perbandingan propertis marshall dan its campuran … · praktikum maupun do’a hingga...
TRANSCRIPT
PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS
CAMPURAN ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP
DAN FRESH AGGREGATE
Tugas Akhir
untuk mencapai sebagian persyaratan
mencapai derajat S-1 Teknik Sipil
Oleh :
NANANG SOFA MAULANA
NIM : D 100 110 066
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
LEMBAR PENGESAHAN
PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN
ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH
AGGREGATE
Tugas Akhir
diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran
Tugas Akhir dihadapan dewan penguji
Pada tanggal : 18 Desember 2017
disusun oleh :
NANANG SOFA MAULANA
NIM : D 100 110 066
Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama
Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D
NIDN : 0630126302
Penguji 1
Senja Rum Harnaeni, S.T, M.T
NIDN : 0625027402
Penguji 2
Ir. H. Agus Riyanto, M.T
NIDN : 0602036201
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi derajat
S-1 Teknik Sipil
Dekan Fakultas Teknik
Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D
NIDN : 0630126302
Ketua Program Studi Teknik Sipil
Mochamad Solikin, S.T, M.T, Ph.D
NIDN : 0617127201
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN
ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH
AGGREGATE
Tugas Akhir
disusun oleh :
NANANG SOFA MAULANA
NIM : D 100 110 066
Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama
Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D
NIDN : 0630126302
Penguji 1
Senja Rum Harnaeni, S.T, M.T
NIDN : 0625027402
Penguji 2
Ir. H. Agus Riyanto, M.T
NIDN : 0602036201
Dekan Fakultas Teknik
Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D
NIDN : 06301263025
Ketua Program Studi Teknik Sipil
Mochamad Solikin S.T, M.T, Ph.D
NIDN : 0617127201
iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH
Bismillahhirrohmannirrohim.
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : NANANG SOFA MAULANA
NIM : D 100 110 066
Fakultas : TEKNIK
Jurusan : TEKNIK SIPIL
Jenis : SKRIPSI
Judul : PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS
CAMPURAN ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN
RAP DAN FRESH AGGREGATE
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak royalti kepada Perpustakaan Universitas Muahmmadiyah
Surakarta atas penulisan karya ilmiah saya demi pengembangan ilmu
pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalihkan mediakan/mengali formatkan,
mengelola dalam bentuk pengkalan data (data base), mendistribusikan serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta tanpa perlu meminta ijin
dari saya selama tetap mencamtumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dari semua bentuk
tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dan karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagai mana mestinya.
Surakarta, 18 Desember 2017
Yang menyatakan,
Nanang Sofa Maulana
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Nanang Sofa Maulana
NIM : D 100 110 066
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Sipil
Judul : Perbandingan Propertis Marshall dan ITS
Campuran Aspal Emulsi Menggunakan Bahan
RAP dan Fresh Aggregate
Menyatakan bahwa tugas akhir/skripsi yang saya buat dan serahkan ini
merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-
ringkasan yang semuanya telah saya cantumkan sumbernya. Apabila dikemudian
hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini hasil jiplakan, maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai peraturan yang telah dibuat.
Surakarta, 18 Desember 2017
Yang menyatakan,
(Nanang Sofa Maulana)
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga dapat
terselesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul
“PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN
ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH
AGGREGATE”. Tugas akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk
mencapai derajat sarjana S-1 pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bersama dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan terima
kasih kepada:
1) Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D, selaku pembimbing utama dan Dekan
Fakultas Teknik Unversitas Muhammadiyah Surakarta yang telah
memberikan dorongan, arahan serta bimbingan yang bermanfaat bagi
penyusun.
2) Bapak Mochamad Solikin, S.T, M.T, Ph.D selaku Ketua Program Studi
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3) Ibu Senja Rum Harnaeni, S.T, M.T selaku penguji 1 yang telah memberikan
dorongan, arahan serta bimbingan yang bermanfaat bagi penyusun.
4) Bapak Ir. H. Agus Riyanto, M.T selaku penguji 2 yang telah memberikan
dorongan, arahan serta bimbingan yang bermanfaat dalam bagi penyusun.
5) Bapak Gurawan Djati W, S.T, M.Eng selaku pembimbing akademik yang
telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan yang bermanfaat dalam
kelancaran proses penyusunan Tugas Akhir ini.
6) Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
7) Jajaran staf Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu bagi kelancaran Tugas
Akhir ini.
8) Bapak, Ibu, dan Adik tercinta yang selalu memberikan do’a dan dorongan
baik material maupun spiritual, maaf jika selama ini sering mengecewakan.
vi
9) Auliya, Sukur, Bayu, dan Luddy, teman seperjuangan Tugas Akhir Bahan
Perkerasan tentang aspal emulsi atas kerja sama yang baik sehingga
semuanya berjalan lancar.
10) Abdul, Kriwil, Danker, Jodi, dan Erwin yang sudah mau repot-repot
membantu dalam segala hal mulai dari awal, persiapan seminar, dan sampai
terselesaikannya Tugas Akhir ini untuk menyelesaikan jenjang S-1 ini.
11) Semua teman-teman seperjuangan Teknik Sipil 2011 yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya dalam proses
menyelesaikan Tugas Akhir baik dorongan semangat, bantuan dalam
praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini.
12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium selama
proses penelitian.
13) Desy Nurmalita Sari yang telah memberikan semangat, dan menemani dalam
kelancaran tugas akhir ini.
14) Semua pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan
Tugas Akhir ini. Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada
penyusun senantiasa mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amin.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu segala koreksi dan saran yang bersifat
mebangun penyusun harapkan guna penyempurnaan Tugas Akhir ini. Besar
harapan penyusun semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penyusun dan
pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 18 Desember 2017
Penyusun
vii
MOTTO
Hidup memang memerlukan manajemen tersendiri. Setiap hal yang dilakukan haruslah diiringi dengan rencana yang matang agar langkah menjadi terarah,
dan tentunya akan memiliki harapan. Satu hal yang harus selalu diingat, bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Segalanya telah Allah sediakan, tinggal bagaimana kita sebagai
manusia mencari jalan untuk mencapai dan mewujudkannya. Berjuang tidaklah semudah yang dikatakan, segalanya diwarnai dengan tetesan
keringat bahkan hingga berdarah-darah. Apa yang kita lakukan saat ini merupakan titik tolak menuju titik kulminasi nasib. Selama perjuangan ini diawali dengan BISMILLAH, segalanya akan
berjalan lancar dan membawa berkah. (Wahyu Sujani, Ketika Tuhan Jatuh Cinta)
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh
begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah, Bahwa hidup harus
mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah
kemana (Tere liye, Daun Yang jatuh Tak pernah Membenci Angin)
Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan pula bersedih hati, padahal
kamulah orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman. (Q.S Ali Imran : 139)
Hai orang-orang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan
tetap bersiap siaga serta bertaqwa kepada Allah, maka kamu akan menang. (Q.S Ali Imran : 200)
Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
(Q.S al-Insyirah : 5)
viii
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan Tugas Akhir ini untuk :
Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Keluarga kecilku, Bapak dan Ibuku tercinta terima kasih atas pengorbanan
kalian dalam mendidik saya hingga sekarang dengan penuh kasih sayang
dan keikhlasan. Terima kasih pula telah menyemangati, mendukung,
membiayai, mendo’akan serta memberikan perhatian demi
terselesaikannya Tugas Akhir ini.
Adikku satu-satunya yang selalu bikin sebel tapi lama tidak bertemu.
Agama, Bangsa, Negara serta Almamater dan semua pihak yang telah
membantu.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. ii
PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH ........................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ............................................. iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................... v
MOTTO ............................................................................................................ vii
PERSEMBAHAN ............................................................................................. viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... .. xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... .. xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. .. xiii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ .. xiv
DAFTAR SIMBOL ........................................................................................ .. xvi
ABSTRAKSI .................................................................................................. .. xvii
ABSTRACT .................................................................................................... ..xviii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
E. Batasan Masalah .............................................................................. 4
F. Keaslian Penelitian .......................................................................... 4
G. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya .............. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 7
A. Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) ................................................ 7
B. Campuran Dingin Menggunakan Aspal Emulsi ............................... 7
C. Propertis Marshall ............................................................................ 8
D. Indirect Tensile Strength (ITS) ........................................................ 9
E. Penelitian Sejenis ............................................................................. 10
BAB III LANDASAN TEORI ..................................................................... 13
A. Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) ................ 13
B. Sifat Fisik Agregat ........................................................................... 14
C. Aspal Emulsi .................................................................................... 21
D. Perencanaan Campuran Dingin Menggunakan Aspal Emulsi ......... 22
E. Karakteristik Campuran ................................................................... 25
F. Pengujian Campuran Dingin Menggunakan Aspal Emulsi.............. 29
1. Hubungan Marshall terhadap campuran dingin
menggunakan aspal emulsi ....................................................... 29
x
2. Hubungan Kuat Tarik Tidak Langsung (ITS) terhadap
campuran dingin menggunakan aspal emulsi ........................... 30
BAB IV METODE PENELITIAN ….................................................... 32
A. Umum ............................................................................................... 32
B. Lokasi Penelitian .............................................................................. 32
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 32
D. Bahan dan Peralatan ................................................................... ..... 33
E. Tahapan Penelitian ........................................................ .................. 34
F. Bagan Alir Penelitian ........................................................ .............. 45
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 47
A. Hasil Pemeriksaan Bahan, Prosedur dan Perencanaan
Campuran ......................................................................................... 43
1. Hasil Pemeriksaan Agregat dan Aspal Emulsi ............................ 43
2. Prosedur Pembuatan Benda Uji ................................................... 54
3. Perencanaan Campuran ............................................................... 58
B. Pengujian dari Hasil Kadar Aspal Residu Optimum ........................ 68
1. Hasil Perhitungan Volumetrik................................................... 68
2. Hasil Pengujian Marshall .......................................................... 70
3. Hasil Pengujian Indirect Tensile Strength (ITS) ....................... 72
C. Pembahasan Hasil Perhitungan Volumetrik ..................................... 74
1. Pembahasan Hasil Nilai Kepadatan (Density) ............................. 74
2. Pembahasan Hasil Volume Pori Dalam Agregat
Campuran (VMA) ....................................................................... 75
3. Pembahasan Hasil Volume Pori Dalam Campuran
(VIM) ........................................................................................... 76
4. Pembahasan Hasil Volume Pori Terisi Aspal (VFWA) .............. 77
D. Pembahasan Propertis Marshall ....................................................... 78
1) Pembahasan Nilai Stabilitas ........................................................ 78
2) Pembahasan Nilai Flow ............................................................... 79
3) Pembahasan Nilai Marshall Quotient ......................................... 80
E. Pembahasan Hasil Nilai Kuat Tarik Tidak Langsung ...................... 81
F. Rekapitulasi Hasil Penelitian Campuran Aspal Emulsi
Dingin AC-WC ................................................................................ 82
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 84
A. Kesimpulan ...................................................................................... 84
B. Saran ................................................................................................ 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1 Grafik gradasi agregat gabungan untuk campuran AC-WC ................ 20
Gambar III.2 Skematis berbagai jenis volume beton aspal padat ............................. 26
Gambar IV.1 RAP dan fresh aggregate ................................................................. 35
Gambar IV.2 Contoh pengujian Marshall ............................................................. 42
Gambar IV.3 Modifikasi penampang tekan pengujian ITS .............................. 43
Gambar IV.4 Contoh pengujian ITS ................................................................. 43
Gambar IV.5 Bagan Alir Penelitian ...................................................................... 46
Gambar V.1 Aspal emulsi CSS-1..................................................................... 52
Gambar V.2 Grafik analisis saringan pada agregat .......................................... 53
Gambar V.3 Bahan RAP dan fresh aggregate yang siap digunakan
untuk campuran .......................................................................... 54
Gambar V.4 Bagan alir pemeriksaan campuran dingin aspal emulsi .............. 55
Gambar V.5 Pemeriksaan kadar air penyelimutan ........................................... 60
Gambar V.6 Penyelimutan agregat kadar air 5% ............................................. 60
Gambar V.7 Grafik hubungan kadar air dengan nilai kepadatan
agregat RAP ................................................................................. 61
Gambar V.8 Grafik hubungan kadar aspal residu dengan stabilitas
agregat RAP ................................................................................. 62
Gambar V.9 Grafik hubungan kadar air dengan nilai kepadatan
fresh aggregate ............................................................................. 65
Gambar V.10 Grafik hubungan kadar aspal residu dengan stabilitas
fresh aggregate ............................................................................. 66
Gambar V.11 Benda uji setelah pengujian Marshall .......................................... 70
Gambar V.12 Benda uji setelah pengujian ITS ................................................... 72
Gambar V.13 Grafik perbandingan niali density ................................................ 75
Gambar V.14 Grafik perbandingan nilai VMA .................................................. 76
Gambar V.15 Grafik perbandingan nilai VIM .................................................... 77
Gambar V.16 Grafik perbandingan nilai VFWA ................................................ 78
Gambar V.17 Grafik perbandingan nilai stabilitas ............................................. 79
Gambar V.18 Grafik perbandingan nilai flow ..................................................... 80
Gambar V.19 Grafik perbandingan nilai Marshall Quotient .............................. 81
Gambar V.20 Grafik perbandingan nilai ITS ...................................................... 82
xii
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya .............. 6
Tabel III.1 Spesifikasi benda uji keausan (Los Angeles) ......................................... 16
Tabel III.2 Ketentuan agregat kasar (Bina Marga 2010 devisi 6) ............................. 18
Tabel III.3 Ketentuan agregat halus (Bina Marga 2010) ......................................... 19
Tabel III.4 Spesifikasi gradasi agregat gabungan untuk campuran aspal AC ............ 20
Tabel III.5 Persyaratan aspal emulsi kationik jenis CSS-1 ...................................... 22
Tabel III.6 Persyaratan campuran LASTON (AC) ................................................. 25
Tabel IV.1 Jumlah benda uji tiap variasi pengujian ................................................ 41
Tabel V.1 Hasil pemeriksaan ekstraksi RAP ......................................................... 48
Tabel V.2 Hasil pemeriksaan Sand Equivalent...................................................... 48
Tabel V.3 Hasil pemeriksaan Los Angeles ............................................................ 49
Tabel V.4 Hasil pemeriksaan berat jenis dan penyerapan ...................................... 50
Tabel V.5 Rekapitulasi hasil pemeriksaan agregat ................................................ 51
Tabel V.6 Hasil pemeriksaan mutu aspal emulsi CSS-1 ........................................ 52
Tabel V.7 Hasil analisis saringan agregat ......................................................... 53
Tabel V.8 Gradasi RAP rekayasa ...................................................................... 58
Tabel V.9 Variasi penambahan kadar air pada RAP ......................................... 61
Tabel V.10 Hasil pemeriksaan kadar air pemadatan agregat RAP ...................... 61
Tabel V.11 Hasil pengujian Marshall pada agregat RAP ................................... 62
Tabel V.12 Gradasi fresh aggregate rekayasa .................................................... 63
Tabel V.13 Variasi penambahan kadar air pada fresh aggregate ....................... 64
Tabel V.14 Hasil pemeriksaan kadar air pemadatan fresh aggregate ................ 65
Tabel V.15 Hasil pengujian Marshall pada fresh aggregate .............................. 66
Tabel V.16 Gradasi 50% RAP rekayasa .............................................................. 67
Tabel V.17 Hasil perhitungan volumetrik ........................................................... 68
Tabel V.18 Hasil pengujian Marshall ................................................................. 71
Tabel V.19 Hasil pengujian ITS.......................................................................... 73
Tabel V.20 Rekapitulasi hasil penelitian campuran aspal emulsi
dingin AC-WC .................................................................................82
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Hasil Pemeriksaan Karakteristik RAP
I.1. Pemeriksaan Ekstraksi
I.2. Pemeriksaan Kadar Air
I.3. Pemeriksaan Sand Equivalent
I.4. Pemeriksaan Los Angeles
I.5. Pemeriksaan Berat Jenis
I.6. Pemeriksaan Filler
I.7. Gradasi Rekayasa
Lampiran II. Hasil Pemeriksaan Karakteristik Fresh Aggregate
II.2. Pemeriksaan Kadar Air
II.3. Pemeriksaan Sand Equivalent
II.4. Pemeriksaan Los Angeles
II.5. Pemeriksaan Berat Jenis
II.6. Pemeriksaan Filler
II.7. Gradasi Rekayasa
Lampiran III. Hasil Perhitungan Marshall
Lampiran IV. Lembar Konsultasi Tugas Akhir
xiv
DAFTAR SINGKATAN
A : Agregat kasar
AASHTO : The American Associaton of State Highway and Transportation
Official
AC-BC : Asphalt Concrete-Bearing Course
ASTM : American Standard Testing and Material
B : Agregat halus
Bj : Berat sampel kering permukaan
Bk : Berat sampel kering oven
Ba : Berat uji kering permukaan di dalam air
C : filler
CSS : Cationic Slow Setting
CMS : Cationic Medium Setting
CRS : Cationic Rapid Setting
CQS : Cationic Quick Setting
c : angka koreksi ketebalan
cm3
: Centimeter Cubic
d : diameter
dt : Detik
F : flow
Gmb : Berat jenis bulk dari beton aspal padat
Gsb : Berat jenis bulk dari agregat pembentuk beton aspal padat
Gmm : Berat jenis maksimum campura, rongga udara nol
gr : Gram
h : tinggi benda uji
Inch : Inchi
ITS : Indirect Tensile Strength
L : Panjang awal
LA : Los Angeles
Kab : Kabupaten
xv
Kg : Kilogram
kN : Kilo Newton
k : Faktor kalibrasi alat
lb : Pound
MQ : Marshall Quotient
mm : Milimeter
ml : Mililiter
m3 : Meter cubic
no. : Nomor
P : Kadar residu aspal
p : Pembacaan stabilitas pada dial alat Marshall
Ps : Kadar agregat, % terhadap berat beton aspal padat
Pts : Beban maksimum kuat tarik tidak langsung
Pa1 : Presentase masing-masing agregat
RAP : Reclaimed Asphalt Pavement
rpm : Rotation Per Minute
S : Stabilitas terkoreksi
SNI : Standar Nasional Indonesia
SSD : Saturated Surface Dry
SE : Sand Equivalent
SG : Specific Gravity
Vba : Volume aspal yang di serap agregat
VIM : Void in the mix
VMA : Void in the mineral aggregate
VFWA : Void Filled with Asphalt
W : Berat sampel
Wdry : Berat kering / berat di udara
Ws : Berat SSD
Ww : Berat di dalam air
X : Kadar residu dari aspal emulsi
xvi
DAFTAR SIMBOL
°C : Derajat Celcius
% : Persen
Ø : Diameter
ɣ : Kepadatan basah
ɣD : Kepadatan kering
# : Nomor saringan
“ : Inchi
< : Kurang dari
> : Lebih dari
≥ : Lebih dari sama dengan
± : Kurang lebih
xvii
PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN
ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH
AGGREGATE
ABSTRAKSI
Nanang Sofa Maulana
(D 100 110 066)
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Campuran dingin menggunakan aspal emulsi belum banyak digunakan karena
propertis yang masih rendah bila dibandingkan dengan campuran panas. RAP (Reclaimed
Asphalt Pavement) adalah bongkaran lapis perkerasan lama yang dimanfaatkan kembali.
RAP belum banyak dimanfaatkan untuk agregat campuran, karena agregat yang bekas
pakai bersifat ageing dan mudah rapuh berbanding terbalik dengan agregat baru (fresh
aggregate) yang memiliki permukaan dan kekuatan yang lebih baik karena belum
digunakan untuk menahan beban struktural berulang. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui perbandingan propertis campuran dingin aspal emulsi menggunakan bahan
RAP dan fresh aggregate dengan menganalisis karakteristik volumetrik, propertis
Marshall, dan propertis Indirect Tensile Strength (ITS).
Campuran dingin aspal emulsi ini menggunakan bahan RAP dari ruas jalan Weleri,
Kendal dan fresh aggregate dari Kali Woro, Klaten. Serta aspal emulsi tipe CSS-1 berasal
dari PT.Izza Sarana Karsa, Sidoarjo. Variasi penambahan RAP pada campuran sebesar
0% RAP, 50% RAP, dan 100% RAP. Spesifikasi gradasi dan campuran yang digunakan
adalah Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) Bina Marga 2010. Campuran dingin
aspal emulsi dimulai dari persiapan alat dan bahan, menguji karakteristik agregat,
mengayak bahan, mengestimasi Kadar Aspal Emulsi Awal, pembuatan proporsi
campuran, tes penyelimutan dan pemadatan, penentuan Kadar Aspal Residu Optimum
(KARO), pengujian campuran dengan Marshall test dan ITS test modifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian propertis Marshall dan ITS campuran dingin aspal
emulsi menggunakan variasi perbandingan bahan RAP dan fresh aggregate, bahwa
penambahan RAP pada campuran dapat meningkatkan nilai density dan menurunkan
rongga udara hal ini dibuktikan dengan nilai VIM dan VMA yang semakin rendah dan
nilai VFWA yang semakin tinggi. Serta, menurunkan nilai Marshall Quotient dan nilai
kuat tarik tidak langsung. Hal tersebut dikuatkan dengan data hasil penelitian yaitu 0%
RAP menghasilkan nilai density 1,83 gr/cm3, VMA 32,90%, VIM 19,90%, VFWA
37,31%, nilai stabilitas 535,73 kg, flow 7,40 mm, MQ 72,59 kg/mm dan nilai ITS 113,347
KPa. Sedangkan 50% RAP menghasilkan nilai density 1,89 gr/cm3, VMA 23,24%, VIM
10,75%, VFWA 51,77%, nilai stabilitas 286,56 kg, flow 9,57 mm, MQ 30,02 kg/mm, dan
nilai ITS 87,919 KPa. Dan untuk 100% RAP memiliki nilai density 1,91 gr/cm3, VMA
13,42%, VIM 1,40%, VFWA 86,78%, nilai stabilitas 300,92 kg, flow 13,50 mm, MQ
23,73 kg/mm dan nilai ITS 95,293 KPa. Secara keseluruhan campuran dingin tersebut
belum memenuhi spesifikasi untuk pembuatan lapis aus permukaan jalan.
Kata kunci: Campuran Dingin Aspal Emulsi, RAP, Fresh Aggregate,Volumetrik,
Marshall, Kuat Tarik Tidak Langsung
xviii
COMPARISON OF MARSHALL AND ITS PROPERTIES MIXED ASPHALT
EMULSION USING RAP MATERIAL
AND FRESH AGGREGATE
ABSTRACT
Nanang Sofa Maulana
(D 100 110 066)
Civil Engineering Program Faculty of Engineering
University of Muhammadiyah Surakarta
The cold mixture using emulsion asphalt has not been widely used due properties
which is still low compared to the hot mixture. RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) is a
dismantling of old paved layers that are reused. RAP has not been widely used for mixed
aggregates, because of the aggregates used wear are aging and fragile inversely
proportional to fresh aggregates that have better surface and strength because they have
not been used to withstand repetitive structural loads. The purpose of this study was to
know the comparison of cold mixture asphalt emulsion properties using RAP and fresh
aggregate materials by analyzing the volumetric characteristics, Marshall properties,
and Indirect Tensile Strength (ITS) Properties.
This cold asphalt emulsion mixture used RAP material from Weleri, Kendal and
fresh aggregate from Woro river, Klaten. Asphalt emulsion type CSS-1 comes from
PT.Izza Sarana Karsa, Sidoarjo. Variation of RAP addition to mixture are 0% RAP, 50%
RAP, and 100% RAP. The gradation and mixed specifications used are Asphalt Concrete
Wearing Course (AC-WC) Bina Marga 2010. The production of cold asphalt emulsion
mixture started from the preparation of tools and materials, tested the aggregate
characteristics, sieved the material, estimated the initial Emulsion Asphalt, mixed
proportions, and solidification, determination of Optimum Residual Asphalt (ORAC),
mixed test with Marshall test and modified ITS test.
Based on results of the Marshall and ITS Properties from cold asphalt emulsion
mixture used variation of RAP and fresh aggregate composition, that addition of RAP in
mixture can increase density value and decrease air cavity this is proved by lower VIM
and VMA value and higher VFWA value. As well, it decreases the value of Marshall
Quotient and the value of indirect tensile strength. It is confirmed by the data from this
study is 0% RAP yield density value 1,83 gr / cm3, 32,90% VMA, 19,90% VIM, 37,31%
VFWA, 535,73 kg stability, 7,40 mm flow, 72.59 kg/mm MQ and the value of ITS 113,347
KPa. While 50% RAP yield density value 1,89 gr / cm3, 23,24% VMA, 10,75% VIM,
51,77% VFWA, 286,56 kg stability, 9,57 mm flow, 30,02 kg/mm MQ, and the value of ITS
87,919 KPa. And for 100% RAP has density value 1,91 gr / cm3, 13,42% VMA, 1,40%
VIM, 86,78% VFWA, 300,92 kg stability, 13,50 mm flow, 23,73 kg/mm MQ and the value
of ITS 95,293 KPa. Overall, the cold mixture does not fulfilling specifications for the
manufacture of wearing course.
Keywords: Cold Asphalt Emulsion Mixture, RAP, Fresh Aggregate, volumetric, Marshall,
Indirect Tensile Strength