perbandingan jumlah darah intraoperatif yang hilang selama operasi spinal menggunakan antara...

7/24/2019 Perbandingan Jumlah Darah Intraoperatif Yang Hilang Selama Operasi Spinal Menggunakan Antara Remifentanil At

1/4

Perbandingan Jumlah Darah Intraoperatif yangHilang selama Operasi Spinal menggunakan antara

Remifentanil atau Fentanil sebagai Adju anAnestesi !mum

"atar #elakangRemifentanil, suatu agen anestesi opioid phenilperidin ultra-short-acting, digunakan

secara luas untuk anestesi umum karena pro l unik farmakokinetiknya. Suatu dosis besarremifentanil dapat digunakan untuk melemahkan respon stress endokrin dan meningkatkanstabilitas hemodinamik tanpa adanya perpanjangan waktu pemulihan pasien dari anestesiumum. (1- ! "asien yang dianestesi menggunakan remifentanil telah dilaporkan untukmemberikan tekanan darah sistolik dan diastolik intraoperati#e lebih rendah dibandingkandengan pasien yang menggunakan anestesi fentanil ( !, menunjukan kemungkinan bahwaremifentanil mungkin dapat menurunkan angka kehilangan darah intraoperatif. $leh karenaitu peneliti membandingkan perkiraan jumlah darah yang hilang intraoperati#e spinal antarapasien yang menggunakan anestesi remifentanil atau fentanyl sebagai adju#ant opioiduntuk anestesi umum. Sebagai tambahan, parameter lain stabilitas hemodinamikintraoperatif lain juga dibandingkan, dalam hal ini termasuk perubahan %R dan &' selamaonset anesthesia, insisi kulit, laminoplasti atau laminektomi, dan pemulihan setelahanesthesia.


2/4

$etodeStudi ini telah disetujui oleh omite )tik dari $rganisasi Rumah Sakit *asional

+entsuji, dimana kebutuhan akan persetujuan medis dari pasien diputuskan tidakdiperlukan. "eneliti melakukan re#iew restrospektif dari rekam medis semua pasienyang menjalani operasi spinal (laminoplasti atau laminektomi! menggunakananestesi umum di $rganisasi Rumah Sakit *asional +entsuji antara pril 1

sampai dengan /aret 11. "asien yang mengalami operasi fusi spinal, pasien yangmenjalani %', dan pasien yang menggunakan anestesi induksi hipotensi disisihkan.Semua operasi dilakukan oleh dokter bedah yang sama. &idak ada obat preanestetikyang diberikan kepada pasien-pasien tersebut. Semua pasien yang ditelitimenggunakan remifentanil atau fentanyl dengan kombinasi se#o0urane (denganmaupun tanpa * $! untuk anestesti umum, dan tidak ada opioid lain yang diberikankecuali remifentanil dan fentanyl. 'ata demogra s pasien, termasuk umur, & ,umur, jenis kelamin, , status sik S , dan riwayat hipertensi dicantumkan untuksetiap pasien. 'ata pembedahan yang tercatat termasuk durasi anestesi danoperasi, tipe pembedahan, jumlah segmen dekompresi, jumlah dosis remifentanildan fentanyl, total dosis efedrin dan nicardipin, #olume cairan intra#askuler, outputurin, suhu, dan parameter hemodinamik berikut2 %R, &' sistolik3diastolic dan &'rata-rata. "arameter hemodinamik ini kemudian dicatat pada waktu-waktu sebagai

berikut2 &b, sebelum induksi anestesi4 & , pada insisi kulit4 & , menit setelahinsisi kulit4 &5 , 5 menit setelah insisi kulit4 &6 , 6 menit setelah insisi kulit4 dan &e, pada akhir waktu anestesi. *ilai laboratorium untuk kadar preoperatif danpostoperati#e dari %b, %t, dan trombosit juga dicantumkan. "eneliti membagi pasien kedalam dua kelompok, kelompok remifentanil dankelompok fentanyl, remifentanil diberikan melalui infusi berlanjut untuk analgesiintraoperati, dan fentanyl diberikan untuk analgesi transisional. 'alam kelompokfentanyl, fentanyl diberikan dalam dosis bolus untuk analgesi intraoperati#e.

ecepatan infuse dari remifentanil ataupun dosis dari fentanyl selama maintenancediserahkan kerahasiaannya oleh anestesiologis yang hadir. "oin akhir primer adalahperkiraan darah yang hilang selama operasi, yang diperhitungkan menggunakanfactorial dari #olume suction bedah dan berat kasa dari lapangan operasi. "erkiraankehilangan darah dari lantai, gaun operasi, dan celemek operasi tidak dicantumkan.

nalisis statistic dilakukan menggunakan program S"SS #ersi 17 (S"SS, 8nc.,9hicago, 8:!. ;ariabel berkelanjutan dibandingkan dengn Studentischersebagaimana diperlukan. ?ntuk #ariable hemodinamik, analisis #ariasi berulang duaarah yang terukur ( *$; ! dilanjutkan test post hoc onferroni dilakukan untukmenge#aluasi efek dari efek waktu analgesi, grup anestesi dan interaksi waktu dangrup. 'ata ditunjukkan sebagai jumlah pasien atau de#iasi standar rerata.

%abel & Demogra' PasienRemifent

anil(n ) *+,

Fentanil(n ) -.,

?sia (tahun! @A B 6 @C B 7

Denis elamin (:3"! 131C 1 315 &inggi adan (cm! 1AA B 1 1A B 6

erat adan (kg! A5 B 1 A5 B 11Status >isik S (83883888! 13 C31 3 135Riwayat %ipertensi (n!'ata dipresentasikan sebagai rerata B S' atau jumlah pasien.

&idak terdapat "erbedaan signi kan secara statistic antarakedua kelompok


3/4

%abel - Parameter %erkait #edah/AnestesiRemifent

anil(n ) *+,

Fentanil(n ) -.,

'urasi nestesi (menit! 1 B CC B C'urasi "embedahan (menit! 1A7 B CC 1A6 B C

nestetikRemifentanil (mg! . B 1.1>entanil (Eg! 11 B @CF @ B @6:okasi pembedahan (n!

&ulang elakang Ser#ikal 16 1@ &ulang elakang :umbal 15 1 Dumlah segmen dekompresi (n! .1 B 1.A .5 B 1.A Dumlah efedrin (mg! 7. B @. F . B C.5 Dumlah nikardipin (mg! B F . B .@Suhu ( o9! @. B .@ 5.7 B .5;olume cairan (m:! 11C5 B 1C 1 A B CC$utput ?rin (m:! C B @@ 6 B 16

Dumlah ehilangan 'arah (m:! 1 A B 5@F 15A B 7'ata dipresentasikan sebagai rerata B S' atau jumlah pasien.F "erbedaan signi kan secara statistic dari grup fentanil ( P G

. A!

%abel * Data PerioperatifRemifent

anil(n ) *+,

Fentanil(n ) -.,

%emoglobin (g3d:!"reoperatif 1 .C B . 1 .6 B 1.7"ostoperatif 11.1 B 1.5F 1 . B 1.7%ematokrit (H!"reoperatif @.1 B A.C 7.AB A.1"ostoperatif . B C.AF A.6 B A.

&rombosit (I1 C3mm !"reoperatif .5 B 5.1 1.7 B .7"ostoperatif .C B A.1 17. B .6'ata dipresentasikan sebagai rerata B S'F "erbedaan signi kan secara statistic dari grup fentanil ( P G

. A!

Diagram & Pengukuran Hemodinamik


4/4

'ata dipresentasikan sebagai rerata B S'. F"erbedaan signi kan secara statistik dari kelompokfentanil ( P G . A!, J "erbedaan signi kan secara statistic dari garis dasar kelompok yang sama(P G . A!. Tb sebelum induksi anestesi4 T0 , pada insisi kulit4 T30 , menit setelah insisi kulit4T60 , 5 menit setelah insisi kulit4 T90 , 6 menit setelah insisi kulit4 dan Te , pada akhir waktuanestesi, HR laju nadi, SBP tekanan darah sistolik, MBP rerata tekanan darah, DBP tekanan darahdiastolik.

perbandingan jumlah darah intraoperatif yang hilang selama operasi spinal menggunakan antara...

Documents