perecanaan manajemen keperawatan
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
1 LATAR BELAKANG
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma
dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan
hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Fungsi perencanaan adalah fungsi yang terpenting dalam manajemen, oleh karena akan
menentukan fungsi-fungsi manajemen berikutnya, dan merupakan landasan pokok dari semua
fungsi manajemen. Tanpa adanya perencanaan, fungsi-fungsi manajemen lainnya pun sukar
untuk dijalankan. Perencanaan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap segala
pekerjaan yang harus dilaksanakan. al ini berarti bah!a perencanaan merupakan landasan
pokok bagi pelaksaan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Perencanaan, dapat memberikan tuntunan bagi pencapaian tujuan organisasi yang telah
ditetapkan menjadi lebih efisien dan efektif, karena perencanaan meliputi keputusan tentang
!aktu yang akan datang, apa yang akan dilakukan, bila akanaa dilakukan, dan siapa yangakan melakukan. "ekalipun !aktu yang akan datang jarang dapat di perkirakan secara tepat,
terutaman factor-faktor diluar jangnkauan para manajer, tetapi dengan proses intelektual,
perencanaan diharapkan akan dapat mendekati kenyataan#kebenaran. al ini didasarkan
pertimbangan bah!a keputusan harus berdasarkan tujuan organisasi, pengetahuan dan
perkiraan yang diperhitungkan. $elasnya perencanaan dimaksudkan untuk memperoleh
sesuatu dalam !aktu yang akan datang, dengan usaha atau cara yang seefisien dan seefektif
mungkin untuk mencapainya.
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari proses
perencanaan dan proses yang sangat berhubungan dengan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan. %emudian memperkenalkan konsep perencanaan dan menyajikan
sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan perencanaan dari berbagai jenis.
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana akti&itas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena
1
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
2/14
tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak
akan dapat berjalan.
2 RUMUSAN MASALAH
a 'ntuk mengetahui definisi perencanaan manajemen b 'ntuk mengetahui fungsi perencanaan manajemen
c 'ntuk mengetahui ruang lingkup perencanaan manajemen
d 'ntuk mengetahui TP perencanaan manajemen
e 'ntuk mengetahui prosedur perencanaan manajemen
f 'ntuk mengetahui kendala pada perencanaan manajemen
3 TUJUAN PENULISAN
* T'$'+ ''
engetahui konsep perencanaan manajemen
T'$'+ %'"'"
* anpu mengetahui definisi perencanaan manajemen
anpu mengetahui fungsi perencanaan manajemen/ anpu mengetahui ruang lingkup perencanaan manajemen
0 anpu mengetahui tipe perencanaan manajemen
1 anpu mengetahui prosedur perencanaan manajemen
2 anpu mengetahui kendala pada perencanaan manajemen
4 MANFAAT PENULISAN
Penulis berharap makalah ini dapat bemanfaat bagi mahasis!a untuk menerapkan
pembelajaran teoritis konsep perencanaan manajemen.
5 SISTEMATIKA PENULISAN
+dapun sistematika penulisan makalah ini adalah 3
4+4 3 Pendahuluan yang berisi latar belakang,rumusan masalah, tujuan penulisan,
manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
4+4 3Tinjauan teoritis definisi, fungsi perencanaan manajemen, ruang lingkup
perencanaan manajemen , tipe perencanaan manajemen , dan prosedur
perencanaan manajemen
4+4 3"impulan dan saran.
D+FT+5 P'"T+%+
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 DEFINISI PERENCANAAN
Salah satu fungsi manajemen yang paling utama adalah
Perencanaan karena dari fungsi tersebutlah fungsi-fungsi lain disusun.
Perencanaan merupakan cetak biru untuk pencapaian tujuan yangmemuat pengalokasian sumberdaya yang dibutuhkan, jadwal, tugas-tugas
2
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
3/14
dan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan terkait dengan
pencapaian tujuan tersebut. Dapat dikatakan bahwa sebuah rencana
merupakan jembatan yang dibangun untuk menghubungkan antara masa
kini dengan masa datang yang diinginkan, karena perencanaan adalahmempersiapkan masa depan. asa depan memang akan datang dengan
sendirinya, tapi tanpa perencanaan masa depan tersebut mungkin bukan
masa depan yang kita inginkan.
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mende!nisikan
tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana akti"itas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan.
2.2 FUNGSI PERENCANAAN
Para perencana tidak akan dapat mengendalikan !aktu yang akan datang, tetapi mereka
seharusnya berusaha untuk mengidentifikasikan dan menghindarkan kegiatan-kegiatan
sekarang dan hasil-hasilnya yang dapat diperkirakan akan mempengaruhi !aktu yang akan
datang. "alah satu maksud utama perencana adalah melihat bah!a program-program dan
penemuan-penemuan sekarang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kemungkinan
pencapaian tujuan di !aktu yang akan datang, yaitu meningkatkan pembuatan keputusan
yang lebih baik. Perencanaan organisasi#pembangunan harus aktif, dinamis,
berkesinambungan dan kreatif, agar manajemen tidak akan bereaksi terhadap lingkungannya,
akan tetapi lebih menjadi peserta aktif dalam dunia usaha pembangunan ataupun di bidang
lain.
+da dua fungsi dasar perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk mencapai 3
*. Protecti&e benefit, 6ang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan.
#
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
4/14
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
5/14
0. embantu penempatan tanggung ja!ab lebih tepat.
1. emberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi.
2. emudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi.
7. embuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami.
8. eminimumkan pekerjaan yang tidak pasti.
9. enghemat !aktu, usaha dan dana.
Di samping manfaat, perencanaan juga mempunyai kelemahan sebagai berikut 3
*. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi
nyata.
. Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
/. Perencanaan mungkin terlalu membatasi menajemen untuk berinisiatif dan
berino&asi.
0. %adang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasiindi&idual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi.
1. +da rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten. eskipun
perencanaan mempunyai kelemahan-kelemahan tersebut, manfaat yang didapat
dari perencanaan jauh lebih banyak.:leh karena itu perencanaan tidak hanya
seharusnya dilakukan, tetapi harus dilakukan.
2.3 LINGKUP & JENIS PERENCANAAN
Perencanaan sebagai salah satu fungsi pokok manajemen pasti dilakukan oleh pemimpin
pada semua tingkatan, meski skala atau lingkup rencananya berbeda. %endati menyusun
rencana yang sifat dan lingkupnya berbeda, setiap manajer harus mengkoordinasikan
rencananya dengan rencana yang bersifat lebih luas agar tidak terjadi kontradiksi penetapan
tujuan antar unit kerja dan antar bagian yang lebih tinggi. emilahkan lingkup rencana
tersebut adalah untuk membentuk sebuah mata rantai "arana -Tujuan yang menghubungkan
antara aktifitas organisasi sehari-hari dengan pencapaian tujuan secara keseluruhan.
ata rantai "arana-Tujuan tersebut dibentuk dalam le&el perencanaan adalah sebagai
berikut 3
*. 5encana "trategis yang merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat umum dan di
dalamnya mencakup pengembangan missi organisasi, serta tujuan-tujuan pokok yang
akan dicapai organisasi secara keseluruhan. Top ;e&el anajer adalah yang
bertanggung-ja!ab dan berkepentingan dengan perencanaan ini.
. 5encana Taktis merupakan rencana yang menjabarkan 5encana "trategik menjadi rencana
dengan target-target spesifik yang harus dicapai oleh setiap di&isi. :leh karenanya
%
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
6/14
memuat tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya dan siapa
yang bertanggungja!ab pada setiap di&isinya. 6ang bertanggungja!ab untuk
mengidentifikasikan tindakan-tindakan taktis spesifik yang harus disusun dalam 5encana
taktis ini adalah anajer tingkat menengah yang memba!ahi di&isi-di&isi spesifik.
/. 5encana :perasional merupakan rencana jangka pendek atau rencana tahunan yang
merupakan jabaran lebih rinci dari 5encana "trategik per-unit kerja. 5encana
:perasional adalah blueprint rencana tindakan sesungguhnya dari setiap unit kerja dalam
satu tahun kerja, oleh karenanya juga disebut sebagai 5encana "ekali Pakai (Single-use
Plans) . Di dalam rencana operasional tercakup aktifitas apa yang harus dilakukan,
jad!al kerja, penanggungja!ab. +nggaran penerimaan dan belanja organisasi juga
termasuk dalam katagori ini
0. 5encana %ontijensi. 5encana ini adalah rencana yang dikembangkan sebagai antisipasi jikarencana semula yang telah dibuat ternyata gagal mencapai tujuan atau bahkan tidak dapat
dilaksanakan kerena berbagai sebab. :rganisasi-organisasi besar biasanya memiliki
rencana kontinjensi, karena bagaimanapun telitinya seorang manajer dalam
mempertimbangkan berbagai aspek dalam perencanaannya, situasi lingkungan bisa
berubah.
1. Contuinuining or Ongoing Plans, adalah bentuk rencana yang dibuat untuk kepentingan
beberapa tahun dengan kemungkinan re&isi atau pembaruan secara periodik. 6ang
termasuk Ongoing Plans ini adalah 3
a. %ebijakan, yang merupakan arahan umum yang harus diikuti oleh para manajer
manakala menangani masalah yang berkaitan dengan !ilayah-!ilayah penting
dalam pembuatan keputusan (misalnya kebijakan kepega!aian dan pengelolaan
sumberdaya manusia, kebijakan kenaikan upah#gaji,dansebagainya)
b. Prosedur, yakni petunjuk langkah demi langkah yang menjelaskan bagaimana suatu
aktifitas harus dilakukan. Prosedur memberikan standarisasi penanganan untuk
akti&itas-akti&itas yang dilakukan secara berulang (misalnya tentang prosedur
penilaian kerja, prosedur pembuatan laporan keuangan, prosedur pemesanan barang,
dll).
c. +turan, yakni pernyataan yang secara e
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
7/14
2.4 TIPE PERENCANAAN
"alah satu usaha untuk menilai kegiatan perencanaan yang bermacam-macam ialah
meninjau berbagai tipe rencana yang merupakan hasil dari proses perencanaan. +dapun tipe
rencana tersebut menurut Terry, adalah (*) objecti&e (sasaran), () policy (kebijaksanaan),
(/)procedure(prosedur), (0) method (metode), (1) standard, (2) budget (anggaran), (7)
program, (8) techno factor (factor teknis).
*. :bjecti&e ("asaran)
5encana yang berbentuk objecti&e ini sebenarnya merupakan bentuk khusus
dari tujuan (goal, end). "asaran tersebut tergantung pada kegiatan masing-masing
yang terdapat dalam perusahaan, seperti sasaran-sasaran, pemasaran produksi,
kepega!aian, dan sebagainya. $adi, dalam sasaran ini di pertimbangkan
akti&itasakti&itas masa mendatang, tinjauan ke masa depan, menentukan proyeksi, dan
bagian integral dari akti&itas perencanaan secara keseluruhan. Tujuan dirumuskan
oleh pimpinan tingkat atas berdasarkan pernilaian ekonomi, social, dan politik sesuai
dengan garis-garis pengarahan strategi dan kebijaksanaan
. Policy (kebijakan)
%ebijakan ialah pernyataan umum tentang perilaku dari ofganisasi dalam
menentukan pedoman untuk pengambilan keputusan mengenai sumber-sumber yang
diperlukan. %ebijaksanaan membatasi ruang lingkup dalam pembuatan keputusan dan
menjamin keputusan yang diperlukan akan memberikan sumbangan terhadap
penyelasian tujuan yang menyeluruh.
/. Procedure (prosedur)
"ama halnya dengan kebijaksanaan, tetapi prosedur banyak ditekankan dalam
menetukan ja!aban yang tertentudalam mengendalikan kegiatan untuk !aktu yang
akan datang. Pada dasarnya prosedur-prosedur menggambarkan urutanurutan yang
bersifat kronologis dari tindakan yang harus dilakukan.0. ethod(metode)
etode merencanakan, cara bagaimana setiap tugas dari suatu prosedur akan
diselenggarakan oleh seorang pekerja. $adi ringkasnya, metode adalah cara
melaksanakan atau melakukan sesuatu.
1. "tandard ('kuran 4aku)
"uatu standard merupakan suatu nilai yang dalam manajemen digunakan
sebagai norma atau sebagai dasar rujukan. "tandard dapat dianggap sebagai suatu hal
yang perlu diikuti atau digunakan sebagai model guna maksud perbandingan.
Disamping itu standard juga digunakan sebagai alat-alat untuk di identifikasi,
'
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
8/14
perbandingan, apakah produk#hasil yang diinginkan sesuai dengan ukuran#nilai yang
telah ditetapkan.
2. 4udget (+nggaran)
4udget adalah rencana yang mempunyai dua segi yaitu segi penerimaan dan
pengeluaran. "uatu budget merupakan kategori penting dari rencana sehingga kadang-
kadang dianggap segi terpenting pada setiap perusahaan. "uatu budget terdiri dari data
yang diatur secara logis, yang menunjukan apa yang diharapkan untuk dicapai dalam
periode tertentu.
7. Program
Program merupakan salah satu rencana yang dapat dianggap sebagai tindakan-
tindakan yang direncanakan dan diintegritasikan ke dalam satu kesatuan tertentu.
Pada umumnya, program meliputi garis-garis besar mengenai tindakantindakan yang
akan dilakukan#diselenggarakan, fasilitas dan sarana yang termasuk didalamnya,
komitmen serta asumsi-asumsi yang dibuat, dan bidang-bidang kearah mana usaha-
usaha tersebut ditujukan.
8. Techno-factor
Techno factor adalah salah satu dari tipe rencana yang relati&e baru, yang
menggambarkan pemilihan berbagai factor seperti factor !aktu, biaya, atau materil.
4iasanya rencana jenis inin digambarkan melalui suatu bagan grafik (chart).
2.5 PROSEDUR PERENCANAAN
Dasar Perencanaan "emua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui beberapa
tahapan, antara lain3
* enyadari kesempatan
eskipun datangnya lebih dahulu daripada apa yang biasanya dianggap
sebagai perencanaan yang sebenarnya, kesadaran akan suatu kesempatan adalah titik
a!al yang sebenarnya untuk perencanaan.al ini meliputi suatu pendangan
pendahuluan kepada kemungkinan adanya kesempatan- kesempatan di hari depan
dan kemampuan untuk melihatnya dengan jelas dan lengkap, suatu pengetahuan
tentang di mana kita berdiri pada sudut kelemahan dan kekuatan kita, dan suatu
penglihatan apa yang menurut harapan kita akan kita dapatkan. enetapkan tujuan-
tujuan yang realistis tergantung dari kesadaran itu. Perencanaan memerlukan
diagnosa yang ralistis terhadap situasi kesempatan itu. enetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
(
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
9/14
Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau
kebutuhan organisasi atau kegiatan suatu pembangunan (proyek) .Tanpa rumusan
tujuan yang jelas, tim organisasi akan menggunakan sumberdaya -sumberdaya
secara tidak efektif. ;angkah pertama dalam perencanaan itu sendiri ialah
menetapkan sasaran-sasaran yang menentukan hasil-hasil yang diharapkan
menggambarkan hal-hal akhir yang harus dilakukan, di mana penekanan penting
harus ditempatkan, dan apa yang harus dicapai oleh jaringan strategi, kebijakan,
prosedur, peraturan, anggaran, dan programprogram. "asaran organisasi tim
seharusnya memberi kan arah kepada sifat segala rencana penting dengan
memantulkan tujuan-tujuan itu, menentukan sasaran departemen = departemen
utama."ebaliknya, sasaran departemen utama, menga!asi tujuan-tujuan departemen
ba!ahan, dan seterusnya ke ba!ah. amun sasaran departemendepartemen yang
kurang panting akan disusun lebih baik, kalau para pimpinan manajer dari sub de&isi
memahami sasaran organisasi tim secara keseluruhan, dan tujuan yang diturunkan,
dan kalau mereka diberi kesempatan untuk menyumbang ide- ide mereka kepada
cita-cita itu serta kepada penentuan tujuan mereka sendiri. %onsep tujuan organisasi
dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting yang ber&ariasi menurut
!aktu dan keadaan. Fungsinya adalah3 "ebagai pedoman kegiatan, sumber
legitimasi, standar pelaksanaan, sumber moti&asi, dan dasar rasional
pengorganisasian. +da lima tipe tujuan yang umum dijumpai pada berbagai kegiatan
kelompok organisasi antara lain3 tujuan kemasayarakatan (societal goals), tujuan
keluaran (out put), tujuan sistem (system goals) , tujuan produk (product goals) , dan
tujuan turunan (deri&ed goals).
/ enentukan Dasar Fikiran (premis)
"uatu langkah legis kedua dalam perencanaan adalah menetapkan, mendapat
persetujuan untuk memanfaatkan, dan menyebarkan dasar pikiran perencanaan
kritis. al ini adalah data ramalan dari sifat sesungguhnya, kebijaksanaan pokok
yang bisa diaplikasikan, dan rencana-rencana kelompok#tim yang ada. Dengan
demikian, dasar pikiran adalah asumsi-asumsi perencanaan, dengan kata lain
lingkungan yang diharapkan dari rencana-rencana yang sedang dilaksanakan.
;angkah penentuan dasar pikiran memba!a kepada salah satu prinsip utama dalam
perencanaan, yaitu semakin banyak indi&idu yang diserahi perencanaan itu mengerti
dan menyetujui untuk memanfaatkan premispremis mengenai perencanaan yang
)
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
10/14
konsekuen, dan semakin terkoordinir perencanaan itu. enetukan +rah-arah
Tindakan +lternatif
;angkah ketiga dalam perencanaan ialah mencari dan memeriksa arah-arah
alternatif dalam tindakan, khususnya yang tidak nampak dengan segera. $arang ada
rencana yang tidak ada alternatifnya yang masuk akal, dan sering sekali suatu
alternatif yang tidak jelas, terbukti adalah yang paling baik. Persoalan yang umum
ialah bukan hal menemukan alternatif, melainkan mengurangi jumlah alternatif-
alternatif itu sehingga yang paling memberikan harapan baik dapat dianalisa.
4ahkan dengan teknik matematika dan komputer, ada suatu batas dari jumlah
alternatif yang bisa diperiksa. "ebab itu penting bagi suatu perencanaan untuk
mengurangi dengan pemeriksaan pendahuluan jumlah alternatif sehingga yang
tinggal hanya yang memberi harapan akan kemungkinankemungkinan yang paling
berhasil, atau menghapuskan secara matematis, melalui proses perkiraan, alternatif-
alternatif yang paling tidak memberi harapan.
0 enge&aluasi +rah-arah Tindakan +lternatif
"etelah menemukan arah-arah tindakan alternatif dan memeriksa titiktitik kuat
dan lemahnya, langkah keempat adalah menge&aluasi arah tindakan itu dengan
menimbang berbagai faktornya dari sudut premispremis serta tujuan. "atu arah
tindakan mungkin kelihatan paling menguntungkan tetapi memerlukan biaya yang
besar dan keuntungan yang lambani arah lain mungkin kurang menguntungkan
tetapi mengandung resiko yang kurang besar arah tindakan lain lagi mungkin lebih
sesuai dengan tujuan-tujuan jangka panjang dari suatu kegiatan proyek.
1 emilih suatu +rah Tindakan +lternatif
;angkah perencanaan yang kelima adalah memilih arah tindakan, yakni
merupakan titik di mana suatu rencana diterima, titik sesungguhnya mengenai
pengambilan keputusan. %adang-kadang suatu analisa dan e&aluasi arah-arahtindakan alternatif akan memperlihatkan bah!a dua atau lebih dari arah-arah
tindakan itu dianjurkan, lalu pimpinan manajer bisa mengambil keputusan untuk
mengikuti beberapa arah tindakan dan bukannya hanya satu arah tindakan saja.
2 erumuskan 5encana-rencana
Turunan Pada titik di mana suatu keputusan di ambil, perencanaannya jarang
lengkap,dan langkah keenam diusulkan. 4iasanya selalu diperlukan rencana-rencana
yang diturunkan untuk mendukung rencana pokok.
7 engurutkan 5encana-rencana 4erdasarkan +nggaran
1*
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
11/14
"etelah keputusan-keputusan di ambil dan rencana-rencana telah ditentukan,
langkah terakhir untuk memberikan arti kepada rencanarencana itu, sebagaimana
telah digambarkan dalam pembicaraan di atas mengenai jenis-jenis rencana ialah
memberi nomor kepada rencanarencana itu dengan merubah rencana-rencana itu
menjadi anggaran. 4ila dilakukan dengan baik, anggaran menjadi sarana untuk
mengumpulkan berbagai rencana dan standar yang penting terhadap mana proses
perencanaan dapat diukur.
2.6 KENDALA-KENDALA DALAM PERENCANAAN
+gar rencana yang telah dibuat dapat terlaksana dengan
efektif, manajer harus mampu mengidenti!kasikan beberapa
kendala potensial dalam perencanaan dan berusaha mengatasinya.
endala-kendala tersebut umumnya adalah
1. etidakmampuan membuat encana atau encana yang tidak
cukup /aik. 0entu saja tidak semua manajer otomatis memiliki
kemampuan membuat perencanaan. aktor penyebabnya adalah
kurangnya pengalaman, pendidikan atau bahkan karena diajari atau
tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana membuat rencana
yang benar.
2. urangnya omitmen dalam proses pembuatan rencana.
engembangkan sebuah rencana adalah pekerjaan yang
membutuhkan pemikiran yang cukup banyak dan menyita waktu.
ebanyakan manajer beralasan mereka tidak cukup punya waktu
untuk mengikuti proses pembuatan rencana yang cukup panjang,
atau bahkan mereka tidak membuat rencana yang memadai karena
sebenarnya mereka takut gagal tidak mencapai yang mereka
targetkan dalam rencana tersebut.
#. emahnya informasi. arena yang menjadi dasar dari sebuah
rencana adalah informasi, maka bagaimanapun canggihnya seorang
manajer dalam teknik pembuatan rencana, namun apabila informasi
yang digunakan dalam penyusunan rencana tersebut kurang
memadai 3informasi kurang akurat, kurang lengkap, basi4, maka
11
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
12/14
rencana tersebut juga akan kurang bermutu atau bahkan rencana
yang gagal.
$. 0erlalu berfokus pada masa kini. egagalan mempertimbangkan
efek jangka panjang sebuah rencana karena terlalu menekankanpada penanganan persoalan-persoalan jangka pendek, justru dapat
menyebabkan kegagalan organisasi mempersiapkan masadepan.
Seorang manajer seharusnya memiliki gambaran besar dalam
benaknya tentang masa depan dan sasaran-sasaran jangka
panjang yang ingin diraih saat menyusun sebuah rencana.
%. 0erlalu mengandalkan diri pada unit5/agian Perencanaan. /anyak
organisasi5perusahaan yang memiliki bagian perencanaan atau
bagian perencanaan dan pengembangan tersendiri. /agian ini yang
melakukan penelitian, studi, membangun model, percobaan, dll, tapi
sesungguhnya tidak mengembangkan perencanaan itu sendiri. 6asil
dari bagian ini hanyalah merupakan alat bantu yang dapat
dimanfaatkan oleh manajer dalam membuat rencana, apalagi
menyusun sebuah rencana organisasi tetaplah tanggung-jawab
manajer.
&. emusatkan perhatian pada faktor-faktor yang dapat dikuasainya.
ebanyakan manajer hanya berkonsentrasi pada hal-hal yang paling
dikuasai dan menghindarkan diri hal yang kurang dikuasasi karena
khawatir dianggap kurang mampu. isalnya memusatkan perhatian
pada pembuatan gagasan-gagasan dan ide-ide baru, namun
mengabaikan bagaimana cara menjadikan gagasan5ide tersebut
teraplikasikan karena kurang menguasai operasional organisasinya.
endala-kendala tersebut pastilah dapat diatasi manakala
manajer menginginkan sebuah rencana berkualitas yang tersusun.
7ara termudah dan termurah tentu saja melalui komunikasi yang
efektif dengan karyawan dan melibatkan mereka dalam penyusunan
rencana. omunikasi yang efektif menjamin manajer memperoleh
informasi yang berkualitas, dan melibatkan karyawan dalam proses
pembuatan rencana akan memperluas dan memperdalam perspektif
12
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
13/14
rencana itu serta mengurangi resiko kurang ketidak-berhasilan
rencana tersebut saat dilaksanakan.
BAB III
PENUTUP
1 KESIMPULAN
1#
-
8/19/2019 Perecanaan Manajemen keperawatan
14/14
Perencanaan dapat memberikan tuntunan bagi pencapaian tujuan organisasi yang telah
ditetapkan menjadi lebih efisien dan efektif, karena perencanaan meliputi keputusan tentang
!aktu yang akan datang, apa yang akan dilakukan, bila akanaa dilakukan, dan siapa yang
akan melakukan. "ekalipun !aktu yang akan datang jarang dapat di perkirakan secara tepat,
terutaman factor-faktor diluar jangnkauan para manajer, tetapi dengan proses intelektual,
perencanaan diharapkan akan dapat mendekati kenyataan#kebenaran. al ini didasarkan
pertimbangan bah!a keputusan harus berdasarkan tujuan organisasi, pengetahuan dan
perkiraan yang diperhitungkan. $elasnya perencanaan dimaksudkan untuk memperoleh
sesuatu dalam !aktu yang akan datang, dengan usaha atau cara yang seefisien dan seefektif
mungkin untuk mencapainya.
2 SARAN
"ebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai bentuk
organisasi menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan.Dalam sebuah
prencanaan perlu memperhatikan sifat rencana yang baik untuk mencapai hasil yang
diinginkan
1$