perencanaan pajak melalui

7/24/2019 PERENCANAAN PAJAK MELALUI

1/7

PERENCANAAN PAJAK MELALUI PENYUSUTANApril 12, 2013

BYKHO YUNITA'S PUBLISH

LATAR BELAKANG PENYUSUTAN

Pada umumnya, perusahaan dalam kegiatan usahanya melakukan pemotongan

pajak yang disebabkan karena adanya pengeluaran kas. Salah satunya adalah jasa

yang digunakan dalam kegiatan operasional yang harus dibeli terlebih dahulu seperti

gedung, mesin dan tanah. Pengeluaran kas untuk pengeluaran tersebut memberikan

manfaat lebih dari satu periode. Untuk kepentingan pajak, perlakuan terhdap

pengeluaran semacam ini dapat menimbulkan masalah dalam penentuan pajak

penghasilan.

PENGERTIAN PENYUSUTAN

Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aset yang dapat disusutkan sepanjang masa

manfaat yang diestimasi. Penyusutan perlu dilakukan karena manfaat yang diberikan

dari aset tersebut semakin berkurang. Pengurangan nilai aset dibebankan secara

bertahap. Kebijakan pajak untuk penyusutan harus mempertimbangkan tiga hal

yaitu keadilan pajak, kebijakan ekonomi dan administrasi.

KARAKTERISTIK DARI ASET YANG DAPAT DISUSUTKAN

1. igunakan dalam kegiatan usaha.

!. "ilainya menurun secara bertahap.

#. $set ber%ujud dan tidak ber%ujud yang mempunyai manfaat lebih dari satu

periode.

&. Pihak yang berhak melakukan penyusutan adalah pihak yang menggunakan

aset tersebut dan pemilik.

'. Saat dilakukan penyusutan adalah saat digunakan.

(. asar melakukan penyusutan adalah harga perolehan, harga penggantian dan

re)aluasi.

PENYUSUTAN BERDASARKAN PERATURAN PERPAJAKAN

S! M"li#$ P%#$"&"!# i&(l

Undang*undang pajak penghasilan secara khusus dan eksplisit menetapkan saat

dimulainya penyusutan +skal adalah pada bulan perolehan.

Hr!)A&%! *l+ P%#%r-#
https://khoyunitapublish.wordpress.com/2013/04/12/perencanaan-pajak-melalui-penyusutan/https://khoyunitapublish.wordpress.com/2013/04/12/perencanaan-pajak-melalui-penyusutan/https://khoyunitapublish.wordpress.com/author/khoyunitapublish/https://khoyunitapublish.wordpress.com/author/khoyunitapublish/https://khoyunitapublish.wordpress.com/2013/04/12/perencanaan-pajak-melalui-penyusutan/https://khoyunitapublish.wordpress.com/author/khoyunitapublish/https://khoyunitapublish.wordpress.com/2013/04/12/perencanaan-pajak-melalui-penyusutan/


2/7

Untuk hartaaset tetap dalam proses pengerjaan, penyusutannya dimulai pada tahun

selesainya pekerjaan tersebut.

Hr!)A&%! *l+ U&. S%/ G"# U&.

Penyusutan terhadap harta dalam usaha se%a guna usaha khususnya se%a guna

usaha tanpa hak opsi dimulai pada bulan harta tersebut dise%agunausahakan.

P%r&%!"-"# Dir-%# P-(

-ajib pajak dapat mengajukan permohonan kepada irjen Pajak, apabila tidak

mengikuti prinsip umum penyusutan. isalnya penyusutan baru dilakukan pada

tahun hartaaset tersebut menghasilkan.

P%#%l+p(# Hr! B%r/"-"*

ua pengelompokan harta ber%ujud /

1. 0arta ber%ujud kelompok bukan bangunan

K%l+p( B"(# B#"## M& M#!

Kelompok 1 & tahun

Kelompok ! tahun

Kelompok # 1( tahun

Kelompok & !2 tahun

!. 0arta ber%ujud kelompok berupa bangunan

K%l+p( B#"## M& M#!

Bangunan permanen !2 tahun

Bangunan tidak permanen 12 tahun


3/7

M%!*% *# Tri P%#$"&"!# i&(l

ulai tahun 133', %ajib pajak diperkenankan untuk memilih metode penyusutan

+skal untuk aset tetap ber%ujud bukan bangunan, yaitu metode saldo menurun

ganda atau metode garis lurus.

Tri P%#$"&"!# "#!"( A&%! T%!p B"(# B#"##

K%l+p( B"(#B#"##

Tri P%#$"&"!#

M%!*% Gri& L"r"& M%!*% Sl* M%#"r"#

Kelompok 1 !',224 '2,224

Kelompok ! 1!,'24 !',224

Kelompok # (,!'4 1!,'24

Kelompok & ',224 12,224

Tri P%#$"&"!# "#!"( A&%! T%!p B%r"p B#"##

K%l+p( B#"## Tri P%#$"&"!# M%!*% Gri& L"r"&

Bangunan permanen '4

Bangunan tidak permanen 124

PENYUSUTAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aset yang dapat disusutkan sepanjang masa

manfaat yang diestimasi. 5umlah yang dapat disusutkan adalah jumlah perolehan

suatu aset atau jumlah lain yang disubtitusikan untuk biaya perolehan dalam laporan

keuangan dikurangi nilai sisanya. "ilai sisa atau nilai residu adalah jumlah neto yang

diharapkan dapat diperoleh pada akhir masa manfaat suatu aset setelah dikurangu

taksiran biaya pelepasan. 5umlah tercatat adalah nilai buku, yaitu biaya perolehan

suatu aset setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.


4/7

Bi$ P%rl%.#

Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai %ajar

imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau

konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk

digunakan. Biaya perolehan aset tetap terdiri atas harga beli termasuk biaya impor

dan PP" masukan tidak boleh direstitusikan dan biaya yang dapat diatribusikan

secara langsung dalam aset tersebut. isalnya /

1. Biaya persiapan tenpat

!. Biaya pengiriman a%al, biaya simpan dan biaya bongkar muat

#. Biaya pemasangan

&. Biaya professional seperti arsitek dan insinyur

Kri!%ri A&%! $# Dp! Di&"&"!(#

1. iharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode akuntansi.

!. emiliki suatu masa manfaat yang terbatas.

#. itahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau

memasok barang dan jasa, untuk dise%akan, atau untuk tujuan administrasi.

M& M#!

asa manfaat adalah /

1. Periode suatu aset diharapkan digunakan oleh perusahaan.

!. 5umlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset oleh

perusahaan.

M%!*% P%#$"&"!#

1. Berdasarkan -aktu

1. etode garis lurus

!. etode pembebanan yang menurun

16 etode jumlah angka tahun

!6 etode saldo menurunsaldo menurun ganda

!. Berdasarkan Penggunaan

1. etode jam jasa

!. etode jumlah unit produksi

#. etode berdasarkan jenis dan kelompok&. etode anuitas


5/7

'. Sistem persediaan

#. Berdasarkan Kriteria 7ainnya

PERENCANAAN PAJAK UNTUK PENYUSUTAN

C#!. Sl P%r%#4## P-( A!& P%#$"&"!#

P8. $badi membeli aset tetap berupa mesin, dengan harga perolehan 9p

1.222.222.222,22. esin tersebut dalam aset tetap kelompok 1. Besarnya beban

penyusutan dapat dilihat pada tabel berikut /

T."#

M%!*% P%#$"&"!#

Gri& L"r"& Sl* M%#"r"#

1 !'2.222.222 '22.222.222

! !'2.222.222 !'2.222.222

# !'2.222.222 1!'.222.222

& !'2.222.222 1!'.222.222

A("+5 P%#$"&"!# 1500050005000 1500050005000

ari tabel 1 dapat dilihat bah%a besarnya beban penyusutan per tahun berbeda*

beda tetapi pada akhir masa manfaat :tahun ke*&6 jumlah akumulasi penyusutan

adalah sama. Sehingga dalam perpajakan perbedaan besarnya beban penyusutan ini

dikenal dengan istilah beda %aktubeda sementara :timing diference/temporary

diference6. -alaupun berdasarkan nilai nominal pada akhir masa manfaat besarnyaakumulasi beban penyusutan sama, namun jika ditinjau dari nilai tunai :present

value6 jumlahnya akan menjadi berbeda.

alam contoh ini, untuk mengetahui nilai tunai :present value6 tingkat diskon yang

digunakan adalah !24. :7ihat tabel6.

T."# M%!*% P%#$"&"!#

Gri& L"r"& Sl* M%#"r"# Ti#(!Di&(#


6/7

206

N+i#l P7 P7 N+i#l P7 P7

1

!'2.222.222

!2.###.###,#2

'22.222.222,22

&1(.(((.((;

2,#####

!

!'2.222.222

1;#.(11.111,12

!'2.222.222,22

1;#.(11.111

2,(3&&&&

#

!'2.222.222

1&&.(;'.3!',32

1!'.222.222,22

;!.##;.3(#

2,';;2#

&

!'2.222.222

1!2.'(#.!;1,(2

1!'.222.222,22

(2.!1.(#(

2,&!!'#

150005000500

0

89:51;35892

1500050005000,

00

:225;


7/7

#22.222.222,22 13&.11'.23!,'3 #22.222.222 !1(.(3.!1!,3(

Penghematan Pajak < !1(.(3.!1!,3( = 13&.1''.23!,'3 < !!.;1&.1!2,#;

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh besarnya penghematan pajak yang dapat

dilakukan jika perusahaan memilih metode saldo menurun dalam menghitung

besarnya beban peyusutan. 8arif pajak yang digunakan adalah tarif pajak tertinggi

yaitu #24 karena diasumsikan bah%a perusahaan telah mencapai laba di atas 9p

122.222.222. engan tingkat diskon !24 besar penghematan pajak adalah 9p

!1(.(3.!1!,3( = 9p 13&.11'.23!,'3 < 9p !!.;1&.1!2,#;.

perencanaan pajak melalui

Documents