perbandingan struktur komunitas dan komposisi...

15
PERBANDINGAN STRUKTUR KOMUNITAS DAN KOMPOSISI JENIS ZOOPLANKTON DI PULAU BADI DAN PULAU LUMU-LUMU SKRIPSI Oleh: ARYA KUSUMA DHANI L211 12 263 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN DEPARTEMEN PERIKANAN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PERBANDINGAN STRUKTUR KOMUNITAS DAN KOMPOSISI JENIS ZOOPLANKTON DI PULAU BADI DAN

    PULAU LUMU-LUMU

    SKRIPSI

    Oleh:

    ARYA KUSUMA DHANI L211 12 263

    PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

    DEPARTEMEN PERIKANAN

    FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2017

  • PERBANDINGAN STRUKTUR KOMUNITAS DAN KOMPOSISI JENIS ZOOPLANKTON DI PULAU BADI DAN PULAU LUMU-LUMU

    Oleh: ARYA KUSUMA DHANI

    L211 12 263

    Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

    pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan

    PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

    DEPARTEMEN PERIKANAN

    FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2017

  • i

  • ii

    ABSTRACT

    ARYA KUSUMA DHANI, COMPARISON OF COMMUNITY STRUCTURE AND

    SPECIES COMPOSITION OF ZOOPLANKTON IN BADI ISLAND AND LUMU-

    LUMU ISLAND. Under the guidance of MUH. ARIFIN DAHLAN as Main

    Preceptor and IRMAWATI as Member Preceptor.

    Climate change and excessive exploitation of marine resources have led to instability in community structures and the composition of zooplankton species. This study aims to determine and compare community structure and composition of zooplankton species in Badi Island and Lumu-Lumu Island. The results of this study are expected to be useful as information on the condition of water environment quality in Badi Island and Lumu-Lumu Island. This research was conducted in May (rainy season) and September (season of transition) 2016 in Badi Island and Lumu-Lumu Island of Pangkajene and Kepulauan Regency. Sampling is done during the day using vertical apstein net which is enclosed with flow meter. The sample identification was performed using the help of binoculare wild microscope and bogorov counting chamber container and the data were performed using ANOSIM, DIVERSE, and SIMPER test from PRIMER-E software version 5.0. The results showed that the structure of zooplankton comminity in Badi Island and Lumu-Lumu Island based on sampling station and the sampling season showed that community structure was not significantly different (P> 0.05). Malacostraca, Tentaculata, and Siphonophora are the most contributing classes in Badi Island and Lumu-Lumu Island. The average abundance of the largest zooplankton was found in the rainy season on Badi Island of 1550 ind/m3 allegedly due to high phosphate content (PO4-P) with an average value of 4 > n < 3 mg-1. The index values of the diversity of the two low atergolong islands (H'

  • iii

    ABSTRAK

    ARYA KUSUMA DHANI, PERBANDINGAN STRUKTUR KOMUNITAS DAN KOMPOSISI JENIS ZOOPLANKTON DI PULAU BADI DAN PULAU LUMU-LUMU. Dibawah bimbingan MUH. ARIFIN DAHLAN selaku Pembimbing Utama dan IRMAWATI selaku Pembimbing Anggota. Perubahan iklim serta eksploitasi sumberdaya perairan yang berlebihan memicu

    terjadinya ketidak stabilan struktur komunitas dan komposisi jenis zooplankton.

    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan membandingkan struktur

    komunitas dan komposisi jenis zooplankton di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu.

    Hasil dari penelitian ini diharapkan berguna sebagai informasi kondisi kualitas

    lingkungan perairan di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu. Penelitian ini

    dilakukan pada bulan Mei (musim hujan) dan Bulan September (musim

    pancaroba) 2016 di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu Kabupaten Pangkajene

    dan Kepulauan. Pengambilan sampel dilakukan pada siang hari dengan

    menggunakan apstein net verikal yang dilangkapi dengan flow meter. Identifikasi

    sampel dilakukan dengan menggunakan bantuan mikroskop binoculare wild dan

    wadah bogorov counting chamber. Pengolahan data dilakukan dengan

    menggunakan uji ANOSIM, DIVERSE, dan SIMPER dari software PRIMER-E

    versi 5.0.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kominitas zooplankton di Pulau

    Badi dan Pulau Lumu-Lumu berdasarkan stasiun pengambilan sampel dan

    musim pengambilan sampel menunjukkan struktur komunitas yang tidak berbeda

    nyata (P>0,05). Malacostraca, Tentaculata, dan Siphonophora merupakan kelas

    yang paling berkontribusi di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu. Kelimpahan

    rata-rata zooplankton terbesar ditemukakn pada musim hujan di Pulau Badi

    sejumlah 1550 ind/m3 yang diduga terjadi karena tingginya kandungan phospat

    (PO4-P) dengan nilai rata-rata 4 > n < 3 mg-1. Nilai indeks keanekaragaman

    kedua pulau atergolong rendah (H’

  • iv

    RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan pada tanggal 13 Februari 1995 di Buton,

    Provinsi Sulawesi Tenggara dan merupakan anak dari

    pasangan Muh. Arif dan Juriah. Jenjang pendidikan yang

    ditempuh penulis yakni pada tahun 2006 lulus SDI

    Palompong, tahun 2009 lulus SMPN 3 Bajeng, dan tahun

    2012 lulus SUPM (Sekolah Usaha Perikanan Menengah) Negeri Bone

    mengambil Jurusan (TBP) Teknologi Budidaya Perikanan. Pada tahun 2012

    penulis melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi negeri yakni di

    Universitas Hasanuddin Makassar tepatnya di Fakultas Ilmu Kelautan dan

    Perikanan, Departemen Perikanan, dengan Program Studi Manajemen

    Sumberdaya Peraian, melalui jalur ujian tertulis SNMPTN.

    Aktivitas penulis selama menjadi mahasiswa adalah aktif selama

    mengikuti perkuliahan dan ikut dalam berbagai organisasi dalam lingkup fakultas

    maupun di luar fakultas. Dalam kegiatan perkuliahan penulis pernah menjadi

    asisten avertebrata air. Dalam kegiatan ekstrakurikuler penulis tercatat sebagia

    anggota luar biasa dalam unit kegiatan mahasiswa Fisheries Diving Club

    Universitas Hasanuddin dan pernah menjabat sebagai Koordinator

    Pengembangan dan Pemberdayaan SDM. Selain itu penulis juga aktif dalam

    organisasi dan kegiatan kepemudaan diantaranya organisasi di bawah naungan

    KEMENPORA yakni Korps Alumni Kapal Pemuda Nusantara (KAKPN) dan

    merupakan alumni dari Kapal Pemuda Nusantara-Lintas Remaja Pemuda Bahari

    Sail Tomini 2015 delegasi Provinsi Sulawesi Selatan.

  • v

    KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman,

    kesehatan dan kesempatan untuk dapat menyelesaikan salah satu syarat dalam

    penyelesaian studi pada Departemen Perikanan Program Studi Manajemen

    Sumberdaya Perairan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada nabi

    besar Muhammad SAW yang merupakan contoh panutan terbaik bagi seluruh

    umat manusia. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan

    laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kesalahan itu datangnya dari

    diri pribadi dan kebenaran itu datangnya dari Allah SWT.

    Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

    sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Ir. Muh. Arifin Dahlan, MS dan

    Ibu Dr. Irmawati, S.Pi, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

    petunjuk, dorongan, saran dan arahan sejak rencana penelitian hingga

    selesainya penulisan skripsi ini.

    Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada :

    1. Orang tua saya tercinta Muh. Arif dan Juriah yang tanpa henti–hentinya

    memanjatkan doa, memberi semangat dan kerja kerasnya sehingga saya

    bisa sekolah dan menuntut ilmu hingga sekarang.

    2. Ucapan terima kasih kepada dosen–dosen penguji saya, Bapak

    Ir. Abd. Rahim Hade, MS, ibu Dr. Nita Rukminasari, S.Pi, M.Si dan

    ibu Ir. Basse Siang Parawansa, MP yang telah memberi saran dan kritik dari

    awal hingga terselesainya skripsi ini.

    3. Dr. Nita Rukminasari, S. Pi, M.Si selaku ketua tim USAID PEER PROJECT

    CYCLE serta seluruh tim yang telah membantu penulis di lapangan selama

    pengambilan sampel terkhususnya kepada Bapak Suharto, S.Kel, M.Si,

    Marwah Salam, Abd. Wahid Hasdar, Alinda, Syaipul Bahri, Sudjriana,

  • vi

    Nur Wahida, Nurliati Maria, Putra Dwi Sutarman, Abd. Rahman, Daeng

    Mali, Muhajir, dan Donal.

    4. Kepada sahabat terbaikku Wulandari Putri Rum, S.Pi sahabat yang selalu

    setia memberi dukungan dan doanya kepada penulis.

    5. Seluruh teman–teman MSP 2012 terima kasih atas kekompakannya.

    6. Seluruh teman–teman dan senior Fisheries Diving Club UNHAS terkhusus

    kepada Al Furkan, S.Pi terima kasih atas kebersamaan dan ilmunya selama

    ini.

    7. Kepada KMP MSP KEMAPI FIKP UH yang menjadi wadah pertama penulis

    saat menjadi mahasiswa.

    8. Kepada seluruh Civitas Akademika FIKP UNHAS yang telah memberikan

    ruang dan waktu bagi penulis dalam menimbah ilmu di UNHAS.

    Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

    Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua,

    Aamiin.

    Makassar, 29 April 2017

    Penulis

    Arya Kusuma Dhani

    ,

  • vii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... i

    ABSTRAK ........................................................................................................................ ii

    KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

    DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vii

    DAFTAR TABEL ......................................................................................................... viii

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... ix

    BAB I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ................................................................................. 1

    B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................... 2

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

    A. Plankton ........................................................................................... 3

    1. Zooplankton ................................................................................ 4

    2. Fitoplakton .................................................................................. 4

    B. Daur hidup plankton ......................................................................... 6

    C. Kelimpahan dan komposisi jenis zooplankton................................... 7

    D. Distribusi zooplankton ...................................................................... 8

    E. Peranan zooplankton ........................................................................ 8

    F. Indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi .................. 9

    G. Parameter kualitas air ..................................................................... 10

    1. Suhu ......................................................................................... 10

    2. Salinitas .................................................................................... 10

    3. Kecerahan ................................................................................ 11

    4. Oksigen terlarut ......................................................................... 11

    5. Nitrat (NO3-N) dan phosfat (PO4-P) ........................................... 12

    6. pH ............................................................................................. 12

    7. Arus .......................................................................................... 13

  • viii

    BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

    A. Waktu dan tempat ......................................................................... 14

    B. Alat dan bahan ............................................................................... 14

    C. Penentuan stasiun .......................................................................... 15

    D. Prosedur penelitian ........................................................................ 16

    1. Parameter yang diamati ............................................................ 16

    2. Metode pengambilan sampel zooplankton .................................. 16

    3. Aalisis data ............................................................................... 17

    a. Kelimpahan zooplankton ...................................................... 17

    b. Indeks dominansi ................................................................. 18

    c. Ideks keanekaragaman, indeks keseragaman,

    dan dominansi ...................................................................... 18

    d. Uji perbedaan kompsisi penyusun struktur komunitas .......... 18

    BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Komposisi jenis dan kelimpahan rata-rata zooplankton .................. 21

    B. Indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi .................. 24

    C. Struktur komunitas ......................................................................... 27

    1. Non metric multidimensional scalling (nMDS) ........................... 27

    2. Analysis of similarity (ANOSIM) ................................................ 29

    3. Similarity of percentage (SIMPER) ........................................... 30

    BAB VI. KESIMPULAN

    A. Kesimpulan ................................................................................ 33

    B. Saran ......................................................................................... 33

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • ix

    DAFTAR GAMBAR

    No Halaman

    1. Kelompok plankton berdasarkan ukuran ............................................................. 3

    2. Diagram sistematik rantai makanan plankton ................................................. 5

    3. Jenis plankton Copepoda ....................................................................................... 7

    4. Peta lokasi penelitian ........................................................................................... 14

    5. Layout stasiun pengambilan sampel .......................................................... 15

    6. Komposisi kelimpahan zooplankton (a) Pulau Badi, (b) Pulau Lumu-Lumu 22

    7. Nilai kelimpahan rata-rata zooplankton ( ± SE, n=27) ............................... 24 di perairan Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu

    8. Nilai indeks keanekaragaman rata-rata zooplankton ....................................... 25

    ( ± SE, n=27) di perairan Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu

    9. Nilai indeks keseragaman rata-rata zooplankton ( ± SE, n=27) .................. 26 di perairan Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu

    10. Nilai indeks dominansi rata-rata zooplankton ( ± SE, n=27) ........................ 27 di perairan Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu

    11. Plot nMDS perbandingan zooplankton .............................................................. 28 Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu

    12. Plot nMDS perbandingan zooplankton berdasarkan ...................................... 28 musim pengambilan sampel di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu

    13. Plot nMDS perbandingan zooplankton berdasarkan ...................................... 29 stasiun pengambilan sampel di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu

  • x

    DAFTAR TABEL

    No Halaman 1. Kriteria nilai struktur komunitas ............................................................ 18

    2. Komposisi jenis zooplankton di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu ...... 22

    3. Nilai parameter kualitas air di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu ......... 25

    4. Hasil uji ANOSIM zooplankton di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu .. 30

    5. Hasil uji SIMPER zooplankton di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu ... 31

  • xi

    DAFTAR LAMPIRAN

    No

    1. Output diverse zooplankton di Pulau Badi menggunakan Aplikasi PRIMER V.5

    2. Output diverse zooplankton di Pulau Lumu-Lumu menggunakan Aplikasi PRIMER V.5

    3. Output uji ANOSIM & SIMPER dengan menggunakan aplikasi PRIMER

  • I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Meningkatnya konsentrasi CO2 di atmosfer memicu terjadinya perubahan

    iklim bumi sehingga memberi efek yang sangat besar terhadap ekosistem

    perairan, berupa terjadinya peningkatan suhu yang ekstrim serta perubahan

    curah hujan. Peingkatan konsentrasi CO2 di perairan berakibat pada turunnya pH

    sehingga memicu terjadinya peningkatan keasaman air laut yang secara

    langsung berdampak pada kehidupan organisme terutama organisme terkecil di

    perairan yaitu fitoplankton. Perubahan struktur komunitas fitoplankton otomatis

    berdampak pada komposisi jenis zooplankton yang dapat digunakan sebagai

    data untuk mengukur seberapa besar pengaruh asidifikasi terhadap kelimpahan

    dan sruktur komunitas zooplankton di perairan.

    Peningkatan suhu rata-rata permukaan air laut dikhawatirkan juga

    berdampak buruk bagi ekosistem laut yang ada di perairan Kepulauan

    Spermonde yang juga dapat berdampak pada struktur komunitas dan komposisi

    jenis zooplankton yang ada di perairan. Peningkatan suhu dapat berpengaruh

    terhadap reproduksi Crustacea terutama rasio kelamin, gametogenesis,

    perkembangan embrio dan siklus reproduksi Crustacea (zooplankton).

    Perairan Kepulauan Spermonde merupakan gugusan kepulauan yang

    terdapat di perairan Kabupaten Takalar hingga Kota Pare-Pare dan merupakan

    asset bagi pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tingginya aktifitas manusia di

    wilayah perairan Kepulauan Spermonde dapat mempengaruhi kualitas perairan

    sehingga dapat mempengaruhi kondisi struktur komunitas dan komposisi jenis

    zooplankton di suatu perairan. Pemilihan lokasi penelitian di Pulau Badi dan

    Pulau Lumu-Lumu dikarenakan kedua pulau ini memiliki kepadatan penduduk

    yang tinggi sehingga aktifitas manusia kedua pulau ini dapat berpengaruh

  • 2

    terhadap kualitas perairan. Berdasarkan hal tersebut di atas perlu dilakukan

    penelitian untuk mengetahui kondisi struktur komunitas dan komposisi jenis

    zooplankton di Pulau Badi dan Pulau Lumu-Lumu.

    B. Tujuan dan Kegunaan

    Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan dan membandingkan struktur

    komunitas dan komposisi jenis zooplankton di Pulau Badi dan pulau Lumu-Lumu

    pada saat musim hujan dan musim pancaroba.

    Kegunaan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi

    perbandingan struktur komunitas dan komposisi jenis zooplankton di Pulau Badi

    dengan Pulau Lumu-Lumu pada musim hujan dan musim pancaroba. Data hasil

    penelitian dapat dijadikan gambaran kondisi kestabilan ekosistem di Pulau Badi

    dan Pulau Lumu-Lumu.