perbandingan propertis marshall dan its campuran … · praktikum maupun do’a hingga...

19
PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH AGGREGATE Tugas Akhir untuk mencapai sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil Oleh : NANANG SOFA MAULANA NIM : D 100 110 066 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS

CAMPURAN ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP

DAN FRESH AGGREGATE

Tugas Akhir

untuk mencapai sebagian persyaratan

mencapai derajat S-1 Teknik Sipil

Oleh :

NANANG SOFA MAULANA

NIM : D 100 110 066

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

i

LEMBAR PENGESAHAN

PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN

ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH

AGGREGATE

Tugas Akhir

diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran

Tugas Akhir dihadapan dewan penguji

Pada tanggal : 18 Desember 2017

disusun oleh :

NANANG SOFA MAULANA

NIM : D 100 110 066

Susunan Dewan Penguji:

Pembimbing Utama

Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D

NIDN : 0630126302

Penguji 1

Senja Rum Harnaeni, S.T, M.T

NIDN : 0625027402

Penguji 2

Ir. H. Agus Riyanto, M.T

NIDN : 0602036201

Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi derajat

S-1 Teknik Sipil

Dekan Fakultas Teknik

Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D

NIDN : 0630126302

Ketua Program Studi Teknik Sipil

Mochamad Solikin, S.T, M.T, Ph.D

NIDN : 0617127201

Page 3: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN

ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH

AGGREGATE

Tugas Akhir

disusun oleh :

NANANG SOFA MAULANA

NIM : D 100 110 066

Susunan Dewan Penguji:

Pembimbing Utama

Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D

NIDN : 0630126302

Penguji 1

Senja Rum Harnaeni, S.T, M.T

NIDN : 0625027402

Penguji 2

Ir. H. Agus Riyanto, M.T

NIDN : 0602036201

Dekan Fakultas Teknik

Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D

NIDN : 06301263025

Ketua Program Studi Teknik Sipil

Mochamad Solikin S.T, M.T, Ph.D

NIDN : 0617127201

Page 4: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH

Bismillahhirrohmannirrohim.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : NANANG SOFA MAULANA

NIM : D 100 110 066

Fakultas : TEKNIK

Jurusan : TEKNIK SIPIL

Jenis : SKRIPSI

Judul : PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS

CAMPURAN ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN

RAP DAN FRESH AGGREGATE

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak royalti kepada Perpustakaan Universitas Muahmmadiyah

Surakarta atas penulisan karya ilmiah saya demi pengembangan ilmu

pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalihkan mediakan/mengali formatkan,

mengelola dalam bentuk pengkalan data (data base), mendistribusikan serta

menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta tanpa perlu meminta ijin

dari saya selama tetap mencamtumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dari semua bentuk

tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dan karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagai mana mestinya.

Surakarta, 18 Desember 2017

Yang menyatakan,

Nanang Sofa Maulana

Page 5: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nanang Sofa Maulana

NIM : D 100 110 066

Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Sipil

Judul : Perbandingan Propertis Marshall dan ITS

Campuran Aspal Emulsi Menggunakan Bahan

RAP dan Fresh Aggregate

Menyatakan bahwa tugas akhir/skripsi yang saya buat dan serahkan ini

merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-

ringkasan yang semuanya telah saya cantumkan sumbernya. Apabila dikemudian

hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini hasil jiplakan, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai peraturan yang telah dibuat.

Surakarta, 18 Desember 2017

Yang menyatakan,

(Nanang Sofa Maulana)

Page 6: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga dapat

terselesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul

“PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN

ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH

AGGREGATE”. Tugas akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk

mencapai derajat sarjana S-1 pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Bersama dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan terima

kasih kepada:

1) Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D, selaku pembimbing utama dan Dekan

Fakultas Teknik Unversitas Muhammadiyah Surakarta yang telah

memberikan dorongan, arahan serta bimbingan yang bermanfaat bagi

penyusun.

2) Bapak Mochamad Solikin, S.T, M.T, Ph.D selaku Ketua Program Studi

Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3) Ibu Senja Rum Harnaeni, S.T, M.T selaku penguji 1 yang telah memberikan

dorongan, arahan serta bimbingan yang bermanfaat bagi penyusun.

4) Bapak Ir. H. Agus Riyanto, M.T selaku penguji 2 yang telah memberikan

dorongan, arahan serta bimbingan yang bermanfaat dalam bagi penyusun.

5) Bapak Gurawan Djati W, S.T, M.Eng selaku pembimbing akademik yang

telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan yang bermanfaat dalam

kelancaran proses penyusunan Tugas Akhir ini.

6) Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.

7) Jajaran staf Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu bagi kelancaran Tugas

Akhir ini.

8) Bapak, Ibu, dan Adik tercinta yang selalu memberikan do’a dan dorongan

baik material maupun spiritual, maaf jika selama ini sering mengecewakan.

Page 7: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

vi

9) Auliya, Sukur, Bayu, dan Luddy, teman seperjuangan Tugas Akhir Bahan

Perkerasan tentang aspal emulsi atas kerja sama yang baik sehingga

semuanya berjalan lancar.

10) Abdul, Kriwil, Danker, Jodi, dan Erwin yang sudah mau repot-repot

membantu dalam segala hal mulai dari awal, persiapan seminar, dan sampai

terselesaikannya Tugas Akhir ini untuk menyelesaikan jenjang S-1 ini.

11) Semua teman-teman seperjuangan Teknik Sipil 2011 yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya dalam proses

menyelesaikan Tugas Akhir baik dorongan semangat, bantuan dalam

praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini.

12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium selama

proses penelitian.

13) Desy Nurmalita Sari yang telah memberikan semangat, dan menemani dalam

kelancaran tugas akhir ini.

14) Semua pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan

Tugas Akhir ini. Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada

penyusun senantiasa mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amin.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh

dari kata sempurna. Oleh karena itu segala koreksi dan saran yang bersifat

mebangun penyusun harapkan guna penyempurnaan Tugas Akhir ini. Besar

harapan penyusun semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penyusun dan

pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 18 Desember 2017

Penyusun

Page 8: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

vii

MOTTO

Hidup memang memerlukan manajemen tersendiri. Setiap hal yang dilakukan haruslah diiringi dengan rencana yang matang agar langkah menjadi terarah,

dan tentunya akan memiliki harapan. Satu hal yang harus selalu diingat, bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Segalanya telah Allah sediakan, tinggal bagaimana kita sebagai

manusia mencari jalan untuk mencapai dan mewujudkannya. Berjuang tidaklah semudah yang dikatakan, segalanya diwarnai dengan tetesan

keringat bahkan hingga berdarah-darah. Apa yang kita lakukan saat ini merupakan titik tolak menuju titik kulminasi nasib. Selama perjuangan ini diawali dengan BISMILLAH, segalanya akan

berjalan lancar dan membawa berkah. (Wahyu Sujani, Ketika Tuhan Jatuh Cinta)

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh

begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah, Bahwa hidup harus

mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.

Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah

kemana (Tere liye, Daun Yang jatuh Tak pernah Membenci Angin)

Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan pula bersedih hati, padahal

kamulah orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman. (Q.S Ali Imran : 139)

Hai orang-orang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan

tetap bersiap siaga serta bertaqwa kepada Allah, maka kamu akan menang. (Q.S Ali Imran : 200)

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

(Q.S al-Insyirah : 5)

Page 9: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

viii

PERSEMBAHAN

Saya persembahkan Tugas Akhir ini untuk :

Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Keluarga kecilku, Bapak dan Ibuku tercinta terima kasih atas pengorbanan

kalian dalam mendidik saya hingga sekarang dengan penuh kasih sayang

dan keikhlasan. Terima kasih pula telah menyemangati, mendukung,

membiayai, mendo’akan serta memberikan perhatian demi

terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Adikku satu-satunya yang selalu bikin sebel tapi lama tidak bertemu.

Agama, Bangsa, Negara serta Almamater dan semua pihak yang telah

membantu.

Page 10: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. ii

PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH ........................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ............................................. iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

MOTTO ............................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... .. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... .. xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. .. xiii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ .. xiv

DAFTAR SIMBOL ........................................................................................ .. xvi

ABSTRAKSI .................................................................................................. .. xvii

ABSTRACT .................................................................................................... ..xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

E. Batasan Masalah .............................................................................. 4

F. Keaslian Penelitian .......................................................................... 4

G. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya .............. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 7

A. Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) ................................................ 7

B. Campuran Dingin Menggunakan Aspal Emulsi ............................... 7

C. Propertis Marshall ............................................................................ 8

D. Indirect Tensile Strength (ITS) ........................................................ 9

E. Penelitian Sejenis ............................................................................. 10

BAB III LANDASAN TEORI ..................................................................... 13

A. Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) ................ 13

B. Sifat Fisik Agregat ........................................................................... 14

C. Aspal Emulsi .................................................................................... 21

D. Perencanaan Campuran Dingin Menggunakan Aspal Emulsi ......... 22

E. Karakteristik Campuran ................................................................... 25

F. Pengujian Campuran Dingin Menggunakan Aspal Emulsi.............. 29

1. Hubungan Marshall terhadap campuran dingin

menggunakan aspal emulsi ....................................................... 29

Page 11: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

x

2. Hubungan Kuat Tarik Tidak Langsung (ITS) terhadap

campuran dingin menggunakan aspal emulsi ........................... 30

BAB IV METODE PENELITIAN ….................................................... 32

A. Umum ............................................................................................... 32

B. Lokasi Penelitian .............................................................................. 32

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 32

D. Bahan dan Peralatan ................................................................... ..... 33

E. Tahapan Penelitian ........................................................ .................. 34

F. Bagan Alir Penelitian ........................................................ .............. 45

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 47

A. Hasil Pemeriksaan Bahan, Prosedur dan Perencanaan

Campuran ......................................................................................... 43

1. Hasil Pemeriksaan Agregat dan Aspal Emulsi ............................ 43

2. Prosedur Pembuatan Benda Uji ................................................... 54

3. Perencanaan Campuran ............................................................... 58

B. Pengujian dari Hasil Kadar Aspal Residu Optimum ........................ 68

1. Hasil Perhitungan Volumetrik................................................... 68

2. Hasil Pengujian Marshall .......................................................... 70

3. Hasil Pengujian Indirect Tensile Strength (ITS) ....................... 72

C. Pembahasan Hasil Perhitungan Volumetrik ..................................... 74

1. Pembahasan Hasil Nilai Kepadatan (Density) ............................. 74

2. Pembahasan Hasil Volume Pori Dalam Agregat

Campuran (VMA) ....................................................................... 75

3. Pembahasan Hasil Volume Pori Dalam Campuran

(VIM) ........................................................................................... 76

4. Pembahasan Hasil Volume Pori Terisi Aspal (VFWA) .............. 77

D. Pembahasan Propertis Marshall ....................................................... 78

1) Pembahasan Nilai Stabilitas ........................................................ 78

2) Pembahasan Nilai Flow ............................................................... 79

3) Pembahasan Nilai Marshall Quotient ......................................... 80

E. Pembahasan Hasil Nilai Kuat Tarik Tidak Langsung ...................... 81

F. Rekapitulasi Hasil Penelitian Campuran Aspal Emulsi

Dingin AC-WC ................................................................................ 82

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 84

A. Kesimpulan ...................................................................................... 84

B. Saran ................................................................................................ 85

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 Grafik gradasi agregat gabungan untuk campuran AC-WC ................ 20

Gambar III.2 Skematis berbagai jenis volume beton aspal padat ............................. 26

Gambar IV.1 RAP dan fresh aggregate ................................................................. 35

Gambar IV.2 Contoh pengujian Marshall ............................................................. 42

Gambar IV.3 Modifikasi penampang tekan pengujian ITS .............................. 43

Gambar IV.4 Contoh pengujian ITS ................................................................. 43

Gambar IV.5 Bagan Alir Penelitian ...................................................................... 46

Gambar V.1 Aspal emulsi CSS-1..................................................................... 52

Gambar V.2 Grafik analisis saringan pada agregat .......................................... 53

Gambar V.3 Bahan RAP dan fresh aggregate yang siap digunakan

untuk campuran .......................................................................... 54

Gambar V.4 Bagan alir pemeriksaan campuran dingin aspal emulsi .............. 55

Gambar V.5 Pemeriksaan kadar air penyelimutan ........................................... 60

Gambar V.6 Penyelimutan agregat kadar air 5% ............................................. 60

Gambar V.7 Grafik hubungan kadar air dengan nilai kepadatan

agregat RAP ................................................................................. 61

Gambar V.8 Grafik hubungan kadar aspal residu dengan stabilitas

agregat RAP ................................................................................. 62

Gambar V.9 Grafik hubungan kadar air dengan nilai kepadatan

fresh aggregate ............................................................................. 65

Gambar V.10 Grafik hubungan kadar aspal residu dengan stabilitas

fresh aggregate ............................................................................. 66

Gambar V.11 Benda uji setelah pengujian Marshall .......................................... 70

Gambar V.12 Benda uji setelah pengujian ITS ................................................... 72

Gambar V.13 Grafik perbandingan niali density ................................................ 75

Gambar V.14 Grafik perbandingan nilai VMA .................................................. 76

Gambar V.15 Grafik perbandingan nilai VIM .................................................... 77

Gambar V.16 Grafik perbandingan nilai VFWA ................................................ 78

Gambar V.17 Grafik perbandingan nilai stabilitas ............................................. 79

Gambar V.18 Grafik perbandingan nilai flow ..................................................... 80

Gambar V.19 Grafik perbandingan nilai Marshall Quotient .............................. 81

Gambar V.20 Grafik perbandingan nilai ITS ...................................................... 82

Page 13: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya .............. 6

Tabel III.1 Spesifikasi benda uji keausan (Los Angeles) ......................................... 16

Tabel III.2 Ketentuan agregat kasar (Bina Marga 2010 devisi 6) ............................. 18

Tabel III.3 Ketentuan agregat halus (Bina Marga 2010) ......................................... 19

Tabel III.4 Spesifikasi gradasi agregat gabungan untuk campuran aspal AC ............ 20

Tabel III.5 Persyaratan aspal emulsi kationik jenis CSS-1 ...................................... 22

Tabel III.6 Persyaratan campuran LASTON (AC) ................................................. 25

Tabel IV.1 Jumlah benda uji tiap variasi pengujian ................................................ 41

Tabel V.1 Hasil pemeriksaan ekstraksi RAP ......................................................... 48

Tabel V.2 Hasil pemeriksaan Sand Equivalent...................................................... 48

Tabel V.3 Hasil pemeriksaan Los Angeles ............................................................ 49

Tabel V.4 Hasil pemeriksaan berat jenis dan penyerapan ...................................... 50

Tabel V.5 Rekapitulasi hasil pemeriksaan agregat ................................................ 51

Tabel V.6 Hasil pemeriksaan mutu aspal emulsi CSS-1 ........................................ 52

Tabel V.7 Hasil analisis saringan agregat ......................................................... 53

Tabel V.8 Gradasi RAP rekayasa ...................................................................... 58

Tabel V.9 Variasi penambahan kadar air pada RAP ......................................... 61

Tabel V.10 Hasil pemeriksaan kadar air pemadatan agregat RAP ...................... 61

Tabel V.11 Hasil pengujian Marshall pada agregat RAP ................................... 62

Tabel V.12 Gradasi fresh aggregate rekayasa .................................................... 63

Tabel V.13 Variasi penambahan kadar air pada fresh aggregate ....................... 64

Tabel V.14 Hasil pemeriksaan kadar air pemadatan fresh aggregate ................ 65

Tabel V.15 Hasil pengujian Marshall pada fresh aggregate .............................. 66

Tabel V.16 Gradasi 50% RAP rekayasa .............................................................. 67

Tabel V.17 Hasil perhitungan volumetrik ........................................................... 68

Tabel V.18 Hasil pengujian Marshall ................................................................. 71

Tabel V.19 Hasil pengujian ITS.......................................................................... 73

Tabel V.20 Rekapitulasi hasil penelitian campuran aspal emulsi

dingin AC-WC .................................................................................82

Page 14: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Hasil Pemeriksaan Karakteristik RAP

I.1. Pemeriksaan Ekstraksi

I.2. Pemeriksaan Kadar Air

I.3. Pemeriksaan Sand Equivalent

I.4. Pemeriksaan Los Angeles

I.5. Pemeriksaan Berat Jenis

I.6. Pemeriksaan Filler

I.7. Gradasi Rekayasa

Lampiran II. Hasil Pemeriksaan Karakteristik Fresh Aggregate

II.2. Pemeriksaan Kadar Air

II.3. Pemeriksaan Sand Equivalent

II.4. Pemeriksaan Los Angeles

II.5. Pemeriksaan Berat Jenis

II.6. Pemeriksaan Filler

II.7. Gradasi Rekayasa

Lampiran III. Hasil Perhitungan Marshall

Lampiran IV. Lembar Konsultasi Tugas Akhir

Page 15: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

xiv

DAFTAR SINGKATAN

A : Agregat kasar

AASHTO : The American Associaton of State Highway and Transportation

Official

AC-BC : Asphalt Concrete-Bearing Course

ASTM : American Standard Testing and Material

B : Agregat halus

Bj : Berat sampel kering permukaan

Bk : Berat sampel kering oven

Ba : Berat uji kering permukaan di dalam air

C : filler

CSS : Cationic Slow Setting

CMS : Cationic Medium Setting

CRS : Cationic Rapid Setting

CQS : Cationic Quick Setting

c : angka koreksi ketebalan

cm3

: Centimeter Cubic

d : diameter

dt : Detik

F : flow

Gmb : Berat jenis bulk dari beton aspal padat

Gsb : Berat jenis bulk dari agregat pembentuk beton aspal padat

Gmm : Berat jenis maksimum campura, rongga udara nol

gr : Gram

h : tinggi benda uji

Inch : Inchi

ITS : Indirect Tensile Strength

L : Panjang awal

LA : Los Angeles

Kab : Kabupaten

Page 16: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

xv

Kg : Kilogram

kN : Kilo Newton

k : Faktor kalibrasi alat

lb : Pound

MQ : Marshall Quotient

mm : Milimeter

ml : Mililiter

m3 : Meter cubic

no. : Nomor

P : Kadar residu aspal

p : Pembacaan stabilitas pada dial alat Marshall

Ps : Kadar agregat, % terhadap berat beton aspal padat

Pts : Beban maksimum kuat tarik tidak langsung

Pa1 : Presentase masing-masing agregat

RAP : Reclaimed Asphalt Pavement

rpm : Rotation Per Minute

S : Stabilitas terkoreksi

SNI : Standar Nasional Indonesia

SSD : Saturated Surface Dry

SE : Sand Equivalent

SG : Specific Gravity

Vba : Volume aspal yang di serap agregat

VIM : Void in the mix

VMA : Void in the mineral aggregate

VFWA : Void Filled with Asphalt

W : Berat sampel

Wdry : Berat kering / berat di udara

Ws : Berat SSD

Ww : Berat di dalam air

X : Kadar residu dari aspal emulsi

Page 17: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

xvi

DAFTAR SIMBOL

°C : Derajat Celcius

% : Persen

Ø : Diameter

ɣ : Kepadatan basah

ɣD : Kepadatan kering

# : Nomor saringan

“ : Inchi

< : Kurang dari

> : Lebih dari

≥ : Lebih dari sama dengan

± : Kurang lebih

Page 18: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

xvii

PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN

ASPAL EMULSI MENGGUNAKAN BAHAN RAP DAN FRESH

AGGREGATE

ABSTRAKSI

Nanang Sofa Maulana

(D 100 110 066)

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Campuran dingin menggunakan aspal emulsi belum banyak digunakan karena

propertis yang masih rendah bila dibandingkan dengan campuran panas. RAP (Reclaimed

Asphalt Pavement) adalah bongkaran lapis perkerasan lama yang dimanfaatkan kembali.

RAP belum banyak dimanfaatkan untuk agregat campuran, karena agregat yang bekas

pakai bersifat ageing dan mudah rapuh berbanding terbalik dengan agregat baru (fresh

aggregate) yang memiliki permukaan dan kekuatan yang lebih baik karena belum

digunakan untuk menahan beban struktural berulang. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui perbandingan propertis campuran dingin aspal emulsi menggunakan bahan

RAP dan fresh aggregate dengan menganalisis karakteristik volumetrik, propertis

Marshall, dan propertis Indirect Tensile Strength (ITS).

Campuran dingin aspal emulsi ini menggunakan bahan RAP dari ruas jalan Weleri,

Kendal dan fresh aggregate dari Kali Woro, Klaten. Serta aspal emulsi tipe CSS-1 berasal

dari PT.Izza Sarana Karsa, Sidoarjo. Variasi penambahan RAP pada campuran sebesar

0% RAP, 50% RAP, dan 100% RAP. Spesifikasi gradasi dan campuran yang digunakan

adalah Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) Bina Marga 2010. Campuran dingin

aspal emulsi dimulai dari persiapan alat dan bahan, menguji karakteristik agregat,

mengayak bahan, mengestimasi Kadar Aspal Emulsi Awal, pembuatan proporsi

campuran, tes penyelimutan dan pemadatan, penentuan Kadar Aspal Residu Optimum

(KARO), pengujian campuran dengan Marshall test dan ITS test modifikasi.

Berdasarkan hasil penelitian propertis Marshall dan ITS campuran dingin aspal

emulsi menggunakan variasi perbandingan bahan RAP dan fresh aggregate, bahwa

penambahan RAP pada campuran dapat meningkatkan nilai density dan menurunkan

rongga udara hal ini dibuktikan dengan nilai VIM dan VMA yang semakin rendah dan

nilai VFWA yang semakin tinggi. Serta, menurunkan nilai Marshall Quotient dan nilai

kuat tarik tidak langsung. Hal tersebut dikuatkan dengan data hasil penelitian yaitu 0%

RAP menghasilkan nilai density 1,83 gr/cm3, VMA 32,90%, VIM 19,90%, VFWA

37,31%, nilai stabilitas 535,73 kg, flow 7,40 mm, MQ 72,59 kg/mm dan nilai ITS 113,347

KPa. Sedangkan 50% RAP menghasilkan nilai density 1,89 gr/cm3, VMA 23,24%, VIM

10,75%, VFWA 51,77%, nilai stabilitas 286,56 kg, flow 9,57 mm, MQ 30,02 kg/mm, dan

nilai ITS 87,919 KPa. Dan untuk 100% RAP memiliki nilai density 1,91 gr/cm3, VMA

13,42%, VIM 1,40%, VFWA 86,78%, nilai stabilitas 300,92 kg, flow 13,50 mm, MQ

23,73 kg/mm dan nilai ITS 95,293 KPa. Secara keseluruhan campuran dingin tersebut

belum memenuhi spesifikasi untuk pembuatan lapis aus permukaan jalan.

Kata kunci: Campuran Dingin Aspal Emulsi, RAP, Fresh Aggregate,Volumetrik,

Marshall, Kuat Tarik Tidak Langsung

Page 19: PERBANDINGAN PROPERTIS MARSHALL DAN ITS CAMPURAN … · praktikum maupun do’a hingga terselesaikannya jenjang S-1 ini. 12) Mas Joko dan Pak Heri yang menemani keseharian di laboratorium

xviii

COMPARISON OF MARSHALL AND ITS PROPERTIES MIXED ASPHALT

EMULSION USING RAP MATERIAL

AND FRESH AGGREGATE

ABSTRACT

Nanang Sofa Maulana

(D 100 110 066)

Civil Engineering Program Faculty of Engineering

University of Muhammadiyah Surakarta

The cold mixture using emulsion asphalt has not been widely used due properties

which is still low compared to the hot mixture. RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) is a

dismantling of old paved layers that are reused. RAP has not been widely used for mixed

aggregates, because of the aggregates used wear are aging and fragile inversely

proportional to fresh aggregates that have better surface and strength because they have

not been used to withstand repetitive structural loads. The purpose of this study was to

know the comparison of cold mixture asphalt emulsion properties using RAP and fresh

aggregate materials by analyzing the volumetric characteristics, Marshall properties,

and Indirect Tensile Strength (ITS) Properties.

This cold asphalt emulsion mixture used RAP material from Weleri, Kendal and

fresh aggregate from Woro river, Klaten. Asphalt emulsion type CSS-1 comes from

PT.Izza Sarana Karsa, Sidoarjo. Variation of RAP addition to mixture are 0% RAP, 50%

RAP, and 100% RAP. The gradation and mixed specifications used are Asphalt Concrete

Wearing Course (AC-WC) Bina Marga 2010. The production of cold asphalt emulsion

mixture started from the preparation of tools and materials, tested the aggregate

characteristics, sieved the material, estimated the initial Emulsion Asphalt, mixed

proportions, and solidification, determination of Optimum Residual Asphalt (ORAC),

mixed test with Marshall test and modified ITS test.

Based on results of the Marshall and ITS Properties from cold asphalt emulsion

mixture used variation of RAP and fresh aggregate composition, that addition of RAP in

mixture can increase density value and decrease air cavity this is proved by lower VIM

and VMA value and higher VFWA value. As well, it decreases the value of Marshall

Quotient and the value of indirect tensile strength. It is confirmed by the data from this

study is 0% RAP yield density value 1,83 gr / cm3, 32,90% VMA, 19,90% VIM, 37,31%

VFWA, 535,73 kg stability, 7,40 mm flow, 72.59 kg/mm MQ and the value of ITS 113,347

KPa. While 50% RAP yield density value 1,89 gr / cm3, 23,24% VMA, 10,75% VIM,

51,77% VFWA, 286,56 kg stability, 9,57 mm flow, 30,02 kg/mm MQ, and the value of ITS

87,919 KPa. And for 100% RAP has density value 1,91 gr / cm3, 13,42% VMA, 1,40%

VIM, 86,78% VFWA, 300,92 kg stability, 13,50 mm flow, 23,73 kg/mm MQ and the value

of ITS 95,293 KPa. Overall, the cold mixture does not fulfilling specifications for the

manufacture of wearing course.

Keywords: Cold Asphalt Emulsion Mixture, RAP, Fresh Aggregate, volumetric, Marshall,

Indirect Tensile Strength