perencanaan daerah karst dengan pola dendritik

2
Perencanaan daerah karst dengan pola dendritik Pengemb angan da erah ka rst dengan pola al ir an sungai yang den dri tik dap at dil ak uk an den gan mel ak uk an per encanaan ber bas is potensi yang dimiliki dari derah tersebut. Daerah karst Ford dan Williams (1989) men def ni sik an ka rst seb aga i medan den gan kond isi hid ro logi yang khas sebagai akibat dari batuan yang mudah larut dan mempunyai po ros it as sek un de r ya ng be rkembang bai k. !arst di ci rik an ole h  " erdapatnya se#umlah cekungan (depr esi) dengan bentuk dan ukuran yang ber$ariasi% cekungan tersebut digenangi air atau tanpa air dengan kedalaman dan #arak yang berbedabeda. &ukitbukit kecil dalam #umlah banyak yang merupakan sisisisi erosi akibat pelarutan kimia pada batu gampin g% sehing ga ter ben tuk buk it buk it (co nic al hil ls) . 'un gai su ngai tidak mengalami perkembangan pada permukaan. 'ungai pada daerah karst umumnya ter put us put us% hil ang kedalam tan ah dan beg itu sa# a muncul dari dalam tanah. !arst sering dipandang sebagai kaasan yang gersang dan berbatu% tid ak sub ur% dan memili ki pr odu kti $it as yan g re nda h. P ada hal banyak sek ali sumber day a yan g dap at diman aat ka n dar i dae rah karst unt uk mendukung kehidupan. 'ebagai suatu ekosistem% karst merupakan suatu kesatuan yang unik baik dilihat dari aspek fsik% biotik% maupun sosial masy arak atnya (W oro supr o#o% *+++) . Disi si lain kar st #uga meru paka n sua tu enomena ala m yang memili ki ra gili tas tin ggi ter had ap ris ik o ke rusak an lingk ungan. Pe ngelo laan yang tida k tepat akan ber damp ak buruk bagi kaasan ini. Dalam #angka pendek hingga pan#ang ekosistem karst terancam keberadaannya% dan perubahan yang akan ter#adi disertai dampak negati terhadap lingkungan secara keseluruhan% sehingga ungsi kaasan karst menurun bahkan hilang. Pol a al ir an dend ri ti k ad al ah pola al ir an yang ca bang c abang sungainya menyerupai struktur pohon. Pada umumnya pola aliran sungai dendritik dikontro l oleh litologi batuan yang homogen. Pola aliran dendritik dapat memi li ki tekstur, kerapatan sungai yang dik ontr ol ol eh #eni s batuannya. 'ungai yang mengalir diatas batuan yang tidak,kurang resisten terhadap erosi akan membentuk tekstur sungai yang halus (rapat) sedangkan pada batuan yang resisten (seperti granit) akan membentuk tekstur kasar (renggang). "ekstur sungai didefnisikan sebagai pan#ang sungai per satuan luas. -engapa demikian /al ini dapat di#elaskan baha resistensi batuan ter hadap erosi sangat berpengaruh pada proses pembentukan aluralur sungai% batuan yang tidak resisten cenderung akan lebih mudah dier osi membentuk alur alur sungai. 0adi suatu sistem pengaliran sungai yang mengalir pada batuan yang tidak resisten akan membentuk pola #aringan sungai yang rapat (tekstur halus)%

Upload: salsabila

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Daerah Karst Dengan Pola Dendritik

8/16/2019 Perencanaan Daerah Karst Dengan Pola Dendritik

http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-daerah-karst-dengan-pola-dendritik 1/2

Perencanaan daerah karst dengan pola dendritik

Pengembangan daerah karst dengan pola aliran sungai yang

dendritik dapat dilakukan dengan melakukan perencanaan berbasis

potensi yang dimiliki dari derah tersebut. Daerah karst Ford dan Williams(1989) mendefnisikan karst sebagai medan dengan kondisi hidrologi

yang khas sebagai akibat dari batuan yang mudah larut dan mempunyai

porositas sekunder yang berkembang baik. !arst dicirikan oleh

 "erdapatnya se#umlah cekungan (depresi) dengan bentuk dan ukuran

yang ber$ariasi% cekungan tersebut digenangi air atau tanpa air dengan

kedalaman dan #arak yang berbedabeda. &ukitbukit kecil dalam #umlah

banyak yang merupakan sisisisi erosi akibat pelarutan kimia pada batu

gamping% sehingga terbentuk bukitbukit (conical hills). 'ungaisungai

tidak mengalami perkembangan pada permukaan. 'ungai pada daerah

karst umumnya terputusputus% hilang kedalam tanah dan begitu sa#a

muncul dari dalam tanah.

!arst sering dipandang sebagai kaasan yang gersang dan berbatu%

tidak subur% dan memiliki produkti$itas yang rendah. Padahal banyak

sekali sumberdaya yang dapat dimanaatkan dari daerah karst untuk

mendukung kehidupan. 'ebagai suatu ekosistem% karst merupakan suatu

kesatuan yang unik baik dilihat dari aspek fsik% biotik% maupun sosial

masyarakatnya (Worosupro#o% *+++). Disisi lain karst #uga merupakan

suatu enomena alam yang memiliki ragilitas tinggi terhadap risikokerusakan lingkungan. Pengelolaan yang tidak tepat akan berdampak

buruk bagi kaasan ini. Dalam #angka pendek hingga pan#ang ekosistem

karst terancam keberadaannya% dan perubahan yang akan ter#adi disertai

dampak negati terhadap lingkungan secara keseluruhan% sehingga ungsi

kaasan karst menurun bahkan hilang.

Pola aliran dendritik adalah pola aliran yang cabangcabang

sungainya menyerupai struktur pohon. Pada umumnya pola aliran sungai

dendritik dikontrol oleh litologi batuan yang homogen. Pola aliran dendritik

dapat memiliki tekstur,kerapatan sungai yang dikontrol oleh #enisbatuannya. 'ungai yang mengalir diatas batuan yang tidak,kurang

resisten terhadap erosi akan membentuk tekstur sungai yang halus

(rapat) sedangkan pada batuan yang resisten (seperti granit) akan

membentuk tekstur kasar (renggang). "ekstur sungai didefnisikan sebagai

pan#ang sungai per satuan luas. -engapa demikian /al ini dapat

di#elaskan baha resistensi batuan terhadap erosi sangat berpengaruh

pada proses pembentukan aluralur sungai% batuan yang tidak resisten

cenderung akan lebih mudah dierosi membentuk aluralur sungai. 0adi

suatu sistem pengaliran sungai yang mengalir pada batuan yang tidakresisten akan membentuk pola #aringan sungai yang rapat (tekstur halus)%

Page 2: Perencanaan Daerah Karst Dengan Pola Dendritik

8/16/2019 Perencanaan Daerah Karst Dengan Pola Dendritik

http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-daerah-karst-dengan-pola-dendritik 2/2

sedangkan sebaliknya pada batuan yang resisten akan membentuk

tekstur kasar.