perbadaan beras, pohon mangga, dan kecambah mangga

4
Nama : Putri Florensia Ludji Pau Nim : 1409010048 A. PENJELASAN SECARA UMUM 1. Beras Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi). Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras. Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm. 2. Pohon mangga Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi hingga 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau bisa jadi kurang. Batang mangga tegak bercabang agak kuat, dengan daun daun lebat membentuk tajuk yang indah mirip bentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batang tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit batang yang sudah tua biasanya cokelat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6m, akar cabang makin kebawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 m

Upload: roni-arto-kapida

Post on 22-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1. Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. 2.Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi hingga 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau bisa jadi kurang. Batang mangga tegak bercabang agak kuat, dengan daun daun lebat membentuk tajuk yang indah mirip bentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m.3. Biji mangga letaknya didalam kulit niji yang keras, besarnya bervariasi. Biji terdiri dari dua keping, biji ada yang monoembryonal dan ada yang poliembryonal.

TRANSCRIPT

Page 1: Perbadaan Beras, Pohon Mangga, dan Kecambah Mangga

Nama : Putri Florensia Ludji Pau

Nim : 1409010048

A. PENJELASAN SECARA UMUM

1. Beras

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm.

2. Pohon mangga

Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi hingga 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau bisa jadi kurang. Batang mangga tegak bercabang agak kuat, dengan daun daun lebat membentuk tajuk yang indah mirip bentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batang tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit batang yang sudah tua biasanya cokelat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6m, akar cabang makin kebawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 m

Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun berbariasi dari 1,25-12,5 cm. Bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8 tetapi makin mendekati ujung letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran. Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset 2-10 x 8-40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip  dengan tepi daun bergelombang dan ujung melancip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga yang harus anda kenal

Lonjong, ujungnya seperti mata tombak Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing

Page 2: Perbadaan Beras, Pohon Mangga, dan Kecambah Mangga

Berbentuk segi empat dengan ujung membulat

Daun muda biasanya berwarna kemerahan, keunguan atau kekuningan yang dikemudian hari akan berubah pada bagian pemukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.

3. Kecambah biji mangga

Biji mangga letaknya didalam kulit niji yang keras, besarnya bervariasi. Biji terdiri dari dua keping, biji ada yang monoembryonal dan ada yang poliembryonal.

Pada pertumubuhan kecambah, proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada tumbuhan sering disebut sebagai perkecambahan. Perkecambahan merupakan permulaan atau awal pertumbuhan embrio di dalam biji. Biji yang berkecambah dapat membentuk planula karena di dalamnya mengandung embrio. Embrio atau lembaga mempunyai tiga bagian, yaitu radikula (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan kaulikalus (batang lembaga).

Di dalam biji ada beberapa bagian-bagian, yaitu plumula, epikotil, hipokotil, radikula dan kotiledon. Di dalam kegiatan yang Anda lakukan akan menemukan calon individu baru (embrio) yang dilengkapi dengan cadangan makanan.

A. PERBEDAAN :

1. Beras2. Kecambah biji mangga3. Pohon mangga

Jawaban :

1. Beras berasal dari padi, dan padi masuk dalam kelas monokotil sedangkan mangga sertaq biji mangga masuk kelas dikotil. Terdapat perbedaan antara lain :

Akar• Monokotil : akar serabut• Dikotil : akar tunggang

Batang• Monokotil: batang lurus, tidak bercabang dan tidak memiliki kambium

sehingga tidak dapat bertambah besar• Dikotil: batang bercabang, berkambium, dan dapat bertambah besar

Daun

Page 3: Perbadaan Beras, Pohon Mangga, dan Kecambah Mangga

• Monokotil : pertulangan daun sejajar• Dikotil : pertulangan daun menyirip atau menjari

Berkas Pengangkut• Monokotil : berkas pengangkut ( xilem dan floem) tersebar• Dikotil : berkas pengangkut ( xilem dan floem) teratur

Bunga• Monokotil : jumlah mahkota bunga 3 atau kelipatannya• Dikotil ; jumlah mahkota bunga 5 atau kelipatannya

Jumlah keping biji atau kotiledon- Monokotil : satu buah keping biji saja- Dikotil : Ada dua buah keping biji

Pertumbuhan akar dan batang- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Pada biji mangga (tumbuhan dikotil) yang disebut embrio adalah kuncup embrionik yang memanjang dan melekat pada kotiledon, pada biji ini terdapat dua kotiledon. Bagian bawah pangkal (aksis) yang melekat pada kotiledon dinamakan hipokotil dan bagian ujungnya (terminal) disebut radikula. Bagian atas pangkal adalah epikotil, dan bagian ujungnya adalah plumula yang terlihat sepasang daun dengan pucuknya.

Pada tanaman monokotil embrio terdiri atas: Endosperm (scutellum), Embryonic axis terdiri atas: coleoptiles, plumule, seminal root, radical, coleorhizae. Pada padi, gandum, sorghum, oats, barley, dan rye embryonic axis tidak mempunyai seminal root.  Pada tanaman dicotyledoneae embryo terdiri atas: 1/. Kotiledon, 2/. Embryonic axis yang terdiri atas: plumule (epikotil), radicle (hipokotil).