perencanaan bisnis

VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTRE / PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI MALANGJl. Teluk Mandar , Tromol Pos 5 Malang. Telp. (0341) 491239, 495849. Fax (0341) 491342. E-mail: [email protected]

PELATIHAN CEFE

A. Pengertian

Perencanaan bisnis (businnes plan) adalah rancangan menyeluruh tentang suatu

kegiatan usaha (bisnis), yang akan dilakukan oleh seseorang atau suatu unit

perusahaan beserta prospeknya dimasa mendatang.

B. Tujuan

Pembuatan perencanaan bisnis bertujuan untuk digunakan sebagai,

Sarana mencari dana

Pedoman pelaksanaan

Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan

C. Kerangka Perencanaan Bisnis

Secara umum, kerangka perencanaan bisnis terdiri atas :

Bab I : Studi Kelayakan

a. Tinjauan Pasar

(gambaran tentang potensi pasar di daerah/tempat pendirian bengkel)

b. Aspek Pertumbuhan Ekonomi Daerah

(Informasi umum tentang tingkat ekonomi dan pertumbuhannya)

Bab II : Pengelolaan Produk

a. Tujuan

(sesuatu yang ingin dicapai dari pendirian bengkel)

b. Latar Belakang

(Hal-hal yang melatarbelakangi pendirian bengkel, atau alas an-alasan

mengapa perlu didirikan suatu bengkel)

c. Strategi

1. Produksi

(Jenis kegiatan pelayanan yang akan dilakukan oleh bengkel)

D/Data-Disnaker/Disnaker Berau-Materi-Perencanaan Bisnis/MPT.03-ls.04

1

PERENCANAAN BISNIS


PELATIHAN CEFE

2. Harga

(Harga yang akan diberlakukan, dan acuannya/dasar pembuatan

harga)

3. Tempat dan Distribusi/Pemasaran

(Informasi tentang lokasi bengkel dan cabang untuk distribusi,

bila ada)

4. Promosi

(Cara-cara yang akan dilakukan untuk mempromosikan bengkel

yang akan didirikan)

Bab III: Pengelolaan SDM

A. Kepemilikan

(Informasi tentang pemilikan bengkel dan status bangunan : kontrak,

milik sendiri)

B. Jenis Jabatan

(Gambaran struktur organisasi pengelolaan bengkel)

C. Sumber dan Cara Perekrutan

(Informasi tentang siapa saja yang akan direkrut, dengan persyaratan

apa, dan cara seleksi yang akan digunakan)

D. Jumlah Tenaga Yang Dibutuhkan

(Rincian tentang tenaga-tenaga yang diperlukan, dan jumlah masing-

masing : mekanik berapa?, pembantu mekanik berapa?)

E. Pengembangan Yang Direncanakan

(langkah-langkah yang diambil untuk peningkatan pelayanan :

peningkatan kualitas tenaga kerja, peralatan dan fasilitas penunjang)

F. Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan

(Unsur yang dijadikan patokan dalam penilaian)

Bab IV : Administrasi Keuangan

a. Fungsi Administrasi Keuangan

(Peran administrasi keuangan dalam operasional bengkel)

b. Sumber Keuangan

(Rincian tentang dari mana modal diperoleh)

c. Pengelolaan Keuangan

(Gambaran tentang prediksi pemasukan, prediksi pengeluaran,

prediksi laba, dan prediksi BEP, serta prediksi pengembalian modal)


2


PELATIHAN CEFE

d. Laporan Keuangan

(Informasi tentang prediksi pemeriksaan : bulanan, tahunan dan siapa

yang berwenang melakukan pemeriksaan)

Bab V : Sarana dan Prasarana

a. Kebutuhan Peralatan

1. Peralatan Produksi

(Daftar peralatan yang diperlukan untuk operasional bengkel

beserta harganya)

2. Peralatan Kantor

(Daftar peralatan kantor yang dibutuhkan beserta harganya)

b. Tempat Pembelian

(Informasi tentang dimana peralatan bengkel akan dibeli)

c. Sistem Pembelian

(Informasi tentang cara pembelian peralatan dan suku cadang : tunai,

kredit)

Bab VI : Lay Out Lokasi

A. Jenis Bengkel

(Spesialisasi kegiatan/pekerjaan bengkel)

B. Kebutuhan Luasan

(Ukuran bengkel : panjang, lebar)

C. Area Kerja

(Gambaran area kerja mekanik dalam bengkel)

D. Area Tambahan

(Ruang tunggu, toilet, parkir, ruang satpam, atau yang lain, namun

bila diperlukan)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(sejumlah informasi yang dianggap perlu disertakan untuk memperjelas isi proposal)


3

perencanaan bisnis

Documents