perencanaan gempa untuk gedung 9 lantai

13
PERENCANAAN GEMPA UNTUK GEDUNG 9 LANTAI DATA: Tinggi Lantai Dasar : 4,60 meter Tinggi Lantai Tipikal di Atasnya : 3,70 meter Dimensi Kolom Semuanya : 300 x 300 mm Dimensi Balok Semuanya : 400 x 600 mm Tebal Pelat Lantai dan Atap : 120 mm Bahan Beton Bertulang Kuat Tekan Beton : 350 kg/cm 2 Kuat Tarik Besi Beton : 4000 kg/cm 2 KASUS-1: TANPA SHEAR WALL KASUS-2: DENGAN SHEAR WALL tebal = 400 mm Beban Mati pada Lantai (DL): Berat Partisi = 200 kg/m 2 Berat Screed + Keramik, Plafond, ME = 150 kg/m 2 Beban Hidup (LL):

Upload: putrinamarina

Post on 15-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai menggunakan program STAADPRO

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

PERENCANAAN GEMPA UNTUK GEDUNG 9 LANTAI

DATA:

Tinggi Lantai Dasar : 4,60 meter

Tinggi Lantai Tipikal di Atasnya : 3,70 meter

Dimensi Kolom Semuanya : 300 x 300 mm

Dimensi Balok Semuanya : 400 x 600 mm

Tebal Pelat Lantai dan Atap : 120 mm

Bahan Beton Bertulang

Kuat Tekan Beton : 350 kg/cm2

Kuat Tarik Besi Beton : 4000 kg/cm2

KASUS-1: TANPA SHEAR WALL

KASUS-2: DENGAN SHEAR WALL tebal = 400 mm

Beban Mati pada Lantai (DL):

Berat Partisi = 200 kg/m2

Berat Screed + Keramik, Plafond, ME = 150 kg/m2

Beban Hidup (LL):

Beban Hidup = 250 kg/m2

Beban Mati pada Atap:

Beban Mati Atap = 50kg/m2

Beban Hidup pada Atap:

Beban Hidup Atap = 150 kg/m2

Page 2: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

DATA DESIGN GEMPA:

Lokasi gedung di Zona Gempa Wilayah 3

Kondisi tanah di lokasi gedung termasuk dalam kategori tanah sedang

Untuk tanah sedang: (Tabel 5. Pasal 4.7.2 SNI 1726-2002)

Percepatan puncak batuan dasar = 0,15 g.

Percepatan puncak muka tanah, A0 = 0,23 g.

Tc = 0,60 detik.

Am = 2,5 A0 = 0,575 g.

Ar = Am x Tc = 0,345 g.

(Tabel 6. Pasal 4.7.6 SNI 1726-2002)

Gedung ini dipergunakan sebagai perkantoran biasa,

Faktor Keutamaan Struktur, I = 1,00

(Tabel 1. Pasal 4.1.2 SNI 1726-2002)

Untuk KASUS-2: Shearwall dipasang pada grid B dan D, di line 2-3 (Lihat

denah gedung KASUS-2)

Untuk Gedung arah Utara-Selatan adalah Gedung dengan Sistem Rangka

Pemikul Momen Khusus, Faktor Reduksi Gempa, R = 8,5.

Untuk Gedung arah Barat-Timur adalah Gedung dengan Sistem Rangka

Pemikul Momen Khusus, Faktor Reduksi Gempa, R = 8,5.

(Tabel 3. Pasal 4.3.6 SNI 1726-2002)

Page 3: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

MENGHITUNG BERAT/MASSA STRUKTUR GEDUNG (KASUS-1)

Berat struktur lantai-1:

Berat kolom lantai

= (0,3 x 0,3 x 5) x 2400 x 20 + (0,3 x 0,3 x 1,85) x 2400 x 20

= 21.600 kg + 7.992 kg

= 29.592 kg

Berat balok lantai

= (0,4 x 0,6 x 5,4) x 2400 x 16 + (0,4 x 0,6 x 4,4) + 2400 x 15

= 49.766 kg + 38.016

= 87.782 kg

Berat pelat lantai

= (25 x 15) x 0,12 x 2400

= 103.680 kg

Berat struktur lantai-2,3,4,5,6,7,8:

Berat kolom lantai

= (0,6 x 0,6 x 3,6) x 2400 x 20

= 62.208 kg

Berat balok lantai

= (0,4 x 0,6 x 5,4) x 2400 x 16 + (0,4 x 0,6 x 4,4) x 2400 x 15

= 49.766 kg + 38.016 kg

= 87.782 kg

Berat pelat lantai

= (24 x 15) x 0,12 x 2400

= 103.680 kg

Page 4: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

Berat struktur lantai-9 (atap):

Berat kolom lantai

= (0,6 x 0,6 x 1,8) x 2400 x 20

= 31.104 kg

Berat balok lantai

= (0,4 x 0,6 x 5,4) x 2400 x 16 + (0,4 x 0,6 x 4,4) x 2400 x 15

= 49.766 kg + 38.016 kg

= 87.782 kg

Berat pelat lantai

= (24 x 15) x 0,12 x 2400

= 103.680 kg

Beban mati tiap lantai:

= 350 kg/m2 x (24 x 15)

= 126.000 kg

Beban hidup tiap lantai:

= 250 kg/m2 x (24 x 15)

= 90.000 kg

Beban hidup dapat direduksi = 30% x 90.000 kg = 27.000 kg

Beban mati pada atap:

= 50 kg/m2 x (24 x 15)

= 18.000 kg

Beban hidup pada atap:

= 150 kg/m2 x (24 x 15)

= 54.000 kg

Beban hidup dapat direduksi = 30% x 54.000 kg = 16.200 kg

Page 5: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

Berat struktur/massa per lantai:

Berat lantai-1:

= (117.504 + 87.782 + 103.680) + 126.000 kg + 27.000 kg

= 461.966 kg

Berat lantai-2,3,4,5,6,7,8:

= (62.208 + 87.782 + 103.680) + 126.000 kg + 27.000 kg

= 406.670 kg

Berat lantai-9 (atap):

= (31.104 + 87.782 + 103.680) + 18.000 kg + 16.200 kg

= 256.766 kg

Tabel-1. Berat Struktur/Massa per Lantai

Lantai

Tinggi

hx

(m)

Berat Lantai

Wx

(kg)

Wxhx

(kg-m)

9 33,8 256.766 8.678.691

8 30,2 406.607 12.279.531

7 26,6 406.607 10.815.756

6 23,0 406.607 9.351.961

5 19,4 406.607 7.888.176

4 15,8 406.607 6.424.391

3 12,2 406.607 4.960.605

2 8,6 406.607 3.496.820

1 5,0 461.966 2.309.830

3.564.981 66.205.751

Page 6: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

PERIODE NATURAL

AR

AH

UTARA-SELATAN

Arah Utara-Selatan merupakan SRPM Beton

T = 0,0731 H3/4

TU-S = 0,0731 (33,8)3/4 = 1,025 detik

T > Tc sehingga Faktor Respons Gempa:

Ar = Am x TC = 0,575 x 0,6 = 0,345

Ct = Ar/T = 0,345/1,025 = 0,337

ARAH BARAT-TIMUR

Arah Barat-Timur merupakan SRPM Beton

T = 0,0731 H3/4

TB-T = 0,0731 (33,8)3/4 = 1,025 detik

T > Tc sehingga Faktor Respons Gempa:

Ar = Am x TC = 0,575 x 0,6 = 0,345

Ct = Ar/T = 0,345/1,025 = 0,337

Page 7: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

BASE SHEAR

ARAH UTARA-SELATAN

ARAH BARAT-TIMUR

GAYA LATERAL EQUIVALENT

Gaya Lateral Equivalent yang bekerja di lantai 9 arah Utara-Selatan

adalah:

F9U-S

Gaya Lateral Equivalent yang bekerja di lantai 9 arah Barat-Timur

adalah:

F9B-T

Page 8: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

Perbandingan antara tinggi gedung terhadap panjang denah dalam arah pembebanan

gempa utara-selatan = 33,8/24 = 1,41 < 3 dan

Perbandingan antara tinggi gedung terhadap panjang denah dalam arah pembebanan

gempa barat-timur = 38,8/15 = 2,25 < 3, sehingga tidak perlu ada beban horizontal

terpusat 0,1Vb di lantai tingkat paling atas.

Gaya Lateral Equivalent untuk lantai lainnya (lengkap) dapat dilihat di dalam Tabel 2

dan Tabel 3.

Tabel 2. Gaya Lateral Equivalent dan Gaya Geser per lantai arah Utara-Selatan

Lantaihx

(m)

Wx

(kg)

Wxhx

(kg-m)

F Lateral

Fx

(kg)

V story

Vx

(kg)

9 33,8 256.766 8.678.691 18.528 18.528

8 30,2 406.607 12.279.531 26.215 44.743

7 26,6 406.607 10.815.746 23.090 67.799

6 23,0 406.607 9.351.961 19.965 87.799

5 19,4 406.607 7.888.176 16.840 104.639

4 15,8 406.607 6.424.391 13.715 118.354

3 12,2 406.607 4.960.605 10.590 128.945

2 8,6 406.607 3.496.820 7.465 136.410

1 5,0 406.607 2.309.830 4.931 141.341

3.564.981 66.205.751

Page 9: Perencanaan Gempa Untuk Gedung 9 Lantai

Dalam contoh perhitungan ini ada 5 portal dalam arah Utara-Selatan, sehingga gaya

gempa lateral equivalent yang bekerja untuk tiap portal di lantai 9 adalah 18.528/5 =

3706 kg.

Tabel 3. Gaya Lateral Equivalent dan Gaya Geser per lantai arah Barat-Timur

Lantaihx

(m)

Wx

(kg)

Wxhx

(kg-m)

F Lateral

Fx

(kg)

V story

Vx

(kg)

9 33,8 256.766 8.678.691 18.528 18.528

8 30,2 406.607 12.279.531 26.215 44.743

7 26,6 406.607 10.815.746 23.090 67.799

6 23,0 406.607 9.351.961 19.965 87.799

5 19,4 406.607 7.888.176 16.840 104.639

4 15,8 406.607 6.424.391 13.715 118.354

3 12,2 406.607 4.960.605 10.590 128.945

2 8,6 406.607 3.496.820 7.465 136.410

1 5,0 406.607 2.309.830 4.931 141.341

3.564.981 66.205.751

Dalam contoh perhitungan ini ada 4 portal dalam arah Barat-Timur, sehingga gaya

gempa lateral equivalent yang bekerja untuk tiap portal di lantai 9 adalah 18.528/4 =

4632 kg.