Perbedaan Jalan dan Lari

March 22, 2009

Tidak ada perbedaan yang berarti antara jalan dengan lari karena keduanya adalah gerakan memindahkan badan ke muka dengan langkah kaki.

Gerakan lari dapat dibedakan dengan gerakan jalan karena adanya “saat melayang” pada waktu melangkah. Artinya ada saat kedua kaki lepas, tidak menyentuh tanah. Setelah saat melayang ini kaki yang digunakan untuk melangkah itu menapak dan selanjutnya menolak untuk memindahkan berat badan ke muka bersamaan dengan ayunan kaki yang lain ke muka diikuti dengan saat melayang dan seterusnya.

Gerakan jalan selalu ada kaki yang berhubungan dengan tanah. Jadi pada saat kaki ayun melangkah, satu kaki masih menginjak tanah sampai kaki ayun melangkah ke muka itu menginjak tanah, baru kaki lain diayun untuk ganti melangkah. Demikianlah seterusnya, selalu ada kaki menginjak tanah.

Apakah beda, Lari dan Jalan cepat itu,?

Ya jelas beda, pertama dilihat dari segi tulisannya sudah kelihatan, Selanjutnya perbedaan yang lebih mendasar adalah, Ternyata Jalan cepat itu lebih menyehatkan ketimbang lari.

Menurut peneliti membandingkan 15.045 pejalan kaki dengan 33.060 pelari dengan kisaran usia 18-80 tahun, riset tersebut mengatakan bahwa Lari mengurangi resiko penyakit jantung 4,5 persen sedangkan para pejalan kaki memiliki presentasi lebih tinggi yaitu 9,3 persen mengurangi resiko penyakit jantung.

Nah disini sudah jelas kan perbedaannya,?

Selain itu dampak berjalan kaki juga sangat kuat dengan resiko kolestrol tinggi, Jika pelari memiliki presentase 4,3 persen penurunan pada resiko kolestrol tinggi maka pejalan kaki memiliki 7 persen, Keduanya juga memiliki manfaat penurunan Resiko Diabetes di kisaran 12 persen untuk masing-masing Pejalan kaki dan pelari.

Kedua aktifitas tersebut merupakan bentuk Olah Raga yang Ideal karena keduanya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, dan juga ke dua aktifitas itu melibatkan otot-otot yang berpengaruh pada kekuatan dan daya tahan Tubuh.