perekonomian indonesia di era globalisasi

17
PEREKONOMIAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI EKONOMI MAKALAH diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah ekonomi moneter oleh Ninda Riza Furi Wardani 140210301006 Kelas B Reg PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Upload: yayukfebrianti

Post on 05-Jan-2016

652 views

Category:

Documents


104 download

DESCRIPTION

perekonomian indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

PEREKONOMIAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI EKONOMI

MAKALAH

diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah ekonomi moneter

oleh

Ninda Riza Furi Wardani

140210301006

Kelas B Reg

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERTAS JEMBER

2015

Page 2: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu ekonomi sebagai bentuk dari usaha manusia untuk memenuhi

kebutuhan manusia dalam kesehariannya terus mengalami perkembangan seiring

berjalannya waktu. Perekonomian dari berbagai belahan dunia maupun dari

negara indonesia sendiri menunjukan perkembangannya dalam era globalisasi

seperti saat ini,tujuannya tidak lain hanyalah  untuk mensejahterakan masyarakat

negara itu sendiri. Permasalahan yang di alami di indonesia dalam era globalisasi

tak hanya melibatkan kaum politisi saja,namun masyarakat indonesia sendiri turut

berperan penting dalam kemajuan perekonomian di indonesia. Selain sumber daya

manusia itu sendiri,agama,kebudayaan,sumber daya alam,letak geografis dan

ideologi pun turut serta  menjadi pendorong bagi kemajuan dan perkembangan

perekonomian di indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah yang dimaksud globalisasi ekonomi?

1.2.2 Bagaimanakah peran uang dalam perekonomian di era globalisasi

ekonomi ?

1.2.3 Bagaimanakah keterkaitan antara perekonomian terhadap globalisasi

khususnya dalam mempengaruhi peranan uang ?

Page 3: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui pengertian globalisasi ekonomi

1.3.2 Mengetahui peran uang dalam perekonomian di era globalisasi

ekonomi

1.3.3 Mengetahui keterkaitan antara perekonomian terhadap globalisasi

ekonomi khususnya dalam mempengaruhi peranan uang.

Page 4: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi Ekonomi

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan

perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar

yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.

Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan

hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi

terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara

ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.

Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari

dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka

peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

Globalisasi merupakan suatu berlangsungnya gerak arus barang, dimana

jasa dan uang di dunia berlangsung secara dinamis, lengkap sesuai prinsip

ekonomi, dimana berbagai hambatan terhadap arus tersebut menjadi semakin

berkurang. Proteksionisme perdagangan , larangan investasi dan regulasi devisa

serta moneter akan menjadi sebuah hambatan yang terus mengekang arus kapital

internasional.

Hal ini akan mengakibatkan terus berkurang apabila globalisasi

berlangsung secara terus menerus. Adapun perkembangan ekonomi di dunia yang

sangat pesat akan meningkatkan kadar hubungan dan keduanya akan saling

mengalami ketergantungan serta dapat mempertajam persaingan yang berakibat

strategi pembangunan yang mengandalkan eksport semakin rumit.

Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara

lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:

Page 5: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

a) Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara,

dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini

dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang

murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik

yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.

b) Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk

memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk

portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh,

PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa

Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem

pembiayaan dengan pola BOT (build-operatetransfer) bersama mitrausaha

dari manca negara.

c) Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan

tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf

profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman

internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara

berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin

mudah dan bebas.

d) Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah

dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena

kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dll.

Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu

meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama.

Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi’s, atau hamburger melanda pasar

dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili

di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.

e) Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan

penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif.

Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin

cepat, ketat, dan fair.

Page 6: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

Globalisasi dalam Bidang Ekonomi

Dengan adanya bentuk-bentuk perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi

tersebut maka globalisasi tentunya berdampak bagi kehidupan masyarakat

baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari

globalisasi ekonomi diantaranya:

1. Produksi global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori

‘Keuntungan Komparatif’ dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan

perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih

efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh

keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan

yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan

tabungan.

2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara Perdagangan

yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara

mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan

konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu,

konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga

yang lebih rendah.

3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri

yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang

jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh

negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga

ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh

negara-negara berkembang.

5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan

sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh

perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan

oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali

Page 7: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri

terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar

modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang

dibutuhkan tersebut.

2.3 Peran Uang dalam Perekonomian di Era Globalisasi

Uang beredar dalam masyarakat sangat berpengaruh bagi kegiatan ekonomi.

Jika terlalu bayak uang yang beredar harga barang akan meningkat tajam sehingga

terjadinya inflasi serta suku bunga akan turun. Begitupun sebaliknya jika uang

yang beredar sangat sedikit akan menghambat perekonomian.

Berikut peran uang dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut:

Perekonomian Tanpa Uang

Dalam dunia usaha, perekonomian uang maupun tanpa uang

bukanlah hal yang baru. Umumnya manusia melakukan transaksi dengan

menggunakan uang, tetapi untuk beberapa kegiatan khusus, sering pula

transaksi tidak menggunakan uang. Hal ini dikenal dengan barter. Barter

adalah pertukaran barang dengan barang.

Suatu perekonomian tanpa uang tetap memiliki kesulitan. Setiap

system yang digunakan dalam kegiatan apapun pasti memiliki titk lemah.

Hal ini berlaku 8pula bagi system perdagangan tukar – menukar barang

atau jasa antara lain seperti dijelaskan berikut ini: (1) Pertukaran sulit

dilaksanakan karena harus ada dua pihak yang saling menginginkan

barang atau jasa yang akan dipertukarkan dalam masing – masing pihak

harus mempunyai penilaian yang sama atas barang atau jasa yang

dipertukarkan, (2) Penilaian seseorang atas suatu barang hanya bisa

dinyatakan dalam unit barang lainnya, sedangkan barang lainnya tersebut

mempunyai nilai yang berbeda pula bagi tiap – tiap orang, (3) Tabungan

Page 8: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

hanya dapat dilakukan dalam bentuk barang sehingga selain memerlukan

tempat penyimpanan juga menghadapi resiko rusak, susut, hilang,

kebakaran dan lain sebagainya, dan (4) Pinjam – meminjam hanya dalam

bentuk barang. Dalam situasi dan kondisi ini, pihak yang ingin meminjam

suatu barang harus mencari dan berhubungan dengan orang yang memiliki

barang tersebut.

Uang dan Kegiatan Ekonomi

Peranan dan keterkaitan yang erat antara uang dengan kegiatan

suatu perekonomian dapat dianggap sebagai suatu hal yang bersifat alami

karena semua kegiatan perekonomian modern, misalnya produksi,

investasi, dan konsumsi, selalu melibatkan uang. Bahkan dalam

perkembangannya, uang tidak hanya digunakan untuk mempermudah

transaksi perdagangan di pasar barang, namun uang juga menjadi

komoditas yang dapat diperdagangkandi pasar uang. Dengan kondisi

tersebut, sulit dibayangkan apabila tidak ada benda yang namanya uang.

Peran uang adalah memahami bagaimana aliran atau arus perputaran

barang dan uang terjadi dalam suatu perekonomian. Perkembangan

kegiatan suatu perekonomian pada dasarnya dapat dilihat dari dua sector

yang saling berkaitan, yaitu sector riil ( barang dan jasa ) dan sector

moneter ( uang ). Sector riil dan sector moneter tidak hanya berkaitan erat.

Kedua sector tersebut seperti dua sisi mata uang di mana sisi yang satu

tidak dapat dipisahkan dengan sisi yang lain. Misalnya pembeli memiliki

uang, tetapi tidak memiliki barang, sementara itu, penjual memiliki

barang, tetapi tidak memiliki uang. Dengan demikian, apabila

transaksitersebut dilakukan, nilai transaksi jual beli barang dan jasa harus

sama dengan nilai uang diserahterimakan.

Dalam suatu kegiatan ekonomi selalu terdapat dua macam aliran,

yaitu aliran barang dan aliran uang atau dana. Dalam proses tersebut

perusahaan akan membeli bahan baku dan menyewa tenaga (keahlian) dari

Page 9: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

masyarakat sehingga akan terjadi aliran barang dan jasa berupa bahan

baku dan tenaga kerja dari masyarakat. Pada saat yang sama juga terjadi

aliran uang dari perusahaan untuk pembayaran bahan baku yang dibeli

tersebut. Aliran uang keluar tersebut bagi perusahaan akan menjadi pos

biaya, sementara bagi masyarakat, aliran uang masuk tersebut merupakan

pos pendapatan. Dalam suatu perekonomian aliran uang akan sebanding

dengan aliran barang dan jasa.

Ada beberapa keuntungan yang menjadi kekuatan sistem

perekonomian dengan menggunakan alat tukar uang, antara lain sebagai

berikut : (1) Uang pertukaran dapat dipecahkan menjadi dua transaksi,

yaitu pembelian dan penjualan. Kedua transaksi ini tidak perlu dilakukan

pada saat yang sama dengan orang yang sama. Hal ini akan memperlancar

pertukaran dan mendorong spesialisasi kerja. Di sini uang berfungsi

sebagai alat tukar – menukar, (2) Penilaian atas barang atau jasa dapat

dinyatakan dalam satuan uang sehingga dapat mempermudah

perbandingan nilai dari berbagai macam dan jumlah barang atau jasa.

Dalam hal ini uang berfungsi uang sebagai satuan hitung, (3) Uang

mempermudah keinginan unutuk menabung. Dengan demikian, orang

tidak perlu lagi menumpuk barang – barang yang menimbulkan masalah

tempat penyimpanan dan risiko. Oleh karena itu, uang dapat dipakai

sebagi penyimpanan kekayaan, dan (4) Uang memajukan transaksi pinjam

– meminjam antara orang yang penghasilannya melebihi pengeluarannya

( untuk konsumsi atau investasi ) dengan orang yang pengeluarannya

melebihi penghasilannya, yaitu antara surklus unit dengan deficit unit.

Dalam hal ini uang berfungsi sebagai alat penyelesaian utang – piutang.

Page 10: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

2.4 Keterkaitan antara perekonomian terhadap globalisasi khususnya dalam

mempengaruhi peranan uang

Globalisasi ekonomi menimbulkan masalah-masalah yang bersifat global

pula. Masalah globalisasi dalam tatanan ekonomi nasional Indonesia serperti

dampak globalisasi terhadap kondisi internal perekonomian dan dampak

globalisasi terhadap kondisi eksternal perekonomian. Bentuk  dampak  pada kedua

sisi ini pun dapat berupa dampak positif dan dampak negative seperti yang kita

ketahui . globalisasi dapat mengubah pola perilaku pelaku ekonomi dalam proses

produksi di satu pihak dan perubahan structural ekonomi serta kebijakan ekonomi

pemerintah dalam mendalami pertahana ekonomi kita terhadap pengaruh

globalisasi ekonomi. Perubahan dalam proses produksi antara lain dapat meliputi

efisiensi dan intensifikasi penggunaan factor produksi yang nantinya bisa

berpengaruh positif maupun negatif,  dan bertambahnya frekuensi perdagangan

dan investasi pada sektor-sektor yang dapat di perdagangkan , Perubahan

structural  yang mungkin terjadi dapat meliputi perubahan dalam sector ekonomi

dan orientasi sector tradisional kepada sector ekonomi  modern, yang mana

nantinya pasar pasar tradisional serasa sudah tertinggalkan oleh masyarakat iotu

sendiri. Memang Perkembangan ini membawa implikasi pada perubahan

kebijakan ekonomi tapi dalam perubahan kebijakan itu pelaku ekonomi haruslah

sudah mempunyai kemampuan untuk mengikuti globalisasi perekonomian saat

ini.

Peran uang tidak hanya dalam perekonomian saja. Di Era Globalisasi ini

banyak lembaga – lembaga kemasyarakatan khususnya dalam bidang politik yang

menyalahgunakan fungsi dan peran uang. Dalam dunia politik yang semakin

sengit, ditambah lagi pemgaruh globalisasi yang tidak pernah terduga. Globalisasi

membuat orang menggunakan segala cara untuk memperoleh uang. beredarnya

uang palsu juga menjadi momok bagi masyarakat. Hal itu terjadi karena dampak

globalisasi di bidang tehnologi yang disalah gunakan oleh oknum – oknum tidak

bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan.

Page 11: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam hal mengikuti globalisasi perekonomian, maka para pelaku

ekonomi kita haruslah siap dan tau akebijakan apa yang harus mereka ambil

dalam menanggulangi globalisasi perekonomian saat ini. Dan pemerintah juga

dalam hal ini harus selalu campur tangan dalam mengatur jalannya perekonomian

Indonesia, seperti dalam hal Neraca pembayaran maupun Ekpor dan impor,

karena ini akan sangat berpengaruh bagi para pelaku ekonomi dalam mengikuti

globalisasi ekonomi. Jika kita lihat secara makro maka secara nyata perekonomian

nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan

adanya kekuatan pasar dunia, nah dalam hal ini jika perekonomian kita lemah

maka kita akan di monopoli oleh pelaku ekonomi asing dan hal seperti inilah yang

harus kita sikapi dengan baik, dimana jika kita sudah mampu bersaing dalam

globalisasi ekonomi, maka perekonomian Indonesia pun akan semakin baik,

sebagaimana yang dicita cita oleh atau tujuan dari ekonomi makro kita.

3.2 Saran

Di era globalisasi ini, kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa

menyaring pengaruh – pengaru dari luar yang sesuai dengan kebudayaan bangsa

khususnya dalam bidang perekonomian.

Page 12: Perekonomian Indonesia Di Era Globalisasi

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bimbie.com/pengertian-perekonomian-indonesia.htm

http://www.merpatitempur.com/2014/04/pengertian-globalisasi-ekonomi-

menurut.html

http://anizadwianggraeni.weebly.com/globalisasi-ekonomi.html

http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/03/16/peran-uang-dalam-

perekonomian-639074.html