manajemen keperawatan rima

70
Manajemen Keperawatan Kasus 1 ( Planning) Tutorial 304

Upload: vivi-indriyanti

Post on 18-Dec-2015

285 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

tuyuhj

TRANSCRIPT

Manajemen Keperawatan

Manajemen KeperawatanKasus 1 ( Planning)Tutorial 304Manfaat Perencanaan&Perencanaan StrategisDWINTA NUKE K.1210711087MANFAAT PERENCANAANMembantu proses manajemen dlm menyesuaikan diri dg perubahan2 lingkunganMemungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelasMembantu penetapan tanggung jawab lebih tepatMemberikan cara pemberian perintah yg tepat untuk pelaksanaanMemudahkan koordinasiMembuat tujuan lebih khusus, lebih terperinci, & lebih mudah dipahamiMeminimalkan pekerjaan yg tidak pastiMenghemat waktu & dana

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37225/4/Chapter%20II.pdfPERENCANAAN STRATEGISPerencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yg digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yg dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 )Untuk mencapai sebuah strategy yg telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yg ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning ( Brown , 2005 )Menurut James Af Stoner dan R . Edward Freeman, 1994Perencanan strategis, perencanaan yang dilakukan oleh para manajer puncak dan menengah untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih luas

Jadi, perencanaan strategi adalah perencanaan yg sifatnya jangka panjang yg ditetapkan oleh pemimpin. Perencanaan jangka panjang digunakan untuk mengembangkan pelayanan keperawatan yg diberikan kepada klien, juga digunakan untuk merevisi pelayanan yg sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan masa kiniKomponen planing dalam manajemen keperawatanPeran pemimpin berhubungan dengan hirarki

Ruth Yani Simanihuruk1210711078

Komponen planing dalam manajemen keperawatan?

Dalam suatu perencanaan dibutuhkan suatu pengetahuan yang mengacu kepada proses, unsur, dan standar dari suatu perencanaan. Selain hal tersebut juga perlu didalami ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang pelaksanaan perencanaan sehingga perencanaan yang akan dilakukan dapat berjalan sesuai dengan tujuan awal. Suatu perencanaan yang baik harus berdasarkan pada sasaran, bersifat sederhana, mempunyai standar dan bersifat fleksibel, seimbang, dan menggunakan sumber-sumber yang tersedia lebih dahulu (Swansburg, 2000). Dengan menjalankan prinsip komponen yang ada dalam perencanaan ini, maka diharapkan tujuan dapat tercapai dengan efektif baik dalam penggunaan sumber daya manusia maupun sumber daya material.

Peran pemimpin berhubungan dengan hirarki?

Hirarki (Tingkatan)Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan bawahan. Bila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas akan menimbulkan hirarki. Hirarki diukur dari wewenang terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya berurutan ke bawah. dengan adanya hirarki ini, maka setiap perawat akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah.

(Buku Ajar Manajemen Keperawatan)

Pentingnya planning dalam bidang kesehatan Tujuan Standar Asuhan Keperawatan

Armi Yudhistia Tampubolon1210711064

Sumber daya yg mendukung tercapainya sebuah planning dalam bidang kesehatan dengan tujuan, kebijakan dan strategi diantanya adalah:Terciptanya kebijakan kesehatan yg menjamin tercapainya sistem kesehatan yg efisien,efektif,berkualiatas dan berkesinambungan.Tersedianya sumber daya manusia di bidang kesehatan yg mempu melakukan berbagai kajian kebijakan kesehatan.Tersusunnya berbagai perangkat hukum dibidang kesehatan secara menyeluruh.Tersedianya informasi kesehatan yg akurat,tepat waktu dan lengkap sbg bahan dlm proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan pembangunan kesehatan.

(Makhfudli,Ferry Efendy. Keperawatan kesehatan komunitas:Teori dan Praktik dlm keperawatan, hal 138)Pentingnya planning dalam bidang kesehatan?Tujuan dan manfaat standar asuhan keperawatan (Kawonal, 2000). Pada dasarnya mengukur kualitas asuhan kinerja perawat dan efektifitas manajemen organisasi. Standar asuhan berfokus pada hasil pasien, standar praktik berorientasi pada kinerja perawat professional untuk memberdayakan proses keperawatan. Standar finansial juga harus dikembangkan dalam pengelolaan keperawatan sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, profesi perawat dan organisasi pelayanan

Kesimpulan:Tujuan dan manfaat standar asuhan keperawatan untuk mengukur kualitas asuhan kinerja perawat dan efektifitas manajemen organisasi yg berfokus pasa hasil pasien yg dikembangkan dlm pengelolaan keperawatan dan bermanfaat bagi pasien,perawat dan organisasi pelayanan.

Tujuan Standar Asuhan Keperawatan?Prinisip menejemen keperawatanCara membuat visi, misi dan filosofi sesuai tujuan dan sasaran

Yuyun Fitria1210711088Prinsip-prinsip manajemen secara umum menurut Fayol terdiri dari:Division of working (pembagian pekerjaan)Authorityand responsibility (kewenangan dan tanggungjawab)Dicipline (disiplin)Unity of command (kesaatuan komando)Unity of direction (Kesatuan arah)Subordination of individual to generate interent (kepentingan individutunduk padakepentingan umum)Renumeration of personal (penghasilan pegawai)Decentralization (desentralisasi)Scala of hierarchy (jenjang hirarki)Order (keterlibatan)Stability of tunnure personal (stabilitas jabatan pegawai)Equity (keadilan)Inisiative (inisiatif)Esprit de corps (Kesetiawakawanan korps).Prinsip Menejemen keperawatan

Contoh visi dan misiUnsur-unsur dalam PlanningManfaat Standar Asuhan Keperawatan

Rima Nurmala Sari1210711078

Unsur-unsur PlanningMeramalkan (Forecasting)Menetapkan Tujuan ( Establishing Objectives)Menyusun Jadwal Pelaksanaan (Scheduling)Menyusun anggaran (Budgeting)Mengembangkan prosedurMenafsirkan dan Menetapkan kebijakan (Interpreting and Establishing policy)Manfaat Standar Asuhan KeperawatanBagi Pelayanan KesehatanSebagai Pedoman yg sistematik bagi terselenggaranya Pelayanan KesehatanSebagai alat untuk mningkatkan mutu pelayanan kesehatanPelaksana KeperawatanMemupuk rasa percaya diri dlm memberikan ASKEPMenimbukan Kepuasan kerjaMenimbulkan profesionalismeAvoidance of legal action (Philpott, hal 79)Proses Keperawatan mengandung tanggung gugat dan tanggung jawab perawat untuk mengkaji, menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan menilai Asuhan klienmengkomunikasikan inti asuhan keperawatan kepada konsumen dan profesi kesehatan yang lainKlienMerangsang partisipasi klien dlm perawatan diri nyaPengulangan instruksi dlm pemberian Asuhan keperawatan dapat dihindaripendidikan keperawatanstandar sangat membantu pendidikan keperawatan dalam merencanakan kurikulumSebagai area riset dan penelitian keperawatan dengan temuan yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan

Desi chartika1210711059Pengertian SAK (standar asuhan keperawatan)Bagaimana proses perencanaan proaktifStandar asuhan keperawatanStandar asuhan keperawatan adalah uraian pernyataan tingkat kinerja yang diinginkan, sehingga kualitas struktur, proses dan hasil dapat di nilai. (wilkinson, 2006)Standar asuhan keperawatan adalah uraian pernyataan tingkat kinerja yang diinginkan dan dapat dinilai dari pemberian asuhan keperawatan terhadap pasien. (gillies, 1989)

Standar asuhan keperawatan adalah meningkatkan asuhan atau pelayanan keperawatan dengan cara memfokuskan kegiatan untuk memenuhi kriteria. (lokakarya nasional, 1983)

Jadi kesimpulan standar asuhan keperawatan adalah meningkatkan asuhan atau pelayanan keperawatan dengan cara memfokuskan kegiatan sehingga kualitas struktur, proses dan hasil dapat di nilai.PerencanaanAda 4 macam perencanaanReaktif : terjadi setelah muncul masalahInaktifisme : mencegah terjadinya perubahan dan mempertahankan kecocokanPreaktifisme : perencanaan untuk mempercepat perubahan dan berorientasi pada masa depanProaktif : bersifat dinamis dan harus dapat beradaptasi sesuai perubahan lingkungan. Marquis, Bessie L, Kepemimpinan dan Manajemen keperawatan edisi 4 hal 62Perencanaan Proaktif Ciri-ciri perencanaan proaktifSelalu Bertanggung jawabSelalu berpusat pada prinsipBerusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya terlebih dahulu

Maslow(dalam mangkunegara, 2000)Regina Anggelina1210711065Definisi kepala bidang keperawatanKepala bidang keperawatan merupakan seorang tenaga keperawatan yang di beri tanggung jawab dan wewenang dalam pembinaan mutu sumber daya manusia keperawatan, logistik keperawatan dan etika mutu asuhan keperawatan (Depkes 2002)Kepala Bidang Keperawatanadalah seorang tenaga keperawatan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan penerapan asuhan keperawatan, pembinaan peningkatan pelayanan keperawatan dan bimbingan mutu keperawatan serta pengawasan penerapan etika keperawatan(menurutperaturan bupati sumedang nomor 27 tahun 2009)

kesimpulanKepala bidang keperawatan merupakan seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab untuk mengatur,melaksanakan pembinaan penerapan asuhan keperawatan, pembinaan peningkatan pelayanan keperawatan dan bimbingan mutu keperawatan serta pengawasan penerapan etika keperawatanKeuntungan perencanaan dalam keperawatan Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif. Dapat dipakai sebagai alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai. Memberikan suatu landasan pokok fungsi manajemen lainnya terutama fungsi keperawatan.Memodifikasi gaya manajemen.Fleksibilitas dalam pengambilan keputusan.

Kelemahan perencanaan dalam keperawatan Perencanaan mempunyai keterbatasan dalam hal ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang Perencanaan memerlukan biaya yang cukup banyakPerencanaan mempunyai hambatan psikologisPerencanaan menghambat timbulnya inisiatifPerencanaan menyebabkan terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Tipe planning dan visi misi kelas & Rumah SakitLuty Syahras Tyan1210711Tipe tipe planningSecara garis besar ada 3 tipe planning :1. sasaran (goal)Planning berdasarkan sasaran pada intinya terdiri dari tujuan (objective), anggaran dan batas waktu, serta sasaran kegiatan (operating goal).2. Planning tunggal (singel use plan)terdiri atas 4 bagian :Program utamaProyekProgram khususRencana rinci3. Planning induk (standing plan, master plan)Rencana induk yaitu bersifat luas dan menyeluruh serta digunakan terus menerus.

Suarli,S, Bahtiar,yayan. Manajemen Keperawatan Dengan Pendekatan Praktis. PT Erlangga:JakartaManajemen keperawatanSepti1210711057Pentingnya PlanningPlanning atau perencanaan sangat penting karena:- Menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian di masa datang- Memusatkan perhatian pada setiap unit yang terlibat- Membuat kegiatan yang lebih ekonomis, dan- Memungkinkan dilakukannya pengawasanVisi, misi, filosopi kelas tutor 304visi :Menjadikan kelas tutor 304 berwawasan yang luas, bertanggung jawab dan dapat memenuhi sks pada manajemen keperawatan.Misi :

- Menyelenggarakan kegiatan sistem pembelajaran yang luas, berbobot dan relevan- Menyelenggarakan sistem kelompok belajar, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.- Mengembangkan pengetahuan supaya luas agar dapat memenuhi sks pada manajemen keperawatan.

FilosopiKecepatan, ketepatan dan kerja samaVisi, misi, filosopi RSVisi :Menjadikan Rumah Sakit yang bermutu tinggi, seimbang dan komprehensif

Misi :- Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan riset bid.kesehatan yg bermutu tinggi, manusiawi dan terjangkau bagi masyarakat- Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan bid.kesehatan yg seimbang, komprehensif dan terintegrasi- Mengembangkan profesionalisme SDMMeningkatkan Kesejahteraan pihak pihak yg terkaitFilosopi :

Keselamatan, kesembuhan, dan kepuasan pelanggan adalah kebanggan kamiManajemen keperawatanSyafina1210711062Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk mencapai tujuan dan obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan (Huber, 2000).

Manajemen keperawatan adalah suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan untuk mencapai tujuan. (Kelly dan Heidental, 2004)

Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengawasi sumber sumber yang ada baik sumber daya manusia, alat maupun dana, sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Suyanto, 2008)

Teknik Perencanaan PPBSSistem perencanaan, pembuatan program, dan pembuatan anggaran (Planning, Programming, and Budgeting sytem).NwpPerencanaan jaringan kerja (Network Planning).

Perencanaan tradisional berdasarkan jenis pengeluaran.Perencanaan hasil kerja yang berorientasi pada sasaran atau hasil yang ingin dicapai.Standar SAK di Rumah SakitStandar Asuhan Keperawatan secara resmi telah diberlakukan untuk diterapkan di seluruh rumah sakit melalui SK Direktur Jenderal Pelayanan Medik No.YM.00.03.2.6.7637tahun 1993. Standar asuhan keperawatan terdiri dari :Standar I : Pengkajian keperawatanAsuhan keperawatan memerlukan data yang lengkap dan dikumpulkan secara terus menerus, tentang keadaannya untuk menentukan kebutuhan asuhan keperawatan. Data kesehatan harus bermanfaat bagi semua anggota tim kesehatan.Standar II : Diagnosa keperawatan.Diagnosa keperawatan dirumuskan berdasarkan data status kesehatan pasien, dianalisis dan dibandingkan dengan norma fungsi kehidupan pasien.Standar III : Perencanaan keperawatan.Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan . Komponen perencanaan keperawatan meliputi :

Prioritas masalah,Tujuan asuhan keperawatan,Rencana tindakan

Standar IV : Intervensi keperawatan.Intervensi keperawatan adalah pelaksanaan rencana tindakan yang diten tukan dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara maksimal yang mencakup aspek peningkatan, pencegahan, pemeliharaan serta pemulihan kesehatan dengan mengikut sertakan pasien dan keluarganyaStandar V : Evaluasi keperawatan.Evaluasi keperawatan dilakukan secara periodik, sistimatis dan berencana, untuk menilai perkembangan pasien.Standar VI : Catatan asuhan keperawatan.Catatan asuhan keperawatan dilakukan secara individual.

Dengan Kriteria :Dilakukan selama pasien dirawat inap dan rawat jalan,Dilakukan segera setelah tindakan dilaksanakan, Setiap pencatatan harus mencantumkan inisial, paraf atau nama perawat yang melaksanakan tindakan dan waktunya.Endang Tyaswari1210711058Sifat-sifat Planning dalam Manajemen Keperawatan, Cara Menyusun Standar Asuhan KeperawatanSifat-sifat Planning dalam Manajemen KeperawatanCara Menyusun Standar Asuhan KeperawatanLearning ObjectiveAda beberapa perencanaan yang harus diperhatikan agar dapat dihasilkan rencana yang baik, yaitu:Melihat jauh kedepanSederhana dan jelas lugasFleksibelStabilAda dalam keseimbanganTersedianya sumber-sumber untuk pelaksanaanSifat-sifat PlanningPenyusunan standar praktek keperawatan membutuhkan waktu lama karena ada beberapa langkah yang harus ditempuh diantaranya:Menentukan komite (tim penyusun),Menentukan tujan dan filosofi keperawatan,Menghubungkan standar dengan teori keperawatan,Menentukan topik dan forma standar(Irawaty, 1996, h.9 dalam Zafa, 2011)Cara Menyusun SAKAdapun pendapat lain bahwa penyusunan standar secara otomatis dilakukan leh tim, maka langkah-langkah penyusunan standar sebagai berikut:Merumuskan filosofi dan tujuan,Menghubungkan standa dan teori yang relevan,Menetapkan topik dan format standar(Sahar, 1996 dalam Zafa 2011)Siti Indriyanti Octavia1210711093PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATANBella Nursholihah( 1210711082 )Tujuan Perencanaan dalam Management KeperawatanStandard pengawasanMengetahui kapan pelaksanaan dan selesainyaMengetahui siapa saja yang terlibat mendapatkan kegiatanMeminimalkan kegiatan yang tidak produktifMenyerasikan beberapa sub kegiatanMendeteksi hambatan kesulitan yang akan ditemui( Rury Maulida Sari 2012 )

Kebijakan Peraturan dan ProsedurMenetapkan kebijakan (interpreting and establishing policy)Mengembangkan prosedur Terimakasih