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.20 0.65 650.00 162.50 293 287 0.02 0.01 2.26 0.75 1.14 2.58

38 39 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.20 0.65 650.00 162.50 287 283 0.02 0.01 2.26 0.75 1.14 2.58

39 40 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.00 0.68 700.00 175.00 283 271 0.05 0.01 2.09 0.80 1.14 2.38

40 41 250 0.71 0.80 0.98 0.73 2.00 0.68 700.00 175.00 271 270 0.00 0.01 2.09 0.80 1.14 2.38

41 TSK 2 250 1.33 0.60 0.98 1.35 2.80 0.78 800.00 200.00 270 269 0.00 0.00 1.25 0.63 1.14 1.42

42 43 250 0.10 0.80 0.98 0.10 1.00 0.35 350.00 87.50 207 200 0.03 0.01 1.31 0.13 1.14 1.50

43 44 250 0.10 0.80 0.98 0.10 1.00 0.35 350.00 87.50 200 197 0.01 0.01 1.25 0.12 1.14 1.42

44 45 250 0.12 0.80 0.98 0.12 1.00 0.39 400.00 100.00 197 195 0.01 0.01 1.02 0.13 1.14 1.16

45 46 250 0.12 0.80 0.98 0.12 1.00 0.39 400.00 100.00 195 193 0.01 0.01 1.02 0.13 1.14 1.16

46 TSK 3 250 0.32 0.80 0.98 0.33 2.00 0.46 450.00 112.50 193 188 0.02 0.02 2.06 0.33 1.14 2.34

47 48 250 0.07 0.80 0.98 0.07 1.00 0.30 300.00 75.00 180 171 0.04 0.02 1.68 0.12 1.14 1.91

48 49 250 0.13 0.80 0.98 0.13 1.00 0.41 400.00 100.00 171 176 0.02 0.02 1.76 0.22 1.14 2.01

49 50 250 0.25 0.80 0.98 0.26 1.60 0.45 450.00 112.50 176 169 0.03 0.02 1.90 0.30 1.14 2.17

50 51 250 0.25 0.80 0.98 0.26 1.60 0.45 450.00 112.50 169 175 0.02 0.02 1.90 0.30 1.14 2.17

51 52 250 0.25 0.80 0.98 0.26 1.20 0.52 550.00 137.50 175 173 0.01 0.01 1.26 0.30 1.14 1.43

52 53 250 0.25 0.80 0.98 0.26 1.20 0.52 550.00 137.50 173 171 0.01 0.01 1.26 0.30 1.14 1.43

53 TSK 4 250 0.34 0.80 0.98 0.35 1.10 0.63 650.00 162.50 171 172 0.00 0.00 1.09 0.36 1.14 1.24

54 55 250 0.19 0.80 0.98 0.20 1.50 0.41 400.00 100.00 169 165 0.02 0.01 1.57 0.20 1.14 1.79

55 56 250 0.19 0.80 0.98 0.20 1.50 0.41 400.00 100.00 165 161 0.02 0.01 1.57 0.20 1.14 1.79

56 57 250 0.19 0.80 0.98 0.20 1.50 0.41 400.00 100.00 161 157 0.02 0.01 1.57 0.20 1.14 1.79

57 58 250 0.19 0.80 0.98 0.20 1.50 0.41 400.00 100.00 157 153 0.02 0.01 1.57 0.20 1.14 1.79

58 59 250 0.19 0.80 0.98 0.20 1.50 0.41 400.00 100.00 153 149 0.02 0.01 1.57 0.20 1.14 1.79

59 60 250 0.19 0.80 0.98 0.20 1.00 0.50 500.00 125.00 149 147 0.01 0.01 1.18 0.23 1.14 1.34

60 61 250 0.19 0.80 0.98 0.20 1.00 0.50 500.00 125.00 147 145 0.01 0.01 1.18 0.23 1.14 1.34

61 62 250 0.74 0.80 0.98 0.76 2.60 0.61 600.00 150.00 145 139 0.02 0.02 2.71 0.77 1.14 3.09

62 TSK 5 250 0.74 0.80 0.98 0.76 2.60 0.61 600.00 150.00 139 133 0.02 0.02 2.71 0.77 1.14 3.09

Lampiran 17 Hasil perhitungan dimensi air limbah TSK (lanjutan)

Page 123: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

111

Lampiran 18 Hasil perhitungan volume air limbah

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full d d min V min/V

full

V full V min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

1 2 250 0.06 0.36 0.17 0.24 450 107.04 0.74 2.25 1.66

2 3 250 0.06 0.36 0.17 0.24 450 107.04 0.74 2.25 1.66

3 4 250 0.06 0.36 0.17 0.24 450 107.04 0.74 2.25 1.66

4 5 250 0.13 0.60 0.21 0.12 550 67.67 0.52 2.51 1.31 Gelontor

5 6 250 0.13 0.60 0.21 0.12 550 67.67 0.52 2.51 1.31 Gelontor

6 7 250 0.13 0.71 0.18 0.06 550 31.64 0.46 2.97 1.36 Gelontor

7 8 250 0.13 0.71 0.18 0.06 550 31.64 0.46 2.97 1.36 Gelontor

8 9 250 0.21 0.98 0.21 0.12 650 81.21 0.52 2.94 1.55

9 10 250 0.21 0.99 0.21 0.12 650 78.13 0.52 2.98 1.55

10 11 250 0.22 1.13 0.19 0.09 700 61.33 0.49 2.95 1.44

11 12 250 0.22 0.90 0.25 0.19 700 133.21 0.59 2.33 1.38

12 13 250 0.22 1.12 0.20 0.09 700 64.79 0.49 2.91 1.43

13 14 250 0.31 1.18 0.26 0.23 750 168.90 0.73 2.67 1.94

14 15 250 0.31 1.10 0.28 0.26 750 198.11 0.76 2.49 1.90

15 16 250 0.31 1.10 0.28 0.26 750 198.11 0.76 2.49 1.90

16 17 250 0.31 1.10 0.28 0.26 750 198.11 0.76 2.49 1.90

17 18 250 0.31 1.10 0.28 0.26 750 198.11 0.76 2.49 1.90

18 19 250 0.56 1.64 0.34 0.29 850 243.44 0.79 2.90 2.28

19 TSK 1 250 0.56 1.64 0.34 0.29 850 243.44 0.79 2.90 2.28

20 21 250 0.01 0.25 0.05 0.10 450 43.90 0.40 1.55 0.62 Gelontor

21 22 250 0.01 0.35 0.03 0.07 450 31.04 0.37 2.20 0.81 Gelontor

22 23 250 0.01 0.35 0.03 0.07 450 31.04 0.37 2.20 0.81 Gelontor

23 24 250 0.01 0.25 0.05 0.10 450 43.90 0.40 1.55 0.62 Gelontor

24 25 250 0.01 0.25 0.05 0.10 450 43.90 0.40 1.55 0.62 Gelontor

25 26 250 0.01 0.23 0.05 0.10 450 46.27 0.50 1.47 0.74 Gelontor

26 27 250 0.02 0.42 0.05 0.11 550 59.04 0.51 1.78 0.90 Gelontor

27 28 250 0.02 0.40 0.06 0.11 550 62.23 0.51 1.68 0.86 Gelontor

28 29 250 0.02 0.40 0.06 0.11 550 62.23 0.51 1.68 0.86 Gelontor

29 30 250 0.02 0.42 0.05 0.11 550 59.04 0.51 1.78 0.90 Gelontor

30 31 250 0.02 0.40 0.06 0.11 550 62.23 0.51 1.68 0.86 Gelontor

31 32 250 0.02 0.40 0.06 0.11 550 62.23 0.51 1.68 0.86 Gelontor

Page 124: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

112

Lampiran 18 Hasil perhitungan volume air limbah (lanjutan)

Jalur Pipa (No. Manhole) Panjang

Pipa Q min Q full

Q min/Q full d min/D full d d min V min/V

full

V full V min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

32 33 250 0.17 0.81 0.21 0.23 650 148.25 0.73 2.43 1.77

33 34 250 0.17 0.81 0.21 0.23 650 148.25 0.73 2.43 1.77

34 35 250 0.17 0.81 0.21 0.23 650 148.25 0.73 2.43 1.77

35 36 250 0.17 0.81 0.21 0.23 650 148.25 0.73 2.43 1.77

36 37 250 0.17 0.75 0.23 0.26 650 168.89 0.76 2.26 1.72

37 38 250 0.17 0.75 0.23 0.26 650 168.89 0.76 2.26 1.72

38 39 250 0.17 0.75 0.23 0.26 650 168.89 0.76 2.26 1.72

39 40 250 0.17 0.80 0.22 0.23 700 161.19 0.73 2.09 1.52

40 41 250 0.17 0.80 0.22 0.23 700 161.19 0.73 2.09 1.52

41 TSK 2 250 0.43 0.63 0.68 0.56 800 448.62 0.76 1.25 0.95

42 43 250 0.01 0.13 0.07 0.14 350 49.92 0.54 1.31 0.71 Gelontor

43 44 250 0.01 0.12 0.08 0.15 350 52.62 0.55 1.25 0.69 Gelontor

44 45 250 0.01 0.13 0.10 0.20 400 79.38 0.60 1.02 0.61 Gelontor

45 46 250 0.01 0.13 0.10 0.20 400 79.38 0.60 1.02 0.61 Gelontor

46 TSK 3 250 0.05 0.33 0.16 0.23 450 102.40 0.73 2.06 1.50

47 48 250 0.01 0.12 0.05 0.09 300 28.00 0.39 1.68 0.66 Gelontor

48 49 250 0.01 0.22 0.07 0.13 400 52.30 0.53 1.76 0.93 Gelontor

49 50 250 0.04 0.30 0.13 0.15 450 68.95 0.55 1.90 1.05 Gelontor

50 51 250 0.04 0.30 0.13 0.15 450 68.95 0.55 1.90 1.05 Gelontor

51 52 250 0.04 0.30 0.13 0.16 550 86.26 0.56 1.26 0.70 Gelontor

52 53 250 0.04 0.30 0.13 0.16 550 86.26 0.56 1.26 0.70 Gelontor

53 TSK 4 250 0.06 0.36 0.16 0.22 650 145.58 0.72 1.09 0.79

54 55 250 0.03 0.20 0.13 0.16 400 62.89 0.56 1.57 0.88 Gelontor

55 56 250 0.03 0.20 0.13 0.16 400 62.89 0.56 1.57 0.88 Gelontor

56 57 250 0.03 0.20 0.13 0.16 400 62.89 0.56 1.57 0.88 Gelontor

57 58 250 0.03 0.20 0.13 0.16 400 62.89 0.56 1.57 0.88 Gelontor

58 59 250 0.03 0.20 0.13 0.16 400 62.89 0.56 1.57 0.88 Gelontor

59 60 250 0.03 0.23 0.11 0.12 500 59.89 0.52 1.18 0.61 Gelontor

60 61 250 0.03 0.23 0.11 0.12 500 59.89 0.52 1.18 0.61 Gelontor

61 62 250 0.18 0.77 0.24 0.28 600 168.80 0.78 2.71 2.12

62 TSK 5 250 0.18 0.77 0.24 0.28 600 168.80 0.78 2.71 2.12

Page 125: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

113

Jalur Pipa (No.

Manhole) D d min dg d min dg d min/

d full

A full A min/

A full

A min dg/D

Ag/

A full

Ag Vw L Q

Gelontor

Vol.

Gelontor

Dari Ke (mm) (mm) (mm) rata-rata rata-rata (m2) (m2) (mm) (m/dtk) (m) m3/dtk (m3)

4 5 550 67.67 60 27.07 24 0.12 0.24 0.12 0.03 0.11 0.13 0.03 3.48 250.00 0.01 0.36

20 21 450 43.90 60 17.56 24 0.10 0.16 0.10 0.02 0.13 0.13 0.02 1.68 250.00 0.01 1.42

42 43 350 49.92 60 19.97 24 0.14 0.10 0.14 0.01 0.17 0.19 0.02 1.79 250.00 0.01 1.17

47 48 300 28.00 60 11.20 24 0.09 0.07 0.09 0.01 0.20 0.23 0.02 1.64 250.00 0.02 2.41

54 55 400 62.89 60 25.16 24 0.16 0.13 0.16 0.02 0.15 0.17 0.02 2.62 250.00 0.00 0.40

Lampiran 19 Hasil perhitungan debit penggelontoran TSK

Page 126: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

114

Lampiran 20 Hasil perhitungan volume akhir air limbah TSK Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full

Q min/Q full d min/D full D d min

V min/V full V full V min

Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

1 2 250 0.06 (-) 0.36 0.17 0.24 450.00 107.04 0.74 2.25 1.66

2 3 250 0.06 (-) 0.36 0.17 0.24 450.00 107.04 0.74 2.25 1.66

3 4 250 0.06 (-) 0.36 0.17 0.24 450.00 107.04 0.74 2.25 1.66

4 5 250 0.13 0.13 0.60 0.22 0.32 550.00 175.95 0.82 2.51 2.06

5 6 250 0.13 0.26 0.60 0.43 0.43 550.00 237.28 0.93 2.51 2.34

6 7 250 0.13 0.26 0.71 0.36 0.36 550.00 200.54 0.86 2.97 2.57

7 8 250 0.13 0.26 0.71 0.36 0.36 550.00 200.54 0.86 2.97 2.57

8 9 250 0.21 (-) 0.98 0.21 0.12 650.00 81.21 0.52 2.94 1.55

9 10 250 0.21 (-) 0.99 0.21 0.12 650.00 78.13 0.52 2.98 1.55

10 11 250 0.22 (-) 1.13 0.19 0.09 700.00 61.33 0.49 2.95 1.44

11 12 250 0.22 (-) 0.90 0.25 0.19 700.00 133.21 0.59 2.33 1.38

12 13 250 0.22 (-) 1.12 0.20 0.09 700.00 64.79 0.49 2.91 1.43

13 14 250 0.31 (-) 1.18 0.26 0.23 750.00 168.90 0.73 2.67 1.94

14 15 250 0.31 (-) 1.10 0.28 0.26 750.00 198.11 0.76 2.49 1.90

15 16 250 0.31 (-) 1.10 0.28 0.26 750.00 198.11 0.76 2.49 1.90

16 17 250 0.31 (-) 1.10 0.28 0.26 750.00 198.11 0.76 2.49 1.90

17 18 250 0.31 (-) 1.10 0.28 0.26 750.00 198.11 0.76 2.49 1.90

18 19 250 0.56 (-) 1.64 0.34 0.29 850.00 243.44 0.79 2.90 2.28

19 TSK 1 250 0.56 (-) 1.64 0.34 0.29 850.00 243.44 0.79 2.90 2.28

20 21 250 0.01 0.02 0.25 0.09 0.23 450.00 102.38 0.73 1.55 1.13

21 22 250 0.01 0.03 0.35 0.10 0.24 450.00 106.37 0.74 2.20 1.62

22 23 250 0.01 0.03 0.35 0.10 0.24 450.00 106.37 0.74 2.20 1.62

23 24 250 0.01 0.03 0.25 0.14 0.24 450.00 106.33 0.74 1.55 1.14

24 25 250 0.01 0.03 0.25 0.14 0.24 450.00 106.33 0.74 1.55 1.14

25 26 250 0.01 0.03 0.23 0.14 0.24 450.00 109.65 0.74 1.47 1.10

26 27 250 0.02 0.04 0.42 0.10 0.20 550.00 112.70 0.70 1.78 1.25

27 28 250 0.02 0.04 0.40 0.11 0.21 550.00 115.83 0.71 1.68 1.20

28 29 250 0.02 0.04 0.40 0.11 0.21 550.00 115.83 0.71 1.68 1.20

29 30 250 0.02 0.04 0.42 0.10 0.20 550.00 112.70 0.70 1.78 1.25

30 31 250 0.02 0.04 0.40 0.11 0.21 550.00 115.83 0.71 1.68 1.20

Page 127: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

115

Lampiran 20 Hasil perhitungan volume akhir air limbah TSK (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa Q min

Q min +

Q gelontor Q full Q min/

Q full d min/D full

D d min V min/V full

V full V min Keterangan

Dari Ke (m) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (mm) (mm) (m/dtk) (m/dtk)

32 33 250 0.17 (-) 0.81 0.21 0.23 650.00 148.25 0.73 2.43 1.77

33 34 250 0.17 (-) 0.81 0.21 0.23 650.00 148.25 0.73 2.43 1.77

34 35 250 0.17 (-) 0.81 0.21 0.23 650.00 148.25 0.73 2.43 1.77

35 36 250 0.17 (-) 0.81 0.21 0.23 650.00 148.25 0.73 2.43 1.77

36 37 250 0.17 (-) 0.75 0.23 0.26 650.00 168.89 0.76 2.26 1.72

37 38 250 0.17 (-) 0.75 0.23 0.26 650.00 168.89 0.76 2.26 1.72

38 39 250 0.17 (-) 0.75 0.23 0.26 650.00 168.89 0.76 2.26 1.72

39 40 250 0.17 (-) 0.80 0.22 0.23 700.00 161.19 0.73 2.09 1.52

40 41 250 0.17 (-) 0.80 0.22 0.23 700.00 161.19 0.73 2.09 1.52

41 TSK 2 250 0.43 (-) 0.63 0.68 0.56 800.00 448.62 0.76 1.25 0.95

42 43 250 0.01 0.02 0.13 0.14 0.30 350.00 104.23 0.80 1.31 1.05

43 44 250 0.01 0.03 0.12 0.22 0.32 350.00 112.15 0.82 1.25 1.02

44 45 250 0.01 0.03 0.13 0.24 0.34 400.00 134.29 0.84 1.02 0.85

45 46 250 0.01 0.03 0.13 0.24 0.34 400.00 134.29 0.84 1.02 0.85

46 TSK 3 250 0.05 (-) 0.33 0.16 0.23 450.00 102.40 0.73 2.06 1.50

47 48 250 0.01 0.02 0.12 0.18 0.34 300.00 102.04 0.84 1.68 1.41

48 49 250 0.01 0.04 0.22 0.16 0.26 400.00 104.78 0.76 1.76 1.34

49 50 250 0.04 0.06 0.30 0.20 0.30 450.00 133.72 0.80 1.90 1.52

50 51 250 0.04 0.06 0.30 0.20 0.30 450.00 133.72 0.80 1.90 1.52

51 52 250 0.04 0.06 0.30 0.20 0.30 550.00 164.99 0.80 1.26 1.00

52 53 250 0.04 0.06 0.30 0.20 0.30 550.00 164.99 0.80 1.26 1.00

53 TSK 4 250 0.06 (-) 0.36 0.16 0.22 650.00 145.58 0.72 1.09 0.79

54 55 250 0.03 0.03 0.20 0.15 0.27 400.00 107.97 0.77 1.57 1.21

55 56 250 0.03 0.06 0.20 0.28 0.38 400.00 151.41 0.88 1.57 1.38

56 57 250 0.03 0.06 0.20 0.28 0.38 400.00 151.41 0.88 1.57 1.38

57 58 250 0.03 0.06 0.20 0.28 0.38 400.00 151.41 0.88 1.57 1.38

58 59 250 0.03 0.06 0.20 0.28 0.38 400.00 151.41 0.88 1.57 1.38

59 60 250 0.03 0.06 0.23 0.24 0.34 500.00 168.99 0.84 1.18 0.99

60 61 250 0.03 0.06 0.23 0.24 0.34 500.00 168.99 0.84 1.18 0.99

61 62 250 0.18 (-) 0.77 0.24 0.28 600.00 168.80 0.78 2.71 2.12

62 TSK 5 250 0.18 (-) 0.77 0.24 0.28 600.00 168.80 0.78 2.71 2.12

Page 128: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

116

Lampiran 21 Hasil perhitungan penanaman pipa TSK Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

1 2 250 450 0.80 0.02 436 430 0.00 435.00 429.75 435.36 430.11 1.00 0.25

2 a 70 450 0.80 0.02 430 434 0.00 429.75 428.28 430.11 428.64 0.25 5.72 a = pompa

a 3 180 450 0.80 0.02 434 435 0.00 433.00 429.22 433.36 429.58 1.00 5.78

3 4 250 450 0.80 0.01 435 432 0.00 429.22 426.72 429.58 427.08 5.78 5.28

4 5 250 550 0.80 0.02 432 427 0.10 426.62 421.62 427.18 422.06 5.38 5.38

5 6 250 550 0.80 0.02 427 418 0.00 421.62 416.62 422.06 417.06 5.38 1.38

6 7 250 550 0.80 0.03 418 411 0.00 416.62 409.62 417.06 410.06 1.38 1.38

7 8 250 550 0.80 0.03 411 404 0.00 409.62 402.62 410.06 403.06 1.38 1.38

8 9 250 650 0.80 0.04 404 393 0.10 402.52 392.52 403.16 393.04 1.48 0.48

9 10 250 650 0.80 0.02 393 389 0.00 392.52 386.90 393.04 387.42 0.48 2.11

10 11 250 700 0.80 0.02 389 383 0.05 386.85 381.85 387.47 382.41 2.16 1.16

11 12 250 700 0.80 0.01 383 380 0.00 381.85 378.72 382.41 379.28 1.16 1.28

12 13 250 700 0.80 0.02 380 375 0.00 378.72 373.85 379.28 374.41 1.28 1.16

13 b 60 750 0.80 0.02 375 378 0.05 373.80 372.60 374.46 373.20 1.21 5.41 b = pompa

b 14 190 750 0.80 0.02 378 379 0.05 377.00 373.20 373.25 373.80 1.00 5.80

14 15 250 750 0.80 0.01 379 370 0.00 370.05 366.80 370.65 367.40 8.96 3.21

15 16 250 750 0.80 0.01 370 369 0.00 366.80 363.55 367.40 364.15 3.21 5.46

16 17 250 750 0.80 0.01 369 366 0.00 363.55 361.55 364.15 362.15 5.46 4.46

17 18 250 750 0.80 0.01 366 364 0.00 361.55 359.05 362.15 359.65 4.46 4.96

18 19 250 850 0.80 0.01 364 360 0.10 358.95 355.22 359.75 355.90 5.06 4.78

19 TSK 1 250 850 0.80 0.01 360 359 0.00 355.22 353.97 355.90 354.65 4.78 5.03

20 21 250 450 0.80 0.03 396 390 0.00 395.00 387.50 395.36 387.86 1.00 2.50

21 22 250 450 0.80 0.03 390 385 0.00 387.50 380.00 387.86 380.36 2.50 5.00

22 23 250 450 0.80 0.02 385 379 0.00 380.00 375.00 380.36 375.36 5.00 4.00

23 24 250 450 0.80 0.01 379 374 0.00 375.00 372.50 375.36 372.86 4.00 1.50

24 25 250 450 0.80 0.01 374 371 0.00 372.50 370.00 372.86 370.36 1.50 1.00

25 26 250 450 0.80 0.01 371 370 0.00 370.00 367.50 370.36 367.86 1.00 2.50

26 27 250 550 0.80 0.01 370 368 0.10 367.40 364.90 367.96 365.34 2.60 3.10

27 28 250 550 0.80 0.01 368 364 0.00 364.90 362.40 365.34 362.84 3.10 1.60

28 29 250 550 0.80 0.01 364 361 0.00 362.40 360.15 362.84 360.59 1.60 0.85

29 30 250 550 0.80 0.01 361 359 0.00 360.15 357.65 360.59 358.09 0.85 1.35

Page 129: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

117

Lampiran 21 Hasil perhitungan penanaman pipa TSK (lanjutan) Jalur Pipa (No.

Manhole)

Panjang

Pipa D

d/D Slope

Pipa

Elevasi Tanah Selisih Elevasi Dasar Saluran Elevasi Muka Air Kedalaman Galian Keterangan

Dari Ke (m) (mm) Us (m) Ds (m) Diameter Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m) Us (m) Ds (m)

31 32 250 550 0.80 0.01 357 355 0.00 352.65 350.15 353.09 350.59 4.35 4.85

32 33 250 650 0.80 0.02 355 350 0.10 350.05 346.30 350.69 346.82 4.95 3.70

33 34 250 650 0.80 0.02 350 346 0.00 346.30 342.55 346.82 343.07 3.70 3.45

34 35 250 650 0.80 0.02 346 341 0.00 342.55 338.80 343.07 339.32 3.45 2.20

35 36 250 650 0.80 0.02 341 337 0.00 338.80 335.05 339.32 335.57 2.20 1.95

37 38 250 650 0.80 0.01 333 330 0.00 331.80 328.55 332.32 329.07 1.20 1.45

38 39 250 650 0.80 0.01 330 329 0.00 328.55 325.30 329.07 325.82 1.45 3.70

39 40 250 700 0.80 0.01 329 325 0.05 325.25 322.75 325.87 323.31 3.75 2.25

40 41 250 700 0.80 0.01 325 321 0.00 322.75 320.25 323.31 320.81 2.25 0.75

41 TSK 2 250 800 0.80 0.01 321 319 0.10 320.15 317.65 320.91 318.29 0.85 1.35

42 43 250 350 0.80 0.01 207 205 0.00 206.00 203.50 206.28 203.78 1.00 1.50

43 44 250 350 0.80 0.01 205 203 0.00 203.50 201.00 203.78 201.28 1.50 2.00

44 45 250 400 0.80 0.01 203 200 0.05 200.95 198.45 201.33 198.77 2.05 1.55

45 46 250 400 0.80 0.01 200 198 0.00 198.45 197.20 198.77 197.52 1.55 0.80

46 TSK 3 250 450 0.80 0.02 198 195 0.05 197.15 192.78 197.57 193.14 0.85 2.23

47 48 250 300 0.80 0.02 180 177 0.00 179.00 174.00 179.24 174.24 1.00 3.00

48 49 250 400 0.80 0.02 177 176 0.10 173.90 170.15 174.34 170.47 3.10 5.85

49 50 250 450 0.80 0.02 176 169 0.05 170.10 166.35 170.52 166.71 5.90 2.65

50 c 60 450 0.80 0.01 169 171 0.00 166.35 165.87 166.71 166.23 2.65 5.13 c = pompa

c 51 190 450 0.80 0.01 171 173 0.00 170.00 168.48 166.23 168.84 1.00 4.52

51 52 250 550 0.80 0.01 173 167 0.10 162.50 161.25 163.06 161.69 10.50 5.75

52 53 250 550 0.80 0.01 167 165 0.00 161.25 160.00 161.69 160.44 5.75 5.00

53 TSK 4 250 650 0.80 0.00 165 163 0.10 159.90 159.15 160.54 159.67 5.10 3.85

54 55 250 400 0.80 0.01 169 166 0.00 168.00 165.00 168.32 165.32 1.00 1.00

55 56 250 400 0.80 0.01 166 163 0.00 165.00 162.00 165.32 162.32 1.00 1.00

56 57 250 400 0.80 0.01 163 160 0.00 162.00 159.00 162.32 159.32 1.00 1.00

57 58 250 400 0.80 0.01 160 158 0.00 159.00 156.00 159.32 156.32 1.00 2.00

58 59 250 400 0.80 0.01 158 154 0.00 156.00 153.00 156.32 153.32 2.00 1.00

60 61 250 500 0.80 0.01 151 152 0.00 150.40 149.15 150.80 149.55 0.60 2.85

61 62 250 600 0.80 0.02 152 149 0.10 149.05 143.88 149.65 144.36 2.95 5.13

62 TSK 5 250 600 0.80 0.02 149 144 0.00 143.88 138.70 144.36 139.18 5.13 5.30

Page 130: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

118

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan

No Tahun Curah Hujan

(mm/hari) Ri-Ri ave

(Ri-Ri

ave)²

1 2000 278.08 -40.11 1609.06

2 2001 318.75 0.55 0.31

3 2002 362.08 43.89 1926.06

4 2003 331.08 12.89 166.07

5 2004 351.92 33.72 1137.05

6 2005 402.33 84.14 7079.02

7 2006 249.25 -68.95 4753.61

8 2007 314.67 -3.53 12.46

9 2008 339.25 21.05 443.25

10 2009 291.50 -26.70 712.70

11 2010 337.58 19.39 375.85

12 2011 237.08 -81.11 6579.33

13 2012 304.67 -13.53 183.05

14 2013 336.50 18.30 335.02

Jumlah 4454.75 25312.86

Ri ave 318.20

SR = ((Ʃ(Ri-Ri ave)²)/(n-1))^0.5 =

44.13

SN = 1.01

1/α = SR/SN = 43.71

Yn =

0.51

µ = Ri ave-(1/α x Yn) =

295.90

PUH 5. R24 = µ+(1/α x Yt) = 361.43

PUH 10. R24 = µ+(1/α x Yt) = 394.25

PUH 20. R24 = µ+(1/α x Yt) =

425.32

Page 131: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

119

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan intensitas hujan untuk PUH 5 tahun Perhitungan intensitas hujan untuk PUH 10 tahun Waktu

Hujan

(menit)

A B R24 A x R24 B + R24 R

(mm)

Waktu

Hujan

(menit)

A B R24 A x R24 B + R24 R

(mm)

1 5.85 21.60 361.43 2114.35 383.03 5.52

1 5.85 21.60 394.25 2306.39 415.85 5.55

5 29.10 116.00 361.43 10517.52 477.43 22.03

5 29.10 116.00 394.25 11472.79 510.25 22.48

10 73.80 254.00 361.43 26673.30 615.43 43.34

10 73.80 254.00 394.25 29095.94 648.25 44.88

15 138.00 424.00 361.43 49876.90 785.43 63.50

15 138.00 424.00 394.25 54407.04 818.25 66.49

20 228.00 636.00 361.43 82405.31 997.43 82.62

20 228.00 636.00 394.25 89889.89 1030.25 87.25

25 351.00 909.00 361.43 126860.80 1270.43 99.86

25 351.00 909.00 394.25 138383.12 1303.25 106.18

30 524.00 1272.00 361.43 189387.64 1633.43 115.94

30 524.00 1272.00 394.25 206589.04 1666.25 123.98

35 774.00 1781.00 361.43 279744.34 2142.43 130.57

35 774.00 1781.00 394.25 305152.51 2175.25 140.28

40 1159.00 2544.00 361.43 418893.65 2905.43 144.18

40 1159.00 2544.00 394.25 456940.26 2938.25 155.51

45 1811.00 3816.00 361.43 654543.92 4177.43 156.69

45 1811.00 3816.00 394.25 713993.79 4210.25 169.58

50 3131.00 6360.00 361.43 1131627.28 6721.43 168.36

50 3131.00 6360.00 394.25 1234408.93 6754.25 182.76

55 7119.00 13992.00 361.43 2572997.32 14353.43 179.26

55 7119.00 13992.00 394.25 2806693.44 14386.25 195.10

59 39083.00 75048.00 361.43 14125643.22 75409.43 187.32

59 39083.00 75048.00 394.25 15408624.74 75442.25 204.24

Page 132: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

120

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan intensitas hujan untuk PUH 20 tahun

Waktu

Hujan

(menit)

A B R24 A x R24 B + R24 R

(mm)

1 5.85 21.60 425.32 2488.09 446.92 5.57

5 29.10 116.00 425.32 12376.67 541.32 22.86

10 73.80 254.00 425.32 31388.25 679.32 46.21

15 138.00 424.00 425.32 58693.48 849.32 69.11

20 228.00 636.00 425.32 96971.83 1061.32 91.37

25 351.00 909.00 425.32 149285.58 1334.32 111.88

30 524.00 1272.00 425.32 222865.09 1697.32 131.30

35 774.00 1781.00 425.32 329193.85 2206.32 149.21

40 1159.00 2544.00 425.32 492940.15 2969.32 166.01

45 1811.00 3816.00 425.32 770245.57 4241.32 181.61

50 3131.00 6360.00 425.32 1331661.44 6785.32 196.26

55 7119.00 13992.00 425.32 3027817.89 14417.32 210.01

59 39083.00 75048.00 425.32 16622588.35 75473.32 220.24

Page 133: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

121

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan 3 jenis persamaan intensitas hujan dengan PUH 5 tahun t

(menit) R (mm) I I x t I² I² x t log t log I log t x log I (log t)² t1/2 I x t1/2 I² x t1/2

1 5.52 331.21 331.21 109697.47 109697.47 0.00 2.52 0.00 0.00 1.00 331.21 109697.47

5 22.03 264.36 1321.78 69883.65 349418.25 0.70 2.42 1.69 0.49 2.24 591.12 156264.59

10 43.34 260.05 2600.47 67624.35 676243.51 1.00 2.42 2.42 1.00 3.16 822.34 213846.97

15 63.50 254.01 3810.18 64521.94 967829.10 1.18 2.40 2.83 1.38 3.87 983.78 249892.40

20 82.62 247.85 4957.07 61431.46 1228629.17 1.30 2.39 3.11 1.69 4.47 1108.44 274729.83

25 99.86 239.66 5991.41 57435.20 1435879.91 1.40 2.38 3.33 1.95 5.00 1198.28 287175.98

30 115.94 231.89 6956.70 53772.95 1613188.63 1.48 2.37 3.49 2.18 5.48 1270.11 294526.60

35 130.57 223.84 7834.41 50104.53 1753658.71 1.54 2.35 3.63 2.38 5.92 1324.26 296422.42

40 144.18 216.26 8650.58 46770.30 1870812.18 1.60 2.33 3.74 2.57 6.32 1367.78 295801.38

45 156.69 208.91 9401.15 43645.29 1964037.94 1.65 2.32 3.84 2.73 6.71 1401.44 292781.49

50 168.36 202.03 10101.67 40817.50 2040874.82 1.70 2.31 3.92 2.89 7.07 1428.59 288623.28

55 179.26 195.56 10755.61 38242.35 2103329.34 1.74 2.29 3.99 3.03 7.42 1450.29 283612.87

59 187.32 190.49 11239.16 36288.05 2140995.11 1.77 2.28 4.04 3.14 7.68 1463.21 278733.82

Jumlah 3066.12 83951.39 740235.05 18254594.14 17.06 30.78 40.02 25.44 66.34 14740.84 3322109.12

Rumus Talbot Rumus Sherman Rumus Ishiguro

a = 27813.12 log a = 2.53 a = 3269.73

b = 90.54 a = 340.07 b = 9.06

Untuk t = 25 menit n = 0.13 untuk t = 15 menit

I = 240.71 mm/jam untuk t = 5 menit I = 252.9 mm/jam

I = 278.23 mm/jam

Page 134: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

122

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan 3 jenis persamaan intensitas hujan dengan PUH 10 tahun t

(menit) R (mm) I I x t I² I² x t log t log I log t x log I (log t)² t1/2 I x t1/2 I² x t1/2

1 5.55 332.77 332.77 110734.94 110734.94 0.00 2.52 0.00 0.00 1.00 332.77 110734.94

5 22.48 269.81 1349.07 72799.40 363997.00 0.70 2.43 1.70 0.49 2.24 603.32 162784.41

10 44.88 269.30 2693.01 72523.20 725231.96 1.00 2.43 2.43 1.00 3.16 851.61 229338.48

15 66.49 265.97 3989.50 70738.19 1061072.92 1.18 2.42 2.85 1.38 3.87 1030.08 273967.85

20 87.25 261.75 5235.01 68513.42 1370268.41 1.30 2.42 3.15 1.69 4.47 1170.58 306401.33

25 106.18 254.84 6370.97 64942.74 1623568.58 1.40 2.41 3.36 1.95 5.00 1274.19 324713.72

30 123.98 247.97 7439.05 61488.26 1844647.72 1.48 2.39 3.54 2.18 5.48 1358.18 336785.06

35 140.28 240.49 8417.02 57833.62 2024176.80 1.54 2.38 3.68 2.38 5.92 1422.74 342148.33

40 155.51 233.27 9330.85 54415.51 2176620.49 1.60 2.37 3.79 2.57 6.32 1475.34 344153.92

45 169.58 226.11 10175.07 51126.94 2300712.16 1.65 2.35 3.89 2.73 6.71 1516.81 342969.92

50 182.76 219.31 10965.61 48097.87 2404893.46 1.70 2.34 3.98 2.89 7.07 1550.77 340103.29

55 195.10 212.83 11705.73 45297.23 2491347.61 1.74 2.33 4.05 3.03 7.42 1578.40 335933.24

59 204.24 207.71 12254.64 43141.67 2545358.37 1.77 2.32 4.10 3.14 7.68 1595.42 331377.43

Jumlah 3242.13 90258.30 821652.99 21042630.42 17.06 31.12 40.52 25.44 66.34 15760.21 3781411.92

Rumus Talbot Rumus Sherman Rumus Ishiguro

a = 34909.71 log a = 2.53 a = 4054.13

b = 112.14 a = 337.80 b = 11.40

Untuk t = 25 menit n = 0.10 untuk t = 15 menit

I = 254.56 mm/jam untuk t = 5 menit I = 265.53 mm/jam

I = 286.23 mm/jam

Page 135: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

123

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan 3 jenis persamaan intensitas hujan dengan PUH 20 tahun t

(menit) R (mm) I I x t I² I² x t log t log I log t x log I (log t)² t1/2 I x t1/2 I² x t1/2

1 5.57 334.04 334.04 111579.85 111579.85 0.00 2.52 0.00 0.00 1.00 334.04 111579.85

5 22.86 274.37 1371.84 75278.29 376391.47 0.70 2.44 1.70 0.49 2.24 613.51 168327.38

10 46.21 277.23 2772.34 76858.92 768589.17 1.00 2.44 2.44 1.00 3.16 876.69 243049.23

15 69.11 276.43 4146.41 76412.08 1146181.21 1.18 2.44 2.87 1.38 3.87 1070.60 295942.71

20 91.37 274.11 5482.17 75135.48 1502709.61 1.30 2.44 3.17 1.69 4.47 1225.85 336016.08

25 111.88 268.52 6712.91 72101.03 1802525.70 1.40 2.43 3.40 1.95 5.00 1342.58 360505.14

30 131.30 262.61 7878.27 68963.48 2068904.32 1.48 2.42 3.57 2.18 5.48 1438.37 377728.52

35 149.21 255.78 8952.32 65423.65 2289827.86 1.54 2.41 3.72 2.38 5.92 1513.22 387051.55

40 166.01 249.02 9960.68 62009.52 2480380.65 1.60 2.40 3.84 2.57 6.32 1574.92 392182.62

45 181.61 242.14 10896.32 58632.02 2638440.68 1.65 2.38 3.94 2.73 6.71 1624.33 393315.51

50 196.26 235.51 11775.38 55463.86 2773193.10 1.70 2.37 4.03 2.89 7.07 1665.29 392188.73

55 210.01 229.10 12600.76 52488.95 2886891.98 1.74 2.36 4.11 3.03 7.42 1699.09 389268.43

59 220.24 223.98 13214.67 50165.94 2959790.26 1.77 2.35 4.16 3.14 7.68 1720.40 385331.87

Jumlah 3402.83 96098.12 900513.06 23805405.85 17.06 31.40 40.96 25.44 66.34 16698.88 4232487.65

Rumus Talbot Rumus Sherman Rumus Ishiguro

a = 43411.21 log a = 2.53 a = 4984.17

b = 137.61 a = 335.43 b = 14.13

Untuk t = 25 menit n = 0.08 untuk t = 15 menit

I = 266.97 mm/jam untuk t = 5 menit I = 276.80 mm/jam

I = 293.11 mm/jam

Page 136: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

124

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan intensitas hujan dari 3 jenis persamaan dengan PUH 5 tahun

t (menit) Metode Talbot Metode Sherman Metode Ishiguro

a b I a n I a b I

1 27813.12 90.54 303.82 340.07 0.13 340.07 3269.73 9.06 325.15

5 27813.12 90.54 291.10 340.07 0.13 278.10 3269.73 9.06 289.56

10 27813.12 90.54 276.63 340.07 0.13 255.02 3269.73 9.06 267.61

15 27813.12 90.54 263.52 340.07 0.13 242.42 3269.73 9.06 252.90

20 27813.12 90.54 251.60 340.07 0.13 233.85 3269.73 9.06 241.70

25 27813.12 90.54 240.71 340.07 0.13 227.42 3269.73 9.06 232.62

30 27813.12 90.54 230.73 340.07 0.13 222.30 3269.73 9.06 224.98

35 27813.12 90.54 221.54 340.07 0.13 218.05 3269.73 9.06 218.39

40 27813.12 90.54 213.06 340.07 0.13 214.44 3269.73 9.06 212.59

45 27813.12 90.54 205.20 340.07 0.13 211.31 3269.73 9.06 207.41

50 27813.12 90.54 197.90 340.07 0.13 208.55 3269.73 9.06 202.75

55 27813.12 90.54 191.10 340.07 0.13 206.08 3269.73 9.06 198.50

59 27813.12 90.54 185.99 340.07 0.13 204.28 3269.73 9.06 195.36

Page 137: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

125

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan intensitas hujan dari 3 jenis persamaan dengan PUH 10 tahun

t (menit) Metode Talbot Metode Sherman Metode Ishiguro

a b I a n I a b I

1 34909.71 112.14 308.56 337.79 0.10 337.79 4054.13 11.40 327.08

5 34909.71 112.14 298.02 337.79 0.10 286.19 4054.13 11.40 297.42

10 34909.71 112.14 285.82 337.79 0.10 266.47 4054.13 11.40 278.49

15 34909.71 112.14 274.58 337.79 0.10 255.57 4054.13 11.40 265.53

20 34909.71 112.14 264.19 337.79 0.10 248.11 4054.13 11.40 255.50

25 34909.71 112.14 254.56 337.79 0.10 242.47 4054.13 11.40 247.28

30 34909.71 112.14 245.60 337.79 0.10 237.96 4054.13 11.40 240.28

35 34909.71 112.14 237.26 337.79 0.10 234.21 4054.13 11.40 234.19

40 34909.71 112.14 229.46 337.79 0.10 231.01 4054.13 11.40 228.79

45 34909.71 112.14 222.16 337.79 0.10 228.23 4054.13 11.40 223.95

50 34909.71 112.14 215.31 337.79 0.10 225.76 4054.13 11.40 219.54

55 34909.71 112.14 208.87 337.79 0.10 223.56 4054.13 11.40 215.52

59 34909.71 112.14 203.98 337.79 0.10 221.95 4054.13 11.40 212.52

Page 138: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

126

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan intensitas hujan dari 3 jenis persamaan dengan PUH 20 tahun

t

(menit)

Metode Talbot Metode Sherman Metode Ishiguro

a b I a n I a b I

1 43411.21 137.61 313.20 335.43 0.08 335.43 4984.17 14.13 329.34

5 43411.21 137.61 304.42 335.43 0.08 293.02 4984.17 14.13 304.47

10 43411.21 137.61 294.10 335.43 0.08 276.44 4984.17 14.13 288.16

15 43411.21 137.61 284.47 335.43 0.08 267.19 4984.17 14.13 276.79

20 43411.21 137.61 275.44 335.43 0.08 260.81 4984.17 14.13 267.88

25 43411.21 137.61 266.97 335.43 0.08 255.96 4984.17 14.13 260.49

30 43411.21 137.61 259.01 335.43 0.08 252.07 4984.17 14.13 254.15

35 43411.21 137.61 251.51 335.43 0.08 248.83 4984.17 14.13 248.59

40 43411.21 137.61 244.43 335.43 0.08 246.06 4984.17 14.13 243.62

45 43411.21 137.61 237.73 335.43 0.08 243.63 4984.17 14.13 239.14

50 43411.21 137.61 231.40 335.43 0.08 241.49 4984.17 14.13 235.05

55 43411.21 137.61 225.39 335.43 0.08 239.56 4984.17 14.13 231.28

59 43411.21 137.61 220.80 335.43 0.08 238.15 4984.17 14.13 228.47

Page 139: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

127

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan standar deviasi intensitas hujan dengan PUH 5 tahun

t (menit) I (Observasi) Metode Talbot

Metode

Sherman Metode Ishiguro

I ∆ I ∆ I ∆

1 331.206 303.822 27.384 340 8.867 325.152 6.054

5 264.355 291.103 26.748 278 13.745 289.560 25.204

10 260.047 276.626 16.580 255 5.028 267.609 7.563

15 254.012 263.522 9.510 242 11.596 252.899 1.113

20 247.854 251.602 3.749 234 14.000 241.698 6.155

25 239.656 240.715 1.058 227 12.236 232.621 7.035

30 231.890 230.730 1.160 222 9.594 224.983 6.907

35 223.840 221.541 2.300 218 5.787 218.388 5.452

40 216.264 213.056 3.209 214 1.820 212.588 3.676

45 208.915 205.196 3.718 211 2.396 207.415 1.500

50 202.033 197.896 4.137 209 6.512 202.748 0.714

55 195.557 191.098 4.459 206 10.519 198.500 2.943

59 190.494 185.986 4.508 204 13.781 195.358 4.863

Jumlah = 108.518

115.881

79.180

Rata-rata = 8.348

8.914

6.091

STDEV = 9.256

4.259

6.201

Page 140: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

128

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan standar deviasi intensitas hujan dengan PUH 10 tahun

t (menit) I

(Observasi)

Metode Talbot Metode Sherman Metode Ishiguro

I ∆ I ∆ I ∆

1 332.769 308.556 24.213 338 5.020 327.078 5.691

5 269.814 298.020 28.206 286 16.374 297.418 27.605

10 269.301 285.820 16.518 266 2.833 278.495 9.194

15 265.967 274.579 8.613 256 10.398 265.531 0.435

20 261.751 264.189 2.439 248 13.643 255.505 6.246

25 254.839 254.557 0.282 242 12.369 247.278 7.560

30 247.968 245.603 2.366 238 10.009 240.284 7.684

35 240.486 237.257 3.230 234 6.276 234.193 6.294

40 233.271 229.459 3.812 231 2.260 228.794 4.477

45 226.113 222.158 3.955 228 2.113 223.945 2.167

50 219.312 215.307 4.005 226 6.450 219.545 0.232

55 212.831 208.866 3.965 224 10.725 215.517 2.685

59 207.706 203.985 3.721 222 14.240 212.523 4.818

Jumlah = 105.323

112.712

85.089

Rata-rata = 8.102

8.670

6.545

STDEV = 9.006

4.830

6.905

Page 141: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

129

Lampiran 22 Hasil perhitungan intensitas curah hujan (lanjutan)

Perhitungan standar deviasi intensitas hujan dengan PUH 20 tahun

t (menit) I

(Observasi)

Metode Talbot Metode Sherman Metode Ishiguro

I ∆ I ∆ I ∆

1 334.036 313.201 20.835 335 1.397 329.336 4.700

5 274.369 304.416 30.047 293 18.648 304.468 30.099

10 277.234 294.104 16.870 276 0.791 288.164 10.930

15 276.427 284.468 8.040 267 9.241 276.791 0.363

20 274.109 275.443 1.335 261 13.302 267.878 6.231

25 268.516 266.973 1.543 256 12.552 260.487 8.029

30 262.609 259.009 3.600 252 10.535 254.149 8.460

35 255.780 251.506 4.274 249 6.950 248.586 7.195

40 249.017 244.426 4.592 246 2.962 243.623 5.394

45 242.140 237.733 4.408 244 1.492 239.138 3.002

50 235.508 231.397 4.111 241 5.979 235.046 0.462

55 229.105 225.390 3.715 240 10.456 231.282 2.177

59 223.978 220.804 3.173 238 14.174 228.473 4.495

Jumlah = 106.542

108.479

91.538

Rata-rata = 8.802

8.345

7.041

STDEV = 8.802

5.637

7.599

Page 142: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

130

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

1 5 4 P 3 Permukiman 0.09 0.40 0.03

0.07

0.36 0.35 0.30 2.00 0.94

300 2.00 2.50

3.44

0.74 20 301.25 0.32

P 4 Permukiman 0.09 0.40 0.03 0.36 0.35 0.42 1.67 1.10 3.60

4 3

180 2.00

0.32

3 BP P 1 Permukiman 0.04 0.40 0.02

0.17

0.36 0.35 0.96 0.83 1.66

180 2.00 1.50 3.16 0.81 20 304.55 0.36

P 2 Permukiman 0.13 0.40 0.05 0.34 0.35 0.66 1.36 1.33

P 5 Permukiman 0.09 0.40 0.03 0.34 0.35 0.39 1.79 1.05

2 8 9 P 6 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.05

0.36 0.36 0.51 0.59 1.44

300 2.00 2.50

3.94

0.76 20 298.95 0.22

P 7 Permukiman 0.09 0.4 0.04 0.36 0.36 0.51 0.98 1.30 3.80

9 11

210 2.00

0.22

10 11

210 2.00

0.22

11 12

210 2.00

0.22

12 13

180 2.00

0.22

13 BP P 8 Permukiman 0.04 0.4 0.02

0.08

0.36 0.36 0.30 2.33 0.92

150 2.00 1.25 5.05 0.89 20 292.77 0.30

P 9 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.36 0.36 0.30 1.00 1.08

P 10 Permukiman 0.05 0.4 0.02 0.37 0.36 0.60 2.50 1.14

3 17 16 P 11 Permukiman 0.05 0.4 0.02

0.05

0.35 0.34 0.42 1.43 1.13

180 2.00 1.50

2.63

0.78 20 308.23 0.16

P 12 Permukiman 0.07 0.4 0.03 0.34 0.34 0.33 0.61 1.24 2.74

16 BP P 13 Permukiman 0.05 0.4 0.02

0.08

0.34 0.33 0.33 1.82 0.99

240 2.00 2.00 4.74 0.83 20 294.35 0.27

P 14 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.34 0.33 0.24 2.50 0.82

P 15 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.34 0.33 0.36 0.83 1.20

4 21 23 P 16 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.04

0.33 0.32 0.36 1.39 1.08

240 2 2.00

3.08

0.78 20.00 301.95 0.18

P 17 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.32 0.32 0.27 1.11 1.03 3.03

P 18 Permukiman 0.06 0.4 0.02 0.32 0.32 0.24 0.42 1.50 3.50

22 23

300 2

0.18

23 24

180 2

0.18

24 25

180 2

0.18

25 BP P 19 Permukiman 0.05 0.4 0.02

0.08

0.32 0.33 0.51 1.57 1.18

180 2 1.50 5.00 0.87 20.00 293.03 0.29

P 20 Permukiman 0.06 0.4 0.02 0.32 0.33 0.36 2.50 0.96

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan

Page 143: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

131

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

5 27 29 P 21 Permukiman 0.05 0.4 0.02

0.03

0.32 0.32 0.30 1.00 1.08

270 2.00 2.25

3.33

0.75 20 303.16 0.20

P 22 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.32 0.32 0.18 1.11 0.93 3.18

30 29

150 2.00

0.20

29 31 P 23 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.05

0.31 0.32 0.39 2.31 1.00

120 2.00 1.00 4.18 0.89 20 297.43 0.17

P 24 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.31 0.32 0.30 2.33 0.92

31 BP P 25 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.07

0.32 0.32 0.27 1.85 0.93

120 2.00 1.00 5.18 0.91 20 292.12 0.17

P 26 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.32 0.32 0.27 1.48 0.97

6 37 33 P 29 Permukiman 0.05 0.4 0.02

0.03

0.31 0.30 0.45 2.00 1.08

240 2.00 2.00

3.08

0.75 20 305.18 0.20

P 30 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.31 0.30 0.30 2.33 0.92 2.92

33 BP P 27 Permukiman 0.04 0.4 0.01

0.06

0.31 0.30 0.39 2.31 1.00

240 2.00 2.00 5.08 0.84 20 292.62 0.21

P 28 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.31 0.30 0.45 1.78 1.11

P 31 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.31 0.30 0.24 1.67 0.94

7 40 BP P 32 Permukiman 0.07 0.4 0.03

0.05

0.32 0.32 0.30 2.33 0.92

150 2.00 1.25

2.17

0.79 20 312.07 0.18

P 33 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.32 0.32 0.33 1.82 0.99 2.24

P 34 Permukiman 0.04 0.4 0.02 0.32 0.32 0.27 0.74 1.11 2.36

8 43 44 P 35 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.01

0.32 0.31 0.30 2.33 0.92

240 2.00 2.00

2.92

0.74 20 306.60 0.16

P 36 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.32 0.31 0.24 2.08 0.88 2.88

44 45

180 2.00

0.16

45 BP P 37 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.04

0.31 0.31 0.33 1.21 1.08

180 2.00 1.50 4.42 0.85 20 296.09 0.30

P 38 Permukiman 0.05 0.4 0.02 0.31 0.31 0.24 0.83 1.19

9 50 52 P 40 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.31 0.31 0.21 1.90 0.84

210 2.00 1.75

2.59

0.75 20 309.14 0.15

P 41 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.31 0.31 0.27 2.22 0.89 2.64

52 53

240

0.15

53 BP P 39 Permukiman 0.04 0.4 0.02

0.05

0.31 0.30 0.39 0.51 1.35

300 2.00 2.50 5.14 0.80 20 292.33 0.25

P 42 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.31 0.30 0.45 0.67 1.35

P 43 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.31 0.30 0.24 2.08 0.88

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 144: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

132

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

10 59 58 P 44 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.03

0.32 0.31 0.48 2.29 1.07

300 2.00 2.50

3.57

0.74 20 301.39 0.17

P 45 Permukiman 0.04 0.4 0.02 0.31 0.31 0.30 2.67 0.89 3.39

58 63

270

0.17

61 62

150

0.17

62 63 P 46 Permukiman 0.06 0.4 0.02

0.09

0.31 0.30 0.48 1.67 1.15

270 2.00 2.25 5.82 0.84 20 289.28 0.29

P 47 Permukiman 0.09 0.4 0.04 0.31 0.30 0.36 1.67 1.04

63 64

210

0.29

64 BP P 48 Permukiman 0.06 0.4 0.03

0.14

0.30 0.30 0.30 1.67 0.98

210 2.00 1.75 7.57 0.90 20 282.97 0.50

P 49 Permukiman 0.07 0.4 0.03 0.30 0.30 0.36 1.94 1.01

11 67 68 P 50 Permukiman 0.05 0.4 0.02

0.03

0.31 0.31 0.30 1.00 1.08

240 2.00 2.00

3.08

0.76 20 304.31 0.16

P 51 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.31 0.31 0.24 0.83 1.19 3.19

67 68

210

0.16

69 68

300

0.16

68 70 P 52 Permukiman 0.07 0.4 0.03

0.09

0.31 0.31 0.30 1.00 1.08

240 2.00 2.00 5.19 0.84 20 292.11 0.29

P 53 Permukiman 0.06 0.4 0.02 0.31 0.31 0.21 1.90 0.84

70 BP P 54 Permukiman 0.01 0.4 0.00

0.11

0.31 0.30 0.24 1.25 1.04

150 2.00 1.25 6.44 0.91 20 286.86 0.40

P 55 Permukiman 0.05 0.4 0.02 0.31 0.30 0.21 1.90 0.84

12 74 72 P 56 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.31 0.30 0.24 1.25 1.04

270 2.00 2.25

3.29

0.77 20 300.21 0.19

P 57 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.30 0.30 0.18 0.56 1.18 3.43

P 58 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.30 0.30 0.24 0.42 1.50 3.75

72 BP P 59 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.04

0.30 0.30 0.21 1.43 0.93

300 2.00 2.50 6.25 0.83 20 287.59 0.26

P 60 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.30 0.30 0.30 0.67 1.18

P 61 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.30 0.30 0.18 2.78 0.69

13 79 80 P 62 Permukiman 0.01 0.4 0.00

0.02

0.30 0.29 0.48 1.67 1.15

210 2.00 1.75

2.90

0.77 20 306.78 0.21

P 63 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.30 0.29 0.30 1.67 0.98 2.73

P 64 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.30 0.29 0.33 2.12 0.96 2.71

80 BP P 65 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.30 0.30 0.33 1.52 1.03

210 2.00 1.75 4.65 0.84 20 294.83 0.24

P 66 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.30 0.30 0.30 2.00 0.94

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 145: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

133

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

14 82 84 P 67 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.28 0.27 0.39 1.79 1.05

300 2.00 2.50

3.55

0.74 20 301.55 0.18

P 68 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.28 0.27 0.21 2.38 0.78 3.28

P 69 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.28 0.27 0.27 1.11 1.03 3.53

85 84

210

0.18

84 BP P 70 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.28 0.27 0.27 1.85 0.93

240 2.00 2.00 5.55 0.85 20 290.45 0.24

P 71 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.28 0.27 0.30 2.00 0.94

15 89 90 P 72 Permukiman 0.01 0.4 0.00

0.01

0.27 0.27 0.15 2.00 0.70

150 2.00 1.25

1.95

0.76 20 316.02 0.17

P 73 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.28 0.27 0.21 2.38 0.78 2.03

90 91

180

0.17

91 BP P 74 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.04

0.27 0.27 0.30 0.67 1.18

240 2.00 2.00 4.03 0.80 20 298.35 0.25

P 75 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.27 0.27 0.33 0.30 1.42

P 76 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.27 0.27 0.18 2.22 0.74

16 95 93 P 77 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.26 0.26 0.30 1.67 0.98

180 2.00 1.50

2.48

0.79 20 307.85 0.17

P 78 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.26 0.26 0.27 0.37 1.28 2.78

93 96

210

0.17

96 97

210

0.17

97 BP P 79 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.26 0.25 0.21 2.38 0.78

210 2.00 1.75 4.53 0.84 20 295.47 0.24

P 80 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.26 0.25 0.39 1.54 1.09

17 100 102 P 81 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.25 0.25 0.39 1.28 1.13

270 2.00 2.25

3.38

0.75 20 302.47 0.17

P 82 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.25 0.25 0.30 0.67 1.18 3.43

102 BP P 83 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.03

0.25 0.24 0.45 1.78 1.11

150 2.00 1.25 4.68 0.88 20 294.67 0.20

P 84 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.25 0.24 0.33 1.82 0.99

P 85 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.24 0.24 0.15 2.67 0.64

18 105 104 P 86 Permukiman 0.04 0.4 0.02

0.03

0.30 0.30 0.24 2.50 0.82

180 2.00 1.50

2.32

0.76 20 312.50 0.20

P 87 Permukiman 0.04 0.4 0.02 0.30 0.30 0.18 1.67 0.82 2.32

104 107

180

0.20

107 108

210

0.20

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 146: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

134

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

108 BP P 88 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.06

0.30 0.29 0.30 2.00 0.94

300 2.00 2.50 4.82 0.79 20 293.90 0.31

P 89 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.29 0.29 0.36 0.28 1.49

P 90 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.29 0.29 0.33 1.52 1.03

19 112 111 P 91 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.03

0.27 0.27 0.24 1.25 1.04

150 2.00 1.25

2.29

0.81 20 308.14 0.18

P 92 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.27 0.27 0.24 0.42 1.50 2.75

111 114

210

0.18

114 115 P 93 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.05

0.27 0.27 0.24 0.42 1.50

270 2.00 2.25 5.00 0.82 20 293.03 0.25

P 94 Permukiman 0.04 0.4 0.01 0.27 0.27 0.42 0.24 1.62

115 BP P 95 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.09

0.27 0.27 0.45 0.89 1.27

300 2.00 2.50 7.50 0.86 20 283.22 0.29

P 96 Permukiman 0.05 0.4 0.02 0.27 0.27 0.30 0.33 1.35

20 120 121 P 97 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.02

0.26 0.27 0.24 2.50 0.82

210 2.00 1.75

2.57

0.76 20 307.87 0.15

P 98 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.27 0.27 0.27 1.11 1.03 2.78

121 BP P 99 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.03

0.26 0.26 0.36 1.11 1.13

150 2.00 1.25 4.03 0.87 20 298.40 0.23

P 100 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.26 0.26 0.30 0.67 1.18

21 123 124 P 101 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.01

0.24 0.24 0.33 0.91 1.14

300 2.00 2.50

3.64

0.74 20 300.93 0.15

P 104 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.24 0.24 0.18 2.22 0.74 3.24

126 125

270

0.15

125 124 P 102 Permukiman 0.01 0.4 0.00

0.03

0.24 0.24 0.21 1.90 0.84

150 2.00 1.25 4.89 0.89 20 293.56 0.19

P 103 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.24 0.24 0.21 1.43 0.93

124 BP P 105 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.24 0.24 0.18 2.78 0.69

180 2.00 1.50 6.39 0.89 20 287.04 0.28

P 106 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.24 0.24 0.24 1.25 1.04

22 129 128 P 107 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.02

0.23 0.23 0.21 2.38 0.78

150 2.00 1.25

2.03

0.80 20 311.37 0.15

P 108 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.23 0.23 0.18 2.22 0.74 1.99

P 109 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.23 0.30 0.67 1.18 2.43

128 131

240

0.15

131 BP P 110 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.05

0.23 0.22 0.36 0.56 1.30

240 2.00 2.00 4.43 0.82 20 296.03 0.25

P 111 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.23 0.22 0.30 1.33 1.02

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 147: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

135

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

23 133 135 P 114 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.03

0.23 0.24 0.30 1.00 1.08

150 2.00 1.25

2.33

0.79 20 312.07 0.17

P 115 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.24 0.24 0.27 0.74 1.11 2.36

135 136 P 113 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.05

0.24 0.23 0.39 0.51 1.35

300 2.00 2.50 4.86 0.80 20 293.71 0.24

P 116 Permukiman 0.04 0.4 0.01 0.23 0.23 0.30 0.33 1.35

136 137

240

0.24

137 BP P 117 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.07

0.24 0.23 0.24 2.50 0.82

210 2.00 1.75 6.61 0.88 20 286.22 0.37

P 118 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.24 0.23 0.45 1.11 1.22

24 139 141 P 119 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.02

0.29 0.28 0.30 1.67 0.98

240 2.00 2.00

2.98

0.77 20 303.44 0.18

P 120 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.29 0.28 0.42 0.71 1.30 3.30

141 BP P 121 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.08

0.29 0.28 0.30 1.67 0.98

210 2.00 1.75 5.05 0.85 20 292.78 0.28

P 122 Permukiman 0.12 0.4 0.05 0.28 0.28 0.30 1.00 1.08

25 144 143 P 123 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.01

0.28 0.28 0.24 1.25 1.04

150 2.00 1.25

2.29

0.81 20 308.14 0.16

P 124 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.28 0.28 0.24 0.42 1.50 2.75

143 146

240

0.16

146 BP P 125 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.04

0.27 0.27 0.42 0.95 1.23

240 2.00 2.00 4.75 0.83 20 294.30 0.28

P 126 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.27 0.27 0.42 0.95 1.23

P 127 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.28 0.27 0.24 2.08 0.88

26 148 150 P 128 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.01

0.25 0.25 0.15 2.67 0.64

270 2.00 2.25

2.89

0.76 20 302.02 0.16

P 129 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.25 0.25 0.33 0.61 1.24 3.49

150 BP P 130 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.25 0.25 0.36 0.83 1.20

240 2.00 2.00 5.49 0.85 20 290.74 0.34

P 131 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.25 0.25 0.30 1.67 0.98

P 132 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.25 0.25 0.18 0.56 1.18

27 155 154 P 133 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.01

0.25 0.25 0.30 1.67 0.98

150 2.00 1.25

2.23

0.78 20 313.05 0.16

P 134 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.25 0.25 0.27 1.11 1.03 2.28

154 BP P 135 Permukiman 0.01 0.4 0.00

0.03

0.25 0.24 0.30 1.33 1.02

300 2.00 2.50 4.78 0.79 20 294.15 0.25

P 136 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.25 0.24 0.21 0.95 1.06

P 137 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.25 0.24 0.27 2.22 0.89

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

1

Page 148: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

136

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

28 158 160 P 138 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.01

0.24 0.23 0.24 0.83 1.19

210 2.00 1.75

2.94

0.77 20 306.40 0.16

P 139 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.23 0.18 0.56 1.18 2.93

160 BP P 140 Permukiman 0.01 0.4 0.00

0.03

0.23 0.23 0.21 1.90 0.84

210 2.00 1.75 4.69 0.84 20 294.61 0.27

P 141 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.23 0.23 0.27 0.74 1.11

P 142 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.23 0.23 0.18 0.56 1.18

29 165 162 P 145 Permukiman 0.01 0.4 0.00

0.01

0.23 0.23 0.24 1.67 0.94

300 2.00 2.50

3.44

0.74 20 301.48 0.16

P 147 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.23 0.21 0.95 1.06 3.56

162 163

180

0.16

163 164 P 143 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.02

0.23 0.23 0.33 0.61 1.24

300 2.00 2.50 6.06 0.83 20 288.31 0.22

P 144 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.23 0.23 0.15 0.67 1.01

164 BP P 146 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.03

0.23 0.23 0.24 0.83 1.19

180 2.00 1.50 7.56 0.91 20 283.01 0.29

P 148 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.23 0.23 0.18 0.56 1.18

30 168 169 P 149 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.23 0.23 0.21 2.38 0.78

210 2.00 1.75

2.53

0.75 20 308.73 0.17

P 150 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.23 0.18 1.11 0.93 2.68

170 169

180

0.17

169 171 P 151 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.23 0.23 0.27 0.37 1.28

150 2.00 1.25 3.93 0.86 20 298.97 0.19

P 152 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.23 0.21 0.48 1.34

171 BP P 153 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.06

0.23 0.22 0.21 1.90 0.84

150 2.00 1.25 5.18 0.89 20 292.12 0.20

P 154 Permukiman 0.04 0.4 0.01 0.22 0.22 0.27 0.74 1.11

31 173 174 P 155 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.01

0.27 0.27 0.27 1.11 1.03

180 2.00 1.50

2.53

0.80 20 305.89 0.16

P 156 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.27 0.27 0.24 0.42 1.50 3.00

176 175

180

0.16

175 174 P 159 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.27 0.28 0.30 0.67 1.18

180 2.00 1.50 4.50 0.86 20 295.64 0.21

P 160 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.27 0.28 0.24 1.67 0.94

174 BP P 157 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.05

0.27 0.27 0.33 1.52 1.03

210 2.00 1.75 6.25 0.88 20 287.59 0.33

P 158 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.27 0.27 0.21 0.95 1.06

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 149: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

137

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

32 179 178 P 159 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.27 0.26 0.21 1.90 0.84

240 2.00 2.00

2.84

0.76 20 304.31 0.15

P 160 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.27 0.26 0.24 0.83 1.19 3.19

178 181

240

0.15

181 BP P 161 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.26 0.26 0.24 2.08 0.88

240 2.00 2.00 5.19 0.84 20 292.11 0.23

P 162 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.26 0.26 0.45 0.67 1.35

33 183 184 P 163 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.01

0.24 0.23 0.24 1.67 0.94

210 2.00 1.75

2.69

0.76 20 307.52 0.15

P 164 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.23 0.21 0.95 1.06 2.81

185 184

150

0.15

184 186 P 165 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.23 0.23 0.30 0.33 1.35

240 2.00 2.00 4.81 0.83 20 293.96 0.19

P 166 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.22 0.23 0.21 0.48 1.34

186 BP P 167 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.09

0.23 0.22 0.18 2.22 0.74

240 2.00 2.00 6.81 0.87 20 285.50 0.30

P 168 Permukiman 0.13 0.4 0.05 0.22 0.22 0.24 1.25 1.04

34 189 188 P 169 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.02

0.24 0.23 0.33 1.21 1.08

300 2.00 2.50

3.58

0.75 20 300.00 0.15

P 170 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.23 0.23 0.24 0.83 1.19 3.69

P 171 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.23 0.27 0.37 1.28 3.78

188 191

300

0.15

191 BP P 172 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.23 0.22 0.36 1.39 1.08

300 2.00 2.50 6.28 0.83 20 287.47 0.22

P 173 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.22 0.22 0.27 1.11 1.03

P 174 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.22 0.15 2.67 0.64

35 194 193 P 178 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.24 0.24 0.24 0.42 1.50

180 2.00 1.50

3.00

0.80 20 305.89 0.16

P 179 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.24 0.27 0.37 1.28 2.78

193 BP P 175 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.23 0.23 0.33 0.30 1.42

210 2.00 1.75 4.75 0.84 20 294.30 0.22

P 176 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.24 0.23 0.27 1.48 0.97

P 177 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.23 0.23 0.27 0.37 1.28

36 197 200 P 180 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.02

0.23 0.23 0.48 0.63 1.39

210 2.00 1.75

3.14

0.79 20 303.84 0.18

P 183 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.23 0.24 0.42 1.50 3.25

198 199

180

0.18

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 150: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

138

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

199 200

150

0.18

200 BP P 181 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.22 0.22 0.33 1.21 1.08

150 2.00 1.25 4.50 0.88 20 295.64 0.25

P 182 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.22 0.22 0.24 0.83 1.19

37 202 204 P 184 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.02

0.19 0.19 0.36 1.11 1.13

180 2.00 1.50

2.63

0.78 20 309.28 0.18

P 185 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.19 0.19 0.21 0.95 1.06 2.56

203 204

240

0.18

204 BP P 186 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.18 0.18 0.36 1.94 1.01

180 2.00 1.50 4.13 0.85 20 297.77 0.30

P 187 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.18 0.18 0.45 1.11 1.22

P 188 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.18 0.18 0.33 0.30 1.42

38 206 208 P 189 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.23 0.22 0.36 1.11 1.13

240 2.00 2.00

3.13

0.76 20 304.31 0.17

P 190 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.23 0.22 0.24 0.83 1.19 3.19

207 208

180

0.17

208 BP P 191 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.22 0.22 0.39 0.77 1.25

300 2.00 2.50 5.69 0.82 20 289.86 0.27

P 192 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.22 0.22 0.45 0.22 1.68

39 210 212 P 193 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.22 0.21 0.27 1.85 0.93

180 2.00 1.50

2.43

0.78 20 308.63 0.17

P 194 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.22 0.21 0.36 0.83 1.20 2.70

211 212

210

0.17

212 BP P 195 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.04

0.21 0.21 0.24 1.25 1.04

210 2.00 1.75 4.45 0.84 20 295.93 0.27

P 196 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.22 0.21 0.30 1.33 1.02

40 215 214 P 197 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.16 0.16 0.30 2.00 0.94

150 2.00 1.25

2.19

0.81 20 309.55 0.17

P 198 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.16 0.16 0.30 0.33 1.35 2.60

214 BP P 199 Permukiman 0.04 0.4 0.02

0.13

0.15 0.15 0.27 0.37 1.28

300 2.00 2.50 5.10 0.80 20 292.52 0.44

P 200 Permukiman 0.25 0.4 0.10 0.15 0.15 0.21 1.90 0.84

41 218 217 P 201 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.01

0.15 0.14 0.30 1.00 1.08

300 2.00 2.50

3.58

0.74 20 301.32 0.16

P 203 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.15 0.14 0.21 0.95 1.06 3.56

217 219

240

0.16

219 BP P 202 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.14 0.14 0.36 0.83 1.20

240 2.00 2.00 5.58 0.85 20 290.31 0.28

P 204 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.14 0.14 0.33 0.30 1.42

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 151: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

139

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

42 222 223 P 205 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.23 0.22 0.30 0.33 1.35

300 2.00 2.50

3.85

0.75 20 299.51 0.17

P 206 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.23 0.22 0.21 0.95 1.06 3.56

P 207 Permukiman 0.04 0.4 0.01 0.23 0.22 0.21 2.38 0.78 3.28

223 224

240

0.17

224 BP P 208 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.05

0.22 0.22 0.15 2.00 0.70

210 2.00 1.75 5.60 0.86 20 290.24 0.18

P 209 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.22 0.22 0.30 0.33 1.35

P 210 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.22 0.22 0.30 0.67 1.18

43 227 228 P 211 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.06

0.22 0.21 0.30 2.00 0.94

210 2.00 1.75

2.69

0.77 20 306.40 0.19

P 212 Permukiman 0.12 0.4 0.05 0.22 0.21 0.24 0.83 1.19 2.94

228 BP P 213 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.08

0.21 0.21 0.21 1.90 0.84

210 2.00 1.75 4.69 0.84 20 294.61 0.26

P 214 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.21 0.21 0.27 0.74 1.11

44 231 230 P 215 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.21 0.20 0.33 1.21 1.08

300 2.00 2.50

3.58

0.75 20 300.60 0.19

P 217 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.21 0.20 0.18 2.78 0.69 3.19

P 218 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.21 0.20 0.24 0.83 1.19 3.69

230 BP P 216 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.05

0.20 0.20 0.21 1.90 0.84

300 2.00 2.50 6.19 0.83 20 287.82 0.23

P 219 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.20 0.20 0.24 0.83 1.19

45 236 235 P 220 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.19 0.18 0.39 1.79 1.05

240 2.00 2.00

3.05

0.75 20 305.41 0.19

P 221 Permukiman 0.04 0.4 0.02 0.19 0.18 0.30 3.33 0.85 2.85

235 BP P 222 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.04

0.18 0.18 0.27 2.59 0.87

150 2.00 1.25 4.30 0.87 20 296.74 0.23

P 223 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.18 0.18 0.36 1.11 1.13

P 224 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.18 0.18 0.18 1.67 0.82

46 238 239 P 225 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.03

0.17 0.17 0.33 1.52 1.03

240 2.00 2.00

3.03

0.75 20 305.61 0.16

P 226 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.17 0.17 0.18 1.11 0.93 2.93

240 239

150

0.16

239 BP P 227 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.05

0.17 0.17 0.51 1.18 1.25

210 2.00 1.75 4.78 0.85 20 294.13 0.17

P 228 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.17 0.17 0.42 0.48 1.41

P 229 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.17 0.17 0.27 0.74 1.11

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 152: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

140

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

47 242 244 P 230 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.22 0.21 0.42 2.14 1.04

150 2.00 1.25

2.29

0.81 20 308.49 0.16

P 231 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.21 0.21 0.24 1.25 1.04 2.29

P 232 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.21 0.21 0.45 0.44 1.46 2.71

243 244

180

0.16

244 BP P 233 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.05

0.21 0.20 0.36 1.94 1.01

240 2.00 2.00 4.71 0.82 20 294.49 0.17

P 234 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.20 0.20 0.45 1.33 1.17

P 235 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.20 0.20 0.27 0.37 1.28

48 247 246 P 236 Permukiman 0.01 0.4 0.00

0.02

0.19 0.18 0.30 1.67 0.98

300 2.00 2.50

3.48

0.75 20 300.27 0.16

P 237 Permukiman 0.03 0.4 0.01 0.19 0.18 0.33 0.61 1.24 3.74

246 248

240

0.16

248 BP P 238 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.03

0.18 0.18 0.30 1.67 0.98

180 2.00 1.50 5.24 0.87 20 291.88 0.19

P 239 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.18 0.18 0.30 0.67 1.18

49 251 250 P 240 Permukiman 0.23 0.4 0.09

0.10

0.22 0.22 0.21 2.38 0.78

300 2.00 2.50

3.28

0.73 20 302.20 0.30

P 241 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.22 0.22 0.33 2.12 0.96 3.46

250 252

240

0.30

252 BP P 242 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.11

0.22 0.22 0.36 1.67 1.04

210 2.00 1.75 5.21 0.86 20 291.99 0.38

P 243 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.22 0.22 0.24 0.83 1.19

50 256 257 P 244 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.18 0.18 0.45 1.33 1.17

180 2.00 1.50

2.67

0.78 20 308.70 0.17

P 245 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.18 0.18 0.30 1.33 1.02 2.52

P 247 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.18 0.18 0.24 0.83 1.19 2.69

257 BP P 246 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.18 0.18 0.27 2.22 0.89

210 2.00 1.75 4.44 0.84 20 295.97 0.25

P 248 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.18 0.18 0.27 1.11 1.03

51 259 261 P 249 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.01

0.20 0.20 0.27 1.85 0.93

300 2.00 2.50

3.43

0.75 20 300.60 0.18

P 250 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.20 0.20 0.24 0.83 1.19 3.69

262 261

180

0.18

261 263 P 251 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.19 0.18 0.24 1.67 0.94

240 2.00 2.00 5.69 0.85 20 289.86 0.23

P 252 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.19 0.18 0.24 0.83 1.19

263 BP P 253 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.18 0.18 0.21 1.90 0.84

300 2.00 2.50 8.19 0.87 20 281.12 0.30

P 254 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.18 0.18 0.24 0.83 1.19

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 153: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

141

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

52 264 265 P 255 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.16 0.16 0.33 1.82 0.99

180 2.00 1.50

2.49

0.79 20 307.85 0.15

P 256 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.16 0.16 0.27 0.37 1.28 2.78

P 259 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.15 0.16 0.30 1.00 1.08 2.58

266 265

150

0.15

265 267

300

0.15

267 BP P 257 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.15 0.14 0.27 2.22 0.89

240 2.00 2.00 4.78 0.83 20 294.14 0.30

P 258 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.15 0.14 0.30 1.67 0.98

P 260 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.15 0.14 0.18 1.67 0.82

53 270 269 P 261 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.01

0.16 0.15 0.27 1.48 0.97

150 2.00 1.25

2.22

0.78 20 313.05 0.18

P 262 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.16 0.15 0.27 1.11 1.03 2.28

269 272

180

0.18

272 273

210

0.18

273 BP P 263 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.15 0.14 0.33 1.82 0.99

300 2.00 2.50 4.78 0.79 20 294.15 0.26

P 264 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.15 0.14 0.42 0.95 1.23

P 265 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.15 0.14 0.30 0.67 1.18

1 276 275 P 266 Permukiman 0.03 0.4 0.01

0.02

0.44 0.44 0.30 1.67 0.98

180 2.00 1.50

2.48

0.80 20 305.41 0.15

P 267 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.44 0.44 0.24 1.25 1.04 2.54

P 268 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.44 0.44 0.39 0.26 1.55 3.05

275 278

210

0.15

278 BP P 269 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.44 0.43 0.30 2.00 0.94

210 2.00 1.75 4.80 0.85 20 294.00 0.22

P 270 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.43 0.43 0.24 1.25 1.04

P 271 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.43 0.43 0.39 0.26 1.55

2 281 280 P 272 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.01

0.43 0.42 0.30 1.33 1.02

180 2.00 1.50

2.52

0.78 20 308.23 0.16

P 273 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.43 0.42 0.33 0.61 1.24 2.74

280 283

300

0.16

283 BP P 274 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.42 0.42 0.42 0.95 1.23

300 2.00 2.50 5.24 0.81 20 291.88 0.27

P 275 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.42 0.42 0.36 0.56 1.30

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 154: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

142

Gelontor Saluran Daerah Tata Guna

Luas

(A) C C x A Ʃ

C x A

Ho1 Ho2 Lo So to Ld vd td tc Cs

PUH I Q

ke- Dari Ke Pengaliran Lahan (km2) (km) (km) (km) (%) (menit) (m) (m/dtk) (menit) (tahun) (mm/jam) (m3/dtk)

3 286 285 P 276 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.21 0.21 0.27 1.48 0.97

210 2.00 1.75

2.72

0.77 20 307.08 0.15

P 277 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.21 0.21 0.27 0.74 1.11 2.86

285 288

150

0.15

289 288

300

0.15

288 290 P 278 Permukiman 0.01 0.4 0.01

0.03

0.21 0.20 0.24 1.67 0.94

180 2.00 1.50 4.36 0.85 20 296.40 0.18

P 279 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.21 0.20 0.39 0.51 1.35

290 BP P 280 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.20 0.20 0.36 0.83 1.20

240 2.00 2.00 6.36 0.86 20 287.15 0.21

P 281 Permukiman 0.01 0.4 0.00 0.20 0.20 0.24 0.42 1.50

4 293 292 P 282 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.01

0.23 0.22 0.30 1.33 1.02

180 2.00 1.50

2.52

0.78 20 308.23 0.17

P 283 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.22 0.22 0.33 0.61 1.24 2.74

292 294

210

0.17

294 295 P 284 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.22 0.22 0.30 1.33 1.02

150 2.00 1.25 3.99 0.86 20 298.64 0.21

P 285 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.22 0.22 0.48 0.42 1.51

295 BP P 286 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.21 0.21 0.27 1.11 1.03

150 2.00 1.25 5.24 0.89 20 291.88 0.32

P 287 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.21 0.21 0.30 0.33 1.35

5 298 297 P 286 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.02

0.17 0.17 0.30 1.00 1.08

180 2.00 1.50

2.58

0.78 20 309.44 0.16

P 287 Permukiman 0.02 0.4 0.01 0.17 0.17 0.27 0.74 1.11 2.61

297 300

150

0.16

300 301 P 288 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.03

0.16 0.16 0.39 1.03 1.18

210 2.00 1.75 4.36 0.83 20 296.40 0.19

P 289 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.16 0.16 0.24 0.83 1.19

301 BP P 290 Permukiman 0.02 0.4 0.01

0.04

0.16 0.15 0.27 1.11 1.03

180 2.00 1.50 5.86 0.89 20 289.13 0.30

P 291 Permukiman 0.01 0.4 0.01 0.16 0.15 0.39 0.51 1.35

Lampiran 23 Hasil perhitungan debit air limpasan (lanjutan)

Page 155: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

143

Lampiran 24 Hasil perhitungan dimensi saluran Gelontor Saluran Q Slope b v Y

C F H

x R L Q check

ke- Dari Ke (m3/dtk) Saluran (m) (m/dtk) (m) (m) (m) (m) (m) (m3/dtk)

1 5 4 0.32 0.10 0.50 2 0.32 0.02 0.08 0.41 1.2 0.14 300 0.67

4 3 0.32 0.10 0.50 2 0.32 0.02 0.08 0.41 1.2 0.14 180 0.67

3 BP 0.36 0.10 0.52 2 0.34 0.02 0.08 0.43 1.2 0.15 180 0.75

2 8 9 0.22 0.12 0.37 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 300 0.42

9 11 0.22 0.12 0.37 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 210 0.42

10 11 0.22 0.12 0.37 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 210 0.42

11 12 0.22 0.12 0.37 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 210 0.42

12 13 0.22 0.12 0.37 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 180 0.42

13 BP 0.30 0.11 0.43 2 0.35 0.02 0.09 0.44 1.0 0.13 150 0.62

3 17 16 0.16 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 180 0.29

16 BP 0.27 0.11 0.42 2 0.33 0.02 0.08 0.41 1.0 0.13 240 0.55

4 21 23 0.19 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 240 0.37

22 23 0.19 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 300 0.37

23 24 0.19 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 180 0.37

24 25 0.19 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 180 0.37

25 BP 0.29 0.11 0.42 2 0.34 0.02 0.08 0.43 1.0 0.13 180 0.58

5 27 29 0.20 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 270 0.38

30 29 0.20 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 150 0.38

29 31 0.25 0.11 0.40 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.0 0.12 120 0.49

31 BP 0.25 0.11 0.40 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.0 0.12 120 0.49

6 37 33 0.20 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 240 0.37

33 BP 0.21 0.12 0.36 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 240 0.40

7 40 BP 0.18 0.13 0.35 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.11 150 0.35

Page 156: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

144

Lampiran 24 Hasil perhitungan dimensi saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Q Slope b v Y

C F H

x R L Q check

ke- Dari Ke (m3/dtk) Saluran (m) (m/dtk) (m) (m) (m) (m) (m) (m3/dtk)

8 43 44 0.16 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 240 0.28

44 45 0.16 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 180 0.28

45 BP 0.30 0.11 0.42 2 0.35 0.02 0.09 0.44 1.0 0.13 180 0.60

9 50 52 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 210 0.28

52 53 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 240 0.28

53 BP 0.25 0.11 0.40 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0.12 300 0.50

10 59 58 0.17 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 300 0.30

58 63 0.17 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 270 0.30

61 62 0.17 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 150 0.30

62 63 0.29 0.11 0.42 2 0.35 0.02 0.09 0.44 1.0 0.13 270 0.60

63 64 0.29 0.11 0.42 2 0.35 0.02 0.09 0.44 1.0 0.13 210 0.60

64 BP 0.50 0.09 0.60 2 0.41 0.02 0.09 0.51 1.2 0.17 210 1.10

11 67 68 0.16 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 240 0.29

67 68 0.16 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 210 0.29

69 68 0.16 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 300 0.29

68 70 0.29 0.11 0.42 2 0.35 0.02 0.09 0.44 1.0 0.13 240 0.60

70 BP 0.40 0.10 0.55 2 0.37 0.02 0.09 0.45 1.2 0.16 150 0.86

12 74 72 0.19 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.08 0.35 1.0 0.10 270 0.35

72 BP 0.26 0.11 0.40 2 0.33 0.02 0.08 0.41 1.0 0.12 300 0.52

13 79 80 0.21 0.12 0.36 2 0.29 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 210 0.40

80 BP 0.24 0.12 0.38 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0.12 210 0.47

14 82 84 0.18 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 300 0.34

85 84 0.18 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 210 0.34

84 BP 0.24 0.12 0.38 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0.12 240 0.47

Page 157: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

145

Lampiran 24 Hasil perhitungan dimensi saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Q Slope b v Y

C F H

x R L Q check

ke- Dari Ke (m3/dtk) Saluran (m) (m/dtk) (m) (m) (m) (m) (m) (m3/dtk)

15 89 90 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 150 0.31

90 91 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 180 0.31

91 BP 0.25 0.11 0.40 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.0 0.12 240 0.49

16 95 93 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 180 0.32

93 96 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 210 0.32

96 97 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 210 0.32

97 BP 0.24 0.11 0.40 2 0.30 0.02 0.08 0.38 1.0 0.12 210 0.48

17 100 102 0.17 0.13 0.34 2 0.25 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 270 0.32

102 BP 0.20 0.12 0.36 2 0.27 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 150 0.38

18 105 104 0.20 0.12 0.36 2 0.28 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 180 0.39

104 107 0.20 0.12 0.36 2 0.28 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 180 0.39

107 108 0.20 0.12 0.36 2 0.28 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 210 0.39

108 BP 0.31 0.11 0.46 2 0.34 0.02 0.08 0.42 1.1 0.14 300 0.64

19 112 111 0.18 0.13 0.34 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 150 0.33

111 114 0.18 0.13 0.34 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 210 0.33

114 115 0.25 0.11 0.40 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0.12 270 0.50

115 BP 0.29 0.11 0.42 2 0.34 0.02 0.08 0.43 1.0 0.13 300 0.58

20 120 121 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 210 0.28

121 BP 0.23 0.12 0.38 2 0.30 0.02 0.08 0.38 1.0 0.12 150 0.44

21 123 124 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 300 0.28

126 125 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 270 0.28

125 124 0.19 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 150 0.37

124 BP 0.28 0.11 0.42 2 0.33 0.02 0.08 0.41 1.0 0.13 180 0.55

Page 158: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

146

Lampiran 24 Hasil perhitungan dimensi saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Q Slope b v Y

C F H

x R L Q check

ke- Dari Ke (m3/dtk) Saluran (m) (m/dtk) (m) (m) (m) (m) (m) (m3/dtk)

22 129 128 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 150 0.28

128 131 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 240 0.28

131 BP 0.25 0.11 0.40 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0.12 240 0.50

23 133 135 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 150 0.32

135 136 0.24 0.12 0.39 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.0 0.12 300 0.48

136 137 0.24 0.12 0.39 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.0 0.12 240 0.48

137 BP 0.37 0.10 0.50 2 0.37 0.02 0.09 0.46 1.1 0.15 210 0.78

24 139 141 0.18 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 240 0.34

141 BP 0.28 0.11 0.42 2 0.33 0.02 0.08 0.42 1.0 0.13 210 0.56

25 144 143 0.16 0.13 0.33 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 150 0.30

143 146 0.16 0.13 0.33 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 240 0.30

146 BP 0.28 0.11 0.42 2 0.33 0.02 0.08 0.42 1.0 0.13 240 0.56

26 148 150 0.16 0.13 0.33 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 270 0.30

150 BP 0.34 0.10 0.50 2 0.34 0.02 0.09 0.43 1.2 0.14 240 0.72

27 155 154 0.16 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 150 0.30

154 BP 0.25 0.11 0.40 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0.12 300 0.50

28 158 160 0.16 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 210 0.30

160 BP 0.27 0.11 0.40 2 0.33 0.02 0.08 0.42 1.0 0.13 210 0.53

29 165 162 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 300 0.29

162 163 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 180 0.29

163 164 0.22 0.12 0.38 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.12 300 0.43

164 BP 0.29 0.11 0.42 2 0.35 0.02 0.09 0.43 1.0 0.13 180 0.59

Page 159: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

147

Lampiran 24 Hasil perhitungan dimensi saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Q Slope b v Y

C F H

x R L Q check

ke- Dari Ke (m3/dtk) Saluran (m) (m/dtk) (m) (m) (m) (m) (m) (m3/dtk)

30 168 169 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 210 0.31

170 169 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 180 0.31

169 171 0.19 0.12 0.35 2 0.27 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 150 0.36

171 BP 0.20 0.12 0.36 2 0.28 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 150 0.39

31 173 174 0.16 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 180 0.30

176 175 0.16 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 180 0.30

175 174 0.21 0.12 0.36 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 180 0.41

174 BP 0.33 0.10 0.50 2 0.33 0.02 0.08 0.41 1.2 0.14 210 0.69

32 179 178 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 240 0.28

178 181 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 240 0.28

181 BP 0.23 0.12 0.38 2 0.30 0.02 0.08 0.38 1.0 0.12 240 0.45

33 183 184 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 210 0.28

185 184 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 150 0.28

184 186 0.19 0.12 0.35 2 0.27 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 240 0.36

186 BP 0.30 0.11 0.48 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.2 0.13 240 0.60

34 189 188 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 300 0.27

188 191 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 300 0.27

191 BP 0.22 0.12 0.38 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 300 0.43

35 194 193 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 180 0.29

193 BP 0.22 0.12 0.38 2 0.29 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 210 0.42

36 197 200 0.18 0.13 0.33 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 210 0.33

198 199 0.18 0.13 0.33 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 180 0.33

199 200 0.18 0.13 0.33 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 150 0.33

200 BP 0.25 0.11 0.40 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.0 0.12 150 0.49

Page 160: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

148

Lampiran 24 Hasil perhitungan dimensi saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Q Slope b v Y

C F H

x R L Q check

ke- Dari Ke (m3/dtk) Saluran (m) (m/dtk) (m) (m) (m) (m) (m) (m3/dtk)

37 202 204 0.18 0.13 0.33 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 180 0.33

203 204 0.18 0.13 0.33 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 240 0.33

204 BP 0.30 0.11 0.48 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.2 0.14 180 0.62

38 206 208 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 240 0.32

207 208 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 180 0.32

208 BP 0.27 0.11 0.42 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0.13 300 0.54

39 210 212 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 180 0.32

211 212 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 210 0.32

212 BP 0.27 0.11 0.42 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0.13 210 0.54

40 215 214 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 150 0.31

214 BP 0.44 0.09 0.55 2 0.40 0.02 0.09 0.49 1.1 0.16 300 0.95

41 218 217 0.16 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 300 0.30

217 219 0.16 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 240 0.30

219 BP 0.28 0.11 0.42 2 0.34 0.02 0.08 0.42 1.0 0.13 240 0.57

42 222 223 0.17 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 300 0.31

223 224 0.17 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 240 0.31

224 BP 0.18 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 210 0.34

43 227 228 0.19 0.13 0.35 2 0.27 0.02 0.08 0.34 1.0 0.11 210 0.35

228 BP 0.26 0.11 0.40 2 0.32 0.02 0.08 0.41 1.0 0.12 210 0.52

44 231 230 0.19 0.12 0.35 2 0.28 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 300 0.37

230 BP 0.23 0.12 0.38 2 0.30 0.02 0.08 0.38 1.0 0.12 300 0.44

45 236 235 0.19 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.08 0.35 1.0 0.10 240 0.35

235 BP 0.23 0.12 0.38 2 0.30 0.02 0.08 0.38 1.0 0.12 150 0.44

Page 161: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

149

Lampiran 24 Hasil perhitungan dimensi saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Q Slope b v Y

C F H

x R L Q check

ke- Dari Ke (m3/dtk) Saluran (m) (m/dtk) (m) (m) (m) (m) (m) (m3/dtk)

46 238 239 0.16 0.13 0.33 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 240 0.30

240 239 0.16 0.13 0.33 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 150 0.30

239 BP 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 210 0.32

47 242 244 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 150 0.29

243 244 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 180 0.29

244 BP 0.17 0.13 0.32 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 240 0.31

48 247 246 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 300 0.29

246 248 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 240 0.29

248 BP 0.19 0.12 0.35 2 0.27 0.02 0.08 0.35 1.0 0.11 180 0.36

49 251 250 0.30 0.11 0.48 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.2 0.14 300 0.61

250 252 0.30 0.11 0.48 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.2 0.14 240 0.61

252 BP 0.38 0.10 0.53 2 0.36 0.02 0.09 0.45 1.2 0.15 210 0.81

50 256 257 0.17 0.13 0.33 2 0.25 0.02 0.07 0.33 1.0 0.10 180 0.31

257 BP 0.25 0.11 0.40 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.0 0.12 210 0.49

51 259 261 0.18 0.13 0.34 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 300 0.34

262 261 0.18 0.13 0.34 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 180 0.34

261 263 0.23 0.12 0.38 2 0.30 0.02 0.08 0.38 1.0 0.12 240 0.44

263 BP 0.30 0.11 0.48 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.2 0.13 300 0.60

52 264 265 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 180 0.27

266 265 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 150 0.27

265 267 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 300 0.27

267 BP 0.30 0.11 0.48 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.2 0.13 240 0.60

53 270 269 0.18 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 150 0.34

269 272 0.18 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 180 0.34

272 273 0.18 0.13 0.34 2 0.27 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 210 0.34

273 BP 0.26 0.11 0.40 2 0.32 0.02 0.08 0.40 1.0 0. 12 300 0.51

Page 162: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

150

Lampiran 24 Hasil perhitungan dimensi saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Q Slope b v Y

C F H

x R L Q check

ke- Dari Ke (m3/dtk) Saluran (m) (m/dtk) (m) (m) (m) (m) (m) (m3/dtk)

1 TSK 276 275 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 180 0.28

275 278 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 210 0.28

278 BP 0.22 0.12 0.38 2 0.29 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 210 0.42

2 TSK 281 280 0.16 0.13 0.33 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 180 0.30

280 283 0.16 0.13 0.33 2 0.24 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 300 0.30

283 BP 0.27 0.11 0.42 2 0.33 0.02 0.08 0.41 1.0 0.13 300 0.55

3 TSK 286 285 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 210 0.28

285 288 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 150 0.28

289 288 0.15 0.13 0.32 2 0.24 0.02 0.07 0.31 1.0 0.10 300 0.28

288 290 0.18 0.13 0.35 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.11 180 0.35

290 BP 0.21 0.12 0.36 2 0.28 0.02 0.08 0.36 1.0 0.11 240 0.39

4 TSK 293 292 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 180 0.32

292 294 0.17 0.13 0.33 2 0.26 0.02 0.07 0.34 1.0 0.10 210 0.32

294 295 0.21 0.12 0.36 2 0.29 0.02 0.08 0.37 1.0 0.11 150 0.41

295 BP 0.32 0.10 0.50 2 0.32 0.02 0.08 0.41 1.2 0.14 150 0.67

5 TSK 298 297 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 180 0.29

297 300 0.16 0.13 0.32 2 0.25 0.02 0.07 0.32 1.0 0.10 150 0.29

300 301 0.19 0.12 0.36 2 0.27 0.02 0.08 0.34 1.0 0.11 210 0.37

301 BP 0.30 0.11 0.48 2 0.31 0.02 0.08 0.39 1.2 0.14 180 0.61

Page 163: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

151

Lampiran 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran Gelontor Saluran Y F H v L Slope Elevasi Tanah (m) EDS (m) EMA (m)

ke- Dari Ke (m) (m) (m) (m/dtk) (m) Tanah Saluran Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

1 5 4 0.32 0.08 0.41 2 300 0.01 0.10 377 375 376.59 374.59 376.92 374.92

4 3 0.32 0.08 0.41 2 180 0.01 0.10 375 373 374.59 372.57 374.92 372.92

3 BP 0.34 0.08 0.43 2 180 0.01 0.10 373 371 372.57 370.57 372.92 370.92

2 8 9 0.29 0.08 0.37 2 300 0.01 0.12 356 354 355.63 353.63 355.92 353.92

9 11 0.29 0.08 0.37 2 210 0.01 0.12 354 351 353.63 350.63 353.92 350.92

10 11 0.29 0.08 0.37 2 210 0.01 0.12 353 351 352.63 350.63 352.92 350.92

11 12 0.29 0.08 0.37 2 210 0.01 0.12 351 348 350.63 347.63 350.92 347.92

12 13 0.29 0.08 0.37 2 180 0.01 0.12 348 347 347.63 346.56 347.92 346.91

13 BP 0.35 0.09 0.44 2 150 0.01 0.11 347 345 346.56 344.56 346.91 344.91

3 17 16 0.24 0.07 0.32 2 180 0.02 0.13 373 370 372.68 369.59 372.93 369.92

16 BP 0.33 0.08 0.41 2 240 0.01 0.11 370 368 369.59 367.59 369.92 367.92

4 21 23 0.28 0.08 0.35 2 240 0.02 0.12 348 344 347.65 343.65 347.92 343.92

22 23 0.28 0.08 0.35 2 300 0.01 0.12 346 344 345.65 343.65 345.92 343.92

23 24 0.28 0.08 0.35 2 180 0.01 0.12 344 343 343.65 342.65 343.92 342.92

24 25 0.28 0.08 0.35 2 180 0.02 0.12 343 340 342.65 339.57 342.92 339.92

25 BP 0.34 0.08 0.43 2 180 0.02 0.11 340 337 339.57 336.57 339.92 336.92

5 27 29 0.28 0.08 0.36 2 270 0.01 0.12 318 314 317.64 313.64 317.92 313.92

30 29 0.28 0.08 0.36 2 150 0.01 0.12 316 314 315.64 313.64 315.92 313.92

29 31 0.31 0.08 0.39 2 120 0.02 0.11 314 312 313.64 311.61 313.92 311.92

31 BP 0.31 0.08 0.39 2 120 0.02 0.11 312 310 311.61 309.61 311.92 309.92

6 37 33 0.28 0.08 0.36 2 240 0.00 0.12 323 322 322.64 321.63 322.92 321.92

33 BP 0.29 0.08 0.37 2 240 0.00 0.12 322 321 321.63 320.63 321.92 320.92

7 40 BP 0.26 0.07 0.34 2 150 0.01 0.13 315 313 314.66 312.66 314.93 312.93

Page 164: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

152

Lampiran 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Y F H v L Slope Elevasi Tanah (m) EDS (m) EMA (m)

ke- Dari Ke (m) (m) (m) (m/dtk) (m) Tanah Saluran Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

8 43 44 0.24 0.07 0.31 2 240 0.00 0.13 315 314 314.69 313.69 314.93 313.93

44 45 0.24 0.07 0.31 2 180 0.01 0.13 314 312 313.69 311.56 313.93 311.91

45 BP 0.35 0.09 0.44 2 180 0.01 0.11 312 310 311.56 309.56 311.91 309.91

9 50 52 0.24 0.07 0.31 2 210 0.00 0.13 305 304 304.69 303.69 304.93 303.93

52 53 0.24 0.07 0.31 2 240 0.01 0.13 304 302 303.69 301.60 303.93 301.92

53 BP 0.32 0.08 0.40 2 300 0.00 0.11 302 301 301.60 300.60 301.92 300.92

10 59 58 0.25 0.07 0.32 2 300 0.01 0.13 298 296 297.68 295.68 297.93 295.93

58 63 0.25 0.07 0.32 2 270 0.01 0.13 296 292 295.68 291.68 295.93 291.93

61 62 0.25 0.07 0.32 2 150 0.01 0.13 295 293 294.68 292.56 294.93 292.91

62 63 0.35 0.09 0.44 2 270 0.00 0.11 293 292 292.56 291.56 292.91 291.91

63 64 0.35 0.09 0.44 2 210 0.00 0.11 292 291 291.56 290.49 291.91 290.91

64 BP 0.41 0.09 0.51 2 210 0.00 0.09 291 290 290.49 289.49 290.91 289.91

11 67 68 0.24 0.07 0.32 2 240 0.02 0.13 295 291 294.68 290.68 294.93 290.93

67 69 0.24 0.07 0.32 2 210 0.01 0.13 295 293 294.68 292.68 294.93 292.93

69 68 0.24 0.07 0.32 2 300 0.01 0.13 293 291 292.68 290.56 292.93 290.91

68 70 0.35 0.09 0.44 2 240 0.00 0.11 291 290 290.56 289.55 290.91 289.91

70 BP 0.37 0.09 0.45 2 150 0.01 0.10 290 291 289.55 290.55 289.91 290.91

12 74 72 0.27 0.08 0.35 2 270 0.00 0.13 289 288 288.65 287.59 288.92 287.92

72 BP 0.33 0.08 0.41 2 300 0.00 0.11 288 287 287.59 286.59 287.92 286.92

13 79 80 0.29 0.08 0.36 2 210 0.00 0.12 281 280 280.64 279.60 280.92 279.92

80 BP 0.32 0.08 0.40 2 210 0.00 0.12 280 281 279.60 280.60 279.92 280.92

14 82 84 0.27 0.07 0.34 2 300 0.01 0.13 280 278 279.66 277.66 279.93 277.93

85 84 0.27 0.07 0.34 2 210 0.00 0.13 279 278 278.66 277.66 278.93 277.93

84 BP 0.32 0.08 0.40 2 240 0.00 0.12 278 277 277.60 276.60 277.92 276.92

Page 165: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

153

Lampiran 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Y F H v L Slope Elevasi Tanah (m) EDS (m) EMA (m)

ke- Dari Ke (m) (m) (m) (m/dtk) (m) Tanah Saluran Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

15 89 90 0.26 0.07 0.33 2 150 0.01 0.13 275 273 274.67 272.67 274.93 272.93

90 91 0.26 0.07 0.33 2 180 0.01 0.13 273 272 272.67 271.61 272.93 271.92

91 BP 0.31 0.08 0.39 2 240 0.00 0.11 272 271 271.61 270.61 271.92 270.92

16 95 93 0.26 0.07 0.34 2 180 0.01 0.13 255 253 254.66 252.66 254.93 252.93

93 96 0.26 0.07 0.34 2 210 0.00 0.13 253 252 252.66 251.66 252.93 251.93

96 97 0.26 0.07 0.34 2 210 0.00 0.13 252 251 251.66 250.62 251.93 250.92

97 BP 0.30 0.08 0.38 2 210 0.00 0.11 251 250 250.62 249.62 250.92 249.92

17 100 102 0.25 0.07 0.33 2 270 0.01 0.13 262 260 261.67 259.65 261.93 259.92

102 BP 0.27 0.08 0.35 2 150 0.01 0.12 260 259 259.65 258.65 259.92 258.92

18 105 104 0.28 0.08 0.36 2 180 0.01 0.12 297 295 296.64 294.64 296.92 294.92

104 107 0.28 0.08 0.36 2 180 0.01 0.12 295 293 294.64 292.64 294.92 292.92

107 108 0.28 0.08 0.36 2 210 0.00 0.12 293 292 292.64 291.58 292.92 291.92

108 BP 0.34 0.08 0.42 2 300 0.00 0.11 292 291 291.58 290.58 291.92 290.92

19 112 111 0.26 0.07 0.33 2 150 0.01 0.13 290 289 289.67 288.67 289.93 288.93

111 114 0.26 0.07 0.33 2 210 0.01 0.13 289 287 288.67 286.60 288.93 286.92

114 115 0.32 0.08 0.40 2 270 0.00 0.11 287 286 286.60 285.57 286.92 285.92

115 BP 0.34 0.08 0.43 2 300 0.00 0.11 286 285 285.57 284.57 285.92 284.92

20 120 121 0.24 0.07 0.31 2 210 0.01 0.13 268 266 267.69 265.62 267.93 265.92

121 BP 0.30 0.08 0.38 2 150 0.01 0.12 266 265 265.62 264.62 265.92 264.92

21 123 124 0.24 0.07 0.31 2 300 0.01 0.13 225 222 224.69 221.69 224.93 221.93

126 125 0.24 0.07 0.31 2 270 0.01 0.13 225 223 224.69 222.65 224.93 222.92

125 124 0.28 0.08 0.35 2 150 0.01 0.12 223 222 222.65 221.59 222.92 221.92

124 BP 0.33 0.08 0.41 2 180 0.01 0.11 222 220 221.59 219.59 221.92 219.92

22 129 128 0.24 0.07 0.31 2 150 0.01 0.13 236 235 235.69 234.69 235.93 234.93

128 131 0.24 0.07 0.31 2 240 0.01 0.13 235 233 234.69 232.60 234.93 232.92

131 BP 0.32 0.08 0.40 2 240 0.01 0.11 233 231 232.60 230.60 232.92 230.92

Page 166: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

154

Lampiran 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Y F H v L Slope Elevasi Tanah (m) EDS (m) EMA (m)

ke- Dari Ke (m) (m) (m) (m/dtk) (m) Tanah Saluran Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

23 133 135 0.26 0.07 0.34 2 150 0.02 0.13 231 228 230.66 227.61 230.93 227.92

135 136 0.31 0.08 0.39 2 300 0.00 0.12 228 227 227.61 226.61 227.92 226.92

136 137 0.31 0.08 0.39 2 240 0.00 0.12 227 226 226.61 225.54 226.92 225.91

137 BP 0.37 0.09 0.46 2 210 0.01 0.10 226 224 225.54 223.54 225.91 223.91

24 139 141 0.27 0.07 0.34 2 240 0.01 0.13 286 284 285.66 283.58 285.93 283.92

141 BP 0.33 0.08 0.42 2 210 0.00 0.11 284 283 283.58 282.58 283.92 282.92

25 144 143 0.24 0.07 0.31 2 150 0.01 0.13 283 282 282.69 281.69 282.93 281.93

143 146 0.24 0.07 0.31 2 240 0.00 0.13 282 281 281.69 280.58 281.93 280.92

146 BP 0.33 0.08 0.42 2 240 0.00 0.11 281 280 280.58 279.58 280.92 279.92

26 148 150 0.24 0.07 0.32 2 270 0.01 0.13 266 264 265.68 263.57 265.93 263.91

150 BP 0.34 0.09 0.43 2 240 0.01 0.10 264 262 263.57 261.57 263.91 261.91

27 155 154 0.25 0.07 0.32 2 150 0.01 0.13 258 256 257.68 255.60 257.93 255.92

154 BP 0.32 0.08 0.40 2 300 0.00 0.11 256 255 255.60 254.60 255.92 254.92

28 158 160 0.25 0.07 0.32 2 210 0.00 0.13 254 253 253.68 252.58 253.93 252.92

160 BP 0.33 0.08 0.42 2 210 0.01 0.11 253 251 252.58 250.58 252.92 250.92

29 165 162 0.25 0.07 0.32 2 300 0.00 0.13 251 250 250.68 249.68 250.93 249.93

162 163 0.25 0.07 0.32 2 180 0.01 0.13 250 251 249.68 250.63 249.93 250.92

163 164 0.29 0.08 0.37 2 300 0.01 0.12 251 249 250.63 248.57 250.92 248.91

164 BP 0.35 0.09 0.43 2 180 0.01 0.11 249 248 248.57 247.57 248.91 247.91

30 168 169 0.26 0.07 0.33 2 210 0.01 0.13 270 267 269.67 266.67 269.93 266.93

170 169 0.26 0.07 0.33 2 180 0.01 0.13 269 267 268.67 266.65 268.93 266.92

169 171 0.27 0.08 0.35 2 150 0.01 0.12 267 266 266.65 265.64 266.92 265.92

171 BP 0.28 0.08 0.36 2 150 0.02 0.12 266 263 265.64 262.64 265.92 262.92

Page 167: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

155

Lampiran 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Y F H v L Slope Elevasi Tanah (m) EDS (m) EMA (m)

ke- Dari Ke (m) (m) (m) (m/dtk) (m) Tanah Saluran Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

31 173 174 0.25 0.07 0.32 2 180 0.03 0.13 285 280 284.68 279.68 284.93 279.93

176 175 0.25 0.07 0.32 2 180 0.01 0.13 283 282 282.68 281.63 282.93 281.92

175 174 0.29 0.08 0.37 2 180 0.01 0.12 282 280 281.63 279.59 281.92 279.92

174 BP 0.33 0.08 0.41 2 210 0.00 0.10 280 279 279.59 278.59 279.92 278.92

32 179 178 0.24 0.07 0.31 2 240 0.01 0.13 278 276 277.69 275.69 277.93 275.93

178 181 0.24 0.07 0.31 2 240 0.01 0.13 276 274 275.69 273.62 275.93 273.92

181 BP 0.30 0.08 0.38 2 240 0.01 0.12 274 272 273.62 271.62 273.92 271.92

33 183 184 0.24 0.07 0.31 2 210 0.01 0.13 242 239 241.69 238.69 241.93 238.93

185 184 0.24 0.07 0.31 2 150 0.01 0.13 241 239 240.69 238.69 240.93 238.93

184 186 0.27 0.08 0.35 2 240 0.01 0.12 239 237 238.65 236.61 238.92 236.92

186 BP 0.31 0.08 0.39 2 240 0.00 0.11 237 236 236.61 235.61 236.92 235.92

34 189 188 0.24 0.07 0.31 2 300 0.00 0.13 237 236 236.69 235.69 236.93 235.93

188 191 0.24 0.07 0.31 2 300 0.00 0.13 236 235 235.69 234.63 235.93 234.92

191 BP 0.29 0.08 0.37 2 300 0.01 0.12 235 233 234.63 232.63 234.92 232.92

35 194 193 0.25 0.07 0.32 2 180 0.01 0.13 238 237 237.68 236.64 237.93 236.92

193 BP 0.29 0.08 0.36 2 210 0.00 0.12 237 236 236.64 235.64 236.92 235.92

36 197 200 0.27 0.07 0.34 2 210 0.03 0.13 233 227 232.66 226.66 232.93 226.93

198 199 0.27 0.07 0.34 2 180 0.01 0.13 231 229 230.66 228.66 230.93 228.93

199 200 0.27 0.07 0.34 2 150 0.01 0.13 229 227 228.66 226.61 228.93 226.92

200 BP 0.31 0.08 0.39 2 150 0.01 0.11 227 226 226.61 225.61 226.92 225.92

37 202 204 0.27 0.07 0.34 2 180 0.02 0.13 187 184 186.66 183.66 186.93 183.93

203 204 0.27 0.07 0.34 2 240 0.00 0.13 185 184 184.66 183.60 184.93 183.92

204 BP 0.32 0.08 0.40 2 180 0.01 0.11 184 182 183.60 181.60 183.92 181.92

38 206 208 0.26 0.07 0.34 2 240 0.01 0.13 221 218 220.66 217.66 220.93 217.93

207 208 0.26 0.07 0.34 2 180 0.01 0.13 219 218 218.66 217.66 218.93 217.93

208 BP 0.32 0.08 0.40 2 300 0.00 0.11 218 217 217.60 216.60 217.92 216.92

Page 168: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

156

Lampiran 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Y F H v L Slope Elevasi Tanah (m) EDS (m) EMA (m)

ke- Dari Ke (m) (m) (m) (m/dtk) (m) Tanah Saluran Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

39 210 212 0.26 0.07 0.33 2 180 0.02 0.13 220 216 219.67 215.67 219.93 215.93

211 212 0.26 0.07 0.33 2 210 0.01 0.13 218 216 217.67 215.67 217.93 215.93

212 BP 0.32 0.08 0.40 2 210 0.01 0.11 216 214 215.60 213.60 215.92 213.92

40 215 214 0.26 0.07 0.33 2 150 0.01 0.13 185 183 184.67 182.51 184.93 182.91

214 BP 0.40 0.09 0.49 2 300 0.01 0.09 183 181 182.51 180.51 182.91 180.91

41 218 217 0.25 0.07 0.32 2 300 0.01 0.13 180 178 179.68 177.68 179.93 177.93

217 219 0.25 0.07 0.32 2 240 0.00 0.13 178 177 177.68 176.58 177.93 176.92

219 BP 0.34 0.08 0.42 2 240 0.00 0.11 177 176 176.58 175.58 176.92 175.92

42 222 223 0.25 0.07 0.33 2 300 0.00 0.13 229 228 228.67 227.67 228.93 227.93

223 224 0.25 0.07 0.33 2 240 0.00 0.13 228 227 227.67 226.66 227.93 226.93

224 BP 0.27 0.07 0.34 2 210 0.01 0.13 227 225 226.66 224.66 226.93 224.93

43 227 228 0.27 0.08 0.34 2 210 0.00 0.13 217 216 216.66 215.59 216.92 215.92

228 BP 0.32 0.08 0.41 2 210 0.01 0.11 216 214 215.59 213.59 215.92 213.92

44 231 230 0.28 0.08 0.35 2 300 0.01 0.12 215 212 214.65 211.62 214.92 211.92

230 BP 0.30 0.08 0.38 2 300 0.01 0.12 212 210 211.62 209.62 211.92 209.92

45 236 235 0.27 0.08 0.35 2 240 0.01 0.13 181 179 180.65 178.62 180.92 178.92

235 BP 0.30 0.08 0.38 2 150 0.02 0.12 179 176 178.62 175.62 178.92 175.92

46 238 239 0.24 0.07 0.32 2 240 0.02 0.13 194 190 193.68 189.68 193.93 189.93

240 239 0.24 0.07 0.32 2 150 0.01 0.13 192 190 191.68 189.68 191.93 189.93

239 BP 0.26 0.07 0.33 2 210 0.01 0.13 190 188 189.67 187.67 189.93 187.93

47 242 244 0.25 0.07 0.32 2 150 0.02 0.13 234 231 233.68 230.68 233.93 230.93

243 244 0.25 0.07 0.32 2 180 0.01 0.13 233 231 232.68 230.68 232.93 230.93

244 BP 0.26 0.07 0.34 2 240 0.01 0.13 231 229 230.66 228.66 230.93 228.93

Page 169: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

157

Lampiran 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Y F H v L Slope Elevasi Tanah (m) EDS (m) EMA (m)

ke- Dari Ke (m) (m) (m) (m/dtk) (m) Tanah Saluran Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

48 247 246 0.25 0.07 0.32 2 300 0.01 0.13 226 224 225.68 223.68 225.93 223.93

246 248 0.25 0.07 0.32 2 240 0.01 0.13 224 222 223.68 221.65 223.93 221.92

248 BP 0.27 0.08 0.35 2 180 0.01 0.12 222 220 221.65 219.65 221.92 219.92

49 251 250 0.31 0.08 0.39 2 300 0.00 0.11 233 232 232.61 231.61 232.92 231.92

250 252 0.31 0.08 0.39 2 240 0.01 0.11 232 230 231.61 229.55 231.92 229.91

252 BP 0.36 0.09 0.45 2 210 0.00 0.10 230 229 229.55 228.55 229.91 228.91

50 256 257 0.25 0.07 0.33 2 180 0.01 0.13 193 191 192.67 190.61 192.93 190.92

257 BP 0.31 0.08 0.39 2 210 0.01 0.11 191 189 190.61 188.61 190.92 188.92

51 259 261 0.26 0.07 0.34 2 300 0.01 0.13 201 198 200.66 197.66 200.93 197.93

262 261 0.26 0.07 0.34 2 180 0.01 0.13 200 198 199.66 197.66 199.93 197.93

261 263 0.30 0.08 0.38 2 240 0.01 0.12 198 196 197.62 195.61 197.92 195.92

263 BP 0.31 0.08 0.39 2 300 0.01 0.11 196 194 195.61 193.61 195.92 193.92

52 264 265 0.24 0.07 0.31 2 180 0.02 0.13 171 167 170.69 166.69 170.93 166.93

266 265 0.24 0.07 0.31 2 150 0.01 0.13 169 167 168.69 166.69 168.93 166.93

265 267 0.24 0.07 0.31 2 300 0.00 0.13 167 166 166.69 165.61 166.93 165.92

267 BP 0.31 0.08 0.39 2 240 0.00 0.11 166 165 165.61 164.61 165.92 164.92

53 270 269 0.27 0.07 0.34 2 150 0.01 0.13 164 162 163.66 161.66 163.93 161.93

269 272 0.27 0.07 0.34 2 180 0.01 0.13 162 161 161.66 160.66 161.93 160.93

272 273 0.27 0.07 0.34 2 210 0.01 0.13 161 159 160.66 158.60 160.93 158.92

273 BP 0.32 0.08 0.40 2 300 0.01 0.11 159 157 158.60 156.60 158.92 156.92

1 TSK 276 275 0.24 0.07 0.31 2 180 0.01 0.13 445 443 444.69 442.69 444.93 442.93

275 278 0.24 0.07 0.31 2 210 0.00 0.13 443 442 442.69 441.64 442.93 441.92

278 BP 0.29 0.08 0.36 2 210 0.00 0.12 442 441 441.64 440.64 441.92 440.92

Page 170: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

158

Lampiran 25 Hasil perhitungan kedalaman saluran (lanjutan) Gelontor Saluran Y F H v L Slope Elevasi Tanah (m) EDS (m) EMA (m)

ke- Dari Ke (m) (m) (m) (m/dtk) (m) Tanah Saluran Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

2 TSK 281 280 0.24 0.07 0.32 2 180 0.01 0.13 312 310 311.68 309.68 311.93 309.93

280 283 0.24 0.07 0.32 2 300 0.01 0.13 310 308 309.68 307.59 309.93 307.92

283 BP 0.33 0.08 0.41 2 300 0.00 0.11 308 307 307.59 306.59 307.92 306.92

3 TSK 286 285 0.24 0.07 0.31 2 210 0.01 0.13 208 206 207.69 205.69 207.93 205.93

285 288 0.24 0.07 0.31 2 150 0.02 0.13 206 203 205.69 202.69 205.93 202.93

289 288 0.24 0.07 0.31 2 300 0.00 0.13 204 203 203.69 202.69 203.93 202.93

288 290 0.26 0.07 0.34 2 180 0.02 0.13 203 200 202.66 199.64 202.93 199.92

290 BP 0.28 0.08 0.36 2 240 0.01 0.12 200 198 199.64 197.64 199.92 197.92

4 TSK 293 292 0.26 0.07 0.34 2 180 0.01 0.13 186 185 185.66 184.66 185.93 184.93

292 294 0.26 0.07 0.34 2 210 0.01 0.13 185 183 184.66 182.63 184.93 182.92

294 295 0.29 0.08 0.37 2 150 0.01 0.12 183 181 182.63 180.59 182.92 180.92

295 BP 0.32 0.08 0.41 2 150 0.01 0.10 181 180 180.59 179.59 180.92 179.92

5 TSK 298 297 0.25 0.07 0.32 2 180 0.01 0.13 191 189 190.68 188.68 190.93 188.93

297 300 0.25 0.07 0.32 2 150 0.01 0.13 189 188 188.68 187.66 188.93 187.92

300 301 0.27 0.08 0.34 2 210 0.01 0.12 188 186 187.66 185.61 187.92 185.92

301 BP 0.31 0.08 0.39 2 180 0.01 0.11 186 185 185.61 184.61 185.92 184.92

Page 171: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

159

Lampiran 26 Gambar teknik manhole

Page 172: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

160

Lampiran 27 Gambar teknik bangunan penggelontor

Page 173: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

161

Lampiran 28 Penampang memanjang pipa air limbah

Page 174: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

162

Lampiran 29 Penampang memanjang sistem drainase mikro

Page 175: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

163

Lampiran 30 Peta Kota Bogor

Page 176: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

164

Lampiran 31 Gambar blok pelayanan sistem air limbah dan perpipaannya

Page 177: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

165

Lampiran 32 Gambar blok pelayanan dan jaringan sistem drainase mikro

Page 178: PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH … · Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah air limbah dan drainase, dengan judul Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik

166

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 11 Nopember 1992 dari pasangan

suami istri Deden Sudrajat dan Ade Aminah. Penulis merupakan anak pertama dari dua

bersaudara, kakak dari Nur Amalia Syahrani. Pada tahun 2010 lulus dari SMA Negeri 2

Bogor dan diterima di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB melalui jalur USMI

(Undangan Seleksi Masuk IPB).

Penulis pernah menjadi Bendahara II pada Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan

Lingkungan (Himatesil) pada tahun ajaran 2011/2012. Selain itu, penulis juga aktif selama

satu tahun (2010-2011) di Paduan Suara Mahasiswa Agria Swara salah satu Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) Seni Musik di IPB.