laporan seminar konservasi karst 2012

Upload: mirza-ahmadhevicko

Post on 10-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    1/43

    Laporan PengembaraanSeminar Konservasi Karst Sebagai Kegiatan Pasca-Ekspedisi The

    World Gigantic River Cave Expedition

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    2/43

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002

    tentang Hak Cipta

    Pasal 2:

    1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak

    Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul

    secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi

    pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Ketentuan Pidana

    Pasal 72:

    1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat

    (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu)bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau

    pidana penjara paling lama 7(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak

    Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).

    2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,

    atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang basil pelanggaran

    Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana

    dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak

    Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

    Hak cipta dilindungi oleh undang-undangDilarang mengutip atau memperbanyak sebagian

    atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    3/43

    Laporan

    PengembaraanSeminar Konservasi Karst Sebagai Kegiatan Pasca-Ekspedisi The

    World Gigantic River Cave Expedition

    Stefanus

    Imam Syawalulail

    Syaiq Muhammad

    Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Palawa Unpad

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    4/43

    Penulis:

    StefanusImam Syawalulail

    Syafiq Muhammad

    Penyunting:Margo Cruizer

    Penata Letak:Ahmad Hevicko

    Foto Sampul:

    Bai Haqi

    Cetakan pertama, 2012

    Diterbitkan oleh

    Palawa Unpad Publishing

    Laporan PengembaraanSeminar Konservasi Karst Sebagai Kegiatan Pasca-

    Ekspedisi The World Gigantic River Cave Expedition

    Stefanus etc.

    Laporan Pengembaraan: Seminar Konservasi Karst SebagaiKegiatan Pasca-Ekspedisi The World Gigantic River CaveExpedition Cet. 1. Bandung: Palawa Unpad Publishing,

    2012;x, 32 hlm.; 21 cm

    1. Noniksi

    I. Judul II. Stefanus

    III. Imam Syawalulail VI. Syaiq Muhammad

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    5/43

    Menjadi Guru yang Kompeten | v

    KataPengantar

    Pengembaraan merupakan sebuah syarat yang harus

    ditempuh dan dipenuhi oleh seorang Anggota Muda Palawa

    Unpad. Melalui kegiatan tersebut diharapkan Anggota Muda

    dapat mengalami dan mempelajari teknik dan metode yang

    berhubungan dengan manajemen perjalanan sehingga

    setelahnya dapat diasumsikan bahwa mereka akan siap

    membawa nama baik perhimpunan di berbagai kegiatan yang

    diikutinya. Biasanya Anggota Muda akan memilih satu daribeberapa cabang kegiatan petualangan yang disiapkan oleh

    Dewan Pengurus Palawa Unpad. Secara garis besar, Palawa

    Unpad mengembangkan divisi CAVING, ROCK CLIMBING,

    RAFTING, MOUNTAINEERING, dan RESEARCH.

    Sedikit berbeda dengan kelaziman yang ada, tiga orang

    Anggota Muda yang terdiri dari Stefanus, Imam, dan Syaiq,

    kali ini membuat sebuah seminar nasional tentang konservasikarst yang merupakan kelanjutan dari kegiatan ekspedisi

    yang digelar beberapa bulan sebelumnya. Kebijakan Dewan

    Pengurus menetapkan dan menguatkan bahwa kegiatan

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    6/43

    vi | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    tersebut akan diperlakukan sebagai pengembaraan yang

    harus dilaporkan dan disidangkan.

    Buku ini merupakan laporan kegiatan tersebut yang

    disidangkan di hadapan tim penyidang yang terdiri dari

    Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa, dengan didampingi

    oleh Ketua Dewan Pengurus. Segala kekurangan yang masih

    dapat pembaca temukan di dalam tidak bukan adalah

    kecerobohan kami semata sehingga kami berharap mendapat

    masukan dalam bentuk kritik dan saran.

    a.n. tim pengembaraan.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    7/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | vii

    Laporan Pengembaraan ~ i

    Laporan Pengembaraan ~ iii

    Kata Pengantar ~ v

    BAB I PENDAHULUAN ~ 2

    BAB II GAMBARAN UMUM PENGEMBARAAN ~ 8

    BAB III TATA CARA KERJA TIM PENGEMBARAAN ~ 10

    BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ~ 17

    BAB V PENUTUP ~ 26

    Daftar Pustaka

    DAFTARISI

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    8/43

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    9/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 1

    untuk perhimpunan

    dan saudara seangkatan

    Candrika Mandala

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    10/43

    2 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    11/43

    Menjadi Guru yang Kompeten | 3

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam PALAWA Universitas

    Padjadjaran atau yang lebih dikenal dengan PMPA PALAWA UNPAD

    merupakan suatu sarana serta wadah yang berbentuk organisasi

    perhimpunan kepecinta alaman. Organisasi ini bertujuan untuk

    mengembangkan minat, bakat, serta kecintaan mahasiswa Unive

    rsitasPadjadjaranterhadap alam dan lingkungan. PMPA PALAWA

    UNPAD yang berdiri pada tanggal 24 Maret 1982 dan semenjak

    berdirinya PMPA PALAWA UNPAD senantiasa memanfaatkan

    alam sebagai mediator untuk mengembangkan kemampuan

    anggota perhimpunan dalam berkegiatan secara kelompok dengan

    arahan pembinaan diri danlingkunganserta organisasi. Semenjakberdirinya, PMPA PALAWA UNPAD telah membangun berbagai

    bidang operasional untuk mendukung sepak terjangnya di dalam

    kegiatan-kegiatan alam bebas di dalam maupun luar negeri.

    Seperti pendakian gunung, mengarungi sungai, pemanjatan tebing,

    penelusuran gua, menyusuri pantai dan lainnya.

    Dalam keorganisasian PMPA PALAWA UNPAD terdapat tiga

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    12/43

    4 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    jenjang keanggotaan yang terdiri dari anggota muda, anggota

    biasa dan anggota luar biasa. Setiap siswa yang telah mengikuti

    pendidikan dan latihan dasar akan diangkat menjadi anggota

    muda dan masuk dalam keanggotaan organisasi. Kemudian melalui

    proses masa bimbingan di bawah bimbingan anggota biasa PALAWA

    UNPADmaka anggota muda yang telah dinyatakan lulus mengikuti

    masa bimbingan dapat melakukan proses pengembaraan untuk

    memperoleh Nomor Pokok Palawa (NPP) serta memasuki jenjang

    berikutnya yaitu anggota biasa. Jenjang anggota biasa diperlukan

    guna memajukan keorganisasian PMPA PALAWA UNPAD secara

    lebih luas.Pengembaraan merupakan salah satu kewajiban yang harus

    dilakukan oleh anggota muda yang telah lulus masa bimbingan

    agar dapat mempraktekkan kemampuan manajemen dan

    kemampuanoperasional secara mandiri yang telah didapat dari

    masa bimbingan. Semua hal yang dilalui tersebut diharapkan dapat

    menumbuhkan rasa takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, percaya

    diri sendiri, bermoral tinggi, ulet, berani, pantang menyerah dalammenghadapi segala persoalan,dan pengabdian kepada masyarakat.

    Sehingga anggota PMPA PALAWA UNPAD khususnya anggota muda

    dapat berkembang.

    Mengolah kegiatan pasca ekspedisi merupakan bidang non

    operasionaluntuk mengasah kemampuan manajerial anggota muda

    dalam mengemas proses kegiatan yang berupa seminar nasional

    dan pemaparan hasil ekspedisi. Pengembaraan ini tentunya

    belum pernah dilaksanakan sebelumnya oleh PMPA PALAWA

    UNPAD walaupun demikian atas instruksi dan berdasarkan Surat

    Keputusan Dewan Pengurus PMPA PALAWA UNPAD hal ini dapat

    dilaksanakan guna melengkapi kegiatan Worlds Gigantic Cave

    Expedition 2011yang dimulai dari pra pelaksanaan, pelaksanaan,

    dan pasca ekspedisi.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    13/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 5

    Dalam pengembaraan ini dimana kami mengelola kegiatan

    pasca ekspedisi, kami mengangkat tema tentang konservasi karst.

    Konservasi karst dapat dilakukan dengan carakampanye isu

    lingkungan kepada khalayak luas mengenai kawasan karst. Bahwa

    kawasan karst yang merupakan penyeimbang kehidupan manusia

    mengalami keterancaman akibat kegiatan manusia sendiri seperti

    penambanganyang tidak sesuai dengan metode perlindungan

    endokarst. Dengan mengkampanyekan isu lingkungan serta cara

    menjaga kawasan karst terutama gua, masyarakat diharapkan agar

    mengerti secara dini fungsi dan guna kawasan karst tersebut.

    Berdasarkan hal tersebut, kami selaku anggota mudaPMPA PALAWA UNPAD membentuk tim pengembaraan dalam

    melakasanakan kegiatan pasca Worlds Gigantic Cave Expedition

    2011 dengan melaksanakan seminar nasional yang bertemakan

    Konservasi Karst yang berjudul Seminar Nasional Konservasi

    Karst dan Pemaparan Hasil Worlds Gigantic Cave Expedition

    2011.

    1.2 Dasar Pemikiran

    Pengembaraan ini merupakan bentuk kegiatan pasca

    ekspedisi dan bentuk kepedulian PMPA PALAWA UNPAD dalam

    mengkampanyekan kawasan karst untuk menyelamatkan kawasan

    karst dengan melaksanakan seminar nasional. Kegiatan ini

    diharapkan dapat menghimbau khususnya masyarakat awam akan

    pentingnya konservasi karst karena kawasan karst merupakansalah satu bentuk keberlangsungan pembangunan siklus makhluk

    hidup. Selain hal tersebut, pengembaraan ini merupakan bentuk

    pengolahan hasil kegiatan pasca ekspedisi yang belum pernah

    menjadi kegiatan pengembaraan sebelumnya dalam memperoleh

    Nomor Pokok Palawa (NPP) serta memasuki jenjang berikutnya

    yaitu anggota biasa.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    14/43

    6 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    1.3 Dasar Pelaksanaan

    Adapun dasar pelaksanaan kegiatan pengembaraan ini adalah

    sebagai berikut :

    1. Anggaran Dasar PMPA PALAWA UNPAD BAB IV tentang

    keanggotaan pasal 9 yang menerangkan bahwa anggota

    perhimpunan ini terdiri dari : anggota muda, anggota biasa,

    anggota luar biasa dan anggota kehormatan.

    2. Anggaran Rumah Tangga PMPA PALAWA UNPAD BAB I

    tentang keanggotaan pasal 3 ayat 1 tentang anggota biasa adalah

    anggota yang telah dilantik oleh Dewan Pengurus dan mendapatNomor Pokok Palawa setelah memenuhi persyaratan yang diatur

    oleh Ketetapan Muper PALAWA UNPAD.

    3. Ketetapan Musyawarah Perhimpunan XXIV Perhimpunan

    Mahasiswa Pecinta Alam PALAWA UNPAD No.003.01/MUPER/

    PLW/XXIV/12/2009 dari Perubahan Syarat Khusus Pengembaraan

    Ketetapan No.005.01/MUPER/PLW/XXIII/12/2008 tentang

    jumlah anggota tim pengembaraan minimal 3 orang dan maksimal7 orang.

    4. Ketetapan Dewan Pengurus XXIV Perhimpunan Mahasiswa

    Pencinta Alam PALAWA UNPAD No. 09. SK DP/ PLW/ XXIV/ 03/

    2012 tentang tim pengembaraan yang direkomendasikan untuk

    melakukan pengembaran berupa kegiaan seminar nasional tentang

    konservasi kawasan karst dan seminar foto hasil ekspedisi.

    Berdasarkan hal tersebut menjadi dasar bagi kami untukmelaksanakan pengembaraan agar dapat mengikuti jenjang

    berikutnya.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    15/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 7

    1.4 Maksud dan Tujuan

    1.4.1 Maksud

    1. Menjalankan kewajiban anggota muda PMPA PALAWA

    UNPAD yang telah menyelesaikan masa bimbingan dalam

    mengikuti jenjang keanggotaan.

    2. Melaksanakan kegiatan pasca Worlds Gigantic Cave

    Expedition 2011yang berupa seminar nasional konservasi karst

    serta pemaparan hasil ekspedisi.

    1.4.2 Tujuan

    1. Mendapatkan Nomor Pokok Palawa (NPP) dan selanjutnya

    menjadi anggota biasa PMPA PALAWA UNPAD.

    2. Melakukan kampanye terhadap perlindungan kawasan

    karst untuk menghimbau dan mengingatkan kembali khususnya

    masyarakat awam agar peduli terhadap kawasan karst.

    3. Melakukan pemaparan hasil Worlds Gigantic Cave

    Expedition 2011kepada masyarakat umum.

    1.5 Sistemaka Penulisan

    Dalam penulisan laporan pengembaraan ini dimulai dari

    kegiatan pra pelaksanaan hingga pelaksanaan dengan sistematika

    penulisan dibagi dalam lima bab. Sistematika tersebut sebagaiberikut:

    Bab I adalah pendahuluan dari pengembaraan ini di mana yang

    terdiri dari latar belaKang, dasar pemikiran, dasar pelaksanaan,

    maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

    Bab II adalah gambaran umum pengembaraan. Dalam bab

    II ini menjelaskan mengenai nama kegiatan, waktu dan tempat

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    16/43

    8 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    penyelenggara, bentuk kegiatan, agenda kegiatan dan hasil yang

    diharapkan dari kegiatan ini.

    Bab III adalah tata kerja tim pengembaraan yang di mana isinya

    menjelaskan mengenai proses persiapan tim dalam menyusun

    pengembaraan yang dimulai dari pembuatan proposal hingga

    pencapaian lokasi.

    Bab IV adalah pelaksanaan kegiatan pengembaraan. Dalam bab

    ini menjelasakan mengenai kronologis pelaksanaan kegiatan dan

    hambatan-hambatan yang terjadi ketika di hari pelaksanaan.

    Bab V adalah penutup yang berisi mengenai kesimpulan dan

    saran atas kegiatan yang terlaksana.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    17/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 9

    2.1 Nama Kegiatan

    Seminar Nasional Konservasi Karst dan Pemaparan Hasil

    Worlds Gigantic Cave Expedition 2011.

    2.2 Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

    Waktu penyelengaraan seminar nasional pasca ekspedisi yang

    bertema Konservasi Karst ini direncanakan pada hari Sabtu, 31

    Maret 2012. Tempat berlangsungnya acara ini di Gedung Pusat

    Studi Bahasa Jepang, Fakultas Ilmu Budaya,Universitas Padjadjaran

    pada pukul dua belas siang sampai dengan pukul enam sore.

    2.3 Bentuk Kegiatan

    Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan Worlds

    Giganctic Cave Expedition 2011. Secara garis besar kegiatan ini

    dibagi dalam dua acara yaitu Seminar Nasional Konservasi Karst

    dan Pemaparan Hasil Worlds Gigantic Cave Expedition 2011.

    Seminar Nasional ini diperuntukkan bagi masyarakat luas

    secara gratis sebagai bentuk kampanye tim untuk penyelamatan

    karst dalam sebuah seminar nasional yang akan dipaparkan oleh

    BAB IIGAMBARANUMUM

    PENGEMBARAAN

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    18/43

    10 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    para ahlinya. Setelah seminar nasional konservasi karst maka

    akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil kegiatan Worlds

    Gigantic Cave Expedition 2011 dalam bentuksharing, pemutaran

    ilm perjalanan ekspedisi, pameran foto-foto ekspedisi serta

    penerbitan buku perjalanan ekspedisi yang berjudul Gua-Sungai

    Raksasa di Dunia.

    2.4 Agenda Kegiatan

    Agenda yang akan dilaksanakan pengembaraan ini yaitu :

    1. Seminar nasional yang membahas konservasi karst.2. Pemutaran ilm Worlds Gigantic Cave Expedition 2011.

    3. Sharingperjalanan Worlds Gigantic Cave Expedition 2011.

    4. Pameran foto ekspedisi yang bertemakan Worlds Gigantic

    Cave Expedition 2011.

    2.5 Hasil yang Diharapkan

    Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu :

    1. Peserta kegiatan dapat memahami pentingnya menjaga

    kawasan karst untuk keberlangsungan generasi selanjutnya.

    2. Terpublikasinya hasil ekspedisi World Gigantic Cave

    Expedition 2011kepada masyarakat luas.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    19/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 11

    3.1 Persiapan Tim Pengembaraan

    Dalam persiapan kegiatan pengembaraan ini secara garis besar

    terbagi kedalam tiga tahapan besar yaitu, tahap pra pelaksanaan,

    pelaksanaan, pasca pelaksanaan.

    Sebelum melewati tahap pelaksanaan, terlebih dahulu tim

    harus melewati tahap pra pelaksanaan yang terdiri dari persiapan

    proposal, persiapan materi, persiapan isik, persiapan mental,

    persiapan pendanaan, persiapan logistik, persiapan perijinan,

    persiapan jalur komunikasi, persiapan peralatan P3K, rencana

    dokumentasi, serta rencana pencapaian lokasi. Persiapan-persiapan

    yang tim lakukan di atas bertujuan agar tahap pelaksanaan kegiatan

    ini dapat berjalan dengan lancar.

    3.1.1 Persiapan Proposal

    Penyusunan proposal merupakan tahap awal sebelum

    melakukan persiapan yang lainnya. Proposal juga merupakan

    abstraksi dari kegiatan yang akan tim lakukan. Pembuatan proposal

    dimulai semenjak tanggal 17 Februari 2012. Dalam pengerjaan

    proposal tim berusaha melakukannya secara bersama.

    BAB IIITATA CARAKERJA TIM

    PENGEMBARAAN

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    20/43

    12 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    Proposal yang tim buat ini akan diperuntukkan kepada pihak-

    pihak yang memiliki hubungan dengan kegiatan yang akan tim

    laksanakan. Untuk perizinankegiatan proposal tersebut akan

    kami tujukan kepada Dewan Pengurus PMPA PALAWA UNPAD

    dan Rektorat Universitas Padjadjaran.Selain itu untuk proposal

    pengajuan dana, tim juga mengajukan kepada Rektorat Universitas

    Padjadjaran serta pihak eksternal.

    3.1.2 Persiapan Materi

    Dalam kegiatan pengembaraan ini, merupakan kegiatan yang

    berbeda dari pada sebelumnya. Oleh karena itu tim membuat

    materi yang diajukan untuk menunjang kegiatan ini pun berbeda.

    Adapun materi yang tim butuhkan adalah materi manajemen acara

    (event organizer).

    3.1.3 Persiapan Fisik

    Untuk menunjang kegiatan ini dan menjaga kesehatan tiap

    anggota tim, tim akan melakukan Bina Jasmani secara rutin yang

    dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat.

    Bentuk latihan lebih memfokuskan kearah kebugaran tubuh.

    Latihan berupajogging, coretraining, dan penguatan sepertipush-

    up, sit-updan back-up. Latihan dilakukan di dalam komplek kampus

    Universitas Padjadjaran, Jatinangor.

    Joggingdipilih sebagai bentuk cardiovascular training. Latihan

    ini berguna untuk memperkuat jantung dan membakar kalori.

    Core trainingadalah gerakan untuk melatih bagian-bagian dalam

    tubuh yang bertanggung jawab pada pengembangan power,

    pemeliharaan stabilisasi, meningkatkan koordinasi pada saat

    melakukan gerak. Bagian yang menjadi coretersebut adalah bagian

    punggung, perut, dan pinggul. Penguatan sepertipush-up sit-updan

    back-upmerupakan gerakan untuk memperkuat tubuh, meliputi

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    21/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 13

    dada, lengan, otot bisep dan trisep, bahu, punggung, serta perut.

    3.1.4 Persiapan Mental

    Kesiapan mental merupakan salah satu penunjang bagi tim

    untuk melakukakan kegiatan ini karena mental yang merupakan

    bagian dari psikologi manusia dibutuhkan untuk meningkatkan

    rasa percaya diri pada diri sendiri dan tim. Untuk melatihnya tim

    melakukan diskusi secara bersama, melatih tubuh guna kebuagaran

    dengan melakukan Bina Jasmani secara rutin dan bersama-sama,

    dan menyiapkan segala hal yang menunjang kegiatan ini secara

    bersama-sama.

    3.1.5 Persiapan Logisk

    Persiapan logistik yang tim lakukan meliputi persiapan

    konsumsi dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan

    pengembaraan ini.

    Tim mempersiapkan konsumsi sesuai dengan jumlah targettamu yang diundang untuk satu kali makan(makanan ringan)dan

    konsumsi panitia. Dalam penyediaan makan tersebut tim

    mempersiapkannya di Jatinangor.

    Untuk persiapan peralatan yang dibutuhkan oleh tim meliputi

    alat-alat penunjang kegiatan seminar seperti panel foto, proyektor,

    sound systemdan kursi untuk para tamu undangan yang sudah

    tersedia sebagai fasilitas peminjaman gedung. Kendaraan seperti

    motor dan mobil, tim meminjamnya dari internal anggota PALAWA

    baik yang aktif maupun alumni untuk mobilitas panita maupun

    peserta. Peralatan lain seperti handy tranciver,tim memenuhinya

    dengan melakukan penyewaan.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    22/43

    14 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    3.1.6 Persiapan Perizinan

    Agar mendukung kegiatan ini, tim mengurus segala macam

    kegiatan perijinan kepada instansi terkait yang tim anggapperlu dan ada hubungan dengan kegiatan pengembaraan ini

    kepada Dewan Pengurus PMPA PALAWA UNPAD dan Rektorat

    Universitas Padjajaran. Untuk perizinan kegiatan dari Rektorat,

    tim mengajukannya ke bagian penalaran mahasiswa UNPAD di

    gedung Rektorat Jatinangor. Sedangkan perizinan angkot unpad

    dan pemasangan baligho serta spanduk, tim mengajukannya ke

    bagian rumah tangga UNPAD di gedung Rektorat Jatinangor.

    Selain perizinan kegiatan, tim juga mengurus perizinan

    peminjaman gedung Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ) di sub

    bagian pengelolaan gedung PSBJ di Fakultas Ilmu Budaya

    Universitas Padjadjaran untuk keperluan tempat kegiatan.

    3.1.7 Persiapan Acara

    Persiapan acara yang tim lakukan adalah dengan cara menyusunacara secara bersama-sama. Adapun persiapan tersebut berupa

    susunanacara seminar, menentukan pembicara yang berhubungan

    dengan kegiatan, pemutaran ilm dan pameran foto.

    Untuk pembicara dalam seminar, tim mengundang ahli karst

    dari Dosen ITB yaitu Bapak Budi Bramantyo, penggiat alam yaitu

    Cahyo Alkantana dari HIKESPI, Bapak Oki Oktariadi dari Badan

    Geologi dan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineralyaitu bapak

    Aprianto. Untuk pembicara dalam pemaparan hasil ekspedisi

    yaitu Dwi Jaya Andhika Siregar sebagai ketua ekspedisi yang akan

    memaparkan dalam bentuk ilm dan foto.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    23/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 15

    3.1.8 Persiapan Pendanaan

    3.1.8.1 Sumber Keuangan

    Kegiatan pengembaraan yang akan tim lakukan pada

    pertengahan Maret 2012 mendatang, rencananya akan didanai olek

    pihak Rektorat Universitas Padjadjaran, Yayasan Palawa Indonesia,

    sponsor kegiatan, dan swadaya anggota tim pengembaraan. Tabel

    berikut adalah rencana sumber keuangan yang tim peroleh.

    Tabel 1. Sumber Keuangan

    No Pemasukan Jumlah1 Rektorat Unpad Rp 5.000.000,002 Yayasan Palawa Indonesia Rp 500.000,003 Sumbangan ALB Rp 1.000.000,004 Kas Dewan Pengurus Rp 2.500.000,005 Dana Usaha Rp 260.000,006 Swadaya anggota Rp 2.900.000,00

    Total Rp 12.160.000,00

    3.1.8.2 Kebutuhan Dana

    Tabel 2. Kebutuhan Dana

    No Bidang Kebutuhan Jumlah

    1 Kesekretariatan Rp878.500,00

    2 Publikasi Rp656.000,003 Transportasi Rp235.500,00

    4 Tempat Rp600.000,00

    5 Pameran Foto Rp3.389.500,00

    6 Pembicara Rp540.000,00

    7 Seminar Rp2.450.000,00

    8 Konsumsi Rp2.380.900,00

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    24/43

    16 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    9 Pasca Kegiatan Rp225.000,00

    Total Rp11.345.400,00

    3.1.9 Persiapan Jalur Komunikasi, Peralatan P3K, & Evakuasi

    3.1.9.1 Jalur Komunikasi

    Guna memperlancar jalannya kegiatan pada saat hari

    pelaksanaan, tim melakukan jalur komunikasi dengan anggota

    lainnya ketika berada di lokasi seminar dan Sekretariat PMPAPALAWA UNPAD.

    Adapun jalur komunikasi yang akan tim buat adalah dengan

    menggunakan telepon genggam. Tim akan menggunakan telepon

    genggam dengan penggunaan SMS (Short Message Service) dengan

    syarat pengggunaan telepon genggam yang digantungkan di leher

    agar dapat mudah diketahui apabila adanya kabar mengenai

    sesuatu yang berhubungan dengan acara seminar kemudiananggota tim juga menggunakan HT (Handy Tranciver) sebagai

    alternatif komunikasinya.Adapun HT yang disewa berjumlah enam

    buah dan dipegang oleh Stefanus, Imam, Syaiq, Teh Gui, Kang

    Margo dan Kang Fikry.

    3.1.9.2 Persiapan Peralatan P3K

    Tim akan mempersiapkan peralatan P3K dalam seminarsebagai pertolongan dini kepada peserta yang kurang sehat atau

    mengalami cedera ringan. Ini juga dipersiapkan untuk kebutuhan

    panitia yang memerlukan. (Lampiran 4)

    3.1.9.3 Persiapan Jalur Evakuasi

    Jalur evakuasi juga dipersiapkan untuk mempersiapkan jika

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    25/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 17

    ada peserta kegiatan maupun panitia mengalami sakit. Hal ini

    dilakukan untuk menindak lanjuti jika sakit ringan dari peserta

    kegiatan maupun panitia tidak dapat ditangani dengan baik oleh

    panitia. Untuk itu tim berencana akan mengirim surat ke Klinik

    Padjadjaran Jatinangor (Jl. Raya Jatinangor Km 21) sebagai

    pemberitahuan untuk kesiapannya untuk menangani korban.

    1.1.3 Persiapan Publikasi dan Dokumentasi

    3.1.10.1 Persiapan Publikasi

    Untuk persiapan publikasi, tim mempersiapkan baligho dan

    spanduk yang akan dipasang di Universitas Padjadjaran yang

    berlokasi di Dipati Ukur dan Jatinangor. Selain tim juga melakukan

    publikasi lewat websiteUNPAD dengan memasukanpress releaseke

    Humas UNPAD agar publikasi acara dapat dimuat dalam website.

    Publikasi juga tim lakukan pada jejaring sosial seperti Facebook

    dan Twitter serta melalui E-mail. Penggunaan SMS (Short Message

    Service) juga digunakan untuk mengirim undangan ke perwakilan

    setiap anggota pecinta alam di Indonesia

    3.1.10.2 Persiapan Dokumentasi

    Untuk memaksimalkan kinerja tim di lokasi seminar, tim

    berencana untuk bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa

    SPEKTRUM untuk pendokumentasian seluruh kegiatan seminar

    dalam bentuk foto dan video.

    1.1.4 Pencapaian Lokasi

    Untuk mencapai lokasi seminar, yaitu Gedung Pusat Studi

    Bahasa Jepang (PSBJ) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran

    yang berada di dalam komplek Universitas Padjajaran Jatinangor,

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    26/43

    18 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    tim akan menggunakan kendaraan pribadi berupa motor sebagai

    mobilisasi panitia dari sekretariat ke PSBJ dan sebaliknya.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    27/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 19

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    28/43

    20 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    4.1 Kronologis Kegiatan

    Waktu Kegiatan

    00.00-03.00 Tim malakukanbriefngdi sekretariat

    palawa03.00-05.30 Tim berisrahat (dur)

    05.30-09.00 Tim sarapan pagi, mengambil foto

    di bandung, dan mempersiapkankeperluan acara

    09.00-13.00 Mendekorasi PSBJ, menata kursi

    peserta, panggung, dan panel foto.

    Konsumsi seharusnya sudah siap,

    namun pengerjaannya belum selesai.

    Tim juga membantu persiapan Lises

    untuk menampilkan Rampak Gendang12.30-13.40 Registrasi peserta, penerimaan tamu,

    menemani pembicara, konsumsi sudah

    selesai dan baru akan diambil di Cipacing,

    Janangor13.40-13.55 Pembukaan oleh PEMBAWA ACARA

    yang dilanjutkan sambutan ketua DP,dan

    perwakilan dari pihak Rektorat13.55-14.02 Rampak Gendang oleh Lises

    BAB IV

    PELAKSANAANKEGIATAN

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    29/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 21

    14.02-14.08 Prolog seminar oleh PEMBAWA ACARA,

    m menyiapkan sofa di atas panggung14.08-16.00 Seminar yang diisi oleh 4 pembicara dan

    moderator sebagai pengarah seminar16.00-16.35 Tanya jawab mengenai seminar yang

    telah dipaparkan oleh pembicara16.35-16.45 Istirahat sebelum masuk pemaparan

    ekspedisi. Ketika istirahat, konsumsi

    dibagikan. Disela-sela itu, PEMBAWA

    ACARA memberikan pertanyaan untuk

    kemudian dijawab oleh peserta dan

    diberikan kaos Eiger kepada pesertayang bisa menjawab pertanyaan dari

    PEMBAWA ACARA.16.45-16.54 Pemberian plakat kepada pembicara

    16.54-17.50 Pemutaran lm ekspedisi yang dibuat

    oleh Bindiar Brothers dan Godi Utama17.50-18.00 Penutup

    18.00-21.00 P em b er s i h a n t em p a t s em i n a r

    meliputi : mengangkut peralatan kesekretariat, mengembalikan kursi.

    Selain pembersihan areal seminar,

    beberapa peserta yang berasal dari luar

    kota mendatangi ruang panitia guna

    mendapatkan serkat.

    4.2 Deskripsi Kegiatan

    Pagi itu tim bangun dengan mata kurang tidur karena hanya

    tidur dua jam setelah briefing teknis acara yang selesai sampai

    jam tiga subuh. Setelah bangun, Syaiq segera bergegas cuci

    muka dan langsung mengambil foto di jalan Aceh, Bandung,

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    30/43

    22 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    dengan menggunakan mobil Jimny Kang Bar-Bar. Foto-foto untuk

    pameran, sebelumnya telah dicetak oleh Kang Agung Nugraha

    di Jakarta dan mengirimnya ke Bandung lewat travel. Imam dan

    Stefanus melanjutkan kembali untuk menyelesaikan narasi foto

    dan buku tamu. Jam 7.00, Stefanus pergi untuk membeli sarapan,

    konsumsi kopi, Teh, gula, gelas plastik dan balik ke sekretariat

    jam delapan pagi. Setelah panita lainnya bangun dan sarapan, tim

    mulai mengangkat peralatan dan perlengkapan kegiatan ke mobil

    UNPAD yang dibantu oleh Kang Jaya dan Teh Gui untuk diantarkan

    ke lokasi kegiatan, aula Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ).

    Tiba dilokasi, tim dan panitia langsung segera menaruhperlengkapan dan peralatan dan segera kembali ke sekretariat

    untuk mengambil lagi peralatan dari LISES untuk dibawa ke

    lokasi. Sambil menunggu perlengkapan yang lain dibawa,

    Stefanus dan Imam mengatur tempat duduk sofa. Beberapa saat

    kemudian penyewaan panel datang dan mereka mulai memasang

    panel untuk pameran foto. Jam 10.00, Imam ke Cipacing untuk

    mengambil pesanan makanan, spanduk acara, air mineral yangtelah disumbangkan Teh Ida dan perlengkapan lainnya bersama

    Kang Dayat dan Stefanus mengurus pembayaran penyewaan panel.

    Setelah panel foto selesai dipasang, ternyata harus menggunakan

    tali pancing dan klip kertas untuk menggantung foto tesebut. Karena

    harus menggunakan tali pancing dan klip kertas, Kang Jaya segera

    membelinya agar segera bisa dipasang karena waktu telah mepet.

    Setelah membeli kebutuhan untuk pameran foto, tim dibantu juga

    oleh Teh gui, Teh wilan dan Kang jaya untuk memasang foto padapanelnya. Ketika itu, tiba-tiba pembicara dari pihak Dinas Energi

    dan Sumber Daya Mineral (ESDM) datang yang diwakili oleh Pak

    Apriyanto dan ia siap untuk memberi materi. Pak Apriyanto dua

    hari sebelum kegiatan telah menghubungi Ayu sebagai contact

    person diproposal namun karena Ayu sedang di Lampung dan

    mengurus Ayahnya yang sakit, ia tidak mengkonirmasi ke tim

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    31/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 23

    lainnya. Walaupun demikian, tim tetap menerimanya karena tidak

    enak hati untuk menolak pembicara yang telah datang.

    Syaiq setelah ambil foto, ia menjemput tamu dari Malang di

    stasiun Kiara Condong dan balik lagi ke sekretariat. Kemudian

    Syaiq menjemput pembicara di Margahayu yaitu Pak Budi

    Bramantyo setelah itu langsung dibawa ke sekreatariat. Setelah

    itu Syaiq menuju ke lokasi untuk membantu persiapan acara.

    Kemudian Imam kembali ke lokasi pukul dua belas siang, tapi

    makanan yang dipesan belum bisa diambil karena belum siap dan

    juga air mineral yang telah dijanjikan Teh Ida tidak dapat di ambli

    karena Imam lupa menyebutkan pesanan dari Teh Aida di SPBUAl-Masoem. Setelah itu Imam menjemput Pak Cahyo Alkantana di

    Cileunyi dan diantar ke sekretariat. Setelah itu, Pak Cahyo dan Pak

    Budi bersama Teh Dewi berjalan menuju PSBJ dari sekretariat.

    Pukul 12.30, tim yang dibantu oleh Teh Gui dan Teh Wilan

    melakukan persiapan pembukaan registrasi dan setelah pukul

    13.20, peserta kegiatan baru diperbolehkan masuk dan sambil

    melihat pameran foto. Kemudian untuk selanjutnya, penerima tamujuga banyak dibantu oleh Teh Astri untuk melakukan registrasi

    peserta. Pukul 13.40 acara baru dimulai dan dipandu oleh Teh Alia

    yang sebagai pembawa acara. Kegiatan mengalami keterlambatan

    25 menit karena lama dalam dekorasi ruangan. Ketika acara

    dimulai, Imam ke Cipacing lagi untuk ambil pesanan makanan

    dan air mineral bersama Kang Dayat dengan menggunakan mobil.

    Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Dewan Pengurus XXIV

    PALAWA UNPAD, pihak rektorat UNPAD dan dilanjutkan oleh

    penampilan rampak gendang oleh LISES. Selesai penampilan dari

    LISES, layar panggung ditutup dan mereka segera membereskan

    peralatan rampak gendang di atas panggung kemudian tim

    dengan segera mengatur posisi sofa untuk acara seminar dan

    setelah selesai layar dibuka kembali. Disaat tim lagi membereskan

    panggung, Teh Alia memberikan prolog sebelum dimulainya

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    32/43

    24 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    seminar konservasi karst. Setelah prolog, moderator yang diisi oleh

    Teh Dewi segera naik panggung dan memanggil para pembicara

    serta membacakan riwayat hidup dari para pembicara. Presentasi

    pun dimulai dari Pak Budi kemudian Pak Oki, Pak Aprianto dan

    terakhir Pak Cahyo. Ketika seminar mulai, konsumsi makanan

    ringan untuk pembicara, moderator dan pembawa acara belum

    disiapkan dan baru diberikan ketika sudah satu jam kemudian

    karena keterlambatan penyediaan konsumsi. Dalam persiapan,

    seharusnya konsumsi pembicara, moderator dan pembawa acara

    disediakan khusus namun karena tidak sempat membelinya, tim

    jadi menyamakan konsumsi makanan ringan untuk pembicaradan moderator sama dengan konsumsi peserta. Untuk konsumsi

    pembawa acara, tim lupa untuk menyediakannya dan ini sangat

    fatal mengingat pembawa acara penting juga untuk minum

    dan makanan ringan. Setelah pemaparan singkat dan diksusi

    yang dipandu oleh moderator barulah masuk sesi tanya jawab.

    Tanya jawab pun berlangsung selama setengah jam kemudian

    istirahat sebelum masuk sesi pemaparan ekspedisi. Disela-sela

    itu, tim dan panitia lainnya membagikan kue kotak untuk peserta

    kegiatan dan PEMBAWA ACARA melakukan doorprizedberupa

    kaos Eiger dengan memberikan pertanyaan kepada peserta yang

    bisa menjawabnya. Setelah itu baru pemberian plakat kepada

    empat pembicara yang diwakilkan oleh Kang Onath dan Kang

    Ferry sebagai pendiri PALAWA, Kang Fikry sebagai Ketua Dewan

    Pengurus PALAWA dan Stefanus sebagai ketua pelaksana kegiatan.

    Oleh karena plakat yang dibuat khusus untuk acara ini cuma tigauntuk pembicara, namun karena pembicara dari pihak ESDM

    datang juga, tim memberi plakat dari ekspedisi sebagai ucapan

    terima kasih. Tentunya ini diluar dugaan kami dan jadi pelajaran

    juga agar dapat mengkonirmasi pembicara lebih baik lagi baik itu

    pembicara yang jadi maupun yang akan dibatalkan.

    Untuk pemaparan ekspedisi berlangsung selama satu jam

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    33/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 25

    dengan menampilkan dua ilm. Dalam sesi ini yang dipandu oleh

    Teh Alia sebagai pembawa acara dan dibantu oleh Kang Ale

    untuk mempersiapkan ilm melalui notebookyang disambungkan

    ke infokus. Pertama ilm yang dibuat oleh Bindiar Brothers yang

    banyak bercerita mengenai perjalanan ekspedisi dan kondisi

    dalam gua. Yang kedua, ilm yang dibuat oleh Kang Godi Utama

    berdasarkan saran dari Kang Ronald untuk ditampilkan juga di

    kegiatan ini. Film kedua ini banyak bercerita dalam perbandingan

    karst dan kawasan eksokarst gua. Oleh karena keterlambatan

    dimulai acara dan seminar yang cukup panjang (karena tambah

    1 pembicara lagi yang sebelumnya hanya 3 pembicara) sehinggawaktu pun sudah sampai magrib maka berdasarkan pertimbangan,

    untuk pemaparan ekspedisi secara lisan dan tanya jawab

    ditiadakan. Setelah itu penutup dan pembagian sertiikat yang

    telah jadi. Oleh karena sertiikat belum jadi semua, maka untuk

    pembagiannya dilakukan hari-hari selanjutnya setelah kegiatan.

    Setelah acara berakhir, tim dan panitia istirahat dan sambil

    bercengkrama dengan tamu yang masih berada dilokasi kegiatan.

    Setelah itu makan malam dan dilanjutkan dengan membereskan

    semua perlengkapan dan peralatan yang ada di lokasi kegiatan

    hingga jam 21.30 malam.

    4.3 Permasalahan dan Hambatan Dalam Kegiatan

    Adanya permasalahan dan hambatan yang tim lalui dari pasca

    kegiatan sampai pelaksanaan kegiatan pun beragam. Pada saat

    pra pelaksanaan hambatan yang paling berat adalah ketika sudah

    mendekati hari pelaksanaan, tim belum mendapatkan dana yang

    pasti dari sponsor yang telah tim ajukan sebelumnya. Tim baru

    mendapat sponsor hanya dari PT. EIGER, itu pun hanya berupa

    produk, seperti tas, kaos, dan dry bag dan juga dari Yayasan

    PALAWA sehingga beberapa kebutuhan tidak dapat dipenuhi tepat

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    34/43

    26 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    waktu. Hal ini menjadi krusial ketika kepastian dana belum bisa

    dipastikan karena dana menjadi salah sumber utama berjalannya

    acara. Proposal yang telah dimasukan ke intansi-intasi yang dituju,

    sebagian besar ditolak.

    Minimnya anggota tim dan panitia untuk berpartisipasi dalam

    kegiatan besar ini pun tentunya sangat mempengaruhi kinerja.

    Mengingat kegiatan ini mengundang banyak peserta seminar yang

    berjumlah ratusan, harus dikemas dengan baik dan dipersiapkan

    dengan matang namun sebaikanya tidak sedikit anggota yang

    berpartisipasi dalam kepanitiaan agar lebih efektif pembagian

    kerjanya.

    Tim menyadari banyak kekurangan yang terjadi ketika di

    hari pelaksanaan. Tidak sedikit pemenuhan kebutuhan yang

    dipenuhi ketika di hari pelaksanaan, seperti pembelian konsumsi

    coffee break. Hal ini dikarenakan tidak sempat membeli di hari

    sebelumnya karena kesibukan anggota tim mengurus kegiatan

    lainnya.

    Dekorasi ruangan baiknya adalah sehari sebelum kegiatandimulai, namun karena telat mengkonirmasi ke satpam penjaga

    PSBJ, jadinya tidak bisa mendekorasi tempat disaat malam sebelum

    hari kegiatan. Hal ini menyebabkan persiapan dekorasi dilakukan

    di pagi hari dengan terburu-buru dan cukup memakan waktu yang

    lama. Untuk pemasangan spanduk acara seharusnya di pasang di

    panggung tapi karena tidak waktu sudah tidak memungkinkan

    lagi maka spanduk acara tersebut terpaksa diletakan didepan

    aula. Kemudian, kursi untuk peserta seharusnya disediakan oleh

    pihak PSBJ sebanyak 300 buah. Namun ketika di hari pelaksanaan

    pihak PSBJ hanya menyediakan 200 buah kursi sehingga untuk

    memenuhinya, tim yang dibantu panitia harus mengambil dari

    ruangan kelas di sekitar aula PSBJ sehingga ini juga memakan

    waktu yang banyak juga.Soundsystemdan lightingruangan menjadi

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    35/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 27

    kendala ketika pihak PSBJ yang bertugas di PSBJ tidak dapat siap

    siaga dilokasi terus-menerus sehingga ketika ingin menagatur

    soundsytem dan lighting ruangan, harus mencari petugas yang

    berjaga tersebut diruang kerjanya.

    Hal yang diluar dugaan karena kurang yang pengetahuan yaitu

    mengenai pemasangan foto pada panel foto yang membutuhkan

    tali pancing dan klip kertas untuk menggantung foto. Tim juga

    lupa untuk menyediakan tempat sampah sehingga banyak sampah

    seperti bungkusan makanan dan gelas plastik bertebaran di sekitar

    lokasi kegiatan dan di dalam aula setelah acara selesai. Hal ini luput

    dari daftar peralatan tim karena tidak sebelumnya tidak mengecek

    lokasi mengenai tempat sampah.

    Konsumsi makanan mengalami keterlambatan karena pihak

    penyedia konsumsinya telat untuk membuatnya. Sebelumnya

    telah dijanjikan untuk mengambil kue kotaknya pukul 10.00 pagi.Karena telat, jadi pengambilannya baru bisa jam 13.30. Karena

    keterlambatan ini, maka oleh pihak penyedia kue kotaknya,

    dipotong seratus ribu rupiah. Selain itu, air mineral yang telah

    dijanjikan Teh Ida, tidak bisa diambil karena Imam tidak tahu dari

    siapa pemberian air mineral tersebut ketika ingin mengambilnya

    di SPBU Al-Masoem Cipacing. Air mineralnya baru diambil

    BAB V

    PENUTUP

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    36/43

    28 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    kemudian ketika mengambil kue untuk kedua kalinya setelah tahu

    dari siapa pemberian itu. Konsumsi kue kotak juga mengalami

    kekurangan karena peserta yang hadir lebih dari tiga ratus. Jumlah

    peserta yang kami targetkan berjumlah 200 orang, dan kami

    menyediakan konsumsi lebih serta untuk panitia sebanyak 300

    kotak. Namun karena tingkat antusias peserta untuk datang acara

    ini besar, sehingga melebihi dari target dan konsumsi mengalami

    kekurangan. Hal lain yang menjadi hambatan dalam konsumsi yaitu

    kurangnya dispenser untuk pembuatan kopi dan Teh.

    Tim dan panitia tidak mendapat susunan acara dan

    program kerja yang telah diperbaharui setelah briefingsebelumkegiatan dilaksanankan. Hal ini dikarenakan tim tidak sempat

    memperbaikinya karena sudah terlalu lelah dan di pagi hari harus

    segera mengurus lainnya. Tentunya ini cukup membuat bingung

    tim dan panitia, terutama pembawa acara yang memimpin jalannya

    acara sehingga banyak jadwal yang tidak sesuai dengan waktu

    yang ditentukan.

    Persiapan yang kurang matang mengakibatkan kegiatan telatdimulai, sehingga beberapa run down acara yang telah direncanakan

    sebelumnya tidak semuanya dijalani. Seperti sambutan dari ketua

    panitia, pemaparan hasil ekspedisi secara lisan oleh ketua Worlds

    Gigantic Cave Expedition, Laos 2011dan sesi tanya jawab dalam

    sesi pemaparan ekspedisi.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    37/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 29

    5.1 Kesimpulan

    Pengembaraan ini merupakan pengembaraan yang

    mengaplikasikan keseluruhan teknik manajemen kegiatan karenamerupakan bidang non operasional. Tentunya ini merupakan

    kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di PALAWA UNPAD

    dalam pengembaraan. Tim awalnya berjumlah enam orang,

    oleh karena satu dan lain halnya, tiga orang mundur dari tim

    pengembaraan. Oleh karena itu ritme yang telah dibangun dalam

    proses pengembaraan ini mengalami gangguan tapi melalui

    dukungan dan bantuan dari Dewan Pengurus, proses pengembaraantetap berjalan hingga di hari pelaksanaan. Sedikit dan banyaknya

    bantuan sangat berarti mengingat tim hanya berjumlah tiga

    orang yang menjalankan kegiatan di mana mengundang khalayak

    banyak. Kami selaku tim pengembaraan mengucapkan terima

    kasih kepada pihak-pihak yang mendukung dan membantu dalam

    menyukseskan pengembaraan ini baik dari anggota aktif maupun

    alumni (anggota luar biasa).

    Proses dari pengembaraan ini melewati tahapan-tahapan

    hingga pelaksanaan dan pasca kegiatan. Tahapan persiapan

    tersebut yaitu tahap pra pelaksanaan yang merupakan tahap dalam

    membuat surat dan proposal kegiatan, perencanaan kegiatan

    dan persiapan pelaksanaan. Tahap berikutnya yaitu pelaksanaan,

    yang di mana tim dan dibantu oleh panitia kegiatan menjalankan

    kegiatan yang telah tersusun dalam rencana operasi harian. Setelah

    itu tahap pasca kegiatan yang merupakan bagian dari membuatsertiikat yang belum sempat jadi dan pembuatan laporan.

    Tim telah berusaha untuk melaksanakan semua perencanaan

    di hari pelaksanaan, namun di hari pelaksanaan cukup banyak

    berubah dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

    Walaupun demikian, tim tetap berusaha menjalankan sebaik

    mungkin yang tetap pada konten acara yaitu berupa seminar

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    38/43

    30 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    konservasi, pemaparan hasil Worlds Gigantic Cave Expedition 2011

    dan pameran foto ekspedisi. Dalam hal persiapan perlengkapan

    dan keperluan acara, tim sangat banyak mengalami kekurangan

    karena sebagian besar dipersiapkan di hari pelaksanaan

    sehingga terjadi keterlambatan acara dan tim juga banyak sibuk

    mencari pemenuhan keperluan ketika acara berlangsung. Secara

    keseluruhan peserta cukup antusias dengan kegiatan ini. Hal ini

    dapat dilihat dari jumlah peserta yang datang mencapai 381 orang,

    melebihi target yang direncanakan yaitu 200 orang dan disesi tanya

    jawab peserta sangat antusias untuk bertanya.

    5.2 Saran

    Pengembaraan yang kali ini berbeda dari pengembaraan

    sebelumnya, Dewan Pengurus telah memutuskan acara seminar

    sebagai bentuk pengembaraan yang dimaksudkan utnuk melanjuti

    rangkaian ekspedisi Worlds Gigantic Cave Expedition, Laos 2011.

    Untuk perisapannya pun sangat berbeda dengan pengambaraansebelumnya dimana kita mengadakan kegiatan dengan target

    peserta yang banyak dan harus dapat mengontrol kegiatan tersebut

    dengan baik.

    Sebelum seminar dilaksanakan, beberapa hal penting yang

    harus diperhatikan adalah pendanaan dan logistik. Pengajuan

    dana yang tim lakukan kepada pihak-pihak sponsor kurang eisien

    karena disebabkan waktu yang sempit untuk pihak sponsormempertimbangkan tawaran dari tim. Sebaiknya pengajuan dana

    dilakukan minimal dari satu bulan sebelum hari pelaksanaan

    dan membuat proposal dengan isi yang semenarik mungkin agar

    mempermudah proses birokrasi tersebut.

    Logistik merupakan hal penting yang diperlukan dalam

    kegiatan apapun. Logistik dalam kegiatan ini jelas berbeda

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    39/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 31

    dengan logisitk yang diperlukan ketika pengembaraan gunung

    hutan, panjat tebing, susur gua dan arung jeram. Logistik yang

    kami perlukan berupa dekorasi, konsumsi, kebutuhan seminar

    dan pameran foto. Untuk penyediaan logistik (pelengkapan

    dan peralatan) harus disiapkan hingga beres sehari sebelum

    dimulainya kegiatan agar ketika di hari pelaksanan hanya tinggal

    mengkondisikannya dan tidak mencari/membeli lagi untuk

    mengefektikan waktu. Beberapa hal yang harus diperhatikan

    adalah bentuk atau konstruksi ruangan, agar menarik, keperluan

    pameran dan tata letak kursi seperti kursi peserta atau kursi

    pembicara harus dibuat semenarik mungkin agar letaknya tidakberantakan. Juga menyediakan tempat sampah di dalam aula dan

    di luar aula agar peserta tidak membuang sampah sembarangan.

    Hal penting lainnya adalah logistik cadanganuntuk peserta, seperti

    konsumsi dan kursi. Jika peserta yang hadir melebihi kuota kita

    segera dapat mengatasinya.

    Registrasi peserta sangatlah penting untuk didaftarkan sebelum

    hari-H agar dapat diperkirakan sebrapa banyak yang datang. Jugauntuk peserta undangan, sebaiknya difollow up kembali ketika

    sudah memberikan surat undangan kepada instansi/organisasi.

    Hal ini guna untuk mendata delegasi-delegasi dari tiap organisasi

    secara pasti karena pada waktu kegiatan kemarin, banyak dari

    delegasi yang datang tanpa mengkonirmasi dengan pasti jumlah

    delegasinya. Tentunya ini guna untuk menghindari kekurangan

    kursi dan konsumsi.

    Selain itu, komunikasi pada saat pelaksanaan sangatlah

    penting. Harus dipastikan setiap panitia memiliki alat komunikasi

    lapangan seperti handy trancieveratau paling tidak panitia

    memegang telepon genggammasing-masing. Penggunaan handy

    trancieverharus dimengerti oleh panitia, seperti jarak frekuensi

    wajar agar dapat menerima gelombang dari pengguna handy

    tranciever lain yang memberikan informasi dan ketika handy

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    40/43

    32 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    tranciever tidak berfungsi kita dapat menggunakan handphone

    sebagai alat komunikasi cadangan.

    Untuk membuat kegiatan besar yang banyak melibatkan

    peserta, diharapkan agar dibentuk panitia yang cukup agar

    menghindari rangkap jabatan. Hal ini guna untuk memaksimalkan

    tanggung jawab yang diberikan dan lebih fokus pada pekerjaannya

    serta dibutuhkan ketua pelaksanan yang lebih tegas dalam

    memberi tugas kepada para anggotanya agar semua perencanaan

    dapat berjalan dengan baik.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    41/43

    Seminar Konservasi Karst dan Pameran Foto | 33

    DAFTAR PUSTAKA

    Achyar, Iwan M. 2010. Kawasan Karst Citatah. [WWW] Tata

    Ruang Indonesia. Diunduh dari http://www.tataruangindonesia.com/fullpost/cagar-budaya/1318819270/kawasan-karst-citatah.

    html. [akses 24/2/12]

    Daneswari, Prita. 2011. Manfaat dan Cara Push-Up yang Tepat.

    Media Indonesi 19 Maret. Di unduh dari www.mediaindonesia.com/

    mediahidupsehat/index.php/read/2011/03/19/3834/4/manfaat-dan-cara-

    push-up-yang-tepat. [akses 21/2/12]

    Hendarsin, Ferry. Core Training Sebagai Dasar HighPerfomance.

    Nasution, Abdilah Imron. 2008. Kawasan Karst dan Konservasi.

    [WWW]karstaceh. Diunduh dari http://karstaceh.com/entrance/

    kawasan-karst-dan-konservasi. [akses 24/2/12]

    PMPA PALAWA UNPAD. 2008. Laporan Musyawarah

    Perhimpunan XXIII. Jatinangor.

    PMPA PALAWA UNPAD. 2009. Laporan MusyawarahPerhimpunan XXIV. Jatinangor.

    Surat Keputusan Dewan Pengurus XXIV Perhimpunan

    Mahasiswa Pecinta Alam PALAWA UNPAD No.09. SK DP/ PLW/

    XXIV/ 03/ 2012.

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    42/43

    34 | Laporan Pengembaraan Palawa Unpad

    LAMPIRAN

  • 7/22/2019 Laporan Seminar Konservasi Karst 2012

    43/43